Masalah Gay

Post Reply
User avatar
Captain Pancasila
Posts: 3505
Joined: Wed Jun 01, 2011 1:58 pm
Location: Bekas Benua Atlantis

Re: Masalah Gay

Post by Captain Pancasila »

pertanyaan kepada pendukung homo, (dengan asumsi anda tidak akan menikah dengan lawan jenis) setujukah anda jika anak dari kakak ataupun adik anda dibesarkan di lingkungan homo, sehingga mungkin saja tertular/ikut terpengaruh menjadi homo? :-k
User avatar
CrimsonJack
Posts: 2189
Joined: Thu Oct 13, 2011 3:20 pm
Location: Tempat yang ada internetnya

Re: Masalah Gay

Post by CrimsonJack »

nggakikutikut wrote:Saya ini ndaftar di forum ini bukan karena saya butuh pertolongan karena saya gay. Saya sudah menemukan jati diri saya sebagai gay dan saya sudah menemukan kebenaran yang hati nurani saya anggap sebagai kebenaran. Saya sudah hidup bahagia dan mapan sebagai orang gay di negara maju dan ikut berpartisipasi membangun negara baru saya.
Jujur saja saya tidak menawarkan pertolongan, karena dari awal Anda sendiri sudah dengan tegas menolak segala macam usaha dari netter lain untuk mengubah Anda.
Mengutip dari game Farcry 3 :
"Insanity is doing the exact... same f-ing thing... over and over again, expecting... s-word to change."

Saya cuma menyampaikan pendapat, terutama kalau merasa ada yang salah.

Saya rangkum jadi 2 poin saja yang saya tidak atau kurang setuju :
1. Kalau binatang boleh, kenapa manusia tidak boleh.
2. Pendapat kalau manusia yang heteroseks tidak bisa berubah menjadi homoseks.

Untuk semua netter (biar ga dibilang menyerang 1 atau 2 netter saja):
Jangan ikut-ikutan jadi muslim yang pas dikasi fakta lain, tanpa mau berpikiran netral dan mengeceknya, langsung emosi apalagi kalau merasa dijadikan korban.
Selain itu, ini adalah salah satu cara menghormati lawan diskusi dan lebih mudah menghasilkan balasan yang berbobot.
Muslim2 kan pada takut sama fakta :rock:
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Re: Masalah Gay

Post by Adadeh »

Captain Pancasila wrote:pertanyaan kepada pendukung homo, (dengan asumsi anda tidak akan menikah dengan lawan jenis) setujukah anda jika anak dari kakak ataupun adik anda dibesarkan di lingkungan homo, sehingga mungkin saja tertular/ikut terpengaruh menjadi homo? :-k
Lingkungan homo itu seperti apa maksudnya, CP?
Apakah dibesarkan oleh orangtua gay? Di negara² barat kafir, banyak pasangan gay yang mengadopsi anak, dan itu diperbolehkan oleh hukum. Akan tetapi dari anak² itu, sebagian besar jadi heterosexual setelah dewasa, karena orangtua gay mereka tidak pernah memaksakan orientasi sex pada anak² mereka.

Jika maksudmu berteman dengan orang² gay, di Indonesia sekalipun juga kita kadang² pernah berteman atau bertemu dengan orang² yang cenderung gay atau lesbian. Ini bisa jadi teman sekelas, teman sekerja, tetangga, atau sejenisnya. Tak ada "lingkungan homo saja" di kota manapun di dunia ini. Yang ada hanyalah sikap masyarakat liberal tertentu biasanya lebih bertoleransi terhadap gay/lesbian dibandingkan masyarakat lain yang lebih konservatif atau ortodox.

Masalah anggota keluarga jadi gay, saya kira akhirnya itu kembali kepada keputusan masing². Yang saya inginkan adalah dialog terbuka bagi pandangan yang menentang atau pro kehidupan gay/lesbian, tanpa kekerasan, kebencian, atau ancaman kematian.

