Debat Yang Menarik Dengan Syiah

Artikel dan pertukaran pikiran mengenai SYI'AH, Ahmadiyah, Sufi, Salafi, Wahabi, dan berbagai aliran dan sekte Islam selain Sunni.
User avatar
Busman
Posts: 2147
Joined: Fri Oct 19, 2007 9:26 pm

Post by Busman »

waduh... ribet bangeeettt, kagak nyampe nih teori2nya... :roll:
User avatar
AkuAdalahAing
Posts: 6093
Joined: Sat Oct 28, 2006 5:20 pm
Contact:

Post by AkuAdalahAing »

Busman wrote:waduh... ribet bangeeettt, kagak nyampe nih teori2nya... :roll:
menarik banget ya debat di sini... tentang apa sih bus ???
houri72
Posts: 501
Joined: Mon May 12, 2008 11:57 am
Location: kota gudeg
Contact:

Post by houri72 »

mbak candra, saya sangat tertarik mengorek tentang mazab islam unik cenderung sesat anda..
ijinkanlah saya bertanya:
1. bgmana pendapat anda tentang mut'ah (kawin kontrak) yg marak terjadi di daerah puncak bogor?
2. apakah semua perbuatan nabi muhammad adalah mulia dan patut dijadikan teladan semua ummat?
3. adakah perbuatan nabi muhammad yg tidak patut diteladani dan diamalkan pengikutnya di jaman ini? kalo ada, semoga anda tdk kberatan memberi beberapa contoh..
4. bagaimana pendapat anda tentang MUI? apakah anda mengikuti semua fatwa MUI? kalo tidak mengikuti fatwa MUI tlng berikan alasannya..dan berikan beberapa fatwa MUI yg tdk anda ikuti..
sekian dulu..kalau sudah dijawab,saya lanjut ke pertanyaan selanjutnya..
salam hangat,
User avatar
Busman
Posts: 2147
Joined: Fri Oct 19, 2007 9:26 pm

Post by Busman »

AkuAdalahAing wrote:menarik banget ya debat di sini... tentang apa sih bus ???
entahlah..., tiba2 gue jadi mumet inget rumus matematika :lol:
User avatar
United Nation
Posts: 1951
Joined: Wed May 14, 2008 9:00 pm
Location: Princeton University
Contact:

Re: Pekerjaan Saya

Post by United Nation »

candra_mukti19 wrote: kalau Anda ingin tahu, usia saya 29 tahun dan pekerjaan saya sehari-hari mengajar di SMK : Algoritma, pemograman, Ilmu logika dan seni musik tradisional. bagaimana dengan anda sendiri?
sptnya skill utama anda seni musik.

saya tidak melihat Anda menggunakan logika di sini.

tolong tunjukkan satu algo yg paling kamu kagumi, buat ngetes doang.
Tanpa Nama
Posts: 1877
Joined: Wed Feb 06, 2008 10:18 pm
Location: Somewhere....in the north from here....
Contact:

Re: Perbaikan Argumen

Post by Tanpa Nama »

candra_mukti19 wrote:saya tidak keberatan jika anda ingin merubah argumen atau posisi variabelnya. dan memang itu yang perlu anda lakukan. saya tidak berhak mengklain diri saya sebagai pemenang, hanya karena orang lain salah menulis variabel/term. kecuali bila orang lain itu sudah tidak ada niat untuk memperbaiki lagi, barulah saya dapat menganggap diri saya pemenang. jadi, mari kita lanjutkan diskusi ini!
Ok, kalau begitu mari kita lanjutkan diskusi kita.:wink:
candra_mukti19 wrote:Dan terdapat jenis deduktif lainnya yaitu Deduktif Aplicatif. Seperti misalnya :
Ajaran Islam itu X
X itu sesat
Ajaran Islam itu sesat

