Sebenarnya dalam Islam yang boleh pakai jilbab adalah Muslimah yang berstatus merdeka dan bukan wanita yang berstatus budak belian. Yang berstatus budak sih malahan tidak boleh pakai jilbab.
Ini keterangan dari Kitab al-Athar yang ditulis oleh Imam Abu Hanifah, disampaikan oleh Imam Muhammad ibn al-Hasan ash-Shaybani:
219. Muhammad said, “Abu Hanifah informed us from Hammad that Ibrahim said concerning slave women, ‘They pray without head-covering or veil, even if they reach a hundred years and have children by their owner.’”
220. Muhammad said, “Abu Hanifah informed us from Hammad from Ibrahim that ‘Umar ibn al-Khattab used to beat slave women if they covered their heads, saying, ‘Do not try to emulate free women.’”
terjemahan:
219. Muhammad berkata, "Abu Hanifah memberitahu kami dari Hammad bahwa Ibrahim berkata berkenaan dengan budak wanita, 'Mereka sholat tanpa memakai jilbab atau kerudung, bahkan jika usia mereka mencapai 100 tahun sekalipun dan punya anak² dari majikan mereka." → Udah jelas tuh, jariyah (budak sex muda usia) dan umm walad (budak sex yang melahirkan anak² majikannya di luar nikah) tidak mengenakan jilbab di jaman si Mamad SAW.
220. Muhammad berkata, "Abu Hanifah memberitahu kami dari Hammad dari Ibrahim bahwa ‘Umar ibn al-Khattab sering memukuli para budak wanita jika mereka mengenakan jilbab menutupi kepala mereka. Kata 'Umar, 'Jangan mencoba meniru wanita² merdeka.'"
Makanya waktu bikin TV seri Umar menyerang Mesir, ditayangkan adegan Umar menyuruh para budak/tawanan wanita untuk bertelanjang agar bisa dibedakan dengan Muslimah yang merdeka yang harus mengenakan kerudung (jilbab, hijab, niqab, gorden, karung, atau whatever).
Budak Sex Gak Boleh Berjilbab; Muslimah sih Harus
FFI Alternative
Faithfreedompedia
Budak Sex Gak Boleh Berjilbab; Muslimah sih Harus
Re: Budak Sex Gak Boleh Berjilbab; Muslimah sih Harus
Dengan begitu, harap diketahui bahwa di jaman Mamad SAW, banyak wanita telanjang dada (budak sex alias jariyah atau bisa juga umm walad) yang jalan² di tempat umum, persis seperti di Bali di jaman dulu.
Asiiiiik kaan?
Bukti lain bahwa yang Muslimah saja yang boleh berjilbab tertulis pula di hadis Bukhari berikut.
Bukhari, Book 5, Volume 59. Hadith 524
Narrated Anas:
The Prophet stayed for three rights between Khaibar and Medina and was married to Safiya. I invited the Muslim to his marriage banquet and there was neither meat nor bread in that banquet but the Prophet ordered Bilal to spread the leather mats on which dates, dried yogurt and butter were put.
The Muslims said amongst themselves, "Will she (i.e. Safiya) be one of the mothers of the believers, (i.e. one of the wives of the Prophet ) or just (a lady captive) of what his right-hand possesses"
Some of them said, "If the Prophet makes her observe the veil, then she will be one of the mothers of the believers (i.e. one of the Prophet's wives), and if he does not make her observe the veil, then she will be his lady slave." So when he departed, he made a place for her behind him (on his and made her observe the veil.
terjemahan:
Disampaikan oleh Anas:
Nabi tinggal selama tiga hari diantara Khaybar dan Medinah, dan dia menikahi Safiya. Saya mengundang orang Muslim ke perayaan pernikahannya dan di sana tidak tersedia daging atau roti. Nabi menyuruh Bilal menebarkan tikar kulit di mana kurma, yogurt kering, dan mentega diletakkan.
Para Muslim berbicara dengan satu sama lain, "Apakah Safiya akan jadi ibu umat Muslim (yakni salah satu istri² Muhammad) atau hanya jadi budak sex (yang dimiliki tangan kanan) saja?'
