A SINA : Islam MEROSOT CEPAT !

Murtad: mereka yg meninggalkan Islam. Apa hukumannya & bgm penerapannya di negara2 Islam ?
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

A SINA : Islam MEROSOT CEPAT !

Post by ali5196 »

http://www.faithfreedom.org/oped/sina31103.htm
Transkripsi Arab ttg 6 juta MUSLIM PER TAHUN meninggalkan Islam:

http://www.faithfreedom.org/oped/sina31103p2.htm
Islam Merosot Cepat ! Di Afrika saja, 16.000 Muslim per hari meninggalkan Islam
By Ali Sina

Nov 2003

Hitler mengatakan, jika suatu kebohongan diulang sesering dan sekeras mungkin, lama2 akan dianggap sbg kebenaran. Nah, salah satu kebohongan yg diulang berkali2 adalah “Islam adalah agama yg paling cepat perkembangannya”.

Semakin banyak Muslim menyadari bahwa kekerasan yg dilancarkan saudara se-ukuwiyah mereka bukan akibat salah tafsir, melainkan memang inti dari ajaran Islam spt yg dicontohkan oleh pengarangnya. Muslim semakin kecewa/bingung dgn Islam. Ternyata ritual solat 5 kali sehari, mengulang2 ayat yg mereka tidak mengerti dan memang tidak ada artinya, bangun pagi dan menahan diri dari makanan dan minuman, ini semuanya merupakan cara2 utk menguasai jalan pikir mereka.

Muslim2 yg berpikiran jernih tidak lagi mengindahkan ayat2 Quran yg mengancam mereka dgn api akhirat kalau mereka berani mempertanyakan keabsahan kitabnya.

Setiap hari ribuan Muslim intelektual meninggalkan Islam. Mereka menganggap Islam tidak konsisten dgn sains, logika, HAM dan etika. Jutaan orang Iran sudah meninggalkan Islam. (Saya tahu karena saya sendiri orang Iran-A SINA). Belum lagi Muslim2 dari negara2 lain. Anda tengah menyaksikan exodus besar2an dari Islam. Ini sebuah gerakan yanag sudah melaju dan tidak ada yg bisa menghentikannya.

Tapi exodus dari Islam ini bukan saja mencakup para intellectuals melainkan Muslim2 biasa yg menyadari bahwa Islam bukan jalan menuju Tuhan tetapi menuju keterbelakangan, kemiskinan dan perang. Mereka meninggalkan Islam, kebanyakan memeluk Kristen (Saya tidak peduli mereka memeluk agama apa, yang penting mereka meninggalkan Islam. Bagi saya ini sudah cukup).

Dengarkan sendiri pengakuan muslim di aljazeera.net yg mengumumkan wawancara dgn Ahmad Al Qataani, kabarnya seorang imam ternama. Katanya, “Setiap jam, 667 Muslim meninggalkan Islam dan masuk Kristen. Setiap hari, 16.000 Muslim masuk Kristen. Setiap tahun, 6 juta Muslim masuk Kristen."

Apa yg dikatakan Muslim kpd sesama saudara se-mukmin tidak sama dgn apa yg mereka katakan bagi konsumsi kafir.

Ini jumlah yang luar biasa. Jika trend ini berlanjut, jangan heran kalau di Afrika nanti, hanya dalam beberapa puluh tahun, Islam menjadi tidak lagi berarti. Ini berita baik bagi perakhiran perbudakan di Afrika dan bagi prospek perang dan genocide.

Malah, melemahnya Islam bisa membawa kedamaian di bagian2 dunia yg sarat perang, termasuk Palestina. Perdamaian di Timur Tengah tidak mungkin selama Islam merupakan ideology massa.

Juga penting diingat bahwa terorisme yg mengancam dunia saat ini bukan dimotivasi secara ekonomis tetapi secara ideologis : ideologi kebencian. Mereka itu perang agama. Melemahnya Islam berarti : damai bagi seluruh dunia.

Al Qataani dan al Jazeera Network shock dgn jumlah besar2an Muslim yg keluar dari Islam, tetapi kita semua harus bergembira dgn angka2 ini. Melemahnya Islam akan membawa kemenangan manusia atas kekuatan syaitan.

Ini bagian dari transkrop pembicaraan Al Jazeera's dgn Al Qataani.

Maher Abdallah:
Topik kami malam ini adalah Kristenisasi Benua Hitam .. Afrika. Setelah islam menjadi agama mayoritas, sekarang jumlah Muslim tidak lebih dari sepertiga pendduuk benua itu. Mayoritas. Tidak diragukan bahwa missi2 evangelisasi dan Kristenisasi memainkan peranan penting dalam perpindahan demografis Muslim di benua itu.

Utk membahas topic ini kami mengundang pakar atas masalah evangelization dan Christianization di Africa …. Sheikh Ahmad Al Qataani; presiden The Companions Lighthouse for the Science of Islamic Law di Libya, institusi yg mengkhususkan diri dlm memproduksi imam dan pengkotbah Islam.

Sheikh Ahmad, selamat datang pada program ini.

Image
Ahmad Al Qataani:
Salam …

Maher Abdallah:
Apa sikap anda terhdp missi2 Christian di Africa ini ? Bukankah mereka juga berhak mencari pengikut baru, spt anda pula melatih dan meluluskan Muslim2 muda utk menyebarkan Islam ?