Sama seperti pandangan beberapa netter di sini, saya juga sudah bertemu dengan beberapa orang yang dulunya gay tapi kemudian berubah haluan jadi heterosexual. Mereka biasanya sewaktu kecil mengalami pelecehan sexual oleh pria gay, sehingga jadi bingung sewaktu dewasa. Mereka jadi gay bukan karena dorongan natural, tapi karena pelecehan sexual. Jika kasusnya seperti ini, maka wajar saja jika mereka bisa berbalik kembali jadi heterosexual.

Masalah Gay
Mirror
Faithfreedom forum static
User avatar
nggakikutikut
Posts: 57
Joined: Wed Oct 02, 2013 11:16 am

Re: Masalah Gay

Post by nggakikutikut »

Adadeh wrote: Itu mereka dapet ijin dari mana sehingga bisa seenaknya menambangi kekayaan alam Indonesia? Bangsa Jepang sekalipun juga memanipulasi sumber kekayaan Indonesia, sebab Pemerintah Indonesia memperbolehkannya dan menjual segala apapun yang dimiliki demi dapet duit. Kalo udah gitu, sekarang siapa yang salah? Yang membeli atau yang menjual? Orang² asing itu tak akan bisa ada di Indonesia jika tak ada ijin dari Pemerinta Indonesia.
Pemerintah dan Kopasus itu dijilatin dan disogok oleh pihak asing. Uangnya ditilep Kopassus dan Pemerintah di Jakarta. Masyarakat lokal tidak diperhatikan kesejahteraannya. Orang Irian asli menderita karena tanahnya dikerukin orang asing. Orang Irian asli hutannya hilang, tanahnya rusak dan terpolusi. Pemerintah dari Jawa/Jakarta nyedot uangnya dan orang asing terus leluasa menambang dan mengeruk.

Di Aceh, orang asing juga ngeruk kekayaan gas alam. Uang hasil pertambangan disedot Jakarta dan orang Aceh asli nggak diperhatikan kesejahteraannya. Orang Aceh asli yang memprotes ketidakadilan ini, ditangkapi oleh Kopassus dan disiksa di bangunan2 di lokasi komplek penambangan. Pihak asing yang menjalankan komplek penambangan menutup mata, pura2 penyiksaan orang aceh yang protes ini tidak pernah terjadi. Ini saya baca di buku tulisan wartawan yang menginvestigasi langsung di Aceh.

Singkatnya: Asing menyogok pemerintah dan Kopassus. Pemerintah di Jakarta dan Kopassus nilep semua uangnya dan masyarakat lokal nggak diperhatikan kesejahteraannya.

Mantan pemimpin Kopassus Prabowo itu kekayaannya luar biasa (sampai punya kuda2 termahal didatangkan dari Portugal dan punya arena kuda pribadi).... terus uangnya dari mana? Usaha pribadi katanya? Haha bohong. Uangnya ya dari uang sogokan, kolusi, nepotisme dan korupsi!!!
Adadeh wrote: Meskipun sudah meninggalkan Islam, kamu tetap benci terhadap agama kafir, terutama Kristen. Sikap kristenfobia ini sikap tipikal murtad atheist dari Islam.
Di postingan lama saya juga mengutip ayat2 Al Quran yang cinta perang dan kejam.

Yang menjawab postingan saya kebanyakan orang Kristen, kan wajar kalau saya mengutip Injil. Saya kan juga hanya menjawab mereka yang mengatakan bahwa Tuhannya bilang bahwa homoseksual itu amoral? Terus, bagaimana saya harus merespon? Mengutip AlQuran? Dia yang bilang Tuhannya bilang homoseks amoral itu orang Kristen. Kan wajar kalau saya terus mengutip firman Tuhannya?

Saya kan juga diserang sama orang Kristen yang sampai sampai berulang kali secara langsung ataupun tidak langsung mengindikasikan supaya saya bisa berubah jadi heteroseksual? Saya merasa dilecehkan dan dipermainkan, jadi mengapa saya tidak boleh mengutip firman Tuhannya orang Kristen?

Dan, saya kan juga hanya menerangkan mengapa saya murtad dan mengapa saya atheist? Saya kan bilang Yahudi, Kristen, Islam itu homophobic dan cinta perang? Nggak hanya Kristen saja? Sudah saya terangkan di postingan pertama saya, bahwa agama itu bukan untuk saya. Saya tidak mengatakan bahwa agama Kristen itu bukan untuk saya. Nggak hanya Kristen saja. Jadi nggak bisa saya disebut spesifik kristenfobia.

