buncis hitam wrote:1/2 + 2/3 itu sama dengan 7/6 atau lebih dari 1. Itu yang saya tau gak pake integral atau diferensial2an. Jadi saya bakalan heran deh jika yang namanya seseorang atau satu keluarga yang berhak dapat 7/6 harta. Lha lebihnya harta darimana sih coba????
ini sih ngulang lagi dari awal, apa ga ada pertanyaa lain?! (dah basi pertanyaannya).
koefisien pembanding dari suatu variabel (1/2 dan 2/3) bukan untuk dijumlah langsung menjadi 7/6, jelas menjadi tidak ada artinya.
yang benar adalah
lihat Al Qur'an, selalu disebutkan dengan 1/2 dari "harta yang ditinggalkan", 1/3 dari "harta yang ditinggalkan"...dst.
Jika dibahasakan ke dalam matematika adalah sbb:
1/2x + 2/3x dimana x adalah harta yang ditinggalkan (diturunkan).
kesimpulan: bukannya berniat narsis, tapi memang kamu ga level....hahaha.....next
buncis hitam wrote:
Tujuhsinar menurut saya adalah orang yang paing membingungkan. Ditanya apa malah nanya balik......Apa mungkin yang **** sebenernya si tujuh ini yaaa....??? Perasaan itu pertanyaan gampang yang diajukan oleh keeamad. Kalo misalkan si tujuh memang mengenal persoalan yang ditanyakan. Karena si keeamad cuma pengen tau apa filosofinya yang dibawa oleh islam melalui hitung2an kayak gini tentang Y=pusaka, 1=segala harta, 0=manusia. Jadi tolong dijawab dong tujuhsinar, pertanyaan si keeamad dengan bener kalo ente memang jago matematika. Y=1/0 filosofinya apa? jika ternyata Y0=1 filosofinya apa?????? Kan ente sendiri yang bilang 1 dan 0 ialah variabel bukan konstanta ya kan. Jadi jelaskan dong apa yang ditanyakan oleh keeamad. Jadi jangan cuma narsis merasa pintar matematika doang. Ane dan semua orang baik yang kafir maupun non-muslim bisa ngalahin ente dalam hal matematika mas. Itu pertanyaan mudah jadi jelaskan dengan bener dan baik, jangan seperti tukang tipu yang sok2an pintar matematika taunya malah ngajarin 2+2=5. Itu namanya ente berotak udang, dan berotak udang gak ada yang jago matematika. Semua yang berotak udang tukang tepu, ngakunya pinter matematika taunya jebluk. Ngerti mas????
banyak ayat2 Al Qur'an yang firman-Nya disampaikan dalam bentuk pertanyaan. Kamu tau kenapa?!
karena orang2 yang senantiasa bertanya kepada dirinya sendiri adalah orang2 yang lebih banyak memperoleh jawaban dan pengetahuan, banyak penemu2 science yang berfikir dan merenung (bertanya kepada dirinya sendiri) ketika memperoleh ilham suatu ilmu pengetahuan. Tentu sangat jauh dibandingkan dengan kalian yang banyak bengong karena doktrin paulus dan gereja....jelas?!
lanjut:
Kalau tentang filosofi persamaan, baca ulang dari awal, mosok kamu ga ngerti?!
terlalu kalau sampai filosofi sederhana begitu saja tidak mengerti......hehe...
dan kamu catat baik2 ya, kalau membahas tentang matematika dan aljabar, tidak ada hubungannya dengan narsis.
semua harus terbukti dengan argumen dan penjabaran yang benar dan tepat. Namanya juga Al Jabar, tentu harus dapat dijelaskan dengan penjabaran secara matematis dan benar. .....next.
-----------------------------------
btw, kamu member baru ya?! atau member lama pura2 baru....?!
nih:
http://faithfreedom.getforum.org/fiqh-f ... t3001.html
http://faithfreedom.getforum.org/matema ... t2493.html
baca yang bener dan plototin.....huahaha....KO (KEOK) KAMU!!