Sebagian dari mereka berkata, "Jika Nabi mengenakan kerudung/cadar baginya, maka itu berarti dia menjadi salah satu ibu umat Muslim (jadi istri Nabi), dan jika dia tidak berkerudung/bercadar, maka itu berarti dia menjadi budak sex Nabi."
Ketika Nabi berangkat, dia menyediakan tempat duduk bagi Safiya di belakangnya (dan mengenakan kerudung bagi Safiya).
Keterangan Bukhari itu menunjukkan bahwa budak wanita tidak boleh pakai kerudung atau cadar, dan harus menunjukkan wajahnya. Dalam Islam, wajah wanita itu dianggap sebagai aurat atau kemaluan atau hal yang memalukan, sehingga harus dikerudungi. Tapi budak wanita sih justru harus menunjukkan auratnya, karena tidak dianggap sebagai manusia terhormat.
Asiiiiik kaan?
Bukti lain bahwa yang Muslimah saja yang boleh berjilbab tertulis pula di hadis Bukhari berikut.
Bukhari, Book 5, Volume 59. Hadith 524
Narrated Anas:
The Prophet stayed for three rights between Khaibar and Medina and was married to Safiya. I invited the Muslim to his marriage banquet and there was neither meat nor bread in that banquet but the Prophet ordered Bilal to spread the leather mats on which dates, dried yogurt and butter were put.
The Muslims said amongst themselves, "Will she (i.e. Safiya) be one of the mothers of the believers, (i.e. one of the wives of the Prophet ) or just (a lady captive) of what his right-hand possesses"
Some of them said, "If the Prophet makes her observe the veil, then she will be one of the mothers of the believers (i.e. one of the Prophet's wives), and if he does not make her observe the veil, then she will be his lady slave." So when he departed, he made a place for her behind him (on his and made her observe the veil.
terjemahan:
Disampaikan oleh Anas:
Nabi tinggal selama tiga hari diantara Khaybar dan Medinah, dan dia menikahi Safiya. Saya mengundang orang Muslim ke perayaan pernikahannya dan di sana tidak tersedia daging atau roti. Nabi menyuruh Bilal menebarkan tikar kulit di mana kurma, yogurt kering, dan mentega diletakkan.
Para Muslim berbicara dengan satu sama lain, "Apakah Safiya akan jadi ibu umat Muslim (yakni salah satu istri² Muhammad) atau hanya jadi budak sex (yang dimiliki tangan kanan) saja?'
Sebagian dari mereka berkata, "Jika Nabi mengenakan kerudung/cadar baginya, maka itu berarti dia menjadi salah satu ibu umat Muslim (jadi istri Nabi), dan jika dia tidak berkerudung/bercadar, maka itu berarti dia menjadi budak sex Nabi."
Ketika Nabi berangkat, dia menyediakan tempat duduk bagi Safiya di belakangnya (dan mengenakan kerudung bagi Safiya).
Keterangan Bukhari itu menunjukkan bahwa budak wanita tidak boleh pakai kerudung atau cadar, dan harus menunjukkan wajahnya. Dalam Islam, wajah wanita itu dianggap sebagai aurat atau kemaluan atau hal yang memalukan, sehingga harus dikerudungi. Tapi budak wanita sih justru harus menunjukkan auratnya, karena tidak dianggap sebagai manusia terhormat.
Re: Budak Sex Gak Boleh Berjilbab; Muslimah sih Harus
Syeikh Hamza Yusuf, pendakwah terkenal di tanah kafir, berpendapat tentang Hijab.
Re: Budak Sex Gak Boleh Berjilbab; Muslimah sih Harus
Allah SWT dan sekutunya, Muhammad SAW, juga melarang budak wanita (jariyah) mengenakan hijab di Qur'an. Yang Muslimah (terutama istri Nabi, agar gak ada pemuda Muslim yang bisa melirik istri² Nabi yang menggairahkan, muda, dan haus sex) sih harus pake hijab, tapi yang budak sex gak boleh. Syafa bilang Islam menghormati kedudukan wanita? Istri sendiri aja halal ditabokin, apalagi budak sex yang harus telanjang dada ke manapun dia pergi.
