Membedah kebodohan beberapa teman kafir/islam dalam MIPA

Yang santai dan rileks. Gosip juga boleh.
User avatar
buncis hitam
Posts: 948
Joined: Sun May 13, 2012 9:35 pm
Location: Yang jelas di tempat yang aman jauh dari para jihadis

Re: Membedah kebodohan beberapa teman kafir/islam dalam MIPA

Post by buncis hitam »

Chunk wrote:2. Penggunaan 'aul' dari tujuh sinar pada dasarnya adalah mencari koreksi perbandingan bila ternyata bagian bagian ahli waris tidak sama dengan 1.
contoh seperti yang dibahas simply guest, bila terjadi pembagian 1/2 + 2/3 + 1/6 = 8/6 ==> >1. Koreksi dilakukan dengan mencari fraksi masing masing suku dengan jumlah total suku yaitu dengan (1/2)/(1/2+2/3+1/6), suku ke dua = (2/3)/(1/2+2/3+1/6), suku ke tiga menjadi (1/6)/(1/2+2/3+1/6). maka akan ketemu perbandingan pembagian baru yaitu 6/16+12/24+6/48 = 3/8 + 4/8 + 1/8.
mestinya tujuh sinar harus memberikan referensi jelas, ayat mana di Quran yang menunjukkan bahwa bila jumlah pembagian itu tidak menjadi satu maka dilakukan koreksi dengan 'aul' seperti itu. atau, bila tidak ada ayatnya, berikan saja referensi hadis sahih, atau apa yang menjadi referensi ulama jaman dulu melakukan koreksi 'aul' seperti itu. Mestinya dengan pembagian waris seperti ini, permasalahan warisan sudah timbul sejak jaman Muhammad. Jika itu memang manipulasi matematik, maaf, berarti itu hanyalah usaha cocokmology supaya terlihat apa yang dikatakan Muhammad adalah benar.
Bedakan antara hukum dengan manipulasi matematika. Menurut saya pribadi, bila terjadi tidak sama dengan 1, harus diberikan suatu dasar hukum untuk mengambil keputusannya, bukan dengan manipulasi matematika dan bukan menjadikan hasil manipulasi matematik menjadi hukum.
Wkwkwkwkwk. Oh jadi metode aul tuh kayak gitu yaaa yang dimaksud si 7gemblung ini. Itu si konyol. Kan semua penjumlahan yang menggunakan bilangan2 pembagi yang berasal dari penjumlahan hasilnya adalah satu. Itu kan seperti begini, misalkan: 5 + 6 = 11. Lalu 11 tsb dijadikan pembagi untuk masing2 bilangan yang dijumlahkan tsb maka hasilnya akan menjadi: 5/11 + 6/11 = 11/11 = 1. Artinya apa? Artinya semakin menegaskan bahwa 5 ditambah 6 hasilnya adalah 11 bukan yang laen karena ketika dibagi oleh angka 11 yang berasal dari penjumlahan 5 dan 6 tsb hasilnya adalah 1. Ya berarti kalo 1/2 + 2/3 + 1/6 = 8/6 menggunakan cara seperti itu hanya menyatakan dengan tegas bahwa 1/2 ditambah 2/3 ditambah 1/6 hasilnya adalah 8/6. Dan ini bukan berarti untuk menyatakan bahwa 1/2 ditambah 2/3 ditambah 1/6 hasilnya adalah 1. Jadi salah total itu kalo menggunakan cara seperti itu (menggunakan bilangan2 pembagi yang berasal dari penjumlahan) untuk menyatakan bahwa 1/2 + 2/3 + 1/6 hasilnya 1. Jelas ini adalah penipuan.
User avatar
MaNuSiA_bLeGuG
Posts: 4292
Joined: Wed Mar 05, 2008 2:08 am
Location: Enies Lobby

Re: Membedah kebodohan beberapa teman kafir/islam dalam MIPA

Post by MaNuSiA_bLeGuG »

tujuhsinar wrote: kamu mengatakan: "ilmu integral mu didasarkan kepada aul dan rad"
ini saja sudah salah memandang Al Qur'an, apalagi pembahasan selanjutnya.

Antara Pusaka (segala waris di langit dan bumi) terhadap harta yang diturunkan Allah kpd manusia (harta yang ditinggalkan). TENTU MEMENUHI KAIDAH INTEGRASI. titik.
kenapa sulit sekali untuk dirimu untuk mengerti dan memahami sebuah permasalahan ?

pertanyaan gw simpel, jika memang perhitungan quran memang memenuhi kaidah integrasi dan memang bermaksud menghitung dgn integrasi maka kenapa hasil perhitungannya BERBEDA dgn hitungan aul dan rad ?

apakah 3/27 = 3/24 ?
apakah Rp..592.592.592, 592 = Rp. 666.666.666,667 ?


silahkan di jawab... :-"
tujuhsinar wrote: metode 'aul dan rad yang digunakan oleh para sahabat (Umar ra) adalah melakukan penjumlahan secara deret ukur (tentunya dengan tehnik tertentu, yakni menyesuaikan penyebut terhadap pembilangnya).
yg gw tanya, KENAPA harus muncul aul dan rad ?

APA ALASAN hingga aul dan rad harus dimunculkan ?

dirimu berbicara seolah2 aul dan rad itu diciptakan untuk menjelaskan proses perhitungan quran, padahal pada kenyataan sebenarnya malah MENGKOREKSI quran... quran bilang 3/24, aul bilang 3/27


jawaban lu yg ngelantur ga jelas bgini malah membuktikan bhw dikau BUTA akan sejarah islam, atau tau tapi MALU untuk mengakui bhw quran mu salah hitung....

masak quran yg katanya kitab sempurna malah bikin pembagian yg berlebihan, 27/24.... hahahaha


kalo quran itu memang pintar dan ngerti matematika seperti yg dikau kira, maka dia akan bikin pembagian yang rasionya 24/24.... dan bukan 27/24 ngerti ?!?!?! :shock:


tujuhsinar wrote: Itu bukan definisi dek,
melainkan kaitan antara metode 'aul dan rad terhadap prinsip integrasi yang sudah terkandung di dalam Al Qur'an.
kaitan ndas mu...

klo quran dan matematika memang berkaitan maka dia akan bikin rasio pembagian waris itu 24/24 :-"

MaNuSiA_bLeGuG wrote: kenapa jika ilmu waris quran mu itu telah mengandung prinsip aljabar dan aljeprut sekalipun namun masih membuat umar kebingungan sampe harus menciptakan konsep aul ?

apakah dirimu lupa bahwa umar adalah sahabat yg hidup sejaman dgn muhammad ? bahwa dia seharusnya tau semua metode yg benar soal waris islam yg dia lihat dan dapatkan dari muhammad ? terlebih ini adalah sistem yg tertulis didalam quran itu sendiri. bukankah seharusnya dia tidak kebingungan dalam kasus pembagian waris sampe harus menerapkan aul yg TIDAK PERNAH DIGUNAKAN MUHAMMAD ?
mana nih jawaban akan pertanyaan ini ?
tujuhsinar wrote: Setiap penemu suatu ilmu science yang baru, tentu dengan observasi dan berdasarkan pengalamannya.
Coba kamu lihat penemu2 disiplin ilmu yang lain, tentu juga berawal dari kebingungannya terhadap fenomena alam atau kehidupan. (btw...kok begini saja kamu heran dan mesti dijelaskan?!)
Hukum waris:
Sama halnya dengan metode sistem penanggalan/kalendar Islam (Hijriyah).
kapan dibahasnya (oleh para sahabat), kapan ditemukannya, dan kapan digunakannya? tentu kamu tahu juga sejarah tentang ditetapkannya kalendar Hijriyah tsb.

