Dua Wajah Qur'an: Ayat2 Mekah vs Ayat2 Medinah

Sejarah penulisan Qur'an & Hadis, ayat2 Mekah & Medinah, kontradiksi Qur'an, tafsir Qur'an, dan hal2 yang bersangkutan dengan Qur'an.
Post Reply
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Dua Wajah Qur'an: Ayat2 Mekah vs Ayat2 Medinah

Post by Adadeh »

http://www.420megs.com/users/undressing ... -quran.htm
Dua Wajah Qur’an
Oleh Abul Kasem

Setelah serangan teroris 911 di NY, Muslim diseantero dunia menjadi sangat khawatir dan bingung akan anjlognya kepopuleran Islam. Setelah 9/11, banyak dari mereka yang kerja lembur untuk mencari yang ‘bagus2’dalam Qur’an dan berusaha setengah mati membuktikan bahwa Islam adalah agama yang penuuuuuuuuuuuuuuuuh kasih sayang terhadap negara2 kafir. Mereka berulangkali mengutip berbagai pesan2 ‘bagus’ dari ‘Ayat2 Mekah’ Qur’an yang isinya jauh lebih lunak daripada ‘Ayat2 Medinah’. Mereka dengan seksama menyembunyikan ayat2 yang sadis, tak bertoleransi, barbar, yang berceceran di seluruh Qur’an dengan mengatakan bahwa ayat2 keras ini 'sering dikutip diluar konteks dan tidak lagi diterapkan pada kafir, apalagi kafir yang baik pada Muslim.' Tiada yang lebih memuakkan daripada permainan petak umpet yang dilakukan Muslim di negara Barat. Bagi kepentingan non-Muslim di seluruh dunia (dan juga Muslim2 yang tidak paham arti ‘Islam yang sebenarnya’) maka kebenaran harus diungkapkan.

Muslim yang mengutip yang ‘bagus2’ dari Qur’an sebenarnya menunjukkan ‘Islam Mekah’ yang sudah mati untuk menutupi versi Islam yang lebih mutakhir yakni ‘Islam Medina’ yang masih hidup dan bernafas. Strategi Muslim macam ini sudah sangat jelas:

1. Jika tinggal di negeri Barat atau di wilayah kafir atau saat Muslim masih dalam keadaan lemah, maka praktekkan ‘Islam Mekah’.
2. Begitu mereka tinggal di surga Islam atau jumlah Muslim jadi banyak di negeri kafir, maka praktekkan ‘Islam Medinah’ atau ‘Islam yang sebenarnya’.
Contoh: Muslim Brotherhood/Ikhwanul Muslimin saat masih disensor oleh (mantan) pres Mesir, Mubarak, penuh dgn bualan 'Islam agama damai.' Lihat deh begitu mereka naik tahta! Keluar deh Islam Medinahnya!! :snakeman:

Semakin cepat orang mengenal dua wajah Islam ini, maka semakin pandailah mereka menampik munafiknya Muslim dan semakin cepat dunia dapat dibebaskan dari belenggu islam.

Jadi bagaimana kita dapat mengetahui tentang ‘Islam Medina’ yang hidup dan bernafas? Inilah jawabnya.

Untuk mengerti ‘Islam sebenarnya’, kita harus melihat urutan kronologi ayat2 (kapan ayat diturunkan) Qur’an dan bukannya melihat urutan ayat yang
ada di Qur’an. Urutan kronologi menunjukkan ayat2 mana yang dibatalkan dan ayat mana yang menggantikannya. Tiada artinya untuk belajar dan menjelaskan Qur’an tanpa mengetahui nilai ayat itu. Banyak ayat2 Qur’an yang telah dibatalkan oleh ayat2 lain.

Qur’an sendiri menyatakan hal itu dalam ayat2 berikut:
Q 2:106
Ayat mana saja yang Kami nasakhkan, atau Kami jadikan (manusia) lupa kepadanya, Kami datangkan yang lebih baik daripadanya atau yang sebanding dengannya. Tidakkah kamu mengetahui bahwa sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu?

Q 13:39
Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan (apa yang Dia kehendaki), dan di sisi-Nya-lah terdapat Ummul-Kitab (Lauh mahfuzh).

Q 16:101
Dan apabila Kami letakkan suatu ayat di tempat ayat yang lain sebagai penggantinya padahal Allah lebih mengetahui apa yang diturunkan-Nya, mereka berkata: "Sesungguhnya kamu adalah orang yang mengada-adakan saja". Bahkan kebanyakan mereka tiada mengetahui.

Ayat2 diatas telah membuat banyak orang bingung. Akan tetapi, satu hal sudah jelas. Allah memang sering berubah pikiran dan akibatnya sangat fatal! karena ini menyangkut masalah hidup atau mati. Maka dari itu, adalah sangat penting (terutama bagi Muslim KTP) untuk mengetahui ayat2 mana yang masih berlaku dan mana yang tidak. Yang paling penting diantara ayat2 ini adalah yang berisi tentang perintah memerangi kafir. Ada saat dimana perang dilarang dan ada saat dimana perang diwajibkan.

Ayat2 yang dikeluarkan di Mekah adalah ayat2 lunak dan tidak menganjurkan kekerasan. Ada 87 Surat berisi ayat2 Mekah dan 27 Surat berisi ayat2 Medinah. Jadi total berjumlah 114 surat (bagian) dalam Qur’an.

Ayat2 Medinah mengandung perintah berperang karena pada saat di Medinah-lah Muhammad menerima lampu hijau dari Awloh untuk memerangi kafir. Jadi, ayat2 berkronologi urutan 87 ke atas adalah ayat2 yang menggantikan ayat2 Mekah tentang perlakuan terhadap kafir.

Perhatikan urutan kronologi yang ditulis dengan huruf tebal dalam kurung().
Kita bisa bagi perubahan Islam oleh Muhammad dalam 4 tahap. Inilah tahap2 itu:

1. Agama Damai
2. Perang untuk Bela Diri
3. Penyerangan Agresif Terbatas
4. Penyerangan Agresif Tanpa Batas untuk Menyebarkan Islam


Tahap 1: Agama Damai
Hal2 yang Terutama:
@ Kebijaksanaan untuk hidup damai dengan orang2 pagan Mekah.
@ Taktik beri dan ambil dengan kaum pagan dan Muslim munafik
@ Orang2 Yahudi dan Kristen (orang2 Kitab) dianggap teman
@ Mohammad bagaikan Yesus dan Buddha berkhotbah tentang kasih, pemberian maaf, anti kekerasan, dan damai.
@ Hanya pagan Mekah saja yang dianggap sebagai musuh (jumlah musuh: 1 kelompok)

Ayat2 penting saat pada tahap ini:
(Note: Untuk menyingkat waktu dan tempat, hanya dikutip pesan ayat itu saja. Silakan lihat sendiri di Qur’an ayat lengkapnya)

1. Bersabarlah pada mereka yang menolak kebenaran; Allah akan berhadapan dengan mereka...73:10, 11 (3)
2. 'Bagimu agamamu, bagiku agamaku’ … 109:1- 6 (8 )
3. Bersabarlah terhadap pelaku kejahatan ...38:15-17 (38 )
4. Tunjukkan kesabaran pada kaum penyembah berhala...20:130 (42)
5. Janganlah terpancing untuk berkelahi ...19:83, 84 (44)
6. Bersabarlah pada kafir (pagan); jalan Allah akan menang ...20:134, 135 (45)
7. Mohammad tidak dikirim untuk mengatur urusan orang2 ...17:54 (50)
8. Allah membimbing mereka yang Dia sukai; hadiahnya di surga ...10:25, 26 (51)
9. Allah akan mengingat dosa kaum pagan yang menghina Qur’an ...15:91-93 (54)
10. Bukan pekerjaan Allah untuk melihat apakah orang percaya akan kebenaran atau tidak...6:104 (55)
11. Berpalinglah dari mereka yang menolak iman dan nyatakan damai dengan mereka ...43:88, 89 (69)
12. Undanglah kaum kafir (pagan) dengan khotbah2 yang bagus dan argumen2 yang benar; bersabarlah dan jangan membalas ...16:125, 126 (70)
13. Jangan ganggu kaum kafir (pagan) ...23:54 (74)
14. Tolak kejahatan dengan tindakan yang baik ...23:96 (74)
15. Tinggalkan kafir sendiri dan tunggu dengan sabar balasan Tuhan untuk menghukum mereka …. 52:45, 47, 48 (76)
16. Mohammad hanyalah penyampai firman dan bukan pemaksa ...67:26 (77)


Tahap 2: Perang untuk Bela Diri
Hal2 yang Terutama:
@ Mohammed bersama sekelompok kecil pengikutnya hijrah ke Medina (622 AD). Beberapa suku Medina menerimanya sebagai ketua mereka.
@ Mohammed dan gerombolannya mulai merampok kafilah2 pedagang Mekah untuk cari makan / nafkah.
@ Mohammad menang dalam perampokan Badr (624 AD) dan ini mendongkrak moralnya untuk terus melakukan perampokan terhadap kafilah Mekah.
@ Setelah beberapa tahun tinggal di Medina, Awloh/Muhammad memberi ijin Muhammad/Awloh untuk melakukan perang “bela diri”.
@ Pihak musuh adalah kaum pagan Mekah dan kaum munafik (perhatikan: jumlah musuh sekarang 2 kelompok).

