GUY MALU MA PEPE ! GUY MEMFITNAH PEPE ! PEPE, AYO BUKTIKAN !

Artikel dan pertukaran pikiran mengenai SYI'AH, Ahmadiyah, Sufi, Salafi, Wahabi, dan berbagai aliran dan sekte Islam selain Sunni.
Tanpa Nama
Posts: 1877
Joined: Wed Feb 06, 2008 10:18 pm
Location: Somewhere....in the north from here....
Contact:

Re: GUY MALU MA PEPE ! GUY MEMFITNAH PEPE ! PEPE, AYO BUKTIKAN !

Post by Tanpa Nama »

gloriousguy wrote:itu tidak termasuk kedalam rukun islam yang wajib dijalankan oleh umat islam .dan seumur2 saya tidak pernah mendengar adanya perintah tersebut , yang ada ,umat islam malah diwajibkan untuk bertoleransi terhadap agama lain.harus bsa brdampingan dgn agama lain .
Rukun Islam yang pertama adalah pengakuan terhadap allah swt dan Muhammad sebagai nabi atau dengan kata lain, Muhammad adalah teladan yang patut diikuti oleh setiap orang yang memeluk Islam. Setuju atau tidak?


Best regards,


Tanpa Nama
User avatar
wongjowo
Posts: 1479
Joined: Sun Sep 06, 2009 7:43 am
Location: Apa Liat-Liat ?!?
Contact:

Re: GUY MALU MA PEPE ! GUY MEMFITNAH PEPE ! PEPE, AYO BUKTIKAN !

Post by wongjowo »

gloriousguy wrote:Memang pada saat badr, jihad terbesar itu jihad memerangi orang kafir .karena itu kan untuk pertahanan diri .kalo diam saja ga diperangi ,habis dong orang islam dimusnahkan sama quraisy . nah kalo zaman sekarang ,konteks nya beda , para teroris yang salah kaprah itu mungkin ,ga tega sama rakyat palestine yang jadi korban israel ,jadinya gitu deh teroris2 terkutuk itu sok sokan bales dendam dgn bom boman di bali,jw marriot apa2an tuh ? hahaha,kasian mereka .bunuh diri : dosa tdk terampuni .
secara kronologis perang badr itu seperti apa bro?
motif perang? jalannya perang? n dampak perang??
monggo silahkan dijelaskan...

seperti apakah tindakan nyata untuk mengimplementasikan perang badr jika dibawa ke jaman sekarang sesuai dengan persamaan konteks bro?
monggo silahkan dijelaskan...
User avatar
gloriousguy
Posts: 564
Joined: Thu Jul 15, 2010 7:08 pm
Location: Small Town

Re: GUY MALU MA PEPE ! GUY MEMFITNAH PEPE ! PEPE, AYO BUKTIKAN !

Post by gloriousguy »

@fayhem : ada di holy quran surat apa?ayat berapa?
User avatar
gloriousguy
Posts: 564
Joined: Thu Jul 15, 2010 7:08 pm
Location: Small Town

Re: GUY MALU MA PEPE ! GUY MEMFITNAH PEPE ! PEPE, AYO BUKTIKAN !

Post by gloriousguy »

@fayhem : ada di holy quran surat apa?ayat berapa?
User avatar
gloriousguy
Posts: 564
Joined: Thu Jul 15, 2010 7:08 pm
Location: Small Town

Re: GUY MALU MA PEPE ! GUY MEMFITNAH PEPE ! PEPE, AYO BUKTIKAN !

Post by gloriousguy »

@tanpa nama : aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan(yang wajib disembah dgn sebenarnya) selain allah,dan aku bersaksi bahwa prophet mohammed itu utusan allah .
User avatar
gloriousguy
Posts: 564
Joined: Thu Jul 15, 2010 7:08 pm
Location: Small Town

Re: GUY MALU MA PEPE ! GUY MEMFITNAH PEPE ! PEPE, AYO BUKTIKAN !

Post by gloriousguy »

@tanpa nama : aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan(yang wajib disembah dgn sebenarnya) selain allah,dan aku bersaksi bahwa prophet mohammed itu utusan allah .
User avatar
wongjowo
Posts: 1479
Joined: Sun Sep 06, 2009 7:43 am
Location: Apa Liat-Liat ?!?
Contact:

Re: GUY MALU MA PEPE ! GUY MEMFITNAH PEPE ! PEPE, AYO BUKTIKAN !