Dan bagaimana mereka (para sahabat) berbeda pendapat untuk menentukan tgl awalnya, dan kemudian memutuskannya secara musyawarah. tau ga kamu?!

Bukankah Al Qur'an telah mengandung dan menjelaskan tentang Qomariyah dan Syamsiyah, jauh sebelum mereka menetapkan sistem penanggalan/kalendar Hijriyah tsb?!
kamu ini terlalu terlena dengan bualan ustad2 ttg kehebatan quran...

gini ya gw bilangin, terdepat perbedaan antara berangan2 dengan mewujudkan. klo hanya berangan2, orang **** sekalipun bisa berangan2 akan tentang sesuatu hal yg luar biasa, terbang seperti burung atau pergi ke bulan. akan tetapi angan2 tersebut tidak serta merta membuatnya menjadi manusia pintar. yang patut disebut orang pintar itu adalah orang yg mewujudkan impian dan angan2 tersebut menjadi kenyataan. contohnya wilbur bersaudara yg mewujudkan pesawat.

sama halnya dengan quran, dengan hanya menyebutkan akan sesuatu hal tapi tanpa mewujudkannya dgn rincian yg TEPAT dan BERGUNA, sama aja seperti orang b0doh,pemabok atau bahkan orang gila yg meracau ga jelas sepanjang hari, ga ada gunanya. nah sekarang apakah ilmu waris quran tanpa aul dan rad akan tepat dan berguna ? sudah terbukti TIDAK!!!!

tujuhsinar wrote: Lihat tentang prinsip perhitungan kalendar secara Qomariyah dan Syamsiyah. Apakah kamu anggap juga disembunyikan oleh Al Qur'an. Yang sesungguhnya manusianya lah yang belum mampu untuk memahami ilmu pengetahuan yang terkandung di dalam Al Qur'an itu.

Bukankah sudah saya katakan:
perkembangan ilmu disesuaikan dengan zamannya.

Bagaimana mungkin Rasulullah menguraikan secara Qomariyah dan Syamsiyah (termasuk Aljabar) kepada umatnya ketika itu (lihat postingan ane sebelumnya). Sementara ketika zamannya, ilmu pengetahuan belum semaju saat ini. Ente pake otak atau pake dengkul?!
terkandung didalam quran ? bwahahaha....

penanggalan komariah (bulan) dan samsiah (matahari) itu udah dipake di arab jauuuuuuuh SEBELUM ISLAM BROJOL DI ARAB!!! http://www.slideshare.net/sitibaitiahra ... an-hijriah

gw mikir pake otak apa dengkul ? klo gw jelas mikir pake otak, klo dikau tampaknya pake dengkul.... muhammad itu sebelum mengaku nabi adalah seorang pedagang antar kota, masak iya ge ngerti soal kalender ? perjalanan panjang itu harus ngerti cuaca dan pengaturan waktu, dan kalender adalah alat yg wajib utk itu.

sekali lagi, dasar tong kosong kau... :lol:

tujuhsinar wrote: Kalau nasehat mu seperti itu, kasihan para penemu science yang baru. Apakah mereka secara santai dapat menemukan pengetahuan science yang baru?!. Mungkin ini prinsip hidup kamu, tidak mau beribadah, tapi dosanya mau ditebus dengan gratis oleh yesus mu...hehe....

Bahwa Al Qur'an jelas sempurna, karena ia mengandung Al Jabar, perhitungan secara Qomariyah dan Syamsiyah.
jaka sembung bawa golok, ga nyambung *****

kita ga lgi omongin sains secara umum, kita lgi ngomongin itungan waris quran yg KATANYA sudah benar tapi ternyata harus DIKOREKSI dgn aul dan rad.
tujuhsinar wrote: Baca lagi penjelasan saya di atas, bahwa:
metode 'aul dan rad yang digunakan oleh para sahabat (Umar ra) adalah melakukan penjumlahan secara deret ukur (tentunya dengan tehnik tertentu, yakni menyesuaikan penyebut terhadap pembilangnya).

Setiap penemu suatu ilmu science yang baru, tentu dengan observasi dan berdasarkan pengalamannya.
Coba kamu lihat penemu2 disiplin ilmu yang lain, tentu juga berawal dari kebingungannya terhadap fenomena alam atau kehidupan. (btw...kok begini saja kamu heran dan mesti dijelaskan?!)
ckckckck...bolot bgt sih nih orang

baca lagi diatas, udah gw jelasin ulang mksd gw gimana....
tujuhsinar wrote: berarti kamu tidak memahami penjelasan saya sebelumnya, berikut ini:

kamu tahu kan integral itu dilambangkan dengan huruf s cacing?!
adalah penjumlahan yang berlapis2. Apakah tidak ada Qalam Allah yang berlapis2?!

metode 'aul dan rad yang digunakan oleh para sahabat (Umar ra) adalah melakukan penjumlahan secara deret ukur (tentunya dengan tehnik tertentu, yakni menyesuaikan penyebut terhadap pembilangnya).
--------------------------------------

kesalahan cara pandang mu adalah sederhana:
yang kamu anggap harus 1 adalah penjumlahan koefisiennya (perbandingan proporsional).
1 = 1/8 + 2/3 + 1/6 + 1/6 tentu analisa yang seperti ini salah

sedangkan yang benar seperti yang telah diuraikan dalam artikel hukum waris yang telah saya sampaikan sebelumnya, bahwa, total harta adalah fungsi dari x:

Persamaannya dalam hukum waris Islam menjadi
ckckckck...ini orang ga sadar apa klo yg gw pake itu adalah itungan yg dipake semua muslim se indonesia (mungkin malah sedunia) dari dulu ampe sekarang ? perhitungan yg diakui sbg hitungannya aul dan rad versi umar, bahkan orang arab sekalipun ga ada yg protes.

gw akui klo gw bukan jenius matematika, tapi minimal gw masih ingat cara menjumlahkan pecahan simpel dgn menyamakan penyebut 1/8 + 2/3 + 1/6 + 1/6 = 3/24 + 16/24 + 4/24 + 4/24 = 27/24

klo gw sampe keliru, maka yg keliru adalah muslim sedunia hahaha...


baiklah...sekarang gw ngerti, ternyata si sinar ini ibarat ahmadiah,syiah, ato musadek nya ilmu waris.... bikin aliran sendiri
tujuhsinar wrote: DARI URAIAN SAYA DI ATAS, TELAH TERBUKTI PERHITUNGAN SECARA INTEGRAL SAMA PERSIS DENGAN PERHITUNGAN SECARA 'AUL & RAD.
DAN YANG TERPENTING, SELURUH PENJELASAN DALAM AL QUR'AN, TELAH DIURAIKAN SECARA INTEGRASI DAN PROPORSIONAL DALAM PENYELESAIAN DI ATAS.
astaga nagaaaa.... yg bilang itungan dikau ga cocok ama aul dan rad itu siapa ? :stun:

yg gw permaslaahkan itu adalah perbedaan perhitungan aul dan rad ( yg menjadi acuan teorimu) dengan perhitungan quran. klo aul dan rad itu tidak sesuai quran/islami, ngapain dikau capek2 bikin teori rumit untuk membela aul dan rad ?

buktikan dulu bhw aul dan rad itu islami, bru dikau berceloteh soal teori integral mu.


di sebut di quran ga ada, dipake muhammad juga ngga, hasil perhitungan juga berbeda dengan quran...lantas disebut islami dari mana nya tuh aul dan rad ?

capek ngomong ama orang yg ngga bisa menalar kalimat dengan baik.... tapi kok ya nekat bikin teori ya ?
walet
Posts: 5858
Joined: Wed Feb 11, 2009 4:52 am
Contact:

Re: Membedah kebodohan beberapa teman kafir/islam dalam MIPA

Post by walet »

tujuhsinar wrote: Subhanallah ya...MANUSIA PERTAMA YANG MENEMUKAN ANGKA NOL, yang dalam bahasa Arab disebut sifr,

Dengan kata lain aljabar telah melakukan pertemuan dengan dirinya sendiri.