Qur'an, Sura Al Ahzab (33), ayat 59
Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu'min: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Tafsir:
Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Ahzab 59
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا (59)
Allah memerintahkan Nabi Nya supaya seluruh kaum muslimat terutama istri-istri Nabi sendiri dan putri-putrinya agar mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Jilbab itu ialah sejenis baju kurung yang lapang, yang dapat menutup kepala, muka dan dada. Yang demikian itu supaya mereka mudah dikenal dengan pakaiannya, karena pakaiannya berbeda dengan jariyah-jariyah (budak-budak wanita), agar mereka tidak diganggu oleh orang-orang yang menyalahgunakan kesempatan. Seorang perempuan yang berpakaian rapi dan sopan akan lebih mudah terhindar dari gangguan orang-orang yang jahil, dan perempuan-perempuan yang membuka auratnya di muka umum mudah dituduh atau dinilai sebagai wanita yang kurang baik kepribadiannya. Dan bagi orang di masa lampau yang kurang hati-hati tentang menutupi auratnya, lalu mengadakan perbaikan, maka Allah Maha Pengampun lagi Maha Pengasih. Oleh karena perbuatan yang menyakiti itu sering kali dilakukan oleh orang-orang munafik; maka pada ayat berikut ini Allah mengancam mereka dengan ancaman yang keras sekali.
Seperti ini lhoo cara jariyah berpakaian di jaman Mamad SAW:
Dari pusar ke atas musti terbuka, gak boleh ditutupi. Muslim koar² bahwa Islam menghormati wanita. Kok bisa? Allah sendiri ternyata sangat menghina wanita berstatus budak belian, dan mengharuskan mereka tampil setengah telanjang agar tak tampil sama seperti Muslimah. Sopan mana nih dengan cara kafir pake baju:
Pesan moral apa sih dari Q 33:59? Budak wanita boleh dilecehkan secara sexual, hanya karena status mereka dan cara mereka berpakaian? Kalo gitu, tak heran para TKW Indonesia selalu saja pulang dari Saudi Arabia babak belur, hamil, penuh luka bakar-bacok, gak dibayar gajinya, atau bahkan masuk peti mati.
Qur'an, Sura Al Ahzab (33), ayat 59
Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu'min: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Tafsir:
Tafsir / Indonesia / DEPAG / Surah Al Ahzab 59
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا (59)
Allah memerintahkan Nabi Nya supaya seluruh kaum muslimat terutama istri-istri Nabi sendiri dan putri-putrinya agar mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Jilbab itu ialah sejenis baju kurung yang lapang, yang dapat menutup kepala, muka dan dada. Yang demikian itu supaya mereka mudah dikenal dengan pakaiannya, karena pakaiannya berbeda dengan jariyah-jariyah (budak-budak wanita), agar mereka tidak diganggu oleh orang-orang yang menyalahgunakan kesempatan. Seorang perempuan yang berpakaian rapi dan sopan akan lebih mudah terhindar dari gangguan orang-orang yang jahil, dan perempuan-perempuan yang membuka auratnya di muka umum mudah dituduh atau dinilai sebagai wanita yang kurang baik kepribadiannya. Dan bagi orang di masa lampau yang kurang hati-hati tentang menutupi auratnya, lalu mengadakan perbaikan, maka Allah Maha Pengampun lagi Maha Pengasih. Oleh karena perbuatan yang menyakiti itu sering kali dilakukan oleh orang-orang munafik; maka pada ayat berikut ini Allah mengancam mereka dengan ancaman yang keras sekali.
