Tantangan Debat kepada Tujuhsinar

[keeamad]

Dari link:
membedah-kebodohan-beberapa-teman-kafir ... ml#p758492

Biar jelas ane COPAS ya...hehe..

permisi ya yang punya situs ini:

Beberapa hari yang lalu saya chating dengan anak sma di FB, dia bertanya

1/0 tak hingga atau tak terdefinisi?

Saya rasa banyak orang yang masih bingung, masih rancu apakah 1/0 tak hingga atau tak terdefinsi. Bahkan kawan saya sedang kuliah s2 matematika pun, pernah menanyakan hal yang sama ke saya.

Berapa 1/0 sama saya dengan bertanya

Jika SATU apel diberikan kepada NOL anak, setiap anak dapat berapa apel?

Apakah mungkin tiap anak mendapatkan tak hingga banyaknya apel? Lha wong anaknya aja gak ada. .

Tahukah DIMANA KESALAHAN MENDASAR Logika anda - apalagi sebagai orang islam yang mengaku PINTAR CALCULUS .... ???

===========================================================================================================================

Sekarang kita lihat contoh yg lebih sederhana dulu :

3 apel dibagikan kepada 1/2 anak ....
Maka TIAP SATU ANAK Akan Mendapat 6 apel .... !!!
SETUJU ... ?
Jangan bilang hitungan ini salah,
kecuali anda yang profesor matematika mengatakan TIDAK ADA 1/2 ANAK ITU ....

Kalo anda setuju - atau tidak karena argumen tidak ada itu 1/2 anak, silakan saja ....
Maka dari mana CARA MENGHITUNG apel yg didapatkan tiap satu anak tsb ... ?

Caranya adalah dengan mengalikan 1/2 hingga menjadi 1 ....,
betul apa betul prof .... ?
Jadi:
1/2 x 2 = 1/2 + 1/2 = 1 ......
Antum masih bisa mengikuti kan ... ?

Ingat, operasi perkalian itu adalah :
PENJUMLAHAN (YANG BERULANG) Dirinya / Angka itu sendiri,
misal:
3 x 6 = 3 + 3 + 3 + 3 + 3 + 3 = 18 ......

Sekarang kita lihat lagi KUTIPAN YANG MENJADI DASAR LOGIKA (amburadul anda):

Jika SATU apel diberikan kepada NOL anak, setiap anak dapat berapa apel?

Apakah mungkin tiap anak mendapatkan tak hingga banyaknya apel? Lha wong anaknya aja gak ada. .

Sekarang bagaimana caranya (dengan dikali),
0 anak MENJADI 1 ANAK ... ?
Berarti anda harus :
0+0+0+0+0+0+0+0+0+0+0+0 ...................................... =====> hingga menjadi 1 (?)
(ingat konsep dasar perkalian adalah menjumlah secara berulang dengan angka itu sendiri)

HIngga anda berkerak di dasar neraka jahanam,
anda tidak akan bisa MENJUMLAHKAN NOL DENGAN NOL (berapapun itu) hingga menjadi 1 ......

Sila anda pertahankan kebenaran logika anda di ruang debat terbuka ini ....


Tantangan Debat kepada Tujuhsinar
FFI Alternative
Faithfreedompedia

[CrimsonJack]

Menarik, tapi kalau saya cari di sumber online, 0 tidak bisa digunakan sebagai pembagi karena menyalahi aturan matematika.

Dan secara logika, jika seseorang inging membagikan sesuatu kepada orang lain, tetapi orang yang ingin dibagikan tidak ada, maka aksi pembagian tersebut akan dibatalkan.
Jika orang tersebut membuang barang tersebut yang terjadi adalah pengurangan.

[keeamad]

@masbro tujuhkeliling, santai aja bro, ini kan cuma obrolan santai ....

