Kmpulan Postng Pranoto-dr MilisAstronomi (WARNING SUPERLONG)

Yang santai dan rileks. Gosip juga boleh.
User avatar
BebasMungkin
Posts: 536
Joined: Thu Jun 23, 2011 1:50 pm

Re: Kmpulan Postng Pranoto-dr MilisAstronomi (WARNING SUPERL

Post by BebasMungkin »

pranotohr wrote: Sy tdk pakai konjungsi sbg acuan awal bulan.
anda belum paham sdh berani menyalahkan.

sayangnya...kritik anda itu tanpa argumentasi.

anda bilang pincang sana pincang sini, tp tdk alasannya.
Itulah dogmatisme bung. selama anda tdk dpt melepas dogmatisme, anda hanya akan selalu menuduh, tanpa argumentasi & bukti.
Bagaimana saya Tidak mengatakan Pincang sana Pincang sini, Pernyataan anda di Atas adalah Buktinya.....

Pak Pranoto : "Saya Tidak Pakai Konjungsi sebagai Acuan Awal Bulan"
Pernyataan yg sudah Mulai Tidak Konsisten......

Di Page sebelumnya Anda mendasarinya dengan :
pranotohr wrote: durasi siklus sinodik bulan dihitung dari elongasi nol sampai satu putaran penuh. ini yg sy jd kan acuannya.
Durasi Siklus Sinodik Bulan seperti Pernyataan anda di Atas, apakah Tidak menjadikan Peristiwa Konjungsi sebagai Awal Bulan ??


Ada 2 Definisi Awal Bulan :

1. Peristiwa Konjungsi :
Fase Bulan Baru adlh ketika Bujur Ekliptika Bulan = Bujur Ekliptika Matahari <===== KONJUNGSI
Fase Seperempat Pertama adlh ketika Bujur Ekliptika Bulan = Bujur Ekliptika Matahari + 90 Derajat
Fase Bulan Purnama adlh ketika Bujur Ekliptika Bulan = Bujur Ekliptika Matahari + 180 Derajat
Fase Seperempat Akhir adlh ketika Bujur Ekliptika Bulan = Bujur Ekliptika Matahari + 270 Derajat
<==== Astronomi mendefinisikan Awal Bulan seperti hal di atas, sama seperti dasar Acuan Perhitungan Kalender Pak Pranoto


2. Terlihatnya Bulan Sabit Pertama :
Betapa Lebih Rasionalnya dan Manusiawinya Definisi Bulan Baru / New Moon sbb :
Bulan Sabit yang Pertama Kali Terlihat dari Bumi setelah Peristiwa Konjungsi (Bulan Mati/Gelap), dan ini Berlangsung Singkat di Cakrawala Barat, antara Periode Matahari Terbenam dan Bulan Terbenam
<==== Inilah Waktu yang Lebih Tepat dan Lebih Rasional di sebut Bulan Baru, Tanggal Baru dalam Kalender Hijriyah, sesuai dgn Qur'an dan Hadist

Yang Menuduh dan tidak Punya Argumentasi itu siapa Pak ??
Saya atau anda yg Koar2 Kalender Versi saya (Pak Pranoto) Lebih Baik, tapi Malu2 menjelaskan dan mudah2 an Jangan Sampai Malu2 in.....
saritemulawak
Posts: 154
Joined: Tue Apr 20, 2010 1:51 pm

Re: Kmpulan Postng Pranoto-dr MilisAstronomi (WARNING SUPERL

Post by saritemulawak »

di debat step by step aja mulai dari hari-bulan-tahun....
User avatar
BebasMungkin
Posts: 536
Joined: Thu Jun 23, 2011 1:50 pm

Re: Kmpulan Postng Pranoto-dr MilisAstronomi (WARNING SUPERL

Post by BebasMungkin »

saritemulawak wrote:di debat step by step aja mulai dari hari-bulan-tahun....
HARI
Hari dalam Kalender Lunar apabila Konsisten kepada Bulan, Karna Bulan terlihat oleh Manusia di Bumi saat Matahari Terbenam,
maka Hari dlm Kalender ini akan Konsisten apabila MEMULAI HARI dari Matahari Terbenam....