Seperti ini lhoo cara jariyah berpakaian di jaman Mamad SAW:
Dari pusar ke atas musti terbuka, gak boleh ditutupi. Muslim koar² bahwa Islam menghormati wanita. Kok bisa? Allah sendiri ternyata sangat menghina wanita berstatus budak belian, dan mengharuskan mereka tampil setengah telanjang agar tak tampil sama seperti Muslimah. Sopan mana nih dengan cara kafir pake baju:
Pesan moral apa sih dari Q 33:59? Budak wanita boleh dilecehkan secara sexual, hanya karena status mereka dan cara mereka berpakaian? Kalo gitu, tak heran para TKW Indonesia selalu saja pulang dari Saudi Arabia babak belur, hamil, penuh luka bakar-bacok, gak dibayar gajinya, atau bahkan masuk peti mati.
Re: Budak Sex Gak Boleh Berjilbab; Muslimah sih Harus
betul, begitulah cara pikir Muslim yang sangat akrobat jungkir balik logikanya. Ada ayat Qur'annya segala tuh di atas.fayhem wrote:hmm jadi kalimat 'wanita yang tidak berjilbab layak diperkosa' yang dilontarkan bupati aceh itu benar adanya,
karena wanita yang tidak berjilbab adalah budak, dan muslim boleh menggauli budak, walaupun dengan cara memperkosa
Dulu pernah kan ada kasus di Australia di mana wanita² kafir diperkosai oleh Muslim² imigran Arab. Terus Imam Halali di mesjid yang dakwah bahwa wajar saja wanita² kafir itu diperkosa, karena tak pake jilbab. Dia memberi analogi seperti ini kira²: kasih daging ke kucing, tentu so pasti dagingnya dimakan kucing. Begitu juga wanita yang gak pake hijab. Sama seperti daging dan kucing itu, wanita gak berjihab tentu sudah wajar diperkosa Muslim.
Setelah mendengar perkataan sang Imam, semua masyarakat kafir Australia ngamuk. Bahkan para wanita kafir lalu berencana berdemo di depan mesjidnya sambil telanjang dada. Sayangnya demo itu lalu dibatalkan. Tapi Halali jadi terkenal seperti badut yang jadi bulan²an ejekan masyarkat kafir Australia.
-
- Posts: 3862
- Joined: Sun Aug 09, 2009 2:31 am
Re: Budak Sex Gak Boleh Berjilbab; Muslimah sih Harus
anehnya kalau di balik ... muslim ngamuk
misal kapir bilang semua yang di karungin dan berdaster holol untuk disembelih
muslim pasti mewek ..... dizolimi kapir kata muslim
misal kapir bilang semua yang di karungin dan berdaster holol untuk disembelih
muslim pasti mewek ..... dizolimi kapir kata muslim
- Captain Pancasila
- Posts: 3505
- Joined: Wed Jun 01, 2011 1:58 pm
- Location: Bekas Benua Atlantis
Re: Budak Sex Gak Boleh Berjilbab; Muslimah sih Harus
dikau ngawurr sejali...Si Umar emang terkenal sahabat nabi yang paling tempramental, tafi sejak kapan fula perkataan umar di adopsi sebagai ajaran islam ?Adadeh wrote:Sebenarnya dalam Islam yang boleh pakai jilbab adalah Muslimah yang berstatus merdeka dan bukan wanita yang berstatus budak belian. Yang berstatus budak sih malahan tidak boleh pakai jilbab.
Ini keterangan dari Kitab al-Athar yang ditulis oleh Imam Abu Hanifah, disampaikan oleh Imam Muhammad ibn al-Hasan ash-Shaybani:
219. Muhammad said, “Abu Hanifah informed us from Hammad that Ibrahim said concerning slave women, ‘They pray without head-covering or veil, even if they reach a hundred years and have children by their owner.’”
220. Muhammad said, “Abu Hanifah informed us from Hammad from Ibrahim that ‘Umar ibn al-Khattab used to beat slave women if they covered their heads, saying, ‘Do not try to emulate free women.’”
terjemahan:
219. Muhammad berkata, "Abu Hanifah memberitahu kami dari Hammad bahwa Ibrahim berkata berkenaan dengan budak wanita, 'Mereka sholat tanpa memakai jilbab atau kerudung, bahkan jika usia mereka mencapai 100 tahun sekalipun dan punya anak² dari majikan mereka." → Udah jelas tuh, jariyah (budak sex muda usia) dan umm walad (budak sex yang melahirkan anak² majikannya di luar nikah) tidak mengenakan jilbab di jaman si Mamad SAW.