Kalo yg atas terlalu sulit - karena anda tidak bisa membayangkan 1/2 anak itu seperti apa contohnya,
oleh sebab itu gw ganti pertanyaannya biar jadi gampang :

6 apel dibagikan ke 2 anak sama banyaknya, maka tiap satu anak akan dapet 3 apel bukan .... ?!
Caranya menghitung biar 2 (anak) menjadi 1 (anak) tentu anda paham,
adalah 2 (anak tsb) dibagi dengan 2 === > 2 : 2 = 1 .....
Paham ya sampai disini prof ... ?

Sekarang 6 apel yg sama dibagikan ke nol anak,
maka tiap SATU ANAK DAPET BERAPA APEL BOS ... ?
Lalu bagaimana agar 0 (anak) menjadi 1 (anak),
dengan cara 0 (anak) dibagi berapa(?) - seperti contoh soal di atas,
supaya hasilnya sama dengan / menjadi 1 (anak) .... ?

Saya dengar anda ahli matematika 2 metode,
konvensional dan inversi,
tentunya anda bisa menjawab salah satu - atau salah 2, dari pertanyaan di atas bukan ... ?


Tantangan Debat kepada Tujuhsinar
Mirror
Faithfreedom forum static

[keeamad]

@tujuhsinar
dari tulisan anda sendiri:
http://faithfreedom.getforum.org/fiqh-f ... t3001.html

Dirumuskan menjadi:

y = Pusaka
x = Satuan unit “harta yang ditinggalkan”

y = Pusaka = Integral dari Harta (lihat Reff. definisi integral di atas), jadi :

dy/dx = Harta yang ditinggalkan/diturunkan untuk anak-anakmu
= turunan atau differential dari y terhadap x (lihat definisi differential di atas)

F(x) = Persamaan fungsi dari Harta yang ditinggalkan (Pusaka yang diturunkan), sesuai contoh kasus di atas
dimana: F(x) = 1/2 x + 2/3 x + 1/6 x

Jadi:
dy/dx = F(x)
∫ dy/dx = ∫ F(x)
∫ 1 dy = ∫ F(x) dx Reff: ∫ xn dx = x(n+1) / (n+1) + C >>> n = 0
y + C = F'(x) + C123

Subtitusikan:
Karena F(x) = 1/2 x + 2/3 x + 1/6 x, maka:

∫ dy/dx = ∫ (1/2 x + 2/3 x + 1/6 x)

∫ 1 dy = ∫ (1/2 x + 2/3 x + 1/6 x) dx

∫ 1 dy = ( ∫ 1/2 x dx ) + ( ∫ 2/3 x dx ) + ( ∫ 1/6 x dx )

y + C = (1/4 x² + C1) + (1/3 x² + C2) + (1/12 x² + C3)

y + C = (3/12 x² + C1) + (4/12 x² + C2) + (1/12 x² + C3)
>>> perhatikan 3: 4:1

(Lihat persamaan di atas y + C = F'(x) + C123, C123 = C1+C2+C3)

C, C1, C2, C3 adalah arbitrary constanta
Apabila C = C1 = C2 = C3 = 0

y = (3/12 x²) + (4/12 x²) + (1/12 x²)
y = 8/12 x²
y = 2/3 x² (fungsi non linier)

Subtitusi y dengan nilai warisan dari contoh di atas:
30 jt = 2/3 x² dimana y = 30 jt
x² = 45 jt
x = ²√ 45 jt ≈ 6708,20 (pembulatan untuk
memudahkan pemahaman)
≈ adalah satuan unit harta yang ditinggalkan

Subtitusikan nilai x² ke dalam masing-masing persamaan
y + C = (3/12 x² + C1) + (4/12 x² + C2) + (1/12 x² + C3)
>>> perhatikan 3:4:1
atau
y + C = (3/12 (≈6708,20²)+ C1) + (4/12 (≈6708,20 ²) + C2) +
(1/12 (≈6708,20²) + C3)

Apabila C = C1 = C2 = C3 = 0
y = 3/12 (45jt) + 4/12 (45JT) + 1/12 (45JT)

y = 11.250.000 + 15.000.000 + 3.750.000 = 30 jt

Sehingga Suami mendapat 11.250.000
2 Orang sdr perempuan 15.000.000
1 orang ibu 3.750.000

1.Jika Y = Pusaka - Integral dari Harta, dan diketahui satuannya adalah RUPIAH,
masak sih dy/dx yg definsinya = Harta yang ditinggalkan/diturunkan untuk anak-anakmu,
satuannya juga RUPIAH .... ?
Belajar matematika di mana nte ? Di tempat dugem ya ... ?

