Sejarah Islam Syiah

Artikel dan pertukaran pikiran mengenai SYI'AH, Ahmadiyah, Sufi, Salafi, Wahabi, dan berbagai aliran dan sekte Islam selain Sunni.
User avatar
Maher-Shalal
Posts: 1283
Joined: Mon Mar 17, 2008 4:49 pm
Location: Between heaven and hell

Re: Sejarah Islam Syiah

Post by Maher-Shalal »

Mbak Maria, selain karena konflik perebutan kekuasaan, apa lagi yang memisahkan kaum Syiah dan non Syiah? Apakah mereka memiliki doktrin yang berbeda (sehingga dianggap kafir -- contohnya seperti Ahmadiyah)?
suneokafir
Posts: 38
Joined: Mon Jan 05, 2009 9:17 pm

Re: Sejarah Islam Syiah

Post by suneokafir »

gw bingung, katanya "cucu kekasih alloh, kok bisa keturunannya sial mati menggenaskan?". CUCUnya aja SIAL & allo tdk sanggup menolong, gmana nasib2 pengikut om moh skrg ya? THINK! pasti lebih sial lagi, krn ... (byk sekali statement yg akan bikin slimer muka merah)
Gmana tanggapan slimer kasus ini? Mana bukti kuasa alloh? Knp om moh nga bisa doain atau minta alloh melindungi cucunya dari neraka sana? KEKASIH ALLOH loh? KEKASIH........ ampun d. Kira2 bagaimana nasib kalian ya?
maria qibtiyah
Posts: 72
Joined: Sat Feb 14, 2009 1:25 pm

Re: Sejarah Islam Syiah

Post by maria qibtiyah »

Maher-Shalal wrote:Mbak Maria, selain karena konflik perebutan kekuasaan, apa lagi yang memisahkan kaum Syiah dan non Syiah? Apakah mereka memiliki doktrin yang berbeda (sehingga dianggap kafir -- contohnya seperti Ahmadiyah)?
Doktrin Syiah sangat berbeda dengan non Syiah, dalam hal ini saya batasi dengan mayoritas Ahlusunnah (sunni), karena dua sekte ini merupakan sekte terbesar dari segi kuantitasnya. Perbedaan ini begitu tajamnya hingga masing-masing saling mengkafirkan. Namun jika menghadapi non Muslim, mereka selalu menutupi adanya perpecahan ini dan selalu berkata bahwa perbedaan keduanya adalah sangat kecil. Bisa dibaca situs Sunni yang membahas Syiah dalam bhs Indonesia misalnya hakekat.com. Untuk ajaran Syiah bisa dilihat di al-shia.com pilih yang bhs Indonesia, yang bhs Inggris yang lengkap di al-islam.org, pembelaan Syiah di answering-ansar.org.

Salah satu perbedaan pokok doktrin mereka adalah Imamah. Syiah percaya Allah melalui Muhammad telah menunjuk 12 Imam maksum (infalible/suci tidak pernah melakukan dosa) keturunan Muhammad yang memimpin Muslim hingga hari Kiamat. Imam pertama adalah Ali bin Abu Thalib, kemudian Imam kedua putra Ali yaitu Hasan bin Ali, lalu ketiga adiknya Husein bin Ali, putranya Ali bin Husein, Muhammad bin Ali, Ja'far bin Muhammad, dst hingga Imam ke 12 yaitu Imam Mahdi yang hingga hari ini masih hidup namun menghilang bersembunyi.
Jadi Syiah tidak mengakui kekhalifahan Abu Bakar dan menganggap Abu Bakar telah merampas kekhalifhan dari tangan Ali. Syiah punya doa yang melaknat Abu Bakar dan Umar yang disebut doa Saname Quraish atau Dua Berhala Quraish, yang juga melaknat kedua putri mereka Aisyah dan Hafsa. Hal ini salah satu yang membuat Sunni berang dan mengkafirkan Syiah.
walet
Posts: 5858
Joined: Wed Feb 11, 2009 4:52 am
Contact:

Re: Sejarah Islam Syiah

Post by walet »

maria qibtiyah wrote: Doktrin Syiah sangat berbeda dengan non Syiah, dalam hal ini saya batasi dengan mayoritas Ahlusunnah (sunni), karena dua sekte ini merupakan sekte terbesar dari segi kuantitasnya. Perbedaan ini begitu tajamnya hingga masing-masing saling mengkafirkan. Namun jika menghadapi non Muslim, mereka selalu menutupi adanya perpecahan ini dan selalu berkata bahwa perbedaan keduanya adalah sangat kecil. Bisa dibaca situs Sunni yang membahas Syiah dalam bhs Indonesia misalnya hakekat.com. Untuk ajaran Syiah bisa dilihat di al-shia.com pilih yang bhs Indonesia, yang bhs Inggris yang lengkap di al-islam.org, pembelaan Syiah di answering-ansar.org.

Salah satu perbedaan pokok doktrin mereka adalah Imamah. Syiah percaya Allah melalui Muhammad telah menunjuk 12 Imam maksum (infalible/suci tidak pernah melakukan dosa) keturunan Muhammad yang memimpin Muslim hingga hari Kiamat. Imam pertama adalah Ali bin Abu Thalib, kemudian Imam kedua putra Ali yaitu Hasan bin Ali, lalu ketiga adiknya Husein bin Ali, putranya Ali bin Husein, Muhammad bin Ali, Ja'far bin Muhammad, dst hingga Imam ke 12 yaitu Imam Mahdi yang hingga hari ini masih hidup namun menghilang bersembunyi.
Jadi Syiah tidak mengakui kekhalifahan Abu Bakar dan menganggap Abu Bakar telah merampas kekhalifhan dari tangan Ali. Syiah punya doa yang melaknat Abu Bakar dan Umar yang disebut doa Saname Quraish atau Dua Berhala Quraish, yang juga melaknat kedua putri mereka Aisyah dan Hafsa. Hal ini salah satu yang membuat Sunni berang dan mengkafirkan Syiah.
Makasih pencerahannya, baru tahu kalau Islam sendiri terpecah.
User avatar
Maher-Shalal
Posts: 1283
Joined: Mon Mar 17, 2008 4:49 pm
Location: Between heaven and hell

Re: Sejarah Islam Syiah

Post by Maher-Shalal »

Maria wrote:Salah satu perbedaan pokok doktrin mereka adalah Imamah. Syiah percaya Allah melalui Muhammad telah menunjuk 12 Imam maksum (infalible/suci tidak pernah melakukan dosa) keturunan Muhammad yang memimpin Muslim hingga hari Kiamat. Imam pertama adalah Ali bin Abu Thalib, kemudian Imam kedua putra Ali yaitu Hasan bin Ali, lalu ketiga adiknya Husein bin Ali, putranya Ali bin Husein, Muhammad bin Ali, Ja'far bin Muhammad, dst hingga Imam ke 12 yaitu Imam Mahdi yang hingga hari ini masih hidup namun menghilang bersembunyi.
Jadi memang pada akhirnya adalah masalah klaim kuasa kekalifahan. Benar begitu, mbak?
maria qibtiyah
Posts: 72
Joined: Sat Feb 14, 2009 1:25 pm

Re: Sejarah Islam Syiah

Post by maria qibtiyah »

walet
Makasih pencerahannya, baru tahu kalau Islam sendiri terpecah.
No problemo. Islam terpecah banyak. Syiah sendiri terpecah menjadi puluhan! Masing2 keyakinannya beda-beda.
:stun:
maria qibtiyah
Posts: 72
Joined: Sat Feb 14, 2009 1:25 pm

Re: Sejarah Islam Syiah

Post by maria qibtiyah »

Maher-Shalal
Jadi memang pada akhirnya adalah masalah klaim kuasa kekalifahan. Benar begitu, mbak?
Ya betul. Umat Islam terpecah hanya dalam hitungan menit setelah kematian Muhammad. Para pendukung Abu Bakar (sunni) dan para pendukung Ali (syiah).
Sunni mengatakan bahwa Muhammad tidak pernah menunjuk penggantinya dan masalah kekhalifahan diserahkan kepada umat untuk memilihnya. Sementara Syiah mengatakan bahwa Muhammad telah mengangkat Ali sebagai penggantinya yang kemudian dilanjutkan oleh 11 keturunan Ali. Masing-masing berhujah menunjukkan bukti-bukti Quran dan Hadis yang menguatkan pendapatnya masing2. Perseteruan berdarah ini tak pernah selesai sampai hari ini.
User avatar
Foxhound
Posts: 5006
Joined: Sun Mar 18, 2007 6:02 pm
Location: FFI
Contact:

Re: Sejarah Islam Syiah

Post by Foxhound »

walet
Makasih pencerahannya, baru tahu kalau Islam sendiri terpecah.
maria qibtiyah wrote: No problemo. Islam terpecah banyak. Syiah sendiri terpecah menjadi puluhan! Masing2 keyakinannya beda-beda.
:stun:
Dan menurut mereka sendiri, hanya akan ada satu golongan yang masuk surga........ golongan murtad :green:
User avatar
Alkindy
Posts: 174
Joined: Wed Feb 18, 2009 12:11 pm
Location: The Holy Land

Re: Sejarah Islam Syiah

Post by Alkindy »

Ane nambahin dikit neh, Golongan Syi'ah di Indonesia udah "Ganti Kulit" pake nama "Madzhab Ahlul Bayt" yg dipelopori oleh Dr.Jalaluddin Rakhmat (Kang Jalal). Mereka aktif merangkul Kaum Ahlussunah wal Jama'ah untuk Rekonsiliasi/Persatuan Umat.
Namun sayang (baca=kacian),,,, Kaum Ahlussunah wal Jama'ah/Sunni menganggap ini sebagai upaya untuk "Men-Syi'ah-kan Muslim Indonesia". Madzhab Ahlul Bayt aktif menyebarkan faham mereka via diskusi, seminar dan buku2 Islami termasuk lewat Internet. Bagi ane,,,, Sunni maupun Madzhab Ahlul Bayt (baca=Syi'ah) punya Jurus Pamungkas yang sama yaitu..... Ciiiaaaaat >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>TAQIYYA

DARI BUAHNYALAH KAMU AKAN MENGENAL POHONNYA
Anti_FPI
Posts: 13
Joined: Tue Apr 28, 2009 12:48 am

Re: Sejarah Islam Syiah

Post by Anti_FPI »

Bullshit..busyet... Kalian pada pinter ya.. Lbh kenal syiah daripada orng syiah sendiri
cinta_damai 4 u
Posts: 188
Joined: Sun Jun 07, 2009 11:10 pm

Re: Sejarah Islam Syiah

Post by cinta_damai 4 u »

Anti_FPI wrote:Bullshit..busyet... Kalian pada pinter ya.. Lbh kenal syiah daripada orng syiah sendiri
Mau nanya kang, betulkah kaum syiah lebih toleran terhadap keberagaman beragama??????
trim's untuk jawabannya.. :prayer:
User avatar
murtad mama
Posts: 3972
Joined: Tue Feb 06, 2007 7:16 pm
Location: Jl veteran 48 Kota Bekasi 17141 Jawa Barat <==== Alamat VOA-Islam :) :) :)
Contact:

Re: Sejarah Islam Syiah

Post by murtad mama »

Maksudmu ini ya Do'a sonama qoraeesh :
(versi arab pdf di web :http://www.hubeali.com/duas/Duwa-e-Sama ... Arabic.pdf)

In the name of Allah, the Beneficent, the Merciful

O Allah! Curse the two idols of Quraish and their two magicians, their

two rebellious people, their two accusers and their two daughters.

Rebuke them, they have consumed Your sustenance and have denied

Your obligations, both have discarded Your commands, have rejected

Your revelation, have disobeyed Your Prophet, have destroyed Your

religion, have distorted Your book, have made Your laws ineffective,

have declared Your obligatory actions as incorrect, have disbelieved in

Your signs, have oppressed Your friends, have loved Your enemies,

have spread corruption among Your servants, have put Your world to

loss. O Allah! Send Your curses on them and their helpers as they have

ruined the house of Your Prophet, have dug the door of his house,

broken the roof, have brought down the walls, have made the skies, the

ground, have destroyed its inhabitants, have killed their supporters,

have put to death, their children, have vacated his pulpit by his

successors of knowledge, have denied his Prophethood, have ascribed

a partner to their Lord, thus consider both of their sins to be great, and

make their abode in 'saqar' forever, and how do you know what is

'saqar?' It leaves nothing, nor let anything remain. O Allah, send Your

chastisement on them to the extent of the sins of every disobedient, and

the covering of truth, and all the pulpits they have mounted, and the

believer whom they have harmed and the disbeliever whom they have

loved, and to the number of pious people whom they have troubled, and

whom they have driven out of their cities, and helped the disbelievers,

and the Imam on whom they were cruel and have changed the

obligatory laws, and have destroyed the practise of the Holy Prophet,

and whatever evils they have concealed, the blood which they shed,

have changed the goodness and have altered the commands, have

created disbelief, or the lie for which they have cheated, the inheritance

which they have plundered, and stopped the booties from them and

have consumed the prohibited wealth, and that 'Khums' (the fifth part)

which they considered as permitted for them, and that evil whose

foundation were put, and that cruelty which they made common, that

oppression, which they spread, those promises, which they

dishonoured, those covenant which they broke, those lawful which is

they made as unlawful, and that unlawful which is they made lawful, that

hypocrisy which they have concealed in the hearts, and to the amount of

treachery which they bore in their hearts, and the stomachs which they

split open, and that side which they broke, and that door which they

broke, and those gatherings which they dispersed and those degraded

whom they gave honour, and those honourable whom they insulted, and

by the number of rights which they have usurped, and the order of Imam

which they opposed, bestow Your wrath on them to the extent of the

atrocities. O Allah! Your curses on them to the extent of alteration in

Quran and covering the truth, rendering the will, worthless, and breaking

the promises, and declaring all the claims as void, refusing all the

allegiances, presenting excuses, introducing breach of trust, climbing of

every step and equal to the number of vessel which they turned upside

down and all that defects which they possessed. Bestow Your curses on

them. O Allah curse those two, secretly and openly, such a beating

which is forever continuous, nonstop and innumerable. Such a whipping,

which commences in the morning but does not end at night. Such a

beating should be on those tyrants, and their helpers, their assistants,

their friends and their lovers, those attracted to them and those who

acknowledge their deeds, those who present proof for them, and those

who follow their words, and those who approve their actions. (Then

recite four times).

O Allah! Send such a harsh chastisement upon them, that the dwellers

of Hell start screaming, O Lord of the Universe accept this prayer from me.
Peace
Posts: 15
Joined: Fri Nov 13, 2009 10:30 am

Re: Sejarah Islam Syiah

Post by Peace »

maria qibtiyah wrote: Dari konflik Sunni - Syiah kita dapat menarik kesimpulan akan kacaunya ajaran Islam.

:-({|=
memangnya dlm kristen ga ada perpecahan? kmu lupa kristen terpecah jadi katolik dan protestan?

Berikut kita akan melihat bagaimana Kristen terpecah-pecah menjadi sekian banyak aliran.

Menurut sumber kristen, Kristen mula-mula terbagi atas lima wilayah yang berbeda yakni komunitas kristen di Yerusalem, Antiokia, Aleksandria, Konstantinopel, dan Roma. Masing-masing komunitas ini mempunyai perbedaan signifikan dalam mendefinisikan siapa Allah, siapa Yesus, siapa Perawan Maria.

Konsili Nicea adalah konsili besar pertama dalam sejarah kekristenan yang mengundang pendeta-pendeta kristen untuk bertemu dalam suatu forum besar yang disponsori oleh Kaisar Konstantin. Seperti yang pernah kami bahas di ARANA beberapa edisi sebelumnya, Konsili Nicea th.325 ini sarat dengan muatan politis dari kepentingan Konstantin yang saat itu imperium yang dipimpinnya sedang diambang kehancuran akibat konflik perbedaan aqidah.

Keterlibatan Konstantin tidak sekedar mensponsori konsili tersebut, tapi juga ia yang menentukan siapa yang berhak diundang dan yang tidak. Dia juga memimpin jalannya sidang, memutuskan siapa yang harus keluar dari arena sidang ketika terjadi perdebatan sengit tentang status Yesus (sebagai manusia atau sebagai Tuhan) dan bahkan hingga memutuskan hasil sidang tersebut. Di forum inilah Yesus diresmikan menjadi Tuhan.

Kemudian status gereja dilembagakan secara formal. Hierarki gereja disusun secara bertingkat-tingkat dipimpin langsung oleh Konstantin dan Paus pertama adalah Konstatin. Disinilah awal gereja Katholik yang sebenarnya.

Kemudian terjadi perpecahan-perpecahan besar dalam struktur Gereja menurut sejarah yang tercatat sebagai berikut :

Perpecahan terjadi pada saat Konsili Efesus (th.431), yang menyatakan status Perawan Maria sebagai Theotokos (Bunda Allah). Kebanyakan yang menolak hasil keputusan ini adalah Kristen Persia. Gereja ini sekarang dikenal sebagai Gereja Asiria Timur.

Perpecahan berikut terjadi setelah Konsili Khalsedon (th.451). Konsili ini menolak monofisit. Kristen yang menolak ini dikenal sebagai Komuni Oriental Ortodoks.

Kemudian perpecahan kembali terjadi dalam Gereja Katolik pada abad 11. Penyebabnya adalah perbedaan doktrin ketuhanan dalam rumusan Pengakuan Iman Nicea-Konstantinopel dan perebutan kekuasaan duniawi. Gereja Katolik pun terbagi menjadi dua, yaitu "Barat" dan "Timur". Inggris, Prancis, Roma dan negara-negara Skandinavia termasuk Gereja "Barat" (Gereja Katolik Roma). Sedangkan Yunani, Rusia, Suriah, Mesir termasuk dalam Gereja "Timur" (Gereja Ortodoks). Perpecahan ini dikenal sebagai Skisma Barat-Timur.

Perpecahan terbesar yang terakhir dalam Gereja Katolik Roma terjadi pada abad ke-16 dengan adanya Reformasi Protestan yang melahirkan Gereja-Gereja Protestan. Gereja ini mempunyai sangat banyak aliran dan tidak mempunyai kepemimpinan yang terpusat seperti Katholik Roma. Perpecahan demi perpecahan terus berlangsung hingga saat ini.

Perpecahan selanjutnya terjadi ketika Raja Henry VIII dari Inggris memisahkan seluruh gereja-gereja di kerajaannya dari persekutuan dengan Paus (Gereja Katholik Roma). Masalahnya, karena permintaannya untuk menikah kembali sementara istrinya masih hidup ditolak oleh Paus. Kelompok gereja inilah yang dikenal sebagai Gereja Anglikan.

Grup terbesar yang menyebut diri mereka sebagai Katolik adalah Gereja Katolik Roma. Kata Roma dipakai karena Gereja Katolik ini menganggap Paus yang berkedudukan di Roma sebagai kepala gereja.
User avatar
betdaniel99
Posts: 2252
Joined: Thu May 22, 2008 9:55 pm

Re: Sejarah Islam Syiah

Post by betdaniel99 »

Peace wrote: memangnya dlm kristen ga ada perpecahan? kmu lupa kristen terpecah jadi katolik dan protestan?