Ahmad Al Qataani:

Pertanyaan yang anda ajukan menunjukkan ketidakmengertian anda terhdp perbedaan konsep Christianization dan evangelism.

Konsep evangelisme adalah mengundang non-Kristen menjadi Kristen dan memang ini hak semua Kristen. Namun, kami berbicara ttg hal berbeda: Kristenisasi. Ini berarti menyiapkan rencana dan menjalankan dan mengembangkan rencana2 ini utk merubah Muslim menjadi Krsiten dgn memanfaatkan kemiskinan dan keterbelakangan rakyat.

Jadi, mereka mengambil manfaat dari keadaan, dari keperluan kemanusiaan, dari rendahnya pendidikan shg Muslim2 ini meninggalkan agama mereka.

Maher Abdallah:
Ok. Dan mana bukti anda ?

Ahmad Al Qataani:
Semua orang berhak mengundang orang lain ke agamanya. Ini evangelisme. Tapi tidak ada orang yg berhak menarik Muslim dari agamanya. Anda mau bukti ? Butkinya terlalu banyak.

Islam tadinya merupakan agama utama Africa, 30 bahasa Afrika tadinya ditulis dalam bahasa Arab. Jumlah Muslim di Afrika sekarang berkurang sampai hanya 316 juta, setengahnya Arab dari Afrika Utara. Jadi, di Afrika bagian non-Arab section, Muslim tidak lebih dari 150 juta. Kalau anda tahu bahwa jumlah total penduduk di benua Afrika adalah 1 milyar, maka kita bisa melihat merosotnya jumlah Muslim dari permulaan abad ini. Sedangkan jumlah Katolik meningkat dari 1 juta pada thn 1902 menjadi 329 juta dan 882 ribu (329.882.000). Anggaplah 330 juta dalam tahun 2000.

Sekarang ada 1.5 juta gereja bagi kongregasi berjumlah 46 juta orang. SETIAP JAM, 667 Muslim masuk Kristen. Setiap hari, 16,000 Muslim masuk Kristen dan setiap tahun 6 juta Muslim masuk Kristen. Ini jumlah yang luar biasa …..

Maher Abdallah (interrupting):
Tunggu! Tunggu ! 6 juta Muslim masuk Kristen atau masuk agama lain ?

Ahmad Al Qataani:
Pertanyaan bagus ! Agama2 lain tidak termasuk dalam daftar Kristenisasi; mereka masuk daftar evangelisasi. Agama Afrika lainnya adalah animisme, penyembahan berhala; jadi pilihannya : Islam, Kristen atau animisme.

Maher Abdallah:
Jadi 6 juta Muslim per tahun murtad ?

Ahmad Al Qataani:
Setiap tahun …

--------------------------------------------------------------
http://www.indonesia.faithfreedom.org/o ... php?t=4485

Post subject: 6 juta orang setiap tahun tinggalkan Islam
bacalah sendiri: http://exmuslim.com/forum/viewtopic.php?t=972
Last edited by ali5196 on Tue Apr 08, 2008 3:04 pm, edited 10 times in total.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

ARTIKEL DIATAS DAN WAWANCARA DGN MUSLIM PANIK DIATAS TERJADI 3 TAHUN LALU. LIHATLAH PERKEMBANGAN MURTAD DI SEANTERO DUNIA DI TAHUN 2006 INI.

MUSLIM di Barat naik, di Timur (TERUTAMA AFRIKA) malah turun:
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... php?t=1963

Nggak juga tuh ! Tahun 2005 saja di Inggris 200.000 murtad:
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 5225#35225

250.000 Malay leave Islam:
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... php?t=2153

50.000 orang Iran murtad:
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... php?t=1750

Buku baru : Permulaan hancurnya ISLAM di Iran
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... php?t=7187

10.000 Muslim Perancis murtad:
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... php?t=1143

Hampir seluruh rakyat Georgia murtad:
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... php?t=2181

ATHEISME MENJALAR DI DUNIA MUSLIM
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... php?t=1864
Last edited by ali5196 on Thu Dec 21, 2006 10:11 pm, edited 2 times in total.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

More on Africa & Islam:

http://www.islamicawakening.com/viewart ... icleID=825
... Dewan Muslim di Afrika berkata bahwa di Malawi, contohnya, persentasi Muslim telah turun dari 66% ke 17% dalam separuh abad. Penurunan yang sama terdapat di banyak negara2 Afrika lainnya. Di tahun 1900, terdapat 9 juta Kristen di Afrika (9% dari seluruh populasi). Di tahun 1980, populasi Kristen tumbuh menjadi lebih dari 200 juta! Dengan laju pertumbuhan saat ini, diperkirakan di tahun 2000 akan terdapat 390 juta Kristen di Afrika, atau 48% dari seluruh populasi.
Last edited by ali5196 on Mon Nov 20, 2006 3:40 am, edited 1 time in total.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

User avatar
jhony_williamson
Posts: 654
Joined: Fri Jul 21, 2006 3:33 pm

Post by jhony_williamson »

Wah hebat dong sebentar lagi nama muslim(islam) cuma ada di museum, dan dia nggap sebagai agama primif sudah ngga cocok dengan perkembangan zaman. Atau mungkin suatu ajaran terlarang.

