1000 Kesalahan Fatal Terjemahan quran

Kesalahan, ketidak ajaiban, dan ketidaksesuaian dengan ilmu pengetahuan.
kata_holos
Posts: 298
Joined: Tue Oct 04, 2011 2:03 pm

Re: 1000 Kesalahan Fatal Terjemahan quran

Post by kata_holos »

pusing wrote: Agar tidak sia sia jawabannya, saya mau tanya dulu dan tolong anda jawab dengan tidak lari dari pertanyaan ya. :yawinkle:

Setelah anda melihat 1000 kesalahan terjemah depag bagi alquran sebagai bukti nyata, Apa yang akan anda buktikan selanjutnya?

a. Membuktikan kebenaran yang ada dibalik tektsual alquran?

ATAU

b. Membuktikan lagi kesalahan terjemah lainnya dan tidak membuktikan kebenaran yang ada dibalik tekstual ayat ayatnya?? :-k

Dipersilahkan... :lol:
jawaban a dan b tidak berhubungan dengan pengertian TS
Anda hanya mengarahkan orang ke bahasan lain.
Menurut saya TS hanya ingin membuktikan bahwa
AL QURAN ITU SUSAH DIPAHAMI DAN DIMENGERTI OLEH DEPAG (YANG TERDIRI DARI STAF AHLI DEPAG YANG FASIH BAHASA ARAB
DAN PAHAM SELUK BELUK ISLAM) DAN SECARA TIDAK LANGSUNG AL QURAN TIDAK DIPAHAMI ULAMA2 YANG TERGABUNG
DALAM MUI KARENA TIDAK ADA PROSTES SEDIKIT PUN)
kata_holos
Posts: 298
Joined: Tue Oct 04, 2011 2:03 pm

Re: 1000 Kesalahan Fatal Terjemahan quran

Post by kata_holos »

pusing wrote:HUH...capee deehh...sudah cape ane lari lari kesini...ane kira aqurannya yang salah...ga taunya lagi lagi terjemahnya saja ...Makan tuh terjemah... :butthead:
Siapa yang suruh lari-lari hi..hi..hi..
anda aja yang terlalu kebelet untuk menangkis tuduhan2 terhadap ISLAM
Dari banyak Postingan anda
Saya melihat ANDA MAHA SOMBONG seperti lebih pintar dari Tokoh ISLAM di Indonesia dan ulama2 yang tergabung di MUI
bahkan Tokoh ISLAM/Ulama2 dari ARAB.
User avatar
pusing
Posts: 659
Joined: Wed Sep 08, 2010 6:10 am

Re: 1000 Kesalahan Fatal Terjemahan quran

Post by pusing »

Ciri Khas FFI. Tidak ada kemampuan ilmu. Pembunuhan karakter. :lol:
User avatar
Penilai
Posts: 71
Joined: Fri Aug 09, 2013 9:55 am
Location: Kotak Hitam Pembodohan

Re: 1000 Kesalahan Fatal Terjemahan quran

Post by Penilai »

pusing wrote:Ciri Khas FFI. Tidak ada kemampuan ilmu. Pembunuhan karakter. :lol:
Self proclaim detected...
pusing wrote: Agar tidak sia sia jawabannya, saya mau tanya dulu dan tolong anda jawab dengan tidak lari dari pertanyaan ya. :yawinkle:

Setelah anda melihat 1000 kesalahan terjemah depag bagi alquran sebagai bukti nyata, Apa yang akan anda buktikan selanjutnya?

a. Membuktikan kebenaran yang ada dibalik tektsual alquran?

ATAU

b. Membuktikan lagi kesalahan terjemah lainnya dan tidak membuktikan kebenaran yang ada dibalik tekstual ayat ayatnya?? :-k

Dipersilahkan... :lol:
Pertanyaan di atas dapat dijawab setelah anda menjawab pertanyaan di bawah ini:

Sebenarnya Berapa Ya Jumlah Ayat Dalam Al-Quran? (sumber)

...Ada yang mengatakan bahwa jumlah ayat Al-Quran secara keseluruhan adalah 6.666 ayat. Namun, ada juga yang mengatakan, sebagaimana yang termuat di dalam buku Membumikan Al-Quran karya M. Quraish Shihab, ternyata ada pendapat lain yang mengatakan kalau jumlah ayat Al-Quran adalah 6.226 ayat. Katanya, semua itu merupakan hasil penghitungan ulama' Kufah.