2. Jika x = Satuan unit “harta yang ditinggalkan”, APAKAH SATUANNYA ... ?
Dan dari mana x2 (x² = 45 jt), satuannya bisa menjadi RUPIAH ... ?
Belajar matematika di mana nte ? Di panti pijit plus2x ya ... ?


Tantangan Debat kepada Tujuhsinar
Mirror
Faithfreedom forum static

[tukang ojek]

berabe dah anak Tujuh Sinar di saat bagi-bagi harta...

Sabar ya bro / sis...bukan salah ibu mengandung...tapi ajarannya yg bikin bingung...

[ashma binti marwan]

berabe dah anak Tujuh Sinar di saat bagi-bagi harta...

Sabar ya bro / sis...bukan salah ibu mengandung...tapi ajarannya yg bikin bingung...

si tujuhsinar bagusnya jadi tukang bagi2in jatah nasi bungkus buat laskar , nyiahahahaha .

[tukang ojek]

si tujuhsinar bagusnya jadi tukang bagi2in jatah nasi bungkus buat laskar , nyiahahahaha .

bagus juga...

tapi mesti di kasi tau dan di ingatkan bahwa 1 nasi bungkus untuk 1 orang..
tapi bagaimana ya kalo nasinya mau di makan rame-rame , sementara yg mau makan mintanya di bagi rata ???
apa di hitung butiran nasinya???

[keeamad]

.......... Integrasi yang kamu lakukan adalah dalam konteks untuk menghitung kedudukan,
Padahal seharusnya, integrasi yang sedang dibahas adalah untuk mencari JARAK terhadap KECEPATAN (s terhadap V).
bukan JARAK terhadap WAKTU (s terhadap t).

Analogi dalam hukum waris, adalah mencari nilai HARTA (X) terhadap PUSAKA (Y). dimana Y diturunkan menjadi TOTAL HARTA yang diketahui. JADI BUKAN mencari NILAI HARTA (x) terhadap TOTAL HARTA (X) dalam sisi sebelah kanan yang sama, seperti contoh mu s (jarak) terhadap waktu (t) di atas.

lagian:
Kamu masih dalam konteks membahas INTEGRAL DEFINITE, sedangkan dalam hukum waris membahas tentang INTEGRAL INFINITE.

Saya coba ikuti alur logika si prof, dari hitungan waris beliau di dapat - secara garis besar:
Y = 1/2 . x =====> y = 1/4 . x2 .....
Maka saya masukkan persamaan - yg dianalogikan sama, dengan fungsi kecepatan yg berubah tetap terhadap waktu,
dan kemudian diintegralkan untuk mencari jarak terhadap kecepatan:

Dan hasil integralnya, menjadi graphik jarak terhadap kecepatan:

Pertanyaan saya pak profesor:
1. Yang betul hasilnya 1/2.V2 atau (1/2.V)2 .... ?
(Cat: Anda menulis 1/2.X2 lo ..... )

2. Kalo diperhatikan ke 2 gambar di atas:
Gambar pertama Sumbu Y adalah m/dt, sumbu X adalah dt.
Gambar ke2, sumbu Y adalah m, sumbu X adalah m/det
Bagaimana anda menggambarkan 2 grafik hukum waris anda dan satuan2xnya .... ?
(satuan perlu dijelaskan dari awal loh, memangnya ada ahli waris yang mau kalo dibagi 30 juta lembar daun mangga ... ?)


