Tidak Bisa disebut Bohong, jika dalam Keadaan Terpaksa

Kesalahan, ketidak ajaiban, dan ketidaksesuaian dengan ilmu pengetahuan.
jemplank
Posts: 763
Joined: Tue May 15, 2012 2:43 am

Re: Tidak Bisa disebut Bohong, jika dalam Keadaan Terpaksa

Post by jemplank »

keemad wrote:Akan lebih bijaksana jika suami mengatakan makanan ini sangat lezat (meskipun pada kenyataannya memang tidak enak) hanya saja mungkin perlu tambahan ini dan itu.
Captain Pancasila wrote:kalau memang bener2 sudah enak, kenapa masih perlu tambahan ini dan itu? :goodman:
Namanya juga ORANG BERKATA BOHONG ....,
emang ada aturannya GIMANA ORANG HARUS Berbohong .... ???
User avatar
Captain Pancasila
Posts: 3505
Joined: Wed Jun 01, 2011 1:58 pm
Location: Bekas Benua Atlantis

Re: Tidak Bisa disebut Bohong, jika dalam Keadaan Terpaksa

Post by Captain Pancasila »

harahap wrote:apa posting saya menghilang dari pandangan ya ??
situ nanya apa?
Utbahbinabuwaqqash
Posts: 1155
Joined: Thu May 27, 2010 10:24 am

Re: Tidak Bisa disebut Bohong, jika dalam Keadaan Terpaksa

Post by Utbahbinabuwaqqash »

Setelah dihasut oleh allah dan rasul cabulnya untuk bohong yg halal, maka muslimpun dgn yakin n tanpa rasa bersalah nglakuin kebohongan
Tapi ternyata,
1. Sudah bohong, msh juga ga bisa mendamaikan orang
2. wis bohong, tapi tetep aja ga dapat ridho istri bin bohongnya ketauan istri
3. wis boong, tapi tetep aja kalah perang
Ga berguna deh boongnya hi..hi..hi..
Dan si allah swt pun menyeringai puas, tujuan doi agar muslim bohong wis tercapai, mau ga berguna kek bohongnya egp yg penting wis bisa menghasut manusia utk boong hi..hi..hi..
User avatar
Dreamsavior
Posts: 727
Joined: Wed May 11, 2011 10:43 am

Re: Tidak Bisa disebut Bohong, jika dalam Keadaan Terpaksa

Post by Dreamsavior »

Jadi intinya CP mau mengatakan kalau ia bangga bahwa dirinya diperbolehkan berbohong oleh agamanya?
dan kali ini yang dijadikan kiblat adalah sekulerism.

Sekadar info mengenai makna kata "sekuler" yang digunakan CP :
secular spirit or tendency, especially a system of political or social philosophy that rejects all forms of religious faith and worship.

Apakah masuk akal bagi sebuah agama sempurna untuk mencari dukungan dari filosofi sekuler yang sebenarnya menolak kaidah moral dari Agama??
Bukankah sudah menjadi hal yang umum dipahami bahwa hukum agama seharusnya lebih baik daripada hukum sekuler?? Karena kita menyembah pribadi yang membuat hukum dengan sempurna, bukan hukum-hukum sekuler hanya dibuat manusia yang tidak sempurna?? Masa toh hukum allah yang konon Maha Bijaksana mau mencari pembenaran dari hukum buatan manusia??
mengapa justru menetapkan standard yang cukup rendah sebagai pembenaran dalil agama?

Lagian... apa yang ingin anda banggakan dengan diijinkannya berbohong??