Kesimpulan ini sudah benar. Walaupun hanya dengan variabel X, tapi secara deduksi telah terbukti bahwa ajaran Islam itu sesat. Hanya saja, kebenaran ini lemah dan tidak dapat dipegang sebagai suatu kebenaran sejati. Demikian juga menggunakan argumentasi berdasarkan pernyataan kitab suci, yang dikemukakan referensinya secara spesifik adalah suatu hal yang penting, tapi tidak menjamin seseorang sampai pada suatu kebenaran sejati. Sebab, sesuatu tidak harus dianggap benar hanya karena terdapat dalam kitab suci. Jadi, jika suatu diskusi hanya bertujuan untuk mencapai kebenaran-kebenaran deduktif obserfatif tadi, maka refernsi yang jelas diperlukan. Sedangkan untuk mencapai suatu kebenaran deduktif aplikatif dan kebenaran induktif atau kebenaran sejati, referensi tidak diperlukan. Yang diperlukan untuk pembuktikan kebenaran deduktif aplikatif adalah relevansi argumentasi dan fakta nyata dalam realitas alam yang variabel-variabelnya terdapat dalam argumentasi deduktif aplikatif tadi.
Sebelum saya memperbaiki premis yang saya buat, tolong kamu jelaskan standar apa yang harus digunakan untuk dijadikan acuan bagi saya untuk membuktikan relevansi premis yang saya buat dengan fakta nyata dalam realitas alam? Apakah boleh dengan menggunakan link, atau dengan menggunakan kebenaran yang sudah diakui secara universal? Standar yang digunakan untuk pembuktian antara premis dengan fakta nyata ini harus jelas terlebih dulu.:wink:


Best regards,


Tanpa Nama
candra_mukti19
Posts: 1445
Joined: Thu Aug 14, 2008 10:19 pm

Jangan bilang mbak!

Post by candra_mukti19 »

houri72 wrote:mbak candra, saya sangat tertarik mengorek tentang mazab islam unik cenderung sesat anda..
ijinkanlah saya bertanya:
1. bgmana pendapat anda tentang mut'ah (kawin kontrak) yg marak terjadi di daerah puncak bogor?
2. apakah semua perbuatan nabi muhammad adalah mulia dan patut dijadikan teladan semua ummat?
3. adakah perbuatan nabi muhammad yg tidak patut diteladani dan diamalkan pengikutnya di jaman ini? kalo ada, semoga anda tdk kberatan memberi beberapa contoh..
4. bagaimana pendapat anda tentang MUI? apakah anda mengikuti semua fatwa MUI? kalo tidak mengikuti fatwa MUI tlng berikan alasannya..dan berikan beberapa fatwa MUI yg tdk anda ikuti..
sekian dulu..kalau sudah dijawab,saya lanjut ke pertanyaan selanjutnya..
salam hangat,
sebelumnya tolong jangn bilang mbak yac! soalnya saya ini pria.
1. mut'ah yang terjadi di puncak bogor itu merupakan perbuan yang tidak benar
2. Tidak semua peruaban nabi muhammad harus dijadikan suri tauladan, sebab nabi sendiri bersabda, "kulu badi adam, khotoun" setiap anak adam itu bersalah. kemudian beliau juga bersabda bahwa apa yang wajib baginya belum tentu wajib bagi umatnya.
3. contoh peruaban nabi yang tidak patut di contoh di zaman sekarang ini adala menikah dengan anak usia 9 tahun.
4. saya menghormati fatwa-fatwa MUI, tapi tidak semua faktwa MUI saya taati. karena tidak ada dalil yang menyatakan harus taat kepada MUI atau para ulama. ulama bukan orang yang harus ditaati, tapi orang untuk tempat bertanya.
candra_mukti19
Posts: 1445
Joined: Thu Aug 14, 2008 10:19 pm

Maksudnya

Post by candra_mukti19 »

United Nation wrote:
sptnya skill utama anda seni musik.

saya tidak melihat Anda menggunakan logika di sini.

tolong tunjukkan satu algo yg paling kamu kagumi, buat ngetes doang.
kalau anda tidak meihat saya menggunakan logika di sini, itu karena engkau ****!