Sedangkan jumlah 6.666 adalah jumlah yang populer & dipegang luas dikalangan umat Islam. Tapi ternyata menurut M. Quraish Shihab jumlah ini tidak diketahui dasarnya. Ada pendapat lain yang mengatakan 6.236 ayat. Pendapat semakin bermacam-macam, dari ulama Madinah sendiri terjadi perbedaan; menurut Nafi’ jumlahnya 6.217 ayat. Sedangkan menurut Syaibah, jumlahnya 6.214 ayat. Lain lagi dengan Abu Ja’far, beliau mengatakan bahwa jumlahnya ada 6.210 ayat.

Menurut Ibnu Katsir, ulama Makkah mengatakan jumlah ayat Al-Quran 6.220 ayat. Lalu ‘Ashim yang merupakan ulama Bashrah mengatakan bahwa jumlahnya ialah 6.205 ayat. Hamzah yang merupakan ulama Kufah sebagaimana yang diriwayatkan mengatakan bahwa jumlah ayat Al-Quran 6.236 ayat. Dan pendapat ulama Syria sebagaimana yang diriwayatkan oleh Yahya Ibn al-Harits mengatakan bahwa jumlahnya ada 6.226 ayat.

Jadi, setelah melihat berbagai versi dan kebutuhannya masing-masing, kita ambil tengahnya saja dan pendapat ramai. Atau kita coba dulu dengan cara kita untuk menghitung jumlah ayat Al-Quran, jika hitungan kita sama dengan salah satu angka yang ada di atas, maka itulah yang benar. Kenapa benar? Karena kitalah yang teleh melakukannya sendirian.

Caranya seperti ini:

Surat 1 - 5 : 7 + 286 + 200 + 176 + 120 = 789
Surat 6 - 10 : 165 + 206 + 75 + 129 + 109 = 684
Surat 11 - 15 : 123 + 111 + 43 + 52 + 99 = 428
Surat 16 - 20 : 128 + 111 + 110 + 98 + 135 = 582
Surat 21 - 25 : 112 + 78 + 118 + 64 + 77 = 449
Surat 26 - 30 : 227 + 93 + 88 + 69 + 60 = 537
Surat 31 - 35 : 34 + 30 + 73 + 54 + 45 = 236
Surat 36 - 40 : 83 + 182 + 88 + 75 + 85 = 513
Surat 41 - 45 : 54 + 53 + 89 + 59 + 37 = 292
Surat 46 - 50 : 35 + 38 + 29 + 18 + 45 = 165
Surat 51 - 55 : 60 + 49 + 62 + 55 + 78 = 304
Surat 56 - 60 : 96 + 29 + 22 + 24 + 13 = 184
Surat 61 - 65 : 14 + 11 + 11 + 18 + 12 = 66
Surat 66 - 70 : 12 + 30 + 52 + 52 + 44 = 190
Surat 71 - 75 : 28 + 28 + 20 + 56 + 40 = 172
Surat 76 - 80 : 31 + 50 + 40 + 46 + 42 = 209
Surat 81 - 85 : 29 + 19 + 36 + 25 + 22 = 131
Surat 86 - 90 : 17 + 19 + 26 + 30 + 20 = 112
Surat 91 - 95 : 15 + 21 + 11 + 8 + 8 = 63
Surat 96 - 100 : 19 + 5 + 8 + 8 + 11 = 51
Surat 101 - 105 : 11 + 8 + 3 + 9 + 5 = 36
Surat 106 - 110 : 4 + 7 + 3 + 6 + 3 = 23
Surat 111 - 114 : 5 + 4 + 5 + 6 = 20

Hasilnya ternyata 6.236 ayat, bukan 6.666 ayat, 6.226 atau yang lain. Perbedaan jumlah tersebut dikarenakan perbedaan cara menghitung basmalah pada tiap-tiap awal surah selain at-Taubah. Ada yang menganggap basmalah sebagai ayat, ada yang tidak. Begitu pula penghitungan ayat-ayat seperti Alif Lam Mim dan lain sebagainya.

Juga menurut riwayat, dahulu Rasulullah saw terkadang berhenti membaca dan menarik nafas. Pada saat itu timbul asumsi pada sebagian orang bahwa ketika Nabi menarik nafas, di situlah ayat itu berhenti dan habis. Sementara yang lain berpandangan bahwa Nabi Saw hanya sekedar berhenti menarik nafas dan tidak ada kaitannya dengan berhentinya suatu ayat.