Saya kira dunia tanpa muslim lebih aman dan damai.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 19813dd71a

Posted: Sat Oct 29, 2005 4:29 pm
Ini ada keterangan tentang Islam in the U.S. tahun 2002.

http://www.beliefnet.com/story/115/story_11504_1.html
Penghitungan Terbaru Menunjukkan Lebih Sedikit Muslim
The Associated Press

Washington, Oct. 10--(AP) Mungkin terdapat sekitar 3.5 juta Muslim di U.S. (Amerika Serikat), menurut perkiraan terakhir dari seorang ahli riset Muslim. Jumlah ini lebih sedikit daripada penghitungan lain yang telah dilakukan.

Mohamed Nimer, dari Council on American-Islamic Relations, menyatakan jumlah hitungannya di "The North American Muslim Resource Guide" yang adalah pendaftaran dan penelaahan lengkap yang pertama dibentuk untuk setiap bentuk perkumpulan Muslim di U.S. dan Canada. Nimer berkata jumlah "minimum" Muslim di U.S. adalah sekitar 2.560.000 dan 4.390.000, jadi rata2 adalah 3, 5 juta.

Dia menghitung angka ini berdasarkan data immigran (yang datang dari negara2 Islam atau dengan nama keluarga Arab), ditambah dengan orang2 Muslim yang lahir di U.S. dari identifikasi agama di survey2 test SAT untuk sekolah menengah.

Survey tahun lalu yang dilakukan oleh kelompok Nimer bernama ,"Mesjid di Amerika," memperkirakan terdapat 6 sampai 7 juta Muslim Amerika, 2 juta diantaranya mengunjungi mesjid pada saat ada festival2 agama.

Penghitungan lain baru2 ini memperkirakan sekitar 1.1 juta sampai 4.1 juta ("World Christian Encyclopedia"). Penghitungan ini dilakukan oleh City University of New York dan mereka hanya menghitung jumlah orang dewasa. "Resource Guide" mendaftar 1.118 mesjid dan pusat agama Islam di U.S., yang terletak di setiap negara bagian, kecuali Vermont, dengan 174 di Canada. "The Mosque in America" melaporkan 1.209 mesjid di U.S.

Nimer berkata kebanyakan kelompok Muslim berusia 2 dekade atau kurang dan "terus berjuang dengan susah payah" untuk berdiri.
-----------------------------

bandingkan dengan tahun 1996:

Muslims in America: The Nation's Fastest Growing Religion
http://www.washington-report.org/backis ... 605013.htm
Quote:
by M.M. Ali
May/June 1996, pgs. 13, 107

According to Dr. Sayyid Syeed, secretary-general of the Islamic Society of North America (ISNA), there are between 6 and 8 million Muslims in the United States today.
------------------------

dan tahun 1998:

Islam in America
http://religiousmovements.lib.virginia. ... er.html#22
Quote:
As mentioned earlier, there are approximately between 5 to 6 million Muslims in the United States. 22

22 - Blank, Jonah. 1998. "The Muslim Mainstream" . U.S. News Online . (7/20/98 )
--------------------------------
Jadi ada penurunan seperti ini:
1996: 6 to 8 million
1998: 5 to 6 million
2002: 2,560,000 to 4,390,000
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

RATUSAN PEMUDA UZBEKISTAN MURTAD, MUSLIM SIRIK :

http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 2049#52049
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

Indonesia : Muslim turun ! :lol: :lol:
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... php?t=3803
diambil dari GATRA : http://www.gatra.com/2003-06-17/artikel.php?id=29308


Indonesia: 10.000 Muslim masuk KATOLIK SETIAP TAHUN ! Belum lagi yang masuk agama2 lain ! :lol: :lol:
http://www.state.gov/g/drl/rls/irf/2003/23829.htm
Conversions between faiths did occur, as allowed by law, but remained a source of controversy. Comprehensive statistics were not available, but Catholic officials stated that approximately 10,000 Muslims convert to Catholicism each year. Some Christians who converted to Islam did so in order to marry a Muslim. Many of the Muslims who converted to Christianity appeared to do so in response to either evangelization or exposure to humanitarian or social activities organized by church groups. Some Muslims accused Christian missionaries of using food and micro-credit programs to lure poor Muslims to the faith. Some of those who converted felt compelled not to publicize the event for family-related and social reasons.

http://www.frontpagemag.com/Articles/Pr ... sp?ID=9000
He reports the work of an Australian academic, Dr Thomas Reuter, of Melbourne University, who has documented mass conversion (or more accurately, "reversion") to Hinduism on the Island of Java in Indonesia, where tens of thousands have been leaving Islam for Hinduism over the past twenty years. Warraq cautions, "Up to now there has been no systematic persecution of the Hindus, but unfortunately the signs are that the situation is changing for the worse."
80 orang Muslim Tionghoa murtad
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... php?t=8640
Last edited by ali5196 on Thu Dec 21, 2006 10:09 pm, edited 5 times in total.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

Some 35,000 Turks converted from Islam to Christianity last year
http://www.beliefnet.com/story/139/story_13903_1.html

2 million ethnic Muslims converted to Christianity in Russia
http://www.interfax-religion.com/?act=news&div=513