======================================================================================================================================================================
Captain Pancasila wrote: pertanyaan kepada pendukung homo, (dengan asumsi anda tidak akan menikah dengan lawan jenis) setujukah anda jika anak dari kakak ataupun adik anda dibesarkan di lingkungan homo, sehingga mungkin saja tertular/ikut terpengaruh menjadi homo? :-k
Tidak setuju. Orientasi seksual homoseksual itu tidak terbentuk oleh lingkungan. Orientasi seksual homoseksual itu terbentuk sejak dalam kandungan. Orang yang homoseks asli tulen 100% itu orientasi seksualnya terbentuk sejak dari kandungan.

Saya homoseks hidup dengan 1 partner sesama jenis. Dulu, sewaktu saya masih kecil, sewaktu saya dibesarkan dan dimomong, semua orang yang momong saya heteroseks. Kakak2 saya sudah menikah dan punya anak. Sepupu2 perempuan saya sudah menikah dan punya anak. Sepupu laki-laki saya yang pernah momong saya juga punya istri dan anak. Jadi saya tumbuh di lingkungan heteroseks, kok saya tidak tertular menjadi heteroseks? Semua nenek, kakek, paman dan bibi saya punya anak, nggak ada yang mempraktekkan homoseks sewaktu momong saya. Bahkan, satu hal lagi yang menarik, teman-teman SD saya dulu sering cerita kalau mereka sering ngintip orang2 heteroseks berhubungan seks di kampungnya. Nggak ada teman2 SD saya yang cerita tentang orang homoseks berhubungan seks. Hampir tiap hari mereka cekikikan dan bergurau menirukan bagaimana suami istri berhubungan seks. Kok saya tidak terpengaruh jadi heteroseks?

Silahkan juga baca postingan awal saya yang menceritakan bagaimana saya tertarik dengan laki-laki sejak saya masih kecil. Perlu anda ketahui, masa puber itu bisa terjadi pada anak kecil, tidak hanya anak yang usianya 12 tahun atau lebih tua. Ini disebut Precocious Puberty. https://secure02.kidshealth.org/parent/ ... cious.html
rahimii
Posts: 311
Joined: Sun Mar 06, 2011 6:33 pm

Re: Masalah Gay

Post by rahimii »

nggakikutikut wrote:Saya mencari pelarian? Nonsense. Sudah saya katakan di thread yang asli (di topik "Mengapa saya murtad") bahwa saya murtad, tak beragama, sejak sebelum saya lahir. Saya melakukan ibadah hanya ikut-ikutan, nggak dari hati nurani. Saya dulu beribadah hanya karena malu dg teman-teman kalau saya tak beribadah. Hati nurani saya selalu bilang bahwa saya tak percaya adanya Tuhan. Saya lari dari apa kalau sejak dulu sudah percaya Tuhan nggak ada?

Pelarian anda dari Tuhan. Menurut anda, nilai-nilai intrinsik dan trancendental dalam diri anda itu asalnya darimana? Anda lari dari grand design anda sebagai apa adanya anda seharusnya. Dalam kenyataan, bukankah seorang laki-laki seharusnya berpasangan dengan perempuan dan sebaliknya? Design nya sudah begitu. Premisenya adalah, jika ada design, tentu ada designer. Anda tentu tidak akan percaya kalau saya bilang manusia bisa pergi ke bulan hanya karena kebetulan. Anda pasti setuju bahwa ribuan jam kerja telah dihabiskan untuk mendesign sebuah roket hingga akhirnya dapat membawa manusia pergi ke bulan, jadi bukan karena kebetulan semata. Coba anda aplikasikan itu tehadap diri anda. Dibutuhkan design yang jauh lebih komplek menciptakan diri anda dibanding untuk membuat sebuah roket. Atau bagaimana anda menjelaskan alam semesta dari sisi design dibanding roket? Alam semesta bekerja sedemikian rumit dan akuratnya dibanding sebuah roket. Bagaimana anda percaya itu hanya kebetulan tanpa diorkestrasi oleh seorang designer pintar sebagaimana anda percaya adanya designer pintar dibelakang penciptaan sebuah roket yang dapat membawa manusia terbang ke bulan? Siapa designer ini? Saya menyebutnya Tuhan. Jelas, bukan urusan saya anda percaya Tuhan atau tidak, tapi secara design, bila anda tidak percaya tuhan, anda paling tidak dapat menjelaskan darimana asal anda agar argument ketidakpercayaan itu memiliki dasar logika, tidak menjadi sekedar klaim tanpa dasar. Atau apakah anda ada karena kebetulan belaka?
nggakikutikut wrote:Di negara saya homoseksualitas itu tidak amoral. Kami punya orang homoseksual yang menjadi menteri, senator, gubernur, jaksa agung, pembaca berita di TV, ilmuwan, dan lain-lain.

