Juara mengkhayal nomer satu lo rupanya.kompas wrote:biasanya, kalo Adadeh sudah kehabisan modal, kepojok, komik Muhammad akan dia tampilkan.....
Sejak kapan haram mengancam kafir masuk Islam? Ngebunuh kafir aja halal kok, apalagi cuman ngancem pancung.Muhammad hanya memberi peringatan kepada Abu Sufyan, Muhammad tidak mengancam Abu Sufyan, bukan ???
Yang mengancam Abu Sufyan adalah Al-Abbas bin Abdul Muththalib
kompas wrote:biasanya, kalo Adadeh sudah kehabisan modal, kepojok, komik Muhammad akan dia tampilkan.....
Kompas >> Juara taqiyyah nomor WAHID.Adadeh wrote:Juara mengkhayal nomer satu lo rupanya.
Muhammad hanya memberi peringatan kepada Abu Sufyan, Muhammad tidak mengancam Abu Sufyan, bukan ???
Yang mengancam Abu Sufyan adalah Al-Abbas bin Abdul Muththalib
maklum bila si Kompas murtad, dia menjadi halal bagi muslim utk di bantai. tinggal tunggu tanggal main nya.Adadeh wrote:Sejak kapan haram mengancam kafir masuk Islam? Ngebunuh kafir aja halal kok, apalagi cuman ngancem pancung.
sekolah di mana tuh ? 
sekolah islam yah ? nanti ada soal esai , jawabannya pilihan berganda yah ? pantes muslim2 pinter taqqiya dan muter2 semua. 
di tanya A jawabnya Z ?? pilihan bergandannya di jawab dulu. ngk usah muter2. ](./images/smilies/eusa_wall.gif "Brick wall"){kind=small}
muhammad perlu umat yang **** dan tidak mau berpikir menggunakan akal , hati nurani dan logika. contoh nyata : para pembom bunuh diri , yang di janjikan mati masuk Syuga islam. 
cuma mereka ngga suka,...
Ga kuat ngelawan Duladi ya?Jibaok wrote:pir pir pir, kapir kolopir duladi sudah basi, sia2. kononnya mao men-diskredit Muhammad untuk memurtadkan umat Islam.
kan sudah di jelaskan oleh yahudi2 itu sendiri (hadis dikutip oleh duladi - mengali kubur sendiri). duladi sendiri sudah memberi faktor2 yang sah akan mengapa yahudi2 itu tidak mao mengikut Muhammad. kapir kolopir duladi gak perlu buang masa menjual fitnah2 kerana penjual fitnah2nya sudah terkenal sebagai PEMBOONG **** + BASI.
Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1 Halaman 500
Rasulullah SAW bersabda, "Aku bersumpah dengan Allah dan dengan hari-hari-Nya di Bani Israel, apakah kalian tahu bahwa Jibril datang kepadaku?"
Rahib-rahib Yahudi berkata, "Ya Allah, itu betul. Tapi hai Muhammad, kami memusuhinya. Ia malaikat, namun ia bersikap kasar, dan menumpahkan darah. Jika ia tidak begitu, kami pasti mengikutimu."
sekarang kita tao mengapa yahudi2 itu gak mao memelok Islam.
BUKAN kerana mereka tidak mempercayai Muhammad didatangi seorang malaikat bernama Jibrail, malah itu diakui yahudi2 itu dengan nama Tuhan mereka.
BUKAN kerana tidak mempercayai Jibril itu seorang malaikat.
BUKAN kerana tuduhan Muhammad itu seorang perompak, pedofil, pembunuh......, tetapi dengan alasan Jibril itu bersikap kasar, menumpahkan darah.
Yahudi2 menngakui tidak mengikut Muhammad bukan kerana Muhammad tetapi alasan yahudi2 terhadap Jibrail, memusuhi Jibrail (walaupun mereka mengakui Jibrail seorang malaikat). Itu aja pir....simple man!