Ayat2 penting saat pada tahap ini:
1. Ijin berperang untuk bela diri diturunkan ...22:39-41 (105)
2. Hadiah untuk Jihad diumumkan ...22:58 (105)


Tahap 3: Penyerangan Agresif Terbatas
Hal2 yang Terutama:
@ Mohammad mengira orang2 Yahudi Medina akan menerima dia sebagai Musa yang baru. hihihihi
@ Kaum Yahudi menolak Muhammad sebagai utusan Tuhan.
@ Mohammad memasukkan Yahudi ke dalam daftar musuhnya dan mulai menyerangi suku2 Yahudi.
@ Musuh2 Mohammad sekarang adalah kaum pagan (penyembah berhala), Muslim munafik, dan orang2 Yahudi (perhatikan: jumlah musuh sekarang 3 kelompok).
@ Perang Uhud (625 AD) terjadi. Muslim keok berat.
@ Perang Khandak (627 AD) terjadi. Mohammad menang.
@ Mohammad memenggal 900 (627AD) orang Yahudi Qurayza dalam waktu sehari.
@ Perjanjian Hudaibiya (626 AD) ditandatangani oleh kaum pagan Mekah untuk berdamai dengan pihak Muhammad/Muslim selama 10 tahun. Muhammad dan pengikutnya boleh mengunjungi Ka’abah saat bulan suci.
@ Penyerangan Khaybar (628 AD) terjadi.

Ayat2 penting saat pada tahap ini:
1. Maafkan dan jangan pedulikan kaum Yahudi yang tidak percaya; Awloh akan menghadapi mereka ...2:109 (87)
2. Peranglah untuk bela diri terhadap pagan Mekah tapi jika mereka berhenti memusuhi, maka berhentilah menyerang ...2:190-194 (87)
3. Perang melawan pagan Mekah diperintahkan setelah bulan2 suci lewat …. 2:216, 217 (87)
4. ‘Tiada paksaan dalam agama’; jangan paksa musuh yang kalah untuk masuk Islam, tapi mereka nantinya akan dimasukkan ke neraka ...2:256, 257 (87)
5. Jarahan perang milik Awloh dan Muhammad...8:1 (88 )
6. Masukkan teror ke dalam hati kafir; pancung leher dan jari2 mereka yang melawan Allah dan Muhammad ...8:12, 13 (88 )
7. Kalau kau bertemu kafir dalam perang, serang mereka dan jangan menyerah. Jika kau menyerah, kecuali karena alasan strategis, maka Awloh akan mengirimmu ke neraka...8:15-16 (88 )
8. Teruslah berperang sampai semua penindasan berhenti dan Islam meang; 1/5 jarahan perang milik Allah dan RasulNya … ...8:39-41 (88 )
9. Taati Mohammad, bersatulah dan terus berperanglah ...8:45, 46 (88 )
10. Jika kau taklukkan musuh then teach them with treachery and terror; if they ask for peace then give them peace...8:57-61 (88 )
11. Bangkitkan semangat Muslim untuk berperang dengan gigih, Awloh akan menolongmu dengan menambah kekuatanmu ...8:65 (88 )
12. Teruslah membunuh dan jangan ambil tawanan sampai tanah ditaklukkan lalu silakan nikmati jarahan perang ...8:67-69 (88 )
13. Dosa2 martir dihapus dan mereka masuk surga ...3:157, 169-171, 195 (89)
14. Boleh mengambil tawanan wanita sebagai budak seks selain juga punya istri2 ...33:50 (90)
15. Ada hadiah besar bagi yang berperang melawan sekutu2 Setan...4:74-78 (92)
16. Berperanglah dan ajaklah Muslim lain untuk berperang...4:84 (92)
17. Bunuhlah yang Muslim munafik jika mereka berbalik...4:89 (92)
18. Posisi yang lebih tinggi bagi yang berperang bagi Awloh...4:95, 96 (92)
19. Jaminan hadiah bagi yang berperang demi Awloh...4:100 (92)
20. Apakah pejuang Muslim membunuh atau dibunuh, dia akan diterima di surga untuk selamanya...22:58, 59 (103)
21. Berjihad demi Awloh...22:78 (103)
22. Jangan berlambat-lambat untuk berperang bagi Awloh...48:15-16 (111)
23. Muslims saling menyanyangi antar Muslim tapi kuat dalam berperang melawan kafir ...48:29 (111)

Tahap 4: Penyerangan Agresif Tanpa Batas untuk Menyebarkan Islam
Tahap ini adalah pelaksanaan perang yang menyerang terhadap semua kafir. Tahap ini mulai di tahun 630 AD setelah Muhammad masuk lagi ke Mekah dan mengambil alih Ka’abah dari tangan kaum pagan. Inilah tahap yang berlaku bagi semua Muslim saat ini.

Hal2 yang Terutama:
@ Ijin perang diturunkan oleh Awloh/Muhammad untuk mengumumkan perang agresif terhadap semua kafir
@ Bunuh kaum pagan dan tundukkan kaum Yahudi dan Kristen melalui pajak paksa Jizya
@ Operasi Militer Tabuk (late 630 AD) adalah serangan pertama terhadap Kristen
@ Dunia dibagi dalam dua jenis rumah, yakni Rumah Islam (Darul Islam) dan Rumah Perang (Darul Harb).
@ Semua Muslim harus berperang untuk mengganti Darul Harb menjadi Darul Islam.
@ Inilah ajaran akhir Qur’an dan ini berlaku hari ini dan untuk seterusnya, selama-lamanya
@ Kristen sekarang termasuk dalam daftar musuh (jadi sekarang jumlah musuh ada 4 kelompok).
@ Ayat 9:5 (yang juga dikenal sebagai ayat pedang) mengganti semua ayat2 yang menunjukkan pengampunan, kasih sayang, toleransi dan pemaafan terhadap semua non-Muslim.

Ayat2 penting saat pada tahap ini:
1. Semua agama selain Islam tidak diterima...3:85 (89)
2. Bunuh (pancung)/salib/siksa semua yang melawan Mohammad...5:33 (112)
3. Jangan berteman dengan kaum Yahudi dan Kristen...5:51 (112)
4. Setelah memberi peringatan 4 bulan batalkan semua perjanjian damai dengan kaum pagan yang tidak mentaatinya; perjanjian2 damai dengan kaum pagan yang metaati harus dijalankan sampai batas waktu habis; di masa depan jangan bikin lagi perjanjian damai dan bunuh semua pagan yang tidak mau menerima Islam ...9:1-6 (113)
5. Kaum pagan yang menerima Islam adalah saudara2 Muslim, yang melanggar perjanjian harus diperangi...9:11, 12, 14, 15 (113)
6. Jangan berteman atau cari perlindungan dari kafir (termasuk pagan, munafik, Yahudi dan Kristen)...9:16 (113)
7. Kafir tidak boleh masuk mesjid atau mengurus mesjid, mereka bakal masuk neraka ...9:17 (113)
8. Yang melakukan Jihad berkedudukan tertinggi; mereka akan masuk surga ...9:19-22 (113)
9. Kafir itu najiz, larang kafir untuk masuk Ka’bah ...9:28 (113)
10. Perangilah kaum Yahudi dan orang Kristen sampai mereka tunduk dan bayar pajak paksa Jizya, kutukan Tuhan ada pada mereka...9:29-31 (113)
11. Jika kau tidak mau berperang demi Awloh dengan apapun yang kau miliki maka Awloh akan menghukummu dengan sadis...9:38, 39, 41 (113)
12. Jika kau berperang demi Awloh maka tunggulah martir atau surga. Yang kafir hanya bisa berharap hukuman Awloh...9:52 (113)
13. Mereka yang bisa berperang demi Awloh tapi tidak mau melakukannya akan ditolah oleh Awloh...9:90-96 (113)
14. Apakah kau membunuh atau dibunuh dalam Jihad, Awloh telah menjanjikan surga bagimu...9:111 (113)
15. Perangi kafir disekelilingmu...9:122 (113)

Jadi apakah yang kau pelajari dari ayat2 Qur’an di atas? Bingung? Kalau iya, itu wajar. Ketika para ahli Islam di Barat jerit2, “Islam itu agama damai. Islam itu agama penuh toleransi. Islam itu mengajarkan pengampunan” siapa yang tidak bingung mendengar pernyataan2 yang kontradiktif dengan ayat2 di atas? Kuberitahu ya? Sebenarnya tidak ada kebingungan sama sekali jika kau mengikuti hukum sederhana pembatalan (abrogation) dalam Islam.