Hal ini sama sekali tidak menodai kemuliaan Al-Quran. Kasusnya sama seperti perbedaan jumlah halaman mushaf dari berbagai versi percetakan. Ada yang tipis, tapi juga ada mushaf yang tebal karna tidak ada ketetapan dari Nabi saw bahwa Al-Quran itu harus dicetak dengan jumlah halaman tertentu. Wallahu a’lamu bishshawab…"


Membingungkan... :-k
User avatar
pusing
Posts: 659
Joined: Wed Sep 08, 2010 6:10 am

Re: 1000 Kesalahan Fatal Terjemahan quran

Post by pusing »

rupanya memang tidak sanggup anda menjawab.
Maka sebagai hukumannya saya tambahkan lagi pertanyaannya.
Sanggupkah anda berdiskusi dengan saya menggunakan disiplin nilai ilmu yang anda punya dan tata bahasa arab? :lol:
saya tunggu lagi tenaga paling ahli tata bahasa dan ilmu alquran disini. Bagi yang ahli tukang itung jumlah ayat dan tukang propaganda terjemah serta tukang propaganda oknum islam (maaf), silahkan menyingkir. :lol:
User avatar
Penilai
Posts: 71
Joined: Fri Aug 09, 2013 9:55 am
Location: Kotak Hitam Pembodohan

Re: 1000 Kesalahan Fatal Terjemahan quran

Post by Penilai »

pusing wrote:rupanya memang tidak sanggup anda menjawab.
Maka sebagai hukumannya saya tambahkan lagi pertanyaannya.
Sanggupkah anda berdiskusi dengan saya menggunakan disiplin nilai ilmu yang anda punya dan tata bahasa arab? :lol:
saya tunggu lagi tenaga paling ahli tata bahasa dan ilmu alquran disini. Bagi yang ahli tukang itung jumlah ayat dan tukang propaganda terjemah serta tukang propaganda oknum islam (maaf), silahkan menyingkir. :lol:
Haiss...Just Self Proclaim...
Dari posting teratas tidak saya temukan bukti-bukti ilmiah bahwa anda menguasai ilmu yang anda gadang-gadangkan...:yawinkle:
pusing wrote: Agar tidak sia sia jawabannya, saya mau tanya dulu dan tolong anda jawab dengan tidak lari dari pertanyaan ya. :yawinkle:
Penilai wrote:Pertanyaan di atas dapat dijawab setelah anda menjawab pertanyaan di bawah ini:
Sebenarnya Berapa Ya Jumlah Ayat Dalam Al-Quran? (sumber)
Anda yang telah melarikan diri dari pertanyaan saya karena jawaban anda tidak nyambung...jawaban anda malah "rupanya memang tidak sanggup anda menjawab" #-o
malah nambah bonus pertanyaan lagi...
Untuk menjawab pertanyaan A atau B, sebagai seorang yang terpelajar anda tentunya tahu prosedur dalam menjawab suatu pertanyaan. Dudukkan terlebih dahulu apakah obyek yang dibahas, dalam hal ini tentunya al quran. Untuk mengetahui 1000 kesalahan dalam terjemahan quran maka tindakan pertama kali adalah mengetahui seberapa banyak sih jumlah ayat di dalam al quran? Disamakan dulu persepsi jumlah ayatnya berapa, baru setelah itu kita mulai untuk membahas pilihan menjawab A atau B. Silahkan menjawab, harap jangan lari kesana kemari...
User avatar
pusing
Posts: 659
Joined: Wed Sep 08, 2010 6:10 am

Re: 1000 Kesalahan Fatal Terjemahan quran

Post by pusing »

Sebuah diskusi ilmiah adalah yang tidak lari dari topic/judul dan selalu diakhiri dengan kesimpulan.
1. Judul sebagai inti
2. penjelasan satu persatu sebagai rincian dari judul
3. kesimpulan.

seperti contoh tulisan orang ini. dia mengerti :
ini intinya :
getdesk wrote » Sat Dec 11, 2010 11:36 am
"Seperti diketahui, Al Qur'an dan terjemahnya versi Depag RI dilakukan secara harfiyah (leterliyk). Padahal, terjemahan Al Qur'an secara harfiyah, menurut Fatwa Ulama Jam'iyah Al-Azhar Mesir, Kerajaan Saudi Arabia, dan Negara-negara Timur Tengah, yang dikeluarkan tahun 1936 dan diperbarui lagi tahun 1960, hukumnya haram. Dinyatakan haram, karena bobot kebenarannya tidak dapat dipertanggungjawabkan secara syar'iyah maupun ilmiyah, sehingga dapat menyesatkan serta mengambangkan aqidah kaum Muslimin."

