Adadeh wrote:
Ya memang sudah kehendak tuhan bahwa Zaid yang bukan ahli Qur'an mengumpulkan ayat2 Qur'an sebisanya dan tidak jelas kesahihannya, sedangkan Qur'an versi para ahli Qur'an justru dibakar dan dihancurkan. Sudah jadi kehendak tuhan memang kaum Muslim harus percaya, pokoknya harus, tanpa peduli kesahihan Qur'an versi Zaid. Jadi siapa bilang Qur'an tidak pernah berubah? Perubahanannya banyak, versinya pun banyak, tapi semua kebanyakan dibakar si Usman. Bakar Qur'an atas kehendak tuhan ni yee?
apa bener begitu ceritanya??? yakin bener.. lihat lagi bakarnya ya?? emang situ kenal ama yang ngebakarnya?
Adadeh wrote:
Memang betul, tuhan sendiri ingin saya mengungkapkan kebohongan Muhammad yang seenaknya saja mengganti kisah2 Yahudi dengan versinya dia sendiri.
Muhammad yang mana yanng anda maksud?
Adadeh wrote:
Buat apa bersikap netral?
supaya dalam berpikir tidak hanya terpikir sisi 'baik' nya saja, ada pula 'sisi buruk' nya (boleh di balik deh supaya netral : supaya dalam berpikir tidak hanya terpikir sisi 'buruk' nya saja, ada pula 'sisi baik' nya )
Adadeh wrote:
Copy paste dari mana? Saya mengumpulkan sendiri data2 ini dari berbagai sumber. Kau mungkin tidak mampu melakukan riset seperti ini, tapi banyak orang lain yang mampu.
'saya mengumpulkan sendiri' atau 'saya dibantu mengumpulkan'??(coba pikir-pikir lagi), apa ada yang ketinggalan?
Tuh 'tangan' yang anda pake tuk 'ngetik','klik sana klik sini',
'mata' yang anda pake buat 'baca ini itu',
'penglihatan' yang menyertai 'mata',
'badan' yang anda pake apa saja mau,
'gerak' yang menggerakan 'tangan' 'badan' 'kaki' dll,
'otak' yang anda pake buat 'mikir',
'pemikiran' yang menyertai anda,
'pintar' yang menyertai anda, (supaya netral: '****' yg menyertai anda)
'komputer','keyboard','mouse', 'listrik' buat posting di internet,
'harddisk' yang anda pake nyimpen 'berbagai sumber',
'bibir/mulut' yang anda pake tuk 'ngomong', masih banyak yg lainnya lagi, itu semua mahluk milik Tuhan, bagaimana mungkin yang 'sudah banyak melakukan riset' tentang agama tauhid bisa melupakan mahluk milik Tuhan yang telah membantunya?? apa terlewat dalam riset??
tapi kalo emang 'saya mengumpulkan sendiri', hebat deh. tp coba anda pejamkan mata trus sebutkan yang anda lihat, apakah anda menikmati penglihatan seperti layaknya mata terbuka??
anda dapat menikmati 'penglihatan' karena 'penglihatan' milik Tuhan lah yang membantu anda, bukan 'anda sendiri' yang melihat, karena jika anda tidak disertai/dibantu 'penglihatan', bagaimana mungkin anda (supaya netral) dan saya dapat menikmati 'penglihatan'??
Adadeh wrote:Inti dari seluruh perbandingan kisah, dongeng, kejadian dalam Qur'an dengan isi Talmud, Midrash, Taurat adalah untuk menunjukkan bahwa Qur'an tidak lebih daripada karangan Muhammad belaka. Kesalahan2 fatal dalam kisah2 Qur'an menunjukkan bahwa Muhammad salah dengar, salah tangkap, salah contek, salah njiplak dalam menyampaikan kisah2nya pada para Muslim. Para Muslim Bedouin saat itu kebanyakan adalah orang2 tak terpelajar, doyan takhayul, percaya buta bahwa Muhammad itu nabi, sehingga mereka bahkan tidak merasa perlu memeriksa kebenaran dongeng dari Muhammad. Telan saja semuanya, dan anggap itu semua sudah jadi kehendak tuhan. Betapa naifnya.
lebih baik riset lagi aja dulu, kalo udah 'bisa sendiri' boleh deh di sebarin, kayaknya gitu deh