Hukum pembatalan ini berkata bahwa jika terdapat pernyataan2 kontradiktif dalam Qur’an, maka ayat yang paling baru membatalkan ayat2 yang lama. Hasilnya adalah hanya ayat2 terbaru saja yang tetap sah berlaku tanpa ragu. Karena itu penting untuk mengetahui kronologi susunan ayat2 Qur’an.

Mari kita dengar dari penerjemah modern (Yusuf Ali sih udah terlalu tua) Qur’an dan Hadis.
“Jadi pertama-tama ‘berperang’ itu dilarang, lalu diijinkan dan setelah itu diwajibkan melawan mereka yang memulai ‘perang’ melawan Muslim dan semua yang tidak menyembah Allah”.
(Ref. Bagian pendahuluan dari terjemahan Inggris Sahih Bukhari oleh Dr. Muhammad Muhsin Khan, Medina Islamic University).

Pada bagian yang sama, Dr M. Muhsin Khan menulis lebih jauh:
“Lalu Awloh menurunkan Sura Bara’at (9) untuk membuang (semua) kewajiban dan memerintahkan Muslim untuk berperang melawan semua kaum pagan dan juga orang2 Kitab (Yahudi dan Kristen) jika mereka tidak memeluk Islam, sampai mereka membayar Jizya (pungutan pajak bagi kaum Yahudi dan Kristen yang tidak mau memeluk Islam dan hidup di bawah kekuasaan Islam) dengan perasaan tunduk dan takluk (9:29). Jadi mereka (Muslim) tidak diijinkan untuk tidak berperang melawan mereka (pagan, Yahudi dan Kristen) atau berdamai dengan mereka atau tidak memusuhi mereka untuk jangka waktu tak terbatas pada saat mereka (Muslim) kuat dan punya kemampuan untuk memerangi mereka (pagan, Yahudi, Kristen)."

Jalaluddin Suyuti menulis Itqan fi 'ulum-il-Qur’an di tahun 1497 AD. Buku ini adalah Tafsir Qur’an dan diakui di dunia Islam. Ini merupakan buku wajib baca bagi semua yang ingin mempelajari Qur’an dan ingin tahu ‘arti2 sebenarnya’. Bukunya yang lain yang terkenal berjudul Istenbat al-Tanzeel.

Di bukunya dia menulis:
"Semua dalam Qur’an tentang pengampunan telah dibatalkan oleh ayat 9:5”.

Mohon baca kutipan di atas sekali lagi jika kau serius ingin mengetahui tentang Islam. Ingatlah bahwa ayat ini adalah urutan kronologi nomer 113 (Ingat bahwa ada 114 sura dalam Qur’an).

Apologis Islam selalu mengutip ayat2 di bawah untuk menunjukkan pengampunan dan pemaafan dalam Islam:
Bagimu agamamu dan bagiku agamaku ...109:6
Tiada paksaan dalam agama ...2:256
Berpalinglah dari mereka yang menyembah illah2 yang salah selain Allah ...15:94


Sayangnya, semua ayat2 ‘bagus’ dalam Qur’an itu telah dibatalkan jika kita mengikuti Tafsir Suyuti dan hukum pembatalan tentang ayat pedang Q 9:5,

Orang2 Islam senang sekali sama Karen Armstrong karena dia berpihak pada mereka. Karen Armstrong menulis untuk mengelabui non-Muslim untuk mempercayai apa yang tadinya dikatakan George Bush, “Islam adalah agama damai.” Setiap orang yang punya pengetahuan cukup akan Islam tahu betul bahwa apa yang ditulisnya sangatlah menyesatkan dan tidak mengatakan yang sebenarnya sama sekali. Ketika Karen Armstrong menulis dengan mengutip ayat 2:190
‘satu2nya perang yang diijinkan (dalam Qur’an) adalah perang bela diri. Para Muslim tidak boleh memulai permusuhan” (Time magazine October 1, 2001)
dia benar2 tidak jujur dalam mengungkapkan arti sebenarnya 4 tahap perang dalam Islam yang jelas2 memerintahkan semua Muslim untuk mengumumkan perang terhadap Darul Harb (tempat tinggal kafir). Tahap Empat Jihad itu sah dilakukan sampai semua orang di seluruh dunia ditundukkan di bawah Islam. Karena itu Muslim masa kini sedang berada dalam masa perang dengan para kafir, tidak peduli apakah mereka (Muslim) itu berada di surga Islam seperti Afghanistan, Pakistan, Bangladesh, Iran …. atau di tanah kafir seperti USA, UK, Kanada, Perancis, dll.

Ini kutipan dari Alsaylu Jarar (4:518-519) oleh Al-Shawkani. Shawkani adalah penulis terkenal masalah2 Islam. Tulisannya penuh wibawa dan digunakan para Jihadis untuk membenarkan tindakan2 kejam mereka:
Islam secara menyeluruh adalah tentang perang melawan kafir dan memaksa mereka masuk Islam atau tunduk dan bayar pajak Jizyah (pajak perlindungan bagi Kristen dan Yahudi saja) atau dibunuh. Ayat tentang pengampunan bagi kafir telah dibatalkan secara keseluruhan dengan kewajiban berperang untuk alasan apapun.”

Dapatkah Karen Armstrong dan Muslim lain yang tinggal dengan nyamannya dalam masyarakat sekuler non-Muslim membantah pernyataan ilmuwan Islam ternama diatas itu?

Ingatlah bahwa ayat 9:5 merupakan ayat Qur’an yang sangat penting. Ayat ini menandai perubahan tahap pertama yakni pemberian maaf dan pengampunan kepada kafir ke tahap keempat yakni serangan terbuka terhadap kafir. Seperti yang telah dinyatakan sebelumnya, ayat ini dikenal sebagai ayat pedang. Ayat ini membatalkan semua ayat2 yang berisi maaf, toleransi, dan ampun bagi non-Muslim (sebanyak 111 sampai 124 ayat; kau harus mengamati semua semua ayat dalam Qur’an tentang pemberian maaf, pengampunan, persahabatan).

Juga, perhatikan dengan seksama bagaimana urutan kronologi meningkat tatkala Muhammad berubah dari orang anti kekerasan (seperti Buddha) ke nazi fasis seperti Hitler/Mussolini/Osama/Ayatollah. Kenyataannya, kita dapat mengambil kesimpulan dengan tepat bahwa Muhammad adalah orang suci sebelum urutan kronologi Qur’an mencapai 87, tapi setelah itu dia jadi diktator fasis.

Juga perhatikan bahwa urutan kronologi di tahap akhir penyerangan agresif terhadap semua non-Muslim di dunia (tahap 4) adalah di bagian yang hampir paling akhir (113) dari Sura Qur’an. (Ingat bahwa terdapat 114 Sura dalam Qur’an).

Apakah berbohong diperbolehkan dalam Islam? YA! Asal yang dibohongi adalah NON-Muslim. Itu tidak dosa! Kalau yang dibohongi Muslim, nah, itu baru dosa. Membohong (kpd non-Muslim) juga merupakan bagian dari jihad dan kewajiban Muslim demi membuat Islam agama yang menguasai dunia. Apakah kau tidak percaya? Lihat sendiri apa yang dikatakan Imam Ghazali (ilmuwan top Islam yang lain):
“Tujuan berbicara adalah untuk mencapai tujuan. Jika tujuan yang baik dapat dicapai melalui menyatakan kejujuran dan kebohongan, maka tidaklah diperbolehkan untuk berbohong karena tidak perlu. Jika tujuan dapat dicapai melalui berbohong dan tidak bisa dicapai melalui kejujuran, maka diperbolehkan untuk berbohong.” (Ref: Ahmad Ibn Naqib al-Misri, The Reliance of the Traveller, translated by Nuh Ha Mim Keller , Amana publications, 1997, section r8.2, page 745)

Dan apakah tujuan yang lebih mulia bagi Muslim selain untuk membuat Islam menjadi pemimpin dunia? Inilah rahasia mengapa orang Islam selalu saja bohong tentang agama mereka sebenarnya saat mereka lemah, karena jika mereka mengatakan yang sebenarnya, tak seorangpun akan tertarik memeluk Islam.