Itu artinya mereka mengembangkan potensi-potensi mereka sebagai manusia, bukan sebagai pelaku homoseks nya. Dan meski mereka dapat mencapai tingkatan prestasi yang demikian hebat itu pun sebagai homoseks, tidak membuat kelainan seks mereka itu menjadi bermoral. Silahkan anda jelaskan kepada kita landasan dan nilai moral homoseks.
nggakikutikut wrote:Saya tak bertuhan dan homoseksual. Apakah lifestyle saya ingin bebas se-bebas bebasnya???? NONSENSE. Saya tidak berhura-hura, tidak menghambur-hamburkan uang, tidak mabuk-mabukan sampai mati, tidak mengendarai mobil--memilih bersepeda dan jalan kaki, tidak nyetel musik / radio sekeras-kerasnya mengganggu tetangga, dll. Saya pola hidupnya sehat, saya mencintai alam lingkungan hidup sekitar saya. Saya selalu berusaha hidup selaras dengan alam dan mengikuti hukum alam. Saya tidak membunuh hewan-hewan liar, tidak menebang-nebang pohon. Saya tidak hidup dengan seks bebas. Saya monogamous. Satu pasangan cukup. Dan, saya tidak melanggar aturan2 negara saya. Saya bayar pajak, bayar semua bill-bill. Saya hidup sebebas-bebasnya? Konyol. Hidup sebagai homoseksual tanpa dicerca, dimaki-maki, dihukum mati, itu lah indahnya hidup di negara saya. Bahkan umat beragama apa pun, atheis, dan lain-lain boleh hidup di negara saya. Tidak seperti Indonesia... Yahudi, atheis, komunis, nggak boleh hidup di sana... dan negaranya masih korupsi berat dan terbelakang... masyarakatnya pun banyak yang nggak bayar pajak. Katanya negara religius? Kok banyak yang nggak bayar pajak dan juga nyogok-nyogok untuk dapat sim, ktp, dan juga banyak yang korupsi????
Anda merasa bebas melompati konsensus moral dan budaya yang diterima sebagai kebaikan umum dalam persetujuan sosial masyarakat sehat kebanyakan. Anda merasa berhak tidak terikat akan hal itu.
nggakikutikut wrote:Anda tidak bisa menipu saya. Fakta nyata, tertulis di Kitab Injil, firman Tuhan yang bengis dan kejam, bahwa homoseks pasti dihukum mati:

Leviticus 20:13
"Bila seorang laki-laki tidur dengan laki-laki secara orang bersetubuh dengan perempuan, jadi keduanya melakukan suatu kekejian, pastilah mereka dihukum mati dan darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri."

Firman-firman Tuhan yang lain yang nggak kalah kejamnya:

Exodus 21:15
"Siapa yang memukul ayahnya atau ibunya, pastilah ia dihukum mati."
Leviticus 21:9
"Apabila anak perempuan seorang imam membiarkan kehormatannya dilanggar dengan bersundal, maka ia melanggar kekudusan ayahnya, dan ia harus dibakar dengan api."