Mengapa terjadi seperti itu ya?, apa DEPAG tidak tahu sebelumnya? hingga majelis mujahidin bilang begitu...
lalu apa alasannya?

sebenarnya yang saya ingin tahu adalah....

1000 ayat mana saja yang di maksud majelis mujahidin itu salah fatal?
apa muslim dan non muslim di sini bisa beri daftarnya?

Terus seperti apa terjemahan penggantinya yang dirasa lebih benar itu?


Silahkan ditanggapi.. lagi butuh pencerahan nih... :-({|=
Ini Rincian satu persatunya(Maaf, walaupun belum Lengkap)
getdesk wrote Sat Dec 11, 2010 12:45 pm:aha... saya mendapatkan info ayat mana saja yang salah fatal terjemahannya menurut majelis mujahidin...

sbb:

Q.S. Al-Isra 29

وَلاَ تَجْعَلْ يَدَكَ مَغْلُولَةً إِلَى عُنُقِكَ وَلاَ تَبْسُطْهَا كُلَّ الْبَسْطِ فَتَقْعُدَ مَلُوماً مَّحْسُوراً


walaa taj'al yadaka maghluulatan ilaa 'unuqika walaa tabsuthhaa kulla albasthi fataq'uda maluuman mahsuuraan

Dan janganlah kamu jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu dan janganlah kamu terlalu mengulurkannya [852] karena itu kamu menjadi tercela dan menyesal. [852] Maksudnya, jangan kamu terlalu kikir, dan jangan pula terlalu pemurah.

[852] Maksudnya, jangan kamu terlalu kikir, dan jangan pula terlalu pemurah.

Asbabun Nuzul : Ibnu Mundzir mengetengahkan sebuah hadis melalui Syihab yang menceritakan, bahwa jika Rasulullah saw. membacakan Alquran kepada orang-orang musyrik Quraisy dengan maksud untuk mengajak mereka kepada ajaran Alquran, maka mereka berkata dengan nada yang memperolok-olokkan, yaitu sebagaimana yang disitir oleh firman-Nya, "Hati kami berada dalam tutupan yang menutupi apa yang kamu seru kami kepadanya dan di telinga kami ada sumbatan dan antara kami dan kamu ada dinding." (Fushshilat 5). Maka Allah menurunkan firman-Nya dalam peristiwa tersebut seperti apa yang mereka kehendaki dalam perkataan mereka itu, yaitu, "Dan apabila kamu membaca Alquran..." (Q.S. Al-Isra 45)

---------------------

Dari terjemah harfiah tersebut, timbul pertanyaan:
Adakah orang yang berakal mau membelenggu tangannya sendiri ke lehernya atau mengulurkan kedua tangannya terus menerus? Tentu Tidak ada! Lalu dari kalimat tarjamah harfiah ayat itu, apa yang dapat dipahami oleh pembaca? Apa arti larangan Allah pada ayat tersebut, padahal orang yang berakal tidak akan melakukan perbuatan semacam itu?

Jika ayat itu diterjemahkan secara tafsiriah, maka kalimahnya berbunyi:

“Dan janganlah kamu berlaku kikir, tetapi jangan pula kamu berlaku boros, karena kelak kamu akan menjadi hina dan menyesal atas sikapmu yang berlebihan.”

Dengan terjemah tafsiriah demikian, pembaca dengan mudah dapat memahami ayat tersebut. Ayat di atas melarang manusia berlaku kikir ataupun boros.

-----------------------

ayat lainnya yang dianggap terjemahannya salah fatal...

salah fatal di bidang aqidah :
QS Al Fatihah (1, 6, 7);
QS. Al Baqarah (7, 200, 204);
QS An-Nisa (159).


salah fatal di bidang ekonomi:
(QS. 2:261, 265, 278, 279);
(QS. 4:5, 6, 24);
(QS. 9:34, 60, 81, 103),
(QS 11:87);
(QS 12:47);
(QS. 30:39);
(QS 48:11);
(QS. 51:19),
(QS. 70:24).

sedang mencari ayat lainnya sampai 1000....bantuin doooong... :lol:
Seharusnya anda apalagi sebagai temannya membantu melengkapi dan menyimpulkan. maka ketika itulah anda telah membuktikan kemampuan anda dan gerombolan anda dalam mempertanggung jawaban kebenaran sebuah thread.

Nah, adapun saya sebagai orang yang diluar dari kalangan kalian adalah bertugas meminta pertanggung jawaban dari tulisan TS maupun kalian. jadi wajar bahkan sudah seharusnya kalau saya bertanya & meminta pertanggung jawaban kalian dan kewajiban kalian adalah menjawabnya.

