Candra_Mukti menerangkan Islam Syiah

Artikel dan pertukaran pikiran mengenai SYI'AH, Ahmadiyah, Sufi, Salafi, Wahabi, dan berbagai aliran dan sekte Islam selain Sunni.
Locked
candra_mukti19
Posts: 1445
Joined: Thu Aug 14, 2008 10:19 pm

salamullah

Post by candra_mukti19 »

phile.pedo wrote:
Bahwa 'kesimpulkan' ajaran islam lebih benar dari agama lainnya karena agama lainnya itu tidak mengajarkan semua kebenaran yang ada di islam; Maka yang lebih benar lagi adalah agama "SALAMULLAH" dan begitu seterusnya... :smile:
kalau begitu, undanglah pengikut dari aliran salamullah itu ke sini untuk membuktikan kebenaran ajarannya di depan saya. dia harus dapat membuktikan semua bentuk kebenaran, mulai dari kebenaran ilmiah, logika dan batiniah. jika terbukti benar, maka saya akan meningglkan islam dan masuk ke agama salamullah. sekian.
candra_mukti19
Posts: 1445
Joined: Thu Aug 14, 2008 10:19 pm

kematian

Post by candra_mukti19 »

borjuis wrote:
berarti dalam ajaran islam itu sendiri gak mengakui adanya kematian ya om?
ada kematian jasad, tapi tidak ada kematian ruh
borjuis wrote: trus neraka diciptakan untuk apa om?
neraka itu untuk orang hidup. sebab jasad mati itu tidak akan disiksa, melainkan melebur menjadi tanah.
borjuis wrote: trus kalo saya mempercayai adanya barkzakh yg seperti om maksud,saya harus ikut ajaran mana,bhuda apa islam?
sama aja
borjuis wrote: kalo saya pilih bhuda,berarti saya gak adil dong?masa om sudah menerangkan cape2 eh tau2nya saya malah milih budha
kalo saya pilih islam,saya takut nantinya jika mati bukan 72 bidadari yg didapat tapi malah harus reinkarnasi lagi,dan makin parahnya adalah kalo saya inkarnasi di keluarga yg(sebelumnya maaf ya om) miskin/melarat.
masuk agama islam atau budha, akhiratnya sama. surganya sama dan nerakapun sama. jika seseorang terlahir lagi sebagai orang miskin, itu tidak disebabkan karena dia memeluk islam atau budha, tapi disebabkan oleh dosa.
borjuis wrote: anggota keluarga yang meninggal, dianggap mati oleh orang-orang hidup, yaitu keluarganya. karena mereka melihat jasad yang mati. tetapi orang yang meninggalkan jasad itu sendiri merasa hidup, karena dia sadar, berkehendak dan dapat bergerak.
seperti halnya ada anggota keluarga yang hendak pergi jauh, maka keluarga mengantar dan mendoakan. semoga dia selama dijalan dan mencapai tujuan. demikian pula doa bagi orang mati.

eh, kamu nanya-nanya kayak gini. kamu msih anak-anak ya?
candra_mukti19
Posts: 1445
Joined: Thu Aug 14, 2008 10:19 pm

Opini

Post by candra_mukti19 »

Mangga Manis wrote:Sdr. Chandra,

Coba deh anda baca jawaban anda atas postingan terakhir sy. Ada 2 kata baru yg anda pake: opini & irrelevant. Anda bilang sy pake opini sy. Ya iyalah masa iya dong. Duren aja dibelah gak dibedong. Anda ngerti gak arti opini? Salah satu definisi opini adalah KESIMPULAN LOGIKA yg diambil seseorang atas satu hal/ permasalahan. Kita kan berdebat dengan logika kan? Apa sih opini anda & tunjukkan argumentasi anda yg mendukung opini anda? Sy gak seperti anda yg pake emosi dalam berdebat. Satu lagi rahasia yg ingin sy beritahukan anda. Jangan sekali-kali memperlihatkan emosi anda dalam berdebat karena itu sama saja dgn mengumbar kelemahanmu.
tapi saya tidak mufakat dengan defini opini tersebut. Opini adalah pendapat. opini adalah buah pikir. opini bisa berdasarkan argumentasi logis, bisa pula tidak. hasil dari suatu renunganpun bisa dikatakan opini. tapi pernyataan logika berbeda dengan opini. pernyataan logika adalah adalah suatu susun pikiran yang terdiri dari 2 argumentasi.
Mangga Manis wrote: Irrelevant artinya tidak ada hubungannya atau gak nyambung (jaka sembung) gitu loh. Judul dari thread ini adalah “Chandra Mukti menerangkan Islam Syiah”, tapi anda cerita mengenai anda dulu seorang Budha, pernah mati, pernah jadi orang Korea, anda mempermasalahkan masalah Ad Hominem, fallacy of quantity & fallacy of quality, & anda bawa-bawa buku & pemikiran Aristoteles. Ini gak nyambung banget! Irrelevant! Back to the topic dong. Klo anda pinter (ini klo anda pinter lho) harusnya setiap orang yg menyimpang dari topik yg ingin anda bahas, anda peringatkan untuk jgn OOT. Jangan biarin omongan orang mempengaruhi anda. Orang yg berdebat memakai logika tidak mencampur adukkan emosi dgn logikanya.
irrelevant memang artinya gak nyambung. tapi irrelevant conclusion artinya term-termnya gak cocok.

nama thread itu bukan bikinan saya, tapi bikinan admin. saya membuat judul thread "Debat Yang Menarik", tapi admin mengubah seeanaknya sendiri. jadi, bukan salah saya, kalo isinya gak sesuai, tanya tuh admin. ada gak menyimak dari awal yah? maknya baca dulu semua sejak awal, jangan asal tembak donk kalo tidak ingin diketawain orang nantinya.
Mangga Manis wrote: OK, ini inti perdebatan dalam thread ini: anda mengatakan jangan pake tindak tanduk Amrozi cs untuk menilai isi ajaran Al-quran & Amrozi cs tidak mewakili Islam yg sesungguhnya. Jadi siapa dong? ANDAKAH ORANGNYA? Sy bilang klo anda orangnya, ya sama aja kyk Amrozi dong. ANDA TIDAK BISA MEMBUKTIKAN ANDA BERBEDA DENGAN AMROZI. JADI APA LAGI YG ANDA MAU BUKTIKAN DISINI. Syiah, Sunni, ulama, santri, grass root gak ada beda-bedanya dalam berpikir. Anda sama beringasnya dengan Amrozi. Anda tidak mau memakai logika anda dalam berdebat, cuma emosi aja yg anda umbar-umbarkan. Baru berdebat lewat tulisan aja udah sumpah serapah & caci maki yg keluar dari mulut anda. Beda anda dgn Amrozi hanya kesempatan. Amrozi punya kesempatan ngebom, anda belum punya. Beda anda dengan Amrozi pada keberanian, Amrozi berani mengatakan dia seorang Muslim, anda takut bilang dia Muslim tapi kelakuan anda persis seperti dia.