Post by wongjowo »

@gloriousguy

jangan lupa jawab pertanyaan saya ya bro... :-k
Tanpa Nama
Posts: 1877
Joined: Wed Feb 06, 2008 10:18 pm
Location: Somewhere....in the north from here....
Contact:

Re: GUY MALU MA PEPE ! GUY MEMFITNAH PEPE ! PEPE, AYO BUKTIKAN !

Post by Tanpa Nama »

gloriousguy wrote:@tanpa nama : aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan(yang wajib disembah dgn sebenarnya) selain allah,dan aku bersaksi bahwa prophet mohammed itu utusan allah .
Pengakuan akan Muhammad adalah utusan allah swt juga berarti pengakuan bahwa Muhammad adalah satu-satunya contoh pelaksana ajaran Islam yang sempurna, yang patut diteladani. Setuju atau tidak?


Best regards,


Tanpa Nama
User avatar
gloriousguy
Posts: 564
Joined: Thu Jul 15, 2010 7:08 pm
Location: Small Town

Re: GUY MALU MA PEPE ! GUY MEMFITNAH PEPE ! PEPE, AYO BUKTIKAN !

Post by gloriousguy »

@wongjowo : Di Medina (Jewish city) ,bnyak Jewish yg converts to Islam .mlihat islam smakin psat prkembangannya, grakan anti Islam pun mncul dr bnyak jewish yg fnatik .Muslim dr Mecca pun mulai cemas mlihat kmajuan Islam d Medina . Jewish pun smakin mrah,ktika arah kiblat diganti dr Baitul Maqdis,k Kabah d Mecca wlaupun msih d pnuhi oleh berhala .Prophet Mohammed melayani stiap Jewish dgn baik dan lemah lembut dgn d buat perjanjian :
User avatar
wongjowo
Posts: 1479
Joined: Sun Sep 06, 2009 7:43 am
Location: Apa Liat-Liat ?!?
Contact:

Re: GUY MALU MA PEPE ! GUY MEMFITNAH PEPE ! PEPE, AYO BUKTIKAN !

Post by wongjowo »

gloriousguy wrote:Memang pada saat badr, jihad terbesar itu jihad memerangi orang kafir .karena itu kan untuk pertahanan diri .kalo diam saja ga diperangi ,habis dong orang islam dimusnahkan sama quraisy . nah kalo zaman sekarang ,konteks nya beda , para teroris yang salah kaprah itu mungkin ,ga tega sama rakyat palestine yang jadi korban israel ,jadinya gitu deh teroris2 terkutuk itu sok sokan bales dendam dgn bom boman di bali,jw marriot apa2an tuh ? hahaha,kasian mereka .bunuh diri : dosa tdk terampuni .
wongjowo wrote: secara kronologis perang badr itu seperti apa bro?
motif perang? jalannya perang? n dampak perang??
monggo silahkan dijelaskan...

seperti apakah tindakan nyata untuk mengimplementasikan perang badr jika dibawa ke jaman sekarang sesuai dengan persamaan konteks bro?
monggo silahkan dijelaskan...
bro.. silahkan dicermati lagi pertanyaan saya...
n tambahan, jangan lupa referensinya ya... sampeyan tau ceritanya darimana... :finga:
User avatar
gloriousguy
Posts: 564
Joined: Thu Jul 15, 2010 7:08 pm
Location: Small Town

Re: GUY MALU MA PEPE ! GUY MEMFITNAH PEPE ! PEPE, AYO BUKTIKAN !

Post by gloriousguy »

Perjanjiannya :

Jewish n Islam hdp sbg satu bangsa,masing2 merdeka menjalankan ritual keagamaan masing2 n tdk boleh ganggu-mengganggu.Jika salah satu diserang musuh,yang lain akan memberikan bantuannya,bila Medina mendapat serangan Jewish n Islam harus bersama2 mempertahankannya .
User avatar
kbg
Posts: 833
Joined: Wed Oct 11, 2006 2:41 pm
Location: http://www.kbg.co.za/
Contact:

Re: GUY MALU MA PEPE ! GUY MEMFITNAH PEPE ! PEPE, AYO BUKTIKAN !

Post by kbg »

kalo tukang bela yang benar diterima nga disini? gw mo bela siapa yang benar aja dah \:D/
User avatar
gloriousguy
Posts: 564
Joined: Thu Jul 15, 2010 7:08 pm
Location: Small Town

Re: GUY MALU MA PEPE ! GUY MEMFITNAH PEPE ! PEPE, AYO BUKTIKAN !