Deuteronomy 22
16 "Dan ayah si gadis haruslah berkata kepada para tua-tua itu: Aku telah memberikan anakku kepada laki-laki ini menjadi isterinya, lalu ia menjadi benci kepadanya,"
17 "dan ketahuilah, ia menuduhkan perbuatan yang kurang senonoh dengan berkata: Tidak ada kudapati tanda-tanda keperawanan pada anakmu. Tetapi inilah tanda-tanda keperawanan anakku itu. Lalu haruslah mereka membentangkan kain itu di depan para tua-tua kota."
18 "Maka haruslah para tua-tua kota itu mengambil laki-laki itu, menghajar dia,"
19 mendenda dia seratus syikal perak dan memberikan perak itu kepada ayah si gadis--karena laki-laki itu telah membusukkan nama seorang perawan Israel. Perempuan itu haruslah tetap menjadi isterinya; selama hidupnya tidak boleh laki-laki itu menyuruh dia pergi.
20 "Tetapi jika tuduhan itu benar dan tidak didapati tanda-tanda keperawanan pada si gadis,"
21 "maka haruslah si gadis dibawa ke luar ke depan pintu rumah ayahnya, dan orang-orang sekotanya haruslah melempari dia dengan batu, sehingga mati--sebab dia telah menodai orang Israel dengan bersundal di rumah ayahnya. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu."

2 Kings 2:23-24
23 "Elisa pergi dari sana ke Betel. Dan sedang ia mendaki, maka keluarlah anak-anak dari kota itu, lalu mencemoohkan dia serta berseru kepadanya: Naiklah botak, naiklah botak!"
24 "Lalu berpalinglah ia ke belakang, dan ketika ia melihat mereka, dikutuknyalah mereka demi nama TUHAN. Maka keluarlah dua ekor beruang dari hutan, lalu mencabik-cabik dari mereka empat puluh dua orang anak."

Exodus 22:18
Seorang ahli sihir perempuan janganlah engkau biarkan hidup.

Leviticus 20:10
"Bila seorang laki-laki berzinah dengan isteri orang lain, yakni berzinah dengan isteri sesamanya manusia, pastilah keduanya dihukum mati, baik laki-laki maupun perempuan yang berzinah itu."

Leviticus 20:27
"Apabila seorang laki-laki atau perempuan dirasuk arwah atau roh peramal, pastilah mereka dihukum mati, yakni mereka harus dilontari dengan batu dan darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri."

Saya tidak akan tanggapi karena OOT. Tapi saya kasi gambarannya. Perlu pemahaman yang komprehensif dan menyeluruh terhadap sebuah peristiwa dalam kitab suci agar kita dapat menangkap gambaran yang benar yang hendak disampaikan kepada kita.
nggakikutikut wrote:Whatever you said bro, fakta nyata di Injil tertulis bahwa Tuhan anda juga membunuh homoseks, membunuh pezina, membunuh tukang ramal, membunuh tukang sihir, dll. Itu juga tertulis di kitab Tanakh nya Yahudi. Juga tertulis di kitab Alqurannya Muslim. Yahudi, Kristen, Islam, sumbernya sama, dari Abraham. Yahudi, Kristen, Islam adalah agama Abrahamic. Injil mencontek Tauratnya Yahudi. AlQuran mencontek Tauratnya Yahudi dan Injilnya Kristiani. Kalau mereka ternyata saling mengkopi, kan berarti Tuhannya sama? Quran punya cerita tentang Israel dan Nasrani, tentang Musa dan Yesus/Isa. Injil punya cerita tentang Israel. Kan berarti mereka turun-temurun dari nenek moyang Abraham? Kan mereka semua dulu hidup di lokasi yang relatif sama? di Middle East? Negara2 yang barbaric dan suka perang2an nggak habis habis?
OOT..buat thread baru saja..
nggakikutikut wrote:Kan saya percaya bahwa Tuhan itu karangan manusia? Mengapa saya mau ditipu oleh tulisan manusia? Mengapa saya harus percaya tentang konsep Tuhan yang benar kalau saya nggak percaya kalau Tuhan itu ada? Kan Tuhan itu karangan saja? Hanya tertulis di kitab-kitab suci tulisan manusia?