Jangan ada benci diantara kita ya.

salam
yang mewakili Islam sesungguhnya adalah para imam suci mazhab ahlul bait. lihat dan pelajarilah pribadinya. baru anda akan tahu, bagaimana Islam itu.

so, jika anda memang pintar dan ingin berdebat secara intelek, pindahlah ke thread ini serta patuhi aturannya :
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 1&start=20
candra_mukti19
Posts: 1445
Joined: Thu Aug 14, 2008 10:19 pm

Post by candra_mukti19 »

dan ternyata, jika saya melakukan debat dengan baik, tanpa emosi dan tanpa ad hominem, threadnya sepi terus. kenapa? itu karena orang-orang lebih menyukai ad hominem, luapan emosi, dll. mereka lebih suka kalau sama emosi. semakin saya emosi, mereka semakin suka. itu faktanya. karena mereka hanya orang-orang yang sedang mencari hiburan.
User avatar
AkuAdalahAing
Posts: 6093
Joined: Sat Oct 28, 2006 5:20 pm
Contact:

Post by AkuAdalahAing »

candra_mukti19 wrote:dan ternyata, jika saya melakukan debat dengan baik, tanpa emosi dan tanpa ad hominem, threadnya sepi terus. kenapa? itu karena orang-orang lebih menyukai ad hominem, luapan emosi, dll. mereka lebih suka kalau sama emosi. semakin saya emosi, mereka semakin suka. itu faktanya. karena mereka hanya orang-orang yang sedang mencari hiburan.
yuk DEBAT serius lawan gua... mau ???
Saya dibantu oleh program yang baru 1/19 dari kecanggihannya nih :wink:

Ini pernyataan saya:
SEBAGIAN ajaran islam adalah ajaran SESAT !!!
KARENA SEBAGIAN ajaran islam adalah ajaran iblis.

Kerangka pemikiran saya adalah:
Sebagian ajaran islam adalah ajaran iblis. Dan setiap ajaran iblis adalah ajaran sesat. Jadi, Sebagian ajaran islam adalah ajaran sesat.

Mangga dilanjut...

ps: Mohon hati-hati... senjata makan tuan :D
- Masih berani kirim program trial sampai 9/19 atau 19/19 ???
houri72
Posts: 501
Joined: Mon May 12, 2008 11:57 am
Location: kota gudeg
Contact:

Post by houri72 »

houri72 wrote:saya rasa anda tidak menyimak postingan saya tentang rajah dgn cukup baik.
berikut ini bbrp hal ttg rajah:
1. dalam keyakinan rajah, sekelompok orang yg murni imannya akan dihidupkan lagi. bersama2 dgn sekelompok orang yg murni kezaliman dan kekafirannya.
tujuan penghidupan kembali tsb adlh supaya orang mukmin yg terzalimi tersbt dpt membalas dendam kpd yg menzaliminya. mereka kemudian akan dimatikan kmbali setelah urusannya selesai.
2. hal ini akan terjadi pada akhir jaman, pada waktu kedatangan imam mahdi.
3. mereka dihidupkan lagi kedalam tubuh mrka sblm mati..bkn kdlm jasad lain, namun dlm jasad yg sama...jd mirip2 dgn dibangkitkan gitu.
4. hal ini cuma berlangsung sekali, yaitu diakhir jaman. tidak berkali2.
5. permisalan : imam ali akan dihidupkan kembali utk membalas dendam trhdp abu bakar, umar, n usman pada akhir jaman, ketika imam mahdi datang. setelah tujuan penghidupan mrka tercapai, mrka dimatikan lg.
mas CM, brdasarkan keterangan ttg rajah diatas. maka, saya nilai yg anda alami bukan rajah..
salam hangat,
KOK DIGRATISIN?
menurut mas chandra,
apakah pengertian raj'ah sama dengan konsep reinkarnasi dlm budha?
kalau beda, apa saja perbedaan antara raj'ah dengan konsep reinkarnasi dlm budha?
menurut teman YM saya yg syiah raj'ah scra garis besar adlh berbeda dgn reinkarnasi budha..raj'ah hanya terjadi di menjelang qiyamah..cm terjadi sekali dan dlm jasad asli..
Mas chandra, cerita anda bukan raj'ah tetapi reinkarnasi dlm budha..
TIDAK ADA DOKTRIN REINKARNASI DALAM ISLAM. DAN RAJAH TIDAK SAMA DGN REINKARNASI...
JIKA SEKIRANYA ADA MAZAB ISLAM YG MEMPERCAYAI REINKARNASI (BUKAN RAJ'AH), MAZAB APAKAH ITU?
salam hangat,
User avatar
mamatmaniak
Posts: 251
Joined: Mon Sep 01, 2008 9:21 pm

Re: siapa bilang

Post by mamatmaniak »

candra_mukti19 wrote: 1. siapa bilang saya sedang membujuk murtadin jadi mualaf?
Lho terus ngapain disini ? Kengangguren ?
2. tenang aja bro, banyak orang insaf dan masuk Islam dengan gaya debat gw ini. sebaliknya, kalo doktrin-doktrin murtadin seperti ini, mana ada muslim yang akan terbujuk untuk murtad. wah, doktrin-doktrin lembek dan bau kayak *** kucing gini, cuma orang-orang **** yang percaya.
Waduh gaya bahasa alhi debat dan orang berpendidikan kaya gini ??? capek deeehhh
3. trus, kenapa masih ada yang mau debat saya ? artinya mereka sangat tertarik dengan argumen-argumen saya. jadi terbukti, saya orang yang menarik dan orang ingin mempertahankan saya di forum ini.
4. siapa sih yang gak suka film porno? emank loe gak suka gitu?
lihat tulisan loe dewe di riwayat hidup loe mbah dukun ... ato CV itu mak loe yang tulis sampe loe ga tau ... ternyata alhli debat juga pagi tahu siang tempe ya ??? :D:D:D
5. Kalo gitu, kirim photo loe ke email saya. soalnya jin-jin santetnya gak bisa menemukan km, kalo gak lihat dulu photo km.
ntar kalo gw ada libur sekolah lagi, pasti gw santet loe. loe tinggal tunggu aja.
waduh dukun JADUL, perlu pake foto, pake weton dll SURUH AJA LOE POENYA OUWLOH UNTUK SAMPERIN GUE masa sih ouwloh loe ga bisa nemuin gue ... katanya maha tau .... ??? ... Kalo kirim foto gue takut loe jadiin obyek buat ngebayangin SODOMI ... tak usyah yeee :butthead:
User avatar
mamatmaniak
Posts: 251
Joined: Mon Sep 01, 2008 9:21 pm