Mullahs and Imams Leave Islam and Enter Christianity.
http://forums.catholic.com/showthread.php?t=61734

Thousands of Kashmiri Muslims leave Islam !
http://www.christianitytoday.com/ct/2002/010/12.26.html

Thousands of Bangladeshi, North African, Kashmiri, Indian Muslims, Central Asian Muslims Leave Islam.
http://www.religionjournal.com/showarti ... e=6/13/200 5

US, more than 75% of new converts leave Islam in few years.
Hear this Clip : http://www.radioislam.com/_asx/PublicAf ... mleave.asx
(A Research by Prof. Ilyas Ba Yunus)
Phoenix
Posts: 9422
Joined: Mon Feb 27, 2006 5:33 am
Location: FFI

Post by Phoenix »

DItambah mereka yang murtad diam-diam karena ancaman mati...
superman
Posts: 9
Joined: Tue Aug 29, 2006 6:04 pm
Location: Manila
Contact:

Post by superman »

Dulu selagi saya masih kristen, saya sering mendatangi ceramah Bp. Yusuf Roni.
Katanya beliau mantan Kyai/Ustad. Beliau sering mengutip ayat2 Al Quran. Saya sebenarnya heran juga dan agak ragu apakah dia benar mantan Muslim, soalnya bahasa arabnya amburadul dan kalah sama bacaan anak TPA di samping Rumah saya.

Meskipun begitu, dari dialah saya malah menjadi tahu agama kristen dan akhirnya membawa saya keluar dari agama ini.


Banyak sekali orang yang keluar dari Islam dan mengaku ustad dan ternyata cuma mantan gelandangan dan pengangguran.

Dari seluruh postingan Ali, mereka yang dikabarkan keluar dari Islam adalah bohong besar. 100% bohong besar.
Saya tahu itu semua soalnya saya pernah ikut terlibat dalam pembuatan cerita-cerita bohong tersebut.

Berkebalikan dengan cerita bohong di atas, saya nukilkan berita dari London Evening Standard, March 15, 2002
The new face of Islam

The phenomenon of educated, white, middle class English converts to Islam.
by Nick Compton

At first she tried to resist. She did not want this to happen. She was not that sort of person. After all, there were no gaps in her life, no spiritual ache, she did not need support or direction. But she kept reading and it kept making sense.


'I had absolutely no expectation or desire to end up where I am,' she says. 'It was almost with trepidation that I kept turning the pages and the trepidation just increased. I kept thinking: "OK, where's the flaw? Where's the bit that doesn't make sense?" But it never came. And then it was like: "Oh no, I can see where this is leading. This is disastrous. I don't want to be a Muslim!"

Caroline Bate is 30 years old, blonde, blue-eyed and pretty, with a soft Home Counties accent. She has a degree from Cambridge (she studied Russian and German before switching to management studies) and works for an investment bank in the City. She is Middle England's dream daughter or daughter-in-law. And though she has yet to make her formal declaration of faith in Allah and the prophet Mohammed - a two-line pledge called the Shahada - she considers herself Muslim. She ticked the box on a form recently. It felt good, she says.

Caroline is not alone. Though data is hard to come by, several London mosques have been reporting an increase in the number of converts to Islam, especially since 11 September. Like Caroline, many of these converts are from solid middle-class backgrounds, have successful careers, enjoy active social lives and are fundamentally happy with their lot.

This is not a new trend, however. Matthew Wilkinson, a former head boy of Eton, became Tariq, when he converted to Islam in 1993. Jonathan Birt, son of Lord Birt, late of the BBC and now the government's transport guru, converted in 1997. The son and daughter of Lord Justice Scott also converted and Joe Ahmed Dobson, the 26-year-old son of the former Health Secretary Frank Dobson, has recently and, somewhat reluctantly, emerged as the voice of new Muslim converts in Britain. But it is a trend that has been pushed along by recent events. So far it has gone largely unnoticed, as the press concentrates on some of the more colourful characters that 11 September has thrown up.

Since 11 September, the luridly painted poster boys of British Islam have been radical clerics such as Abu Hamza al-Masri, the steel-clawed, milky-eyed so-called 'mad mullah' of Finsbury Park mosque. Here are Victorian villains, fiendish emissaries of some ancient and foreign evil, straight out of an Indiana Jones movie.

Their followers are blank-eyed drones like Richard Reid, packing his high-tops with high explosives. Or James McLintock, the 'Tartan Taliban'. There are lost boys, dislocated and dysfunctional, petty thieves preyed on in South London prisons and young offenders' institutions by fakir Fagins who forge an untempered anger into a righteous ire and provide it with a target. (Three imams working in British prisons have been suspended since 11 September for making 'inappropriate remarks' about the terrorist attacks.)

But that is a sideshow, a compelling melodrama played out beyond the fringes of Islamic culture in this country. And while it might be stretching a point - and answering caricature with caricature - to insist that a demure English rose is the exemplar of the modern British convert to Islam, Caroline Bate is certainly more representative than Richard Reid.

Talking to recent Muslim converts, it is striking how similar the descriptions of their embrace of Islam are. Most were introduced to Islam, and Islamic history and teaching, by friends. And, given that Islam is not generally a missionary faith, these were gentle introductions. For most, conversion was born of curiosity, an attempt to better understand the people around them.