algo yang paling di kagumi? pertanyaan anda seperti terdengar "matematika" apa yang kamu kagumi? ah saya gak ngerti maksud pertanyaan anda? saya menyukai pelajaran algoritma, tapi tanpa istilah "algo yang dikagumi".
candra_mukti19
Posts: 1445
Joined: Thu Aug 14, 2008 10:19 pm

boleh ngelink

Post by candra_mukti19 »

Tanpa Nama wrote:

Sebelum saya memperbaiki premis yang saya buat, tolong kamu jelaskan standar apa yang harus digunakan untuk dijadikan acuan bagi saya untuk membuktikan relevansi premis yang saya buat dengan fakta nyata dalam realitas alam? Apakah boleh dengan menggunakan link, atau dengan menggunakan kebenaran yang sudah diakui secara universal? Standar yang digunakan untuk pembuktian antara premis dengan fakta nyata ini harus jelas terlebih dulu.:wink:


Best regards,


Tanpa Nama
anda boleh menggunakan link untuk membuktikan relevansi premis yang anda buat dalam realitas alam. tapi, sebaiknya hal itu nanti saja, setelah anda selesai memuktikan kebenaran argumen secara deduktif. sebab, seringkali banyak orang yang melihat realitas di alam ini salah menafsirkan karena dipengaruhi oleh ilusi deduksi yang tidak benar.
Tanpa Nama
Posts: 1877
Joined: Wed Feb 06, 2008 10:18 pm
Location: Somewhere....in the north from here....
Contact:

Re: boleh ngelink

Post by Tanpa Nama »

candra_mukti19 wrote:anda boleh menggunakan link untuk membuktikan relevansi premis yang anda buat dalam realitas alam. tapi, sebaiknya hal itu nanti saja, setelah anda selesai memuktikan kebenaran argumen secara deduktif. sebab, seringkali banyak orang yang melihat realitas di alam ini salah menafsirkan karena dipengaruhi oleh ilusi deduksi yang tidak benar.
Ok, biar cepat saya gunakan premis yang kamu buat saja dengan merubah variabel "X" nya.

Premis 1 : Ajaran Islam itu mengajarkan teror, perang dan pembunuhan terhadap kafir.
Premis 2 : Ajaran untuk melakukan teror, perang dan pembunuhan itu sesat.
Kesimpulan : Ajaran Islam itu sesat.

Yang saya bold itu adalah varibel X yang saya ganti.:wink:


Best regards,


Tanpa Nama
candra_mukti19
Posts: 1445
Joined: Thu Aug 14, 2008 10:19 pm

universal atau particular

Post by candra_mukti19 »

Tanpa Nama wrote: Ok, biar cepat saya gunakan premis yang kamu buat saja dengan merubah variabel "X" nya.

Premis 1 : Ajaran Islam itu mengajarkan teror, perang dan pembunuhan terhadap kafir.
Premis 2 : Ajaran untuk melakukan teror, perang dan pembunuhan itu sesat.
Kesimpulan : Ajaran Islam itu sesat.

Yang saya bold itu adalah varibel X yang saya ganti.:wink:
nah, sekarang jalan pemikiran anda lebih jelas. jika dalam bahasa sehari-hari orang cukup berkata, "ajaran islam sesat, karena mengajarkan terror, perang dan pembunuhan terhadap kafir". tapi maaf, saya mengubahnya ke dalam bentuk kerangka pemikiran yang kaku, karena sebelumnya maksud anda tidak dapt saya tangkap dengan argumen, "Islam merupakan ajaran, karena Allah (dalam Quran) memerintahkan pembunuhan". maksud anda adalah sama dengan argumentasi yang sekarang, tapi menjadi tidak jelas hanya karena cara penyusunan kalimat.
dengan argumentasi baru ini, apa yang anda maksud menjadi lebih jelas bagi saya. kesimpulan anda telah dapat dibenarkan secara deduktif, tapi itu hanya sedikit lagi yang perlu saya tanyakan. apakah term "ajaran untuk melakukan terror itu merupakan particular (membagi) atau universal (menyeluruh). jika particular artinya maksud perkataan anda adalah " setiap Ajaran untuk melakukan teror, perang dan pembunuhan itu sesat.". tapi apaila term itu bermakna particular, artinya anda bermaksud mengatakan "sebagian Ajaran untuk melakukan teror, perang dan pembunuhan itu sesat." jadi, mana yang anda maksud? particular atau universal? jawaban pertanyaan ini sangat diperlukan untuk menyelesaikan penyelidikan saya.
User avatar
Eneng Kusnadi
Posts: 2758
Joined: Sat Dec 30, 2006 1:26 pm
Location: Peternakan Unta/Camelot