BULAN
Tentu SANGAT Konsisten, karna Mengikuti Fase2 Bulan (Bulan yg Terlihat oleh Pengamatnya yg Relatif thd Posisinya).....

TAHUN
Ini Titik yg Krusial pada Kalender Lunar, Karna Pada Titik ini Jumlah 12 Bulan di tetapkan oleh Agama, sehingga menyebabkan Tidak sesuainya dengan MUSIM....



Dari Ketiga hal diatas, Apabila Konsisten Permasalahannya adalah Umat Muslim seluruh dunia TIDAK AKAN Pernah dan TIDAK AKAN BISA Membuat BAKU Kalendernya,

Padahal kalender yang akurat merupakan tuntutan peradaban dan merupakan syarat bagi peradaban untuk tetap eksis dan berkembang.



Karna itu Lah Pak Pranoto berusaha Mengutak Atik Kalender Lunar ini agar dapat membuat Kalender yg BAKU dan SATU,
untuk membuat Kalender Lunar tsb, Prasayarat Utamanya adalah Harus MENYATUKAN SAINS dan PERINTAH AGAMA, karna tentunya Kalender ini akan di Pakai utk Beribadah bagi Umat Islam, juga jgn sampai Melanggar Kaidah2 Alam......



Pada TITIK Penyatuan inilah mulai terjadi Kekacauan, Konsisten thd Perintah Agama, tapi Tidak Konsisten thd Sains, contohnya menentukan Awal Bulan

Awal Bulan dari Sains Astronomi lebih Tepat kpd Peristiwa Konjungsi, tetapi ini menjadi Tidak Konsisten karna terjadinya Pembulatan hari......
dari Sisi Perintah Agama Awal Bulan adalah hal Krusial karna menentukan kapan memulai dan mengakhiri Ibadah, Antara Melihat Bulan Sabit atau Konjungsi....

kemudian 12 Bulan dalam Satu Tahun yg Tidak sesuai dgn Musim, mungkin mengandalkan Siklus Metonik itu pun Kebetulan dan Tidak Akurat

Perhitungan yg Memakai Koordinat Geosentrik yg Tidak mewakili Pengamatan dari Permukaan Bumi (Toposentrik), padahal Perhitungan Toposentrik lebih Konsisten kepada Otomatis Pembagian Waktu kpd Pengamatnya yg berada di Bulatan Bumi yg Berotasi

dll.............
pranotohr
Posts: 1080
Joined: Tue Apr 10, 2012 8:28 am

Re: Kmpulan Postng Pranoto-dr MilisAstronomi (WARNING SUPERL

Post by pranotohr »

pranotohr wrote: durasi siklus sinodik bulan dihitung dari elongasi nol sampai satu putaran penuh. ini yg sy jd kan acuannya.
Durasi Siklus Sinodik Bulan seperti Pernyataan anda di Atas, apakah Tidak menjadikan Peristiwa Konjungsi sebagai Awal Bulan ??
BebasMungkin wrote: Ada 2 Definisi Awal Bulan :

1. Peristiwa Konjungsi :
Fase Bulan Baru adlh ketika Bujur Ekliptika Bulan = Bujur Ekliptika Matahari <===== KONJUNGSI
Fase Seperempat Pertama adlh ketika Bujur Ekliptika Bulan = Bujur Ekliptika Matahari + 90 Derajat
Fase Bulan Purnama adlh ketika Bujur Ekliptika Bulan = Bujur Ekliptika Matahari + 180 Derajat
Fase Seperempat Akhir adlh ketika Bujur Ekliptika Bulan = Bujur Ekliptika Matahari + 270 Derajat
<==== Astronomi mendefinisikan Awal Bulan seperti hal di atas, sama seperti dasar Acuan Perhitungan Kalender Pak Pranoto