Muslim seringkali menyerang orang2 sekuler dan tak beragama jikalau mereka (orang2 sekuler/tak beragama) mengutip ayat2 keras Qur’an. Muslim dengan cepat mengajukan argumen bahwa pengutipan itu di luar konteks, si kafir tidak megnerti bhs Arab dsb.

Argumen ini jelas bukti nyata bahwa mereka memang sedang mempraktekkan kebohongan belaka.

--------------------------
*A double-faced head represented Janus, a Roman god.''
Kasem writes from Sydney, Australia. Comments could be made by writing to – [email protected]
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Kronologi ayat2 Qur'an****

Post by Adadeh »

http://www.truthnet.org/islam/Watt/Chapter7.html

Chronology ayat2 Qur’an

The suras of the First Meccan Period are mostly short. The verses also are short, and the language rhythmic and full of imagery. Groups of oaths often occur at the beginning of passages. The suras of this period, in the order assigned to them by Nöldeke are: 96, 74, 111, 106, 108, 104, 107, 102, 105, 92, 90, 94, 93, 97, 86, 91, 80, 68, 87, 95, 103, 85, 73, 101, 99, 82, 81, 53, 84, 100, 79, 77, 78, 88, 89, 75, 83, 69, 51, 52, 56, 70, 55, 112, 109, 113, 114, 1.

In the Second Meccan Period there is a transition from the sublime enthusiasm of the first period to the greater calmness of the third. The fundamental teaching is supported and explained by numerous illustrations from nature and history. There are also discussions of some doctrinal points. In particular emphasis is placed on the signs of God's power both in nature and in the events which befell former prophets. The latter are described in a way which brings out their relevance to what was happening to muhammad Muøammad and his followers. Stylistically, the period is distinguished by new modes of speech. Oaths are seldom used. The suras grow longer and frequently have formal introductions, such as: 'This is the revelation of God...'. Passages are often preceded by qul, 'say', as a command to muhammad Muøammad. God is frequently referred to as ar rahman ar-Raømån, 'the Merciful'. The suras of the period are: 54, 37, 71, 76, 44, 50, 20, 26, 15, 19, 38, 36, 43, 72, 67, 23, 21, 25, 17, 27, 18.

In the Third Meccan Period the use of ar rahman ar-Raømån as a proper name ceases, but other characteristics of the second period are intensified. The prophetic stories are frequently repeated with slight variations of emphasis. The suras of this period are: 32, 41, 45, 16, 30, 11, 14, 12, 40, 28, 39, 29, 31, 42, 10, 34, 35, 7, 46, 6, 13.

The sums of the Medinan Period show not so much a change of style as a change of subject. Since the Prophet is now recognized as such by a whole community, the revelations contain laws and regulations for the community. Often the people are directly addressed. Some contemporary events are mentioned and their significance made clear. The suras of the period are: 2, 98, 64, 62, 8, 47, 3, 61, 57, 4, 65, 59, 33, 63, 24, 58, 22, 48, 66, 60, 110, 49, 9, 5. 2

...
====================

Kemanakah Para Kafir Islam?
Oleh Abul Kasem June 23, 2005

MALU melihat kekejaman yang dilakukan para Jihadi terhadap para kafir tidak bersalah macam anak2 TK di Beslan, para apologis Islam yang tinggal di barat jungkir-balik membuktikan bahwa Islam tidak pernah mengijinkan kegiatan macam ini. Mereka menulis essay panjang2, menyanjung-nyanjung janji2 manis Islam bagi para kafir. Anehnya, tidak ada satu Islamispun yang tinggal di surga Islam (ie di negara Islam) yang setuju dengan janji2 manis bagi kafir. Padahal mereka itulah muslim2 asli yang menjalankan aturan Islam secara baik dan benar.

Sebagian besar kafir yang tidak tahu akan Islam sesungguhnya --Islam yang murni, asli dan tidak dipalsukan yagn terkandung dalam Quran dan dikotbahkan dan dipraktekkan oleh Muhamad--sering termakan oleh tulisan para pencinta Islam berpendidikan barat itu. Mungkin sebutan bagi kafir2 naif ini adalah "Kafir Islam".

Terbuai oleh artikel2 lemah tsb, banyak kafir yang tidak tahu bahkan dengan tegas-tegas mengakui bawha "Islam adalah agama damai", dan bahwa hanya segolongan kecil teroris merusak nama baik Islam. Tanpa mengecek Quran, para Kafir Islam ini menerima surah2 Quran yang manis2 yang sering dikutip para apologis barat guna mem-back up pernyataan mereka bahwa Islam memiliki rasa kasih tidak terbatas bagi para kafir. Para kafir ini mengasumsi bawha Quran-nya Muhamad sama dengan Injil-nya Yesus. Mereka mengasumsi bahwa seperti dalam Injil, Quran tidak mungkin memuat surah yang memerintahkan pembunuhan terhadap kafir jika mereka menolak Islam, satu2nya agama yang diterima Allah.

Mereka percaya bahwa serupa dengan Injil, Qur’an juga penuh dengan pengampunan dan kasih bagi mereka yang berdosa terhadap Islam. Seandainya para kafir tolil ini menyadari apa sebenarnya yang akan terjadi pada mereka jika jatuh di tangan Islam, mereka akan gemetar ketakutan.

Saya menyisakan banyak waktu untuk menyusun surah2 Quran yang berlaku bagi para kafir. Memang ada surah2 yang berbicara tentang toleransi, kebaikan & kemurahan hati dan kerjasama dengan kafir. Surah2 ini disebut SURAH2 MEKAH, surah2 yang "diturunkan Allah" ketika Muhamad belum berkuasa, masih lemah secara militer dan tidak memiliki kekuatan melawan penduduk asli Mekah yang menyembah berhala.

Pada saat Muhammad bermigrasi ke MEDINAH, Qur’an-nya juga berubah. Sang Allah yang dulunya manis-manis sekarang menjadi keras terhadap para kafir. Begitu si Muhamad berkuasa, Sang Pencipta Alam Semesta dengan segera menurunkan surah2 yang memerintahkan Muhamad agar mengkonversi secara masal para kafir najis kedalam agamanya Muhammad. Kalau tidak, para kafir akan menghadapi hukuman keras dari sang Allah yang sadis dan tidak kenal kompromi. Mengapa? Kok tiba2 Allah jadi sewot betul sama kafir ? Jawabannya ada didepan mata. Di Medinah, Muhammad mendapatkan kekuatan militer untuk menyerang dan menindas kafir. Tidak heran surah2 Medinah penuh dengan kebencian, dendam kesumat dan tata cara menghancurkan para non-muslim secara total.

Mungkin anda akan lalu bertanya, jadi mana yang berlaku, surah Mekah atau surah2 Medinah ? Atau kedua2nya bisa berlaku secara simbiotik ? Maksudnya kedua surah2 bertentangan itu bisa co-exist ? Jawabannya juga simpel : prinsip ABROGASI dalam Quran jelas menegaskan bahwa versi surah2 terakhir (ie versi Medinah) yang berlaku. Oleh karena itu, semua surah yang pro-kafir dalam versi Mekah digantikan dengan surah2 Medina yang anti-kafir.

Catatan: saya menyusun surah2 dibawah ini secara kronologis. Surah2 dengan urutan kronologis dibawah nomor 87 adalah surah Mekah. Surah 2 (sura al-Bakarah) sendiri dimulai dengan nomor 87. Ini adalah surah paling penting yang menentukan dimulainya karir Muhamad sebagai seorang pemimpin yang kuat secara militer. Memang, surah ini adalah campuran beberapa elemen Mekah dan Medinah. Contoh: ayat 2:256 (tidak ada paksaan dalam agama). Surah ini juga mengandung ayat 2:193 yang menerapkan paksaan untuk menerima Islam.
Inilah kedua ayat yang saling kontradiksi:

Tidak ada paksaan untuk memasuki agama Islam; telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat

2:256 Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. [87, Medina ]

Perangi kafir sampai mereka menerima Islam.

2:193 And fight them UNTIL persecution is no more, and religion is for Allah. But if they desist, then let there be no hostility except against wrong-doers. [87, Medina ]
artinya:
Dan perangilah mereka SAMPAI tidak ada fitnah lagi, dan agama adalah untuk Allah.

Versi bahasa Indonesianya dari Departemen Agama RI mengubah kata SAMPAI menjadi SEHINGGA
(2:193)
Dan perangilah mereka itu, SEHINGGA tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang zalim.

Anda tentu akan bertanya: ayat mana yang berlaku mengingat kedua2nya berada dalam surah yang sama ? Ayat 2:256 atau ayat 2:193 ? Saya juga ingin mendapat jawaban pasti dari para pencinta Islam. Silahkan mengajukan jawaban tegas, jelas dan jangan memberi alasan problem terjemahan dari bahasa Arab atau menuduh saya tidak mengerti Islam.