Post by mamatmaniak »

Boewat Om Om budha Hindu dll, percuma om, 19 CM masih kancing 1/2 dan kancingnya kena kencing lagi .... diajak ngomong juga ga nyambung ... kimana bisa nyyambung wong bau PESING .... hehehehe ... Boewat mas AAA biarin aj mas nanti kan mati mati sendiri ... eman eman halaman nya FFI dibuat debat kusir sama otak muhamad ....
houri72
Posts: 501
Joined: Mon May 12, 2008 11:57 am
Location: kota gudeg
Contact:

Post by houri72 »

Bro chandra, anda menolak term 'semua ajaran islam adalah sesat' krn menurut anda menyalahi hukum logika.
Lantas bagaimana anda menyikapi term2 berikut ini:
1. 'semua ajaran islam adalah ajaran damai'
2. 'agama islam adalah agama damai'
3. 'semua ajaran islam adalah ajaran kebenaran'
4. 'semua ajaran islam adalah ajaran yg masuk akal'
5. 'quran adalah murni kalimat2 firman allah'
silahkan anda simpulkan menggunakan hukum logika yg sama dgn ketika anda menyimpulkan term 'islam adalah ajaran sesat' dan 'semua ajaran islam adalah sesat'.
nb : jangan pakai double standards ya!
salam hangat,
phile.pedo
Posts: 55
Joined: Tue Sep 30, 2008 3:51 pm

Re: terbodoh

Post by phile.pedo »

candra_mukti19 wrote:bloon banget ni orang. males gw, ngeladenin orang kayak gini. hei, kalo loe memang waras dan intelek, aku tantang debat km untuk debat di sini :
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 1&start=20
Baru sedikit logika kau yang ku JEWER, kau sudah terkaing-kaing bagaikan guk-guk..

Kalau kau penasaran dengan aku, silahkan kau buat tantangan khusus antara kau dan aku mengenai logika.
Berani? :roll:
phile.pedo
Posts: 55
Joined: Tue Sep 30, 2008 3:51 pm

Re: salamullah

Post by phile.pedo »

candra_mukti19 wrote:kalau begitu, undanglah pengikut dari aliran salamullah itu ke sini untuk membuktikan kebenaran ajarannya di depan saya. dia harus dapat membuktikan semua bentuk kebenaran, mulai dari kebenaran ilmiah, logika dan batiniah. jika terbukti benar, maka saya akan meningglkan islam dan masuk ke agama salamullah. sekian.
Loh kenapa harus mengundang mereka?

Bukankah fakta kebenaran aliran "SALAMULLAH" itu sudah mengikuti alur logika berfikir kau?

Mungkin kau lupa tentang rumusan kebenaran suatu ajaran berdasarkan alur logika kau sendiri ya?

Ok, saya bantu ingatkan lagi pernyataan logika kau tentang rumusan kebenaran yang kau pahami.
candra_mukti19 wrote: tentu saja, setiap 2 hal memiliki persamaan dan perbedaan. tidak ada yang benar-benar sama dan tidak ada yang benar-benar beda. tapi siapa yang memiliki pengetahuan lebih luas akan hakikat agma, dialah yang lebih benar. saya sudah mengatakan salah satu kelebihan islam adalah dia mengajarkan seluruh kebenarna yang diajarkan oleh agama lain. tapi agama lain tidak mengajarkan semua kebenaran yang ada diislam. jika semua yang anda tahu, saya tahu. tapi tidak semua yang saya tahu anda tidak tahu, maka siapakah yang lebih pintar?
Perhatikan tulisan kau!?.... lihat dan bandingkan dengan ajaran "SALAMULLAH".... mana yang lebih komplit? yang tentunya lebih benar menurut standar logika kau???

:wink:
Anuki
Posts: 49
Joined: Wed Sep 24, 2008 4:04 pm

Post by Anuki »

Terima kasih sudah di jawab Bro CM :)
ah, siapa bilang saya mengharapkan kedatangan highlander tersebut. saya tidak dalam posisi mengharapkan atau tidak mengarapkan, tapi dalam posisi memahami. itu saja.
Oke, mslh ramalan ini saya anggap oke, karena anda hanya ingin memahami, bukan mengharapkan :) tetapi saya ingin menanggapi pernyataan selanjutnya
tapi jelas menguntungkan perampok itu. kalau anda perampoknya, maka anda mengharapkan itu segera terjadi.
Beda toh mas hehehe, memang benar jika saya perampok nya, saya senang ramalan itu terjadi, tetapi beda donk posisi nya, anda sendiri menempatkan saya di posisi pihak yang rugi bukan pihak perampok, benar? :) Perbedaan posisi (yg ngeerampok atau yg di rampok) tentu akan memberikan perbedaan keinginan (mengharapkan atau tidak mengharapkan), dan juga usaha yang diberikan tentu juga akan berbeda (memenhui syarat atau keluar dari syarat). Intinya, saya rasa anda kurang cocok membandingkan / memberikan contoh ramalan mengenai perampokan tsb, karena tujuan dari orang yg diramalakan (saya atau pihak muslim kecuali anda :) )juga berbeda, mengharapkan atau tidak mengharapkan.
kemunculan imam mahdi tidak akan terjadi sebelum syarat-syarat yang diperlukan terpenuhi. sebelum dunia ini dipenuhi dengan kezaliman (kejahatan), dia tidak akan muncul. tidak ada yang dapat mempercepat kedataannya selain itu.
Oke, muncul 1 syarat lagi selain ke 4 kota di kuasai USA, yaitu dunia dipenuhi kezaliman. Saya tidak bisa membayangkan hari dimana seluruh dunia dipenuhi kejahatan, padahal jika saya melihat realitas di dunia nyata sekarang, jumlah kejahatan yang terjadi sudah saya nilai banyak. Ingat statement anda "seluruh dunia", berarti "semua orang", tidak terlepas dari muslim pun. Apakah ini menandakan kegagalan ajaran islam dalam mengontrol perilaku dan moral manusia? Apakah ini juga meramalkan ulama2 dan uztad2 islam di masa depan ikut melakukan kejahatan? Dari statement anda, "seluruh dunia dipenuhi kejahatan", penuh artinya full, semua tanpa kecuali. (Saya tidak menyebut agama lain, karena anda menanggap agama lain bersumber dari islam)
kalau begitu ramalan orang tersebut salah dan rencana anda telah memenangkannya. ketahuilah saudara , ramalan para nabi itu tidak bersifat seperti itu. tidak ada rencana apapun yang dapat menang atas takdir yang harus terjadi. memangnya, siapa yang dapat mengalahkan takdir?