Jadi sangat lucu dan aneh sekali kalau ada sebuah diskusi yang point 1,2 dan 3 diatas belum terselesaikan sudah dengan lantangnya mengklaim orang lain yang melarikan diri dari pertanyaan.

Maka dari itu saya tidak pernah percaya dengan Mbah Ali Sina yang menjanjikan sejumlah Uang bila ada yang dapat membuktikan kesalahan forum tidak berbobot hebat ini karena yang saya dapati selalu cara cara berdiskusi yang tidak benar seperti ini. :lol:

satu lagi, sebaiknya anda ganti nama user anda dengan nama "Penyalah guna". :lol:
User avatar
Penilai
Posts: 71
Joined: Fri Aug 09, 2013 9:55 am
Location: Kotak Hitam Pembodohan

Re: 1000 Kesalahan Fatal Terjemahan quran

Post by Penilai »

pusing wrote:Sebuah diskusi ilmiah adalah yang tidak lari dari topic/judul dan selalu diakhiri dengan kesimpulan.
1. Judul sebagai inti
2. penjelasan satu persatu sebagai rincian dari judul
3. kesimpulan.
Apakah sdr.pusing hanya lulusan pesantren? Pernahkah saudara melakukan penelitian ilmiah?
Dalam penelitian ilmiah harus ditentukan dulu variabel X dan Y-nya.
Bagaimana mau melanjutkan diskusi untuk menjawab pertanyaan A atau B anda di atas tanpa terlebih dahulu menentukan jumlah ayat yang pasti dalam alquran? Pertanyaan ini sangat relevan dengan judul, karena kita sedang menentukan variabel yang akan dibahas yakni jumlah kesalahan tafsir terhadap jumlah total ayat quran.
Variabel ini penting karena akan menentukan jumlah tafsir yang salah tergantung dari jumlah total ayat quran yang dicari kesalahan tafsirnya. Misalnya ditentukan total ayat quran 6.666 maka akan diselidiki kesalahan tafsirnya sejumlah tersebut dan ditemukan kesalahan tafsir misalnya 2.500. Hasil ini akan berbeda jika total ayat quran yang diselidiki misalnya 6.260 maka ditemukan kesalahan tafsir misalnya 2.100.
Oleh sebab itu perlu dipertanyakan dulu jumlah ayat quran yang benar menurut anda yang berada dipihak alquran agar ketika nilai akhir jumlah tafsir yang salah didapat, anda tidak berkelit kesana-kemari. Anda sebagai pihak pembela alquran wajib dong untuk menunjukkan jumlah ayat quran yang benar.
Jangan pengen lempar batu sembunyi tangan saja, sebab modus anda sudah tercium, ketika rekan2 kafirun berhasil membuktikan lebih dari 1000 kesalahan tafsir, anda kemudian dengan seenaknya plintat-plintut mencari alasan membela diri...khas islam banget...bahkan saya temukan anda selalu melarikan diri dari banyak thread di forum ini dengan membawa kekalahan.
Masalah mencari kesalahan dalam islam itu menjadi lebih mudah sekarang berkat usaha keras rekan2 kafirun di FFI, Ali Sina dan rekan2 kafirun internasional. islam mudah dicari ketidak-benaran ajarannya sebab islam mendirikan pondasinya di atas kebohongan demi kebohongan (silahkan baca, Islam: Ditinjau dari Pengamatan Sejarah, oleh Dr. Rafat Amari, diterjemahkan oleh Adadeh dan Pod Rock)

Satu lagi kritik buat sdr.pusing, bahwa anda kebanyakan tertawanya dan melakukan self proclaim daripada menjawab pertanyaan dari saya dan rekan2 kafirun di forum ini.
Mari jawab dulu pertanyaan saya di atas.
User avatar
MaNuSiA_bLeGuG
Posts: 4292
Joined: Wed Mar 05, 2008 2:08 am
Location: Enies Lobby

Re: 1000 Kesalahan Fatal Terjemahan quran

Post by MaNuSiA_bLeGuG »