Caroline first started reading about Islam last April. A school friend she has known since she was 11 was marrying a Tunisian, a Muslim. 'My best friend was marrying into a different culture so I wanted to know more about it,' she explains. 'I came at it from more of a cultural perspective than a religious one. But the literature that I picked up just stimulated me. And Islamic teaching made perfect, logical sense. You can approach it intellectually and there are no gaps, no great leaps of faith that you have to make.'

Roger (not his real name) is a doctor in his mid-thirties. About a year and a half ago, he started talking about Islam to Muslim colleagues at work. 'All I had ever heard about Islam in the media was Hezbollah and guerrillas and all of that. And here were these really decent people whom I was beginning to get to know. So I started to ask a few questions and I was amazed at my own ignorance.' He became a Muslim a couple of months ago.

For these new converts, embracing Islam is usually a covert operation. They quietly read, talk, listen, learn. The hard part is coming out, declaring your newly acquired faith to friends and family, and, in some cases at least, facing up to fear, scepticism and even loathing.

Caroline insists that the coming-out process has not been too painful. 'The reaction has been pretty much what I expected. I've had everything from "Do you know how they treat women?" to "Wow, great timing!" But your friends are your friends and I expect them to deal with it.'

Others have had a harder time. Eleanor Martin, now Asya Ali (or some other combination of these names, depending on the circumstance), was a 24-year-old TV actress when she met Mo Sesay. She had a regular role as WPC Georgie Cudworth in BBC's Dangerfield during the mid-Nineties and Sesay, who later starred in Bhaji on the Beach, was also a Dangerfield regular. Sesay is a Muslim.

'Mo was such a kind man, just a good person. He wanted to know me as a person, there was nothing else going on. And I thought, well, here is this really decent guy and he is a Muslim. And the image I had of Islam was of men beating up women and going round in tanks killing people.

'The thing is we both had regular parts on the show, but they weren't very big parts, so we had a lot of time to sit in the caravan and talk. He really opened my eyes.'

Eleanor finally converted in 1996. 'I wasn't sure I was going to until the last minute and then it just felt as if everything had fallen into place and there was no other option.'

At first she kept her conversion secret. 'I was afraid of an adverse reaction from friends and family. I was really worried about what my father would say.' Her father was a devout Christian. A former radiotherapist, he had taken early retirement to go into the priesthood. But circumstances forced Eleanor's hand. A few months after she converted she met a Muslim African-American actor, Luqman Ali, and they decided to get married. 'I went home and said: "I've got some news. I'm getting married and I'm a Muslim." My mum was great. My dad said: "I think I'm going to get a drink now."

'It took Dad time. He went to see his spiritual adviser, a nun, whose brother happened to be a convert to Islam, and that helped. And he's great now, too. He's just happy that I'm following a path to God.'

Roger, meanwhile, has yet to tell family or work colleagues of his conversion. 'I worry it will affect my career prospects,' he admits. 'I know first-hand how little people understand Islam. I know there is prejudice based on ignorance. A couple of years ago, if someone had told me they had converted, I would have thought they were odd. I don't want people to think I am an oddity or a curiosity because I don't think of myself like that.'

Most converts acknowledge that living in an ethnically diverse city has made conversion easier than it might have been elsewhere. Stefania Marchetti was born and raised in Milan but came to London to study in 1997. She converted to Islam from Catholicism in April last year. 'It would have been far more difficult for me to convert in Italy,' she admits. 'The Italian media is very anti-Islam and generally Italians think that Muslim men are all terrorists and all Muslim women are slaves.'

Certainly Karen Allen, a 28-year-old scheduler for Sky TV from Stoke Newington, has enjoyed a relatively smooth transition period. She converted to Islam last June and soon started wearing the traditional headscarf or hijab. 'When I first started wearing the hijab to work, there were a few jibes about Afghanistan and stuff, but people are fine now. They say things like: "That's a nice one you're wearing today."

'I think it might be more difficult outside London, but here there are a lot weirder things to look at than me.'

What is especially striking about this stream of converts to Islam is that the majority seem to be women. Some suggest that twice as many women as men are turning to Islam.

Batool Al Toma, who heads the New Muslim Project at the Leicester-based Islamic Foundation, which offers advice and support to recent converts, suggests this might be exaggeration, but admits that female converts are in the majority. 'A lot of people seem to think that women are more susceptible to Islam. I think it's largely because a lot of people are obsessed with the idea of an educated, liberated British woman converting to Islam which they feel subjugates and represses them in some way. We just get a lot more attention I suppose and that sparks people's interest.'


The lure of Islam for women is surprising, given that the conversion process may be even more problematic for them than for men. There is the commonly held belief that Islam represses women and female converts often have to deal with recrimination from female friends who view their adoption of Islam as some sort of betrayal. The wearing of a headscarf or hijab (a sartorial option, it should be noted, not a requirement) also makes Muslim women more visible than their male counterparts.

Certainly, all the women I spoke to were quick to refute the idea that Islam imposes a women-know-thy-place ideology.

'The perception of how women are treated is completely incorrect,' insists Caroline. 'Women have a fantastic position in Islamic society.'

Indeed, many women converts talk about the adoption of the Islamic dress code as a liberation. They see it not as a denial of sex and sexuality but rather as an acknowledgement that these are treasures to be shared with a loved one and them alone. They are not hidden but rather freed from objectification.