2. Terlihatnya Bulan Sabit Pertama :
Betapa Lebih Rasionalnya dan Manusiawinya Definisi Bulan Baru / New Moon sbb :
Bulan Sabit yang Pertama Kali Terlihat dari Bumi setelah Peristiwa Konjungsi (Bulan Mati/Gelap), dan ini Berlangsung Singkat di Cakrawala Barat, antara Periode Matahari Terbenam dan Bulan Terbenam
<==== Inilah Waktu yang Lebih Tepat dan Lebih Rasional di sebut Bulan Baru, Tanggal Baru dalam Kalender Hijriyah, sesuai dgn Qur'an dan Hadist

Yang Menuduh dan tidak Punya Argumentasi itu siapa Pak ??
Saya atau anda yg Koar2 Kalender Versi saya (Pak Pranoto) Lebih Baik, tapi Malu2 menjelaskan dan mudah2 an Jangan Sampai Malu2 in.....
ya harusnya anda begitu. didebat step by step.

kalau scr astronomis memang benar, satu siklus sinodik dari konjungsi ke konjungsi.
tp, kalender tdk dpt seperti itu.
pranotohr
Posts: 1080
Joined: Tue Apr 10, 2012 8:28 am

Re: Kmpulan Postng Pranoto-dr MilisAstronomi (WARNING SUPERL

Post by pranotohr »

BebasMungkin wrote: HARI
Hari dalam Kalender Lunar apabila Konsisten kepada Bulan, Karna Bulan terlihat oleh Manusia di Bumi saat Matahari Terbenam,
maka Hari dlm Kalender ini akan Konsisten apabila MEMULAI HARI dari Matahari Terbenam....

BULAN
Tentu SANGAT Konsisten, karna Mengikuti Fase2 Bulan (Bulan yg Terlihat oleh Pengamatnya yg Relatif thd Posisinya).....

TAHUN
Ini Titik yg Krusial pada Kalender Lunar, Karna Pada Titik ini Jumlah 12 Bulan di tetapkan oleh Agama, sehingga menyebabkan Tidak sesuainya dengan MUSIM....
sy sdh jelaskan berkali2. dlm dunia saintifik, unit terkecil semua kalender sama.
kalau itu didebat lg, sy anggap anda tdk paham acuan saintifik.
BebasMungkin wrote: Dari Ketiga hal diatas, Apabila Konsisten Permasalahannya adalah Umat Muslim seluruh dunia TIDAK AKAN Pernah dan TIDAK AKAN BISA Membuat BAKU Kalendernya,
pernyataan2 seperti ini butuh penjelasan. ya sy tdk paham, apa artinya tdk pernah & tdk akan dpt buat kalender yg dimaksud.

BebasMungkin wrote: Padahal kalender yang akurat merupakan tuntutan peradaban dan merupakan syarat bagi peradaban untuk tetap eksis dan berkembang.

Karna itu Lah Pak Pranoto berusaha Mengutak Atik Kalender Lunar ini agar dapat membuat Kalender yg BAKU dan SATU,
untuk membuat Kalender Lunar tsb, Prasayarat Utamanya adalah Harus MENYATUKAN SAINS dan PERINTAH AGAMA, karna tentunya Kalender ini akan di Pakai utk Beribadah bagi Umat Islam, juga jgn sampai Melanggar Kaidah2 Alam......
ya tujuannya memang begitu, anda benar.

BebasMungkin wrote: Pada TITIK Penyatuan inilah mulai terjadi Kekacauan, Konsisten thd Perintah Agama, tapi Tidak Konsisten thd Sains, contohnya menentukan Awal Bulan

Awal Bulan dari Sains Astronomi lebih Tepat kpd Peristiwa Konjungsi, tetapi ini menjadi Tidak Konsisten karna terjadinya Pembulatan hari......
dari Sisi Perintah Agama Awal Bulan adalah hal Krusial karna menentukan kapan memulai dan mengakhiri Ibadah, Antara Melihat Bulan Sabit atau Konjungsi....

kemudian 12 Bulan dalam Satu Tahun yg Tidak sesuai dgn Musim, mungkin mengandalkan Siklus Metonik itu pun Kebetulan dan Tidak Akurat

