Patah salero wrote:Quran adalah wahyu yang merupakan respon atas apa yang terjadi pada masa Muhammad SAW.
Dreamsavior wrote:
Berarti Quran adalah wahyu untuk masyarakat padang gurung tahun 500 Masehi di jazirah Arab ... kedengarannya Quran bukan kitab yang Universal seperti yang diklaim rekan-rekan seiman anda bung PS.... karena seperti yang anda ucapkan, kitab ini hanya cocok diterapkan di golongan masyarakat tertentu saja... ini bukan kitab untuk semua orang.
Gw kasih contoh begini deh, biar loe faham.
Misalnya Muhammad SAW dilahirkan dan berdakwah di Roma, pusat agama Katholik. Enggak ada satupun orang yang enggak beragama katholik di sekitar itu.
Apakah menurut elo Muhammad harus mengajak paus berdiskusi soal dewa brahma ?? Soal sidharta gautama ?? Soal Amaterasu ?? Apa untungnya Muhammad Berbicara tentang doktrin protestan di kalangan katholik, Misalnya ??
Menurut gw sangat logis kalau Muhammad hanya membahas agama katolik ketika dia berdakwah. Orang di Roma akan terheran-heran kalau di ajak diskusi soal ajaran Martin Luther, ya gak ??
Dreamsavior wrote:
Contoh lainnya, bagaimana sebuah ideologi dapat mematahkan bahkan pemikiran rasional yang paling fundamental (common sense) adalah, argumen kontradiktif berikut :
PS wrote:Yang perlu elo pahami bahwa KEHENDAK ALLAH adalah memberikan manusia pilihan bebas.
Semua yang memilih kafir adalah KEHENDAK ALLAH. Semua yang memilih menjadi Muslim KEHENDAKNYA jua.
...
Akan tetapi bila manusia tidak menjalani hidup sesuai dengan norma yang telah ditetapkan akan mendapat siksa.
Dreamsavior wrote:Pikirkan ini. Kalau ALLAH memang adalah MAHA KUASA, maka semua yang IA KEHENDAKI adalah HUKUM.
Dan menurut definisi kamus, NORMA adalah hukum tidak tertulis yang diakui dalam suatu kelompok masyarakat.
HUKUM dari ALLAH adalah NORMA tertinggi.
Maka ... menurut theologi islami, setiap orang yang menjalankan peranannya sebagai orang kafir yang merupakan KEHENDAK ALLAH sebenarnya sedang menunaikan NORMA/HUKUM ALLAH...
Seharusnya anda dan Awloh perlu banyak berterimakasih kepada orang-orang kafir di FFI yang mau dengan antusias menjalankan apa yang anda klaim sebagai "KEHENDAK ALLAH" di forum ini.
Anda juga perlu berterimakasih kepada Iblis yang dengan penuh semangat dan tanpa lelah menjalankan apa yang anda klaim sebagai "KEHENDAK ALLAH", meskipun pada akhirnya "akan dimasukkan ke neraka juga".
Kenapa loe membuang omongan gw bahwa pilihan bebas memiliki konsekwensi pertanggung jawaban ??
Pilihan bebas Manusia adalah KEHENDAK ALLAH.
pertanggung jawaban manusia atas perbuatan mereka juga KEHENDAK ALLAH
Allah BERKUASA untuk membiarkan manusia untuk berlaku seenak mereka.
Dan Allah BERKUASA untuk menghukum manusia yang bertindak diluar norma yang diajarkan Nabi-nabiNYA.
Gak ada kontradiksi disitu.