CRESCENT-STAR wrote:itu hasil budaya di abad ke 14. ada sejarah dibalik simbol itu. sejarah kegemilangan. simbol itu dahulu menjadi satu nafas bagi pergerakan ummat Islam di seluruh dunia.
jadi kalau mau cocokmology, Turki lah hilal bin sahar itu. jangan sekali2 menyebut ISLAM dan Muhammad. karena keduanya tidak pernah memakai simbol crescent-star.
tolong fahami ini. kecuali kalau kalian betah menjadi FFI.
Ya yang kamu tebali kan juga jelas, satu nafas pergerakan ummat Islam di seluruh dunia. Dan memang dari dulu sejak jaman purbakala yang namanya Babel, itu tujuannya adalah menggerakkan seluruh dunia, dalam satu bahasa. Karena dari Babel, Tuhan menyerakkan manusia ke berbagai ujung bumi, dalam berbagai bahasa.
Itulah Anti-Tuhan, Hilal bin Shachar. Kalau Tuhan menyerakkan manusia dari babel dengan berbagai bahasa, maka Anti-Tuhan berusaha mengumpulkan orang ke satu tempat dalam satu bahasa. Cocok-mology ama Islam lagi dah..... cocok-mology koq bertubi2...
Soal Turki, justru saya tidak akan bilang Turki, karena dengan itu timeframenya terlalu sempit. Sekali lagi pahamilah bahwa Hilal bin Shachar yang ditulis di Yesaya ini adalah Iblis sendiri. Kan jelas nubuatnya, jatuh dari langit, dan paling rendah di kerajaan orang mati. Nah sekarang kalau Iblis berkarya di dunia ini, mau manifestasinya mau babylonia kuno, mau Muhammad, mau Turki, mau Islam jaman sekarang.... tidak akan ada bedanya.... hanya masalah jaman saja, siapa yang dipakai.
Tetapi yang pasti Hilal bin Shachar ini tetap adalah iblis. Sekarang pertanyaannya, yang memuja Hilal bin Shachar, ini siapa? Yang mengusung2 lambangnya, siapa lho? Sekali lagi juga kan bukan orang Kristen yang menyuruh Islam pake lambang Heylal bin Shachar.
Kalian sendirilah yang menggenapi nubuat Yesaya, bukan orang Kristen.
CRESCENT-STAR wrote:
saya tidak menggunakan sudut Islam dalam melihat orang2 Arab Jahiliah. tetapi menggunakan sudut pandang orang arab jahiliah sendiri. sekarang saya tanya "APAKAH ORANG PAGAN ARAB ITU MEYAKINI SESUAI KEYAKINANNYA BAHWA SEGALA RITUAL IBADAH MEREKA ADALAH PERINTAH DEWA MEREKA atau HANYA HAL-HAL YANG DIADA-ADAKAN OLEH NENEK MOYANG MEREKA ?"
mengerti maksud saya ?
ini seperti saya bertanya "apakah paduan suara gereja yg teriak2 memuji tuhan dalam alunan nada dan irama adalah hasil perintah tuhan atau ijtihad nenek moyang kalian saja ?"
Kamu tu aneh, yang namanya ritual ibadah, itu ya karena mereka mencari 'tuhan', meskipun 'tuhan' yang mereka tahu itu diperkenalkan oleh nenek moyang mereka. Bedanya kan cuma siapa yang memperkenalkan. Kalau tidak percaya coba ya.... kalimat mu di atas saya ganti:
APAKAH ORANG
PAGAN ARAB ITU MEYAKINI SESUAI KEYAKINANNYA BAHWA SEGALA RITUAL IBADAH MEREKA ADALAH PERINTAH
DEWA MEREKA atau HANYA HAL-HAL YANG DIADA-ADAKAN OLEH
NENEK MOYANG MEREKA ?"
gantinya
APAKAH ORANG
ISLAM ITU MEYAKINI SESUAI KEYAKINANNYA BAHWA SEGALA RITUAL IBADAH MEREKA ADALAH PERINTAH
TUHAN MEREKA atau HANYA HAL-HAL YANG DIADA-ADAKAN OLEH
MUHAMMAD ?"
Coba jawab pertanyaan kedua:
Tentu saya yakin kamu meyakini bahwa ibadah orang Islam adalah perintah AwlohSWT.... atas dasar apa kamu yakin itu perintah Tuhan kamu? Kenapa bukan yang diada-adakan oleh Muhammad?
Foxhound wrote:Itukan yang dilakukan Muhammad dengan AlQurannya.... menghujat Allah yang mengatasi segala allah. Koq asal ngomong aja tidak cocok sama sekali...
Crescent-Star wrote:yang mananya ?
Di bawah ini adlaah nubuat dari Tuhan kepada umatNya Israel
Isa 52:2 Kebaskanlah debu dari padamu, bangunlah, hai Yerusalem yang tertawan! Tanggalkanlah ikatan-ikatan dari lehermu, hai puteri Sion yang tertawan!
Isa 52:3 Sebab beginilah firman TUHAN: Kamu dijual tanpa pembayaran, maka kamu akan ditebus tanpa pembayaran juga.