Beliau Juga juga dikenal sebagai ahli Astronomi, dan memahami ilmu bumi dengan menyatakan bumi itu bulat sebelum Galileo dengan bukunya Kitab Surah Al-Ardh!

Subhanallah...Subhanallah...Subhanallah...

Image

http://en.wikipedia.org/wiki/0_(number)

Angka Nol sudah ada sebelum Islam lahir, tokoh idolamu itu cuma nyontek dari tempat lain.


Image
Example of the early Greek symbol for zero (lower right corner) from a 2nd-century papyrus

Angka nol sudah ada di abad 2, sedangkan Islam ada di abad 7.
walet
Posts: 5858
Joined: Wed Feb 11, 2009 4:52 am
Contact:

Re: Membedah kebodohan beberapa teman kafir/islam dalam MIPA

Post by walet »

tujuhsinar wrote: Beberapa cabang ilmu dalam Matematika yang diperkenalkan oleh al-Khawarizmi seperti: geometri
https://en.wikipedia.org/wiki/Geometric ... f_geometry

Image

The earliest recorded beginnings of geometry can be traced to ancient Mesopotamia and Egypt in the 2nd millennium BC.

Tuh Geometry sudah ada 2 abad sebelum Kristus/Masehi.
User avatar
BebasMungkin
Posts: 536
Joined: Thu Jun 23, 2011 1:50 pm

Re: Membedah kebodohan beberapa teman kafir/islam dalam MIPA

Post by BebasMungkin »

tujuhsinar wrote: kesalahan cara pandang mu adalah sederhana:
yang kamu anggap harus 1 adalah penjumlahan koefisiennya (perbandingan proporsional).
1 = 1/8 + 2/3 + 1/6 + 1/6 tentu analisa yang seperti ini salah

sedangkan yang benar seperti yang telah diuraikan dalam artikel hukum waris yang telah saya sampaikan sebelumnya, bahwa, total harta adalah fungsi dari x:

Persamaannya dalam hukum waris Islam menjadi

LEVEL 1:

y = 1/0
∫ dy/dx = ∫ F(x)
∫ 1 dy = ∫ F(x) dx

dimana:
y = Pusaka
x = Satuan unit “harta yang ditinggalkan”

y = Pusaka = Integral dari Harta (lihat Reff. dalam artikel, definisi integral di atas), jadi :

dy/dx = Harta yang ditinggalkan/diturunkan untuk anak-anakmu
= turunan atau differential dari y terhadap x (lihat definisi differential di atas)

Dimana dalam contoh: F(x) = 1/8 x + 2/3 x + 1/6 x + 1/6 x

F(x) = Persamaan fungsi dari Harta yang ditinggalkan (Pusaka yang diturunkan), sesuai contoh kasus di atas.
(ini menunjukkan bahwa manusia tidak dapat menilai dan tidak mengetahui nilai waris sesungguhnya dalam QS An-Nisaa’ 4-11 dst, oleh karena segala warisan adalah milik Allah dalam QS Ali ‘Imran 3:180)

Dan penyelesaiannya mengikuti perhitungan secara integrasi yang terdapat dalam artikel saya.
Hasil perhitungannya pasti akan sama dengan metode 'aul dan rad yang kamu uraikan di atas.

Jadi:
dy/dx = F(x)
∫ dy/dx = ∫ F(x)
∫ 1 dy = ∫ F(x) dx Reff: ∫ xn dx = x(n+1) / (n+1) + C >>> n = 0
y + C = F'(x) + C123

Subtitusikan:
Karena F(x) = 1/8 x + 2/3 x + 1/6 x + 1/6 x, maka:

∫ dy/dx = ∫ (1/8 x + 2/3 x + 1/6 x + 1/6 x)

∫ 1 dy = ∫ (1/8 x + 2/3 x + 1/6 x + 1/6 x) dx

∫ 1 dy = ( ∫ 1/8 x dx ) + ( ∫ 2/3 x dx ) + ( ∫ 1/6 x dx ) + ( ∫ 1/6 x dx )

y + C = (1/16 x² + C1) + (1/3 x² + C2) + (1/12 x² + C3) + (1/12 x² + C4)

y + C = (3/48 x² + C1) + (16/48 x² + C2) + (4/48 x² + C3) + (4/48 x² + C4)

>>> perhatikan perbandingan pembilang 3: 16: 4: 4
sama persis dengan perbandingan dalam perhitungan meode 'aul dan rad.
dan perhatikan total dari perbandingan tsb (27), sama persis dengan bilangan penyebut dalam perhitungan metoda 'aul dan rad.



(Lihat persamaan di atas y + C = F'(x) + C123, C123 = C1+C2+C3+c4)

C, C1, C2, C3, C4 adalah arbitrary constanta
Apabila C = C1 = C2 = C3 = C4 = 0

y = (3/48 x²) + (16/48 x²) + (4/48 x²) + (4/48 x²)

y = 27/48 x² (fungsi non linier)
perhatikan total dari pembilang, sama persis dengan bilangan penyebut dalam perhitungan metoda 'aul dan rad.


Subtitusi y dengan nilai warisan dari contoh di atas:
y = 27/48 x² dimana y = 1 M
1 M = 27/48 x²

x² = 48/27 M
x = ²√ 48/27 M = 4/3 M (pembulatan untuk memudahkan pemahaman)
≈ adalah satuan unit harta yang ditinggalkan

Subtitusikan nilai x² ke dalam masing-masing persamaan
y + C = (3/48 x² + C1) + (16/48 x² + C2) + (4/48 x² + C3) + (4/48 x² + C4)

>>> perhatikan 3:16:4:4
atau
y + C = (3/48 (4/3 M)² + C1) + (16/48 (4/3 M)² + C2) + (4/48 (4/3 M)² + C3) + (4/48 (4/3 M)² + C4)

Apabila C = C1 = C2 = C3 = C4 = 0
y = 3/48 (48/27 M) + 16/48 (48/27 M) + 4/48 (48/27 M) + 4/48 (48/27 M)

y = 3/27 M + 16/27 M + 4/27 M + 4/27 M = 1 M

sehingga seperti kesimpulan yang kau sebutkan, bahwa jatah masing2 ahli waris menjadi,
istri = 3/27
2 anak cewe = 16/27
ibu = 4/27
ayah = 4/27
note:

Semua dibagikan secara adil dan proporsional, tidak ada yang kurang.
Kamu anggap seolah2 berkurang, karena ulah kamu sendiri yang menjumlahkan koefisien perbandingannya yang kamu kira harus sama dengan satu (lihat penjelasan saya di atas).