Berikut kita akan melihat bagaimana Kristen terpecah-pecah menjadi sekian banyak aliran.

Menurut sumber kristen, Kristen mula-mula terbagi atas lima wilayah yang berbeda yakni komunitas kristen di Yerusalem, Antiokia, Aleksandria, Konstantinopel, dan Roma. Masing-masing komunitas ini mempunyai perbedaan signifikan dalam mendefinisikan siapa Allah, siapa Yesus, siapa Perawan Maria.

Konsili Nicea adalah konsili besar pertama dalam sejarah kekristenan yang mengundang pendeta-pendeta kristen untuk bertemu dalam suatu forum besar yang disponsori oleh Kaisar Konstantin. Seperti yang pernah kami bahas di ARANA beberapa edisi sebelumnya, Konsili Nicea th.325 ini sarat dengan muatan politis dari kepentingan Konstantin yang saat itu imperium yang dipimpinnya sedang diambang kehancuran akibat konflik perbedaan aqidah.

Keterlibatan Konstantin tidak sekedar mensponsori konsili tersebut, tapi juga ia yang menentukan siapa yang berhak diundang dan yang tidak. Dia juga memimpin jalannya sidang, memutuskan siapa yang harus keluar dari arena sidang ketika terjadi perdebatan sengit tentang status Yesus (sebagai manusia atau sebagai Tuhan) dan bahkan hingga memutuskan hasil sidang tersebut. Di forum inilah Yesus diresmikan menjadi Tuhan.
Ngarang cerita dari mana, gan? Bisa copy-paste sumber URL-nya di sini?
Constantine had invited all 1800 bishops of the Christian church (about 1000 in the east and 800 in the west), but a lesser and unknown number attended. Eusebius of Caesarea counted 250,[10] Athanasius of Alexandria counted 318,[11] and Eustathius of Antioch counted 270[12] (all three were present at the council). Later, Socrates Scholasticus recorded more than 300,[13] and Evagrius,[14] Hilarius,[15] Jerome[16] and Rufinus recorded 318.
Ini agenda dari Sinode Konsili Nicaea:
The agenda of the synod included:

1. The Arian question regarding the relationship between God the Father and Jesus; i.e. are the Father and Son one in purpose only or also one in being;
2. The date of celebration of the Paschal/Easter observation
3. The Meletian schism;
4. The validity of baptism by heretics;
5. The status of the lapsed in the persecution under Licinius.
Mana, agenda yang menentukan ketuhanan Tn. Y?

Lengkap-nya, ente baca di sini deh: http://en.wikipedia.org/wiki/First_Council_of_Nicaea.

Syukron & Salaam.
suanabdullah
Posts: 11
Joined: Sat Feb 06, 2010 3:26 pm

Re: Sejarah Islam Syiah

Post by suanabdullah »

Salamun alaikum dan selamat sejahtera kepada semua yang mengaku berugama islam dan berpegang teguh lah dengan tali Allah jangan kita semua cerai berai kan. Saya kesian dengan orang yang menagku islam ini kerana dia tidak pernah bertanya dengan diri sendiri mau pun berfikir sejenak dan menghatar jawapan berjela untuk menegak benang yang basah. Ayat al quran kalau berbelit macam tu sudah lama islam tinggal abu, muslim jadi arang.

Sebelum saya meneruskan hujah saya izin kan saya mengajak saudara semua berselawat keatas nabi dan anak cucu rasulullah dan juga orang yang beriman dizaman rasulullah yang tak pernah bermahzab. Allahumasali ala syedina muhhamad waala ahlihi syedina muhhamad semuga kita bersatu dengan tali Allah ini dan jangan kita bercerai beraikan insyallah.

Mahazab yang dikata ahlili sunah wala jemaah itu bukan kepunyaan iman shfiee atau pun iman yang lain dan Ahli sunna wal jemaah bukan lansung mahazab Ahli suna ialaah rasul sendri jemaah adalah pengikut nya , begitu juga shiaah bukan nya mahzab ianya adalah perkataan al quran menujukan pengikut ibrahim atau shiatin ibarhim atau shiatin musa, dan ia bukalah mahzab lansung.

Tidaka kah kita bertanya sendiri Allah mahzab apa? Atau rasul mahzab apa, atau orang yang beriman semasa hayat rasululah bermahzab apa?

Adakah Allah, rasul dan orang beriman bermahzab shafiee, hambali, hanafie, maliki atau mahzab shiaah istna ashaari atau puak puak shiah yang lain. Jawapanya tidak sama sekali, Allah tidak menrunkan mahzab Allah menerang kan islam adalah ugama setiap nabi dan alim ulamak yahudi lah yang memcah belahkan umat yahudi kepada 71 kaul, serta alim ulamak kristian dan pderi paderilah yang memesonga kan ugama yang di bawa oleh nabi isa kepada 72 kaul, dan sekarang kita nampak pulak penulis hadit terutama imam gahzali lah yang telah menaikan nama nama penchipta hadith yang mengata kan rasululah begitu begini dan kita semua percahya walahl mereka ini baru saja memeluk ugama islam 2 atau tiga tahun sebelum rasulullah meniggal kan dunia ini. Tapi hadit hadith mereka seolah olah mereka telah memeluk ugama islam pada awal kerasulan nabi muhammad seolah olah mereka tidur sebantal denga rasulullah lebih dari kelurga rasulullah sendiri iaitu isternya khatijah dan anak anak serta cucu nya.

Dan untuk pengetahuan kita semua pereka pereka hadit buatan manusia ini adalah mereka yang menganut ugama lain terutam kristian sabean dan agama majusi sebelum menerima ugama islam itu sebab kita dapat melihat cara hadith hadith ini kebanyakan bercahanggah dengan ayat Al quran.

Selepas pengumpulan hadith hadith ini maka imam ghazali pun mengajarlah kepadaa anak bauh nya yang berempat ini dan mereka sama sendiri pun tak boleh nak tentukan hadith yang mana betul dan salah dan mereka berempat berpecah kepada nama nama mahzab atas nama mereka sendiri, dan orang orang pun terpaksa memilih yang mana nak ikut shafiee ker hanbali ker atau hanafi dan maliki dan semakin berpecah lah sehingga keperingkat tarikat tarikat dengan tok guru tok guru dan lebai lebai mengikat leher pengikut nya dengan berbagai amalan yang tidak lansung dituntut didalam alquran. Senghingga kan kalau kita masih ingat akan perdana menteri yang lalu memberi nama yang baru iaitu islam hadari dan juga Arab denga nama wahabi, maka bepecah belah lah umat islam dari tali allah dan berpuak puak dan menjadi sangat sangat lemah dan akhir zaman nanti genap lah 73 kaul dan 72 akan di tedang keneraka dan kekal selama lama nya cuma satu saja yang diakui iaitu umat rasullah yang tidak berpihak kepada shiah mau pun sunni yang dipanngil kahirul khutum umah.

Maka amalan mereka yang mengikut mahzab ini pun berbeza entah mana satu betul, ada yang sembahayang berdiri sambil pengang perut, ada yang sembahyang macam orang mati tangan lurus ada yang pegang dada ada yang tak sembahyang terus pakai niat jer dan ada yang tamabah sini sana dan lansung tak mengikut al quran. Maka Syaitan pun ketwalah melihat umat islam serta anak cucu rasulullah yang tak tahu apa pun ikut juga bermhzab kepada shiah maka gembirlah sahitan kerana manusia tidak lagi mengikut al quran tetapi mengagung kitab kita yang ditulis oleh tagan manusia dan islam menjadi tersangat lemah dan kebanyakan yang bersembhayang hari ini akan keneraka well kerana sembahyang mereka tidak seperti yang diajar kan oleh Allah tapi di ajarkan oleh manusia.

Sekian, salam sejahtera dan saya akhiri dengan selawat nabi Allahumasali alasyedina muhmmad wala ahlihi syedina muhammad.
User avatar
love_peaceful2
Posts: 1718
Joined: Fri May 09, 2008 2:01 pm
Location: Di Surga Islam, provokator para houris berontak dr perbudakan olloh w*s demi ego nabi sakit jiwa.

Re: Sejarah Islam Syiah

Post by love_peaceful2 »

Hello suanabdullah. Sepertinya anta org malaysia dan seorg guru ugama pula.
suanabdullah wrote:Salamun alaikum dan selamat sejahtera kepada semua yang mengaku berugama islam dan berpegang teguh lah dengan tali Allah jangan kita semua cerai berai kan. Saya kesian dengan orang yang menagku islam ini kerana dia tidak pernah bertanya dengan diri sendiri mau pun berfikir sejenak dan menghatar jawapan berjela untuk menegak benang yang basah. Ayat al quran kalau berbelit macam tu sudah lama islam tinggal abu, muslim jadi arang.
Islam dibawakan dgn jalan kekerasan dan kebencian kepada pihak lain atas dasar kebanggaan akan keunggulan ras/suku (Machiavellian) berkedok ugama.
========================================================================================================================================
Cara-cara syiar[/u] ugama islam tak ada bedanya dgn penaklukan The Great Alexander atas lebih dari 1/3 dunia, bgs Mongol atas hampir 2/3 dunia pada jamannya dan Hitler sekitar 65 thn yg lalu dengan membutuhkan 3 kondisi/syarat, yaitu:
  • 1. butuh raja/pemimpin yg kuat secara militer, kejam & bengis sebagai modal utama
    • Mohammad = Alexander the Great = Jengis Khan & keturunannya = Hitler
    2. butuh pengikut2 setia yg berikrar/dibaiat sanggup membela sang raja bertaruhkan nyawa
    • bangsa arab terutama bani Quraish = bangsa Macedonia = klan2 Mongol yg utk pertama kali dpt dipersatukan Jengis Khan = Jerman pewaris ras Arya
    3. butuh paham Machiavellian atau cita2/hasrat penaklukan bgs lain sebagai bgs barbar atau bangsa yg rendah peradabannya/keunggulannya
    • dalam islam malah lebih kejam lagi di mana predikat KAFIR jauh lebih menyedihkan dibanding predikat BARBAR

Dengan berkedok ugama, fasisme Islam dapat bertahan lebih lama dibanding Alexander, Hitler atau penguasa2 Mongol
=========================================================================================================
Muhammad adalah seorang manusia jenius. Dengan membungkus paham fasis berselubung ugama, maka proses pencucian otak lebih terjamin. Itulah sebabnya mengapa Karl Max mengatakan: Religion is Poison. Tanpa kedok agama, niscaya Muhammad akan segera berakhir atau bernasib baik seperti raja2 Mongol tersebut.

Pada awalnya, tak ada hubungannya kehebatan penyebaran Islam dengan isi Koran. Apatah Koran itu isinya sampah, emas ato berlian tidaklah penting. Apatah Koran itu ditulis secara berbelit sembelit ato terang benderang tdklah begitu penting. Yang penting adalah: bagaimana menyihir para pengikutnya bhw Koran adalah ucapan Olloh yg akan menjadi Mahakejam apabila tidak mau menerima Koran sebagai Kalamullah. Ditambah pula jaminan masuk Surga penuh Sex & Anggur apabila menerima Islam dan Koran. Sihir inilah senjata yg paling efektif, tentunya disamping dibutuhkan ketiga syarat/kondisi yang telah disebut di atas utk menjamin keberhasilan penyebaran secara paksa.

Selanjutnya, meskipun sdh ratusan tahun secara militer/represi penguasa penyebaran islam jauh berkurang (catatan: pada negara2 tertentu terutama negara2 muslim kekuatan militer/represi penguasa masih tetap kuat) penyebaran islam tetap efektif oleh karena sihir tadi tsb. Orang tua muslim, ustad2/guru2 ugama akan menyihir anaknya/muridnya utk memeluk islam dan menerima Koran kalau tidak akan masuk Neraka atau masuk surga syahwat penuh khamr pabila terima Islam & Koran.

Apalagiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii ternyata Koranpun isinya penuh dengan ajaran Machiavellian terhadap kafir & wanita yg pas utk memuas sisi binatang manusia yang ternyata akan terpuaskan juga hingga di surga.

Jika sampai sekarang islam masih bertahan tentu karena tiga hal di atas:
  • 1. Kekuatan militer/represi penguasa yg merupakan warisan muhammad dan masih eksis di negara2 muslim hingga saat ini untuk menakut2i muslim kritis terhadap islam bahkan murtad.

    2. Sihir akan adanya Olloh yg Mahakejam dgn Nerakanya yang telah menghantui alam bawah sadar muslim ditambah dgn ......point 3

    3. Ajaran Machiavellian terhadap kafir & wanita untuk memuaskan nafsu binatang manusia bahkan nafsu binatang inipun disempurnakan di surga.

Pola2 syiar ajaran2 besar dari tokoh2 seperti Lao/Lao Tze, Konfusius, Budha dan Yesus tidaklah mengikuti pola fasisme spt Muhammad, Alexander the Great, raja2 bengis Mongol dan Hitler, namun dapat tumbuh besar dan berwibawa hingga detik ini.

Pertanyaan:
1. Berapa orang yang mati dipancung/ditebas oleh tangan atau atas perintah Tao/Lao Tze, Konfusius, Budha dan Yesus?
2. Berapa orang yang diteror & dirampok oleh tangan atau atas perintah Tao/Lao Tze, Konfusius, Budha dan Yesus?
3. Berapa wanita yang dilecehkan/direndahkan atau dibunuh oleh atau atas perintah Tao/Lao Tze, Konfusius, Budha dan Yesus?
4. Adakah Tao/Lao Tze, Konfusius, Budha dan Yesus memberi stempel kaum2 yang menentang ajaran mereka sebagai binatang & darahnya halal untuk ditumpahkan atau halal diberi pajak kepala (jizyah)?

suanabdullah wrote:Mahazab yang dikata ahlili sunah wala jemaah itu bukan kepunyaan iman shfiee atau pun iman yang lain dan Ahli sunna wal jemaah bukan lansung mahazab Ahli suna ialaah rasul sendri jemaah adalah pengikut nya , begitu juga shiaah bukan nya mahzab ianya adalah perkataan al quran menujukan pengikut ibrahim atau shiatin ibarhim atau shiatin musa, dan ia bukalah mahzab lansung.

Tidaka kah kita bertanya sendiri Allah mahzab apa? Atau rasul mahzab apa, atau orang yang beriman semasa hayat rasululah bermahzab apa?

Adakah Allah, rasul dan orang beriman bermahzab shafiee, hambali, hanafie, maliki atau mahzab shiaah istna ashaari atau puak puak shiah yang lain. Jawapanya tidak sama sekali, Allah tidak menrunkan mahzab Allah menerang kan islam adalah ugama setiap nabi dan alim ulamak yahudi lah yang memcah belahkan umat yahudi kepada 71 kaul, serta alim ulamak kristian dan pderi paderilah yang memesonga kan ugama yang di bawa oleh nabi isa kepada 72 kaul, dan sekarang kita nampak pulak penulis hadit terutama imam gahzali lah yang telah menaikan nama nama penchipta hadith yang mengata kan rasululah begitu begini dan kita semua percahya walahl mereka ini baru saja memeluk ugama islam 2 atau tiga tahun sebelum rasulullah meniggal kan dunia ini. Tapi hadit hadith mereka seolah olah mereka telah memeluk ugama islam pada awal kerasulan nabi muhammad seolah olah mereka tidur sebantal denga rasulullah lebih dari kelurga rasulullah sendiri iaitu isternya khatijah dan anak anak serta cucu nya.

Dan untuk pengetahuan kita semua pereka pereka hadit buatan manusia ini adalah mereka yang menganut ugama lain terutam kristian sabean dan agama majusi sebelum menerima ugama islam itu sebab kita dapat melihat cara hadith hadith ini kebanyakan bercahanggah dengan ayat Al quran.

Selepas pengumpulan hadith hadith ini maka imam ghazali pun mengajarlah kepadaa anak bauh nya yang berempat ini dan mereka sama sendiri pun tak boleh nak tentukan hadith yang mana betul dan salah dan mereka berempat berpecah kepada nama nama mahzab atas nama mereka sendiri, dan orang orang pun terpaksa memilih yang mana nak ikut shafiee ker hanbali ker atau hanafi dan maliki dan semakin berpecah lah sehingga keperingkat tarikat tarikat dengan tok guru tok guru dan lebai lebai mengikat leher pengikut nya dengan berbagai amalan yang tidak lansung dituntut didalam alquran. Senghingga kan kalau kita masih ingat akan perdana menteri yang lalu memberi nama yang baru iaitu islam hadari dan juga Arab denga nama wahabi, maka bepecah belah lah umat islam dari tali allah dan berpuak puak dan menjadi sangat sangat lemah dan akhir zaman nanti genap lah 73 kaul dan 72 akan di tedang keneraka dan kekal selama lama nya cuma satu saja yang diakui iaitu umat rasullah yang tidak berpihak kepada shiah mau pun sunni yang dipanngil kahirul khutum umah.

Maka amalan mereka yang mengikut mahzab ini pun berbeza entah mana satu betul, ada yang sembahayang berdiri sambil pengang perut, ada yang sembahyang macam orang mati tangan lurus ada yang pegang dada ada yang tak sembahyang terus pakai niat jer dan ada yang tamabah sini sana dan lansung tak mengikut al quran. Maka Syaitan pun ketwalah melihat umat islam serta anak cucu rasulullah yang tak tahu apa pun ikut juga bermhzab kepada shiah maka gembirlah sahitan kerana manusia tidak lagi mengikut al quran tetapi mengagung kitab kita yang ditulis oleh tagan manusia dan islam menjadi tersangat lemah dan kebanyakan yang bersembhayang hari ini akan keneraka well kerana sembahyang mereka tidak seperti yang diajar kan oleh Allah tapi di ajarkan oleh manusia.

Sekian, salam sejahtera dan saya akhiri dengan selawat nabi Allahumasali alasyedina muhmmad wala ahlihi syedina muhammad.
Tahukah anta bahwa jika anta menolak mazhab2 yang ada, maka anta dengan sendirinya membuat mazhab baru yang beranggotakan sedikitnya anta sendiri?

Tahukah anta bahwa belum tentu anta sendirian yg menolak semua mazhab2 yg ada & mereka itu masing2 belum tentu sama dengan anta?


Mengenai hadist, ana bertanya pada anta:
Apakah anta menolak Hadist sebagai sumber ajaran Islam yg menopang Koran? Jika anta menerima hadist, hadist2 manakah itu?

Oh ya, maukah anta membuka thread khusus berdua dengan ana untuk meneruskan diskusi ini, sebab sudah melenceng dari tema threat? Thanks jika anta bersedia.


LP2
Be It unto Me (Maria - 2.000 thn yg lalu)
suanabdullah
Posts: 11
Joined: Sat Feb 06, 2010 3:26 pm

Re: Sejarah Islam Syiah

Post by suanabdullah »

Sesungguh nya saya tidak mebawa/mengikut mahazab, yang ada pada saya ialah percaya pada Allah, percaya pada malaikat, percaya pada kitab Allah, percaya pada rasul, percaya pada ketetapan Allah dan percaya kepada hari pembalsan dengan yakin. jika saya ke nereka saya rela dan tidak sekali kali kerana nak masuk syurga saya memilih mahzab yang direka oleh mansuia ini.