jika para nabi mengatakan, suatu hari matahari akan terbit dari arah barat, maka ilmuwan sejenius apapun tidak akan dapat melawan takdir yang harus terjadi tersebut. apa agama anda? jika agama anda kristen atau yahudi, apakah anda tidak membaca bagaimana ramalan akan lahirnya bayi musa yang akan membunuh pir'aun. dan betapa kerasa pir'aun berusaha untuk menggagalkan rencana itu, tapi tetap saja pir'aun harus menemui takdirnya.
Oke, jika anda berkata anda sangat percaya dengan ramalan nabi anda, saya akan biar kan demikian, karena hak anda. Tetapi (tanpa bermaksud keluar dari konteks atau muter2), anda percaya dengan takdir. Ini cukup menarik. Apakah pengertian takdir menurut versi anda? karena menurut saya takdir itu adalah nasib manusia yang tidak bisa di ubah karena berasal dari tuhan, segala perilaku manusia sudah di atur oleh nasib, suratan takdir. (maap klo byk bertanya, karena saya ingin menyamakan pandangan terlebih dahulu sebelum melayangkan pertanyaan berikutnya)

kalau memang tidak percaya dengan ramalan apapun, sejak awal anda tidak usah mendiskusikan soal ramalan akan kedatangan imam mahdi donk! karena bagaimananpun anda akan menganggap semua itu hanya omong kosong belaka.
Sabar dulu yah mas :) saya memang tidak percaya akan ramalan, tp saya disini bermaksud bertukar pikiran saja dengan anda.

bedanya, orang yang sudah mengetahui hal-hal yang akan terjadi dimasa depan, dia memiliki kebijaksanaan dan keyakinan akan kebenaran Allah dan nabi muhammad. ketika hal-hal yang diberitakannya benar-benar terjadi, maka semakin teguhlah imannya kepada muhammad, bahwa dia itu tidak sekalipun berdusta dan beriman bahwa apa yang diturunkan kepadanya adalah benar-benar dari Allah.
telah banyak kejadian yang diberitakan muhammad kemudian benar-benar terjadi. dan masih banyak berita dari muhammad yang masih menunggu waktu untuk terjadi. bahkan muhammad memberikan daftar nama-nama orang-orang yang akan keras menentang islam dari tahun ke tahun. sehingga, mereka yang memiliki kebijaksanaan, tidak akan heran dengan munculnya tokoh murtadin seperti Ali Sina, karena nama Ali Sina sudah terdapftar dalam daftar penentang Islam yang diberitakan muhammad. jika anda akan menjadi pelopor penentang islam selanjutnya, maka jangan dikira hal itu belum pernah diberitakan oleh nabiku, muhammad.
Wah ramalan nabi anda sungguh detail yah, kalau bole saya tahu, dimanakah saya bisa memperoleh list-list tsb? alquran? hadist? Apakah nama saya benar2 ada di list itu? saya jadi penasaran :) dan siapakah tokoh2 lainnya yang mjd penentang? Dan apakah ada pula nama2 orang yang sekarang muslim tetapi di masa depan akan menjadi mutadin di list tsb?

Kalau anda bisa memperlihatkan ramalan "detail" tsb, saya akan percaya sekali dengan ramalan nabi anda 100% :)
menurut anda bagaimana si Sina itu belajar agama? yang saya tahu, dia belajar agama itu dari membaca alQuran dan kitab-kitab hadits yang banyak. apakah dengan cara demikian seseorang dapat menjadi ahli dalam pengetahuan Islam? tidak saudara. seandainyapun seseorang hafal seluruh isi kitab Quran dan hadits, hal itu tidak menyebabkan seseorang disebut ahli dalam agama islam.
perumpamaannya seperti ini : seseorang banyak membaca buku silat. dia hafal begitu banyak teori, dan menyatakan ini jurus yang bagus, itu jurus yang jelek. ini aliran silat yang sesat, dan ini aliran silat yang benar. tapi, apakah dia dapat menjadi pendekar silat hanya dengan membaca buku-buku? konyol sekali dia.
Islam bukan soal kemampuan intelektual, tapi merupakan suatu keterampilan mental. orang yang termpil batinnya berdasarkan tuntunan islam, maka dialah yang ahli. adakah sejarah menyatakan si Sina itu belajar menerampilkan mentalnya dengan Islam? tidak kan? dia hanya orang yang **** yang menyamakan cara belajar agama dengan cara belajar fisika.
Oke, semuanya kembali ke pandangan subykeitf. Dari statement anda "Tuntutan Islam", itu menunjukan pandangan subyektif dan hanya dari kacamata islam saja baru bisa orang dikatakan ahli atau tidak. Sebenarnya hal tsb normal, saya tidak membantah anda. Karena ada 1 faktor yang menjadi perbedaan dari perumpamaan2 yang saya atau anda berikan, yaitu "KEYAKINAN". Dan anda lupa menyisipkan faktor ini di perumpamaan2 anda.

Umpamanya seperti ini : anda adalah ahli bela diri dan menguasai jurus2 silat. Orang2 akan tetap menilai anda adalah "Seorang ahli bela diri" meski anda tidak memenuhi "Tuntutan" dari aliran silat yang lain.