OK, knowledge saya tentang Tuhan jauh dari harapan, kata anda. Knowledge anda dan pastur-pastur dan Paus di Vatican tentang Tuhan sangatlah tinggi dan mumpuni. Terus, mengapa mereka tidak mempraktekkan apa-apa yang diperintahkan Tuhan di Injil? Mengapa mereka tidak menghukum mati Pastur-Pastur / Bishop-bishop yang ngeseks dengan anak2 gereja? Kan Injilnya bilang bahwa orang yang melakukan hubungan seks homoseks harus dibunuh? Mengapa mereka tidak melaksanakan perintah tuhan untuk membunuh pastur2 homoseks itu? Kan Pastur/Bishop homo itu agamanya Kristen dan melaksanakan Injil juga? Kok dibiarin hidup? Mereka tidak mengindahkan perintah Tuhan, jadinya mereka tidak melaksanakan agamanya, dan mereka semua, orang kristen yang nggak membunuh pastur dan bishop yang homo itu mereka semua murtad! Mereka tidak percaya dengan kitab sucinya sendiri. Pantesan, Kitab Suci itu tulisan manusia. Lha manusianya bebas aja mengotak-atik, mengindahkan, atau mengingkari apa yang sudah ditulisnya dulu.
Buat thread baru saja bro..
nggakikutikut wrote:Siapa yang bilang bahwa paham naturalisme saya canggih atau modern atau baru? Saya kan malah menuruti hukum alam? Alam semesta yang sudah ada sebelum manusia dan tuhan karangannya itu ada? Saya kan anti polusi udara, anti nuklir, anti penebangan pohon, anti penambangan batubara / coal? Lihatlah orang pedalaman Amazon di Brazil yang belum pernah ketemu dg orang modern, mereka hidup selaras dengan alam dan alam lingkungannya nan hijau dan segar.

Malah agama Yahudi, Nasrani dan Islam itu pemahaman yang lebih baru daripada hukum alam dan mereka mengada-ada, mengarang bahwa homoseks itu harus dibunuh... mengarang bahwa manusia itu harus berperang, membunuh para orang kafir / infidel yg nggak percaya agamanya, menyebabkan perang abadi di seluruh dunia sampai hari ini. Deuteronomy 17:12 Tuhanmu berfirman:
"Orang yang berlaku terlalu berani dengan tidak mendengarkan perkataan imam yang berdiri di sana sebagai pelayan TUHAN, Allahmu, ataupun perkataan hakim, maka orang itu harus mati. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari antara orang Israel."

Bisa dibilang bahwa paham naturalisme itu adalah paham yang asli, yang paling primitif, yang paling kuno, karena mengikuti alam. Sejak manusia lahir, dia itu mengikuti hukum alam, bernafas, menangis, dll. Terus mereka terkena polusi, tercuci otak oleh paham-paham baru ciptaan manusia seperti agama.

Homoseksualitas itu sudah ada sebelum agama Yahudi, Kristen dan Islam ada. Homoseksualitas sudah ada di budaya-budaya kuno yang terdapat di dunia ini.

Contohnya, di budaya Assyria Kuno, homoseksualitas tidak dilarang, tidak dikutuk. Assyria Kuno malah punya ritual yang mendoakan dan memberkahi hubungan homoseksualitas.
Di Persia Kuno, ekspresi homoseksualitas ditoleransi di tempat-tempat umum. Para penyair-penyairnya banyak yang menulis ekspresi homoseksualitas.
Beberapa suku di budaya Aborigin Australia, budaya yang umurnya sekitar 50.000 ++ tahun, orang2 juga mempraktekkan homoseksualitas.
Di Yunani Kuno, orang2 juga mempraktekkan homoseksualitas.

Nah, hukum alam yang anda akui tua itu lah yang membuat anda bisa ada didunia ini. Hukum alam yang tua itu mengatur hubungan seks antara pria dan wanita sehingga orang-orang seperti anda bisa nongol didunia. Hukum alam tidak menetapkan laki-laki ngeseks dengan laki-laki, perempuan ngeseks dengan perempuan. Apa tujuan primitif awal dari alam bagi perilaku homoseksual kalau begitu, sehingga anda berani katakan homoseks adalah alamiah? Bisakah anda jelaskan berikut landasan moralnya? Taruhlah homoseksualitas dipraktekkan bebas di kebudayaan2 kuno, lantas apakah itu membuat homoseksual menjadi bermoral?
nggakikutikut wrote:Sekali lagi, siapa bilang paham naturalisme itu canggih dan modern? Naturalisme itu hukum alam, sudah ada sebelum manusia dan agama karangannya itu ada. Hukum alam lebih tua daripada agama2 anda.