Mengenai hadith......... saya memilih hadith hasana dari kitab al quran dan menolak semua hadit dari alim ulamak. Hadith hasanah adalah hadit nabi yang sebenar yang diperintah kan Allah untuk berkata kata kepada kaum nya diantaranya adalah seperti berikut..........Firman Allah, "Allah menurunkan hadis yang paling baik sebagai sebuah Kitab" (39:23). Kitab yang dimaksudkan adalah al-Qur'an, yang diturunkan kepada Nabi Allah yang terakhir, Muhammad. Kitab tersebut diturunkan kepada baginda untuk dipanjangkan kepada seluruh manusia.

Maka baginda, dengan cara lisan terutamanya, menyampaikan kandungan Kitab kepada orang-orang di sekelilingnya. Justeru, seluruh kandungan kitab Hadis Allah yang diterima merupakan Hadisnya juga. Seperti maksud firman Allah berbunyi, "Sesungguhnya ia adalah ucapan rasul yang mulia" (69:40).

Dalam kandungan Kitab tersebut, terdapat ayat-ayat yang mengandungi kalimat qul yang lazim diterjemah kepada katakanlah. Dengan itu, Allah menyuruh Nabi atau orang-orang mukmin mengatakan sesuatu kepada orang-orang tertentu atau umum.

Oleh yang demikian, mungkin tidak keterlaluan menyifatkan ayat-ayat tersebut sebagai Hadis Nabi, umpama istilah yang selalu disebut dalam masyarakat Islam, tetapi merupakan hadisnya yang sebenar dan muktamad.

Ayat-ayat yang mengandungi kalimat qul di dalam al-Qur'an didapati banyak. Kesemua telah dikumpul menurut kronologi, dan kemudian, perkara-perkara penting di dalamnya dijadikan tajuk-tajuk kecil, juga disusun menurut kronologi, seperti yang dipaparkan di halaman ini.

Kerana bilangan yang begitu banyak, maka ayat-ayat yang tidak berkaitan dengan Nabi, atau dengan situasi di negara ini pada hari ini, telah diketepikan. Misalan, ayat al-Qur'an yang pertama mengandungi kalimat qul (2:58). Kemudian, daripada ayat-ayat yang tinggal, dibuat pilihan lagi supaya pembentangan halaman ini tidak menjadi terlalu panjang.

Orang menulis kitab

"Ayat qul" (bukan qiila) yang kedua didapati sesuai untuk menjadi contoh hadis Nabi yang pertama di sini. Ia menyentuh orang-orang yang menulis kitab dan mengatakan kandungannya datang dari sisi Allah, walhal sebenarnya, bukan dari sisi Allah. Selanjutnya, mereka mengatakan bahawa sekiranya mereka dimasukkan ke dalam Api (neraka), mereka akan keluar darinya setelah melalui sesuatu tempoh yang pendek. Dakwaan mereka, mengenai neraka, serta hadis Nabi yang menyangkalnya, yang terkandung di dalam ayat tersebut, berbunyi:

"Dan mereka berkata, 'Api tidak akan menyentuh kami kecuali beberapa hari yang terhitung.' Katakanlah (Muhammad), 'Sudahkah kamu mengambil satu perjanjian sehingga Allah tidak akan memungkiri perjanjian-Nya, atau kamu mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu tahu?'" (2:80)

Bani Israil

Seterusnya ayat-ayat qul di dalam al-Qur'an didapati mengisahkan kaum Bani Israil pada zaman dahulu. Ayat yang mengandungi hadis Nabi yang dipilih, bererti:

"Dan apabila dikatakan kepada mereka, 'Percayalah kepada apa yang Allah menurunkan', mereka berkata, 'Kami mempercayai apa yang diturunkan kepada kami', dan mereka tidak percaya kepada apa yang sesudah itu, sedang ia yang benar, yang mengesahkan apa yang bersama mereka. Katakanlah (Muhammad), "Mengapa pula kamu membunuh Nabi-Nabi Allah masa dahulu, jika kamu orang-orang mukmin?'" (2:91)

Dan satu lagi, iaitu ayat yang jauh di depan, yang tidak menurut kronologi, berbunyi:

"Dan tidaklah orang-orang Yahudi akan berpuas hati dengan kamu, dan tidak juga orang-orang Kristian, sehingga kamu mengikuti anutan mereka. Katakanlah (Muhammad), 'Petunjuk Allah ialah petunjuk yang benar.'" (2:120)

Al-Qur'an

Enam ayat selepas 2:91 tadi, adalah ayat yang menyentuh kitab al-Qur'an pula. Hadis Nabi yang terkandung di dalamnya bermaksud:

"Sesiapa yang menjadi musuh kepada Jibril, maka dialah yang menurunkannya (al-Qur'an) ke dalam hati kamu, dengan izin Allah, mengesahkan apa yang sebelumnya, dan petunjuk, dan berita gembira bagi orang-orang mukmin." (2:97)

Ayat-ayat Allah yang mengandungi hadis Nabi yang berhubung dengan al-Qur'an banyak dijumpai di dalam beberapa surah lain. Lapan belas daripadanya disenaraikan di bawah ini (sedikit penjelasan diselitkan di belakang sesetengah ayat):

"Jadilah kamu orang-orang rabani (yang menguasai) dengan sebab kamu mengetahui al-Kitab, dan dengan sebab kamu mempelajarinya." (3:79) Nabi suruh manusia menjadi orang-orang yang menguasai al-Qur'an dengan mempelajari dan mengetahuinya.

"Perkara apakah yang paling besar dalam kesaksian? ..... Allah adalah saksi antara aku dan kamu, dan al-Qur'an ini diwahyukan kepadaku supaya aku memberi amaran kepada kamu dengannya, dan sesiapa ia sampai. Adakah kamu benar-benar mempersaksikan bahawa ada tuhan-tuhan lain selain Allah? ..... Aku tidak mempersaksikan ..... Dia hanyalah Tuhan Yang Satu, dan aku berlepas diri daripada apa yang kamu menyekutukan." (6:19) Mengadakan "tuhan-tuhan lain selain Allah" atau menyekutukan-Nya, bermaksud mengambil apa-apa yang selain daripada al-Qur'an, untuk menjadi saksi atas kebenaran.

"Dan apabila kamu tidak mendatangkan kepada mereka satu ayat, mereka berkata, 'Mengapakah kamu tidak pilih sendiri?' Katakanlah (Muhammad), 'Aku hanya mengikuti apa yang diwahyukan kepadaku daripada Pemeliharaku; inilah bukti yang nyata daripada Pemelihara kamu, dan petunjuk, dan pengasihan, bagi kaum yang mempercayai.'" (7:203) Nabi hanya ikut apa yang diwahyukan kepadanya, iaitu aya-ayat Tuhan.

"Dan apabila ayat-ayat Kami dibacakan kepada mereka, bukti-bukti yang jelas, orang-orang yang tidak mengharapkan untuk bertemu dengan Kami berkata, 'Datangkanlah al-Qur'an selain yang ini, atau tukarkanlah ia.' Katakanlah (Muhammad), 'Tidak patut bagiku untuk menukarkannya dengan kemahuan diriku sendiri. Aku tidak mengikuti apa-apa, melainkan apa yang diwahyukan kepadaku. Sesungguhnya aku takut, jika aku mengingkari Pemeliharaku, akan azab hari yang besar.'" (10:15) Nabi tidak ikut apa-apa yang selain daripada al-Qur'an kerana takut kepada Tuhan.

"Wahai manusia, yang benar telah datang kepada kamu daripada Pemelihara kamu. Sesiapa mendapat petunjuk, hanyalah mendapat petunjuk bagi dirinya sendiri, dan sesiapa sesat, dia sesat hanyalah terhadap dirinya sendiri. Aku bukanlah wakil kepada kamu. Dan ikutlah apa yang diwahyukan kepada kamu, dan bersabarlah kamu, sehingga Allah menghakimkan; dan Dia yang terbaik daripada para hakim." (10:108-109) Sabda Nabi kepada seluruh manusia.

"Demikianlah Kami mengutus kamu kepada satu umat yang sebelumnya beberapa umat telah berlalu untuk membacakan mereka apa yang Kami mewahyukan kamu; namun begitu, mereka tidak percaya kepada Yang Pemurah. Katakanlah (Muhammad), 'Dia Pemelihara aku; tidak ada tuhan melainkan Dia. Kepada-Nya aku mempercayakan (tawakal), dan kepada-Nya aku bertaubat.'" (13:30) Tidak percaya kepada al-Qur'an bermakna tidak percaya kepada Tuhan.

"Roh Qudus (Suci) menurunkannya daripada Pemelihara kamu dengan benar, dan untuk meneguhkan orang-orang yang percaya, dan untuk menjadi satu petunjuk dan berita gembira bagi orang-orang muslim." (16:102)

"Jika manusia dan jin berkumpul untuk mendatangkan yang serupa dengan al-Qur'an ini, mereka tidak akan dapat mendatangkan yang serupa dengannya, walaupun mereka membantu satu sama lain." (17:88) Al-Qur'an bukan ciptaan manusia atau jin.

"Dan sebuah al-Qur'an yang Kami membahagi-bahagikan, untuk kamu membacakannya kepada manusia berjarak-jarak, dan Kami menurunkannya dengan satu penurunan. Katakanlah (Muhammad), 'Percayalah kepadanya, atau tidak mempercayai; orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya, apabila dibacakan kepada mereka, jatuh di atas dagu-dagu mereka dengan bersujud,'" (17:106-107) Percayalah kepada al-Qur'an.

"Katakanlah (Muhammad), 'Yang benar adalah daripada Pemelihara kamu; maka hendaklah sesiapa yang menghendaki, percaya; dan hendaklah sesiapa yang menghendaki, tidak percaya.' Sesungguhnya Kami menyediakan bagi orang-orang yang zalim, api, yang gejolaknya meliputi mereka ...." (18:29) Hukuman ke atas orang-orang yang tidak percaya adalah di akhirat.

"Katakanlah (Muhammad), 'Aku hanya memberi amaran kepada kamu dengan wahyu'; tetapi orang-orang yang pekak tidak mendengar seruan apabila mereka diberi amaran." (21:45) Nabi hanya menyeru dengan wahyu al-Qur'an. Hakikat ini dirasakan sukar diterima oleh sesetengah golongan dalam Islam.

"Dan apabila ayat-ayat Kami dibacakan kepada mereka, bukti-bukti yang jelas, kamu mengenali pada muka orang-orang yang tidak percaya akan penolakan (kemungkaran); hampir-hampir mereka menyerang orang-orang yang membacakan mereka ayat-ayat Kami. Katakanlah (Muhammad), 'Bolehkah aku memberitahu kamu sesuatu yang lebih buruk daripada yang itu? Api - Allah menjanjikannya kepada orang-orang yang tidak percaya - satu kepulangan yang buruk!'" (22:72) Orang-orang yang menyampaikan ayat-ayat al-Qur'an hendak diserang oleh orang-orang yang tidak percaya!

"Wahai Pemeliharaku, sesungguhnya kaumku mengambil al-Qur'an ini sebagai suatu yang tidak dipedulikan." (25:30) Hadis Nabi di akhirat.

"Dia yang menetapkan al-Qur'an kepada kamu benar-benar akan mengembalikan kamu ke tempat kembali. Katakanlah (Muhammad), 'Pemeliharaku sangat mengetahui siapa yang datang dengan petunjuk, dan siapa yang dalam kesesatan yang nyata.'" (28:85) Al-Qur'an petunjuk yang benar.

"Jika Kami membuatnya sebuah Qur'an dalam bahasa asing, tentu mereka berkata, 'Mengapakah ayat-ayatnya tidak dijelaskan? Adakah dalam bahasa asing sedang orangnya berbahasa Arab?' Katakanlah (Muhammad), 'Bagi orang-orang yang percaya, ia adalah satu petunjuk, dan satu penyembuhan; tetapi orang-orang yang tidak mempercayai, di dalam telinga mereka ada sumbatan, dan bagi mereka, ia adalah satu kebutaan; mereka itu, mereka dipanggil dari tempat yang jauh.'" (41:44) Bahasa bagi al-Qur'an tidak menjadi isu. Isunya adalah percaya atau tidak percaya kepadanya.

"Katakanlah (Muhammad), 'Apa, walaupun aku datang dengan petunjuk yang lebih baik daripada yang kamu mendapati pada bapa-bapa kamu?' Mereka berkata, 'Kami tidak percaya kepada apa yang kamu diutus dengannya.'" (43:24) Tidak mahu ikut al-Qur'an tetapi ingin ikut agama bapa-bapa atau nenek moyang.

"Aku hanya mengikuti apa yang diwahyukan kepadaku; aku hanyalah seorang pemberi amaran yang jelas." (46:9)

"Apa pendapat kamu, jika ia adalah daripada Allah, dan kamu tidak percaya kepadanya, dan seorang saksi daripada Bani Israil menyaksikan atas yang serupa dengannya, dan dia percaya, dan kamu menyombongkan diri? Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang zalim." (46:10)

Jelas kelihatan bahawa Nabi tidak mendatangkan sesuatu yang selain daripada al-Qur'an. Nabi turut bersabda mengenai kepercayaan baginda kepada Kitab-Kitab lain yang diturunkan Allah, seperti Taurat. Dua ayat Allah yang meriwayatkannya adalah 28:49 dan 42:15.

Tidak membezakan antara Nabi

Pilihan diteruskan dengan hadis Nabi yang melarang amalan membezakan antara Nabi Allah, berbunyi:

"Kami percaya kepada Allah, dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, dan Ismail, dan Ishak, dan Yaakub, dan puak-puak, dan apa yang diberi kepada Musa, dan Isa, dan apa yang diberi kepada Nabi-Nabi daripada Pemelihara mereka. Kami tidak membeza-bezakan seorang pun antara mereka, dan kepada-Nya kami muslim." (2:136)

Terdapat satu lagi ayat al-Qur'an yang membawa mesej atau hadis Nabi yang sama, iaitu 3:84. Mungkin ramai yang sudah menyedari bahawa hadis Nabi itu tidak ditaati oleh sesetengah pihak yang mengaku sangat mengasihinya.

Tajuk yang menyusul dalam susunan kronologi adalah:

Kiblat

"Orang-orang yang **** antara manusia akan berkata, 'Apakah yang memalingkan mereka daripada kiblat (haluan) yang mereka menghadap dahulu?' Katakanlah (Muhammad), 'Kepunyaan Allah Timur dan Barat; Dia memberi petunjuk kepada sesiapa yang Dia mengkehendaki pada jalan lurus.'" (2:142)

Untuk keterangan lanjut mengenai Kiblat, sila rujuk ayat 2:144.

Bulan baru

"Mereka menanyai kamu mengenai bulan-bulan baru. Katakanlah (Muhammad), 'Mereka adalah waktu-waktu yang ditetapkan bagi manusia, dan Haji.'" (2:189)

Nafkah

Hadis Nabi yang menyenaraikan penerima bagi amalan nafkah berbunyi,

"Mereka menanyai kamu mengenai apa yang mereka patut menafkahkan. Katakanlah (Muhammad), 'Apa sahaja kebaikan yang kamu menafkahkan adalah untuk ibu bapa, dan sanak saudara, dan anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, dan orang-orang musafir, dan apa sahaja kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.'" (2:215)

Terdapat lagi beberapa ayat al-Qur'an yang mengandungi hadis Nabi mengenai nafkah, seperti empat yang berikut:

"Dan mereka menanyai kamu mengenai apa yang mereka patut menafkahkan. Katakanlah (Muhammad), 'Yang berlebihan.' Begitulah Allah memperjelaskan ayat-ayat kepada kamu supaya kamu memikirkan." (2:219)

"Nafkahkanlah dengan rela, atau dengan membencinya; ia tidak akan diterima daripada kamu kerana sesungguhnya kamu adalah kaum yang fasiq." (9:53) Orang-orang fasiq adalah mereka yang tidak mempedulikan perintah Tuhan.

"Katakanlah (Muhammad) kepada hamba-hamba-Ku yang percaya, bahawa mereka melakukan solat, dan menafkahkan daripada apa yang Kami merezekikan mereka, secara rahsia dan secara terbuka, sebelum datang satu hari yang padanya tiada jual beli, dan tiada juga persahabatan." (14:31)

"Pemeliharaku menjulurkan dan menyempitkan rezeki-Nya kepada sesiapa yang Dia mengkehendaki daripada hamba-hamba-Nya; dan apa sahaja benda yang kamu menafkahkan, Dia akan menggantinya. Dia yang terbaik daripada pemberi-pemberi rezeki." (34:39)

Di samping nafkah, ayat 14:31 tadi turut menyebut amalan solat. Lantaran itu, diturunkan tiga hadis Nabi mengenainya yang terdapat di dalam surah lain.

"Katakanlah (Muhammad), 'Serulah Allah, atau serulah Yang Pemurah; apa sahaja yang kamu seru, bagi-Nya nama-nama yang paling baik.' Dan janganlah kamu melantangkan dalam solat kamu, dan jangan juga mendiamkannya, tetapi carilah kamu satu jalan di antara yang demikian itu.
Dan katakanlah (Muhammad), 'Segala puji bagi Allah yang tidak mengambil seorang anak, dan yang tidak ada sebarang sekutu dalam kerajaan, dan tidak juga sebarang wali (pelindung) daripada kerendahan diri.'" (17:110-111)

"Tetapi apabila mereka melihat perdagangan atau hiburan, mereka menyuraikan diri kepadanya, dan mereka meninggalkan kamu berdiri. Katakanlah (Muhammad), 'Apa yang ada di sisi Allah adalah lebih baik daripada hiburan dan perdagangan. Allah yang terbaik daripada pemberi-pemberi rezeki.'" (62:11) Mereka meninggalkan solat untuk pergi kepada hiburan dan perdagangan.