Menurut saya ini adalah penilaian obyektif, karena orang menilai anda dari jurus2 anda yang anda kuasai tanpa melihat aliran tertentu. Berbeda dengan agama yang mempunyai 1 faktor lagi, yaitu keyakinan. Siapa sih yang bisa mengukur keyakinan seseorang? Menurut saya, keyakinan itu di luar logika, karena di luar logika dan tidak bisa diukur, hal tsb hanya menunjukkan kesubyektifitasan saja. "Karena saya yakin, maka itu benar di mata saya, tanpa perlu bukti atau pun proses yang membuat hal tsb benar".

Jadi seobyektif apa pun saya membahas persoalan ali sina, anda pasti akan merujuk kembali kepada keyakinan akan aliran anda atau yg biasa anda sebut "tingkat spiritual". Jadi saya anggap kita bisa meninggalkan mslh ali sina ini, anda masih bisa menganggap ali sina tidak ahli dari sudut keyakinan anda, dan saya akan tetap netral :)
pada dasarnya islam juga tidak mempercayai adanya tuhan, yaitu tuhan yang bersifat khayali. ketika seorang penyembah berhala sedang menyembah berhalanya, maka wujud yang disembahnya itu jelas, yaitu patung berhala yang didepannya. tapi ketika seorang muslim sedang menyembah tuhannya, maka sebenarnya bagaimanakah wujud yang disembahnya. ketika seseorang menggambarkan beginilah dan begitulah tuhan, maka semua itu sebenarnya bukan tuhan. maka konsep tidak ada tuhan itu merupakan ajaran pertama dalam Islam. perhatikan kisah perjalanan ibrahim dalam Quran, dia melihat segala sesuatu sebagai bukan tuhan. maka dalam syahadatpun yang pertama kali diucapkan adalah "tidak ada tuhan". perbedaan orang atheis dengan muslim adalah belajar yang diteruskan. orang atheis berhenti belajar sampai dengan pemahaman "idak ada tuhan". mereka tidak sanggup lagi meneruskan usahanya untuk melihat kebenaran. tapi apa yang dikatakan orang atheis itu benar. kemanapun menusia memandang, maka yang dilihatnya bukanlah tuhan. maka tidak diragukan lagi kebenaran konsep "tidak ada tuhan". namun muslim setelah itu terus belajar dan belajar, sehingga dapat melihat diantara benda-benda materi dan mental, ada sesuatu yang bukan materi dan bukan pula mental. itulah tuhan. sehingga konsep tidak ada tuhan dilengkapi menjadi "tidak ada tuhan selain Alla". Islam adalah agama pelengkap dari agama-agama terdahulu, termasuk melengkapi pemahaman atheis. jadi menurut islam, atheis itu bukannya salah, tapi belum lengkap pemahamannya.
Oke, itu adalah arti dan konsep "Atheis" menurut "versi" atau sudut pandang anda. Tetapi menurut saya atheis mempunyai arti yang luas. Atheis = tidak bertuhan. Menurut versi anda, "tidak bertuhan di sini" diartikan "tidak ada Tuhan sama sekali", "tidak percaya adanya Sesosok Tuhan yang menciptakan manusia", benar? :)

Saya setuju dengan salah satu pengertian anda mengenai atheis, tetapi menurut saya ada pemahaman lain mengenai atheis. Atheis bukan berarti tidak "mengakui" keberadaan Tuhan, tetapi tidak percaya dengan semua Tuhan yang ada di agama2 yang diakui dunia. (islam, kristen, buddha, dll). Mereka (atheis) lebih memilih mencari tahu keberadaan Tuhan mereka sendiri dengan cara mereka sendiri melalui ilmu pengetahuan dan akal pikiran yang notabene dipercaya diberikan oleh Tuhan sendiri. Mereka mencari keberadaan Tuhan dengan sesuatu yang telah disediakan oleh Tuhan yaitu pikiran dan ilmu pengetahuan. Anda tentu pernah mendengar sciencetology atau Xenologi bukan?

Saya tidak bermaksud OOT menyinggung hal lain di luar agama, tetapi jika anda menelusuri ilmu scientologi atau xenologi (dari web, buku2, dll), anda akan melihat bagaiamana mereka berusaha mencari keberadaan Sang pencipta manusia. Jadi ini utk menjawab pernyataan anda "Atheis berhenti belajar". Cara mereka yang berbeda dengan anda, anda mencari tahu keberadaan Tuhan dengan keyakinan, mereka mencari tahu keberadaan Tuhan dengan ilmu pengetahuan.

Mengenai konsep / pemahaman ttg "tidak bertuhan" yang menurut anda sama antara islam dan atheis, saya belum bisa memberi comment mengenai hal tsb. Karena saya belum mendapatkan sisi historis dari persamaan konsep tsb di jaman dulu. Entah apakah konsep tsb memang sama ataukah hanya teori yang dikeluarkan oleh anda melalui "tafsiran" anda sendiri dan dari sudut pandang islam saja. :)

awan-lawan debat saya sudah banyak dan berganti-ganti. satu persatu mereka menyadari kesalahan berfikir mereka dan tidak berani lagi mendebat saya. kemudian muncul lagi pendebat baru yang mengulang hal-hal yang sudah banyak dibahas dithread ini seperti anda. tapi gpp, semoga saya memperoleh pahala dari kesediaan saya memberi penjelasan ulang.