Post by Eneng Kusnadi »

Tanpa Nama
Posts: 1877
Joined: Wed Feb 06, 2008 10:18 pm
Location: Somewhere....in the north from here....
Contact:

Re: universal atau particular

Post by Tanpa Nama »

candra_mukti19 wrote:dengan argumentasi baru ini, apa yang anda maksud menjadi lebih jelas bagi saya. kesimpulan anda telah dapat dibenarkan secara deduktif, tapi itu hanya sedikit lagi yang perlu saya tanyakan. apakah term "ajaran untuk melakukan terror itu merupakan particular (membagi) atau universal (menyeluruh). jika particular artinya maksud perkataan anda adalah " setiap Ajaran untuk melakukan teror, perang dan pembunuhan itu sesat.". tapi apaila term itu bermakna particular, artinya anda bermaksud mengatakan "sebagian Ajaran untuk melakukan teror, perang dan pembunuhan itu sesat." jadi, mana yang anda maksud? particular atau universal? jawaban pertanyaan ini sangat diperlukan untuk menyelesaikan penyelidikan saya.
Nah, itulah yang saya tanya dari kamu sebelumnya. Apa boleh saya menggunakan kebenaran yang sudah diakui secara universal sebagai standar untuk menjawab pertanyaan kamu? Jika boleh, term yang saya berikan itu universal.


Best regards,


Tanpa Nama
candra_mukti19
Posts: 1445
Joined: Thu Aug 14, 2008 10:19 pm

Re: universal atau particular

Post by candra_mukti19 »

Tanpa Nama wrote: Nah, itulah yang saya tanya dari kamu sebelumnya. Apa boleh saya menggunakan kebenaran yang sudah diakui secara universal sebagai standar untuk menjawab pertanyaan kamu? Jika boleh, term yang saya berikan itu universal.


Best regards,


Tanpa Nama
jika itu universal, maka argumen dan kesimpulan kamu itu lebih benar lagi nilainya. tapi saya ingin menanyakan lagi, apakah "ajaran untuk melakukan teror" = "mengajarkan terror"? sebab jika tidak sama, anda telah menggunakan 4 term dalam penyimpulan anda. jika itu sama artinya berarti telah final, secara deduktif argumentasi anda 100 % benar. sehingga penyimpulan anda dapat ditulis dalam bentuk sebagai berikut :

Premis 1 : Ajaran Islam itu mengajarkan teror, perang dan pembunuhan terhadap kafir.
Premis 2 : mengajarkan teror, perang dan pembunuhan itu sesat.
Kesimpulan : Ajaran Islam itu sesat.

apakah ini maksud anda? jika ya, maka kesimpulan anda benar 100 %, kecuali bila term "ajaran islam" bersifat particular. manakah maksud anda yang benar " setiap ajaran itu mengajarkan teror" atau "sebagian ajaran Islam itu itu mengajarkan teror"?
Tanpa Nama
Posts: 1877
Joined: Wed Feb 06, 2008 10:18 pm
Location: Somewhere....in the north from here....
Contact:

Re: universal atau particular

Post by Tanpa Nama »

candra_mukti19 wrote:jika itu universal, maka argumen dan kesimpulan kamu itu lebih benar lagi nilainya. tapi saya ingin menanyakan lagi, apakah "ajaran untuk melakukan teror" = "mengajarkan terror"? sebab jika tidak sama, anda telah menggunakan 4 term dalam penyimpulan anda. jika itu sama artinya berarti telah final, secara deduktif argumentasi anda 100 % benar. sehingga penyimpulan anda dapat ditulis dalam bentuk sebagai berikut :