DARI URAIAN SAYA DI ATAS, TELAH TERBUKTI PERHITUNGAN SECARA INTEGRAL SAMA PERSIS DENGAN PERHITUNGAN SECARA 'AUL & RAD.
DAN YANG TERPENTING, SELURUH PENJELASAN DALAM AL QUR'AN, TELAH DIURAIKAN SECARA INTEGRASI DAN PROPORSIONAL DALAM PENYELESAIAN DI ATAS.


note:
di thread ini sudah membahas tentang metode integrasi, sedangkan kamu mundur kembali ke metode 'aul dan rad.
kelihatannya kamu dan user 'Rebecca', banyak bolosnya di sessi integral. Atau kamu memang rebecca/ali sinting =D>
Asik baca2 lagi FFI eh Nemu trit ginian,

Hitungan TIPU-TIPU.......

Semua Pecahan, Apabila di Integralkan ya hasilnya seperti Hitungan Tipu-Tipu diatas.....



Kita gunakan saja SEMBARANG Pecahan :
Gunakan online Indefinite Integral Calculator berikut ini :
http://www.mathportal.org/calculators/c ... ulator.php
http://www.wolframalpha.com/widget/widg ... theme=blue

GUNAKAN sembarang Pecahan dengan RUMUS TIPU2 ala MUSLIM sesuai sunah Nabi :

Nilai Warisan 30 Jt....
Pembagian Warisan 1/2 : 2/3 <==== Masih Pembagian Langit kata muslim TIPU-TIPU
Berapakah Pembagian sesungguhnya ?????

∫ dy/dx = ∫ (1/2 x + 2/3 x)
∫ 1 dy = ∫ (1/2 x + 2/3 x) dx
∫ 1 dy = ( ∫ 1/2 x dx ) + ( ∫ 2/3 x dx )
y + C = (1/4 x² + C1) + (1/3 x² + C2)
y + C = (3/12 x² + C1) + (4/12 x² + C2)

>>> perhatikan perbandingan pembilang 3 : 4

C, C1, C2, C3, C4 adalah arbitrary constanta
Apabila C = C1 = C2 = C3 = C4 = 0

y = (3/12 x²) + (4/12 x²)
y = 7/12 x²

30 Jt = 7/12 x²
x² = 51.431.510

3/12 x 51.431.510 = 12.857.150
4/12 x 51.431.510 = 17.142.850

Hasilnya 30 Jt,
jd Pembagian warisan BUKAN 1/2 : 2/3 karna tidak 1,

tapi 3/12 : 4/12 <==== ini Pembagian warisan yg sesungguhnya




KITA GUNAKAN CONTOH LAIN dengan RUMUS TIPU2 ala MUSLIM sesuai sunah Nabi :

Nilai Warisan 10 Jt....
Pembagian Warisan 1/7 : 4/3 <==== Masih Pembagian Langit kata muslim TIPU-TIPU
Berapakah Pembagian sesungguhnya ?????

∫ dy/dx = ∫ (1/7 x + 4/3 x)
∫ 1 dy = ∫ (1/7 x + 4/3 x) dx
∫ 1 dy = ( ∫ 1/7 x dx ) + ( ∫ 4/3 x dx )
y + C = (1/14 x² + C1) + (2/3 x² + C2)
y + C = (3/42 x² + C1) + (28/42 x² + C2)

>>> perhatikan perbandingan pembilang 3 : 28

C, C1, C2, C3, C4 adalah arbitrary constanta
Apabila C = C1 = C2 = C3 = C4 = 0

y = (3/42 x²) + (28/42 x²)
y = 31/42 x²

10 Jt = 31/42 x²
x² = 13.548.387

3/42 x 13.548.387 = 967.742
28/42 x 13.548.387 = 9.032.258

Hasilnya 10 Jt,
jd Pembagian warisan BUKAN 1/7 : 4/3 karna tidak 1,

tapi 3/42 : 28/42 <==== ini Pembagian warisan yg sesungguhnya




KITA GUNAKAN CONTOH LAIN dengan RUMUS TIPU2 ala MUSLIM sesuai sunah Nabi :

Nilai Warisan 5 Jt....
Pembagian Warisan 1/2 : 1/4 : 2/3 : 1/4 <==== Masih Pembagian Langit kata muslim TIPU-TIPU
Berapakah Pembagian sesungguhnya ?????

∫ dy/dx = ∫ (1/2 x + 1/4 x + 2/3 x + 1/4 x)
∫ 1 dy = ∫ (1/2 x + 1/4 x + 2/3 x + 1/4 x) dx
∫ 1 dy = ( ∫ 1/2 x dx ) + ( ∫ 1/4 x dx ) + ( ∫ 2/3 x dx ) + ( ∫ 1/4 x dx )
y + C = (1/4 x² + C1) + (1/8 x² + C2) + (1/3 x² + C2) + (1/8 x² + C2)
y + C = (6/24 x² + C1) + (3/24 x² + C2) + (8/24 x² + C2) + (3/24 x² + C2)

>>> perhatikan perbandingan pembilang 6 : 3 : 8 : 3

C, C1, C2, C3, C4 adalah arbitrary constanta
Apabila C = C1 = C2 = C3 = C4 = 0

y = (6/24 x²) + (3/24 x²) + (8/24 x²) + (3/24 x²)
y = 20/24 x² = 5/6 x²

5 Jt = 5/6 x²
x² = 6.000.000

6/24 x 6.000.000 = 1.500.000
3/24 x 6.000.000 = 750.000
8/24 x 6.000.000 = 2.000.000
3/24 x 6.000.000 = 750.000

Hasilnya 5 Jt,
jd Pembagian warisan BUKAN 1/2 : 1/4 : 2/3 : 1/4 karna tidak 1,

tapi 6/24 : 3/24 : 8/24 : 3/24 <==== ini Pembagian warisan yg sesungguhnya




KITA GUNAKAN CONTOH LAIN dengan RUMUS TIPU2 ala MUSLIM sesuai sunah Nabi :

Nilai Warisan 50 Jt....
Pembagian Warisan 1/10 : 4/3 : 7/2 <==== Masih Pembagian Langit kata muslim TIPU-TIPU
Berapakah Pembagian sesungguhnya ?????

∫ dy/dx = ∫ (1/10 x + 4/3 x + 7/2 x)
∫ 1 dy = ∫ (1/10 x + 4/3 x + 7/2 x) dx
∫ 1 dy = ( ∫ 1/10 x dx ) + ( ∫ 4/3 x dx ) + ( ∫ 7/2 x dx )
y + C = (1/20 x² + C1) + (2/3 x² + C2) + (7/4 x² + C2)
y + C = (3/60 x² + C1) + (40/60 x² + C2) + (105/60 x² + C2)

>>> perhatikan perbandingan pembilang 3 : 40 : 105

C, C1, C2, C3, C4 adalah arbitrary constanta
Apabila C = C1 = C2 = C3 = C4 = 0

y = 148/60 x² = 37/15 x²

50 Jt = 37/15 x²
x² = 20.270.270

3/60 x 20.270.270 = 1.013.514
40/60 x 20.270.270 = 13.513.514
105/60 x 20.270.270 = 35.472.972

Hasilnya 50 Jt,
jd Pembagian warisan BUKAN 1/10 : 4/3 : 7/2 karna tidak 1,

tapi 3/60 : 40/60 : 105/60 <==== ini Pembagian warisan yg sesungguhnya



dengan contoh2 diatas ternyata semua pecahan apabila di Integralkan hasilnya akan sama dengan rumus Tipu2 Muslim, tidak perlu dengan Rumus warisan auloh swt yg keliru.....
Mengapa demikian ???? Mungkin ada teman di FFI ini yg dapat menjawabnya

Lagi2 HOAX............
Rashid
Posts: 380
Joined: Thu May 09, 2013 1:02 pm

Re: Membedah kebodohan beberapa teman kafir/islam dalam MIPA

Post by Rashid »

[quote="prisca"][/quote]
Udah kagak pernah ade diatas lage ne trit.