Kafir adalah orang yang mengingkari kebenaran yang difahami oleh diri mereka sendiri.
Saya rasa mungkin anda salah menangkap pertanyaan saya. Yang saya ingin tanyakan adalah contoh nyata seorang kafir, siapa, baik di jaman sekarang atau jaman para nabi, bukan arti dari kata kafir.
mungkin itu merupakan statement yang sensitif bagi orang sensitif.
Sensitif salah satu dari sekian byk jenis perasaan manusia :)
mungkin anda tidak membaca postingan saya di thread ini, bahwa saya di sini tidak untuk membela Islam. sya sudah menegaskan sejak dari awal. di sini saya hanya ingin tahu, apakah orang-orang yang mentanng Islam itu memiliki argumen yang benar atau tidak? selain itu juga saya ingin mengukur kemampuan logika orang-orang yang menentang Islam.
setelah membaca forum FFI saya berfikir, "wah, forum ini bisa menjadi forum yang jitu untuk memurtadkan orang-orang Islam." tapi setelah saya mencoba sendiri masuk ke forum ini, saya tidak berpikir demikian. forum ini, dan segala faham yang dianutnya, tidak akan sanggup meruntuhkan benteng argumen Islam yang kokoh. gerakan pemurtadan ini hanya akan menjadi bahan tertawaan muslimin saja. walaupun katanya, banyak cendikiawan muslim yang murtad berkat doktrin-doktrinya si ali Sina, tapi setelah saya menjajal sendiri kemampuan argumentasi lawan-lawan debat saya, maka saya berpikir, "cendikiawan apaan tuh yang bisa-bisanya terpengaruh dengan doktrin *** kucing seperti ini, argumentasi rapuh dan penuh spekulasi?"
sebenarnya saya sangat tidak sabar ingin dikalahkan dalam debat. jika saya kalah dalam debat, maka saya akan mengundang ustadz-ustadz saya untuk masuk ke sini. tapi jauhlah dari situ. jangankan dengan ustadz-ustadz saya, debat dengan saya aja argumentasi mereka itu rapuh seperti kerupuk. sekali gigit "krak" hancurlah ia.
Anda berpikir mencari pemenang dalam debat ini, tetapi saya tidak demikian. Saya tidak peduli siapa yang menang atau kalah, karena seandainya saya kalah, saya pasti mengaku kalah, tetapi seandainya saya menang, saya akan hanya menang thd anda, bukan yang lainnya.

Lagipula, perdebatan mengenai masalah "Agama", ujung2 nya pasti membawa faktor "Keyakinan" yang sebelumnya saya sebut. Keyakinan tidak bisa diukur, bagaimana anda bisa menilai orang kalah atau menang padahal keyakinan itu sendiri tidak ada patokan tersendiri atau tidak bisa diukur? Beda kalau anda debat matematika, pemenang akan diukur dari betul nya jawaban dan rumus karena bisa diukur.

Jadi bagi saya, ini bukanlah debat utk mencari seorang pemenang debat, tetapi debat utk bertukar pikiran :)

ada sebuah cerita, begini ceritanya :
ada seseorang yang tekun menentang Islam. di depan publik dan dikalangan orang-orang Islam dia berterika-teriak "islam itu sesat! Islam itu sesat!".
tiba-tiba datang seorang muslim yang membawa Quran dan berdakwah didepan publik, "Islam itu agama yang benar! Islam itu agama yang benar! Islam itu agama yang superior"

penentang Islam tadi mendekati dai muslim itu dan berkata, "benar atau tidaknya statement anda, alangkah baik nya bila anda simpan dan resapi di "kalangan" anda sendiri. Apakah anda mendapat kepuasan tersendiri dengan menyatakan di depan orang byk bahwa keyakinan anda plg superior dan sumber dari segala agama? Toh, jika anda tidak mengeluarkan statement tsb, anda tidak ada ruginya dan tidak dosa. Justru dengan keluarnya statement itu, anda hanya menancapkan rasa kebencian bagi agama lain lbh dalam lagi. Ada pepatah : Hormatilah orang lain jika ingin dihormati, jika tidak ingin disakit, jangan lah memulai untuk menyakiti."

jika dipikir-pikir sebenarnya si penentang islam itu manusia atau kunyuk (monyet), kok bisa-bisanya berkata begitu?
Tidak bermaksud berputar2, dari statement anda yang mengatakan penentang islam itu manusia kunyuk (monyet), kalau boleh saya tangkap, itu adalah reaksi dari emosi anda jika ada orang yg mengatakan islam adalah sesat, apakah saya boleh mengasumsikan bahwa reaksi tsb adalah reaksi "pembelaan" thdp islam? Jika saya bole berasumsi spt itu, bukankah anda kurang konsisten dengan pernyataan anda sebelumnya "mungkin anda tidak membaca postingan saya di thread ini, bahwa saya di sini tidak untuk membela Islam."?

Mngenai hasutan islam sesat, saya coba urutkan:
1. Orang-orang di forum ini mengatakan islam sesat
2. Tanggapan anda, islam tidak sesat, lalu Anda mengklaim semua agama
berasal dari islam

yang menjadi pertanyaan, apakah anda tahu agama atau keyakinan dari orang2 penentang islam tsb? Bagaimana jika seandainya seorang penganut kong hu cu (yang tidak pernah mengatakan islam sesat, yang tidak pernah menjadi penentang islam) mendapatkan issue sensitif tsb?

(tidak bermaksud mengatur2 anda, saya cuma ingin memberikan masukan) etika menanggapi pernyataan "islam itu sesat" menurut saya adalah anda menanyakan dahulu ajaran yang mana yang sesat, kemudian anda memberikan penjelasan bahwa itu tidak sesat. Bukan nya anda OOT ke agama lain dan memberikan issue sensitif tsb.

Saya rasa anda perlu membedakan sedikit antara sesuatu yang anda bisa utarakan sebagai pembelaan dan sesuatu yang hanya boleh diresapi oleh kalangan anda sendiri. Di agama anda pasti di ajarkan toleransi dan menghormati agama lain bukan? Apakah issue tsb trmsk menghormati agama lain? Terlepas anda sendiri pun tidak mengetahui agama dari penentang anda.

Kalau dari perumpamaan anda, saya melihat itu adalah pembelaan, itu normal2 saja menurut saya, asalkan isinya penjelasan apakah agama anda sesat atau tidak sesat, bukan OOT ke agama lain, dan bahkan memberikan issue sensitif.

Saya melihat itu sebagai tindakan "melarikan diri" karena anda tidak bisa memberi jawaban hanya dari keyakinan anda, tetapi kemudian anda menyeret2 agama lain dan membandingkannya.

Pertanyaan : apakah islam sesat atau tidak sesat?
Anda tinggal memberi jawaban:
1. sesat, alasannya ...
2. tidak sesat, alsannya...