@ pusing

majelis mujahidin yg mengklaim bhw terdapat 1000 kesalahan terjemahan quran, eramuslim.com yg memberitakan, FFI hanya meneruskan, dan sekarang FFI yg diharuskan membuktikan ? :stun:

there's something wrong with ur head dude.... :lol:
Maka dari itu saya tidak pernah percaya dengan Mbah Ali Sina yang menjanjikan sejumlah Uang bila ada yang dapat membuktikan kesalahan forum tidak berbobot hebat ini karena yang saya dapati selalu cara cara berdiskusi yang tidak benar seperti ini.
are u on drugs or something ? u are barking up the wrong tree dude ](*,)

ali sina yg menjanjikan uang itu bukan ali sina FF indonesia, tapi THE ALI SINA dari FF internasional....doh #-o

klo mau klaim duid nya, samperin tuh FF internasional dan sampaikan jawaban mu atas tantangannya... tapi pake bahasa inggris ya, jgn pake bahasa arab :lol:

@ pusing
Mirror
Faithfreedom forum static
User avatar
JANGAN GITU AH
Posts: 5266
Joined: Sun Jan 04, 2009 1:39 pm
Location: Peshawar-Pakistan

Re: 1000 Kesalahan Fatal Terjemahan quran

Post by JANGAN GITU AH »

pusing wrote:Sebuah diskusi ilmiah adalah yang tidak lari dari topic/judul dan selalu diakhiri dengan kesimpulan.
1. Judul sebagai inti
2. penjelasan satu persatu sebagai rincian dari judul
3. kesimpulan.

seperti contoh tulisan orang ini. dia mengerti :
ini intinya :
getdesk wrote » Sat Dec 11, 2010 11:36 am
"Seperti diketahui, Al Qur'an dan terjemahnya versi Depag RI dilakukan secara harfiyah (leterliyk). Padahal, terjemahan Al Qur'an secara harfiyah, menurut Fatwa Ulama Jam'iyah Al-Azhar Mesir, Kerajaan Saudi Arabia, dan Negara-negara Timur Tengah, yang dikeluarkan tahun 1936 dan diperbarui lagi tahun 1960, hukumnya haram. Dinyatakan haram, karena bobot kebenarannya tidak dapat dipertanggungjawabkan secara syar'iyah maupun ilmiyah, sehingga dapat menyesatkan serta mengambangkan aqidah kaum Muslimin."

Mengapa terjadi seperti itu ya?, apa DEPAG tidak tahu sebelumnya? hingga majelis mujahidin bilang begitu...
lalu apa alasannya?

sebenarnya yang saya ingin tahu adalah....

1000 ayat mana saja yang di maksud majelis mujahidin itu salah fatal?
apa muslim dan non muslim di sini bisa beri daftarnya?

Terus seperti apa terjemahan penggantinya yang dirasa lebih benar itu?


Silahkan ditanggapi.. lagi butuh pencerahan nih... ({|=
Pusiang wrote:Ini Rincian satu persatunya(Maaf, walaupun belum Lengkap)
getdesk wrote Sat Dec 11, 2010 12:45 pm:aha... saya mendapatkan info ayat mana saja yang salah fatal terjemahannya menurut majelis mujahidin...

sbb:

Q.S. Al-Isra 29

وَلاَ تَجْعَلْ يَدَكَ مَغْلُولَةً إِلَى عُنُقِكَ وَلاَ تَبْسُطْهَا كُلَّ الْبَسْطِ فَتَقْعُدَ مَلُوماً مَّحْسُوراً


walaa taj'al yadaka maghluulatan ilaa 'unuqika walaa tabsuthhaa kulla albasthi fataq'uda maluuman mahsuuraan

Dan janganlah kamu jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu dan janganlah kamu terlalu mengulurkannya [852] karena itu kamu menjadi tercela dan menyesal. [852] Maksudnya, jangan kamu terlalu kikir, dan jangan pula terlalu pemurah.

[852] Maksudnya, jangan kamu terlalu kikir, dan jangan pula terlalu pemurah.

Asbabun Nuzul : Ibnu Mundzir mengetengahkan sebuah hadis melalui Syihab yang menceritakan, bahwa jika Rasulullah saw. membacakan Alquran kepada orang-orang musyrik Quraisy dengan maksud untuk mengajak mereka kepada ajaran Alquran, maka mereka berkata dengan nada yang memperolok-olokkan, yaitu sebagaimana yang disitir oleh firman-Nya, "Hati kami berada dalam tutupan yang menutupi apa yang kamu seru kami kepadanya dan di telinga kami ada sumbatan dan antara kami dan kamu ada dinding." (Fushshilat 5). Maka Allah menurunkan firman-Nya dalam peristiwa tersebut seperti apa yang mereka kehendaki dalam perkataan mereka itu, yaitu, "Dan apabila kamu membaca Alquran..." (Q.S. Al-Isra 45)

---------------------

Dari terjemah harfiah tersebut, timbul pertanyaan:
Adakah orang yang berakal mau membelenggu tangannya sendiri ke lehernya atau mengulurkan kedua tangannya terus menerus? Tentu Tidak ada! Lalu dari kalimat tarjamah harfiah ayat itu, apa yang dapat dipahami oleh pembaca? Apa arti larangan Allah pada ayat tersebut, padahal orang yang berakal tidak akan melakukan perbuatan semacam itu?

