@muslimasli wrote:siapapun orangnya di Saudi yang melakukan pembunuhan, pasti diberlakukan hukum qishash.
di Jeddah terdapat masjid Qishash, setiap hari Jum'at dilakukan eksekusi hukum qishash untuk pelaku pembunuhan.
bima69 wrote:kok kontradiksi sama perkataan sebelumnya ....
@muslimasli wrote:kehidupan manusia pasti lebih baik, karena merasa aman, gak ada rasa was was keluarganya mau dibunuh.
contohnya di Saudi Arabia, hidup aman tenteram, gak ada rasa takut keluarganya dibunuh.
orang akan mikir 1000 kali untuk melakukan pembunuhan.
gak ada yang kontradiksi.... mesjid qishash adalah lokasi tempat eksekusi pelaku pembunuhan yang dihukum qishash.
apakah ada pelaku pembunuhan yang dihukum qishash.. itu soal lain.
beda dengan hukum kafir, pelaku pembunuhan tempatnya didalam penjara.
bima69 wrote:Kalau pembunuhnya nggka ketahuan bagaimana mau di hukum mati ? ada..ada aja nich
@muslimasli wrote:aya...aya ...wae.... cari cari alasan ....
bima69 wrote:Kok cari-2 alasan...dari awal kan sudah bilang kalau si pelaku tidak ketahuan (baca halaman sebelumnya) ?....gimana menerapkan qishaas?
kalo pembunuhnya gak ketahuan... ya..gak bisa dilakukan hukum qishash.
hukum kafir sendiri juga gak berdaya kalo pembunuhnya gak ketahuan.
memangnya hukum kafir bisa berlaku untuk pembunuh yang tidak ketahuan siapa pembunuhnya ?
aya...aya...wae....cari cari alasan ....
bima69 wrote:Lalu pelaku berbuat baik....apakah dosanya di ampuni ? ...
dosanya tidak diampuni.
bima69 wrote:kalau nggak bisa jawab.. jangan tuduh orang cari-2 alasan....
kalo kamu bisa jawab, apa yang dilakukan hukum kafir kalo pembunuhnya tidak diketahui ?
@muslimasli wrote:apakah hukum kafir dapat menghukum perampok, pemerkosa tanpa saksi dan tanpa bukti ???
bima69 wrote:Tentu perlu bukti...dan kadang tidak perlu saksi.
contoh kasus perkosaan..bisa di lakukan dengan test dna dari sperma atau bayi jika nanti sudah lahir.
yang saya tanyakan adalah
apakah hukum kafir dapat menghukum perampok, pemerkosa tanpa saksi dan tanpa bukti ???
bima69 wrote:Beda dengan islam..harus bawa 4 orang saksi...memang ada orang yang memperkosa di tempat umum....wkwkwkwk
sehingga bisa bawa saksi 4 orang...justru kalau ada maka di negara kafir saksi-2 tersebut bisa ikut dihukum karena membiarkan terjadinya kejahatan..
kalo perempuan itu sebenarnya pelacur, kemudian berhubungan seks, gak dibayar, kemudian pelacur itu mengaku diperkosa laki-laki, bagaimana dengan hukum kafir ?
bima69 wrote:maaf saya lupa...kalau dalam islam melakukan pernikahan dengan anak-2 bukan dosa ...tapi sunnah ...mencotoh junjungannya ..
Jadi tidak termasuk kategory kejahatan seksual.
@muslimasli wrote:gak ada larangan dalam ajaran Islam menikah dengan perempuan yang sudah akil baligh.
perempuan sudah akil baligh, bukan lagi disebut anak2, yang penting semua pihak setuju.
bima69 wrote:berapa usia akil baligh ? 6 tahun seperti aisah sehingga layak di nikahi?
Aisyah tidak menikah dalam usia 6 tahun, tapi 16 thn.
bima69 wrote:14 tahun seperti istri syek puji...atau 7 tahun ?
syeh puji sah menurut ajaran Islam menikah dengan istrinya yang sudah gadis.
hanya kafir yang membesar besarkan masalah itu.
bima69 wrote:Fakta ...orang kafir melakukan pelecehan seks ...dihukum nggak ada yang bebas.
@muslimasli wrote:pastor, pendeta yang melakukan pelecehan seks dalam gereja.... bebas lenggang kangkung...
gak ada hukuman untuk mereka.... palingan juga hanya minta maaf ...
bima69 wrote:sudah di kasih link sama fayhem_1..silakan di baca.
Akhirnya Paus Minta Maaf dan Mengecam Pelecehan Seksual Pastor terhadap Anak-anak
paus hanya minta maaf saja...tidak ada tindakan hukum sama sekali kepada pastor pelaku pelecehan seks.
bima69 wrote:orang kafir melakukan pembunuhan jika tertangkap dan terbukti...dihukum nggak bisa bayar denda.
Paham bedanya?
@muslimasli wrote:kafir pembunuh, dihukum masuk penjara.... kasih duit sipir penjara.... masih bisa tidur dirumah ....
hukum syariat Islam, pembunuh... tidak dimaafkan keluarga korban .... qishash .... pancung .... selesai ....
hukum syariat Islam, pembunuh... dimaafkan keluarga korban .... bayar diyat ... bebas ...
bima69 wrote:Sepertinya anda nggak paham bedanya....
Kafir => pembunuh..dihukum masuk penjara artinya masih diberi kesempatan untuk bertobat
pembunuh, perampok banyak duit... sogok olisi, sogok hakim... bebas... gak masuk penjara.
bagaimana hukum kafir dengan masalah ini ?
bima69 wrote:Islam => pembunuh dihukum pancung.....artinya tidak diberi kesempatan untuk bertobat..
Jelas bedanya?
hukum syariat Islam, pembunuh... tidak dimaafkan keluarga korban .... qishash .... pancung .... selesai ....
hukum syariat Islam, pembunuh... dimaafkan keluarga korban .... bayar diyat ... bebas ...
bima69 wrote:Kafir => Kasih duit sipir penjara ...bebas => kafir jelas telah melanggar ajarannya
Owww.... kafir masih ada ajaran agamanya juga tho.... ???
kalo boleh tau... bagaimana ajaran agama kafir untuk pelaku pembunuhan ????
bima69 wrote:Islam => bayar diyat bebas... => muslim menjalankan ajarannya.
Jelas bedanya?
ya.... itu ajaran agama Islam.
kalo boleh tau... bagaimana ajaran agama kafir untuk pelaku pembunuhan ????
bima69 wrote:Tapi saya kok nggak yakin MA ngerti bedanya.
Mirror 1: masih diberi kesempatan untuk bertobat
Follow Twitter: @ZwaraKafir
saya ngerti beda ajaran kafir dan ajaran Islam tentang hukum untuk pelaku pembunuhan.