Untuk apa saya memerlukan dalil-dalil logika anda untuk percaya bahwa Tuhan itu ada, kalau saya langsung bisa melihat dengan mata saya bahwa Tuhan berfirman di kitab suci nya bahwa kaum homoseks itu harus dibunuh ??? bahwa bayi-bayi dan ibu hamil dibunuh??? Saya nggak percaya sampai kapanpun kepada siapapun yang suka berperang, membunuh, apalagi membunuh saya! :supz: :heart:

N.B. Salut kepada European Union yang mengikuti negara saya untuk menerima pencari perlindungan suaka orang-orang gay yang terancam terbunuh di negara asli mereka.
Ayo kita bahas naturalism dalam sebuah thread tersendiri..komentar anda selebihnya tidak usah kita bahas, OOT..

N.B. Negara2 EU melakukan itu bukan karena homoseksualitas bermoral dan benar..
User avatar
nggakikutikut
Posts: 57
Joined: Wed Oct 02, 2013 11:16 am

Re: Masalah Gay

Post by nggakikutikut »

Adadeh wrote:Saya sudah katakan di posting sebelumnya: Tak ada hukum negara kafir yang menghukum homosex dengan hukuman mati. Tak ada aturan Injil yang menghukum sodomit,
Contoh beberapa pelaku homoseksual yang dihukum mati selama hegemoni Kristen Eropa meliputi:

Giovanni di Giovanni (1350 - 1365), seorang anak laki-laki Italia berumur 15 tahun, yang dihukum mati itu terjadi setelah pecahnya Black Death di Florence. Para pemimpin agama Kristen seperti Bernardino Siena menyalahkan sodomites karena telah membawa murka Allah di atas kepala rakyat. Mereka ingin memurnikan kota melalui api, yang menyebabkan pembakaran dipertaruhkan dan hukuman lain seperti yang diderita oleh Giovanni Di Giovanni. Hukumannya adalah untuk diarak di belakang seekor keledai, kemudian dikebiri di depan publik. Akhirnya, besi panas dimasukkan ke dalam anusnya "bagian tubuh yang mana ia membiarkan dirinya untuk dikenal dalam praktek sodomitical".

Jacopo Bonfadio (c1508 - 1550), humanis dan sejarawan Italia. Pandangan humanis membuatnya mendapatkan musuh yang kuat di Genoa, yang menuduhnya melakukan sodomi. Untuk tindakan yang dianggap kriminal ini, ia ditangkap, diadili dan dihukum mati. Ia dipenggal, dan tubuhnya kemudian dibakar. Catatan-catatan dari pengadilan telah "hilang".

Dominique Phinot (c1510 - c1556), komposer Perancis Renaissance, Menurut Cardano ia dihukum mati karena "praktek-praktek homoseksual", mungkin di Lyon pada tahun 1556. Rincian telah "hilang".

Francesco Calcagno (1528 - 1550) adalah seorang biarawan Fransiskan muda yang dihukum mati karena penghujatan dan sodomi oleh Venetian Inquisition. Sebagai seorang biarawan berumur 22 tahun dari Brescia, Calcagno diinterogasi di Brescia pada tanggal 15 Juli 1550 dan dihukum mati di Venesia/Venice pada tanggal 23 Desember 1550, setelah sebuah investigasi oleh Kantor Kudus Inkuisisi Venesia.

John Atherton (1598 - 1640) dan John Childe. Atherton adalah Uskup Protestan Waterford dan Lismore di Gereja Irlandia. Dia dan John Childe (pramugara dan pengawas persepuluhan) diadili karena tindakan anal sex pada tahun 1640, dan dihukum mati di alun-alun pusat kota, St Stephen's Green di Dublin.

