Edisi Senin, 28 Januari 2008
Kesetaraan Gender Diminta Dihapuskan di Aceh
Banda Aceh, (Analisa)
Ribuan santri dayah dari sejumlah kabupaten/kota di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) menggelar aksi unjuk rasa di halaman Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Minggu (27/1) pagi.
Dalam aksinya tersebut, para santri yang datang dari daerahnya dengan menggunakan puluhan bus dan truk mendesak agar keseteraan gender harus dihapuskan di Aceh karena tidak sesuai dengan ajaran Islam, meskipun itu diperjuangkan banyak orang selama ini.
Selain itu, Pemerintah Aceh dibawah pimpinan Gubernur Irwandi Yusuf dan Wagub, Muhammad Nazar juga diminta untuk serius dalam pelaksanaan ajaran syariat Islam secara kaffah di berbagai sektor kehidupan masyarakat, tidak hanya kalangan bawah saja.
Dalam unjuk rasa tersebut turut dibacakan enam rekomendasi yang ditandatangani oleh Teungku Hasballah Ali Keutapang, Teungku Ali Mahmud Bancut, Teungku Muhammad Ali, dan diketahui oleh Teungku Muhibbuddin Waly.
Perwakilan santri dan ulama dayah, Muslim At-Tahiri yang membacakan sejumlah rekomendasi meminta Pemerintah Aceh membuat sebuah qanun yang mengatur tentang paham Sunni di Aceh.
“Itu harus diatur dalam bentuk qanun. Akidah yang bertentangan dengan Ahlus Sunnah Wal Jamaah, tidak diperbolehkan di Aceh,” kata Muslim At Tahiri.
Harus Serius
Selanjutnya, tuntutan lain adalah meminta paham sekularisme dan pendangkalan akidah Islam diberangus. “Pemerintah Aceh harus serius dalam menjalankan amar makruf nahi munkar dan mengalokasikan dana bagi upaya meningkatkan penegakan syariat Islam,” ujar Tahiri.
Dalam mengefektifkan pelaksanaan syariat Islam, Pemerintah Aceh diminta meningkatkan kapasitas personil Wilayatul Hisbah (WH) atau pengawas syariat. Dan disetarakan seperti polisi yang mempunyai wewenang luas.
Rekomendasi tersebut selanjutnya diserahkan kepada seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Tgk Harmen Nuriqmar, yang hadir dalam kesempatan tersebut .
Menurutnya, syariat Islam harus dijalankan di Aceh. Sebab, Undang Undang No.11/2006 tentang Pemerintahan Aceh (UU-PA) telah memberikan keleluasan kepada masyarakat untuk menjalankan syariat.
“Dalam UU-PA, syariat Islam adalah prioritas utama. Jadi kalau tidak menjalankan syariat Islam, maka mereka telah melanggar dan mengkhianati Undang Undang itu,” kata Harmen yang juga seorang ulama muda ini.
Terhadap tuntutan dan rekomendasi santri dan ulama dayah tersebut, Harmen Nuriqmar menyatakan, ia akan menyerahkannya kepada Gubernur Aceh. “Saya akan meneruskan rekomendasi ini kepada rapat paripurna DPRA, selain kepada gubernur untuk ditindaklanjuti,” sebutnya. (mhd)
Sumber: http://www.analisadaily.com/
Kesetaraan Gender Diminta Dihapuskan di Aceh
- babenya muhammad
- Posts: 1788
- Joined: Sun Jan 21, 2007 11:08 am
- babenya muhammad
- Posts: 1788
- Joined: Sun Jan 21, 2007 11:08 am
-
- Posts: 1893
- Joined: Fri Dec 21, 2007 2:14 am
- openyourmind
- Posts: 2967
- Joined: Fri Oct 20, 2006 8:42 am
- kucinggarong
- Posts: 963
- Joined: Thu Aug 02, 2007 12:33 pm
- Location: Kapir Aseli.., Mangstab !
Re: Kesetaraan Gender Diminta Dihapuskan di Aceh
Cakep !babenya muhammad wrote:
Kesetaraan Gender Diminta Dihapuskan di Aceh
:D Dengan begitu semua orang Indonesia yang sebenarnya memiliki culture berbeda dengan Arab, akan bisa belajar dari Aceh.
Saat ini gadis-gadis Indonesia yang bisa belajar sampai S3, akan melihat masa depan mereka kalau syariah ditegakkan. Anak cucu mereka yang berkelamin wanita akan dikerudungi seprei, dan cuma boleh tinggal dirumah sambil menunggu kakek-kakek bandot yang mau mempoligami mereka.
Kalau belajar dari pengalaman Afganistan akan terlalu jauh, mulai saja dari melihat runtuhnya budaya di Aceh.
-
- Posts: 376
- Joined: Fri Aug 24, 2007 7:35 pm
-
- Posts: 152
- Joined: Thu Nov 23, 2006 11:59 am
- Location: Asia
Katanya Islam menghormati wanita, kenapa gak ada orang-orang islam ato ormas-ormas islam yang memprotes aksi para santri di Aceh ya. Bilang dong kalo aksi para santri di Aceh tidak sesuai dengan ajaran islam. Kalo ada yang bilang islam merendahkan derajad wanita langsung treak-treak antek-antek Yahudi!!!, antek-antek Amerika!!!!. Apa jangan-jangan para santri di Aceh digerakkan oleh Yahudi ato Amerika buat jelek-jelekin islam ya?, hehehehe.......
- openyourmind
- Posts: 2967
- Joined: Fri Oct 20, 2006 8:42 am
gue yakin kalo beneran jadi nih,Bang Haji wrote:@ kucing garong
S3 mah bisa kok di Aceh, Sd - Smp - Sma
rata2 muslimah aceh pendidikannya cuma sampe S2,
soalnya banyak bandot tua yang ngantri ngawasin tuh muslimah2 ABG dateng bulan perdana,
selanjutnya ya seperti kata babenya muhammad:
paling cuma jadi sex machine.....
-
- Posts: 1893
- Joined: Fri Dec 21, 2007 2:14 am
wakakaka.. tar lama2 kan banyak muslimah yg ngga pengen kawin dengan co muslim.. takut diumpetin di rumah.. ngga boleh ini.. ngga boleh itu.. posesif.. berpikiran sempit..
maju teruss.. wakakaka.. dengan menurun nya perkawinan muslim.. otomatis next generation.. jumlah muslim akan berkurang
dukung penghapusan kesetaraan gender di aceh.. wakakaka..
maju teruss.. wakakaka.. dengan menurun nya perkawinan muslim.. otomatis next generation.. jumlah muslim akan berkurang
dukung penghapusan kesetaraan gender di aceh.. wakakaka..
- sir_dejavu
- Posts: 359
- Joined: Sun Oct 07, 2007 4:52 am
- Location: negeri angin
- openyourmind
- Posts: 2967
- Joined: Fri Oct 20, 2006 8:42 am
-
- Posts: 1893
- Joined: Fri Dec 21, 2007 2:14 am