Bulan haram dan perang

"Mereka menanyai kamu mengenai bulan haram dan berperang padanya. Katakanlah (Muhammad), 'Berperang padanya adalah sesuatu yang berat, tetapi untuk menghalangi daripada jalan Allah, dan tidak percaya kepada-Nya, dan Masjidil Haram, dan mengusir penduduknya daripadanya, adalah lebih berat pada pandangan Allah; dan penganiayaan (fitnah) adalah lebih berat daripada pembunuhan.'" (2:217)

Hadis Nabi mengenai peperangan yang selanjutnya didapati di dalam beberapa surah yang kemudian. Contoh:

"Kemudian sejurus setelah perang dituliskan bagi mereka, ada segolongan daripada mereka takut pada manusia seperti mereka akan takut kepada Allah, atau dengan lebih takut, dan mereka berkata, 'Wahai Pemelihara kami, mengapakah Engkau menetapkan perang untuk kami? Mengapa tidak Engkau menangguhkan kami ke suatu tempoh yang dekat?' Katakanlah (Muhammad), 'Kesenangan dunia ini sedikit, dan akhirat adalah lebih baik bagi orang yang bertakwa, dan kamu tidak akan dizalimi sedikit pun.'" (4:77)

"Orang-orang yang ditinggalkan berasa gembira dengan ketinggalan mereka di belakang rasul Allah, dan benci berjuang dengan harta mereka dan jiwa mereka di jalan Allah. Mereka berkata, 'Jangan pergi dalam panas terik.' Katakanlah (Muhammad), 'Api Jahanam adalah lebih panas, jika mereka memahami.'" (9:81)

"Lari tidak bermanfaat kepada kamu, jika kamu lari daripada kematian atau pembunuhan, jika demikian, tidaklah kamu diberi kesenangan hidup, kecuali sedikit." (33:16)

Dalam peperangan terdapat perkara berhubung dengan rampasan perang dan tawanan perang. Dua hadis yang menyusul menjelaskannya:

"Rampasan perang adalah kepunyaan Allah dan rasul; maka kamu takutilah Allah, dan betulkanlah antara kamu, dan taatlah kamu kepada Allah dan rasul-Nya, jika kamu orang-orang mukmin." (8:1)

"Wahai Nabi, katakanlah kepada orang-orang tawanan yang di tangan kamu, 'Jika Allah mengetahui sebarang kebaikan di dalam hati kamu, Dia akan memberikan kamu yang lebih baik daripada apa yang diambil daripada kamu, dan Dia akan mengampuni kamu; dan Allah Pengampun, Pengasih.'" (8:70)

Arak dan judi

"Mereka menanyai kamu mengenai arak dan judi. Katakanlah (Muhammad), 'Pada keduanya dosa besar, dan beberapa manfaat kepada manusia, tetapi dosanya adalah lebih besar daripada manfaatnya.'" (2:219)

Anak yatim

"Mereka menanyai kamu mengenai anak yatim. Katakanlah (Muhammad), 'Untuk memperbetulkan urusan mereka adalah baik, dan jika kamu bercampur dengan mereka, maka mereka itu adalah saudara-saudara kamu. Allah mengetahui benar orang yang membuat kerosakan daripada orang yang membetulkan; dan sekiranya Allah menghendaki, tentu Dia mempersulitkan kamu. Sesungguhnya Allah Perkasa, Bijaksana.'" (2:220)

Satu lagi ayat al-Qur'an yang mengandungi hadis Nabi mengenai perkara di atas, bererti:

"Mereka meminta satu keputusan kepada kamu mengenai perempuan. Katakanlah (Muhammad), 'Allah memutuskan kepada kamu mengenai mereka, dan apa yang dibacakan kepada kamu di dalam Kitab mengenai anak-anak yatim perempuan, yang kepadanya kamu tidak memberikan apa yang dituliskan (ditetapkan) untuk mereka, tetapi kamu ingin mengahwini mereka, dan kanak-kanak yang ditindaskan, dan supaya kamu menegakkan keadilan untuk anak-anak yatim. Apa sahaja kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.'" (4:127)

Haid

"Mereka menanyai kamu mengenai haid. Katakanlah (Muhammad), 'Ia adalah gangguan; maka hendaklah kamu menjauhkan daripada perempuan-perempuan semasa dalam haid, dan janganlah mendekati mereka sehingga mereka bersih. Apabila mereka telah membersihkan diri-diri mereka, maka datangilah mereka sebagaimana Allah memerintahkan kamu.'" (2:222)

Itu sahaja larangan bagi kaum wanita dalam haid yang disebut di dalam kitab Hadis Allah.

Orang tidak percaya

"Katakanlah (Muhammad) kepada orang-orang yang tidak percaya, 'Kamu akan dikalahkan, dan dikumpulkan ke dalam Jahanam - sebuah buaian yang buruk!'" (3:12)

Terdapat beberapa lagi ayat yang mengandungi sabda Nabi terhadap orang-orang yang tidak percaya. Antaranya adalah:

"Beginilah kamu ini; kamu menyukai mereka, dan mereka tidak menyukai kamu; kamu mempercayai Kitab, semuanya, dan apabila mereka berjumpa dengan kamu, mereka berkata, 'Kami percaya', tetapi apabila mereka menyendiri, mereka menggigit jari-jari mereka kerana marah pada kamu. Katakanlah (Muhammad), 'Matilah dalam kemarahan kamu; sesungguhnya Allah mengetahui apa yang di dalam dada.'" (3:119)

"Dan katakanlah (Muhammad) kepada orang-orang yang tidak mempercayai, 'Beramallah kamu menurut tempat kamu; kami sedang beramal. Dan lihat dan tunggulah; kami juga melihat dan menunggu.'" (11:121-122)

"Pada Hari Kemenangan, iman mereka tidak bermanfaat kepada orang-orang yang tidak percaya, dan tidak juga mereka akan diberi tangguh." (32:29)

"Wahai orang-orang yang tidak percaya, Aku tidak menyembah apa yang kamu sembah, Dan kamu tidak menyembah apa yang aku sembah, Dan tidak juga aku menyembah apa yang kamu sembah, Dan tidak juga kamu menyembah apa yang aku sembah. Bagi kamu agama kamu, dan bagiku agamaku!" (109:1-6)

Selain tindakan tidak percaya kepadanya (Nabi), atau kepada ayat-ayat Allah, penolakan manusia adalah dengan mendustakan, berpaling, membantah dan ingkar. Kesemuanya disenaraikan di bawah ini:

Mendustakan:

"Aku adalah di atas satu bukti yang jelas daripada Pemeliharaku, dan kamu mendustakannya. Tidak ada padaku apa yang kamu minta disegerakan dengannya; putusan hanyalah bagi Allah. Dia menceritakan yang benar, dan Dia yang terbaik daripada pembuat-pembuat ketetapan." (6:57)

"Maka, jika mereka mendustakan kamu, katakanlah (Muhammad), 'Pemelihara kamu, dalam pengasihan merangkumi, dan bencana-Nya tidak dapat dikembalikan daripada kaum yang berdosa.'" (6:147)

"Jika mereka mendustakan kamu, maka katakanlah (Muhammad), 'Bagiku amalanku, dan bagimu amalanmu; kamu berlepas diri daripada apa yang aku buat, dan aku berlepas diri daripada apa yang kamu buat.'" (10:41)

Berpaling:

"Maka jika mereka berpaling, katakanlah (Muhammad), 'Cukuplah Allah bagiku. Tidak ada tuhan melainkan Dia. Kepada-Nya aku mempercayakan (tawakal). Dia Pemelihara Arasy yang besar.'" (9:129)

Membantah:

"Dan jika mereka membantah kamu, maka katakanlah (Muhammad), 'Allah sangat mengetahui apa yang kamu buat. Allah akan menghakimkan antara kamu pada Hari Kiamat mengenai apa yang padanya kamu memperselisihkan.'" (22:68-69)

Ingkar:

"Kemudian, jika mereka mengingkari kamu, katakanlah (Muhammad), 'Aku berlepas diri daripada apa yang kamu buat.'" (26:216)

Kata-kata yang dikeluarkan oleh Nabi kepada orang-orang yang menolak ajakannya, atau menolak ayat-ayat Allah, adalah lembut. Tidak macam tindakan sesetengah orang di sini, yang mencela, mengherdik, menghina, melaknat, atau memberi gelaran buruk, umpamanya gila, sesat, kafir dan anti-hadis! Terdapat pula antara mereka yang hendak menghukum! Ingin bertanya, hadis siapakah yang mereka ikut? Namun, mereka mengatakan mereka sangat kasih kepada Nabi.

Kesenangan kehidupan dunia

Firman Allah yang mengandungi hadis Nabi adalah:

"Dinampakkan indah bagi manusia ialah kecintaan hawa nafsu (syahwat) daripada perempuan-perempuan, dan anak-anak, dan menimbunkan timbunan emas dan perak, dan kuda-kuda yang ditanda, dan binatang ternak, dan tanaman. Itulah kesenangan kehidupan dunia; tetapi Allah, di sisi-Nya tempat kembali yang terbaik. Katakanlah (Muhammad), 'Bolehkah aku memberitahu kamu yang lebih baik daripada itu? Bagi orang-orang yang bertakwa, di sisi Pemelihara mereka taman-taman yang di bawahnya mengalir sungai-sungai, di dalamnya tinggal selama-lamanya, dan teman-teman hidup yang dibersihkan, dan kepuasan hati Allah. Dan Allah melihat hamba-hamba-Nya.'" (3:14-15)

Tunduk patuh

"Dan katakanlah (Muhammad) kepada orang-orang yang diberi al-Kitab, dan orang-orang ummiy (yang tidak diberi Kitab), 'Sudahkah kamu tunduk patuh?' Jika mereka tunduk patuh, mereka mendapat petunjuk yang benar, dan jika mereka berpaling, maka bagi kamu hanyalah untuk menyampaikan" (3:20)

Sabdnya yang lain terkandung di dalam ayat Allah yang bererti,

"Orang-orang Arab berkata, 'Kami percaya.' Katakanlah (Muhammad), 'Kamu tidak mempercayai; tetapi katakanlah, 'Kami tunduk patuh'; kerana iman belum lagi masuk ke dalam hati kamu. Jika kamu mentaati Allah dan rasul-Nya, Dia tidak akan menyusutkan kamu sedikit pun daripada amalan-amalan kamu. Sesungguhnya Allah Pengampun, Pengasih.'" (49:14)

Debat

"Maka jika mereka mendebat kamu, katakanlah (Muhammad), 'Aku menundukkan wajahku (kehendakku) kepada Allah, dan sesiapa yang mengikuti aku.'" (3:20)

Diturunkan tiga ayat lain mengenai perkara tersebut:

"Dan sesiapa mendebat kamu mengenainya, setelah pengetahuan yang datang kepada kamu, maka katakanlah (Muhammad), 'Marilah, hendaklah kita menyeru anak-anak kami dan anak-anak kamu, dan isteri-isteri kami dan isteri-isteri kamu, dan diri-diri kami dan diri-diri kamu, kemudian hendaklah kita memohon dengan rendah hati dan meletakkan laknat Allah ke atas orang-orang yang berdusta.'" (3:61)

"... atau mendebat kamu di sisi Pemelihara kamu, katakanlah (Muhammad), 'Sesungguhnya pemberian adalah di tangan Allah; Dia memberinya kepada sesiapa yang Dia mengkehendaki, dan Allah Merangkumi, Mengetahui.'" (3:73)

"Janganlah berdebat dengan ahli Kitab melainkan dengan cara yang lebih baik, kecuali bagi orang-orang antara mereka yang membuat kezaliman; dan katakanlah (Muhammad), 'Kami percaya kepada apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada kamu; Tuhan kami dan Tuhan kamu Satu, dan kepada-Nya kami muslim.'" (29:46)

Ikut aku

Nabi telah menyuruh orang-orang yang mencintai Allah supaya mengikutinya. (Cinta kepada Allah ditunjukkan dengan ketaatan kepada Kitab-Nya, al-Qur'an.)

"Jika kamu mencintai Allah, ikutlah aku, dan Allah akan mencintai kamu, dan mengampuni kamu atas kesalahan-kesalahan kamu; Allah Pengampun, Pengasih." (3:31)

Dua lagi hadis Nabi yang berkaitan dipamerkan di sini:

"Wahai manusia, aku adalah rasul Allah kepada kamu semua, yang bagi-Nya kerajaan langit dan bumi. Tidak ada tuhan melainkan Dia, yang menghidupkan dan mematikan. Maka percayalah kepada Allah, dan rasul-Nya, Nabi yang ummiy, yang mempercayai Allah dan kata-kata-Nya, dan ikutlah dia supaya kamu mendapat petunjuk." (7:158) Ikut dia yang mempercayai ayat-ayat-Nya.

"Ini jalanku. Aku berseru kepada Allah dengan bukti-bukti yang nyata, aku dan sesiapa yang mengikuti aku. Kepada Allah sanjungan! Dan aku tidak termasuk orang-orang yang menyekutukan." (12:108) Jalan itu ditunjukkan di dalam al-Qur'an, yang merupakan bukti-bukti yang nyata.

Nabi juga telah menyuruh ikut anutan Nabi Ibrahim kerana baginda sendiri mengikutinya. Sabdanya:

"Allah berkata benar, maka ikutlah anutan Ibrahim, seorang yang lurus, dan bukanlah dia orang yang menyekutukan." (3:95)

"Bagiku, Pemeliharaku telah memberi aku petunjuk pada jalan lurus, agama yang betul, anutan Ibrahim, seorang yang lurus; dia bukanlah orang yang menyekutukan." (6:161)

Ahli Kitab

Nabi telah bersabda kepada ahli Kitab. Orang-orang yang diturunkan al-Qur'an juga dianggap ahli Kitab.

"Katakanlah (Muhammad), 'Wahai ahli Kitab, marilah kepada satu kata yang sama, antara kami dan kamu, bahawa kita tidak sembah melainkan Allah, dan bahawa kita tidak menyekutukan sesuatu dengan-Nya, dan janganlah sebahagian kita mengambil sebahagian yang lain sebagai pemelihara-pemelihara, selain daripada Allah.' Dan jika mereka berpaling, katakanlah (Muhammad), 'Saksilah bahawa kami adalah muslim.'" (3:64)

Dan lagi, empat hadis Nabi untuk renungan dan iktibar atas perkara di atas:

"Wahai ahli Kitab, mengapa kamu tidak percaya kepada ayat-ayat Allah? Allah saksi atas apa yang kamu buat." ..... Wahai ahli Kitab, mengapakah kamu menghalangi daripada jalan Allah orang yang percaya, dengan menginginkannya menjadi bengkok, dan kamu sendiri saksi-saksi? Allah tidak lalai daripada apa yang kamu buat." (3:98-99)

"Wahai ahli Kitab, adakah kamu mendendami kami kerana kami percaya kepada Allah, dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan sebelumnya, dan bahawa kebanyakan kamu adalah orang-orang fasiq?" (5:59)

"'Wahai ahli Kitab, kamu tiada di atas sesuatu, sehingga kamu melakukan Taurat dan Injil, dan apa yang diturunkan kepada kamu daripada Pemelihara kamu.' Dan apa yang diturunkan kepada kamu daripada Pemelihara kamu akan menambah kepada kebanyakan daripada mereka dalam kelampauan batas, dan ketidakpercayaan; maka janganlah berdukacita terhadap kaum yang tidak percaya." (5:68)

"Wahai ahli Kitab, janganlah berlebih-lebihan dalam agama kamu, selain daripada yang benar, dan janganlah mengikuti keinginan kaum yang telah sesat sebelumnya, dan menyesatkan ramai, dan sesat lagi daripada jalan yang betul." (5:77)

Iktibar harus diambil daripada hadis-hadis Nabi di atas, terutamanya daripada yang akhir.

Petunjuk

Kalimat di atas sudah banyak disebut di halaman ini. Ayat yang menyusul adalah antara yang awal di mana kalimat tersebut menjadi tajuk bagi ayat yang mengandungi kalimat qul.

"'Dan janganlah mempercayai sesiapa kecuali orang yang mengikuti agama kamu.' Katakanlah (Muhammad), 'Petunjuk yang benar ialah petunjuk Allah, diberikan kepada sesiapa yang serupa dengan apa yang kamu (ahli Kitab) diberi'" (3:73).

Pilihan hadis atas perkara yang sama diteruskan dengan petikan daripada tiga surah yang lain:

"Adakah kita akan menyeru, selain daripada Allah, sesuatu yang tidak bermanfaat, dan tidak juga memudaratkan kita, dan adakah kita akan dikembalikan di atas tumit-tumit kita setelah Allah memberi petunjuk kepada kita? ..... Petunjuk Allah ialah petunjuk yang benar, dan kita diperintah supaya tunduk patuh kepada Pemelihara semua alam," (6:71)

"Tiap-tiap orang buat menurut caranya sendiri; tetapi Pemelihara kamu sangat mengetahui siapa dia yang lebih mendapat petunjuk pada jalan." (17:84)

"Jika aku sesat, aku hanyalah sesat terhadap diriku sendiri; jika aku mendapat petunjuk, ia adalah dengan apa yang Pemeliharaku mewahyukan aku. Sesungguhnya Dia Mendengar, Dekat." (34:50)

Petunjuk yang benar adalah wahyu yang diwahyukan kepada Nabi.

Takdir

Ayat-ayat berikut berkaitan dengan "Percaya kepada Takdir". Sebuah artikel bertajuk yang serupa telah ditulis dan boleh dibaca melalui ruangan "Artikel" di laman web ini.

"Mengapa, apabila penderitaan menimpa kamu, dan kamu telah menimpakan dua kali yang serupa dengannya, kamu berkata, 'Bagaimanakah ini?' Katakanlah (Muhammad), 'Ini adalah daripada diri kamu sendiri; sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.'" (3:165)

"Jika yang baik menimpa mereka, mereka berkata, 'Ini daripada Allah'; tetapi jika keburukan menimpa mereka, mereka berkata, 'Ini daripada kamu.' Katakanlah (Muhammad), 'Semuanya daripada Allah.' Bagaimanakah dengan kaum ini? Mereka hampir-hampir tidak memahami sebarang hadis." (4:78)

Munafik

Ayat-ayat mengenai orang-orang munafik ada beberapa. Hanya satu sahaja diturunkan di sini:

"Orang-orang munafik takut jika sebuah surah diturunkan terhadap mereka, yang memberitahu kamu apa yang di dalam hati mereka. Katakanlah (Muhammad), 'Berolok-oloklah kamu; sesungguhnya Allah akan mengeluarkan apa yang kamu takuti.'" (9:64)

Waris tidak langsung

"Allah memutuskan kepada kamu mengenai waris yang tidak langsung (selain ibu bapa dan anak). Jika seorang lelaki mati tanpa seorang anak, tetapi dia mempunyai saudara perempuan, dia menerima separuh daripada apa yang dia meninggalkan, dan dia (lelaki) adalah warisnya jika dia (perempuan) tidak mempunyai anak. Jika ada dua saudara perempuan, mereka menerima dua per tiga daripada apa yang dia (lelaki) meninggalkan. Dan jika ada beberapa saudara, lelaki dan perempuan, yang lelaki menerima serupa dengan bahagian dua saudara perempuan. Allah memperjelaskan kepada kamu supaya kamu tidak sesat; Allah mengetahui segala sesuatu." (4:176)

Halal dan haram

Adalah didapati bahawa hal halal dan haram amat sensitif di kalangan masyarakat Islam kerana ajaran yang sedia dipakai agak bertentangan dengan hadis Nabi yang sebenar. Misalan, apa yang diturunkan di bawah ini:

"Mereka menanyai kamu mengenai apa-apa yang dihalalkan bagi mereka. Katakanlah (Muhammad), 'Benda-benda yang baik adalah dihalalkan bagi kamu; dan daripada binatang berburu yang kamu mengajari, dengan melatih anjing untuk memburu, dengan mengajarnya seperti Allah mengajar kamu, maka makanlah apa yang ia menangkapkan untuk kamu, dan ingatlah (sebutlah) nama Allah padanya. Takutilah Allah; sesungguhnya Allah cepat membuat perhitungan.'" (5:4)

"Adakah kamu memikirkan rezeki yang Allah menurunkan untuk kamu, dan kamu membuat sebahagiannya haram, dan sebahagiannya halal? ..... Adakah Allah memberi izin kepada kamu, atau kamu mengada-adakan terhadap Allah?" (10:59)

Hadis-hadis Nabi atas tajuk Haram pula adalah seperti berikut:

"Aku tidak mendapati, dalam apa yang diwahyukan kepadaku, tiada yang diharamkan untuk dimakan kepada orang yang memakan daripada itu, kecuali ia bangkai, atau darah yang tercurah, atau daging babi - itu adalah kotoran - atau kefasiqan yang disucikan kepada selain daripada Allah; namun begitu, sesiapa yang terpaksa dengan tidak menginginkan, dan tidak juga menderhakai, sesungguhnya Pemelihara kamu Pengampun, Pengasih." (6:145)

"Katakanlah (Muhammad), 'Bawalah saksi-saksi kamu, orang-orang yang mempersaksikan bahawa Allah mengharamkan ini.' Kemudian, jika mereka mempersaksikan, janganlah menyaksikan bersama mereka; dan janganlah mengikuti keinginan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami ....." (6:150)

"Marilah, aku akan membacakan apa yang Pemelihara kamu mengharamkan kamu:
bahawa kamu tidak menyekutukan sesuatu dengan-Nya, dan berbuat baik kepada ibu bapa, dan tidak membunuh anak-anak kamu kerana kemiskinan; Kami memberi rezeki kepada kamu, dan kepada mereka;
dan bahawa kamu tidak mendekati sebarang kesumbangan, yang nampak atau yang tersembunyi,
dan bahawa kamu tidak membunuh jiwa yang Allah mengharamkan, kecuali dengan patut. Itulah yang Dia mewasiatkan kamu dengannya, supaya kamu faham.
Dan bahawa kamu tidak mendekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih baik, sehingga dia dewasa.
Dan tepatilah sukatan dan timbangan dengan adil. Kami tidak membebani sesuatu jiwa melainkan menurut kesanggupannya.
Dan apabila kamu berkata, berlakuadillah, walaupun ia kepada sanak saudara yang dekat.
Dan tepatilah perjanjian Allah. Itulah yang Dia mewasiatkan kamu dengannya, supaya kamu ingat.
Dan bahawa inilah jalan-Ku, lurus; maka kamu ikutlah ia, dan janganlah mengikuti jalan-jalan yang berlainan supaya mereka tidak memecahbelahkan kamu daripada jalan-Nya.
Itulah yang Dia mewasiatkan kamu dengannya, supaya kamu bertakwa." (6:151-153)

Nabi juga telah menyentuh mengenai perhiasan yang diharamkan manusia tetapi tidak diharamkan Allah. Sabdanya,

"Siapakah yang mengharamkan perhiasan Allah yang Dia mengeluarkan untuk hamba-hamba-Nya, dan benda-benda yang baik daripada rezeki-Nya? ..... Ini, pada Hari Kiamat, adalah khas bagi orang-orang yang percaya di dalam kehidupan dunia ini .....
Pemeliharaku hanya mengharamkan kesumbangan yang nampak dan yang tersembunyi, dan perbuatan dosa, dan keangkuhan tanpa patut, dan kamu menyekutukan Allah dengan apa yang Dia tidak menurunkan kuasa, dan kamu mengatakan mengenai Allah apa yang kamu tidak tahu." (7:32-33)

Selain daripada Allah

Frasa selain daripada Allah kelihatan seolah-olah dilepas pandang oleh sesetengah pihak yang membaca al-Qur'an. Mungkin kerana kehadiran kalimat-kalimat seperti sembah dan seru yang disalahtafsirkan.

"Adakah kamu sembah, selain daripada Allah, apa yang tidak boleh memudaratkan, atau memanfaatkan kamu? Dan Allah, Dia Yang Mendengar, Yang Mengetahui." (5:76)

Sembah tidak semestinya bererti menyembah bagai sembahyang. Kalau pun sembahyang, yang tidak menurut ajaran-Nya tetapi menurut ajaran si anu, yang selain daripada-Nya, maka ia dikira menyembah si anu, bukan Allah.

Hadis-hadis Nabi yang selanjutnya adalah:

"Apa pendapat kamu, jika azab Allah datang kepada kamu, atau Saat datang kepada kamu, adakah kamu menyeru sesiapa selain daripada Allah, jika kamu berkata benar?" (6:40) Menyeru si anu, bukan Allah, ketika azab datang! Bukankah itu menyekutukan-Nya?

"Aku dilarang menyembah orang-orang yang kamu seru selain daripada Allah ..... Aku tidak mengikuti keinginan kamu; jika demikian, aku sesat dan tidak termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk." (6:56) Menyembah si anu dengan menuruti petunjuknya, sementara petunjuk Allah diketepikan.

"Wahai manusia, jika kamu dalam keraguan terhadap agamaku, maka aku tidak menyembah orang-orang yang kamu sembah selain daripada Allah, tetapi aku menyembah Allah yang akan mematikan kamu, dan aku diperintah supaya menjadi antara orang-orang mukmin.
Dan, Tegakkanlah wajah (muka / kehendak) kamu kepada agama, seorang yang lurus, dan janganlah kamu menjadi daripada orang-orang yang menyekutukan.
Dan janganlah menyeru selain daripada Allah apa yang tidak memanfaatkan kamu, dan tidak juga memudaratkan kamu, kerana jika kamu buat, maka sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang zalim." (10:104-106)

"Aku dilarang menyembah orang-orang yang kamu seru, selain daripada Allah, setelah bukti-bukti yang jelas datang kepadaku daripada Pemeliharaku; dan aku diperintah supaya tunduk patuh kepada Pemelihara semua alam." (40:66) Dikira menyembah si anu apabila tidak mengikuti apa yang Tuhan turunkan, atau tunduk patuh kepada-Nya.

Selain menyeru atau menyembah yang selain daripada Allah, manusia juga didapati mengambil Wali yang selain daripada-Nya:

"Adakah aku akan mengambil untukku sebagai wali (pelindung), selain daripada Allah, Pemula langit dan bumi, dan Dia yang memberi makan, dan tidak diberi makan? ..... Aku diperintah supaya menjadi yang pertama, orang yang tunduk patuh: 'Janganlah kamu menjadi daripada orang-orang yang menyekutukan.'" (6:14) Mengambil si anu sebagai wali bermakna menyekutukan-Nya.

"Katakanlah (Muhammad), 'Siapakah Pemelihara langit dan bumi?'
Katakanlah (Muhammad), 'Allah.'
Katakanlah (Muhammad), 'Adakah kamu mengambil untuk kamu yang lain selain daripada Dia sebagai wali (pelindung) kamu yang tidak berkuasa untuk memanfaatkan atau memudaratkan diri mereka sendiri?'
Katakanlah (Muhammad), 'Adakah orang yang buta dengan orang yang boleh melihat sama, atau adakah gelap dengan cahaya sama?'" (13:16)

Buruk dan baik

"Katakanlah (Muhammad), 'Yang buruk dengan yang baik tidak sama, meskipun berlimpah-limpah yang buruk menarik hati kamu.' Maka takutilah Allah, wahai orang-orang yang mempunyai minda agar kamu beruntung." (5:100)

Mengembara

Nabi menyuruh mengembara di bumi untuk melihat peninggalan sejarah daripada orang-orang zaman dahulu. Sebagai contoh ialah mereka yang mendustakan Allah. Sabdanya,

"Mengembaralah di bumi, kemudian perhatikanlah bagaimana kesudahannya orang-orang yang mendustakan." (6:11)

Juga untuk melihat kesudahan orang-orang yang berdosa atau yang menyekutukan, dan memerhatikan pertumbuhan bertumbuh:

"Mengembaralah di bumi, dan perhatikanlah bagaimana kesudahannya orang-orang yang berdosa." (27:69)

"Mengembaralah di bumi, kemudian perhatikanlah bagaimana Dia memulakan ciptaan; kemudian Allah menjadikan pertumbuhan akhir bertumbuh; sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu," (29:20)

"Mengembaralah di bumi, kemudian perhatikanlah bagaimana kesudahannya orang-orang yang sebelum mereka; kebanyakan daripada mereka adalah orang-orang yang menyekutukan." (30:42)

Ingkar

Nabi tidak ingkar kepada Allah kerana takut azab Hari Kiamat. Sabdanya,

"Sesungguhnya aku takut, jika aku mengingkari Pemeliharaku, akan azab hari yang besar." (6:15)

Mukjizat

Orang-orang di sekeliling Nabi mendapati baginda tidak mendatangkan sebarang mukjizat. Lalu mereka menyoal mengapa ia tidak diturunkan kepadanya. Ayat di bawah mengisahkannya:

"Mereka juga berkata, 'Mengapa tiada ayat (mukjizat) diturunkan kepadanya daripada Pemeliharanya?' Katakanlah (Muhammad), 'Sesungguhnya Allah berkuasa untuk menurunkan satu ayat, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.'" (6:37)

Antara ayat-ayat al-Qur'an yang lain yang menunjukkan Nabi tidak diturunkan mukjizat, serta sabda baginda mengenainya, adalah dua yang berikut:

"Mereka bersumpah dengan Allah, dengan sumpah segenap hati, bahawa jika satu ayat (mukjizat) datang kepada mereka, mereka akan mempercayainya. Katakanlah (Muhammad), 'Ayat-ayat hanyalah di sisi Allah.' Apakah yang akan membuat kamu sedar bahawa, apabila ia datang, mereka tidak akan mempercayai?" (6:109) Kalau diturunkan mukjizat pun mereka tidak akan mempercayai baginda, seperti kaum Nabi Musa dan Isa.

"Mereka berkata, 'Mengapakah ayat-ayat (mukjizat) tidak diturunkan kepadanya daripada Pemeliharanya?' Katakanlah (Muhammad), 'Ayat-ayat hanyalah di sisi Allah, dan aku hanyalah seorang pemberi amaran yang jelas.'
Apa, adakah tidak mencukupi bagi mereka bahawa Kami menurunkan kepada kamu al-Kitab yang dibacakan kepada mereka? Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah satu pengasihan, dan satu peringatan bagi kaum yang mempercayai." (29:50-51) Mukjizat Nabi hanya al-Qur'an.

Mengapa pula Nabi dikatakan telah diturunkan beberapa mukjizat? Hadis siapakah yang menceritakannya?

Tidak tahu yang ghaib

Nabi tidak tahu perkara-perkara yang ghaib. Maksud perkara yang ghaib termasuk kejadian yang berlaku pada masa akan datang. Sabdanya,

"Aku tidak mengatakan kepada kamu, 'Aku mempunyai perbendaharaan Allah'. Aku tidak mengetahui yang ghaib, dan aku tidak mengatakan kepada kamu, 'Aku seorang malaikat'; aku hanya mengikuti apa yang diwahyukan kepadaku ..... Adakah orang yang buta dengan orang yang melihat sama? Tidakkah kamu memikirkan?" (6:50)

Dan,

"Aku tidak ada kuasa untuk memanfaatkan diriku atau memudaratkan, kecuali seperti yang Allah mengkehendaki. Sekiranya aku mengetahui yang ghaib, tentu aku mengambil banyak kebaikan, dan keburukan tidak akan menyentuhku. Aku hanyalah seorang pemberi amaran dan pembawa berita gembira bagi kaum yang mempercayai." (7:188)

Salamun alaikum

Salam hormat yang dilafaz oleh Nabi didapati berbeza dengan ajaran hadis yang selain daripada hadisnya yang sebenar, berbunyi:

"Dan apabila orang-orang yang mempercayai ayat-ayat Kami datang kepada kamu, katakanlah (Muhammad), 'Salamun alaikum'" (6:54)

Nabi juga telah menggunakan kalimat "Salam":

"Namun begitu, maafkan mereka, dan katakanlah (Muhammad), 'Salam!' Kelak mereka akan mengetahui." (43:89)

Tiada kuasa

"Aku tidak ada kuasa untuk memudaratkan diriku sendiri, atau memanfaatkan, kecuali seperti yang Allah mengkehendaki. Bagi tiap-tiap umat ada tempoh; apabila tempoh mereka datang, mereka tidak akan mengundurkannya sesaat, dan tidak juga mendahulukannya." (10:49)

Selain tidak ada kuasa untuk mendatangkan kemanfaatan atau kemudaratan, baginda juga tidak berkuasa untuk mendatangkan kelurusan. Sabdanya,

“Sesungguhnya aku tidak memiliki kuasa kepada kamu, sama ada untuk kemudaratan atau untuk kelurusan.” (72:21)

Golongan dalam agama

Amaran Nabi terhadap orang-orang yang bergolongan atau bermazhab dalam agama terdapat di dalam hadisnya yang bererti:

"Dia berkuasa untuk mengirimkan kepada kamu azab, dari atas kamu atau dari bawah kaki kamu, atau untuk mengelirukan kamu dalam golongan-golongan, dan untuk merasakan kepada kamu bencana satu sama lain." (6:65)

Upah

Nabi mengatakan baginda tidak mengambil upah dalam menyampaikan ajaran agama. Hadis baginda terkandung di dalam ayat berbunyi,

"Mereka itulah orang-orang yang Allah memberi petunjuk; maka ikutlah petunjuk mereka. Katakanlah (Muhammad), 'Aku tidak meminta kepada kamu upah untuknya; ia hanyalah satu peringatan untuk semua alam.'" (6:90)

Hadis baginda yang berkaitan dengan tajuk, yang didapati di dalam surah lain adalah seperti berikut:

"Aku tidak meminta upah kepada kamu untuk ini, ia hanyalah bagi orang yang menghendaki untuk mengambil kepada Pemeliharanya satu jalan." (25:57)

"Aku tidak meminta upah daripada kamu; itu adalah untuk kamu. Upahku, tidak lain, hanyalah atas Allah; dan Dia saksi atas segala sesuatu." (34:47)

"Aku tidak meminta kepada kamu upah untuknya, dan tidak juga aku termasuk orang-orang yang melakukan mengikut kehendak mereka sendiri." (38:86)

"Itulah berita gembira yang Allah memberi hamba-hamba-Nya yang percaya, dan membuat kerja-kerja kebaikan. Katakanlah (Muhammad), "Aku tidak meminta kepada kamu upah untuk ini, melainkan kasih sayang untuk sanak saudara'" (42:23)

Lima hadis Nabi yang menjelaskan baginda tidak mengambil upah dalam menyampaikan ajaran agama telah dibentangkan. Maka hadis siapakah yang diikuti oleh orang-orang yang mengambil upah dalam agama?

Kaum

Nabi telah bersaba kepada kaumnya. Antara hadisnya adalah yang terdapat di dalam ayat yang menyusul:

"Kaum kamu mendustakannya, padahal ia adalah yang benar. Katakanlah (Muhammad), 'Aku bukanlah seorang wakil kepada kamu.'" (6:66)

Hadis Nabi yang lain berbunyi,

"Wahai kaumku, beramallah kamu mengikut tempat kamu; aku seorang yang beramal. Dan sungguh, kamu akan mengetahui siapa yang mempunyai tempat kediaman muktamad. Sesungguhnya orang-orang yang zalim tidak beruntung." (6:135)

"Wahai kaumku, beramallah menurut tempat kamu; aku sedang beramal; dan kelak kamu akan mengetahui," (39:39)

Hujah Muktamad

Nabi telah bersabda iaitu ayat-ayat Allah yang diturunkan kepadanya adalah hujah yang muktamad:

"Bagi Allah hujah yang muktamad; sekiranya Dia menghendaki, tentu Dia memberi petunjuk kepada kamu semua." (6:149)

Sekutu

Sedikit penjelasan mengenai sekutu telah dibuat di bawah tajuk "Selain daripada Allah" di atas. Nabi telah berabda:

"Sesungguhnya solatku, dan pengorbananku, dan hidupku, dan matiku, kesemuanya untuk Allah, Pemelihara semua alam. Tiada sekutu bagi-Nya, dan begitulah aku diperintahkan, dan aku yang pertama muslim ..... Adakah aku menginginkan satu pemelihara, selain daripada Allah, yang adalah Pemelihara segala sesuatu?" (6:162-164)

Antara sabdanya yang lain adalah:

"Adakah daripada sekutu-sekutu kamu yang memulakan ciptaan, kemudian mengembalikannya? ..... Allah, Dia yang memulakan ciptaan, kemudian mengembalikannya semula. Bagaimanakah kamu dipalingkan?" (10:34) Bagaimanakah manusia boleh dipalingkan daripada mempercayai dan menuruti ayat-ayat-Nya, sedangkan Allahlah yang memula dan mengembalikan ciptaan?

"Adakah daripada sekutu-sekutu kamu orang yang memberi petunjuk pada yang benar? ..... Allah, Dia memberi petunjuk pada yang benar; dan yang manakah lebih wajar untuk diikuti - orang yang memberi petunjuk pada yang benar, atau orang yang tidak memberi petunjuk kecuali dia mendapat petunjuk? Mengapakah kamu, bagaimanakah kamu menghakimkan?" (10:35)

"mereka mengadakan bagi Allah sekutu-sekutu. Katakanlah (Muhammad), 'Namakan mereka! Atau, adakah kamu akan memberitahu-Nya apa yang Dia tidak tahu di bumi; atau dengan ucapan yang nyata?'" (13:33)

"Serulah orang-orang yang kamu mendakwa selain daripada Allah; mereka tidak memiliki seberat atom pun, di langit, dan tidak juga di bumi; mereka tidak bersekutu dalam keduanya, dan tidak juga ada bagi-Nya daripada mereka sebarang penyokong." (34:22)

"Perlihatkanlah kepadaku orang-orang yang kamu menghubungkan dengan-Nya sebagai sekutu-sekutu! Tidak sekali-kali; bahkan Dia Allah, Yang Perkasa, Yang Bijaksana." (34:27) Mengambil si anu untuk berhubung dengan Tuhan.

Mengatakan apa yang tidak tahu

"Dan apabila mereka melakukan kesumbangan, mereka berkata, 'Kami mendapati bapa-bapa kami melakukannya, dan Allah memerintahkan kami dengannya.' Katakanlah (Muhammad), 'Allah tidak memerintahkan kesumbangan; apa, adakah kamu mengatakan mengenai Allah apa yang kamu tidak tahu?'" (7:28)

Ayat yang pertama dipaparkan di halaman ini (2:80) juga mengandungi mesej yang sama, tetapi terhadap dakwaan palsu orang-orang yang menulis kitab yang menyatakan neraka adalah tempat kediaman yang sementara sahaja setelah mereka dimasukkan ke dalamnya.

Masjid

"Pemeliharaku memerintahkan supaya membuat keadilan. Tegakkanlah muka-muka di setiap masjid, dan berserulah kepada-Nya dengan menuluskan agama kamu untuk-Nya. Sebagaimana Dia memulakan mencipta kamu begitulah kamu akan dikembalikan." (7:29)

Saat

Hadis Nabi mengenai Saat yang dipilih di sini didapati di dalam ayat bermaksud:

"Mereka menanyai kamu mengenai Saat, bilakah ia melabuhkan. Katakanlah (Muhammad), 'Pengetahuannya adalah hanya di sisi Pemeliharaku. Tiada yang akan mendedahkannya pada waktunya yang benar, melainkan Dia. Amatlah berat ia di langit dan di bumi; ia tidak akan datang kepada kamu melainkan dengan tiba-tiba.' Mereka menanyai kamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah (Muhammad), 'Pengetahuannya adalah hanya di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.'" (7:187)

Bila Saat akan berlaku merupakan satu lagi perkara yang ghaib yang baginda tidak tahu.