Premis 1 : Ajaran Islam itu mengajarkan teror, perang dan pembunuhan terhadap kafir.
Premis 2 : mengajarkan teror, perang dan pembunuhan itu sesat.
Kesimpulan : Ajaran Islam itu sesat.
Yup...tidak ada yang perlu saya koreksi lagi. Penyimpulan di atas sudah sesuai dengan yang saya maksud.
candra_mukti19 wrote:apakah ini maksud anda? jika ya, maka kesimpulan anda benar 100 %, kecuali bila term "ajaran islam" bersifat particular. manakah maksud anda yang benar " setiap ajaran itu mengajarkan teror" atau "sebagian ajaran Islam itu itu mengajarkan teror"?
Karena yang kamu inginkan berdasarkan fakta nyata dalam realitas alam, maka ajaran islam tersebut bersifat universal.


Best regards,


Tanpa Nama
candra_mukti19
Posts: 1445
Joined: Thu Aug 14, 2008 10:19 pm

Re: universal atau particular

Post by candra_mukti19 »

Tanpa Nama wrote:
Karena yang kamu inginkan berdasarkan fakta nyata dalam realitas alam, maka ajaran islam tersebut bersifat universal.


Best regards,


Tanpa Nama
"ajaran Islam itu sesat, karena setiap ajaran islam itu mengajarkan teror. sedangkan setiap yang mengajarkan teror itu sesat".

beginikah pemahaman anda? jika demikian, saya akui kesimpulan itu benar 100 % secara deduktif, setidaknya untuk sementara, karena saya masih meragukan kebenaran term premis yang pertama, yaitu "setiap ajaran islam itu mengajarkan teror". sekarang saya tanya, salah satu ajaran Islam berbunyi "aqiimushalahh, waatuzakaah.." yang artinya, "dirikanlah shalat dan berikanlah zakat". apakah ajaran ini termasuk ajaran yang mengajarkan teror? jika ini bukan suatu ajaran yang mengajarkan teror, lalu mengapa terdapat premis yang berbunyi "setiap ajaran islam itu mengajarkan teror". bukankah hal ini berarti semua surat, semua ayat dalam alQuran itu isinya hanya perintah teror saja? apakah ini sesuai dengan kenyataannya? apakah kenyataannya anda membaca ayat al-Quran dan anda temukan pada setiap ayatnya berisi perintah untuk melakukan teror? mohon penjelasannya!
milala
Posts: 305
Joined: Wed Nov 16, 2005 11:08 pm

Post by milala »

Allah bukan bagian dari segala sesuatu itu
segala sesuatu ada yang menciptakan
Allah bukan bagian dari yang diciptakan itu
Itulah logika kamu jebloknya... Dari awal kamu bilang agama bisa dilogikakan tetapi ketika sampai pada saat kamu tak lagi melogikakannya maka kamu bilang logika kamu tidak sama dengan logika umum.

Sebenarnya logika tentang Allah itu gak akan pernah sanggup kamu melogikakannya dengan cara apapun...kenapa?
Karena pada saat kamu sanggup melogikakannya maka saat itulah kamu lari dari logika umum.
Saya kasih contoh ya ke kamu biar kamu lebih nangkap dikit...

Siapa yang menciptakan manusia ? Allah
Kadar logika pencipta dengan ciptaan itu sangat jauh. Kamu, Aku hanyalah bagian dari yang di ciptakan.

