angky wrote:
Jelas Muhammad nabi terakhir karena memang firman auloh mengatakan demikian, koran tidak berubah dan tidak dipalsukan seperti taurat dan injil.
Dari mana tau koran adalah firman Tuhan?
Dari mana tau koran tidak berubah dan tidak dipalsukan seperti taurat dan injil?
Dari mana tau taurat dan injil sudah dipalsukan?
Tidak ada (orang arab) dan muslim yang meragukan kenabian muhammad, kami muslim
, bahkan mengakui juga musa sebagai nabi bagi orang israel tetapi muhammad lah nabi penutup dan nabi universal.
Tidak ada masalah kalian muslim meragukan kenabian Muhammad. Yang masalah klaim nabi universal... Dari mana keyakinan nabi universal itu muncul?
Analogi: Siapa suka tahi sapi, mau mencintai itu tahi dan menganggapnya nabi, juga adalah hak manusia pribadi.
Tapi kalau kemudian ada yang bilang tahi sapi itu nabi penutup dan nabi universal, apa berarti semua orang juga harus mengakui bahwa tahi sapi itu nabi?
Jadi tidak ada bedanya cara memandang dan menilai NABI, baik di Islam maupun kapir. Atau bagaimana??
Yang waras, juga tidak akan mencintai tahi sapi dan menganggapnya nabi bukan? Tapi kalau sudah tidak waras karena jatuh cinta sama tahi sapi, ya susah.
Cara memandang dan menilai Nabi baik di Islam ataupun kafir? Bisa jadi sama, dimulai dari suka mendengarkan apa yang dikatakannya, dan mencintai serta mengagumi apa yang dikatakannya, dan yang mengatakannya mengklaim bahwa yang dikatakannya adalah dari Tuhan.... dan kemudian percaya bahwa yang dikatakannya adalah dari Tuhan.
Nabi juga menurut Islam adalah penyambung lidah Tuhan dan pemberi suri tauladan (sunnah). Dan mereka mencintai seorang perampok pedophile tukang umbar syahwat dan mengagung2kannya sebagai Nabi.... Ya mungkin bagi mereka tuhan mereka ya memang mencintai hal-hal seperti itu. Makanya surganya juga penuh 72 bidadari, yang selalu perawan setelah dipakai. Pesta sex yang tidak ada putusnya.
Kalau muslim memang mencintai hal-hal tersebut, siapa yang bisa melarang mereka mengagungkan Muhammad menjadi nabi, siapa yang bisa melarang mereka mengagungkan awlohswt yang selalu melayani nafsu Muhammad sebagai tuhan?
Isaku wrote:Foxhound dalam hati kecilnya bertanya "mengapa agama yang aku serang justru mempunyai segala yang tidak dipunyai agamaku?"
Psychological Projection, adalah defense mechanism ketika seseorang merasakan sesuatu yang tidak nyaman karena hati nuraninya berkata sesuatu. Dan ia memproyeksikan itu kemudian ke orang lain bahwa seolah2 orang lain yang mengalami hal itu. Itulah yang terjadi kepada isaku.
http://en.wikipedia.org/wiki/Psychological_projection
Psychological projection or projection bias is a psychological defense mechanism where a person subconsciously denies his or her own attributes, thoughts, and emotions, which are then ascribed to the outside world, usually to other people. Thus, projection involves imagining or projecting the belief that others originate those feelings.[1]
Anak satu ini, benar2 menggenapi semua teori dan analisa saya dengan sempurna... I love this kid.