Post by gloriousguy »

Tetapi tak lama setelah perjanjian tersebut dibuat, Jewish melanggarnya dengan mengadakan hasutan untuk mengenyahkan orang Islam di Medina .Pada waktu itu penduduk Mecca sudah bersiap2 untuk menyerang Islam dengan kekuatan yang besar. kedudukan Islam mulai sulit dan berbahaya .
User avatar
gloriousguy
Posts: 564
Joined: Thu Jul 15, 2010 7:08 pm
Location: Small Town

Re: GUY MALU MA PEPE ! GUY MEMFITNAH PEPE ! PEPE, AYO BUKTIKAN !

Post by gloriousguy »

@wongjowo : kan sampeyan bertanya kronologis perang nya , ya saya ceritakeun kronologi nya .
User avatar
I Want You
Posts: 2321
Joined: Thu May 07, 2009 2:20 pm
Location: Serambi Yerusalem
Contact:

Re: GUY MALU MA PEPE ! GUY MEMFITNAH PEPE ! PEPE, AYO BUKTIKAN !

Post by I Want You »

As Shallom Aleickhem ... :green:

makin di baca , makin kelihatan 2 kubu Islam :-k , ngemeng2 Kong PP kok kayaknya takut bersuara di sini ya ? :green:

Apakah Kong PP di pecundangi oleh anak sekolahan ?

Salam kenal buat Glorius Guy , kalo semua muslim macam ente , aman dan tentram dunia ini. FFI bakal tutup. :green:

:supz:
User avatar
gloriousguy
Posts: 564
Joined: Thu Jul 15, 2010 7:08 pm
Location: Small Town

Re: GUY MALU MA PEPE ! GUY MEMFITNAH PEPE ! PEPE, AYO BUKTIKAN !

Post by gloriousguy »

wongjowo wrote: secara kronologis perang badr itu seperti apa bro?
motif perang? jalannya perang? n dampak perang??
monggo silahkan dijelaskan...
Medina City yang boleh dikatakan Jewish city itu, mengalami perubahan besar, dengan banyaknya orang-orang Jewish yang masuk agama Islam. Hal ini menimbulkan gerakan anti Islam dikalangan orang-orang Jewish yang masih fanatik. Pada saat itu kaum musyrik Mecca semakin cemas hatinya melihat kemajuan Agama Islam di Medina itu.


Kemarahan bangsa Jewish makin bertambah, setelah Tuhan Allah memerintahkan berkiblat dari Baitul Maqdis ke Kaabah di Mecca, sekalipun Kaabah sendiri dikala itu masih penuh dengan berhala. Prophet Mohammed melayani setiap orang Jewish dengan baik dan lemah-lembut. Dengan mereka dibuat perjanjian, dimana ditetapkan:

1. Orang Jewish dan Orang Islam hendaklah hidup sebagai satu bangsa.
2. Masing-masing merdeka menjalankan upacara keagamaan masing-masing dan tidak boleh ganggu-mengganggu.
3. Jika salah satu diserang musuh, yang lain akan memberikan bantuannya.
4. Bila kota Madinah mendapat serangan, orang-orang Islam dan orang-orang Yahudi harus bersama-sama mempertahankannya.
5. Jika antara kedua pihak timbul perselisihan, maka Prophet sendiri yang akan mengadilinya.

Tetapi tak lama sesudah perjanjian itu ditandatangani, orang-orang Jewish mulai melanggarnya dengan mengadakan hasutan untuk mengenyahkan orang-orang Islam dari Madinah. Gerakan ini bukan gerakan yang boleh dianggap mudah, tetapi gerakan besar, yang berbahaya sekali terhadap jiwa ummat Islam, kerana gerakan ini dipimpin oleh seorang Jewish yang besar pengaruhnya iaitu Abdullah bin Ubay, yang hampir saja diangkat bangsa Jewish menjadi King of Medina. Abdullah bin Ubay ini sangat anti terhadap Islam, karena dengan tersiarnya Agama Islam itu, pengaruhnya semakin berkurang.
Dalam pada itu, penduduk Mecca sudah bersiap sedia pula untuk menyerang orang Islam dengan kekuatan yang besar. Kedudukan orang Islam mulai sulit dan berbahaya sekali.

KEIZINAN UNTUK BERPERANG

Dalam keadaan yang meruncing itu, turun wahyu Tuhan Allah kepada Prophet yang berbunyi: "Berperanglah dalam jalan Allah melawan orang-orang yang memerangi kamu, tetapi jangan melanggar batas, kerana Allah tidak suka kepada orang yang melanggar batas. Bunuhlah mereka itu dimana saja kamu jumpai dan usirlah mereka itu sebagaimana mereka telah mengusir kamu. Tetapi ingat pula, bahwa fitnah adalah lebih berbahaya dari pembunuhan. Tetapi janganlah kamu berperang didalam Masjidil Haram (Kaabah), kecuali kalau diperanginya kamu disana."