Asya insists that the trick is to turn preconceptions on their head. She wears a scarf to show she is a Muslim and a smile to prove she is happy being one.

One problem for converts is that they are caught between two cultures. 'Young Muslims are very accepting,' says Caroline. 'They are really happy that you have chosen to become Muslim. The older generation are not so accepting. For them, Islam is part of their cultural background, it's about the country they came from and it's what binds their communities together.'

One step towards greater acceptance came last October when Reedah Nijabat opened ArRum, an Islamic restaurant/members' bar/ cultural centre/social club in Clerkenwell. Nijabat, a 31-year-old former barrister and management consultant from Walthamstow, originally conceived ArRum as a meeting place and networking venue for professional first- and second-generation London Muslims. But it has also become a focal point for many of London's Muslim converts.

It is easy to see why. On any work evening, a mixed bag of middle-aged Pakistani men, young couples (some Muslim, some curious non-Muslim), kids and white British converts chat and tuck into halal 'fusion' food. While the club promotes Islamic culture, the vibe is a Hempel temple of inner calm. Sufi wailing calms the nerves, while the bar specialises in healthy juices.

For the new converts I spoke to, ArRum is a place to meet other Muslims and somewhere to bring non-Muslim friends and introduce them to Islam in a way that doesn't scare them.

ArRum accents Islam's USP among the major faiths: its openness and lack of hierarchy. And Nijabat has realised that if there is an endemic suspicion of stuffy organised religion among the British (and increasingly, one suspects, second-generation British Muslims) there is great interest in 'spirituality', whatever that might mean.

'I think that the problem has not been with the substance of the major faiths, whatever they are, but a marketing defect,' argues Nijabat. 'Everything we do here is about remembrance of God and Islam, but you can get that across in a cool way. I'm not saying anything that isn't in the Koran, but you have to talk to people on their level.

'I'm beginning to see that there is a huge misunderstanding and a bridge that needs to be crossed between ethnic communities, host communities and spiritual communities, and I think we are making a contribution to that. You can get so hung up on the divisions and how different we are, but it is the same God for all of us. And we still feel that loss whether it is an American life or a Palestinian life. A lot of people are going through a period of soul-searching and that can only be a good thing.'

For many, that soul-searching has led them to Islam, not the Islam of the suicide bombers but mainstream Islam. And, as Joe Ahmed Dobson points out, ArRum and its new converts do not represent some kind of liberal IslamLite, a media-friendly dilution of the real thing. Dobson and the other new converts are orthodox, in the truest sense, and proud.

They are also part of a project that may help all parties see Islam in new ways. As Nijabat admits: 'You can end up being quite defensive about it. And you can either get hung up about it or be proactive. Opening ArRum has helped me recognise that I can be British and Pakistani and a Muslim and a woman. And I'm not going to be a victim in any of this.'
Kalian bisa masuk ke situs : http://www.islamfortoday.com/england01.htm

Sekalian menjelajah ke situs milik mualaf tersebut.
Biar nggak ketipu terus sama postingan si ali.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

superman wrote:Dulu selagi saya masih kristen, saya sering mendatangi ceramah Bp. Yusuf Roni.
uahhhhh .. ngantuk !! lagi2 Muslim berlagak eks Kristen. Yang suruh elu masuk Kristen disini emangnya siapa ??
Dari seluruh postingan Ali, mereka yang dikabarkan keluar dari Islam adalah bohong besar. 100% bohong besar.
O Yah ? Mari kita ngecek SELURUH POSTING saya yang nota bene didasarkan pada PERNYATAAN MUSLIM ! NIH, baca sendiri:

Transkrip pembicaraan dlm bahasa ARAB ttg 6 juta Muslim PER TAHUN meninggalkan Islam di Afrika :
http://www.faithfreedom.org/oped/sina31103p2.htm

Belum lagi dari situs Islam atau situs netral dibawah ini :
http://www.islamicawakening.com/viewart ... icleID=825
http://www.radioislam.com/_asx/PublicAf ... mleave.asx
http://www.gatra.com/2003-06-17/artikel.php?id=29308

Dan kau, superman, mengutip cerita 4 tahun lalu ! BASI !!!!
Berkebalikan dengan cerita bohong di atas, saya nukilkan berita dari London Evening Standard, March 15, 2002

The phenomenon of educated, white, middle class English converts to Islam.
'Trend' conversion ini terjadi SEBELUM PENGEBOMAN LONDON 7/7 2005 dan belum terungkapnya kasus2 'honor killing' diantara Muslim di Inggris yg semakin hari semakin membuat jelek image Islam. Ingat juga bahwa mereka yg mau keluar dari Islam, DITENTANG, DIANCAM, DISERANG dsb. Fenomena anti-murtad oleh Muslim juga terjadi di Inggris !