Ane sundul.. Nandain sambil nyemak

:lol: ..
Mantengin, philosopher vs mathematician :yupz:
User avatar
tujuhsinar
Posts: 292
Joined: Sat May 21, 2011 8:35 am

Re: Membedah kebodohan beberapa teman kafir/islam dalam MIPA

Post by tujuhsinar »

tujuhsinar wrote: kesalahan cara pandang mu adalah sederhana:
yang kamu anggap harus 1 adalah penjumlahan koefisiennya (perbandingan proporsional).
1 = 1/8 + 2/3 + 1/6 + 1/6 tentu analisa yang seperti ini salah

sedangkan yang benar seperti yang telah diuraikan dalam artikel hukum waris yang telah saya sampaikan sebelumnya, bahwa, total harta adalah fungsi dari x:

Persamaannya dalam hukum waris Islam menjadi

LEVEL 1:

y = 1/0
∫ dy/dx = ∫ F(x)
∫ 1 dy = ∫ F(x) dx

dimana:
y = Pusaka
x = Satuan unit “harta yang ditinggalkan”

y = Pusaka = Integral dari Harta (lihat Reff. dalam artikel, definisi integral di atas), jadi :

dy/dx = Harta yang ditinggalkan/diturunkan untuk anak-anakmu
= turunan atau differential dari y terhadap x (lihat definisi differential di atas)

Dimana dalam contoh: F(x) = 1/8 x + 2/3 x + 1/6 x + 1/6 x

F(x) = Persamaan fungsi dari Harta yang ditinggalkan (Pusaka yang diturunkan), sesuai contoh kasus di atas.
(ini menunjukkan bahwa manusia tidak dapat menilai dan tidak mengetahui nilai waris sesungguhnya dalam QS An-Nisaa’ 4-11 dst, oleh karena segala warisan adalah milik Allah dalam QS Ali ‘Imran 3:180)

Dan penyelesaiannya mengikuti perhitungan secara integrasi yang terdapat dalam artikel saya.
Hasil perhitungannya pasti akan sama dengan metode 'aul dan rad yang kamu uraikan di atas.

Jadi:
dy/dx = F(x)
∫ dy/dx = ∫ F(x)
∫ 1 dy = ∫ F(x) dx Reff: ∫ xn dx = x(n+1) / (n+1) + C >>> n = 0
y + C = F'(x) + C123

Subtitusikan:
Karena F(x) = 1/8 x + 2/3 x + 1/6 x + 1/6 x, maka:

∫ dy/dx = ∫ (1/8 x + 2/3 x + 1/6 x + 1/6 x)

∫ 1 dy = ∫ (1/8 x + 2/3 x + 1/6 x + 1/6 x) dx

∫ 1 dy = ( ∫ 1/8 x dx ) + ( ∫ 2/3 x dx ) + ( ∫ 1/6 x dx ) + ( ∫ 1/6 x dx )

y + C = (1/16 x² + C1) + (1/3 x² + C2) + (1/12 x² + C3) + (1/12 x² + C4)

y + C = (3/48 x² + C1) + (16/48 x² + C2) + (4/48 x² + C3) + (4/48 x² + C4)

>>> perhatikan perbandingan pembilang 3: 16: 4: 4
sama persis dengan perbandingan dalam perhitungan meode 'aul dan rad.
dan perhatikan total dari perbandingan tsb (27), sama persis dengan bilangan penyebut dalam perhitungan metoda 'aul dan rad.



(Lihat persamaan di atas y + C = F'(x) + C123, C123 = C1+C2+C3+c4)

C, C1, C2, C3, C4 adalah arbitrary constanta
Apabila C = C1 = C2 = C3 = C4 = 0

y = (3/48 x²) + (16/48 x²) + (4/48 x²) + (4/48 x²)

y = 27/48 x² (fungsi non linier)
perhatikan total dari pembilang, sama persis dengan bilangan penyebut dalam perhitungan metoda 'aul dan rad.


Subtitusi y dengan nilai warisan dari contoh di atas:
y = 27/48 x² dimana y = 1 M
1 M = 27/48 x²

x² = 48/27 M
x = ²√ 48/27 M = 4/3 M (pembulatan untuk memudahkan pemahaman)
≈ adalah satuan unit harta yang ditinggalkan

Subtitusikan nilai x² ke dalam masing-masing persamaan
y + C = (3/48 x² + C1) + (16/48 x² + C2) + (4/48 x² + C3) + (4/48 x² + C4)

>>> perhatikan 3:16:4:4
atau
y + C = (3/48 (4/3 M)² + C1) + (16/48 (4/3 M)² + C2) + (4/48 (4/3 M)² + C3) + (4/48 (4/3 M)² + C4)

Apabila C = C1 = C2 = C3 = C4 = 0
y = 3/48 (48/27 M) + 16/48 (48/27 M) + 4/48 (48/27 M) + 4/48 (48/27 M)

y = 3/27 M + 16/27 M + 4/27 M + 4/27 M = 1 M

sehingga seperti kesimpulan yang kau sebutkan, bahwa jatah masing2 ahli waris menjadi,
istri = 3/27
2 anak cewe = 16/27
ibu = 4/27
ayah = 4/27
note:

Semua dibagikan secara adil dan proporsional, tidak ada yang kurang.
Kamu anggap seolah2 berkurang, karena ulah kamu sendiri yang menjumlahkan koefisien perbandingannya yang kamu kira harus sama dengan satu (lihat penjelasan saya di atas).

DARI URAIAN SAYA DI ATAS, TELAH TERBUKTI PERHITUNGAN SECARA INTEGRAL SAMA PERSIS DENGAN PERHITUNGAN SECARA 'AUL & RAD.
DAN YANG TERPENTING, SELURUH PENJELASAN DALAM AL QUR'AN, TELAH DIURAIKAN SECARA INTEGRASI DAN PROPORSIONAL DALAM PENYELESAIAN DI ATAS.


note:
di thread ini sudah membahas tentang metode integrasi, sedangkan kamu mundur kembali ke metode 'aul dan rad.
kelihatannya kamu dan user 'Rebecca', banyak bolosnya di sessi integral. Atau kamu memang rebecca/ali sinting =D>
BebasMungkin wrote: Asik baca2 lagi FFI eh Nemu trit ginian,

Hitungan TIPU-TIPU.......

Semua Pecahan, Apabila di Integralkan ya hasilnya seperti Hitungan Tipu-Tipu diatas.....



Kita gunakan saja SEMBARANG Pecahan :
Gunakan online Indefinite Integral Calculator berikut ini :
http://www.mathportal.org/calculators/c ... ulator.php
http://www.wolframalpha.com/widget/widg ... theme=blue

GUNAKAN sembarang Pecahan dengan RUMUS TIPU2 ala MUSLIM sesuai sunah Nabi :

Nilai Warisan 30 Jt....
Pembagian Warisan 1/2 : 2/3 <==== Masih Pembagian Langit kata muslim TIPU-TIPU
Berapakah Pembagian sesungguhnya ?????