Perhatikan nih, kata kitab sebelah yang anda klaim sudah dipalsukan ... menetapkan standard yang lebih tinggi :

(Matius 5:37) Biarlah Ya yang kaukatakan itu berarti Ya, Tidak, Tidak; sebab apa yang lebih dari itu berasal dari si fasik.
Itu artinya kejujuran, konsistensi, terpercaya, bisa diandalkan dan tidak plintat-lintut.
User avatar
OpoBener
Posts: 810
Joined: Sat Feb 25, 2012 12:54 am
Location: Di genteng rumah nabi ngintip doi nyipok onta

Re: Tidak Bisa disebut Bohong, jika dalam Keadaan Terpaksa

Post by OpoBener »

OOT dikit yah bro
Dreamsavior wrote: (Matius 5:37) Biarlah Ya yang kaukatakan itu berarti Ya, Tidak, Tidak; sebab apa yang lebih dari itu berasal dari si fasik.
Itu artinya kejujuran, konsistensi, terpercaya, bisa diandalkan dan tidak plintat-lintut.
Tuh, ga usah sumpah2 segala...cukup YA, atau TIDAK !

Bapak saya, kalau sudah menjanjikan sesuatu kepada saya (waktu saya kecil), beliau ga perlu bersumpah....DAN SAYA PERCAYA !
"Nak, minggu depan kita beli Nintendo buat kamu kalau kamu masuk ranking 10 besar" << 10 besar uda bagus buat gw, trust me hahahahha
SAYA, GA MUNGKIN DAN GA PERNAH DENGAR BAPAK SAYA NGOMONG..."NAK, BAPAK BERSUMPAH DEMI GUNUNG, DEMI SUNGAI, DEMI LAUT, DEMI BUMI, DEMI MOORE, DEMI..KIAN....minggu depan kita beli nintendo kalau..."

Ndeso, tau ga sih allah semesta raya ngmg ma manusia pake sumpah2....
Donlot
Posts: 171
Joined: Mon Apr 30, 2012 12:52 pm

Re: Tidak Bisa disebut Bohong, jika dalam Keadaan Terpaksa

Post by Donlot »

Captain Pancasila wrote: kalau ngedapetinnya Istri muda nya dengan cara tidak jujur, berarti dia memang sudah niat bohong sejak awal, jadi itu termasuk kebohongan yang disengaja, bukan kebohongan karena paksaan, untuk lebih jelasnya silahkan kesini : http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... an-t46019/
Bung CP, ini dia legalitas dr sumber yg lo tayangin
Captain Pancasila wrote:2. Hadits Asma’ binti Yazid

عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ يَزِيدَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « لاَ يَحِلُّ الْكَذِبُ إِلاَّ فِى ثَلاَثٍ يُحَدِّثُ الرَّجُلُ امْرَأَتَهُ لِيُرْضِيَهَا وَالْكَذِبُ فِى الْحَرْبِ وَالْكَذِبُ لِيُصْلِحَ بَيْنَ النَّاسِ ». وَقَالَ مَحْمُودٌ فِى حَدِيثِهِ « لاَ يَصْلُحُ الْكَذِبُ إِلاَّ فِى ثَلاَثٍ ». قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ لاَ نَعْرِفُهُ مِنْ حَدِيثِ أَسْمَاءَ إِلاَّ مِنْ حَدِيثِ ابْنِ خُثَيْمٍ.

Artinya:

Dari Asma’ binti Yazid dia berkata: Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: “Bohong itu tidak halal kecuali dalam tiga hal (yaitu)suami pada istrinya agar mendapat ridho istrinya, bohong dalam perang, dan bohong untuk mendamaikan diantara manusia”.
Sepertinya lo nembak kaki sendiri :rolling:
User avatar
Captain Pancasila
Posts: 3505
Joined: Wed Jun 01, 2011 1:58 pm
Location: Bekas Benua Atlantis

Re: Tidak Bisa disebut Bohong, jika dalam Keadaan Terpaksa

Post by Captain Pancasila »

Captain Pancasila wrote:kalau ngedapetinnya Istri muda nya dengan cara tidak jujur, berarti dia memang sudah niat bohong sejak awal, jadi itu termasuk kebohongan yang disengaja, bukan kebohongan karena paksaan, untuk lebih jelasnya silahkan kesini : http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... an-t46019/
Donlot wrote:2. Hadits Asma’ binti Yazid

عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ يَزِيدَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « لاَ يَحِلُّ الْكَذِبُ إِلاَّ فِى ثَلاَثٍ يُحَدِّثُ الرَّجُلُ امْرَأَتَهُ لِيُرْضِيَهَا وَالْكَذِبُ فِى الْحَرْبِ وَالْكَذِبُ لِيُصْلِحَ بَيْنَ النَّاسِ ». وَقَالَ مَحْمُودٌ فِى حَدِيثِهِ « لاَ يَصْلُحُ الْكَذِبُ إِلاَّ فِى ثَلاَثٍ ». قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ لاَ نَعْرِفُهُ مِنْ حَدِيثِ أَسْمَاءَ إِلاَّ مِنْ حَدِيثِ ابْنِ خُثَيْمٍ.

Artinya:

Dari Asma’ binti Yazid dia berkata: Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: “Bohong itu tidak halal kecuali dalam tiga hal (yaitu)suami pada istrinya agar mendapat ridho istrinya, bohong dalam perang, dan bohong untuk mendamaikan diantara manusia”.
di dalam Islam, tafsir hadits haruslah dirujuk dari Al-Qur'an, yang pada azasnya menyatakan bahwa "tidak bisa disebut berbohong, jika dalam keadaan terpaksa" :
16:105. Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang pendusta.

16:106. Barang siapa yang kafir kepada Allah sesudah dia beriman (dia mendapat kemurkaan Allah), kecuali orang yang dipaksa kafir padahal hatinya tetap tenang dalam beriman (dia tidak berdosa), akan tetapi orang yang melapangkan dadanya untuk kekafiran, maka kemurkaan Allah menimpanya dan baginya azab yang besar.
dan berbohong untuk memperoleh ridho istri sebagai syarat poligami, adalah "kebohongan bukan dalam keadaan terpaksa"! :goodman:
Last edited by Captain Pancasila on Wed May 16, 2012 10:39 am, edited 1 time in total.
User avatar
Captain Pancasila
Posts: 3505
Joined: Wed Jun 01, 2011 1:58 pm
Location: Bekas Benua Atlantis

Re: Tidak Bisa disebut Bohong, jika dalam Keadaan Terpaksa

Post by Captain Pancasila »

Dreamsavior wrote:(Matius 5:37) Biarlah Ya yang kaukatakan itu berarti Ya, Tidak, Tidak; sebab apa yang lebih dari itu berasal dari si fasik.
Itu artinya kejujuran, konsistensi, terpercaya, bisa diandalkan dan tidak plintat-lintut.
tentunya Paulus tidak akan menyimpang dari azas tsb, jika saja dia tidak sedang terancam nyawanya! :goodman:
jemplank
Posts: 763
Joined: Tue May 15, 2012 2:43 am

Re: Tidak Bisa disebut Bohong, jika dalam Keadaan Terpaksa

Post by jemplank »

Captain Pancasila wrote:.......
dan berbohong untuk memperoleh ridho istri sebagai syarat poligami, adalah "kebohongan bukan keadaan terpaksa"! :goodman:
Akhirnya, SESEORANG muslim TERPAKSA BOHONG, UNTUK MEMPEROLEH RIDHO ISTRI (sbg syarat Poligami) ....
TERPAKSA Juga kan namnya kep ... ???
User avatar
harahap
Posts: 2129
Joined: Mon Sep 27, 2010 12:09 pm

Re: Tidak Bisa disebut Bohong, jika dalam Keadaan Terpaksa

Post by harahap »

Captain Pancasila wrote: situ nanya apa?
saya gak nanya situ kok ...

hanya menegaskan bahwa MUSLIM BOLEH BOHONG
User avatar
keeamad
Posts: 6954
Joined: Tue Aug 23, 2011 4:06 pm