Nggak percaya ?? Nih baca berita dari The Times tgl February 05, 2005. UK: 200.000 Muslim murtad dan risiko dari agama dan keluarga http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... php?t=3079

Kalian bisa masuk ke situs : http://www.islamfortoday.com/england01.htm
YA ! SETUJU ! DAN AJAK islamfortoday.com KESINI !! Kita bisa tanggapi kebohongan mereka satu persatu, dgn bantuan Muslim sendiri di :
Cara Berpikir Muslim

Sekalian menjelajah ke situs milik mualaf tersebut.
Biar nggak ketipu terus sama postingan si ali.
hehehh ... Pembaca bisa menentukan sendiri, siapa disini yg menipu. :lol: :lol:
Last edited by ali5196 on Thu Aug 31, 2006 8:58 pm, edited 8 times in total.
User avatar
simson
Posts: 32
Joined: Tue May 16, 2006 4:17 pm

Bang Ali makasih....

Post by simson »

Makasih bang ALi, atas infonya.......Saya sudah sering melihat dan menyaksikan sendiri kalau muslim lebih banyak dan sering memberikan cerita2 bohong.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

Suparman wrote:But she kept reading and it kept making sense.
:lol: :lol:
"making sense" my ass. Belon tau dia tuh bahwa sebagai Muslimah berarti dia adalah sandsack berjalan:

Q 3:43
Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang ta'at kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan PUKULLAH mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.

Muhammad tidak hanya memerintahkan para pria untuk memukul istri2 mereka (Qur’an 4:34), tapi dia juga menasehati para pria untuk memperlakukan para wanita seperti binatang2 piaraan, jangan diberi makan (jika perlu untuk mendisiplinkan mereka) dan memukul mereka (sama seperti orang2 Bedouin Arab biasa memukuli ternak2 mereka).

Ini kutipan dari Tabari:
“Maka dari itu, wahai orang2, kau punya hak atas istri2mu dan mereka punya hak atas dirimu. Kau punya (hak) bahwa mereka tidak menyebabkan siapapun yang kau tidak sukai menginjak ranjangmu, dan mereka tidak boleh berbuat hal2 yang tidak senonoh (fahishah). Jika mereka melakukan itu, maka Tuhan mengijinkanmu untuk mengunci mereka di kamar lain dan untuk memukul mereka, tapi jangan terlalu keras. Jika mereka tidak melakukan kejahatan, mereka punya hak atas makanan dan baju mereka yang sesuai dengan aturan (bi’l-maruf). Perlakukan kaum wanita baik2, karena mereka (bagaikan) binatang2 piaraan (‘awan) padamu dan mereka tidak memiliki apapun bagi diri mereka sendiri. Kamu memiliki mereka hanya sebagai titipan dari Tuhan, dan kamu telah menikmati istri2mu itu secara sah sesuai dengan firman Tuhan, jadi mengertilah dan dengarlah kata2ku, wahai orang2. Aku telah menyampaikan Pesan, dan meninggalkan padamu sesuatu yang jika kau taati, maka kau tidak akan tersesat; yakni Buku Tuhan dan sunnah NabiNya. Dengarkan kata2ku, wahai orang2, karena aku telah menyampaikan pesan dan menjelaskannya. Ketahuilah dengan penuh kesadaran bahwa setiap Muslim adalah saudara Muslim yang lain, dan semua Muslim bersaudara satu sama lain. Tidaklah benar bagi seseorang (untuk mengambil) dari saudaranya kecuali jika dia telah memberikannya dengan sukarela, jadi jangan berbuat salah.
Reference:
Al-Tabari, Abu Ja’far Muhammad b. Jarir. The History of al-Tabari. Vol.IX:
The Last Years of the Prophet. Translated and annotated by Ismail K. Poonawala. State University of NewYork Press, Albany, 1990 (pages 112-114)

Butuh contoh lagi? Lihat Hadis Sunan Abu Daud, volume 1, nomer 142: Pukulah istrimu jika dia tidak sopan tapi jangan pukul dia seperti budak wanita.”
Hadisnya panjang sekali, tapi saya kutip bagian yang relevan:
Aku (penyampai cerita) lalu berkata: Rasul Allah, aku punya seorang istri yang berkata kasar, yakni dia tidak sopan. Dia (Muhammad) berkata: Maka ceraikanlah dia. Aku berkata: Rasul Allah, dia telah menikah denganku dan aku punya anak2 dari dia. Dia (Muhammad) berkata: Maka minta dia (untuk menaatimu). Jika ada sesuatu yang baik dari dirinya, dia akan berbuat begitu (taat); dan jangan pukul istrimu seperti kau memukul budak wanitamu. Aku berkata: Rasul Allah, terangkan padaku tentang pembersihan. Dia berkata: Lakukan pembersihan sepenuhnya dan dengan jarimu bersihkan janggutmu dan siram dengan air kecuali jika kau sedang puasa.

Hadis Sahih Muslim, buku 004, nomer 2127:
Dia (Muhammad) memukul dadaku (Aisyah) sampai terasa sakit
Bayangin!! ***** istri sendiri dipukulnya. Allohuakbar!!

Hadis Sunan Abu Daud, volume 1, nomer 142
Pukulah istrimu jika dia tidak sopan

"t-Tafsir al-Kabir" Al RAZI
Seorang wanita mengeluh kepada Muhamad bahwa suaminya MENAMPARINYA di muka

Hadis Sunan Abu Daud #2141
ia (Nabi), memberi ijin agar MEMUKULI mereka (kaum perempuan).