∫ dy/dx = ∫ (1/2 x + 2/3 x)
∫ 1 dy = ∫ (1/2 x + 2/3 x) dx
∫ 1 dy = ( ∫ 1/2 x dx ) + ( ∫ 2/3 x dx )
y + C = (1/4 x² + C1) + (1/3 x² + C2)
y + C = (3/12 x² + C1) + (4/12 x² + C2)

>>> perhatikan perbandingan pembilang 3 : 4

C, C1, C2, C3, C4 adalah arbitrary constanta
Apabila C = C1 = C2 = C3 = C4 = 0

y = (3/12 x²) + (4/12 x²)
y = 7/12 x²

30 Jt = 7/12 x²
x² = 51.431.510

3/12 x 51.431.510 = 12.857.150
4/12 x 51.431.510 = 17.142.850

Hasilnya 30 Jt,
jd Pembagian warisan BUKAN 1/2 : 2/3 karna tidak 1,

tapi 3/12 : 4/12 <==== ini Pembagian warisan yg sesungguhnya




KITA GUNAKAN CONTOH LAIN dengan RUMUS TIPU2 ala MUSLIM sesuai sunah Nabi :

Nilai Warisan 10 Jt....
Pembagian Warisan 1/7 : 4/3 <==== Masih Pembagian Langit kata muslim TIPU-TIPU
Berapakah Pembagian sesungguhnya ?????

∫ dy/dx = ∫ (1/7 x + 4/3 x)
∫ 1 dy = ∫ (1/7 x + 4/3 x) dx
∫ 1 dy = ( ∫ 1/7 x dx ) + ( ∫ 4/3 x dx )
y + C = (1/14 x² + C1) + (2/3 x² + C2)
y + C = (3/42 x² + C1) + (28/42 x² + C2)

>>> perhatikan perbandingan pembilang 3 : 28

C, C1, C2, C3, C4 adalah arbitrary constanta
Apabila C = C1 = C2 = C3 = C4 = 0

y = (3/42 x²) + (28/42 x²)
y = 31/42 x²

10 Jt = 31/42 x²
x² = 13.548.387

3/42 x 13.548.387 = 967.742
28/42 x 13.548.387 = 9.032.258

Hasilnya 10 Jt,
jd Pembagian warisan BUKAN 1/7 : 4/3 karna tidak 1,

tapi 3/42 : 28/42 <==== ini Pembagian warisan yg sesungguhnya




KITA GUNAKAN CONTOH LAIN dengan RUMUS TIPU2 ala MUSLIM sesuai sunah Nabi :

Nilai Warisan 5 Jt....
Pembagian Warisan 1/2 : 1/4 : 2/3 : 1/4 <==== Masih Pembagian Langit kata muslim TIPU-TIPU
Berapakah Pembagian sesungguhnya ?????

∫ dy/dx = ∫ (1/2 x + 1/4 x + 2/3 x + 1/4 x)
∫ 1 dy = ∫ (1/2 x + 1/4 x + 2/3 x + 1/4 x) dx
∫ 1 dy = ( ∫ 1/2 x dx ) + ( ∫ 1/4 x dx ) + ( ∫ 2/3 x dx ) + ( ∫ 1/4 x dx )
y + C = (1/4 x² + C1) + (1/8 x² + C2) + (1/3 x² + C2) + (1/8 x² + C2)
y + C = (6/24 x² + C1) + (3/24 x² + C2) + (8/24 x² + C2) + (3/24 x² + C2)

>>> perhatikan perbandingan pembilang 6 : 3 : 8 : 3

C, C1, C2, C3, C4 adalah arbitrary constanta
Apabila C = C1 = C2 = C3 = C4 = 0

y = (6/24 x²) + (3/24 x²) + (8/24 x²) + (3/24 x²)
y = 20/24 x² = 5/6 x²

5 Jt = 5/6 x²
x² = 6.000.000

6/24 x 6.000.000 = 1.500.000
3/24 x 6.000.000 = 750.000
8/24 x 6.000.000 = 2.000.000
3/24 x 6.000.000 = 750.000

Hasilnya 5 Jt,
jd Pembagian warisan BUKAN 1/2 : 1/4 : 2/3 : 1/4 karna tidak 1,

tapi 6/24 : 3/24 : 8/24 : 3/24 <==== ini Pembagian warisan yg sesungguhnya




KITA GUNAKAN CONTOH LAIN dengan RUMUS TIPU2 ala MUSLIM sesuai sunah Nabi :

Nilai Warisan 50 Jt....
Pembagian Warisan 1/10 : 4/3 : 7/2 <==== Masih Pembagian Langit kata muslim TIPU-TIPU
Berapakah Pembagian sesungguhnya ?????

∫ dy/dx = ∫ (1/10 x + 4/3 x + 7/2 x)
∫ 1 dy = ∫ (1/10 x + 4/3 x + 7/2 x) dx
∫ 1 dy = ( ∫ 1/10 x dx ) + ( ∫ 4/3 x dx ) + ( ∫ 7/2 x dx )
y + C = (1/20 x² + C1) + (2/3 x² + C2) + (7/4 x² + C2)
y + C = (3/60 x² + C1) + (40/60 x² + C2) + (105/60 x² + C2)

>>> perhatikan perbandingan pembilang 3 : 40 : 105

C, C1, C2, C3, C4 adalah arbitrary constanta
Apabila C = C1 = C2 = C3 = C4 = 0

y = 148/60 x² = 37/15 x²

50 Jt = 37/15 x²
x² = 20.270.270

3/60 x 20.270.270 = 1.013.514
40/60 x 20.270.270 = 13.513.514
105/60 x 20.270.270 = 35.472.972

Hasilnya 50 Jt,
jd Pembagian warisan BUKAN 1/10 : 4/3 : 7/2 karna tidak 1,

tapi 3/60 : 40/60 : 105/60 <==== ini Pembagian warisan yg sesungguhnya



dengan contoh2 diatas ternyata semua pecahan apabila di Integralkan hasilnya akan sama dengan rumus Tipu2 Muslim, tidak perlu dengan Rumus warisan auloh swt yg keliru.....
Mengapa demikian ???? Mungkin ada teman di FFI ini yg dapat menjawabnya

Lagi2 HOAX............
Dalam contoh nilai2 koefisien (x) yang kamu berikan:
1/7 : 4/3 ---> bukan penyelesaian persamaan waris.

TIDAK ADA KETETAPAN HUKUM WARIS DALAM ALQUR'AN DENGAN BILANGAN PENYEBUT 7 (seperti ini 1/7)

ITULAH DAHSYATNYA ALQUR'AN, yang tidak mampu difahami oleh orang2 kafir (yang memang tidak berakal!) =D>

note:

1. bahwa x dan y pada LEVEL 1, dengan x dan y pada LEVEL 2 adalah berbeda dimensi.

oleh karena itu, jika var (y) pada LEVEL 1 diberi nilai yang sama dengan var (y) di LEVEL 2, akan menghasilkan perbandingan yang sama, TETAPI masing2 LEVEL memiliki nilai satuan unit harta (x) yang berbeda.

2. Jika digambarkan menurut sumbu x dan y (harta terhadap pusaka), sesungguhnya persamaan pada LEVEL 2 adalah berada pada wilayah 4 dimensi, dengan sumbu (m) sebagai dimensi manusia, dan sumbu (t) sebagai dimensi waktu dimana (m) dan (t) berbanding terbalik mendekati nol.