Pemberi amaran dan pembawa berita gembira

"Aku hanyalah seorang pemberi amaran dan pembawa berita gembira bagi kaum yang mempercayai." (7:188)

Amaran dan berita gembira yang diberi oleh Nabi adalah apa yang terkandung di dalam Kitab yang dibawanya.

Lebih dicintai

Sabda Nabi mengenai cinta yang sebenar berbunyi,

"Jika bapa-bapa kamu, dan anak-anak lelaki kamu, dan saudara-saudara kamu, dan isteri-isteri kamu, dan kaum kerabat kamu, dan harta benda yang kamu memperoleh, dan perdagangan yang kamu takut akan kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sangat berpuas hati - jika ini lebih dicintai oleh kamu daripada Allah dan rasul-Nya, dan untuk berjuang di jalan-Nya, maka tunggulah sehingga Allah mendatangkan perintah-Nya; Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang fasiq." (9:24)

Memperolok-olokkan ayat

"Dan jika kamu menanyakan mereka, maka mereka akan berkata, 'Kami hanya terjun dan bermain-main.' Katakanlah (Muhammad), 'Adakah Allah kamu memperolok-olokkan, dan ayat-ayat-Nya, dan rasul-Nya?'" (9:65)

Beramal

"Beramallah, dan Allah pasti akan melihat amalan kamu, dan rasul-Nya, dan orang-orang mukmin, dan kamu akan dikembalikan kepada-Nya, yang tahu yang ghaib dan yang nampak, dan Dia memberitahu kamu apa yang kamu telah buat." (9:105)

Dusta terhadap Allah

"Orang-orang yang mengada-adakan dusta terhadap Allah tidak akan beruntung." (10:69)

Orang-orang yang berdusta terhadap Allah hanya boleh dicam setelah membaca dan memahami kandungan al-Qur'an.

Roh

"Mereka menanyai kamu mengenai Roh. Katakanlah (Muhammad), 'Roh adalah daripada perintah Pemeliharaku. Kamu tidak diberi pengetahuannya melainkan sedikit.'" (17:85)

Hanya seorang manusia

"Atau, sehingga kamu mempunyai sebuah rumah daripada perhiasan emas, atau sehingga kamu naik ke langit; dan kami tidak akan mempercayai kenaikan kamu sehingga kamu menurunkan kepada kami sebuah kitab supaya kami membacanya.' Katakanlah (Muhammad), 'Pemeliharaku disanjung! Tidakkah aku hanya seorang manusia, seorang rasul?'" (17:93)

Pilihan hadis atas tajuk yang sama ditambah dua lagi, iaitu:

"Aku hanyalah seorang manusia yang serupa dengan kamu; diwahyukan kepadaku bahawa Tuhan kamu hanyalah Tuhan Yang Satu. Maka hendaklah dia yang mengharapkan pertemuan dengan Pemeliharanya membuat kerja-kerja kebaikan, dan dia tidak menyekutukan dalam penyembahan kepada Pemeliharanya dengan sesiapa pun." (18:110)

"Aku hanyalah seorang manusia yang serupa dengan kamu. Kepadaku diwahyukan bahawa Tuhan kamu Tuhan Yang Satu; maka berlakuluruslah kepada-Nya, dan mintalah ampun kepada-Nya, dan kecelakaanlah bagi orang-orang yang menyekutukan," (41:6)

Panjangkan tempoh

"Sesiapa yang dalam kesesatan, Yang Pemurah memanjangkan tempoh kepadanya, dengan panjang, sehingga apabila mereka melihat apa yang mereka telah dijanjikan, sama ada azab atau Saat, mereka pasti akan mengetahui siapa yang lebih buruk tempatnya, dan yang lebih lemah tenteranya." (19:75)

Bertakwa

Takwa bermaksud takut kepada Tuhan. Antara hadis Nabi mengenainya adalah yang berbunyi,

"..... 'Kepunyaan siapakah bumi dan sesiapa yang di dalamnya, jika kamu mengetahui?' Mereka akan berkata, 'Kepunyaan Allah.'
..... 'Tidakkah kamu mengingati?"
..... 'Siapakah Pemelihara tujuh langit, dan Pemelihara Arasy yang besar?' Mereka akan berkata, 'Kepunyaan Allah.'
..... 'Tidakkah kamu bertakwa?'
..... 'Di tangan siapakah dominion segala sesuatu; Dia melindungi dan Dia Sendiri tidak dilindungi, jika kamu mengetahui?' Mereka akan berkata, 'Kepunyaan Allah.'
..... 'Bagaimanakah pula kamu disihir?'" (23:84-89)

Satu lagi hadis Nabi yang dipilih adalah:

"Adakah itu lebih baik, atau Taman Berkekalan, yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa, dan ia adalah balasan bagi mereka dan kepulangan?" (25:15)

Syaitan

Cara Nabi memohon perlindungan daripada syaitan, berbunyi,

"Wahai Pemeliharaku, aku berlindung pada Engkau daripada cadangan-cadangan jahat syaitan-syaitan, Dan aku berlindung pada Engkau, wahai Pemeliharaku, daripada mereka hadir padaku." (23:97-98)

Mukmin

Perintah Allah kepada Nabi untuk disampaikan kepada orang-orang mukmin lelaki dan perempuan mengenai kesopanan berbunyi:

"Katakanlah (Muhammad) kepada orang-orang mukmin supaya mereka menundukkan pandangan mereka, dan menjaga kemaluan mereka; itu lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah menyedari apa yang mereka mengerjakan.
Dan katakanlah (Muhammad) kepada perempuan-perempuan mukmin, supaya mereka menundukkan pandangan mereka, dan menjaga kemaluan mereka, dan tidak menampakkan perhiasan mereka kecuali apa yang nampak daripadanya; dan hendaklah mereka meletakkan penudung mereka pada dada mereka, dan tidak menampakkan perhiasan mereka kecuali kepada suami mereka, atau bapa mereka, atau bapa suami mereka, atau anak lelaki mereka, atau anak lelaki suami mereka, atau saudara lelaki mereka, atau anak lelaki saudara lelaki mereka, atau anak lelaki saudara perempuan mereka, atau perempuan mereka, atau apa yang tangan kanan mereka memiliki, atau lelaki yang melayan mereka yang tanpa mempunyai keinginan seks, atau kanak-kanak kecil yang belum mengerti aurat (bahagian-bahagian sulit) perempuan; dan janganlah juga mereka menghentakkan kaki mereka supaya perhiasan mereka yang tersembunyi diketahui. Dan bertaubatlah semua bersama kepada Allah, wahai orang-orang mukmin, agar kamu beruntung." (24:30-31)

Hanya untuk menyampaikan

Satu lagi hakikat yang sukar diterima oleh sesetengah pihak yang mengaku Islam, iaitu Nabi hanya dibebankan untuk menyampaikan Kitab Allah. Sabdanya,

"Taatlah kepada Allah, dan taatlah kepada rasul; kemudian, jika kamu berpaling, hanyalah kepadanya apa yang dibebankan kepadanya, dan kepada kamu, apa yang dibebankan kepada kamu. Jika kamu mentaati dia, kamu akan mendapat petunjuk. Adalah hanya atas rasul untuk menyampaikan yang jelas." (24:54)

Ayat 3:20 yang telah disebut lebih awal lagi turut menyatakan bahawa tugas Nabi hanyalah untuk menyampaikan al-Qur'an - "jika mereka berpaling, maka bagi kamu (Muhammad) hanyalah untuk menyampaikan".

Mendengar, melihat

Nabi menyuruh mendengar dan melihat. Tentu yang suruh didengar itu adalah ayat-ayat Allah, dan yang dilihat adalah kebesaran-Nya, yang tiada tandingan. Sabdanya,

"Apa pendapat kamu, jika Allah membuatkan malam berterusan kepada kamu sampai Hari Kiamat? Apakah tuhan, selain daripada Allah, yang mendatangkan sinaran kepada kamu? Tidakkah kamu mendengar?
..... Apa pendapat kamu, jika Allah membuatkan siang berterusan kepada kamu sampai Hari Kiamat? Apakah tuhan, selain daripada Allah, yang mendatangkan kepada kamu malam untuk berehat padanya? Tidakkah kamu melihat?'" (28:71-72)

Palsu

Orang-orang yang tidak percaya kepada ayat-ayat Allah hanya mengikuti yang palsu, menurut hadis Nabi yang bermaksud,

"Cukuplah Allah sebagai saksi antara aku dan kamu. Dia mengetahui apa yang di langit dan bumi. Orang-orang yang percaya kepada yang palsu, dan tidak percaya kepada Allah, mereka itu, merekalah orang-orang yang rugi." (29:52)

Isterinya

Satu contoh hadis Nabi terhadap isteri-isterinya terkandung di dalam ayat al-Qur'an yang bererti:

"Wahai Nabi, katakanlah kepada isteri-isteri kamu, 'Jika kamu menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, marilah, aku akan membuat peruntukan untuk kamu, dan melepaskan kamu dengan pelepasan yang manis. Tetapi jika kamu menghendaki Allah, dan rasul-Nya, dan tempat kediaman akhir, sesungguhnya Allah menyediakan bagi orang-orang yang berbuat baik antara kamu dengan upah yang besar.'" (33:28-29)

Tidak ditanya

"Kamu tidak ditanya mengenai dosa-dosa kami dan tidak juga kami ditanya mengenai apa yang kamu buat ..... Pemelihara kita akan mengumpulkan kita bersama, kemudian memberi keputusan antara kita dengan yang benar. Dia Yang Pemberi Keputusan, Yang Mengetahui." (34:25-26)

Rezeki

"Pemeliharaku menjulurkan dan menyempitkan rezeki-Nya kepada sesiapa yang Dia mengkehendaki, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya." (34:36)

Takutilah Tuhan kamu

"Wahai hamba-hamba-Ku yang percaya, takutilah Pemelihara kamu. Bagi orang-orang yang berbuat baik di dunia ini baik, dan bumi Allah luas. Sesungguhnya orang-orang yang sabar akan dibayar upah mereka sepenuhnya tanpa perhitungan." (39:10)


Berputus asa

Nasihat Nabi kepada orang-orang yang membuat kesalahan, berbunyi:

"Wahai hamba-hamba-Ku yang membazir ke atas diri-diri kamu sendiri, janganlah berputus asa daripada pengasihan Allah; sesungguhnya Allah mengampunkan kesalahan-kesalahan, kesemuanya; sesungguhnya Dialah Yang Pengampun, Yang Pengasih." (39:53)

Mengajar Allah

Bagi orang-orang yang menokok tambah pada ajaran agama Allah, Nabi memperingatkan mereka dengan hadisnya yang bermaksud:

"Apa, adakah kamu akan mengajar Allah mengenai agama kamu, padahal Allah mengetahui apa yang di langit, dan apa yang di bumi? Dan Allah mengetahui segala sesuatu." (49:16)

Budi baik kepada Nabi

"Mereka mengiranya sebagai satu budi baik kepada kamu bahawa mereka telah tunduk patuh! Katakanlah (Muhammad), 'Janganlah kamu mengira bahawa keislaman kamu adalah sebagai satu budi baik kepadaku; tidak, tetapi Allah berbudi baik kepada kamu, dengan Dia memberi kamu petunjuk pada keimanan, jika sekiranya kamu orang-orang yang benar.'" (49:17)

Tidak, adalah jawapan Nabi kepada orang-orang yang menyangka telah berbudi baik kepadanya kerana menjadi Islam. Sebaliknya, Allahlah yang berbudi kepada mereka.

Dengan hadis itu, senarai hadis Nabi yang sebenar di halaman ini berakhir. Walaupun didapati meliputi bidang yang luas dalam Islam, namun, Hadis Allah yang berupa Kitab al-Qur'an memberi penjelasan yang lebih lanjut lagi terperinci. Sebagai penutup, sambutlah firman Allah yang berbunyi,

"Ini adalah ayat-ayat Allah yang Kami membacakan kamu dengan benar; maka dengan hadis apakah, sesudah Allah dan ayat-ayat-Nya, yang mereka akan mempercayai?"

Allah humsali ala syedina muhammad waala ahlaihi syedina muhammad sekian, salam sejahtera kembali.......
suanabdullah
Posts: 11
Joined: Sat Feb 06, 2010 3:26 pm

Re: Sejarah Islam Syiah

Post by suanabdullah »

Salam sejahtera sebelum ini sayang menghatar hadith nabi yang sebenar kita perhatikan pulak hadit karangan Alim Ulamak yang memburuk kan rasulullah dan menetang ayat ayat Allah, maaf dalam bahasa english agar yang tak faham bahasa melayu atau indonesia pun dapat memahami nya.

1. Prophet Solomon went to one hundred women in one night but only one became pregnant and gave birth to a half- formed child (Bukahri, vol.3, Book of Nikah, p.110).



2. The (Exalted) Messenger used to visit all nine of his wives every night (Bukhari, book of Nikah, vol.3, p.52). (If Exalted Messager is refered to Nabi Muhammad then this hadith is completely against the Quran 4:3)



3. The Holy Messenger used to have intercourse with all his wives in one hour of the day and night (without taking a bath). And these (wives) were eleven. He had the (sexual) power of 30 men (Bukhari, book of bath, vol.1, p.189), and now watch Bukhari’s contradiction book of bath 1/93 i.e vol 1, p.193 saying that Mamoona saw Prophet taking bath after intercourse (He did this and that) until she saw him wash his private parts. (Bukhari, the book of bath 1/93 i.e vol 1, p.193) (Completely against the Quran 4:3, 4:43, and 5:6 )



4. The Prophet said that the best man among my followers is the one who has most wives (Bukhari, Book of Nikah, vol.3, p.52). (Completely against the Quran 2:82, 2:277, 4:124, 10:9, 11:11, 16:97, 34:37)



5. Aisha said to the Prophet "Would you rather not graze your camel onto a tree whose leaves have not yet been grazed. Arwa bin Zubair said Aisha meant that she was the only virgin wife the Prophet had. (Bukhari, Book of Nikah, vol.3, p.55).



6. The Prophet disapproved of a companion Jabir marrying a widow, "Why did you not marry a virgin so that you played with her and she played with you (Bukhari, book of Nikah, vol.3, p.55). (Completely against the Quran 24:32)



7. Prophet Abraham lied three times (Bukhari, Book of Nikah, vol.3, p.57). (Completely against the Quran 3:33, 3:95, 4:54, 4:125, 6:161, 11:75, 16:120, 19:41, 60:4)



8. After conquering Khyber, people described the beauty of Safia binti Hui, the new bride of a slain enemy soldier. The Prophet chose her for himself. On way to Madina he had intercourse with her. His companions did not know if she was a wife or a concubine (since a nikah had not been performed. When later a veil was drawn between her & men, they knew that she was a wife) (Bukhari, Book of Sales & Book of Nikah, vol.3, p.59). (Completely against the Quran 2:235, 4:24, 4:25, 5:5 )



9. The Prophet said bad luck, misfortune & "jin" can be present in wife, home and horse. (Bukhari, Book of Nikah, vol.3, p.60).



10. The most damaging tribulation for men after me are women (Bukhari, Book of Nikah, vol.3, p.61).



11. A woman Khola bint Hakim offered herself to the Prophet. Aisha said "I see, O' messenger of Allah, that Allah always hurries to please you!" (Bukhari, Book of Nikah, vol.3, p.63).



12. The Prophet said to a man "I make you the owner of this woman because you can recite some Surahs of the Quran." (Bukhari, Book of Nikah, vol.3, p.69). (Completely against the Quran 4:25)



13. A woman presented herself to the Prophet. He intently gazed at her from head to toe and then lowered his head. (Meaning he was not interested). (Bukhari, Book of Nikah, vol.3, p.71).



14. When the Prophet married Aisha she was 6 years old and the marriage was consummated when she was 9 (& he was 54) (Bukhari, Book of Nikah, vol.3, p.75).The Quran ties marriage to adulthood and mental maturity by calling marriage a solemn covenant.



15. I saw that most of those entering the gate of hell- fire were women (Bukhari, Book of Nikah, vol.3, p.97). (Completely against the Quran 46:9, 6:50, 11:31)



16. Fitna (Tribulation) is in the East. (Bukhari, Book of Talaq Vol.3, p.132). (Completely against the Quran 2:177)



17. Aisha said to the Prophet, "Ah! My head is bursting". He replied, "I wish" Aisha responded " You want me to die so that you spend the next night with another wife" (Bukhari, Book of Medicine, vol.3).



18. Run from the leper as you run from the lion (Bukhari, Book of Medicine, vol.3, p.259), and now watch Bukhari’s contradiction "There is no such thing as contagious disease".



19. A man asked, "We earn income from these bond women, (other narratives mention prostitution). Can we do coitus interruptus with them?". The Prophet said, there is no sin in doing that (Kitabul Qadr, vol.3, p.543). (Completely against the Quran 4:25-26, 5:5, 17:32, 25:68)



20. According to Bukhari 56/152 and Hanbal 3/107, 163; the Prophet recommended that people drink camel urine to recuperate after an illness Later on when the same people killed the Prophet's shepherd, he commanded that they be seized, their eyes taken out and their hands and feet cut and left them thirsty in the desert. (Completely against the Quran 16:66, 68:4)



21. Seeing a black woman in dream is the sign of an epidemic (Kitabul Ta'abir).



22. The Prophet’s wives slept a little late one morning. He said, "Many women who are dressed up in this world will be risen naked in the Hereafter (Kitabul Fatan, vol .III, p.718), (Completely against the Quran 46:9)



23. Some Muslims in fact sided with Musrikin and idolaters and invited them to attack the Prophet! (Kitabul Fatan, vol.III, p.723).



24. Ali Murtaza and Fatima prayed only when they could get up. The Prophet rebuked them, "Man is more contentious than all things." (Kitabul Aetesam).



25. The Quranic verses used to get were abrogated (ref Anas bin Mahik, Kitabul Jihad). (Completely against the Quran 6:115)



26. The Prophet allowed Mohammad bin Muslima to kill a non-Muslim Kaab bin Ashraf through deception (Kitabul Jihad, vol.II, p.134).



27. The Prophet became very restless and got frightened whenever he saw the sky overcast (Beginning of creation, Bukhari, vol.2, p.213).



28. "Hoors" (women of paradise) will be full breasted and free of menstruation (Beginning of creation, Bukhari, vol.2, p.225).



29. The hellfire complained to Allah "one part of mine is eating the other part." So, the hell fire was allowed two breaths. Once in summer and once in winter. That is how you see changes of seasons (Beginning of creation, Bukhari, vol.2, p.231).



30. Azan , the call to prayer, makes the Satan to stampee expelling gas (Beginning of creation, Bukhari, vol.2, p.237).



31. Satan spends his night in your noses (Beginning of creation, Bukhari, vol.2, p.241).



32. Rooster sees angel, and donkey sees Satan (Beginning of creation, Bukhari, vol.2, p.213).



33. I believe, the lost tribe of Israelites are rats because they drink not the camel's milk and do drink the goat milk (Beginning of creation, Bukhari, vol.2, p.244).



34. Five animals are sinful so kill them even in Makkah: rat, scorpion, eagle, crow, and biting dog (Beginning of creation, Bukhari, vol.2, p.245).