NB:
1. Ini pertanyaan ilmiah lo, mohon dijawab dengan kemampuan yang anda miliki, jangan dengan menghujat!
(kecuali menghujat adalah kemampuan utama anda)

2. Bro buncis dan bro simply, tolong dilengkapi dan dikoreksi hitungan / gambar saya di atas,
karena baru belajar integral / differensial setelah membaca trit ini - kira2x baru seminggu an lah ....,
maka harap maklum kalo nulis lambang2xnya masih salah, Constanta ketinggalan, rumusnya gak lengkap dll ....

Salam

[Kongming]

pake apa yang pas ya...?
tikar ato sleeping bag..?

ah, kayaknya si tujuhsinar bakalan lama nongolnya, jadi mendingan pilih sleeping bag.

permisi kawan2, kasih tempat... ane mau gelar sleeping bag, mau nonton acara seru, muslim 'digebukin' kapir.

geser dikit dong, ane mo taro kompor juga. kayaknya bakal nunggu tahunan nih...

[keeamad]

@tujuhsinar,
koreksi dikit, manusiawi kalo saya ada kesalahan,
yang penting tahu kesalahannya, mengakui kesalahan dan tidak mengulangi lagi ....
(jangan seperti muslim macam anta ... )

S = 1/4.V2 .....,
seperti kita "Ketemu", karena rumus akhir anda adalah:
y = 1/4.X2 ......

Cuma saya masih mau bertanya kepada anda prof - supaya gak mengulang kesalahan,
gimana caranya dari persamaan di atas : V = 2t,
hasil Integral dv/dt -nya bisa menghasilkan persamaan S = 1/4.V2 ..... ?


Untuk kongming,
saya udah bikin tenda bivak untuk menunggu penampakan beliau berikutnya ....
Salam

[keeamad]

Masa anda yang mengaku prof matematik syariah tidak mlihat kesalahan prinsip pd rumus saya di bawah .... ?

Sekarang dalam masalah waris dan jika anda ingin tetap memakai cara hitung integral,
maka rumus yg benar adalah sbb:

1. Pertama ditentukan fungsi rasio (total) dari pembagian harta semua pihat terhadap harta yg diterima (rupiah),
untuk jelasnya dalam contoh kasus anda, maka gambarnya:

Ket:
Berapapun harta yg (akan) diterima - sumbu X, tidak akan merubah rasionya dalam kasus contoh yg anda berikan,
karena total bagian dari pihak2x yg menerima adalah tetap 8/6.

Saya beritahu yg prof,
harusnya variable pd sumbu Y itu adalah:
Harta Yang Diterima/Harta Yg Diwariskan.

Jika si A mendapat 1/2 bagian, maka perbandingannya adalah :
Banyaknya harta yg diterima si amir adalah 1 dan banyaknya harta yang diwariskan adalah 2.
Misal dalam kasus anda:
A mendapat 11,25 jt dan warisannya (berdasarkan cara islam) adalah 22,5 jt.

Dan konsekuensi logisnya untuk sumbu X adalah:
Harta Yang Diwariskan.

Sehingga pd gambar ke 2 berikutnya - silakan anda cari dan lihat sendir),
sb Y adalah Harta yg diterima dan sumbu X tetap harta Yang Diwariskan ....

Cucokkan hasik gutak gathuk saya untuk setiap masalah waris islam yang timbul ... ?
KALO ADA PEMBAGIAN YANG MELESET/SALAH Karena menggunakan cara2x hitungan saya,
saya rela jadi mualaf .....

[keeamad]

@tujuh00n,
anda tidak pernah bisa menjawab,
kenapa persamaan proporsi dari racun aloh terhadap harta waris,
harus menjadi PERSAMAAN INTEGRAL,
dan HARUS perlu anidiferensiasi derivatif untuk bisa mencari / menghitung harta YANG DIPEROLEH MASING2X PIHAK ....
(pdhal dengan perhitungan langsung dan sederhana, BISA LANGSUNG DIDAPAT HASILNYA ...)