Re: Tidak Bisa disebut Bohong, jika dalam Keadaan Terpaksa

Post by keeamad »

Captain Pancasila wrote: dan berbohong untuk memperoleh ridho istri sebagai syarat poligami, adalah "kebohongan bukan keadaan terpaksa"! :goodman:
Terpaksa Bohong untuk mendapatkan ridho istri (agar boleh berpoligami),
BUKAN DISEBUT BOHONG KAN KEP?
User avatar
Aku-Suka-Hujan
Posts: 1028
Joined: Wed Feb 15, 2012 10:38 am
Location: Terra, Suatu Koloni di L5...

Re: Tidak Bisa disebut Bohong, jika dalam Keadaan Terpaksa

Post by Aku-Suka-Hujan »

keeamad wrote:
Terpaksa Bohong untuk mendapatkan ridho istri (agar boleh berpoligami),
BUKAN DISEBUT BOHONG KAN KEP?
Misanya terpaksa karena sudah 'mencetak gol' sewaktu perpanjang waktu......... :P
Donlot
Posts: 171
Joined: Mon Apr 30, 2012 12:52 pm

Re: Tidak Bisa disebut Bohong, jika dalam Keadaan Terpaksa

Post by Donlot »

Mantap!!! =D>
Selamat bagi seorang muslimah. Ada satu lagi rahmat dari aloh, bisa dikibulin suami dalam segala kondisi (terpaksa ato tidak)
:vom: :vom: :vom:
Donlot
Posts: 171
Joined: Mon Apr 30, 2012 12:52 pm

Re: Tidak Bisa disebut Bohong, jika dalam Keadaan Terpaksa

Post by Donlot »

Kapitan wrote:dan berbohong untuk memperoleh ridho istri sebagai syarat poligami, adalah "kebohongan bukan keadaan terpaksa"! :goodman:
Runtuh sudah judul thread yg lo klaim. Buktinya statement lo di atas.
User avatar
keeamad
Posts: 6954
Joined: Tue Aug 23, 2011 4:06 pm

Re: Tidak Bisa disebut Bohong, jika dalam Keadaan Terpaksa

Post by keeamad »

Jadi smua POSTI CEPE ITU Bohong adanya ...,
KARENA DIA Terpaksa Membela islam ....
User avatar
Captain Pancasila
Posts: 3505
Joined: Wed Jun 01, 2011 1:58 pm
Location: Bekas Benua Atlantis

Re: Tidak Bisa disebut Bohong, jika dalam Keadaan Terpaksa

Post by Captain Pancasila »

Donlot wrote:Runtuh sudah judul thread yg lo klaim. Buktinya statement lo di atas.
silahkan dibaca lagi :
Captain Pancasila wrote:16:106. Barang siapa yang kafir kepada Allah sesudah dia beriman (dia mendapat kemurkaan Allah), kecuali orang yang dipaksa kafir padahal hatinya tetap tenang dalam beriman (dia tidak berdosa), akan tetapi orang yang melapangkan dadanya untuk kekafiran, maka kemurkaan Allah menimpanya dan baginya azab yang besar.

dan berbohong untuk memperoleh ridho istri sebagai syarat poligami, adalah "kebohongan bukan dalam keadaan terpaksa"!
:goodman:
jemplank wrote:Akhirnya, SESEORANG muslim TERPAKSA BOHONG, UNTUK MEMPEROLEH RIDHO ISTRI (sbg syarat Poligami) ....
TERPAKSA Juga kan namnya kep ... ???
bukan kebohongan terpaksa itu, karena tidak seprinsip dengan QS. 16:106! :goodman:
Donlot
Posts: 171
Joined: Mon Apr 30, 2012 12:52 pm