35. The Prophet has ordered to kill dogs. (Beginning of creation, Bukhari, vol.2, p.247). (Completely against the Quran 18:18)



36. Woman was created from rib so she will always remain crooked. Leave her crooked as she is. (Beginning of creation, Bukhari, vol.2, p.251). (Completely against the Quran 23:13-14)



37. Prophet Job was bathing naked. Locusts of gold started raining on him (Kitabul Anbia).



38. The Prophet declared that modesty is part of Faith. Modesty and Faith are tied together. But for centuries our priesthood has been repeating, "There is no shame in religion". Many a woman has been dishonored on this assumption. See an example of shamelessness. "Abu Hurairah reported, when tips of the genitalia meet, the man sits between the woman's legs and pushes, a bath becomes obligatory (Bukhari 1/95 Chapter 201 ).



39. If the Prophet wanted to have intercourse with a menstruating wife, he ordered her to tie loin cloth even though the menstruation would be at its peak. Then he had intercourse. (Completely against the Quran 2:222). On the same page of Bukhari said "Maimoona said that whenever the Prophet wished to have intercourse with a menstruating wife he would order her to tie a piece of cloth around her waist (Muhaddith Hamad Ali Shaibani writes in his "Ummahatil Mumineen" that the Prophet particularly enjoyed having intercourse with menstruating women) and now watch Bukhari’s contradiction. "Aisha said, "No one of you has as much control over his desire as the Prophet did!" (1/98, Chapter : 207. The book on menstruation. )



40. Abu Haraira narrates the Prophet said "I was praying. Satan came in front of me and tried to force me to break my prayers. But Allah gave me control over him and I threw him down. I thought of trying him with a pillar so that you could see him in the morning. (1/469, Chapter: 766 Bukhari)



41. Aisha relates that the Prophet used to have intercourse with us and kissed us while he fasted. Then she slied away smiling. (Bukhari 2/691) (Completely against the Quran 2:187)



42. Khola bint Hakeem gave herself to the Prophet as a gift. Aisha exclaimed, " The woman does not feel ashamed of saying this!" But, the Prophet started receiving a revelation and Aisha complained, " O’ messenger of Allah! I see that your Lord rushes to fulfill your desires". (Bukhari Kitab-un-Nikkah p.67



43. The summary of hadith #309 is that an angel writes everything while a person is in the mother’s womb, male or female, would it be good or evil, money, age, death everything.



44. Now begins the book of salat. #339 state that in Makkah the roof of the Prophet’s house ripped then angel Gabriel descended. " My breast was then opened up and washed with the water of " Zam Zam". Then a platter of gold filled with faith and wisdom was poured into my chest which was then closed. Then the angel held my hand and took me straight to the heavens".



45. In the same #339 by the end you find the story of Moses repeatedly advising the Prophet that he return to God and get some reduction in the number of prayers (from 50 eventually down to 5).



46. Hadith #361 in the book of Salat wants us to believe that a companion requested a concubine from the captives of Khyber. Safia was given to when the holy Prophet saw Safia he said to the companion "you pick another one" ……..on their way back (to Madina) Umm Saleem dessed up Sofia and sent her to the Prophet at night. The morning saw him a bridegroom.



47. The Prophet used to pray ( Salat ) with his shoes on. ( Hadith #376 )



48. People told Aisha ( the mother of believers ) that salat becomes null and void if a dog, a donkey or a woman comes in front. Aisha said, "You made us dogs" (#484).



49 According to the books of Hadith, a woman is compared to a black dog or a monkey (Bukhari 8/102 and Hanbal 4/86).



50. Abu Hanifa and Imam Ahmad bin Hanbal were munkireen ( deniers ) of hadith. Abu Hanifa accepted only 17 hadith. (Khateeb 13/387)



51. The messeger of Allah addressed his wife Safia as this : O’ you bald headed the perished one! (Bukhari, Kitab-ul-Talaq, p.143) (Completely against the Quran 68:4)



52. Umro bin Maimon reported: I saw a monkey surrounded by a swarm of monkeys. He had committed adultery with a monkeys. So, all monkeys stoned him to death. I stoned him too. Another hadith chapter reports that the monkeys had been lying down with a middle aged monkey when a young monkey came and gestured with his eye. She slowly pulled her hand away from under the head of the middle-aged monkey and tip toed away from him. Then she committed adultery with the young monkey. The older monkey knew what happened so he yelled and gathered all monkeys in the area. They stoned both to death! (Bukhari, vol 2, p.261)



53. Do you ever see an animal born with deformed organs? (meaning it never happens) Bukhari (vol.1, p.525)



54. When a woman refuses to come to her husband’s bed, angels curse her until she returns. (Bukhari Book of Nikah, p.96)



55. The Prophet admonished, "Go not to a lone woman". A man asked about the husband’s younger brother. The Prophet said : He is "Death" –(Kitabun-un-Nikah, p.108)



56. Muslim 32 The Prophet said: "When the slave runs away from his master, his prayer is not accepted"; he is an infidel.



57. Muslim 97 The Prophet said: "When anyone awakes from sleep, he must clean his nose three times, for the devil spends the night in the interior of his nose." also: "When anyone wipes his anus with pebbles he should do this an odd number of times." (see hadith 31)



58. Muslim 103 The Prophet said: "Five are the acts of Fitra: (male) circumcision, shaving the pubes, cutting the nails, shaving the hair under the armpits and clipping the moustache.



59. Muslim 104 The Prophet said: "When answering the call of nature neither turn your face or back to Mecca." "After excretion the right hand is not to be used, nor is a bone to be used nor camel dung. "Nor should you hold your penis with your right hand while urinating. Nor should you breathe into the vessel from which you drink."



60. Muslim 124 The Prophet said: "If a woman experiences orgasm in a dream she should take a bath."



61. Muslim 156 The Prophet said: "When Satan hears the call to prayer, he runs 36 miles."



62. Muslim 211 The Prophet said: "He who eats of garlic should not enter our mosque, as the angels are harmed by the same things as man." Also: "I saw in a dream that a cock pecked me twice, so I know my end is near."



63. Muslim 234 The Prophet said: "Then go to the persons who do not join the congregational prayer and order their homes to be burnt..."



64. Muslim 330 The Prophet said: "The dead body is punished for the lamentations of his family."



65. Muslim 430 The Prophet said: "If anyone dies owing some fasts, his heir must fast on his behalf."



66. Muslim 540 The Prophet said that he saw a woman coming and going in the shape of a devil and she fascinated him. So he came to his wife, Zaynab as she was tanning leather and had sexual intercourse with her. That drove out what he felt in his heart.



67. Muslim 557 The Jews used to say: "When a man has intercourse with his wife through her vagina but from behind, the child will have a squint." So Allah revealed the verse: "Your wives are your tilth; go then unto your tilth as you may desire." (2:223) "If he likes he may have intercourse being on the back or in front of her, but it should be through one opening, the vagina."



68. Muslim 576 The Prophet said: "Woman has been created from a rib, and will in no way be straightened for you. Had it not been for the children of Israel, food would not have gone stale or bad; and had it not been for Eve, a woman would never have been unfaithful to her husband." (see hadith 36)



69. Muslim 619 Selling a cat, selling a dog (unless it is a working dog) and the earnings of prostitutes (unless they are non-Muslims), fortunetellers and sorcerers are all forbidden.



70. Muslim 619 The Messenger was fond of cats but he disliked dogs. At first he sent men to the corners of Medina that all dogs should be killed. Later he relented and allowed the possession of working dogs and guard dogs. However, he said: "It is your duty to kill the jet-black dog having two spots on the eyes, for it is a devil." (see hadith 35)



71. Muslim 680 The Prophet said: "When an unmarried couple fornicate they should receive one hundred lashes and banishment for one year. In the cases of a married male committing adultery with a married female, they shall receive one hundred lashes and be stoned to death. If one of the pair is unmarried, one hundred lashes and exile for a year. (Completely against the Quran 24:2, 4:25)



72. Muslim 685 For drinking wine the Prophet ordered forty stripes of two lashes. (Completely against the Quran 2:219, 5:91)



73. Muslim 767 The Prophet said that anyone who tries to disrupt the unity of the Muslims should be killed by the sword.



74. Muslim 777 The Prophet said: "Do not take the Qur'an on a journey with you, for I am afraid lest it should fall into the hands of the enemy who may quarrel with you over it."



75. Muslim 842 The Prophet said: "None of you should drink while standing; and if anyone forgets, he must vomit", and now see Muslim contradict himself in hadith 843 It is reliably reported that the Prophet drank water from the Zamzam well while standing.



76. Muslim 846 The Prophet said: "The Satan is present with any one of you in everything he does; so if any one of you drops a mouthful he should remove anything dirty on it and eat it and not leave anything for the devil; and when he finishes eating he should lick his fingers, for he does not know in what portion of his food the blessing lies."



77. Muslim 866 The Prophet forbade the wearing of clothes dyed in saffron (yellow). "Those are clothes usually worn by non-believers, so do not wear them. Burn them."



78. Muslim 882 A'isha may have let a puppy into her house. The Prophet made her put it out. Gabriel came and said: "It was the dog in your house which prevented me from coming, for we angels do not enter a house in which there is a dog or a picture." The Prophet said: "Those who paint pictures would be punished on the Day of Resurrection and it would be said to them: 'Breathe soul into what you have created'". The commentator says that an artist wishes to rival the creator or to create something to worship? Even photographs or statues are not exempted from this stricture and yet we all have seen photographs of the Ayatollah and of martyrs in that most Islamic of countries, Iran. (see hadith 53)



79. Muslim 927 The Prophet said: "Nigella seed is a remedy for every disease except death."



80. Muslim 935 The Prophet said: "Kill the snakes having stripes over them and short-tailed snakes for they cause miscarriage of a pregnant woman and adversely affect the eyesight." He forbade the killing of domestic snakes. This only applies to Medina where some of the jinns have embraced Islam and have taken the form of house snakes.



81. Muslim 946 The Prophet said: "He who played chess is like one who dyed his hand with the flesh and blood of swine."



82. Muslim 1176 The Prophet said: "Every person in Paradise will have two wives." Also: He said: "Those who get into Paradise will have their faces as bright as stars in the sky". They will neither pass water, nor void excrement, nor will they suffer from catarrh, nor will they spit, and their combs would be made of gold, and their sweat will be musk, the fuel of their brazier will be aloes, and their wives will be large-eyed maidens and their form would be alike as one single person after the form of Adam sixty cubits tall."



83. Muslim 1177 The Prophet said: "In Paradise there would be no dissension between the two wives and no enmity in their hearts." When questioned about what would happen to the food if there was no defecating, the Prophet said that their eating would be digested in the form of belching.



84. Muslim 1187 The Prophet said: "When the dead body is placed in the grave, he listens to the sound of the shoes as his friends and relatives walk after burying him." He heard a sound and said "It is the Jews who are being tormented in their graves." "The souls of unbelievers are cursed and have a foul smell. The dead bodies of the unbelievers at Badr were left unburied for three days and then thrown in the well."



85. Muslim 1226 The Prophet said: "When you yawn, you should try to restrain it with your hand to prevent Satan entering therein."



86. Muslim 1227 The Prophet said: "A group of the Children of Israel was lost. I think that they turned into the shape of rats."



87. Hadith Malik 21:84 Sa'id said that one should not stop praying even if pro-static fluid flows down one's thigh.



88. Hadith Malik 33:123 A'isha said that a man can have intercourse with a wife in menses if he tied a skirt on the lower part of the body and had intercourse with that. (Completely against the Quran 2:222) (see hadith 39)



89. Hadith Malik 330:1113 The Prophet said: "When anyone of you marries a woman or buys a slave-girl, he should hold her forehead and pray for bliss, and when you buy a camel, put your hand on its hump and seek refuge from the evil of the cursed Satan."



90. Hadith Malik 361:1216 When the master or husband of a slave-girl dies, her iddah (period of waiting to remarry) is two months and five days. (Completely against the Quran 2:228, 2:234) ( see hadith 39)



91. Hadith Malik 364:1234 If a woman suckles a baby she becomes its foster mother and her husband a foster father. If a man has two wives and one suckles a boy and the other a girl, the boy cannot marry the girl as the foster father of each is the same. (Some of the ulama say that that suckling ten times is needed to establish a foster-relationship.)



92. Hadith Malik 365:1245 A man said: "My wife has wilfully given my slavegirl with whom I used to cohabit her own milk to drink. What is my relationship to my slave-girl?" Omar said: "Punish your wife and go into your slave-girl."



93. Hadith Malik 366:1246 The Prophet said: "I had intended to prohibit the father from going into the mother while she breast-feeds her infant, but I came to know that the people of Rome and Persia did so without it affecting the offspring."



94. Hadith Malik 486:1511 A slave-girl had used sorcery on Hafsah, wife of the Prophet. The slave-girl was sentenced and executed.



95. Hadith Malik 493:1530 Ibn Shihab said that a man committing sodomy should be stoned whether he be married or unmarried.



96. Hadith Malik 497:1542 The Prophet said: "The theft of fruit hanging from a tree or of a sheep straying on the hillside will not entail the cutting of a hand. When the sheep comes home or the fruit are picked and cut and they are stolen the hand will be cut off provided the price is 3 dirhams or more.



97. Hadith Malik 539:1681 The Prophet used to wear a gold ring. One day he threw it away; the people also threw their gold rings away. He had a silver ring made for him. The people followed suit. (Completely against the Quran 7:32, 5:87, 6:140, 6:151, 7:157)



98. Hadith Malik 542:1687 There was a child crying in the house and the Prophet was told that it was affected by the evil eye. He told them to exorcise it. (Completely against the Quran 6:137, 6:140, 6:151)



99. Hadith Malik 565:1757-8 The Prophet said: "There was evil in three things; a horse, a woman and a house. Leave a house, if you think it evil." (see hadith 49)



100. Hadith Malik 588:1812 The Prophet said that man's fires are only one seventieth the parts of Hell-fire.



101. Mishkat 65,66,75 The Prophet said: "Sometimes the Satan asks "But who created God?" ... Then you should spit on the left side three times and seek refuge from Satan, the accursed."



102. Mishkat 70 The Prophet said: "The cry of an infant at the moment of birth is due to the prick of the Satan."



103. Mishkat 79,80 The Prophet said: "Allah prescribed the Decrees of all creatures 50,000 years before He created the heavens and the earth. His throne was on water. Everything has been decreed even in prudence and shrewdness."



104. Mishkat 94 The Prophet said: "The first thing which Allah created was the Pen. He commanded It to write. But It said: "What shall I write?" Allah said: "Write the decree", so It wrote what had happened and what would happen up to eternity."



105. Mishkat 117 Khadijah asked Muhammad about her children who had died in the days of ignorance. He replied that they were in Hell fire. When he saw the disgust on his wife's face he said that if she were to see their station (sic?) she would hate them.



106. Mishkat 122 It is narrated by Ubayy that the spirit of Jesus entered Mary by her mouth. (Completely against the Quran 3:47, 19:21,66:12)



107. Mishkat 134 The Prophet said: "There dominate ninety-nine dragons over the unbeliever in the grave. They constantly bite him and sting him till there comes the Hour of Resurrection. These dragons are so poisonous that if one of them exhales in the earth, no vegetation would ever grow upon it." (Completely against the Quran 36:52 )



108. Mishkat 306 The Prophet said that anyone feeling something in his intestines should not leave the mosque unless he hears the noise of windbreak or senses its smell. (Completely against the Quran 5:6)



109. Mishkat 319 The Prophet said: "When anyone of you touches the sexual organ he must perform ablution." (Completely against the Quran 5:6)



110. Mishkat 455 Anas reported that Muhammad used to have sexual intercourse with his wives with a single bath. (He simply performed ablution between each act and took a bath at the end.) But Mishkat 470 Abu Rafi, slave of Muhammad, reported that one day the Prophet went through his wives taking a bath after intercourse with each. (Completely against the Quran 4:60, 4:82) (see hadith 3)



111. Mishkat 489 Umar (the second caliph) said: "Do not take a bath in water exposed to the sun, for it results in leprosy."



112. Mishkat 520 The Prophet commanded that when traveling we should not take off our shoes for three days and three nights, except in the case of seminal emission and not to do so because of easing ourselves, urinating or sleeping.



113. Mishkat 553 The Prophet said: "When a person has sexual intercourse with his wife as she is menstruating, he should give half a dinar to charity for this act of transgression. Half a dinar when the blood is somewhat yellow and one dinar if the blood is completely red." (Completely against the Quran 2:222) (see hadith no 39)



114. Bukhari & Muslim (Alfahim 169) The Prophet said: "Fever comes from the vehement raging of Hell, so cool it with water."



115. Hadith mentions that "fever" is from the "heat of hell" [Hadith 621,622, page 417, vol 7].



116. Hadith Qudsi 10:3 (Ahmdd etal) The Prophet said that, on the Judgment Day, those who know their Qur'an will be asked to recite it slowly and steadily. At the end of each verse (6236 verses) he will rise higher in Paradise.



117. Hadith Qudsi 14:1 "Laa ilaha il-lallah wala haula wala guwwata illa billah." The Prophet says that if a patient recites the above holy words during his sickness and dies, fire will not burn him.



118. Hadee's-e-Qudsi 19:5 (Ahmad) The Prophet said that Allah commanded him to destroy all the musical instruments, idols, crosses and all the trappings of ignorance. Allah said that if a man took even a mouthful of wine, He would make him drink the same quantity of pus of the wounds of the people in Hell.



119. Hadith Qudsi 28:12 (Omama) The Prophet said that the last man to enter Paradise without going to Hell will roll and toss with his belly on the bridge of Hell like a child being beaten by his father.



120. Hadith Qudsi 28:14 (Wailami) The Prophet said that Allah, on the Day of Judgment, will favor those who kept away from the devil's music.



121. Hadith Qudsi 30:10 (Khateeb) The Prophet said that the horses in Paradise will not need to pass urine or dung. They will have wings.



122. Hadith Qudsi 33:39 (Ibne Asakar) The Prophet said that Allah told Adam that He would not have created him if He had not intended to create Muhammad. (Completely against the Quran 2:136, 3:84) (see hadith 136)



123. Bukhari 4:52:192 Ali, his son-in-law, had eye trouble. The Prophet spat in his eyes and Ali was cured.



124. Sa’d said, "Kill all their men and take their women and children as slaves" The Prophet replied, "You have judged according to God's Judgment" (Completely against the Quran 68:4, 73:10)



125. Bukhari 8:82:794 The Prophet ordered that the renegades’ eyes be branded with heated pieces of iron and that their cut hands and legs should not be cauterized (8:82:796) … and when they asked fir water to drink they were not given it." (Completely against the Quran 68:4)



126. Abu Dawud (38:4396) A thief was brought to the Prophet four times and his punishments were amputations of the right hand, the left foot, the left hand and then the right foot On the fifth occasion the Prophet had him killed "We then dragged him and cast him into a well and threw stones over him." (Completely against the Quran 5:38)



127. Abu Dawud (38:4397) On another occasion, the Prophet ordered that the thief’s hand be hung on his neck.



128. Abu Dawud (38:4449) If anyone has sexual intercourse with an animal, kill him and kill it along with him." Ibn Abbas asked the Prophet, "What offence can be atttributed to the animal?" The Prophet disapproved of its flesh being eaten when such a thing had been done to it



129. Abu Dawud (38:4467) The Prophet said, "If they drink wine, flog them Again if they drink it, flog them. Again if they drink it kill them." But in (38:4469) they received three cautionary floggings before being killed on the fourth occasion. (Completely against the Quran 2:219)



"Apa macam, boleh kita sambung lagi. Nah, lihat pula pada yang ini". Kata ku lagi.