Contohnya :
Manusia kadar logikanya hanya 0.0000.. sekian persen dari Allah. Kita asumsikan
Kadar logika Allah 100 %.
Untuk memahami yang 100% maka yang 0,00000 sekian% itu harus melebihi yang 100%.Nah andai manusia sanggup menjadi 100% masihkah manusia namanya? masihkah yang diciptakan? tidak bukan? Atau bisakah manusia jadi 100%? Kalau bisa maka bukan manusia namanya dan malah kalau manusia bisa jadi 100% maka itu bukan logika lagi...
Jadi karena yang 0.0000 sekian % gak akan mungkin menjadi 100% maka jangan pernah bilang Allah bisa kamu logikakan....? Karena pada saat kamu bilang sanggup melogikakan pribadi Allah maka saat itulah kamu... bukan manusia lagi dan Allah bukan Allah lagi ...
Jadi dari awal saya menilai kamu bicara tentang logika tentang Allah maka saya anggap kamu malah gak punya logika sama sekali alias bisa di bilang ****.. (maaf ya...)


Kepercayaan kepada manusia tidak sama dengan kepercayaan kepada Allah... kalau kepercayaan kepada manusia bisa kadarnya 10%, 20 % dan seterusnya... tetapi kepercayaan kepada Allah harus 100 %. Jadi jangan kamu samakan...
Kalau kepercayaan kepada Allah walaupun 90% itu namaya bukan lagi percaya... Kalau dengan logika kamu yang 0.,00000 sekian persen aja kamu tidak percaya 100% kepada yang 100% maka otak kamu bukan logika lagi..

Saya duga kamu aliran Syiah makanya kamu gak percaya kepada kemurnian Quran.... ? kenapa? Karena saya juga pernah baca buku Syah di hujat danSyiah di cari... dimana disitu dikatakan bahwa banyak ayat quran yang hilang.... contohnya tentang surat atau ayat rajam...
Nah ...karena hilang ini juga sudah menunjukkan Islam sesat karena firman Allh swt tentang Dia menjaga Quran tidak terbukti... Kalau kata kata Allah swt kamu aja udah gakbisa di pegang bagaimana bisa kamu percaya kepada allah swt. Kalau kamu tetap percaya bukankah saya berhak menyatakan kamu dan islam kamu sesat?
Tanpa Nama
Posts: 1877
Joined: Wed Feb 06, 2008 10:18 pm
Location: Somewhere....in the north from here....
Contact:

Re: universal atau particular

Post by Tanpa Nama »

candra_mukti19 wrote:"ajaran Islam itu sesat, karena setiap ajaran islam itu mengajarkan teror. sedangkan setiap yang mengajarkan teror itu sesat".

beginikah pemahaman anda? jika demikian, saya akui kesimpulan itu benar 100 % secara deduktif, setidaknya untuk sementara, karena saya masih meragukan kebenaran term premis yang pertama, yaitu "setiap ajaran islam itu mengajarkan teror".
Yup, seperti itu maksud saya.
candra_mukti19 wrote:sekarang saya tanya, salah satu ajaran Islam berbunyi "aqiimushalahh, waatuzakaah.." yang artinya, "dirikanlah shalat dan berikanlah zakat". apakah ajaran ini termasuk ajaran yang mengajarkan teror? jika ini bukan suatu ajaran yang mengajarkan teror, lalu mengapa terdapat premis yang berbunyi "setiap ajaran islam itu mengajarkan teror".
Kita ingin melihat fakta dan realita di dunia nyata yang kamu sebut pembuktian secara aplikatif atau ingin melihat kebenaran observatif yaitu dengan menggunakan Alquran sebagai referensi/ menjadikan Alquran sebagai standar pengujian?

Jika menggunakan metode aplikatif, maka yang saya maksud semua ajaran islam itu bukan semua ajaran islam yang terdapat di dalam Alquran, tetapi semua ajaran islam yang terdapat di semua aliran atau sekte islam, dilihat dari fakta dan realitas nyata, mengajarkan teror dan pembunuhan. Sunni diwakili oleh Al-Qaeda, Hamas dan Syi'ah diwakili oleh Hezbollah, Ruhollah Khomeini (person) yang memfatwakan bahwa darah Salman Rushdie itu halal.
candra_mukti19 wrote:bukankah hal ini berarti semua surat, semua ayat dalam alQuran itu isinya hanya perintah teror saja? apakah ini sesuai dengan kenyataannya? apakah kenyataannya anda membaca ayat al-Quran dan anda temukan pada setiap ayatnya berisi perintah untuk melakukan teror? mohon penjelasannya!
Seperti yang saya katakan di atas, karena kita ingin mencari kebenaran secara aplikatif, maka kita lihat fakta dan realita di dunia nyata dan bagaimana hubungannya dengan premis yang saya buat. Bukan melihat premis yang saya buat dan kemudian mengaitkannya dengan Alquran. Mohon kejelasan tentang standar yang kita gunakan sebagai penguji dalam setiap premis yang saya buat, apa menggunakan fakta dan realita nyata atau menggunakan Alquran.