Al-Tabari, Abu Ja’far Muhammad b. Jarir. The History of al-Tabari. Vol.IX
Muhammad berkata, “pukul istri2mu”

Hadis Sunan Abu Daud 11.2142 dikeluarkan untuk melindungi para pria yang melakukan pemukulan pada istri:
Dikisahkan oleh Umar ibn al-Khattab:
Sang Nabi berkata: Seorang pria tidak akan ditanya mengapa dia memukul istrinya.


Hehehe... silakan pukul bini lo sampai bonyok dan tidak berbentuk lagi. Awloh menghalalkannya dan tidak akan tanya alasannya. Allohuakbar!! Hidup Muslimah (yang otaknya udah pada bonyok gara2 dijadikan sandsack sama Muslim sehingga kagak mampu berpikir lageee)!!
DHESTA
Posts: 51
Joined: Sun Sep 03, 2006 5:22 pm
Location: BANDUNG

Post by DHESTA »

trus kalo emang turun kenapa? gw muslim ktp ni, jarang solat gw(ngurus dunia mulu),tapi kalo g murtad ,mikir 13 x gw,agama apa yg bisa kmu tawarkan kpd syh? ni menurut gw yah, g tanya ni sbnarnya misi pemurtadan ini untuk apa sih? pcuma aja misal gw murtad dari islam, g ga bakal ke gereja(suer dah,lebih ribet dari ajaran islam) n btw. kalo pakean gw compang camping(pokoknya miskin deh) bisa ga gw berdoa di gereja?ikut nyanyi2..
batsumaru
Posts: 2
Joined: Wed Oct 04, 2006 5:43 am

Post by batsumaru »

wah gua sama ama dhesta nih.
kalo emang turun, so what?

Sebagai keturunan Islam (Islam karena ortu Islam), agama islam yg diajarkan padaku kebanyakan dari buku pelajaran agama di sekolah umum. Diajarkan kepadaku rukun iman dan rukun islam, dosa besar dan dosa kecil. Ini yang gua pegang selama ini, dan ini sudah cukup untuk tidak membuatku murtad.

Masuk kristen? bah..jangan2 forum ini dibikin untuk tujuan seperti ini?
Sashimi
Posts: 3390
Joined: Sun Jul 09, 2006 8:19 am

Post by Sashimi »

ya udah ya udah, ga usah masu kristen kan bisa, kok elu yang islam2 cetek banget sih pikirannya, keluar dari islam mesti masuk kristen

jadi atheis juga ga pa pa, jadi buddha juga ga pa pa, elu biasa di ajarin kyai elu sih, keluar islam masuk ke kristen yaaa
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

batsumaru wrote:wah gua sama ama dhesta nih.
kalo emang turun, so what?

Sebagai keturunan Islam (Islam karena ortu Islam), agama islam yg diajarkan padaku kebanyakan dari buku pelajaran agama di sekolah umum. Diajarkan kepadaku rukun iman dan rukun islam, dosa besar dan dosa kecil. Ini yang gua pegang selama ini, dan ini sudah cukup untuk tidak membuatku murtad.
Bukti lagi Cara Berpikir Muslim. Hanya puas dgn apa yg diajarkan dari buku2 sekolah yg disanitasi habis. Orang2 macam itu takut baca Quran dan Hadis, takut ketahuan belangnya si 3P yg gila 3TA (Pedofil Padang Pasir yg gila tahTA, harTA & waniTA). Ini sama saja dng mengubur kepala di tanah :
Image
Masuk kristen? bah..jangan2 forum ini dibikin untuk tujuan seperti ini?
LRISTOPHOBIA !! Situs atheis disangka Kristen, Hamas vs Fatah, dianggap gara2 Kristen, 9/11 dituding ke Yahudi. Muslim gorok leher biarawan Budha di Thailand, yg disalahkan Kristen. Biasa ... otak muslim rada tulalit !
abdulah
Posts: 695
Joined: Sun Oct 23, 2005 12:05 am

Post by abdulah »

Bagi saya , penurunan dari penganut agama Islam atau banyaknya yang murtad dari ajaran agama setan ini , tidaklah mengherankan.

Semua manusia didunia jelas mencari suatu kesejahteraan dan kedamaian bagi keluarga dan negaranya , tetapi Islam hanya menggumbar janji kosong ala Mukamek mengenai surga dan segala macam janji kerohaniaan/spiritual yang fiktif dan tidak nyata.
Karena sebaliknya ajaran setan Mukamek jelas sudah membawa kebodohan , kemelaratan , kemiskinan , keterbelakangan dan lebih parah lagi telah membawa suatu misi kekerasan , pembunuhan , ancaman-ancaman dsb.

Maka dengan kemajuan iptek khusunya dibidang komunikasi dan semakin mudahnya orang mendapatkan akses untuk mencari tahu apa itu sebanarnya fakta mengenai Islam itu sendiri.

Maka pada saatnya Islam jelas akan ditinggalkan sendiri oleh umatnya.

Mereka juga bukannya selalu dapat dibuat **** , mereka juga dapat berpikir dan menganalisa apabila mereka mempunyai kesempatan.
Dan kesempatan itu akan semakin terbuka dengan kemajuan iptek dibidang komunikasi dan mass media serta penegakan kebebasan individu yang semakin maju dengan perkembangan peradaban ini.

Bagi saya runtuhnya ajaran Islam hanya tinggal tunggu waktu saja !!
Post Reply