Simple bukan :)
beginila cara berpikir orang-orang seperti anda. pikiranya selalu tertuju kepada hal-hal yang bersifat spekulatif. kalo gw ogah mikiran hal-hal yang gak pasti kayak gitu. menurut gw, gw gak tahu apakah quran itu contekan atau bukan? dan gw gak peduli itu. yang gw peduli, apakah Quran itu berisi kebenaran atau tidak. itu saja.
jika ada orang yang beranggapan bahwa Quran itu merupakan contekan, maka mari buktikanlah di sini! jika tidak, sebaiknya dia berhenti berspekulasi.
Saya menganggap permasalahan bukti "kalau alquran itu benar" telah selesai karena anda tidak bisa memebrikan bukti. Saya anggap selesai tetapi bukan anda kalah atau score anda berkurang, sekalagi saya hanya menganggap ini debat tukar pikiran saja :)

Saya memang belum menemukan bukti bahwa "alquran itu hasil contekan" (note: statemen ini utk saya sendiri, jadi bukti2 "alquran itu nyontek" yang dikeluarkan netter lain, silakan anda tanggapi sendiri, saya hanya akan menyimak)

Oleh karena saya belum menemukan, makanya saya menanyakan kepada anda siapa tahu anda sudah menemukan bukti kalau alquran bukan hasil contekan. Seandainya sudah ditemukan, anda tidak perlu debat samapi berbusa lagi di sini, dengan sendirinya forum2 spt FFI ini aka tutup, dengan sendirinya para murtadin akan bertobat menjadi mualaf, end of story. :)

Masalah spekulasi, Bukankah yang ada didunia ini semua nya spekulasi atau hanya perjudian belaka? Tuhan itu ada. Tuhan itu tidak ada. kedua pernyataan tsb mempunyai bobot 50%:50%. Anda menabung di Bank A, artinya anda berspekulasi uang anda akan aman di bank A, dibandingkan Bank B atau Bank C. Bukankah itu semua spekulasi?

Anda memilih keyakinan islam yang anda anggap agama yang mempunyai Tuhan yang asli, ajaran yang langsung diturunkan oleh Tuhan melalui Alquran. Tetapi, Selama anda belum menemukan bukti kalau alquran itu asli(bukan hasil contetkan), bukan kah itu spekulasi?

Dengan me-reply thread di forum ini, itu juga trmsk spekulasi. Hasil dari reply anda sederhananya ada 2, netter setuju dengan jawaban anda dan netter tidak setuju dengan jawaban anda. Anda pun berspekulasi bahwa netter setuju dengan jawaban anda dengan mereply thread ini. Jika anda berniat tidak melakukan spekulasi, anda pasti tidak mereply thread ini dan diam menjadi penonton yang baik :)

Tampaknya anda sekali lagi kurang konsisten, anda menyuruh saya agar jangan berspekulasi, tetapi dari pernyataan anda

". yang gw peduli, apakah Quran itu berisi kebenaran atau tidak."

Bukan kah itu spekulasi? Benar atau tidak benar mempunyai bobot 50:50. Anda berspekulasi atau bertaruh di pernyataan "Quran itu benar" dan orang di luar kalangan anda bertaruh atau berspekulasi di pertanyaan "Quran itu tidak benar".

Anda menyarankan saya agar pikiran saya menjauhi hal2 yg bersifat spekulatif, tetapi mengapa anda sendiri melakukan spekulasi? :)

Salam
Last edited by Anuki on Sun Oct 12, 2008 5:22 pm, edited 1 time in total.
Mangga Manis
Posts: 605
Joined: Mon Sep 29, 2008 3:41 pm

Post by Mangga Manis »

candra_mukti19 wrote:dan ternyata, jika saya melakukan debat dengan baik, tanpa emosi dan tanpa ad hominem, threadnya sepi terus. kenapa? itu karena orang-orang lebih menyukai ad hominem, luapan emosi, dll. mereka lebih suka kalau sama emosi. semakin saya emosi, mereka semakin suka. itu faktanya. karena mereka hanya orang-orang yang sedang mencari hiburan.
Hahaha... Sdr. Chandra, anda sekarang udah jinak nih. Sy senang anda udah jd bermartabat dalam berdiskusi, tp sy sedih karena terbukti tulisan-tulisan sy mengena ke hati dan pikiran anda & membuat anda menjadi seorang yg penurut.

1 rahasia lg nih ttg kebenaran berdebat, klo lawan debat kita udah dengerin kata-kata kita berarti sudah tidak ada perdebatan lg. Apa yg mau didebatkan lg klo lawan debat udah takluk dengan kata-kata kita? Hahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahaha.

Para pemirsa di thread ini yg dapat menjadi hakim dalam perdebatan antara anda dan sy. Lucu klo ada peserta debat yg mengatakan dia menang. :oops:

Tapi gak papa koq klo anda klaim anda menang berdebat. Hehehe. :lol: :D

salam
ironi kehidupan
Posts: 179
Joined: Fri Jun 13, 2008 1:01 am

Re: Sesat

Post by ironi kehidupan »

candra_mukti19 wrote:maksud saya, orang-orang itu menyimpulkan "Islam itu sesat" karna mereka pikir Islam itu menyuruh umatnya untuk membunuh siapa saja yang tidak beragama Islam. alasan ini tentunya tidak tepat. kesalahan dalam memberi makna kafir merupakan faktor pertama dalam kesalaan membuat kesimpulan.
Ini sementara saya tidak permasalahkan, anggaplah memang sesuai pendapat anda.
CM wrote:sedangkan faktor ke dua adalah kesalahan dalam memasukan nilai umum ke dalam nilai khusus, seperti yang anda lakukan. (rupanya anda mau balik ke persoalan itu). faktor kesalahan kedua ini terletak pada saat menjawab pertanyaan, "apakah setiap membunuh itu sesat?" dan anda menjawabnya, "ya, dengan alasan apapun, membunuh itu sesuatu yang tidak beradab."
Kalau yang saya katakan bahwa setiap ajaran yang menyuruh membunuh manusia adalah sesat (note : tanpa kata2 dengan alasan apapun).
CM wrote:nah, saya sudah menyampaikan dalam artikel saya di thread ini, kalau orang sudah mempunyai argumen "apapun alasannya", seperti yang anda lakukan, itu namanya menutup jalan debat, memangkas argumentasi, memaksakan pendapat, keras kepala dan tidak mau dengan jernih mempertimbangkan argumentasi orang lain. jika demikian, sudah saja sejak pertama tidak usaha berdebat dan saling berargumentasi. gunakan saja dalil anda itu sejak pertama, yaitu dalil "apapun". di thread ini, cuma anda yang gemar menggunakan "dalil apapun". dan itulah faktor kesalahan penyimpulan yang ke dua.
Saya tidak mengatakan "Apapun alasannya" disini, kalau tidak salah ingat kata2 tersebut muncul pada debat2 yang telah lalu dimana anda memberikan pertanyaan2 yang menjebak kearah sana.