220. Muhammad berkata, "Abu Hanifah memberitahu kami dari Hammad dari Ibrahim bahwa ‘Umar ibn al-Khattab sering memukuli para budak wanita jika mereka mengenakan jilbab menutupi kepala mereka. Kata 'Umar, 'Jangan mencoba meniru wanita² merdeka.'"
Makanya waktu bikin TV seri Umar menyerang Mesir, ditayangkan adegan Umar menyuruh para budak/tawanan wanita untuk bertelanjang agar bisa dibedakan dengan Muslimah yang merdeka yang harus mengenakan kerudung (jilbab, hijab, niqab, gorden, karung, atau whatever).
Budak Sex Gak Boleh Berjilbab; Muslimah sih Harus
FFI Alternative
Faithfreedompedia
Mana sih ayat Quran/perkataan Muhammad SAW yang melarang budak sex memakai hijab ? tentu bukan kesaksian muhammad ibn al-Hasan ash-Shaybani yang kau kutip di atas bukan ?Adadeh wrote:Allah SWT dan sekutunya, Muhammad SAW, juga melarang budak wanita (jariyah) mengenakan hijab di Qur'an.
- mohammadiot
- Posts: 197
- Joined: Thu Oct 27, 2011 8:02 pm
- Contact:
Re: Budak Sex Gak Boleh Berjilbab; Muslimah sih Harus
Lumayan juga ne koleksi BoKep moeslem kepunyaan suhu @Adadeh
Minta izin buat klik kanan sekali trus pilih "Save Image As ..."
Minta izin buat klik kanan sekali trus pilih "Save Image As ..."
Re: Budak Sex Gak Boleh Berjilbab; Muslimah sih Harus
Kre-setan wrote: dikau ngawurr sejali...Si Umar emang terkenal sahabat nabi yang paling tempramental, tafi sejak kapan fula perkataan umar di adopsi sebagai ajaran islam ?
memang si umar punya ide tapi atas LISENSI Allah SWT, nah sekarang si umar bilang lagi budak nggak boleh pakai hijab, yang ini lisensi Allah SWT nya mannna ?fayhem wrote: Lha sapa sih yang menemukan ide agar wanita berjilbab ?
muhammad atau umar ?
Re: Budak Sex Gak Boleh Berjilbab; Muslimah sih Harus
Muslim² b3g0 pada protes tatkala mengetahui para budak sex di Medinah berjalan lalu-lalang topless, seperti turis² bule di pantai Kuta.
Hukum Islam menetapkan bahwa Muslim, Muslimah, dan budak sex harus menutupi aurat mereka. Tapi Nabi Mamad SAW menjelaskan bahwa aurat budak sex wanita itu sungguh berbeda dengan aurat Muslimah merdeka. Keterangan akan hal ini bisa dilihat di buku fiqih Islam yang berjudul Al Kafi fi Fiqh al Imam Ahmad.
Narrated by ad-Daraqutni:
Ibn Hamid said that her 'awrah is the same as the 'awrah of the man, because of what is narrated by 'Amr ibn Shu'ayb, from his father, from his grandfather, that the Prophet, sallallahu 'alayhi wa-sallam, said: "When one of you marries off his slave woman to his slave or hireling, let him not look at anything of her 'awrah, for whatever is below the navel until the knees is 'awrah." He meant the 'awrah of the slave woman.
terjemahan:
Disampaikan oleh ad-Daraqutni:
Ibn Hamid berkata bahwa aurat budak wanita adalah sama dengan aurat pria, berdasarkan keterangan dari 'Amr ibn Shu'ayb, dari ayahnya, dari kakeknya, bahwa sang Nabi SAW berkata: "Jika Muslim menikahkan budak wanitanya dengan budak prianya, maka si Muslim itu jangan melihat bagian aurat budak wanita tersebut, yakni seluruh bagian tubuh di bawah pusar sampai dengkul adalah auratnya." Maksudnya adalah aurat dari budak wanita tersebut.