Selama ini Prophet dan orang-orang Islam hanya disuruh mundur dan hijrah. Sekarang diperintahkan Tuhan Allah untuk berperang, karena kini mereka sudah cukup menerima penganiayaan.
Jelas perintah itu, yaitu perang bukan untuk memaksa orang masuk Agama Islam, tetapi adalah semata-mata mempertahankan diri kalau diserang. Karena Agama Islam tidak boleh dipaksakan kepada siapa jua, walaupun kepada keluarga dan famili Prophet sendiri.
Karena perintah itu, maka Prophet mulai menyusun tentara mengatur pertahanan dan perlengkapan. Mula-mula ke dalam kota Mecca diutus Prophet beberapa orang perisik, untuk mengetahui rencana dan kekuatan musuh, serta untuk menarik kepala-kepala bangsa Badwi ke pihak Islam.
Pada bulan Rajab tahun kedua hijriah, Prophet mengutus 12 orang Muhajirin, dikepalai Abdullah bin Jahasy keluar kota Madinah; suasana di kala itu sudah runcing sekali. Kepadanya diberikan sepucuk surat bersampul, Prophet mengizinkan membuka surat tersebut setelah 2 hari dalam perjalanan. Setelah 2 hari dalam perjalanan, lalu surat itu dibuka. Ternyata dalamnya satu perintah dari Prophet agar mereka menuju ke Nakhlah, satu tempat di antara Mecca dan Taif, guna mencari keterangan sebaik-baiknya tentang gerak-geri orang Mecca (musuh). Hal ini dilakukan bukan untuk menyerang Mecca, tetapi untuk berjaga-jaga semata-mata.
Disana, Abdullah bertemu dengan kafilah kecil orang Mecca yang dalam perjalanan pulang dari Taif. Orang-orang ini diserangnya, seorang mati yaitu 'Amru bin Hadhramy dan dua orang lainnya ditawan, yaitu Usman bin Abdullah dan Hakam bin Kaisan, sedang harta bendanya dirampas. Dalam hal itu Abdullah telah melanggar perintah Prophet, karena disaat itu dalam Bulan Muharram, dimana dilarang menumpahkan darah. Prophet sangat marah kepadanya.Hal ini membangkitkan semangat bangsa Quraisy (Mecca), untuk menyerang kaum Muslimin.
Prophet mendapat laporan, bahwa kafilah bangsa Quraisy yang amat besar terdiri dari 1000 ekor unta dengan segala muatannya, sedang dalam perjalanan dari Syria menuju Mecca. Untuk mengurangi kekuatan musuh yang telah siap untuk menyerang itu, Prophet memerintahkan untuk menahan kafilah itu dan merampas harta dan barang dagangan untuk dijadikan kekuatan perang. Maksud Prophet ini diketahui oleh Abu Sufyan yang mengepalai kafilah itu. Abu Sufyan segera mengirim utusan ke Mecca minta bantuan tentara sebanyak mungkin, sedang perjalanan kafilahnya dibelokkan melalui 1 tempat yang bernama Badr, menyusur pantai Lautan Merah. Mecca segera mengirimkan bantuan yang terdiri dari seribu orang tentara, 100 orang diantaranya pasukan berkuda dan 700 orang lainnya pasukan unta, yang kesemuanya dikepalai oleh Abu Jahal sendiri. Ketika pasukan bantuan ini bertemu dijalan dengan Abu Sufyan, Abu Sufyan menyuruh pasukan ini kembali saja ke Mecca.Tetapi Abu Jahal ingin memperlihatkan kekuatan tentaranya kepada orang Medina itu.
Pasukan Rasulullah s.a.w. hanya terdiri dari 313 orang saja.Diantaranya hanya 2 orang berkenderaan kuda. Tentera yang kecil ini berangkatlah bersama Rasulullah menuju satu tempat yang dinamai Badr.
Setelah Rasulullah mengetahui akan kedatangan bantuan Quraisy yang amat besar jumlahnya itu, Rasulullah bermesyuarat dengan para sahabat beliau. Abu Bakar dan Umar menasihatkan agar pertempuran diteruskan. Begitu juga Miqdad bin 'Amru dari Muhajirin. la berkata kepada Rasulullah: "Teruskanlah apa yang diperintahkan Allah kepada engkau. Kami tidak akan berkata seperti apa yang dikatakan Bani Israil dahulu kepada Nabi mereka Musa a.s. Mereka berkata kepada Musa: Pergilah engkau beserta Tuhan engkau berperang, sedang kami biarlah duduk saja di sini (menonton). Sebaliknya kami, kata Miqdad seterusnya akan berkata kepada engkau: Pergilah engkau beserta Tuhan engkau berperang, dan kami akan bersama engkau bertempur. Demi Allah yang telah mengutus engkau membawa kebenaran, jika sekiranya engkau memerintahkan kami berangkat ke Birkil Ghamad (nama suatu tempat yang amat jauh di Yemen), kami akan memaksa diri kami agar kami sampai ke sana."