PS: Apa kita sudah masuk ke dalam pengujian induktif? Karena jika kita sudah menguji setiap premis yang ada berarti kita sudah masuk dalam logika induktif. Dan saya juga meminta kejelasan tentang standar yang digunakan sebagai penguji dalam setiap premis yang saya buat.


Best regards,


Tanpa Nama
Aegis
Posts: 5
Joined: Tue Nov 21, 2006 6:16 pm

posted to [email protected]

Post by Aegis »

candra_mukti19 wrote: apakah anda mencari kebenaran? semoga saya dapat membantu anda melihat kebenaran itu! apakah menurut anda kebenaran kebenaran dapat terbukti hanya melalui kata-kata? jika itu pendapat anda, maka buanglah jauh-jauh anggapan itu! kata-kata hanyalah petunjuk, bukan kebenaran itu sendiri. demikian juga dengan alquran. seperti dinyatakan dalam surat al-Baqoroh ayat 2 :
" demikian itulah alQuran, tidak ada keraguan di dalamnya, dan menjadi petunjuk bagi orang yang takwa".
maka perhatikan dengan baik-baik disitu dinyatakan bahwa al-Quran hanyalah petunjuk, bukan kebenaran itu sendiri. seperti telunjuk yang menunjuk ke arah rembulan. orang tolol menganggap telunjuk itu sebagai rembulan. al-Quran adalah petunjuk kebenaran. untuk melihat kebenaran itu, kita harus melihat ke arah yang ditunjuk. baru kebenaran akan terlihat dengan jelas.
Sangkal kebenaran ini...?


Semua agama percaya Tuhan pencipta langit dan bumi beserta isinya, seluruh cakrawala, planet² dan bintang terjauh sekalipun.

TAPI ANEHNYA, TUHAN KITA KOQ BERBEDA?


Bahwa sesungguhnya saudaraku, Tuhan kita adalah sama, Tuhan yang maha esa. Tuhan yang tunggal yang menciptakan aku dan kamu.
Jadi baiklah kiranya kita memiliki landasan persaudaraan dalam mengkaji setiap permasalahan. Bukankah ini menunjukkan keterbatasan pemahaman manusia dan ego seorang lebih baik dari yang lainnya.

Dan dalam memilih ajaran hendaklah kita menjadi seorang yang paranoid, coz only the paranoid will survive. Agar mengupas kulit sebelum memakan buahnya. Jangan mempercayai segala sesuatu sampai kita tidak lagi bisa berkata "tidak percaya".

Layaknya seorang yang ingin menjual emas, tentunya calon pembeli akan bertanya "ini emas asli"? selain itu juga ia akan menguji keaslian emas tersebut, digosok kebenda keras, dibakar, dicelup kedalam air raksa. Emas yang palsu akan kelihatan semua keburukannya, namun emas yang asli akan bertahan.
KEBENARAN SEJATI TAHAN UJI

Segala hukum yang dibuat manusia pasti ada celanya, diperdebatkan dan mengakibatkan kekacauan dalam kehidupan manusia.
Hukum yang dibuat Tuhan akan bertahan sepanjang masa dan memberikan kedamaian dalam kehidupan manusia.

Percayalah saudaraku, Tuhan teramat mengasihi manusia, ciptaannya. Dia sangat mengasihimu sama seperti dia mengasihi aku.

Sejenak, coba anda pikirkan siapa orang yang paling anda kasihi dan siapa orang paling mengasihi anda? Ibumu atau Ayahmu, Anakmu, Kekasihmu, Sahabatmu?