Bukan gak kuat...tapi takut nanti nalarnya bisa memurtadkan muslim...?Ga kuat ngelawan Duladi ya?
Tulisan yg digedein ...lo yg ke GR an hahahaha....jibaok:
Rasulullah SAW bersabda, "Aku bersumpah dengan Allah dan dengan hari-hari-Nya di Bani Israel, apakah kalian tahu bahwa Jibril datang kepadaku?"
Rahib-rahib Yahudi berkata, "Ya Allah, itu betul. Tapi hai Muhammad, kami memusuhinya. Ia malaikat, namun ia bersikap kasar, dan menumpahkan darah. Jika ia tidak begitu, kami pasti mengikutimu."
sekarang kita tao mengapa yahudi2 itu gak mao memelok Islam.
BUKAN kerana mereka tidak mempercayai Muhammad didatangi seorang malaikat bernama Jibrail, malah itu diakui yahudi2 itu dengan nama Tuhan mereka.
BUKAN kerana tidak mempercayai Jibril itu seorang malaikat.
BUKAN kerana tuduhan Muhammad itu seorang perompak, pedofil, pembunuh......, tetapi dengan alasan Jibril itu bersikap kasar, menumpahkan darah.
Yahudi2 menngakui tidak mengikut Muhammad bukan kerana Muhammad tetapi alasan yahudi2 terhadap Jibrail, memusuhi Jibrail (walaupun mereka mengakui Jibrail seorang malaikat). Itu aja pir....simple man!
Kokom, nabi lu sudah sinting, bukannya anak buahnya dilarang menggauli tawanan malah jawab "Tidak apa-apa...."kompas wrote:JAWABAN PERTANYAAN KE : 7PENGIKUT MUHAMMAD TIDAK MEMPERKOSA, TAPI NIKAH SECARA MUT'AH
Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri ra., ia berkata:
Kami berperang bersama Rasulullah saw. melawan Bani Musthaliq lalu kami berhasil menawan beberapa wanita Arab yang cantik. Kami sudah lama tidak berhubungan dengan istri, maka kami ingin sekali menebus mereka sehingga kami dapat menikahi mereka secara mut`ah dan melakukan `azal (mengeluarkan sperma di luar kemaluan istri untuk menghindari kehamilan). Kami berkata: Kami melakukan demikian sedang Rasulullah berada di tengah-tengah kami tanpa kami tanyakan tentang hal tersebut. Lalu kami tanyakan juga kepada beliau dan beliau bersabda: Tidak apa-apa walaupun tidak kamu lakukan karena tidak ada satu jiwa pun yang telah Allah tentukan untuk tercipta sampai hari kiamat kecuali pasti akan terjadi. (Shahih Muslim No.2599)
Kom, bahasa indonesia gw masih bagus, gw ga membaca ada tulisan muhamad menikah dengan mariyah di tulisan lu.kompas wrote:
Muhammad tidak berzinah dengan Mariyah, Muhammad sudah menikah dengan Mariyah
Sirah Nabawiyah Al Mubarakfury, halaman : 565
“Adapun wanita yang beliau nikahi bukan sebagai wanita merdeka adalah Mariyah Al Qibthiyah, yang dihadiahkan Al Muqaiqis dan melahirkan putra beliau, Ibrahim, namun kemudian meninggal dunia selagi masih kecil di Madinah semasa hidup beliau, pada tanggal 28 atau 29 Syawal 10 H, bertepatan dengan tanggal 27 Januari 632 M.”
QS.4.24. dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki (Allah telah menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atas kamu. Dan dihalalkan bagi kamu selain yang demikian (yaitu) mencari isteri-isteri dengan hartamu untuk dikawini bukan untuk berzina. Maka isteri-isteri yang telah kamu nikmati (campuri) di antara mereka, berikanlah kepada mereka maharnya (dengan sempurna), sebagai suatu kewajiban; dan tiadalah mengapa bagi kamu terhadap sesuatu yang kamu telah saling merelakannya, sesudah menentukan mahar itu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