3. Sedamgkan pada LEVEL 1 adalah 9 - 8 dimensi.

4. Pusaka jika diturunkan sebagai waris, sedangkan harta jika diturunkan sebagai materi (di alam fana bumi ini).

Bagi kafir2 di sini, saya yakin sangat sulit untuk memahaminya, apalagi yang baru sampai level mathematician. Jelas belum sampai akalnya. : =D> :turban:


btw: @buncis hitam...kamu ngapain ngintip2, kayak setan aja...
mending kamu lihat "avatar" saya, bagus kan?! haha... :snakeman:
User avatar
MaNuSiA_bLeGuG
Posts: 4292
Joined: Wed Mar 05, 2008 2:08 am
Location: Enies Lobby

Re: Membedah kebodohan beberapa teman kafir/islam dalam MIPA

Post by MaNuSiA_bLeGuG »

ehem....ehem... kok pertanyaan gw di skip ya ? :-k
User avatar
JANGAN GITU AH
Posts: 5266
Joined: Sun Jan 04, 2009 1:39 pm
Location: Peshawar-Pakistan

Re: Membedah kebodohan beberapa teman kafir/islam dalam MIPA

Post by JANGAN GITU AH »

bebasmungkin wrote:.....Muslim tipu-tipu
tujuhsinar wrote: [/b]
ITULAH DAHSYATNYA ALQUR'AN, yang tidak mampu difahami oleh orang2 kafir (yang memang tidak berakal!) =D>
=D>
bangga menjadi Muslim tipu-tipu... :vom:
User avatar
simplyguest
Posts: 1909
Joined: Mon Apr 02, 2012 1:40 pm

Re: Membedah kebodohan beberapa teman kafir/islam dalam MIPA

Post by simplyguest »

tujuhsinar wrote:2. Jika digambarkan menurut sumbu x dan y (harta terhadap pusaka), sesungguhnya persamaan pada LEVEL 2 adalah berada pada wilayah 4 dimensi, dengan sumbu (m) sebagai dimensi manusia, dan sumbu (t) sebagai dimensi waktu dimana (m) dan (t) berbanding terbalik mendekati nol.
Kayak orang lagi mabok ngomongnya...
:rolling: :rolling:
User avatar
JANGAN GITU AH
Posts: 5266
Joined: Sun Jan 04, 2009 1:39 pm
Location: Peshawar-Pakistan

Re: Membedah kebodohan beberapa teman kafir/islam dalam MIPA

Post by JANGAN GITU AH »

BebasMungkin wrote: dengan contoh2 diatas ternyata semua pecahan apabila di Integralkan hasilnya akan sama dengan rumus Tipu2 Muslim, tidak perlu dengan Rumus warisan auloh swt yg keliru.....
Mengapa demikian ???? Mungkin ada teman di FFI ini yg dapat menjawabnya

Lagi2 HOAX............
hehehe...dari kemarin-kemarin Keeamad sudah mengatakannya, dan sebelum itu pun saya sudah juga menyadari kemana arah tipuan bajingan cilik ini. Itulah mengapa kepada si penipu ini saya pertanyakan dasar pengambilan bentuk Integral yang dia lakukan. Dan sampai hari ini pula penjelasannya tak kunjung ia berikan.

malah lihat komentarnya di atas yang menunjukkan rasa bangga islamiah sebagai penipu...
User avatar
buncis hitam
Posts: 948
Joined: Sun May 13, 2012 9:35 pm
Location: Yang jelas di tempat yang aman jauh dari para jihadis

Re: Membedah kebodohan beberapa teman kafir/islam dalam MIPA

Post by buncis hitam »

tujuhsinar wrote:btw: @buncis hitam...kamu ngapain ngintip2, kayak setan aja...
mending kamu lihat "avatar" saya, bagus kan?! haha... :snakeman:

Gak seneng dengan tulisan saya gara2 saya memperlihatkan semua kebohongan kamu di depan khalayak rame hahhh???? Silakan cari saya di ciputat kalo elo marah sama saya.
User avatar
keeamad
Posts: 6954
Joined: Tue Aug 23, 2011 4:06 pm

Re: Membedah kebodohan beberapa teman kafir/islam dalam MIPA

Post by keeamad »

tujuhsinar wrote:
1. bahwa x dan y pada LEVEL 1, dengan x dan y pada LEVEL 2 adalah berbeda dimensi.

oleh karena itu, jika var (y) pada LEVEL 1 diberi nilai yang sama dengan var (y) di LEVEL 2, akan menghasilkan perbandingan yang sama, TETAPI masing2 LEVEL memiliki nilai satuan unit harta (x) yang berbeda.

2. Jika digambarkan menurut sumbu x dan y (harta terhadap pusaka), sesungguhnya persamaan pada LEVEL 2 adalah berada pada wilayah 4 dimensi, dengan sumbu (m) sebagai dimensi manusia, dan sumbu (t) sebagai dimensi waktu dimana (m) dan (t) berbanding terbalik mendekati nol.

3. Sedamgkan pada LEVEL 1 adalah 9 - 8 dimensi.

4. Pusaka jika diturunkan sebagai waris, sedangkan harta jika diturunkan sebagai materi (di alam fana bumi ini).

Bagi kafir2 di sini, saya yakin sangat sulit untuk memahaminya, apalagi yang baru sampai level mathematician. Jelas belum sampai akalnya.


btw: @buncis hitam...kamu ngapain ngintip2, kayak setan aja...
mending kamu lihat "avatar" saya, bagus kan?! haha... :snakeman:
Yakin kalo dari integral waris anda,
sb x di level 1 beda sama sbu x di level 2 .... ?
wak kkaaakk kkaakkkkkkkk,
sepertinya nta masih lebi bodo* dari idiot binti majnun ....

Dan lagi ada 8-9 dimensi di level 1 .... ?
Otak kalo sudah keracunan islam dan quran - dengan cara :prayer: :butthead: :toimonster: ,
gak aneh kalo ngomongnya gak lebih bermanfaat dari f4ec3$ ..... (feces masi bisa jaid pupuk ... )
User avatar
prisca
Posts: 791
Joined: Sat Mar 23, 2013 7:28 pm

Re: Membedah kebodohan beberapa teman kafir/islam dalam MIPA

Post by prisca »

@tujuhsinar

wuiih.... punya saya di'skip niyImage
User avatar
BebasMungkin
Posts: 536
Joined: Thu Jun 23, 2011 1:50 pm

Re: Membedah kebodohan beberapa teman kafir/islam dalam MIPA

Post by BebasMungkin »

tujuhsinar wrote: Dalam contoh nilai2 koefisien (x) yang kamu berikan:
1/7 : 4/3 ---> bukan penyelesaian persamaan waris.

TIDAK ADA KETETAPAN HUKUM WARIS DALAM ALQUR'AN DENGAN BILANGAN PENYEBUT 7 (seperti ini 1/7)
itu lah yang namanya Pecahan yang mustahil aja, apabila dilakukan permainan angka, maka bisa saja dihasilkan pembagian, ditambah lagi dengan bumbu2 kata2 Persamaan, variabel, sumbu x dan sumbu y

dan kelihatanlah intelek padahal hanya permainan angka sederhana menjurus pseudosains......


Nilai Warisan 30 Jt....
Pembagian Warisan 1/2 : 2/3
Pembagian sesungguhnya = 3/7 : 4/7


Nilai Warisan 10 Jt....
Pembagian Warisan 1/7 : 4/3
Pembagian sesungguhnya = 3/31 : 28/31


Nilai Warisan 5 Jt....
Pembagian Warisan 1/2 : 1/4 : 2/3 : 1/4
Pembagian sesungguhnya = 6/20 : 3/20 : 8/20 : 3/20


Nilai Warisan 50 Jt....
Pembagian Warisan 1/10 : 4/3 : 7/2
Pembagian sesungguhnya = 3/148 : 40/148 : 105/148




di Integralkan atau di Anti Turunan kan pecahan tsb, dan penggunaan bahasa2 mirip gangguan jiwa itu hanya pengelabuan, supaya kelihatan intelek, padahal itu hanya rumus2 pecahan sederhana, permainan angka.....