Musnad Ahmad 6467:
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdurrahman Ath Thofawi dan Abdullah bin bakr As Sahmi dan maknanya satu, mereka berkata; telah menceritakan kepada kami Sawwar Abu Hamzah dari 'Amru bin Syu'aib dari bapaknya dari kakeknya, dia berkata; bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Perintahlah anak-anak kalian untuk melaksanakan shalat ketika mereka berumur tujuh tahun, dan pukullah mereka jika menolak sedang umur mereka masuk sepuluh tahun, serta pisahkanlah tempat tidur di antara mereka. Jika di antara kalian menikahkan budak atau pelayannya, maka jangan sekali-kali melihat sesuatu dari auratnya. Karena sesungguhnya, apa-apa yang berada antara pusar sampai lututnya adalah aurat baginya."
Jadi udah jelas bahwa bagi Nabi Mamad SAW, aurat budak wanita itu yang ditutupi dari udel sampe dengkul. Karena t0k3t atau buah dada itu bukan termasuk aurat, maka bagian tubuh ini tak perlu ditutupi atau dihijabi atau dikerudungi. Ini sudah sesuai sunnah nih:
Gadis² ayu kafir Bali di jaman dulu bertelanjang dada, pakai sarung menutupi pusar sampai dengkul, persis seperti wanita² kafir dan budak² wanita di Medinah di jaman Nabi.
Hukum Islam menetapkan bahwa Muslim, Muslimah, dan budak sex harus menutupi aurat mereka. Tapi Nabi Mamad SAW menjelaskan bahwa aurat budak sex wanita itu sungguh berbeda dengan aurat Muslimah merdeka. Keterangan akan hal ini bisa dilihat di buku fiqih Islam yang berjudul Al Kafi fi Fiqh al Imam Ahmad.
Narrated by ad-Daraqutni:
Ibn Hamid said that her 'awrah is the same as the 'awrah of the man, because of what is narrated by 'Amr ibn Shu'ayb, from his father, from his grandfather, that the Prophet, sallallahu 'alayhi wa-sallam, said: "When one of you marries off his slave woman to his slave or hireling, let him not look at anything of her 'awrah, for whatever is below the navel until the knees is 'awrah." He meant the 'awrah of the slave woman.
terjemahan:
Disampaikan oleh ad-Daraqutni:
Ibn Hamid berkata bahwa aurat budak wanita adalah sama dengan aurat pria, berdasarkan keterangan dari 'Amr ibn Shu'ayb, dari ayahnya, dari kakeknya, bahwa sang Nabi SAW berkata: "Jika Muslim menikahkan budak wanitanya dengan budak prianya, maka si Muslim itu jangan melihat bagian aurat budak wanita tersebut, yakni seluruh bagian tubuh di bawah pusar sampai dengkul adalah auratnya." Maksudnya adalah aurat dari budak wanita tersebut.
Musnad Ahmad 6467:
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdurrahman Ath Thofawi dan Abdullah bin bakr As Sahmi dan maknanya satu, mereka berkata; telah menceritakan kepada kami Sawwar Abu Hamzah dari 'Amru bin Syu'aib dari bapaknya dari kakeknya, dia berkata; bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Perintahlah anak-anak kalian untuk melaksanakan shalat ketika mereka berumur tujuh tahun, dan pukullah mereka jika menolak sedang umur mereka masuk sepuluh tahun, serta pisahkanlah tempat tidur di antara mereka. Jika di antara kalian menikahkan budak atau pelayannya, maka jangan sekali-kali melihat sesuatu dari auratnya. Karena sesungguhnya, apa-apa yang berada antara pusar sampai lututnya adalah aurat baginya."
Jadi udah jelas bahwa bagi Nabi Mamad SAW, aurat budak wanita itu yang ditutupi dari udel sampe dengkul. Karena t0k3t atau buah dada itu bukan termasuk aurat, maka bagian tubuh ini tak perlu ditutupi atau dihijabi atau dikerudungi. Ini sudah sesuai sunnah nih:
Gadis² ayu kafir Bali di jaman dulu bertelanjang dada, pakai sarung menutupi pusar sampai dengkul, persis seperti wanita² kafir dan budak² wanita di Medinah di jaman Nabi.