Perhitungan yg Memakai Koordinat Geosentrik yg Tidak mewakili Pengamatan dari Permukaan Bumi (Toposentrik), padahal Perhitungan Toposentrik lebih Konsisten kepada Otomatis Pembagian Waktu kpd Pengamatnya yg berada di Bulatan Bumi yg Berotasi
anda mestinya debat satu satu dong.
sy tdk paham, mana yg tdk sesuai dg agama?

kalau dg penetapan mengikuti siklus sinodik bulan & setahunnya 12 bulan, akibatnya tdk mengikuti musim, anda benar.
tp selain itu, anda mesti jelaskan. sy tdk paham kalau hanya pernyataan kualitatif seperti itu.
User avatar
BebasMungkin
Posts: 536
Joined: Thu Jun 23, 2011 1:50 pm

Re: Kmpulan Postng Pranoto-dr MilisAstronomi (WARNING SUPERL

Post by BebasMungkin »

pranotohr wrote: ya harusnya anda begitu. didebat step by step.

kalau scr astronomis memang benar, satu siklus sinodik dari konjungsi ke konjungsi.
tp, kalender tdk dpt seperti itu.
Saya mengartikannya bahwa Kalender Lunar perlu Pembulatan untuk memulai/mengakhiri hari/Bulan Baru....
Apakah benar Pernyataan saya diatas ??

pranotohr wrote: sy sdh jelaskan berkali2. dlm dunia saintifik, unit terkecil semua kalender sama.
kalau itu didebat lg, sy anggap anda tdk paham acuan saintifik.
pranotohr wrote: pernyataan2 seperti ini butuh penjelasan. ya sy tdk paham, apa artinya tdk pernah & tdk akan dpt buat kalender yg dimaksud.
pranotohr wrote: anda mestinya debat satu satu dong.
sy tdk paham, mana yg tdk sesuai dg agama?

kalau dg penetapan mengikuti siklus sinodik bulan & setahunnya 12 bulan, akibatnya tdk mengikuti musim, anda benar.
tp selain itu, anda mesti jelaskan. sy tdk paham kalau hanya pernyataan kualitatif seperti itu.
Komentar dari saya utk yg ini, sdh terwakili dengan Pertanyaan diatas.....
pranotohr
Posts: 1080
Joined: Tue Apr 10, 2012 8:28 am

Re: Kmpulan Postng Pranoto-dr MilisAstronomi (WARNING SUPERL

Post by pranotohr »

BebasMungkin wrote: Saya mengartikannya bahwa Kalender Lunar perlu Pembulatan untuk memulai/mengakhiri hari/Bulan Baru....
Apakah benar Pernyataan saya diatas ??
inilah yg jd problem.

mengapa tdk sekalian begini:

Kalender Lunar perlu Pembulatan untuk memulai/mengakhiri... hari/Bulan/tahun Baru.

lengkap tho....

ya pasti kita tdk akan nyambung, krn definisinya sdh berbeda.
User avatar
BebasMungkin
Posts: 536
Joined: Thu Jun 23, 2011 1:50 pm

Re: Kmpulan Postng Pranoto-dr MilisAstronomi (WARNING SUPERL

Post by BebasMungkin »

pranotohr wrote:
inilah yg jd problem.

mengapa tdk sekalian begini:

Kalender Lunar perlu Pembulatan untuk memulai/mengakhiri... hari/Bulan/tahun Baru.

lengkap tho....

ya pasti kita tdk akan nyambung, krn definisinya sdh berbeda.
kalau begitu langsung kepada Praktek, Bagaimana Pemetaan Kalender Lunar ??
dari data Nasa sbb :

Image
pranotohr
Posts: 1080
Joined: Tue Apr 10, 2012 8:28 am

Re: Kmpulan Postng Pranoto-dr MilisAstronomi (WARNING SUPERL

Post by pranotohr »

Mesti dihitung durasi dari setiap siklus sinodik bulan. kmd, dijadikan acuan bagi perhitungan durasi sebulan kalender.
User avatar
keeamad
Posts: 6954
Joined: Tue Aug 23, 2011 4:06 pm