Jika ayat itu diterjemahkan secara tafsiriah, maka kalimahnya berbunyi:

“Dan janganlah kamu berlaku kikir, tetapi jangan pula kamu berlaku boros, karena kelak kamu akan menjadi hina dan menyesal atas sikapmu yang berlebihan.”

Dengan terjemah tafsiriah demikian, pembaca dengan mudah dapat memahami ayat tersebut. Ayat di atas melarang manusia berlaku kikir ataupun boros.

-----------------------

ayat lainnya yang dianggap terjemahannya salah fatal...

salah fatal di bidang aqidah :
QS Al Fatihah (1, 6, 7);
QS. Al Baqarah (7, 200, 204);
QS An-Nisa (159).


salah fatal di bidang ekonomi:
(QS. 2:261, 265, 278, 279);
(QS. 4:5, 6, 24);
(QS. 9:34, 60, 81, 103),
(QS 11:87);
(QS 12:47);
(QS. 30:39);
(QS 48:11);
(QS. 51:19),
(QS. 70:24).

sedang mencari ayat lainnya sampai 1000....bantuin doooong... :lol:
Pusiang wrote:Seharusnya anda apalagi sebagai temannya membantu melengkapi dan menyimpulkan. maka ketika itulah anda telah membuktikan kemampuan anda dan gerombolan anda dalam mempertanggung jawaban kebenaran sebuah thread.

Nah, adapun saya sebagai orang yang diluar dari kalangan kalian adalah bertugas meminta pertanggung jawaban dari tulisan TS maupun kalian. jadi wajar bahkan sudah seharusnya kalau saya bertanya & meminta pertanggung jawaban kalian dan kewajiban kalian adalah menjawabnya.

Jadi sangat lucu dan aneh sekali kalau ada sebuah diskusi yang point 1,2 dan 3 diatas belum terselesaikan sudah dengan lantangnya mengklaim orang lain yang melarikan diri dari pertanyaan.

Maka dari itu saya tidak pernah percaya dengan Mbah Ali Sina yang menjanjikan sejumlah Uang bila ada yang dapat membuktikan kesalahan forum tidak berbobot hebat ini karena yang saya dapati selalu cara cara berdiskusi yang tidak benar seperti ini.

satu lagi, sebaiknya anda ganti nama user anda dengan nama "Penyalah guna". :lol:
gak usah pakai ketawa-ketiwi dulu...
ente saja gak mampu melihat adanya kejanggalan terjemahan tafsiriyah oleh getdesk di atas...
langsung aja main samber gledek...mentang-mentang sesuai dengan keinginanmu! Emangnya Islam harus sesuai dengan keinginanmu???

Tetapi oleh karena ilmumu yang tinggi itu tidak diletakkan pada posisi wajar, maka kau dengan lancangnya segera menyetujui pemikiran getdesk yang mengatakan ayat tersebut berbicara masalah kekikiran dan anjuran tidak boros! Jelas ini sangat bertentangan!

Bung Mamad alm tidak mungkin membicarakan perihal kekikiran dan anjuran tidak boros kepada kaum Quraisy karena responnya menolak!

kalau diperhatikan apa yang dikatakan getdesk sebagai terjemahan tafsiriyah yang seharusnya menggantikan tafsir letterlijk malah tidak sejalan dengan asbabun nuzul yang diaberikan sendiri!
silakan periksa sendiri dengan segala ilmumu yang setinggi arasy itu #-o
(ini kalau si getdesk tidak sedang bertaqqiyah mengenai asbabun nuzulnya)
atau mau saya bantu?