Isa 52:4 Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH: Dahulu umat-Ku berangkat ke Mesir untuk tinggal di situ sebagai orang asing, lalu Asyur memeras dia tanpa alasan.
Isa 52:5 Tetapi sekarang, apakah lagi urusan-Ku di sini? demikianlah firman TUHAN.
Umat-Ku sudah dirampas begitu saja. Mereka yang berkuasa atas dia memegahkan diri, demikianlah firman TUHAN, dan nama-Ku terus dihujat sepanjang hari.
Tuhan sendiri yang bicara, bahwa apa yang dilakukan bangsa2 Arab, itu sudah memegahkan diri. Dan bangsa2 Arab itu sudah menghujat Dia Pencipta Semesta Alam.... sepanjang hari...
Anda masih belum paham kan Mon?!?! Islam, mengaku adalah agama Tuhan, tetapi kesaksian mereka, apa yang mereka lakukan, segala klaim mereka, isi AlQuran justru menunjukkan manusia yang jauh dari Tuhan..... tetapi dengan klaim mereka, ulah itu seperti mengolok2 Tuhan. Dan sekali lagi, itulah yang diinginkan Iblis.
Supaya kamu bisa bayangkan... saya akan kasih cerita perumpamaan.
Ada seorang Ayah, Dia adalah seorang yang terkenal saleh, pemuka masyarakat, perkataan2nya didengar banyak orang, Dia adalah orang yang berwibawa dan jadi panutan, jujur dan sangat baik. Dan semua orang kagum kepadanya. Suatu saat, Ayah ini pergi bertugas merantau ke negeri yang jauh. Tetapi ada orang yang sangat membencinya.... seteru dari Ayah ini. Ayah ini begitu mengkuatirkan anak-anaknya, terutama masih ada satu yang masih ada dalam kandungan ibunya. Sebelum merantau, ia meninggalkan wasiat-wasiat dan wejangan-wejangan, supaya anak-anaknya tidak membuat malu Dia.
Kebetulan, seteru dari Ayah ini, berhasil mendekati salah satu anaknya yang masih sangat kecil, yang baru lahir ketika Ayahnya sudah meninggalkan dia untuk merantau.... jadi, anak kecil ini tidak begitu mengenal siapa ayahnya. Musuh ini, mengajarkan kepada anak kecil ini, "eh... ayahmu itu suka kalau kamu itu mengangkat pedang kepada saudara2mu. Kamu adalah anak kesayangan ayahmu. Ayahmu sudah meninggalkan wasiat kepadaku, ini bacalah"... Anak itu menjawab, "kok begini? Saudara2ku mendapat wasiat tidak seperti ini".... Musuh dari sang Ayah ini berkata, "Itu sudah dirubah2, dan sebetulnya kalau mereka membaca wasiat yang dariku ini, saudara-saudaramu tahu bahwa ini adalah kebenaran, tetapi mereka tidak akan mau mengakuinya. Dan apabila mereka mau mengikuti, tentu bagi mereka juga akan mendapatkan bagian dan kasih dari Ayahmu ketika nanti Ayahmu pulang"
Demikian terjadi, sang musuh berhasil menghasut anak kecil itu, sehingga kelakuan anak kecil itu menjadi brutal, seperti keledai liar mengangkat pedang kepada saudara-saudaranya yang lain. Dan kelakuannya semakin menjadi2, ajaran-ajaran ayahnya diputarbalikkan, apa yang tidak disukai ayahnya, justru dilakukan di depan mata orang-orang sambil berkata, "aku akan menjadikan orang-orang pengikut2 ayahku". Anak ini tumbuh besar, membunuh saudara2nya yang lain...
Bagaimana orang-orang yang belum mengenal Ayah itu, akan melihat anak ini? Mereka berkata, "Oh... anak ini kelakuannya begini, ayahnya pasti sangat jahat."
Dan dengan demikian, kelakuan anak ini, sudah menghujat nama Ayahnya... Tetapi anak ini masih tetap bangga, dan sangat yakin, ia adalah anak kesayangan Ayahnya.... wasiat2 Ayahnya yang ditinggalkan sebelum Ia pergi merantau, semua diabaikannya, dituduhnya sudah dirubah2 oleh saudara2nya... dan Ia lebih mempercayai sahabatnya yang sebenarnya adalah Musuh dari Ayahnya... bahkan lambang kuasa dari sahabatnya itu dipakainya di lengannya....
Itulah kisah yang terjadi, Heylel ben Shachar, adalah bapa dari segala penipu... Adam dan Hawa yang mendapat perintah langsung dari Tuhan bertatap muka saja bisa ditipunya mentah-mentah... apalagi orang-orang yang tidak pernah mendengar langsung dariNya. Murka Tuhan, akan datang, dan ini adalah janji Tuhan bagi Binatang dan Nabi Palsunya, dan bagi orang-orang yang mengenakan lambang kuasa binatang itu:
Wahyu 19:20 Maka tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama dengan dia nabi palsu, yang telah mengadakan tanda-tanda di depan matanya, dan dengan demikian ia menyesatkan mereka yang telah menerima tanda dari binatang itu dan yang telah menyembah patungnya. Keduanya dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api yang menyala-nyala oleh belerang.