Inilah yang dikatakan Muhammad (or Allah) dalam terjemahan Quran oleh Marmaduke Pickthal:

Ketika Muhammad masih di Mekah :
Ber-hati2lah dengan apa yang kau ucapkan di hadapan orang yang tak beriman; bersabarlah terhadap mereka.

73:10
Dan bersabarlah terhadap apa yang mereka ucapkan dan jauhilah mereka dengan cara yang baik. [3, Mecca ]

Setelah Muhamad di Medina:

2:191
Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikanlah balasan bagi orang-orang kafir.
[87, Medina ]

Di Mekah:
Jangan memaksa para kafir.

50:45
Kami lebih mengetahui tentang apa yang mereka katakan, dan kamu sekali-kali bukanlah seorang pemaksa terhadap mereka. Maka beri peringatanlah dengan Al Quran orang yang takut dengan ancaman-Ku. [34, Mecca ]


Di Medinah:
Perangi kaum kafir yang ada di sekitarmu.

9:123
Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan ketahuilah, bahwasanya Allah bersama orang-orang yang bertaqwa. [113, Medina ]

Sebelum:
Bersabarlah terhadap kaum kafir; Allah akan menghakimi mereka.

10:109
Dan ikutilah apa yang diwahyukan kepadamu, dan bersabarlah hingga Allah memberi keputusan dan Dia adalah Hakim yang sebaik-baiknya. [51, Mecca ]

Sesudah:
Ketika ada kesempatan, bunuhlah kafir di mana pun kau menjumpai mereka.

9:5
Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu dimana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah ditempat pengintaian.
[113, Medina ]

Sebelum:
Berbantahlah dengan lembut dengan kaum Yahudi, Kristen dan para kafir.

16:125 Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah [845] dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. [70, Mecca ]

Sesudah:
Bunuh kaum Yahudi dan Kristen jika mereka tidak mau memeluk Islam atau tidak mau bayar pajak Jizya.

9:29
Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan RasulNya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk. [113, Medina ]

Sebelum:
Setiap orang bebas mempraktekan agama apapun yang mereka miliki.

109:6 Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku. [18, Mecca ]

Sesudah
Agama apapun yang berbeda dengan Islam tidak dapat diterima.

3:85 Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. [89, Medina ]


Sebelum:
Muslim harus belajar dari Buku2 kaum Yahudi dan Kristen

10:94
Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu. Sesungguhnya telah datang kebenaran kepadamu dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu temasuk orang-orang yang ragu-ragu. [51, Mecca ]

Sesudah:
Kaum Yahudi dan Kristen adalah kafir; perangi mereka.

9:30
Orang-orang Yahudi berkata: "Uzair itu putera Allah" dan orang-orang Nasrani berkata: "Al Masih itu putera Allah". Demikianlah itu ucapan mereka dengan mulut mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang terdahulu. Dilaknati Allah mereka , bagaimana mereka sampai berpaling?

Bahasa Inggrisnya berbeda dengan terjemahan bahasa Indonesia versi Departemen Agama RI:
And the Jews say: Ezra is the son of Allah, and the Christians say: The Messiah is the son of Allah. That is their saying with their mouths. They imitate the saying of those who disbelieved of old. Allah (Himself) fighteth against them. How perverse are they! [113, Medina ]

Sebelum:
Jangan paksa kaum kafir masuk Islam.

10:99:
Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya ? [51, Mecca ]

Sesudah:
Bunuh dan salibkan kaum kafir jika mereke mengritik Islam.

5:33
Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik, atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar. [112, Medina ]


Sebelum:
Tunjukkan kebaikan dan toleransi kepada kaum kafir.

7:199
Jadilah engkau pema'af dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang ****. [39, Mecca ]

Sesudah:
Kaum kafir itu kotor, jangan ijinkan mereka masuk mesjid.

9:28
Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya orang-orang yang musyrik itu najis, maka janganlah mereka mendekati Masjidilharam sesudah tahun ini. Dan jika kamu khawatir menjadi miskin, maka Allah nanti akan memberimu kekayaan kepadamu dari karuniaNya, jika Dia menghendaki. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. [113, Medina ]

Sebelum:
Maafkan para kafir.

15:85
Dan tidaklah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, melainkan dengan benar. Dan sesungguhnya saat (kiamat) itu pasti akan datang, maka maafkanlah (mereka) dengan cara yang baik. [54, Mecca ]

Sesudah
Perangilah para kafir.

9:73
Hai Nabi, berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik itu, dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka ialah jahannam. Dan itu adalah tempat kembali yang seburuk-buruknya. [113, Medina ]

Sebelum:
Jangan hina orang kafir kecuali jika menghina Allah

6:108
Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan. [55, Mecca ]

Sesudah:
Hukum para kafir dengan pakaian api, siram dengan air mendidih sampai perut dan kulitnya meleleh, cambuk dengan besi,


22:19
Inilah dua golongan (golongan mu'min dan golongan kafir) yang bertengkar, mereka saling bertengkar mengenai Tuhan mereka. Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian-pakaian dari api neraka. Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka. [103, Medina ]
22:20
Dengan air itu dihancur luluhkan segala apa yang ada dalam perut mereka dan juga kulit (mereka). [103, Medina ]
22:21
Dan untuk mereka cambuk-cambuk dari besi. [103, Medina ]
22:22
Setiap kali mereka hendak ke luar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka, niscaya mereka dikembalikan ke dalamnya. (Kepada mereka dikatakan), "Rasailah azab yang membakar ini". [103, Medina ]

Sebelum:
Jangan bertengkar dengan kaum Yahudi dan Kristen.

29:46
Dan janganlah kamu berdebat dengan Ahli Kitab, melainkan dengan cara yang paling baik, kecuali dengan orang-orang zalim di antara mereka, dan katakanlah: "Kami telah beriman kepada (kitab-kitab) yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepadamu; Tuhan kami dan Tuhanmu adalah satu; dan kami hanya kepada-Nya berserah diri". [85, Mecca ]

Sesudah:
Kaum Yahudi dan Kristen berada dalam permusuhan terus-menerus dengan kaum Muslim

2:137
Maka jika mereka beriman kepada apa yang kamu telah beriman kepadanya, sungguh mereka telah mendapat petunjuk; dan jika mereka berpaling, sesungguhnya mereka berada dalam permusuhan (dengan kamu). Maka Allah akan memelihara kamu dari mereka. Dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. [103, Medina ]

Sebelum:
Berbuat baiklah dengan kaum kafir yang tidak mengganggu kaum Muslim.

60:8
Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. [91, Medina ]

Sesudah:
Perangilah kaum kafir dengan sepenuh tenaga tanpa perkecualian
Maka janganlah kamu mengikuti orang-orang kafir, dan berjihadlah terhadap mereka dengan Al Qur'an dengan jihad yang besar.

Bahasa Inggrisnya lebih jelas, dan tidak menulis tentang “jihad yang benar”:
25:52
So obey not the disbelievers, but strive against them herewith with a great endeavour. [42, Mecca ]

Sebelum:
Bersikap sopanlah jika bicara dengan kaum kafir.

17:53
Dan katakanlah kepada hamha-hamba-Ku: "Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia. [50, Mecca ]

Sesudah:
Bersikap keraslah terhadap kaum kafir.

66:9
Hai Nabi, perangilah orang-orang kafir dan orang-orang munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka adalah jahannam dan itu adalah seburuk-buruknya tempat kembali. [107, Medina ]

Sebelum:
Bertoleransilah pada kaum kafir dan berdamailah dengan mereka.

43:89
Maka berpalinglah (hai Muhammad) dari mereka dan katakanlah: "Salam (selamat tinggal)." Kelak mereka akan mengetahui (nasib mereka yang buruk).

Bahasa Inggrisnya bukan SALAM tapi DAMAI:
Then bear with them (O Muhammad) and say: Peace. But they will come to know. [63, Mecca ]

Sesudah:
Jangan mengalah dengan kaum kafir; pancunglah batang leher mereka jika kau menangkapnya.

47:4
Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang) maka pancunglah batang leher mereka. Sehingga apabila kamu telah mengalahkan mereka maka tawanlah mereka dan sesudah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan [95, Medina ]

Sebelum:
Jangan paksa kaum kafir untuk masuk Islam – hanya peringatkanlah mereka.

50:45
Kami lebih mengetahui tentang apa yang mereka katakan, dan kamu sekali-kali bukanlah seorang pemaksa terhadap mereka. Maka beri peringatanlah dengan Al Quran orang yang takut dengan ancaman-Ku. [34, Mecca ]

Sesudah:
Kaum kafir itu ****; ajak kaum Muslim untuk melawan mereka.