Berkata pula Sa'ad bin Mu'az dari golongan Ansar: "Kami sudah beriman kepada engkau, kami sudah membenarkan akan engkau dan mengakui bahawa apa yang engkau bawa kepada kami adalah hak, kami sudah berjanji akan tunduk dan taat. Maka teruskanlah, ya Rasulullah, dengan apa yang engkau kehendaki, kami akan selalu bersama engkau. Demi Tuhan yang telah mengutus engkau dengan hak, sekiranya engkau harus menyelam lautan itu, kami akan menyelaminya bersama engkau. Tak seorang pun diantara kami yang akan mundur. Kami tidak takut apa pun yang akan dilakukan musuh terhadap diri kami, kami adalah orang-orang yang tabah dalam perang. Mudah-mudahan Allah memperlihatkan kepada engkau apa-apa yang menyenangkan hati engkau, sehingga kami akan senang pula dengan berkat dari Allah."
Rasulullah sangat gembira mendengar ucapan-ucapan yang diucapkan para sahabat itu. Rasulullah lalu berkata memberikan perintah kepada mereka: "Berangkatlah dan bergembiralah, Allah sudah menjanjikan kepadaku akan pertolonganNya, seolah-olah aku melihat tempat-tempat yang menjadi sumber minum mereka."
Kaum Quraisy dan bala bantuannya yang banyak itu dikerah oleh Abu Sufyan, mengambil kedudukan dilereng jauh ditempat rendah. Sedang Rasulullah memerintahkan pasukan beliau mengambil tempat dilereng yang dekat ditempat tinggi dari Wadi Badr.
Seorang sahabat bernama Habbab bin Munzir mendatangi Rasulullah dan berkata: "Apakah kedudukan yang engkau pilih ini menurut perintah (wahyu) dari Allah? Kalau memang begitu, kita tidak akan beranjak dari kedudukan ini. Tetapi kalau hanya pendapat Rasulullah sendiri berdasarkan siasat atau strateji semata, maka saya berpendapat lain. Lebih baik kita mengambil kedudukan ditempat yang lebih rendah, dekat sumber air yang akan diperguna-kan oleh musuh-musuh itu. Kita buat tangki-tangki dan kita gali perigi, lalu kita penuhi dengan air dari sumber itu, kemudian sumber itu kita timbun dengan tanah. Biar musuh tidak dapat air minuman, agar mereka menderita dahaga, sedang kita terus bertempur dengan persediaan air yang banyak itu."
Pendapat Habbab ini dibenarkan oleh Rasulullah, karena Rasulullah mengambil tempat kedudukan yang pertama tadi itu tidak berdasarkan perintah dari Allah, semata-mata pendapat peribadi beliau sendiri.
Seluruh pasukan dikerahkan untuk membuat tangki-tangki dan menggali perigi, mengisinya dengan air sebanyak mungkin, lalu menutup sumber air yang akan dipergunakan oleh musuh itu. Para sahabat pun membuat sebuah gubuk untuk Rasulullah, tempat beliau memberikan arahannya. Berkata Sa'ad al-Anbany: "Ya Rasulullah, bila Allah memenangkan kita, engkau tetap sajalah digubuk itu, tetapi bila kami tewas seluruhnya, engkau hendaklah segera meninggalkan gubuk itu bergabung dengan sahabat-sahabat kita yang masih hidup, yang kecintaan mereka terhadap engkau tidaklah kurang dari kecintaan kami." Rasulullah amat terharu mendengar ucapan yang demikian itu.Keesokan harinya musuh yang terdiri lebih dari 1000 orang itu mulai menyerang.Melihat kedatangan musuh yang dengan amat tiba-tiba itu, Rasulullah berdoa: "Allahumma, ya Allah, kaum Quraisy sudah menyerang dengan sombong dan membanggakan kekuatan mereka, mereka menentang Engkau dan mendustakan akan Rasul Engkau. Ya Allah, hanya pertolongan yang pernah Engkau janjikan kepadaku yang akan dapat mengalahkan dan menghancurkan mereka. Ya Allah, hancurkanlah mereka."
Tentara Mecca bukan main marahnya. Dengan segera mereka menyerang dengan pasukan berkuda terhadap tentara Islam. 2 orang pasukan berkuda musuh (Quraisy) gugur ke tanah dipanah tentara Islam. Dari tentara musuh maju ke depan 3 orang pahlawan, yaitu 'Utbah dan Syaibah (bersaudara) dengan anak 'Utbah yang bernama al-Walid. Untuk menghadapi ini, Prophet memerintahkan 3 orang pahlawan Islam pula, iaitu Ali, Hamzah dan Ubaidah. Ali dan Hamzah dapat menewaskan musuh sedangkan Ubaidah dan lawannya masing-masing mendapat luka yang parah dan karena luka-luka ini Ubaidah meninggal dunia di atas pangkuan Nabi sendiri.