Argumen anda bahwa pusaka alloh yg tak terbatas tak bisa dihitung,
HANYA BARU BISA DIDAPAT SETELAH HARTA ITU TURUN KE MAYIT,
(maka perlu INTEGRAL 1X) adalah SAMA ABSURNYA DENGAN CARA PIKIR ....

Harta si mayit dari alloh itu TIDAK LANGSUNG KE SI MAYIT,
tapi lewat adam, habil ...., trus keturunan berikutnya, Noah ......... , Abraham ....................., Sampe terakhir si racun alloh,
yang MENURUNKAN UMAT2X MUSLIM hingga pd ujungnya si mayit tsb ....

Jika - let's say, manusia yang pernah hidup di dunia ini sejak jaman adam adalah 100 milyar, dan si mayit adalah orang keturunan ke 100 juta,
Maka rumusan integral antidifrensiasi derivatif yg harus dipakai adalah INTEGRAL BERTINGKAT 100 JUTA KALI ....

Muslim2x yg bodo* tentu akan terpesona dengan teori anda dan melihat hasil hitungan integral berlipat itu,
DENGAN MENGGUNAKAN SUPERKOMPUTER MILIK KAFIR - biar kelihatan canggih,
anda mendapatkan Hasil akhir YANG SAMA YAITU (dalam kasus 30 juta)
A = 11,25 juta .....

======================================================================================

PERTANYAAN GW,
Kenapa lo pake cara super o'on untuk menghitung INTEGRAL BERTINGKAT 100 JUTA KALI,
toh asumsinya Sama2x BENAR,
BAHWA HARTA SI MAYIT ITU BERASAL dari alloh lalu lewat adam ... terrrruuuusssss...................................> ke si mayit?

Kebanyakan dicekokin tipuan islam
Mau aja sering2x disuruh solat
Rutin meninggikan fantat 19x sehari (minimal wajib)
Pusing sendiri menjadi muslim bodo* atau penipu
Akhirnya otak nte cocoknya jadi isi 74m84n ajah ....

Tantangan Debat kepada Tujuhsinar
Mirror
Faithfreedom forum static

[keeamad]

@tujuh sinar,
biar gw permudah PERNYATAAN BODO* MU ....

Level 1 = v = 1/2 t ===> Y = 1/2 x

Level 2 = s = 1/4 t2 ====> y = 1/4 x2


ANDA MENYATAKAN y KECIL ADALAH HARTA TURUNAN (yang diturunkan) DARI Y Besar ....

Apakah S itu TURUNAN DARI V .... ??????

bray...kita sudah memasuki thread kecepatan cahaya.
mohon buatkan saya thread "KECEPATAN CAHAYA".

Lo mau bilang itu kecepatan cahaya,
Apa trus ngitung jarak itu kecepatan dibagi waktu .... ?

DASAR OTAK SUDAH KEBALIK-BALIK SAMA JIN MUSLIM ....

Kata 7sinar:
Karena dalam KECEPATAN CAHAYA,
Maka JARAK ITU TURUNAN DARI KECEPATAN ...... ?

HUAAAA HAAAA HAHAAAAAAA.

Makin kelihatan bodo*nya muslim penipu kita ini ... ?[/quote]

[qprim]

@keeamad: kayaknya thread ini bakal mandeg sampai di sini, mengingat yang diajak debat sdh melakukan self-claim di sini: membedah-kebodohan-beberapa-teman-kafir ... ge620.html.

[CrimsonJack]

^
@qprim linknya mengarah ke website proxyfreey nya tuh bro

[qprim]

@atas: Sudah tak edit. Makasih sdh dikoreksi ya bro

[tujuhsinar]

ente bahlul


baca aja semua di thread ini,

Membedah kebodohan beberapa teman kafir/islam dalam MIPA

viewtopic.php?f=26&t=44624&hilit=tujuhsinar&start=680


Rebeca dan antek2nya sudah KO.
malah pembuktian sy tentang INTEGRAL DALAM HUKUM WARIS sudah digunakan di berbagai universitas tinggi islam

googling aja tong INTEGRAL HUKUM WARIS, dongoknya kalian