8:65
Hai Nabi, kobarkanlah semangat para mu'min untuk berperang. Jika ada dua puluh orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ratus orang musuh. Dan jika ada seratus orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan seribu dari pada orang kafir, disebabkan orang-orang kafir itu kaum yang tidak mengerti.

Bahasa Inggrisnya bukan KAUM YANG TIDAK MENGERTI tapi KAUM YANG TIDAK PUNYA DAYA PIKIR (****):
O Prophet! Exhort the believers to fight. If there be of you twenty steadfast they shall overcome two hundred, and if there be of you a hundred (steadfast) they shall overcome a thousand of those who disbelieve, because they (the disbelievers) are a folk without intelligence. [88, Medina ]

Sebelum:
Bersikap ramahlah terhadap kaum kafir untuk menghilangkan kejahatan dalam hati mereka

41:34
Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia. [62, Mecca ]

Sesudah:
Muslim tidak boleh berteman dengan kaum kafir.

3:28
Janganlah orang-orang mu'min mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mu'min. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah, kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada Allah kembali (mu).

Bahasa Inggrisnya tidak menyebut WALI tapi TEMAN (FRIENDS):
Let not the believers take disbelievers for their FRIENDS in preference to believers.


Sebelum:
Kitab suci kaum kafir mirip dengan Qur’an.

46:10
Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku, bagaimanakah pendapatmu jika Al Qur'an itu datang dari sisi Allah, padahal kamu mengingkarinya dan seorang saksi dari Bani Israil mengakui (kebenaran) yang serupa dengan (yang tersebut dalam) Al Qur'an lalu dia beriman, sedang kamu menyombongkan diri. Sesungguhnya Allah tiada memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim".
[66, Mecca ]

Sesudah:
Teror dan pancung kaum kafir yang percaya akan kitab lain selain Qur’an.

8:12
(Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat : "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkan (pendirian) orang-orang yang telah beriman". Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka

Bahasa Inggrisnya lebih jelas:
When thy Lord inspired the angels, (saying): I am with you. So make those who believe stand firm. I will throw fear into the hearts of those who disbelieve. Then smite the necks and smite of them each finger. [88, Medina ]

Sebelum:
Kaum Muslim harus memaafkan kaum kafir yang tidak percaya.

45:14
Katakanlah kepada orang-orang yang beriman hendaklah mereka memaafkan orang-orang yang tiada takut hari-hari Allah karena Dia akan membalas sesuatu kaum terhadap apa yang telah mereka kerjakan. [65, Mecca ]

Sesudah:
Kaum Muslim harus menggunakan senjata apapun untuk menteror kaum kafir.

8:60
Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan).

Make ready for them all thou canst of (armed) force and of horses tethered, that thereby ye may dismay the enemy of Allah and your enemy, and others beside them whom ye know not. Allah knoweth them. Whatsoever ye spend in the way of Allah it will be repaid to you in full, and ye will not be wronged. [88, Medina ]

KESIMPULAN:
Qur’an jelas menegaskan bahwa jika tiba saatnya, muslimin harus menggunakan kekerasan untuk mengkonversi non-muslim kedalam Islam. Para non-Muslim memiliki dua pilihan: membayar uang perlindungan yagn sangat tinggi (pajak Jizyah) atau dibunuh (dengan cara dipenggal, tentunya).

Dalam negara dimana Islam berdominasi secara militer, dimana muslimin memilih untuk percaya sepenuhnya kepada peraturan2 Quran yang tidak dapat dirubah, tidak dimungkinkan adanya ko-eksistensi damai dengan para kafir.

Dengan adanya internet sekarang, kita tinggal menunggu waktunya saat para kafir menyadari apa yang sesungguhnya terkandung dalam Quran. Pada saat mereka sadar akan nasib mereka kalau sampai negara mereka didominasi Islam, sadarlah mereka akan ketolilan mereka.

Waktunya akan tiba dimana para Kafir Islam akan menolak Islam. Mereka akan menyadari bahwa ini satu2nya cara untuk menyelamatkan peradaban dunia dari kehancuran. Quran tidak dapat dirubah. Muhamad mengatakannya, Allah mengatakannya. Ini berarti bahwa muslim harus membatasi kepercayaan mereka pada hal2 ritual saja, jadi mereka hanya muslim dalam nama saja dan bukan muslim betulan. Muslim betulan adalah ancaman bagi dunia yang multikultural. Titik. //

Abul Kasem menulis dari Sydney, Australia. Komentar dapat dikirim ke [email protected]
Last edited by Adadeh on Fri Aug 14, 2009 12:31 am, edited 2 times in total.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

Situs ini menulis ayat2 mana yang Makiyah dan mana yang Madinah:
http://www.alquran-indonesia.com/web/


KRONOLOGI AYAT2 QUR’AN

Surah2 dari Periode Mekah Pertama biasanya pendek. Ayat2nya juga pendek dan ritme bahasanya penuh ‘imagery.’ Surah2 periode ini, dlm urutan yg diberikan
Nöldeke adalah: 96, 74, 111, 106, 108, 104, 107, 102, 105, 92, 90, 94, 93, 97, 86, 91, 80, 68, 87, 95, 103, 85, 73, 101, 99, 82, 81, 53, 84, 100, 79, 77, 78, 88, 89, 75, 83, 69, 51, 52, 56, 70, 55, 112, 109, 113, 114, 1.

Pada Periode Mekah Kedua ini ada transisi dari entusiasme periode pertama kepada ketenangan Surah kedua. Surah2 disini semakin panjang dan sering memiliki introduksi formal spt : 'Ini firman Tuhan...'. Dan kalimat2 sering didahului dgn ‘qul,’ 'katakan', sbg perintah kpd Muhamad. Tuhan sering dirujuk sbg ‘ar-Rahmån.’
Surah2 periode ini adalah : 54, 37, 71, 76, 44, 50, 20, 26, 15, 19, 38, 36, 43, 72, 67, 23, 21, 25, 17, 27, 18.

Dlm Periode Mekah Ketiga, penggunaan istilah ar-Raømån berhenti, tetapi karakterisitik Periode Kedua nampak semakin intensif. Cerita2 ramalan sering diulang2 dgn variasi pada penekanan. Surah2 ini adalah: 32, 41, 45, 16, 30, 11, 14, 12, 40, 28, 39, 29, 31, 42, 10, 34, 35, 7, 46, 6, 13.

Surah2 periode Medinah tidak menunjukkan perubahan gaya melainkan perubahan subyek. Karena kini nabi sudah diakui oleh masyarakat, wahyu2 yg turun mengandung hukum dan peraturan bagi masy. Sering ayat ini disampaikan kpd masyarakat. Peristiwa2 kontemporer disebut dan pentingnya mereka ditekankan.
Surah2 periode itu: 2, 98, 64, 62, 8, 47, 3, 61, 57, 4, 65, 59, 33, 63, 24, 58, 22, 48, 66, 60, 110, 49, 9, 5. 2
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

with thanks to Rebeca:
KOMPILASI Ayat-Ayat SAMPAH!
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... hp?t=14218
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

Q9:5 = Ayat Pedang & ABROGASI
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... php?t=7892

A SINA : dari gelandangan jadi Kaya (ayat2 yg diabrogasi)
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... php?t=8960
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

array
Posts: 68
Joined: Mon Oct 05, 2009 5:03 pm

Re:

Post by array »

ali5196 wrote:udah diterjemahin say, di :
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... php?t=3332

:roll: :roll:
Hahahahaha, ini orang enak banget Al Quran mau diterjemahkan sembarangan....emang Al Quran yang nurunin nenek moyang lo apa? ini kitab dijaga Allah s.w.t keasliannya, sampai mampus juga ga bakalan bisa dipalsukan atau banyak versi yang dipegang oleh umat Islam diseluruh dunia ya cuma 1 itu. Emang kitab2 agama lain apa? banyak versi, awalnya mungkin memang waktu dibukukan ada beberapa versi, setelah itu disepakati dan itu bukan suatu kebetulan melainkan karena Allah s.w.t selalu menjaganya pada setiap jaman ada jutaan mukmin yang hafal Al Quran. Di Indonesia sudah ratusan ribu, dan akan terus bertambah : http://www.wisatahati.com/
User avatar
kutukupret
Posts: 6175
Joined: Mon Dec 17, 2007 6:31 pm

Re: Re:

Post by kutukupret »

ali5196 wrote:udah diterjemahin say, di :
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... php?t=3332

:roll: :roll:
array wrote:Hahahahaha, ini orang enak banget Al Quran mau diterjemahkan sembarangan....emang Al Quran yang nurunin nenek moyang lo apa? ini kitab dijaga Allah s.w.t keasliannya, sampai mampus juga ga bakalan bisa dipalsukan atau banyak versi yang dipegang oleh umat Islam diseluruh dunia ya cuma 1 itu. Emang kitab2 agama lain apa? banyak versi, awalnya mungkin memang waktu dibukukan ada beberapa versi, setelah itu disepakati dan itu bukan suatu kebetulan melainkan karena Allah s.w.t selalu menjaganya pada setiap jaman ada jutaan mukmin yang hafal Al Quran. Di Indonesia sudah ratusan ribu, dan akan terus bertambah : http://www.wisatahati.com/
Eits..........tunggu dulu. Ada banyak versi lho......kira-kira yang masuk Angka 19 yang mana saja

1. Jumlah ayat 6.239
http://islamworld.net/docs/quran.info.html

2. Jumlah ayat 6.346
http://www.quran.org/code/

3. Jumlah ayat 6.236
http://www.mail-archive.com/ahli_sunnah ... 00773.html

4. Jumlah ayat 6.666
http://www.myiwc.com/forums/showthread.php?t=6849

Hebat banget, sebenernya ada brapa macem Quran seh............?