Hoax..... Hoax......
User avatar
keeamad
Posts: 6954
Joined: Tue Aug 23, 2011 4:06 pm

Re: Membedah kebodohan beberapa teman kafir/islam dalam MIPA

Post by keeamad »

@bung bebas:
Betul, mau diintegralkan sampe trilyunan kali,
tetap aja hasilnya sama ....

Dan cara MENGELAK ALA muslim - yg sungguh sudah saya katakan jauh hari sebelumnya,
dimana sungguh tidak terpikirkan oleh kami2x yg kafir - karena kami kafir bukan penipu penuh tifu2x arab ....
7 SINAR ngeles / oot / berakrobat ke DIMENSI 4, 9 DAN 8 (perhatikan urutannya),
dan dengan senjata ala faec3$ islam andalannya (yg juga sering dipake muslim lainnya);
PIKIRAN DAN AKAL KALIAN KAFIR, TIDAK MAMPU MENCAPAINYA .....

Moral:
Orang jujur disuruh NIPU, ya mana bisa PIKRANNYA Sampe Ke Alam IBLIS yang PENUH TIPU DAYA,
Kairul Makarim (SI MAHA Penipu .... )

](*,) :prayer: :butthead: :toimonster:

Salam

Membedah kebodohan beberapa teman kafir/islam dalam MIPA
Mirror
Faithfreedom forum static
User avatar
JANGAN GITU AH
Posts: 5266
Joined: Sun Jan 04, 2009 1:39 pm
Location: Peshawar-Pakistan

Re: Membedah kebodohan beberapa teman kafir/islam dalam MIPA

Post by JANGAN GITU AH »

MaNuSiA_bLeGuG wrote:ehem....ehem... kok pertanyaan gw di skip ya ? :-k
ulangi lagi pertanyaanmu bro dengan huruf seguedhe-guedhenya. barangkali gak kelihatan di mata muslim 7sinar :lol:
User avatar
JANGAN GITU AH
Posts: 5266
Joined: Sun Jan 04, 2009 1:39 pm
Location: Peshawar-Pakistan

Re: Membedah kebodohan beberapa teman kafir/islam dalam MIPA

Post by JANGAN GITU AH »

prisca wrote:@tujuhsinar

wuiih.... punya saya di'skip niyImage
mungkin kelemahan muslim 7sinar karena Anda wanita... :lol:

seperti baris sebuah lagu yang mengatakan:

"bertekuk lutut di kaki wanita" :finga:
User avatar
MaNuSiA_bLeGuG
Posts: 4292
Joined: Wed Mar 05, 2008 2:08 am
Location: Enies Lobby

Re: Membedah kebodohan beberapa teman kafir/islam dalam MIPA

Post by MaNuSiA_bLeGuG »

MaNuSiA_bLeGuG wrote:ehem....ehem... kok pertanyaan gw di skip ya ? :-k
JANGAN GITU AH wrote: ulangi lagi pertanyaanmu bro dengan huruf seguedhe-guedhenya. barangkali gak kelihatan di mata muslim 7sinar :lol:
klo ada size font diatas 200 sih gw jg mau pake...sayangnya di FFI ngga ada :lol:

btw gw demen ama istilah bro bebas mungkin 'muslim tipu-tipu' bikin gw ngakak gara2 teringat ama pelem the raid, disitu ada tokoh orang timur yg ngomong bgini :

Image
"kau stop tipu tipu ya, saya tak ada waktu buat kau tipu-tipu.. HEI!!!kalo saya muak, saya menggila!!! " ( bayangkan pake logat orang ambon hahaha... :lol: )
User avatar
tujuhsinar
Posts: 292
Joined: Sat May 21, 2011 8:35 am

Re: Membedah kebodohan beberapa teman kafir/islam dalam MIPA

Post by tujuhsinar »

tujuhsinar wrote:
1. bahwa x dan y pada LEVEL 1, dengan x dan y pada LEVEL 2 adalah berbeda dimensi.

oleh karena itu, jika var (y) pada LEVEL 1 diberi nilai yang sama dengan var (y) di LEVEL 2, akan menghasilkan perbandingan yang sama, TETAPI masing2 LEVEL memiliki nilai satuan unit harta (x) yang berbeda.

2. Jika digambarkan menurut sumbu x dan y (harta terhadap pusaka), sesungguhnya persamaan pada LEVEL 2 adalah berada pada wilayah 4 dimensi, dengan sumbu (m) sebagai dimensi manusia, dan sumbu (t) sebagai dimensi waktu dimana (m) dan (t) berbanding terbalik mendekati nol.

3. Sedamgkan pada LEVEL 1 adalah 9 - 8 dimensi.

4. Pusaka jika diturunkan sebagai waris, sedangkan harta jika diturunkan sebagai materi (di alam fana bumi ini).

Bagi kafir2 di sini, saya yakin sangat sulit untuk memahaminya, apalagi yang baru sampai level mathematician. Jelas belum sampai akalnya.


btw: @buncis hitam...kamu ngapain ngintip2, kayak setan aja...
mending kamu lihat "avatar" saya, bagus kan?! haha... :snakeman:
keeamad wrote: Yakin kalo dari integral waris anda,
sb x di level 1 beda sama sbu x di level 2 .... ?
wak kkaaakk kkaakkkkkkkk,
sepertinya nta masih lebi bodo* dari idiot binti majnun ....

Dan lagi ada 8-9 dimensi di level 1 .... ?
Otak kalo sudah keracunan islam dan quran - dengan cara :prayer: :butthead: :toimonster: ,
gak aneh kalo ngomongnya gak lebih bermanfaat dari f4ec3$ ..... (feces masi bisa jaid pupuk ... )
Baca lagi dengan benar, nanti kamu menyadari kalau pertanyaanmu salah (tidak sesuai dg penjelasan saya)

1. bahwa x dan y pada LEVEL 1, dengan x dan y pada LEVEL 2 adalah berbeda dimensi.

oleh karena itu, jika var (y) pada LEVEL 1 diberi nilai yang sama dengan var (y) di LEVEL 2, akan menghasilkan perbandingan yang sama, TETAPI masing2 LEVEL memiliki nilai satuan unit harta (x) yang berbeda.

Yang berbeda adalah: NILAI SATUAN UNIT HARTA (x), dan DIMENSINYA.

KELIHATAN KAN BO-DOH NYA KALIAN!!
-------------------------------------------

Tentang dimensi, coba kamu cari tau dalam science tentang "teori sebelas dimensi" (teori string).
Mereka yang waras dan berakal punya pemikiran maju sangat jauh bedanya dengan kedunguan kalian.

Tentang 4 dimensi:
http://en.wikipedia.org/wiki/Dimension_ ... physics%29

Tentang Dimensi
http://id.wikipedia.org/wiki/Dimensi

saya kutipkan:

"Konsep dimensi tidak dibatasi hingga benda fisik saja. Ruang berdimensi tinggi sering muncul dalam matematika dan ilmu pengetahuan atas berbagai alasan, terutama dalam bentuk ruang konfigurasi sebagaimana mekanika Lagrange atau Hamilton; keduanya adalah ruang abstrak dan terbebas dari ruang fisik yang ditempati manusia."

hehe...
http://id.answers.yahoo.com/question/in ... 751AA7cn8e

orang2 sudah jauh hari membicarakannya, kalian masih saja seperti KATAK dalam TEMPURUNG... =D>
Post Reply