sini tak bantu dirimu menemukannya...
perhatikan asbabun nuzulnya dulu, baca dan perhatikan konteksnya...
Asbun... wrote:Asbabun Nuzul : Ibnu Mundzir mengetengahkan sebuah hadis melalui Syihab yang menceritakan, bahwa jika Rasulullah saw. membacakan Alquran kepada orang-orang musyrik Quraisy dengan maksud untuk mengajak mereka kepada ajaran Alquran, maka mereka berkata dengan nada yang memperolok-olokkan, yaitu sebagaimana yang disitir oleh firman-Nya, "Hati kami berada dalam tutupan yang menutupi apa yang kamu seru kami kepadanya dan di telinga kami ada sumbatan dan antara kami dan kamu ada dinding." (Fushshilat 5). Maka Allah menurunkan firman-Nya dalam peristiwa tersebut seperti apa yang mereka kehendaki dalam perkataan mereka itu, yaitu, "Dan apabila kamu membaca Alquran..." (Q.S. Al-Isra 45)
kalau ilmumu memang benar tinggi menurut yang sewajarnya, maka sudah pasti dikau menemukan bahwa konteks si Asbun di atas berbicara berkenan dengan ajakan Mamad kepada kaum musyrikun Quraisy untuk memeluk Islam. Konteksnya adalah dakwah! Sebagai responnya kaum Quraisy mengatakan bahwa mereka menolak ajakan si Mamad untuk berislam ria! Orang Quraisy lebih tahu bagaimana mengatur keuangannya semisal Abu Sufyan. Abu Sufyan bukan pula boros juga tidak kikir karena dia banyak menyumbang uang untuk menggalang kekuatan melawan pasukan Mamad di Perang Uhud dan Khandaq. Jadi gak perlu mereka diajari lagi tentang itu oleh Mamad, kecuali ada motif lain dari Mamad untuk mengemis harta kaum Quraisy. Faktanya, Mamad tidak pernah mengemis harta Quraisy bukan? Perkaranya karena bagi Mamad adalah lebih menyenangkan merampok!

Kaum Quraisy menutup telinga mereka dari mendengar dakwah Muhammad sebagai mana dikisahkan si Asbun tentu saja berimbas dari model caci maki yang dilancarkan Mamad terhadap tuhan-tuhan (sesembahan) kaum Quraisy. Dan untuk model yang sangat tidak sopan ini, mereka memberi respon tegas. Ada tirai penghalang antara engkau dan kami, kata mereka. Tirai penghalang itu tentu saja bentuk ketidak sopanan yang diperlihatkan Mamad!

Kembali kepada ayat yang jadi permasalahan...

saya copas ulang...dan saya tidak membahasnya dari sisi terjemahan tulisan cacing, tetapi lebih melihat kepada konteks asbun...xixixi
Dan janganlah kamu jadikan tanganmu terbelenggu pada lehermu dan janganlah kamu terlalu mengulurkannya [852] karena itu kamu menjadi tercela dan menyesal.
dengan pembacaan seksama pada akibat dari keadaan yang diceritakan sebelumnya, kita segera dapat mengerti bahwa Mamad sesungguhnya merasa malu mendengar jawaban kaum Quraisy yang menolak ajakan dirinya. Ia merasakan kehilangan muka/wibawa (sesunggunya tidak punya wibawa sama sekali koq) di hadapan kaum Quraisy ketika itu. Maka sebagai ungkapan rasa malunya alquran mengatakan kamu menjadi tercela dan menyesal. Entah siapa yang memperingatkan Mamad dalam hal ini, tanganmu terbelenggu pada lehermu dan janganlah kamu terlalu mengulurkannya, sebenarnya ini dapat diartikan peringatan bagi Mamad agar tidak terlalu ngotot secara terus menerus mendakwahi orang yang sudah jelas-jelas menentangnya, tetapi memang dasar sudah karakter Mamad yang tak punya malu! Akibatnya cela yang dia peroleh!

itu kalau asbunya bener lho... :lol:

so jangan asal samber gledek aja...pertimbangkan dulu si asbun lagi bicara apa!
sebaiknya ganti nama id-mu dari Pusing jadi Si Samber Gledek...xixixi

(belum bisa dirimu meraih uang Ali Sina sebesar $ 50.000 itu, Pusing...hahaha
User avatar
Joe Andmie
Posts: 1761
Joined: Mon Jul 04, 2011 6:48 pm
Location: DIBAWAH POHON KELAPA SAWIT

Re: 1000 Kesalahan Fatal Terjemahan quran

Post by Joe Andmie »

alquran boleh ditaksirkan semau saya, sesiapa yang bilang berkawan sama jin itu ndak boleh, ulama ,dukun2 islam kalau jalani praktek emangnya pakai kekuasaan siapa kalau bukan jin muslim.
Ini alamat ustad yang berprofesi dukun kondang sila minta apa saja, minta istri 4, usaha sukses, pengasiha ,daya tarik sampai mencelakakan lawan juga boleh .
Alamat Praktek :
Desa Argo Mulyo, No.27 Kec.Cangkringan Kab.Sleman-Jogjakarta .
Post Reply