Sumbernya islami banget lho......................................
User avatar
rongrong
Posts: 167
Joined: Sat Jul 03, 2010 9:10 am
Location: Barat Laut sebelah Utara Timurnya Kabah

Re: Dua Wajah Qur'an: Ayat2 Mekah vs Ayat2 Medinah

Post by rongrong »

Nandain threat.. Sundul ah.. :drinkers:
User avatar
mbah.erott
Posts: 2731
Joined: Sat Aug 14, 2010 12:33 pm
Location: Iran, lagi ngegedein petasan di tangan ane jadi rudal Shahab-5 buat Ahmadinejad
Contact:

Re: Dua Wajah Qur'an: Ayat2 Mekah vs Ayat2 Medinah

Post by mbah.erott »

Strategi para Islamis ini sudah sangat jelas:

1. Jika tinggal di negeri Barat atau tanah kafir atau sedang dalam keadaan lemah, maka praktekkan ‘Islam Mekah’.
2. Jika tinggal di surga Islam atau jumlah Muslim jadi banyak di negeri kafir, maka praktekkan ‘Islam Medina’ atau ‘Islam yang sebenarnya’.
Busseet... canggih amat kamuflasenya, untung ada thread ini, jadi sudah lebih mudah dikenali.
sundul juga nih.. :rofl:
:heart:
User avatar
rongrong
Posts: 167
Joined: Sat Jul 03, 2010 9:10 am
Location: Barat Laut sebelah Utara Timurnya Kabah

Re: Dua Wajah Qur'an: Ayat2 Mekah vs Ayat2 Medinah

Post by rongrong »

array Yang Sok Yakin wrote: Hahahahaha, ini orang enak
banget Al Quran mau diterjemahkan sembarangan....emang AlQuran yang nurunin nenek moyang lo apa? ini kitab dijaga Allah s.w.t keasliannya, sampai mampus juga ga bakalan bisa dipalsukan atau banyak versi yang dipegang oleh umat Islam diseluruh dunia ya cuma 1 itu. Emang kitab2 agama lain apa? banyak versi, awalnya mungkin memang waktu dibukukan ada beberapa versi, setelah itu disepakati dan itu bukan suatu kebetulan melainkan karena Allah s.w.t selalu menjaganya pada setiap
jaman ada jutaan mukmin yang hafal Al Quran. Di indonesia sudah ratusan ribu, dan akan terus bertambah :
http://www.wisatahati.com/
Lalu dijawab: by kutukupret » Mon Oct 12, 2009 5:49 pm
Eits..........tunggu dulu. Ada banyak versi lho......kira-kira yang masuk Angka 19 yang mana saja 1. Jumlah ayat 6.239 http://islamworld.net/docs/ quran.info.html 2. Jumlah ayat 6.346 http://www.quran.org/code/ 3. Jumlah ayat 6.236 http://www.mail-archive.com/ ahli_sunnah_vs_anti_hadith@ yahoogroups.com/ msg00773.html 4. Jumlah ayat 6.666 http://www.myiwc.com/ forums/showthread.php? t=6849 Hebat banget, sebenernya ada brapa macem Quran seh............? Sumbernya islami banget lho..
Eh, sampai sekarang gk ada tanggapan.
.
@array: makanya mending diem aja lah.. duduk manis atau bantuin nyundul threat-threat hebat semacam ini. :lol:
User avatar
rongrong
Posts: 167
Joined: Sat Jul 03, 2010 9:10 am
Location: Barat Laut sebelah Utara Timurnya Kabah

Re: Dua Wajah Qur'an: Ayat2 Mekah vs Ayat2 Medinah

Post by rongrong »

mbah error wrote: Busseet... canggih amat kamuflasenya, untung ada thread ini, jadi sudah lebih mudah dikenali. Sundul juga nih..
Sip. Ayo mbah, nyundul sambil ngopi
:lol: :drinkers:
kuta bali
Posts: 2187
Joined: Tue Mar 02, 2010 3:55 am

Re: Dua Wajah Qur'an: Ayat2 Mekah vs Ayat2 Medinah

Post by kuta bali »

sundul
User avatar
ahaQ
Posts: 865
Joined: Sun Sep 12, 2010 7:41 pm

Re: Dua Wajah Qur'an: Ayat2 Mekah vs Ayat2 Medinah

Post by ahaQ »

jadi cheerleader dolo di trit keren...
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... age40.html

Inilah kronologis turunnya alquran yang lengkap:
  • Surah2 dari Periode Mekah Pertama biasanya pendek. Ayat2nya juga pendek dan ritme bahasanya penuh ‘imagery’. Surah-surah periode ini, dalam urutan yang diberikan:
    96, 74, 111, 106, 108, 104, 107, 102, 105, 92, 90, 94, 93, 97, 86, 91, 80, 68, 87, 95, 103, 85, 73, 101, 99, 82, 81, 53, 84, 100, 79, 77, 78, 88, 89, 75, 83, 69, 51, 52, 56, 70, 55, 112, 109, 113, 114, 1.

    Pada Periode Mekah Kedua ini ada transisi dari entusiasme periode pertama kepada ketenangan Surah kedua. Surah-surah disini semakin panjang dan sering memiliki introduksi formal spt : 'Ini firman Tuhan...'. Dan kalimat2 sering didahului dgn ‘qul,’ 'katakan', sbg perintah kpd Muhamad. Tuhan sering dirujuk sbg ‘ar-Rahmån.’ Surah2 periode ini adalah :
    54, 37, 71, 76, 44, 50, 20, 26, 15, 19, 38, 36, 43, 72, 67, 23, 21, 25, 17, 27, 18.

    Dlm Periode Mekah Ketiga, penggunaan istilah ar-Raømån berhenti, tetapi karakterisitik Periode Kedua nampak semakin intensif. Cerita2 ramalan sering diulang2 dgn variasi pada penekanan. Surah2 ini adalah:
    32, 41, 45, 16, 30, 11, 14, 12, 40, 28, 39, 29, 31, 42, 10, 34, 35, 7, 46, 6, 13.

    Surah periode Medinah tidak menunjukkan perubahan gaya melainkan perubahan subyek. Karena kini nabi sudah diakui oleh masyarakat, wahyu2 yg turun mengandung hukum dan peraturan bagi masy. Sering ayat ini disampaikan kpd masyarakat. Peristiwa2 kontemporer disebut dan pentingnya mereka ditekankan. Surah2 periode itu:
    2, 98, 64, 62, 8, 47, 3, 61, 57, 4, 65, 59, 33, 63, 24, 58, 22, 48, 66, 60, 110, 49, 9, 5. 2
DARI URUTAN, silahkan di cek:
Quran Poin
Quran Sciences

dimana surah 9 yakni At-Taubah turun belakangan dari surah 8 (Al-Anfal).
asal usil wrote: بَرَاءَةٌ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ إِلَى الَّذِينَ عَاهَدْتُمْ مِنَ الْمُشْرِكِينَ
(Inilah penyataan) pemutusan perhubungan daripada Allah dan Rasul-Nya (yang dihadapkan) kepada orang-orang musyrikin yang kamu (kaum muslimin) telah mengadakan perjanjian (dengan mereka).(QS. 9:1)

Tidak mungkin nabi membatalkan sepihak tanpa ada alasan jelas karena itu berarti berkhianat.

وَإِمَّا تَخَافَنَّ مِنْ قَوْمٍ خِيَانَةً فَانْبِذْ إِلَيْهِمْ عَلَى سَوَاءٍ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْخَائِنِينَ
Artinya:
Dan jika kamu mengetahui pengkhianatan dari suatu golongan, maka kembalikanlah perjanjian itu kepada mereka dengan cara yang jujur. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berkhianat.
(Q.S. Al-Anfal: 58)
Tidak mungkin membatalkan??? :lol: Ngarang ya kira2 slim!