Kaum Muslimin yang sedikit itu menghadapi lawan yang lebih dari 3 kali ganda banyaknya.[Prophet mendoa kepada Tuhan: "O, Tuhan! Penuhilah janjiMu untuk memberi kemenangan. Kalau ummat yang kecil ini binasa (kalah), maka akan menanglah agama berhala dan tidak akan ada lagi orang yang menyembahMu di muka bumi."
Abu Bakar-lah ketika itu orang yang paling sedih dan khuatir melihat ramai dan kuatnya musuh yang sedang dihadapi oleh tentara Islam. Dengan memegang kain tutup kepala Prophet, Abu Bakar berkata kepada Prophet: "Ya Nabi Allah, Tuhan tentu akan mengabulkan doamu dan Tuhan tentu menolong kita menghadapi musuh yang ramai ini."
Tiba-tiba Prophet seakan-akan tertegun dalam mendoa. Di kala itu turunlah wahyu Allah yang berbunyi: "Hai, Nabi! Kerahkanlah orang-orang Mu'min itu bertempur!20 orang Mu'min yang sabar, akan dapat mengalahkan 200 orang musuh dan 100 orang (Mu'min yang sabar) akan dapat mengalahkan 1000 orang-orang kafir, karena orang-orang kafir itu tidak mempunyai dasar yang teguh."
Dengan segera Prophet menghadapkan mukanya kepada tentara Islam yang sudah siap sedia, lalu berkata: "Demi Tuhan yang memegang jiwa Mohammed, orang-orang yang berperang dengan sabar dan penuh harapan ganjaran Allah, terus maju dan takkan mundur setapak, bila dia terbunuh, terus masuk ke dalam Sorga Allah."
Kemudian diambil Prophet segenggam pasir, lalu dilemparkannya ke arah musuh. Arahan dan perintah menyerbu sudah diberikan. Kaum Muslimin maju bertempur dengan keimanan dan keyakinan yang penuh dan kuat, dengan serentak berteriak: Ahad, Ahad, Ahad.
Dikala itu angin berhembus dengan kencangnya ke arah tempat musuh. Pasir padang pasir berterbangan sebagai asap tabir yang amat tebal. Mata pedang mulai bergerincingan berbunyi ditengah-tengah suara takbir dan derunya angin ribut.
Kerana angin berhembus ke arah tentera musuh, maka hal itu sangatlah menguntungkan pihak ummat Islam yang dipimpin Prophet. Bukan hanya perajurit, tetapi banyak panglima-panglima tentera musuh, seorang demi seorang tewas di hujung mata pedang; diantaranya 'Utbah, Syaibah, al-Walid, Umaiyah bin Khalaf, Abul Bukhtary, Hamzah anak Abu Sufyan.
Dalam pertempuran itu pula, Mu'az bin 'Amru dari golongan ummat Islam telah dapat melukai Abu Jahal, tetapi anak Abu Jahal segera datang membantu ayahnya, sehingga tangan Mu'az kena mata pedang hampir putus, tergantung di bahunya. Dengan segera Mu'az memutuskan tangannya yang tergantung-gantung itu, lalu tampil menyerang Abu Jahal. Abu Jahal terbanting jatuh, segera ditikam oleh seorang pemuda Ansar, iaitu Bin Affa sehingga Abu Jahal tewas seketika itu juga berlumuran darah bersama kudanya. Kepala Abu Jahal yang telah bercerai dengan badannya, dibawa Ibnu Mas'ud ke hadapan Prophet.
Melihat panglima tertingginya sudah tewas, maka barisan musuh mulai kucar kacir, lari tunggang-langgang dikejar orang Islam dari belakang. Mereka meninggalkan 70 mayat dimedan perang, yang umumnya terdiri dari pemuka-pemuka mereka dan 70 orang lagi menjadi tawanan perang. Sedang dipihak ummat Islam hanya 14 orang yang mati syahid dan tidak seorang juga yang menyerah kepada musuh.
Di antara tokoh-tokoh yang berkaliber besar dari kaum Musyrikin Quraisy yang tewas itu antara lain Abu Jahal bin Hisyam (panglimanya), 'Utbah bin Rabi'ah, Syaibah bin Rabi'ah, Umaiyah bin Salt. Semua mayat musuh itu dimasukkan ke dalam sebuah lubang, lalu ditimbuni dengan tanah. Rasulullah lalu berdiri di tempat itu dan berkata: "Hai Ahli Lubang, hai Abu Jahal bin Hisyam, hai 'Utbah bin Rabi'ah, hai Syaibah bin Rabi'ah, hai Umaiyah bin Salt, apakah kamu sudah memperoleh apa-apa yang dijanjikan Tuhan kamu kepada kamu sekalian? Kami sudah memperolehi apa yang pernah dijanjikan Allah kepada kami."