Note : sori lama baru balas, habis lagi sibuk n internet lagi error jadi ngak bisa OL 24 jam
YaSayaPilihIslam!
Posts: 23
Joined: Sun Mar 30, 2008 10:48 pm

PENONTON BERKOMENTAR

Post by YaSayaPilihIslam! »

Salam kenal Bung CM!

Saya mengikuti debat ini dari halaman 20an, belum sempat baca dari awal.

Memang sangat menarik dan saya dapat suatu penjelasan yang 'clear', terlepas dari setuju atau tidak dengannya.

Agama adalah pilihan sadar yang harus di pertanggung jawabkan.

Terimakasih telah mengembalikan kesadaran saya kembali ke rel yang seharusnya.
Last edited by YaSayaPilihIslam! on Mon Oct 13, 2008 2:57 am, edited 1 time in total.
ironi kehidupan
Posts: 179
Joined: Fri Jun 13, 2008 1:01 am

Re: cara menjadi kaya

Post by ironi kehidupan »

candra_mukti19 wrote:saya dapat menjelaskannya, tapi saya tidak mau. apalah artinya semua itu, tidak ada gunanya.
Dari tulisan anda diatas, saya bisa merasakan anda masih belum mengerti yang saya maksudkan, Selain itu saya juga turut prihatin atas semua masalah2 yang menimpa anda selama ini, sehingga membentuk watak dan pemikiran anda seperti sekarang. Untuk point yang ini tidak usah di perpanjang lagi bahasannya , soalnya sudah keluar dari kontek :)
ironi kehidupan
Posts: 179
Joined: Fri Jun 13, 2008 1:01 am

Re: nabi

Post by ironi kehidupan »

candra_mukti19 wrote:ya benar.
tidak ada nabi setelah muhammad. (nabi disini maksudnya nabi yang merangkap jabatan sebgai imam dan rasul)
ada nabi setelah nabi muhammad (nabi di sini maksudnya orang yang memperoleh ilham atau intuisi yang benar dari tuhan, ajarannya mempengaruhi dunia, menyebat ke sluruh pelosok dunia, dan lestari sampai hari menjelang kehancuran bumi)
Nah kalau ini logikanya saya tidak mengerti lagi nih, Tidak ada nabi setelah muhammad , tapi bisa ada nabi yang merangkap sebagai imam dan rasul ? Apakah ini bisa dijelaskan dengan teori logika anda, mohon penjelasannya secara logika!!!

Maksud anda ada 2 jenis Nabi? Boleh minta referensinya? Darimana anda mendapat pandangan seperti itu? Terus terang saya belum pernah membaca kalau nabi itu ada 2 jenis....

Mohon bisa anda berikan sumber juga yang mengatakan kalau Nabi yang jenis Nabi muhammad punya sudah tidak ada lagi, tapi nabi yang jenis satunya lagi masih ada terus!!!
candra_mukti19
Posts: 1445
Joined: Thu Aug 14, 2008 10:19 pm

Post by candra_mukti19 »

houri72 wrote:KOK DIGRATISIN?
menurut mas chandra,
apakah pengertian raj'ah sama dengan konsep reinkarnasi dlm budha?
kalau beda, apa saja perbedaan antara raj'ah dengan konsep reinkarnasi dlm budha?
menurut teman YM saya yg syiah raj'ah scra garis besar adlh berbeda dgn reinkarnasi budha..raj'ah hanya terjadi di menjelang qiyamah..cm terjadi sekali dan dlm jasad asli..
Mas chandra, cerita anda bukan raj'ah tetapi reinkarnasi dlm budha..
TIDAK ADA DOKTRIN REINKARNASI DALAM ISLAM. DAN RAJAH TIDAK SAMA DGN REINKARNASI...
JIKA SEKIRANYA ADA MAZAB ISLAM YG MEMPERCAYAI REINKARNASI (BUKAN RAJ'AH), MAZAB APAKAH ITU?
salam hangat,

saya ini orang syiah, karena sudah bertahun-tahun bergabung dengan pengajian mazhab ini. dan anda bukan orang syiah. tapi hebatnya, anda seperti lebih tahu dari saya tentang konsep syiah. anda mencoba mencari kelemahan pemahaman syiah saya menurut pemahaman orang syiah lain. saya bukan tidak menyimak pernyataan-pernyataan anda, tapi intinya, jika anda ingin menjatuhkan saya dengan pemahaman orang syiah yang lain, sekali lagi, undanglah orang syiah itu ke forum ini, biar dia debat dengan saya.

saya bilang, mazhab syiah itu meyakini adanya reinkarnasi. orang syiah mana yang menyangkal hal ini. hadapkan kepadaku! apakah anda lebih membenarkan pemahaman dia dari padaku? apakah anda tidak berpikir kalau orang syiah yang anda tanya itu kurang ilmunya dibanding dengan saya? hanya saja, orang syiah tidak mau menyebutkan kata "reinkarnasi" dalam ajaran-ajarannya, sebab akan mengundang fatwa kafir dari ulama-ulama sunni. untuk meminimalisir konflik antar umat seagama, maka kata "reinkarnasi" tidak boleh digunakan. itu saja.
trus, anda masih ingin tetep memaksa untuk mengajarkan kepada orang syiah ini(aku) kalau syiah tidak memiliki keyakinan tentang reinkarnasi?
jangan mulai **** lagi kau!
candra_mukti19
Posts: 1445
Joined: Thu Aug 14, 2008 10:19 pm

merugikan rakyat kecil

Post by candra_mukti19 »

ironi kehidupan wrote: Dari tulisan anda diatas, saya bisa merasakan anda masih belum mengerti yang saya maksudkan, Selain itu saya juga turut prihatin atas semua masalah2 yang menimpa anda selama ini, sehingga membentuk watak dan pemikiran anda seperti sekarang. Untuk point yang ini tidak usah di perpanjang lagi bahasannya , soalnya sudah keluar dari kontek :)
sekarang anda mulai tinggi hati, seperti watak orang kayak kebanyakan. hanya merasa kasihan terhadap nasib orang-orang miskin, tapi tidak melakukan apapun untuk menolong. walaupun kata-kata setinggi langit seperti orang yang penuh jasa dan membantu rakyat kecil, bak politikus busuk, tapi tidak ada yang dilakukan kecuali lebih menyengsarakan rakyat kecil.
Allah berfirman :
Dan apabila dikatakan kepada mereka: Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, mereka menjawab: "Sesungguhnya kami orang-orang yang berbuat kebaikan." Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar.(Q.S 2: 11-12)
Locked