Re: Tidak Bisa disebut Bohong, jika dalam Keadaan Terpaksa

Post by Donlot »

sebelumnya lo blg muslim boleh bohong klo terpaksa , lalu statemen dari hadis,
bohong itu halal klo pengen dapat ridho dari istri dan lo blg bohong jenis ini bukan yg terpaksa. Sangat2 kontradiktif.
Gw salut sama lo bs berpikiran kontradiktif kyk gitu #-o
Ato malah ini yg membuktikan islam lo kontradiktif
User avatar
keeamad
Posts: 6954
Joined: Tue Aug 23, 2011 4:06 pm

Re: Tidak Bisa disebut Bohong, jika dalam Keadaan Terpaksa

Post by keeamad »

@CEPE
Bbohong ente kalo mengklaim ada KATA2X BOHONG DI SINI:
[b﴾ An Nahl:106 ﴿
]Barangsiapa yang kafir kepada Allah sesudah dia beriman (dia mendapat kemurkaan Allah), kecuali orang yang dipaksa kafir padahal hatinya tetap tenang dalam beriman (dia tidak berdosa), akan tetapi orang yang melapangkan dadanya untuk kekafiran, maka kemurkaan Allah menimpanya dan baginya azab yang besar. [/b]
:stun:

Atau nte TERPAKSA BERBOHONG YA BRO, BIAR GAK DIBILANG BOHONG ???
User avatar
simplyguest
Posts: 1909
Joined: Mon Apr 02, 2012 1:40 pm

Re: Tidak Bisa disebut Bohong, jika dalam Keadaan Terpaksa

Post by simplyguest »

Captain Pancasila wrote:16:106. Barang siapa yang kafir kepada Allah sesudah dia beriman (dia mendapat kemurkaan Allah), kecuali orang yang dipaksa kafir padahal hatinya tetap tenang dalam beriman (dia tidak berdosa), akan tetapi orang yang melapangkan dadanya untuk kekafiran, maka kemurkaan Allah menimpanya dan baginya azab yang besar.
Sebenernya kafir mana sih yang maksa2 muslim untuk jadi kafir, bahkan sampai ngancem2 segala?
Kristen? Budha? Hindu? Atheis?
Perasaan yang ada adalah muslim deh yang maksa2 dan ngancem2 supaya masuk Islam. Liat aja perbuatan muslim terhadap saudara seimannya sendiri penganut Ahmadiyah, yang sampe mesjidnya dibakar dan pengikutnya dibunuh segala. Lalu dengan bangganya memamerkan kalau rame2 penganut Ahmadiyah yang ketakutan mulai "masuk Islam".
Btw, itu penganut Ahmadiyahnya terpaksa gak ya? Jangan2 mereka sedang mempraktekkan "kebohongan islami" versi quran ini? :green:
User avatar
Captain Pancasila
Posts: 3505
Joined: Wed Jun 01, 2011 1:58 pm
Location: Bekas Benua Atlantis

Re: Tidak Bisa disebut Bohong, jika dalam Keadaan Terpaksa

Post by Captain Pancasila »

Donlot wrote:sebelumnya lo blg muslim boleh bohong klo terpaksa , lalu statemen dari hadis,
bohong itu halal klo pengen dapat ridho dari istri dan lo blg bohong jenis ini bukan yg terpaksa. Sangat2 kontradiktif.
Gw salut sama lo bs berpikiran kontradiktif kyk gitu #-o
Ato malah ini yg membuktikan islam lo kontradiktif
oke, sekarang gini aja, menurut anda apakah bikin "bukti palsu persetujuan Istri pertama" untuk melegalkan poligami itu, merupakan bentuk kebohongan dalam keadaan terpaksa, atau tidak? ingat :
16:106. Barang siapa yang kafir kepada Allah sesudah dia beriman (dia mendapat kemurkaan Allah), kecuali orang yang dipaksa kafir padahal hatinya tetap tenang dalam beriman (dia tidak berdosa), akan tetapi orang yang melapangkan dadanya untuk kekafiran, maka kemurkaan Allah menimpanya dan baginya azab yang besar.
Post Reply