Re: Kmpulan Postng Pranoto-dr MilisAstronomi (WARNING SUPERL

Post by keeamad »

pranotohr wrote:Mesti dihitung durasi dari setiap siklus sinodik bulan. kmd, dijadikan acuan bagi perhitungan durasi sebulan kalender.
Titik mana di bumi yang jadi TEMPAT PENGAMATAN dan Observasi Bulan???
Apakah PERLU BANYAK TEMPAT di BUMI???
pranotohr
Posts: 1080
Joined: Tue Apr 10, 2012 8:28 am

Re: Kmpulan Postng Pranoto-dr MilisAstronomi (WARNING SUPERL

Post by pranotohr »

mau observasi di mana sj no problem, asalkan tujuannya terkait pemodelan.

kalau observasi untuk menentukan awal bulan, mau dimana sj ya salah.
User avatar
BebasMungkin
Posts: 536
Joined: Thu Jun 23, 2011 1:50 pm

Re: Kmpulan Postng Pranoto-dr MilisAstronomi (WARNING SUPERL

Post by BebasMungkin »

BebasMungkin wrote: Image
pranotohr wrote:Mesti dihitung durasi dari setiap siklus sinodik bulan. kmd, dijadikan acuan bagi perhitungan durasi sebulan kalender.
Fase Bulan Baru Rabiul Awal 1434 H
Terjadi Pada 11 Januari 2013 Pukul 19 : 44 UT

Fase Bulan Baru Rabiul Akhir 1434 H
Terjadi Pada 10 Pebruari 2013 Pukul 07 : 20 UT

Rentang Waktu Durasi Siklus Sinodik Bulan Real Time adalah 29 Hari 11 Jam 36 Menit

Kapan Mulai Tanggal 1 & Kapan Berakhirnya ??
Truss Bgm membagi nya sampai dengan Tanggal 29/30 ??
User avatar
BebasMungkin
Posts: 536
Joined: Thu Jun 23, 2011 1:50 pm

Re: Kmpulan Postng Pranoto-dr MilisAstronomi (WARNING SUPERL

Post by BebasMungkin »

pranotohr wrote:mau observasi di mana sj no problem, asalkan tujuannya terkait pemodelan.

kalau observasi untuk menentukan awal bulan, mau dimana sj ya salah.
Mengapa bisa Salah, Kalau mau melihat / observasi Bulan Sabit yg muncul / terlihat Pertama Kali ??

Bukan Salah menurut saya, Apabila Definisi Bulan Baru adalah Bulan Sabit yg Pertama Terlihat, Tapi Kalender nya menjadi Tidak Satu
pranotohr
Posts: 1080
Joined: Tue Apr 10, 2012 8:28 am

Re: Kmpulan Postng Pranoto-dr MilisAstronomi (WARNING SUPERL

Post by pranotohr »

BebasMungkin wrote: Mengapa bisa Salah, Kalau mau melihat / observasi Bulan Sabit yg muncul / terlihat Pertama Kali ??

Bukan Salah menurut saya, Apabila Definisi Bulan Baru adalah Bulan Sabit yg Pertama Terlihat, Tapi Kalender nya menjadi Tidak Satu

"Definisi Bulan Baru adalah Bulan Sabit yg Pertama Terlihat" ini anda turunkan dari mana ?
User avatar
BebasMungkin
Posts: 536
Joined: Thu Jun 23, 2011 1:50 pm

Re: Kmpulan Postng Pranoto-dr MilisAstronomi (WARNING SUPERL

Post by BebasMungkin »

pranotohr wrote: "Definisi Bulan Baru adalah Bulan Sabit yg Pertama Terlihat" ini anda turunkan dari mana ?
Definisi sdh saya Sampaikan di atas, Apakah ada yg salah ??

Kalau Pertanyaan saya di atas (data Nasa) Tdk di Jawab, saya Blm melihat Kriteria Konsisten Kalender anda.......
pranotohr
Posts: 1080
Joined: Tue Apr 10, 2012 8:28 am

Re: Kmpulan Postng Pranoto-dr MilisAstronomi (WARNING SUPERL

Post by pranotohr »

BebasMungkin wrote: Definisi sdh saya Sampaikan di atas, Apakah ada yg salah ??

