Hubungan Muhammad SAW, Sabean dan Dewa-Dewa Irak

Kehidupan, pengikut, kepercayaan, pikiran dan ucapan Muhammad.
User avatar
Mahasiswa98
Posts: 1480
Joined: Wed Mar 28, 2012 6:50 pm
Location: Dalam TerangNya

Re: Hubungan Muhammad SAW, Sabean dan Dewa-Dewa Irak

Post by Mahasiswa98 »

Mikail_Aja wrote:@mhs98, gema & spaceman
sekedar info mungkin ada kaitanya, teman saya yg sebelumnya sama2 tertarik dengan konsep ancient astronout kemudian skrg lebih condong kepada tantrayana dan sekarang, kemampuan ghaibnya sudah diasah dan biasa wawancara kepada penghuni2 ghaib di situs2 wisata apa saja yg kita datangi.

Yg menarik, dia kemudian berkawan dengan ahli budaya yg juga dosen di perguruan tinggi terkenal. Dari penuturan mereka, ada suatu kepercayaan lokal di pedalaman di Indonesia yg sama2 memiliki hari raya, puasa, dan kurban, dan mereka bilang secara ringkas sebagi agama abrahamic purba yg tersebar di seluruh dunia. Saya tak tahu pasti si sumber literaturnya, agaknya memang agama jin kuno ini tersebar di banyak tempat dan salah satunya ya sabean itu. CMIIW.
Tapi kita tidak boleh lupa bahwa Islam dengan tegas mengatakan TAUHID. diluar itu adalah kafir.
masa Tuhan Sejati, mau disamakan dengan dewa dewa dan bintang bintang? yah gak mungkin kan?
tapi aneh sekali fakta mengatakan tuhannya islam mengatakan secara tidak langsung bahwa manusia yang menyembah dewa dewa dan bintang bintang jaman sebelum islam bisa selamat. lalu tuhanya sabiin itu siapa? kok bisa membuat kaumnya selamat?
bukankah kontradiksi dengan TAUHID nya islam. apakah dahulu tidak TAUHID? baru kemudian tahun 600an menjadi TAUHID? apakah tuhannya islam mengalami EVOLUSI? dari tidak tauhid menjadi tauhid?

Beda banget dengan Tuhannya agama sebelah. mengatakan AKU adalah AKU. sudah tidak lebih tidak kurang. akibatnya apa sampai sekarang manusia pengikut AKU adalah AKU melihat konsisten dan tidak berubah. dan dengan tegas pula bahwa allah diluar AKU adalah AKU berhala.

mana yang lebih jelas ? pembaca yang menentukan.
User avatar
Mikail_Aja
Posts: 48
Joined: Mon Jun 17, 2013 3:03 pm
Location: Earth

Re: Hubungan Muhammad SAW, Sabean dan Dewa-Dewa Irak

Post by Mikail_Aja »

Betuk sekali bro, pertanyaan kenapa kaum sabiin jg akan selamat jika berpegang teguh dengan ajaran kitabnya sama halnya yahudi nasrani memang jd pertanyaan maut yg dihindari netter muslim.

btw, dr temen saya yg rujukanya dosen, mengatakan bahwa kenapa islam bisa masuk dengan enak2 saja dan byk pengikutnya, karena agama asli moyang kita, sebelum agama impor masuk, hindu dan budha, adalah yg seperti saya katakan sebelumnya. Agama mereka bercirikan "ibrahim" yg ada ritual lebaran, puasa, korban dan haji. Kata teman sampai saat ini masih ada kepercayaan lokal dengan cirikhas tersebut, saya lupa tanya detailnya suku apa.

Jadi kata temen saya, skrg susah dihubungi, nenek moyang merasa kok islam sama nih sm kepercayaan sebelumnya (mungkin ini seperti sabian yg tidak dianggap beda) jd mereka oke2 saja dengan islam. Tapi yah, anggap saja ini berita asbun. Moga saja nanti ketemu lagi sm orangnya buat ditanya2.
User avatar
gema
Posts: 1097
Joined: Sun Sep 08, 2013 10:27 pm

Re: Hubungan Muhammad SAW, Sabean dan Dewa-Dewa Irak

Post by gema »

Ane tak habis fikir juga, afa hubunganya olloh itu tauhid dengan masih fercaya batu item berhala yang harus diputarin sebanyak 7x lalu dicium or dilambai say hello.

Fastinya alasan fara kadal gurun menjawab hal tersebut adalah hanya sebatas suatu ritual/tradisi.
User avatar
Mahasiswa98
Posts: 1480
Joined: Wed Mar 28, 2012 6:50 pm
Location: Dalam TerangNya

Re: Hubungan Muhammad SAW, Sabean dan Dewa-Dewa Irak

Post by Mahasiswa98 »

Mikail_Aja wrote:Betuk sekali bro, pertanyaan kenapa kaum sabiin jg akan selamat jika berpegang teguh dengan ajaran kitabnya sama halnya yahudi nasrani memang jd pertanyaan maut yg dihindari netter muslim.

btw, dr temen saya yg rujukanya dosen, mengatakan bahwa kenapa islam bisa masuk dengan enak2 saja dan byk pengikutnya, karena agama asli moyang kita, sebelum agama impor masuk, hindu dan budha, adalah yg seperti saya katakan sebelumnya. Agama mereka bercirikan "ibrahim" yg ada ritual lebaran, puasa, korban dan haji. Kata teman sampai saat ini masih ada kepercayaan lokal dengan cirikhas tersebut, saya lupa tanya detailnya suku apa.

Jadi kata temen saya, skrg susah dihubungi, nenek moyang merasa kok islam sama nih sm kepercayaan sebelumnya (mungkin ini seperti sabian yg tidak dianggap beda) jd mereka oke2 saja dengan islam. Tapi yah, anggap saja ini berita asbun. Moga saja nanti ketemu lagi sm orangnya buat ditanya2.
poin saya adalah: Klaim tersebut merupakan titik penting bagi sosok tuhan islam sendiri. bukan apakah dulu ada ibrahim klasik atau kuno atau tidak. identitasnya menjadi gak jelas. tuhan islam mengidentifikasikan dirinya dengan bintang dan dewa dewa. kalau tuhan islam mengatakan bahwa dia memang bintang bintang benda mati dan dewa dewa kenapa sekarang islam pusing dengan agama lainnya? toh tuhan islam mengatakan bahwa mereka akan selamat.

sosok pencipta menyamakan dirinya dengan benda mati ( bintang-bintang) dan sifat dirinya lebih dari 1 dewa dewa (dewa bulan, dewa matahari dll). harusnya pertanyaan islam meyembah batu hitam kaabah tidak perlu diangap hujatan terhadap islam, wong memang tuhan islam mengidentifikasikan dirinya dengan benda mati kan?

jadi kalau ada klaim bahwa tuhan islam Sang Pencipta maka kita harus mengatakan BUKAN.
Post Reply