Data2 Fase Bulan berbasis Perhitungan, di hitung menggunakan Kerangka Acuan Geosentrik artinya Diukur dari PUSAT BUMIpranotohr wrote: waktu harian bds siklus semu harian mthr memang bersifat lokal. sdkn, sifat bulanan itu sdh global. kalau bulanan bersifat lokal, sdh pasti terdapat banyak kalender di dunia ini. jelas tdk mungkin.
kalender berbasis hitungan sama sekali tdk mengabikan penglihatan atau observasi.
1. untuk membuat model butuh observasi.
2. dari pemetaan fase2 bulan, dpt dipastikan untuk pengamatan di seluruh dunia dpt seragam. ini mesti melihat fase2 bulan dlm perspektif pemetaan, BUKAN dlm perspektif muncul hilal berarti mulai bulan baru.
====> Pengamatnya MENGHAYAL di Pusat Bumi
TENTU BERBEDA dengan:
Data2 Fase Bulan berbasis Pengamatan, Karena Pengamatnya di PERMUKAAN BUMI (Kerangka Acuan Toposentrik)
Bagaimana dapat Menggabungkan Keduanya menjadi Seragam ?? Perhitungan Azimuth dan Altitude Bulan yg Berbeda ??
Bagaimana dengan Paralaks (Perubahan Kedudukan Pengamat) Akibat Rotasi, Revolusi dan Bulatan Bumi??