MasTom wrote:I chose to examine the evidence in search of the truth.”
kuisa wrote:Mas Tom g usah khawatir, saya sudah periksa alkitab dan setuju dengan pendapat orang2 lainnya yang juga sudah periksa -walaupun mereka bukan muslim-, bahwa isi dari kitab tsb sebagian besar sampah, dan saya sudah periksa pula AlQuran dan menyimpulkan inilah Materpiece.
berdasarkan perintah sunat kepada ibrahim saja
bagi pencari kebenaran sejati akan menemukan
]bahwa alqur'an adalah sampah kebohongan muhammad
dan ini didukung oleh tetangga muhammad bahkan keluarga (paman) muhammad
sementara sunat ibrahim dengan jelas dituliskan di kitab musa
menunjukkan bahwa perintah sunat bagi keturunan ibrahim itu otentik
berasal dari TUHAN sembahan ibrahim
artinya kitab Musa itu adalah kitab yang benar BERHARGA
kegigihanmu (baca ngotot) bahwa al qur'an berharga
menunjukkan ketakutanmu terhadap kebenaran
dan kesukaanmu terhadap kebohongan
kuisa wrote:
Oya, muslim mengikuti perintah sunat memang karena ada dasar haditsnya, bukan berdalil dengan alkitab.
orang arab tidak mengenal sunat (fakta :kakek utsain bin kulaib tidak bersunat)
menunjukkan sunat bukanlah sebuah tradisi yang dilembagakan
dalam kehidupan bangsa arab yang mengaku sebagai keturunan ismail (dan ibrahim)
jadi jelas bahwa perintah muhammad agar muslim bersunat
itu merupakan colongan dari bangsa yahudi (kitab musa)
dan apabila sunat itu merupakan sebuah hukum yang wajib bagi muslim
yang menyebabkan orang tidak bersunat dikategorikan musryik (kafir)
maka perintah itu haruslah dituliskan dalam kitab utama bukan di hadist
sebagaimana shalat diwajibkan di kitab alqur'an dan teknis di hadist
dan orang yang meninggalkan shalat adalah kafir
atau pun bila perintah sunat itu hanya ada di dalam hadits
maka perintah itu haruslah dalam kumpulan hadits qudsi
yang berarti memang berasal wahyu allah tetapi yang tidak dimuat dalam al qur'an
nah kuisa...
saya kutip al kindy yang jelas membedakan
seorang pecinta kebenaran dengan pecinta kebohongan
agar dirimu mengerti siapa dirimu sebenarnya
"Seeking Truth?“
We ought not to be embarrassed about appreciating the truth and obtaining it wherever it comes from, even if it comes from races distant and nations different from us. Nothing should be dearer to the seeker of truth than the truth itself, and there is no deterioration of the truth, nor belittling either of one who speaks it or conveys it”
Al-Kindi (Alkindus 801-873AD),
Muslim Arab philosopher, mathematician, astronomer, physician, and musician.
Mirror 1: I chose to examine the evidence in search of the truth
Follow Twitter: @ZwaraKafir