Kita buat sebuah pengandaian, andaikan Ibumu, atau Anakmu, atau Kekasihmu berbaring dirumah sakit dan membutuhkan transfusi darah, orang yang paling anda sayangi, tidakkah anda akan menjadi yang paling pertama berkata "Dokter, ambil darah saya, silahkan asalkan Ibu saya bisa selamat". Tentu anda akan melakukan dengan rela karena teramat menyayangi orang tersebut.

Sekarang, andaikan dokter berkata, Anak anda perlu JANTUNG, kalau dia tidak mendapatkan jantung maka ia akan mati. Akankah anda rela memberikan jantung anda yang hanya satu? Beranikah anda melakukannya? kalau anda berikan, maka anda yang mati. Mungkin anda akan melakukannya.

eee tanya kenapaaaaa?

Jawabannya pasti karena anda teramat menyayangi orang tersebut.

Demikian halnya kalau kita balik kondisinya, anda terbaring dirumah sakit, perlu jantung untuk bisa hidup. Ibu anda yang teramat menyayangi anda, ia mungkin akan rela memberikan jantungnya bagi anda.


Sejauh ini.... DO YOU GET THE POINT BRADAAA?

Bisakah anda mengerti sebegitu dalamnya kasih Tuhan?

Apabila seorang rela mati bagimu, karena begitu besar kasihnya kepadamu.

PERSETAN DENGAN AGAMA DAN DOKTRIN YANG MENJADIKAN JURANG DIANTARA KITA!!! SEMUA MANUSIA CIPTAAN TUHAN, TUHAN YANG SAMA, TUHAN YANG MAHA ESA.


nb: Hukum Kasih, adakah yang lebih tinggi? Saya tantang anda untuk menjawab. Allah itu Kasih.
Chessmaniac
Posts: 703
Joined: Fri Sep 30, 2005 1:17 am

Re: Jangan bilang mbak!

Post by Chessmaniac »

candra_mukti19 wrote: sebelumnya tolong jangn bilang mbak yac! soalnya saya ini pria.
1. mut'ah yang terjadi di puncak bogor itu merupakan perbuan yang tidak benar
Saya salut kepada ANDA, anda mau mengakui KESALAHAN yang menurut adat-istiadat ISLAMI. Karena mayoritas MUSLIM menganggap dan mensejajarkan mut'ah dengan PERNIKAHAN SEJATI yang keluar dari dua insan yang sadar akan tanggung jawab dan tujuan pernikahan itu sendiri.
candra_mukti19 wrote: 2. Tidak semua peruaban nabi muhammad harus dijadikan suri tauladan, sebab nabi sendiri bersabda, "kulu badi adam, khotoun" setiap anak adam itu bersalah. kemudian beliau juga bersabda bahwa apa yang wajib baginya belum tentu wajib bagi umatnya.
Benar sekali saudaraku, NABI MUHAMMAD itu manusia seperti SAYA dan KAU. Manusia yang berdosa, Manusia yang punya banyak sisinya, yang tidak perlu dicontoh. MUHAMMAD bukan manusia SEMPURNA. Jadi buat apa anda mengikuti AJARAN yang banyak SALAHNYA?
candra_mukti19 wrote: 3. contoh peruaban nabi yang tidak patut di contoh di zaman sekarang ini adala menikah dengan anak usia 9 tahun.
SALAH SATU contoh KORUPSI MORAL dan KEKUASAAN dalam kehidupan MUHAMMAD.
candra_mukti19 wrote: 4. saya menghormati fatwa-fatwa MUI, tapi tidak semua faktwa MUI saya taati. karena tidak ada dalil yang menyatakan harus taat kepada MUI atau para ulama. ulama bukan orang yang harus ditaati, tapi orang untuk tempat bertanya.
MUI adalah institusi kepentingan beberapa pihak ULAMA, karena itu kalau tidak menguntungkan maka FATWA tidak dikeluarkan. MUI adalah wadah politik dan manipulator sosial kemasyarakatan.
Post Reply