Untuk mengerti ‘Islam sebenarnya’, anda harus melihat urutan kronologi ayat2 (kapan ayat diturunkan) Qur’an dan bukannya cara Qur’an dipublikasikan. Urutan kronologi menunjukkan ayat2 mana yang dibatalkan dan ayat mana yang menggantikannya. Tiada artinya untuk belajar dan menjelaskan Qur’an tanpa mengetahui nilai ayat itu. Banyak ayat2 Qur’an yang telah dibatalkan oleh ayat2 lain.

Qur’an sendiri menyatakan hal itu dalam ayat2 berikut:
  • Q 2:106
    Ayat mana saja yang Kami nasakhkan, atau Kami jadikan (manusia) lupa kepadanya, Kami datangkan yang lebih baik daripadanya atau yang sebanding dengannya. Tidakkah kamu mengetahui bahwa sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu?

    Q 13:39
    Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan (apa yang Dia kehendaki), dan di sisi-Nya-lah terdapat Ummul-Kitab (Lauh mahfuzh).

    Q 16:101

    Dan apabila Kami letakkan suatu ayat di tempat ayat yang lain sebagai penggantinya padahal Allah lebih mengetahui apa yang diturunkan-Nya, mereka berkata: "Sesungguhnya kamu adalah orang yang mengada-adakan saja". Bahkan kebanyakan mereka tiada mengetahui.
Ayat2 di atas telah membuat banyak orang bingung. Akan tetapi, satu hal sudah jelas. Allah memang berubah pikiran dan perubahan ini bisa menjadi sangat dramatis. Dalam berbagai kasus, masalah pembatalan berkaitan dengan keadaan hidup dan mati. Maka dari itu, adalah sangat penting (terutama bagi Muslim KTP seperti anda netter asal usil) untuk mengetahui ayat2 mana yang masih berlaku dan mana yang tidak. Yang paling penting diantara ayat2 ini adalah yang berisi tentang perintah memerangi kafir. Ada saat di mana perang dilarang dan saat di mana perang diwajibkan.

Ayat2 yang dikeluarkan di Mekah adalah ayat2 lunak dan tidak menganjurkan kekerasan. Ada 87 Sura berisi ayat2 Mekah dan 27 Sura berisi ayat2 Medinah. Jadi total berjumlah 114 sura (bagian) dalam Qur’an.

Ayat2 Medina mengandung perintah berperang karena pada saat di Medinalah Muhammad menerima lampu hijau dari Awloh untuk memerangi kafir. Jadi, untuk artinya ayat2 berkronologi urutan 87 ke atas adalah ayat2 yang menggantikan ayat2 Mekah tentang perlakuan terhadap kafir.

Hukum pembatalan ini berkata bahwa jika terdapat pernyataan2 kontradiktif dalam Qur’an, maka ayat yang paling baru membatalkan ayat2 yang lama. Hasilnya adalah hanya ayat2 terbaru saja yang tetap sah berlaku tanpa ragu. Karena itu penting untuk mengetahui kronologi susunan ayat2 Qur’an.

Mari kita dengar dari penerjemah modern:
  • (Yusuf Ali sih udah terlalu tua) Qur’an dan Hadis.

    “Jadi pertama-tama ‘berperang’ itu dilarang, lalu diijinkan dan setelah itu diwajibkan melawan mereka yang memulai ‘perang’ melawan Muslim dan semua yang tidak menyembah Allah”.
    (Ref. Bagian pendahuluan dari terjemahan Inggris Sahih Bukhari oleh Dr. Muhammad Muhsin Khan, Medina Islamic University).

    Pada bagian yang sama, Dr M. Muhsin Khan menulis lebih jauh:

    “Lalu Awloh menurunkan Sura Bara’at (9) untuk membuang (semua) kewajiban dan memerintahkan Muslim untuk berperang melawan semua kaum pagan dan juga orang2 Kitab (Yahudi dan Kristen) jika mereka tidak memeluk Islam, sampai mereka membayar Jizya (pungutan pajak bagi kaum Yahudi dan Kristen yang tidak mau memeluk Islam dan hidup di bawah kekuasaan Islam) dengan perasaan tunduk dan takluk (9:29). Jadi mereka (Muslim) tidak diijinkan untuk tidak berperang melawan mereka (pagan, Yahudi dan Kristen) atau berdamai dengan mereka atau tidak memusuhi mereka untuk jangka waktu tak terbatas pada saat mereka (Muslim) kuat dan punya kemampuan untuk memerangi mereka (pagan, Yahudi, Kristen)."

    Jalaluddin Suyuti menulis Itqan fi 'ulum-il-Qur’an di tahun 1497 AD. Buku ini adalah Tafsir Qur’an dan diakui di dunia Islam. Ini merupakan buku wajib baca bagi semua yang ingin mempelajari Qur’an dan ingin tahu ‘arti2 sebenarnya’. Bukunya yang lain yang terkenal berjudul Istenbat al-Tanzeel.

    Di bukunya dia menulis:
    "Semua dalam Qur’an tentang pengampunan telah dibatalkan oleh ayat 9:5”.
Mohon baca kutipan di atas sekali lagi jika kau serius ingin mengetahui tentang Islam. Ingatlah bahwa ayat ini adalah urutan kronologi nomer 113 (Ingat bahwa ada 114 sura dalam Qur’an).

Apologis Islam selalu mengutip ayat2 di bawah untuk menunjukkan pengampunan dan pemaafan dalam Islam:
Bagimu agamamu dan bagiku agamaku ...109:6
Tiada paksaan dalam agama ...2:256
Berpalinglah dari mereka yang menyembah illah2 yang salah selain Allah ...15:94

Sayangnya, semua ayat2 ‘bagus’ dalam Qur’an itu telah dibatalkan jika kita mengikuti Tafsir Suyuti dan hukum pembatalan tentang ayat pedang Q 9:5
Image
fa-idzaa insalakha al-asyhuru alhurumu fauqtuluu almusyrikiina haytsu wajadtumuuhum wakhudzuuhum wauhsuruuhum wauq'uduu lahum kulla marshadin fa-in taabuu wa-aqaamuu alshshalaata waaatawuu alzzakaata fakhalluu sabiilahum inna allaaha ghafuurun rahiimun

[9:5] Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu dimana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah ditempat pengintaian. Jika mereka bertaubat dan mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi maha Penyayang.

Sayang sekali, mimpi anda bahwa Islam itu indah ditiup kebenaran, sirna bersamaan dengan turuannya QS 9:5 yang belakangan menggantikan ayat-ayat perdamaian islam.
User avatar
rongrong
Posts: 167
Joined: Sat Jul 03, 2010 9:10 am
Location: Barat Laut sebelah Utara Timurnya Kabah

Re: Dua Wajah Qur'an: Ayat2 Mekah vs Ayat2 Medinah

Post by rongrong »

Minggu-minggu nyundul treat dulu, biar dibaca slimmers.
nadia ghazali
Posts: 1141
Joined: Fri Nov 19, 2010 9:48 am

Re: Dua Wajah Qur'an: Ayat2 Mekah vs Ayat2 Medinah

Post by nadia ghazali »

aku ikut nyundul jg
hersus
Posts: 508
Joined: Sun Feb 14, 2010 4:10 pm

Re: Dua Wajah Qur'an: Ayat2 Mekah vs Ayat2 Medinah

Post by hersus »

mbah.erott » Tue Sep 14, 2010 8:38 pm

Strategi para Islamis ini sudah sangat jelas:

1. Jika tinggal di negeri Barat atau tanah kafir atau sedang dalam keadaan lemah, maka praktekkan ‘Islam Mekah’.
2. Jika tinggal di surga Islam atau jumlah Muslim jadi banyak di negeri kafir, maka praktekkan ‘Islam Medina’ atau ‘Islam yang sebenarnya’.


Busseet... canggih amat kamuflasenya, untung ada thread ini, jadi sudah lebih mudah dikenali.
sundul juga nih.. :rofl::heart:
Ayo bongkar terus agama munafik yang sangat berbahaya bagi kehidupan umat manusia !!!!cepat atau lambat agama busuk ini pasti akan musnah dari muka bumi !!!! :prayer: :prayer: :toimonster:
User avatar
kafirimut
Posts: 48
Joined: Tue Nov 01, 2011 11:32 pm

Re: Dua Wajah Qur'an: Ayat2 Mekah vs Ayat2 Medinah

Post by kafirimut »

waduh... sayang banget kalo thread kek gini ga di sundul..
\:D/
Post Reply