130. The Prophet according to Bukhari in one of the narration tells his companion Abu-Dharr Ghafari that the sun goes around the earth, in the apparent description that he gives (Hadith 421, pg. 283, vol. 4 of M.Muhsin Khan's translation of Sahih Bukhari). (Completely against the Quran 13:2, 14:33, 21:33, 31:29 35:13, 36:40)



131. According to Hadith no disease is contagious [Adwa]. This as we all know is inaccurate. What about the common cold and viruses like Ebola etc. [Hadith 649, page 435, volume7]



132. Books of Hadith contain many home-remedies, according to ideas prevalent at that time, which are scientifically absurd. The Hadith mentions there being a cure for every ailment in black cumin seed [Hadith 591, pg.400, vol 7]. (see hadith 79)



133. "If a fly falls into the vessel of any of you, let him dip all of it (in the vessel) and then throw it away [and use the material in the vessel], for in one of its wings there is a disease and in the other there is a healing [Bukhari, Hadith 673, pg. 452, vol 7]



135. According to Hanbal 6/136, 192,213, the Prophet "Never urinated in a standing position." However Bukhari in his "authentic" book of Hadith says that the Prophet indeed urinated in a standing position. (Bukhari 4/60-64) (Quran 4:82)



136. The Quran commands believers not to make any distinction between any of God's messengers (Quran 2:285 and many other places), yet according to Bukhari's books of Hadith (Bukhari 97/36), the Prophet contradicted the Quran saying that he was the "most honorable" among all the messengers. Not only this, the books of Bukhari make the Prophet even contradict himself by saying in a different Hadith (Bukhari 65/4,6 and Hanbal 1/205,242,440) that we should not make any distinction between the messengers and that he was not better than even Yunus. Could the Prophet have contradicted the Quran? Could the Prophet of Allah have contradicted himself? The books of Hadith in fact insult the Prophet by attributing to him things he never said or did.



137. A woman is called bad luck in the haidth (Bukhari 76/53). Also, according to the collection of Muslim (Sahih Muslim), most of the people in hell were of the feminine gender! According to Bukhari, "Women are naturally, morally and religiously defective. (see hadith 48, 49)



138. The Quran describes accurately, the shape of the earth as being rounded (Quran 39:5), and the cause of night and day as being the rotation of the earth. The Hadith and similar writings however contain mythological concepts, which are then by hook or by crook attributed to the Prophet. The most famous commentary of the Quran, that by Ibn Kathir (2/29 and 50/1) makes extensive use of the Hadith as explaining the Quran. In that spirit, Ibn Kathir suggests that the earth is "carried on a giant bull." When the bull shakes its head, an earthquake results. As stated earlier, Bukhari's book of Hadith states that the sun revolves around the earth. (Quran 4:82)



139. According to Hanbal 4/85, 5/54, the Prophet ordered that all black dogs be killed because they were devils. Inspired by that Hadith so called "Muslims" kill hundreds of dogs all over the world and consider them unclean. The Quran, on the other hand talks about the sleepers in the cave (Sura 18) as having a dog, inside their dwelling place and allows meat killed by hunting dogs. There is nothing in the Quran, which even remotely suggests that dogs are unclean as pets. Indeed the Quran states that God has subjected animals to be of use to humankind. (see hadith 35)



140. The Quran states that," Vision cannot comprehend God, who comprehends all vision," yet the Hadith of Bukhari 97/24 and 10/129 says that to prove his identity to Muhammed, God showed the Prophet his thigh. (Completely against the Quran 7:143)



141. The Quran states that God is the protector of true believers, yet the Hadith states that the Prophet was bewitched by a Jew and for many days, he didn't know what he was doing (Bukhari 59/11, 76/47; Hanbal 6/57 and 4/367). This Hadith goes completely against the Quran, which counters in many places the claim of the unbelievers that the Prophet was bewitched.



142. The Quran talks of itself as being the only message that God intended the Prophet to convey (Quran 42:52 14:52 69:44 6:19 etc.). The Hadith of Muslim quotes the Prophet as saying (Muslim, Zuhd 72, Hanbal 3/12,21,39) that no one should write anything from him other than the Quran. This particular Hadith is in harmony with the Quran, but then another Hadith contradicts not only the Quran but this Hadith. The Prophet is quoted as asking, in Hanbal 2/162, Amr bin As, his companion to write everything he spoke.



143. The Quran states that those who forbid things even though God has allowed them, are committing a great sin. Yet the followers of Hadith have forbidden (haraam) the use of silk and gold by men, even though Allah never forbade these in the Quran. Contrary to that Allah specifically allows them (Quran 7:30-32 42:21 22:23 35:33). The Hadith in keeping with its reputation of contradictions, even contradicts this forbidding law by stating that the Prophet allowed a "gold ring" to be worn by one of his companions and forbade the others! Could the Prophet have invented laws not in the Quran? Could he then have been partial in implementing those laws?

"Mari kita teruskan dengan Ehyaul Uloom, karangan Imam Ghazali yang dicetak oleh Maktaba Rahmania Urdu Bazaar,Lahore, dan diterjemahkan oleh Al Fadzil "Maulana" Mohammad Ehsan Nanotwi". Kata ku lagi.



144. Imam Junaid Baghdadi used to say, "I need sex as much as I need food" (Ehyaul Uloom p.53).



145. Imam Hazrat Umar Farooq used to break his fast (not by eating or drinking), but by having sexual intercourse. During Ramadhan he used to have intercourse with three concubines before Salat-il-Isha (Ehyaul Uloom 2:52).



146. The best prescription for good health is to marry young women (Ehyaul Uloom 2:37).



147. Men of knowledge sleep on their right side, kings sleep on their left, and Satan sleeps with his face down (reference same, p.39).



148. Going for a bath without breakfast and then delaying breakfast will kill a person. I will be surprised if he survives (Ghazali quoting Imam Shafaai, reference same, p.39).



149. Sahabi Maaz bin Jabl was dying of Plague. He said, "Have me married, because I hate to meet Allah while I am single" (reference same, p.42).



150. The best among my friends is the one who overeats and places big morsels in his mouth (Imam Ja'afar Sadiq quoted by Ghazali, reference same 2:12).



151. The Prophet said that a piece of rug lying in a corner of the house is better than a woman who is infertile (reference same, p.48).



152. A hadith says a dark woman who bares children is better than a beautiful woman who bares no children (reference same, p.49). Did you notice dark used as a synonym for ugly?



153. Find a woman who is beautiful, well mannered, has big black eyes and black hair, and a white complexion (reference same, p.73).



154. The Prophet said, "The best wives are those who are beautiful and their mehr (marital gift) is small" (reference same p.74).



155. Do not marry a woman who is infertile (p.75).



156. In Ehyaul Uloom vol.2 p.52 Ghazali goes on to say, "When a man's organ is in erection, two thirds of his mind and two thirds of his religion have departed from him." This is the wisdom of our "Hujjatul Islam" (meaning The Testimony of Islam, a nickname for Ghazali)!



157. After finishing your meal lick the cup or plate and drink its washings. That becomes a marital gift for the hoors (p.13).



158. Imam Hasan used to divorce four women and marry four women at the same hour. That is why the Prophet has said, "Hasan is from me" (p.55). According to the Holy Prophet the most undesirable among permissible acts is divorce.



159. Prophet David fell because of his eye and committed sin with his neighbor's wife (Kimiya-e-Saadat p.497).



160. A wife should forever remain a bondwoman to her husband. Do not let her go to the door, to the top of the house, or outside (p.265).



161. Here is a direct assault on the character of the Holy Prophet: When the mother of believers, Saudah, became older, the Prophet thought of divorcing her. She urged the messenger of Allah, "I will give my nights to the young Aisha. Please do not divorce

me." Upon hearing this, the Prophet began spending two nights with Aisha (Ghazali on the authority of Bukhari).



162. On p.53 of Ehyaul Uloom, vol.2, Ghazali further insults the Holy Messenger thus: He came out of his house. On his way he saw a woman. The messenger turned back at once, went inside his house and had sex with Zainab. Then he came out and said, "Whenever a woman comes in front, she comes in the form of a Satan.".



163. There he goes again on p.56 of the same book: Rasul complained to the angel Gabriel of his impotence. Gabriel advised "Harissa" (a herb). Ghazali and Ibnil Qayyam explain elsewhere that the herb was an important prescription since there was an army of women who could marry no one else and their desire had to be fulfilled.



164. The Prophet said, "If a husband has all of his body, from head to toe, filled with pus and the wife licks him all over, even then she has not thanked him enough" (Ehyaul Uloom 2:103).



165. Quoting Imam Ahmad bin Hanbal, Ghazali writes that obtaining exquisite pleasure from sex is the fortress of religion (Ehyaul Uloom 2:73).

167. Ghazali advises that the health of a newborn baby will be better if the sexual encounter between the husband and the wife was vigorous (Ehyaul Uloom 2:76).



166. On p.81 of the same book Ghazali insults Hazrat Umar: Umar said, "Ask women their choice in any matter and then act precisely in opposite terms. There is a blessing in doing the opposite of what women advise."

169. Hazrat Ali said, "Start your food with a breakfast of salt and Allah will remove seventy afflictions. Eating sweets causes the testicles to dangle" (Ehyaul Uloom 2:36).



167. Always marry a woman who gives birth to plenty of children (Ehyaul Uloom p.75, Ghazali here seeks authority from Baihaqi and Bukhari).

171. Around the year 140 Al-Hijra, the tomb of the Holy Prophet needed repairs. Builders asked Imam Ja'afar Sadiq whether it was okay to climb the roof. The Imam responded, "Maybe you will find him engaged in sex with one of his wives" (Usool-e-Kafi, Imam Kaleeni, Kitabil Hujjat 1:452).



168. A disciple of Junaid Baghdadi walked across the Tigris river reciting, "Ya Junaid, Ya Junaid." When he said, "Ya Allah, Ya Allah," he almost drowned (Malfoozat Ahmed Raza Khan Barelwi 1:117).

169. "La Ilaha Ill Allah is the Kalema of the jahileen" (Imam Ghazali, Mishkatul Anwar p.25).

170. Hazrat Ali should have been the first Khalifa. Hazrat Usman played with the Qur'an as he liked. Amir Mu'awia used to drink alcohol (Musnad-e-Ahmed bin Hanbal and Manaqib Ahmed bin Hanbal p.168).



171. The earth is resting on the horns of a great bull. When he shakes his head he brings earthquakes (Ibne Kathir 2:29, 50:1). Then Ibne Kathir changes his mind: The earth is resting on a fish. The fish is resting on water, water on (the mountain of) Safa in Makkah, Safa on an angel, the angel on a rock, the rock on air. When the fish moves it causes earthquakes (Imam Ibne Kathir, Tafseer part I p.76).



172. If the wife is not beautiful the husband's body becomes weak (Imam Ibnil Qayyam, Tibbe-Nabawi, "Medicine of the Prophet" p.479).



177. A person suspected of causing the evil eye must be imprisoned until death (Imam Ibnil Qayyam, Tibbe-Nabawi p.320).

173. In the night of Meraj (Ascension), Imam Ghazali rebuked Prophet Moses. Prophet Mohammad said, "Respect him O' Ghazali!" (Malfoozat Haji Imdadullah Mahajir Makki, Imdadul Mushtaq by Ashraf Ali Thanwi).


174. Take the front leg of a goat after Friday prayers. Be completely unclothed. Write Sura Yasin and the name of the person you desire. Then place the meat in a cooking pot. That person will surely fall in love with you (Mulla Ashraf Ali Thanwi, known as "The Wise of the Nation", Monthly "Khalid", Deoband Darul Uloom).

175. If you wish to kill your enemy, write A to T on a piece of bread. Recite Surah Ra'ad. Break the bread into five pieces and feed them to five dogs. Tell these dogs, "Eat the flesh of my enemy." By the Will of Allah your enemy will have huge boils on his body (reference same).



176. Say "Fazabooha" (slaughtered) before you cut a melon, (or anything else for that matter) and you will find it sweet (Ashraf Ali Thanwi, Aamal-e-Qur'ani).

177. Recite the verse, "When the heaven will split." Write it (on a piece of paper) and tie it to the left thigh of any woman in labor and childbirth will be easy. Cut the hair of that woman and burn them between her thighs and childbirth will be easier still (Ashraf Ali Thanwi, Aamal-e-Qur'ani).



178. During labor pains let the woman hold the hadith book, Mawatta Imam Malik for instant delivery (Thanwi, Aamal-e-Qurani).



179. Now more enlightenment from the "Hakeemul Ummat" Thanwi: Keep reciting "Al Mughni" during sex and the woman will love you (reference same). Thanwi's wife spent half her married life in her parents' home.



180. "Maulana" Yousuf Ludhianwi taught a simple method to make interest (usury)

halal: Borrow from a non-Muslim (Masaail-e-Jadeedah).

181. Imam Abu Suleman Jozjani told Mohammad bin Saad, "I was in the company of Imam Malik. Imam Malik was asked, 'Can a man have rectal intercourse with his wives.' Malik struck his head with his hand and replied 'O' dummies! I am coming directly from bath after doing that. Don't you read in the Qur'an that your wives are your tilths, go into them as you please!'" (Amdatil Qari, Tafsir Bukhari).

182. The wife of Mulla Jalaluddin Rumi thought that he lost his sexual desire. The Mulla came to know of her suspicion in a trance of revelation (kashf). That night he went to his wife and did it 70 times, (the language has been made milder) so much so that she asked his forgiveness (Shamsuddin Akhlaqi, Manaqib-il-Arifain p.70).

183. Now see what garbage Mulla Ashraf Ali Thanwi is trying to unload. The same Thanwi whom other Mullas call "Hakeemul Ummat" (The Wise of the Nation)! He writes on in Imdadul Mushtaq p.110: There was a true monotheist. People told him if delicious food is part of the person of Allah and feces too is a part of Him, then eat both. The Sheikh first became a pig and ate feces. Then he became a human being and ate food!

184. Here is another pearl of wisdom from him: There was a Pir Sadiq from Ashraf Ali Thanwi's town. He taught his disciples "There is no God but Allah and Sadiq is His messenger." Thanwi approved of that teaching (Hazrat Masood Usmani, Iman-e-Khalis p.109).



185. Bring these items to my grave twice a week: The ice of milk, chicken biryani, chicken pulao even if it is from goat (read again, chicken from goat), shami kabab, parathay (fried homemade bread), milk cream, custard, meat patties, special lentils, ginger, apple water, pomegranate water, a soda bottle, ice of milk from buffalo, homemade (Ahmad Raza Khan Barelwi, Wasaya Sharif p.8). Some descendant or disciple might be feeding the dead Pir Sahib in his grave to this day, who knows?!



186. There is a great advantage in having sex with virgin girls (Tibb-e-Nabawi p.320 with reference to Zadil Ma'ad).



187. Evil spirits cause epilepsy. The treatment you ask? Well, the healer need only say, "Get out!" (Imam Ibnil Qayyam, Tibbe Nabawi p.145).

188. What should be done then is 100 lashes on one day then stoning on the following day as in Hazrat Ali's time (Imam Ahmad bin Hanbal, Al-Balagh-il-Maarif).

Adakah hadis-hadis yang dikatakan sahih diatas yang telah saya petik dari koleksi hadis-hadis Qudsi, Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tarmidzi dan Imam Malik tadi dapat membantu saya untuk "memperjelaskan" Quran ?.

Cuba lihat, saya tidak akan berhujah degan hadis-hadis yang daif atau maudu.

cuba lihat bila dah tak boleh tahan nafsu seks, boleh pula kita ikat perut isteri kita bertujuan memberhentikan darah haid. Lepas itu, bayar denda satu dinar atau setengah dinar seperti hadith nombor 39, 88 dan 113. Ikhlaslah, tanya pada diri sendiri, adakah Rasullulah buat perangai macam tu ? Astafirullah, kita semua tertipu. Selawat dan salam keatas jujungan kita nabi muhammad dan anak cucu rasul Allah, sekian, salam sejahtera kembali.......
User avatar
love_peaceful2
Posts: 1718
Joined: Fri May 09, 2008 2:01 pm
Location: Di Surga Islam, provokator para houris berontak dr perbudakan olloh w*s demi ego nabi sakit jiwa.

Re: Sejarah Islam Syiah

Post by love_peaceful2 »

Wow.... menyeramkan jawaban anta. Panjaaaaaaaaaaaaaaaang... nian.
Tak apalah, hitung2 ana bisa paham jalan pikiran anta.
Tapi, cukup sekali ini! Ana kesulitan koneksi jika anta menulis panjaaaaaaaaaaaaaang nian.

Nah, ana sudah pindahkan diskusi kita berdua ke thread tersendiri di LP2 vs suanabdullah: True Islam: No Hadist!
Ana harapkan kita berdiskusi di sana. Ditunggu. Thanks


LP2
Be It unto Me (Maria - 2.000 thn yg lalu)
User avatar
iamthewarlord
Posts: 4375
Joined: Sun Feb 08, 2009 11:07 pm
Location: “Ibadah lelaki akan diputus dengan lewatnya keledai, wanita dan anjing hitam.” Muhammad.

Re: Sejarah Islam Syiah

Post by iamthewarlord »

Keyakinan yang diserukan
oleh Abdullah Bin Saba’ berasal dari akar yahudi nasrani dan majusi yaitu
menuhankan Ali bin Abi Tolib Radhiyalahu Anhu, wasiat, roj’ah, wilayah,
keimamahan , bada’ dan lain-lain.
Tetap saja konflik internal islam yang tidak dapat dijelaskan, akhirnya di kambing hitamkan ke "orang2 sebelah".
Tapi thread ini sangat memberikan informasi, khususnya dari penjelasan mbak Maria yang sangat baik.
Dapat dikonfirmasi, syiah dan sunni akan bermusuhan sampai hari kiamat karena akar permasalahannya tidak akan pernah dapat diselesaikan.

Baru tau juga ada doa : Saname Quraish
In the name of Allah the Beneficent the Merciful.

O Allah! Curse the two idols of Quraish [Abu Bakr and Umar]…and their two daughters [Aisha and Hafsa]. Rebuke them, they have consumed Your sustenance and have denied Your obligations. Both have discarded Your commands, have rejected Your revelation, have disobeyed Your Prophet, have destroyed Your religion, have distorted Your book, have made Your laws ineffective, have declared Your obligatory actions as incorrect, have disbelieved in Your signs, have oppressed Your friends, have loved Your enemies, have spread corruption among Your people, [and] have made Your world incur losses.
Pantas aja bom selalu diledakan di masjid2 syiah oleh suicide bomber dari pihak sunni.
Tapi muslim indonesia tetap mengidolakan Khomeini (Syiah).

:rolleyes:
Post Reply