Mendengar itu para sahabat bertanya kepada Rasulullah:
"Ya Rasulu'llah, apakah engkau menyeru orang-orang yang sudah menjadi bangkai?" Rasulullah menjawab: "Mereka lebih mendengar daripada kamu akan apa-apa yang saya ucapkan itu, hanya mereka tidak dapat menjawabnya."
Perang inilah yang dinamai perang Badr Kubra, terjadi pada 17 Ramadhan tahun kedua Hijriah. Kemudian ternyata, bahwa Tuhan Allah telah mengirimkan pertolonganNya kepada ummat Islam dalam perang itu. Bukan saja pertolongan yang berupakan angin dan debu, tetapi pula beberapa Malaikat, sebagai ternyata dalam wahyu Tuhan Allah yang datang kemudian.
Terhadap para tawanan itu berbagai-bagai usul yang masuk. Umar Ibnul-Khattab mengusulkan agar mereka dibunuh semuanya, seimbang dengan kekejaman mereka terhadap orang-orang Islam. Tetapi Abu Bakar mengusulkan agar tawanan-tawanan yang kaya, diwajibkan menebus dirinya masing-masing dengan uang yang banyak, lalu dilepaskan dan yang miskin dan tak berbahaya, dilepaskan saja tanpa tebusan. Dengan wahyu Allah, Prophet menjalankan usul Abu Bakar, menolak usul Umar. Para tawanan yang mempunyai kepandaian menulis, dapat menebus dirinya dengan kepandaiannya itu.
Dengan jalan begitu, perlakuan terhadap tawanan memang diatur Prophet sebaik mungkin. Hal inilah yang menyebabkan kemenangan yang berterusan untuk kaum Muslimin disamping dengan pertolongan dari Allah. Salah seorang yang membayar tebusan yang agak besar sekali ialah Abbas iaitu bapa saudara Prophet sendiri.
Dimakkah kaum Quraisy menunggu perkhabaran tetapi setelah tiba ternyata kekalahan dipihak mereka dimana banyak yang mati dan tertawan. Dari tentara yang pulang itu mereka ketahui jalan peperangan, budak suruhan Abbas yang bernama Abu Rafi dengan keras berkata: Demi Allah. Tentu saja Malaikatlah yang menolong tentara Islam!
Mendengar perkataan itu bukan main marah lagi Abu Lahab, walaupun masih lagi dalam kesakitan dipukulnya Abu Rafi setengah mati. Kejadian itu dilihat oleh isteri Abbas, dia amat marah diambilnya lembing lalu ditikamnya Abu Lahab, parah dibuatnya. Dengan keaadan yang luka parah dan malu Abu Lahab pulang kerumah, sakitnya semakin tenat setelah 7 hari dia pun mati. Mecca berada dalam kesedihan atas kekalahan yang dialami tentara mereka.
User avatar
wongjowo
Posts: 1479
Joined: Sun Sep 06, 2009 7:43 am
Location: Apa Liat-Liat ?!?
Contact:

Re: GUY MALU MA PEPE ! GUY MEMFITNAH PEPE ! PEPE, AYO BUKTIKAN !

Post by wongjowo »

@gloriousguy
sepertinya kok sampeyan masih blm nangkep inti pertanyaan saya, sampe melakukan copas "brutal"..
klo gitu kita urai satu persatu aja dulu...

perang badar: islam vs qurais ---> jangan melebar ke mana2 dulu ok

kenapa islam menyerang quraish?
apa kesalahan yg DILAKUKAN oleh quraish sehingga layak untuk diserang?

itu dulu saja... monggo silahkan dijawab beserta kasih referensi sumber cerita sejarahnya.
Pembawa Pedang
Posts: 4984
Joined: Fri Mar 16, 2007 1:39 am

Re: GUY MALU MA PEPE ! GUY MEMFITNAH PEPE ! PEPE, AYO BUKTIKAN !

Post by Pembawa Pedang »

I Want You wrote:Apakah Kong PP di pecundangi oleh anak sekolahan ?
Batu api siap beraksi... [-X
wongjowo wrote: perang badar: islam vs qurais ---> jangan melebar ke mana2 dulu ok

kenapa islam menyerang quraish?
Sumur badar tempat perang badar terjadi tak jauh dari kota madinah...dapat disimpulkan quraisy yang menyerang Islam..bukan Islam yang menyerang quraisy..

PP
User avatar
wongjowo
Posts: 1479
Joined: Sun Sep 06, 2009 7:43 am
Location: Apa Liat-Liat ?!?
Contact:

Re: GUY MALU MA PEPE ! GUY MEMFITNAH PEPE ! PEPE, AYO BUKTIKAN !

Post by wongjowo »

wongjowo wrote: perang badar: islam vs qurais ---> jangan melebar ke mana2 dulu ok

kenapa islam menyerang quraish?
Pembawa Pedang wrote: Sumur badar tempat perang badar terjadi tak jauh dari kota madinah...dapat disimpulkan quraisy yang menyerang Islam..bukan Islam yang menyerang quraisy..

PP
data buat ambil kesimpulan kok cetek amat2 bro, silahkan tunjukkan insiden2 yg terjadi antara islam vs qurais baik itu pra perang - perang - dan sesudah perang...

ayu pe tunjukkan ilmumu pada glorious, jangan cuma bisa Membawa Gedang aja... :finga:
User avatar
gloriousguy
Posts: 564
Joined: Thu Jul 15, 2010 7:08 pm
Location: Small Town

Re: GUY MALU MA PEPE ! GUY MEMFITNAH PEPE ! PEPE, AYO BUKTIKAN !

Post by gloriousguy »

wongjowo wrote: kenapa islam menyerang quraish?
apa kesalahan yg DILAKUKAN oleh quraish sehingga layak untuk diserang?
Bukan Islam yang menyerang Quraish ,tapi sebaliknya Quraisy yang menyerang Islam ,karena Quraishy tidak suka melihat kemajuan Agama Islam yang semakin pesat di Medina ..

Pada saat itu kaum musyrik Mecca semakin cemas hatinya melihat kemajuan Agama Islam di Medina itu.

Pada saat itu, penduduk Mecca sudah bersiap sedia untuk menyerang orang Islam dengan kekuatan yang besar. Kedudukan orang Islam mulai sulit dan berbahaya sekali.

Dalam keadaan yang meruncing itu, turun wahyu Allah kepada Nabi yang berbunyi: "Berperanglah dalam jalan Allah melawan orang-orang yang memerangi kamu, tetapi jangan melanggar batas, karena Allah tidak suka kepada orang yang melanggar batas. Bunuhlah mereka itu dimana saja kamu jumpai dan usirlah mereka itu sebagaimana mereka telah mengusir kamu. Tetapi ingat pula, bahwa fitnah adalah lebih berbahaya dari pembunuhan. Tetapi janganlah kamu berperang didalam Masjidil Haram (Kaabah), kecuali kalau diperanginya kamu disana."


Selama ini Nabi dan orang-orang Islam hanya disuruh mundur dan hijrah. Sekarang diperintahkan Allah untuk berperang,karena kini mereka sudah cukup menerima penganiayaan.

Jelas perintah itu, yaitu perang bukan untuk memaksa orang masuk Agama Islam, tetapi adalah semata-mata mempertahankan diri kalau diserang.

Gitu ... jadi Orang Islam yang mau dimusnahkan oleh Quraish ,karena Quraish sirik melihat kemajuan Islam di Medina ,,,
Locked