Re: Budak Sex Gak Boleh Berjilbab; Muslimah sih Harus
Allah SWT/Mamad SAW berkata bahwa Muslimah harus memakai baju dengan cara yang berbeda dengan budak wanita. Menurut dikau, di manakah bedanya?Kre-setan wrote:memang si umar punya ide tapi atas LISENSI Allah SWT, nah sekarang si umar bilang lagi budak nggak boleh pakai hijab, yang ini lisensi Allah SWT nya mannna ?
Allah memerintahkan Nabi Nya supaya seluruh kaum muslimat terutama istri-istri Nabi sendiri dan putri-putrinya agar mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Jilbab itu ialah sejenis baju kurung yang lapang, yang dapat menutup kepala, muka dan dada. Yang demikian itu supaya mereka mudah dikenal dengan pakaiannya, karena pakaiannya BERBEDA dengan jariyah-jariyah (budak-budak wanita), ...
- MaNuSiA_bLeGuG
- Posts: 4292
- Joined: Wed Mar 05, 2008 2:08 am
- Location: Enies Lobby
Re: Budak Sex Gak Boleh Berjilbab; Muslimah sih Harus
setelah kemaren2 lu bikin gw bingug soal muhamad si al-camel....eh al-kamil tapi ga layak dicontoh, sekarang nongol pernyataan aneh lagi...
yang nabi tuh umar ato muhammad ? kok ngasih 'lisensi'nya ke umar
kenapa gw nanya demikian ?
IMHO... sebenernya elu tuh pinteeeeeeeeerrr, cuma masalahnyaaa.... elu tuh rela jadi beg0 demi muhammad. kenapa gw bilang elu sebenernya pinter ? karena elu pake kata LISENSI dan bukan WAHYU, biar gengsi elu dan muhammad ga jeblok...
deep inside, elu sendiri ga yakin akan kebenaran perkataan lu sendiri... perkataan yg mungkin elu sendiri ga ngerti artinya secara mendalam, cuma asal ada jawaban doank
jadi sebenernyaaaaaaaaa.....Kre-setan wrote:
memang si umar punya ide tapi atas LISENSI Allah SWT, nah sekarang si umar bilang lagi budak nggak boleh pakai hijab, yang ini lisensi Allah SWT nya mannna ?
yang nabi tuh umar ato muhammad ? kok ngasih 'lisensi'nya ke umar
kenapa gw nanya demikian ?
IMHO... sebenernya elu tuh pinteeeeeeeeerrr, cuma masalahnyaaa.... elu tuh rela jadi beg0 demi muhammad. kenapa gw bilang elu sebenernya pinter ? karena elu pake kata LISENSI dan bukan WAHYU, biar gengsi elu dan muhammad ga jeblok...
deep inside, elu sendiri ga yakin akan kebenaran perkataan lu sendiri... perkataan yg mungkin elu sendiri ga ngerti artinya secara mendalam, cuma asal ada jawaban doank
Re: Budak Sex Gak Boleh Berjilbab; Muslimah sih Harus
Sekarang saya tanya sama Muslim:
Apakah cara berpakaian budak sex wanita di bawah ini haram?
Apakah perbuatan Omar yang menyingkapkan hijab para budak wanita di jalanan Medinah itu merupakan perbuatan haram?
Apakah cara berpakaian budak sex wanita di bawah ini haram?
Apakah perbuatan Omar yang menyingkapkan hijab para budak wanita di jalanan Medinah itu merupakan perbuatan haram?
Re: Budak Sex Gak Boleh Berjilbab; Muslimah sih Harus
Untuk membuktikan kata2x oom adadeh benar, lihat link berikut:
om911.com/arab-eroticism.html
Monggo dinikmati ....
om911.com/arab-eroticism.html
Monggo dinikmati ....