Kalau Pertanyaan saya di atas (data Nasa) Tdk di Jawab, saya Blm melihat Kriteria Konsisten Kalender anda.......
anda sendiri ternyata masuk dlm PSEUDOSCIENCE.
tdk mungkin dg sains mendefinisikan ini "Definisi Bulan Baru adalah Bulan Sabit yg Pertama Terlihat"".
User avatar
BebasMungkin
Posts: 536
Joined: Thu Jun 23, 2011 1:50 pm

Re: Kmpulan Postng Pranoto-dr MilisAstronomi (WARNING SUPERL

Post by BebasMungkin »

pranotohr wrote: anda sendiri ternyata masuk dlm PSEUDOSCIENCE.
tdk mungkin dg sains mendefinisikan ini "Definisi Bulan Baru adalah Bulan Sabit yg Pertama Terlihat"".
Definisi Bulan Baru / New Moon sbb :
Bulan Sabit yang Pertama Kali Terlihat dari Bumi setelah Peristiwa Konjungsi (Bulan Mati/Gelap), dan ini Berlangsung Singkat di Cakrawala Barat, antara Periode Matahari Terbenam dan Bulan Terbenam

Dimana Yg Pseudosains dari definisi diatas ??
muhamad haram
Posts: 547
Joined: Mon Feb 21, 2011 5:38 pm
Location: CIBITUNG

Re: Kmpulan Postng Pranoto-dr MilisAstronomi (WARNING SUPERL

Post by muhamad haram »

@pranotohr

Rupanya DR.prantohr ini sulit berdiskusi dengan para kapir di sini.....
Lebih baik anda debat dengan kelamin sendiri saja...
Cara komunikasi yang baik dengan kelamin anda, menggunakan bahasa yang sudah sering dikenal pada umumnya => cok...cokk...kooo...cokkk....#@!*# cratttt...cruttttt...crittt...crottttt...aaaccchhhh....
User avatar
keeamad
Posts: 6954
Joined: Tue Aug 23, 2011 4:06 pm

Re: Kmpulan Postng Pranoto-dr MilisAstronomi (WARNING SUPERL

Post by keeamad »

pranotohr wrote:mau observasi di mana sj no problem, asalkan tujuannya terkait pemodelan.

kalau observasi untuk menentukan awal bulan, mau dimana sj ya salah.
Sepertinya si noto gak ngerti bulan, dia cuma membela mati dewa hubal si bulan iblis itu ....

Dari 2 kalimat saja sudah tidak logis, tidak rasional dan tidak sains,
Apa ente gak tahu kalo bulan itu beredar mengelilingi bumi,
di mana bumi yg berputar pd porosnya itu juga beredar mengelilingi matahari???

Pengaruh tempat anda bilang tidak efeknya sama sekali?
Ngaca tor, kenapa orang2x sedunia bisa berbeda - beda menentukan idul fitri,
itu karena apa kalo bukan karena tempat observasinya beda2x?

Ilmu S3 anda cocoknya untuk Metafisika MERANCAP saja bung ....,
gak ada 1 pun dalil anda yang anda anggap SAINS,
terbukti BENAR di sini, kecuali omdo dan rancapan anda secara metafisika sendiri .....

BTW. Orang yg beli bukulu, paling2x cuma akan ketipu, gak akan ada orang yang mau pake sistem lunar lo,
kecuali mungkin jin muslim lo yg udah menipu lo mentah2x itu .....
pranotohr
Posts: 1080
Joined: Tue Apr 10, 2012 8:28 am

Re: Kmpulan Postng Pranoto-dr MilisAstronomi (WARNING SUPERL

Post by pranotohr »

BebasMungkin wrote: Definisi Bulan Baru / New Moon sbb :
Bulan Sabit yang Pertama Kali Terlihat dari Bumi setelah Peristiwa Konjungsi (Bulan Mati/Gelap), dan ini Berlangsung Singkat di Cakrawala Barat, antara Periode Matahari Terbenam dan Bulan Terbenam

Dimana Yg Pseudosains dari definisi diatas ??
darimana definisi tsb muncul ???

dari sains atau dari AQ, atau dari hadits atau dari tradisi ???
Post Reply