Lisbetha Olsdotter (meninggal tahun 1679). Olsdotter adalah seorang wanita cross-dressing Swedia. Menyamar sebagai seorang pria yang menjadi tentara. Dia dinilai bersalah atas tuduhan di bawah hukum agama dari 1655, karena memiliki, dengan niat penuh, "memutilasi jenis kelaminnya", "mengejek Tuhan dan Aturan Allah", dan menipu "rekan rekan Kristen" dengan berlagak sebagai seorang pria. Dia dijatuhi hukuman mati dengan cara pemenggalan kepala. The Royal Court menegaskan keputusannya pada tanggal 12 November, dan memerintahkan para imam untuk memperjelas baginya dosa apa yang telah dilakukannya di mata agama Kristen. Dia dipenggal di Hötorget di Stockholm pada tahun 1679.

http://www.badnewsaboutchristianity.com ... uality.htm

Di kebanyakan negara, catatan belum disimpan, atau jika disimpan, belum sistematis dipelajari. Satu pengecualian di mana puluhan kasus di Italia pada abad keenam belas saja, menunjukkan bahwa di seluruh Eropa ribuan pelaku homoseks telah dihukum mati.

http://www.wikipink.org/index.php?title ... _in_Italia
Terjemahan dari bahasa Italia ke bahasa Inggris oleh google:
http://translate.google.com/translate?s ... ia&act=url
Terjemahan dari bahasa Italia ke bahasa Indonesia oleh google:
http://translate.google.com/translate?s ... _in_Italia
Patah Salero
Posts: 2703
Joined: Tue Dec 21, 2010 12:31 am

Re: Masalah Gay

Post by Patah Salero »

pernyataan bahwa perilaku homoseksual (baca: sodomi terhadap pria) hanya dilakukan karena pengaruh gen dan seterusnya is TOTAL BULLSHIT.

Liat aja sodomi yang dilakukan di penjara.
Apa pelakunya juga akan menjadi homo SETELAH mereka KELUAR dari penjara ???
Apakah mereka juga melakukan sodomi terhadap pria SEBELUM mereka masuk dalam penjara ??

Gw ragu.
User avatar
nggakikutikut
Posts: 57
Joined: Wed Oct 02, 2013 11:16 am

Re: Masalah Gay

Post by nggakikutikut »

Patah Salero wrote:pernyataan bahwa perilaku homoseksual (baca: sodomi terhadap pria) hanya dilakukan karena pengaruh gen dan seterusnya is TOTAL BULLSHIT.

Liat aja sodomi yang dilakukan di penjara.
Apa pelakunya juga akan menjadi homo SETELAH mereka KELUAR dari penjara ???
Apakah mereka juga melakukan sodomi terhadap pria SEBELUM mereka masuk dalam penjara ??

Gw ragu.
Perlakuan/aksi homoseksual bisa saja dilakukan orang heteroseks, tetapi dia itu orientasi seksualnya tetap heteroseks karena aslinya dia terangsang dengan wanita. Orientasi seksualnya tidak terus berubah menjadi homoseksual begitu. Orang heteroseks yang bertindak homo di penjara itu karena nafsu seksnya nggak bisa dilampiaskan kepada wanita (nggak ada wanita di sel penjaranya) terus dia lampiaskan ke pria lain, jadi dia melakukan aksi homoseks. Tetapi, orientasi seksualnya, aslinya, tetap heteroseks, karena dia terangsang dengan wanita.
Orientasi seksual homoseksual (beda dengan perilaku/perbuatan/aksi homoseksual) terbentuk sejak lahir dan menyebabkan orang orientasi seksualnya asli homoseksual.

Contoh lain, orang heteroseks, suami dengan istri, bisa juga melakukan aksi homoseks, dengan cara suami istri ini bersetubuh lewat dubur. Banyak orang heteroseks melakukan anal seks ini dengan beragam ragam alasan seperti menghindari kehamilan dan juga mencapai kepuasan orgasme lebih tinggi. Dan, walaupun mereka melakukan aksi yang dianggap homoseks, mereka tetap heteroseks orientasi seksualnya. Bill Clinton dan Monica Lewinsky melakukan oral seks... toh mereka juga heteroseks.

Ada juga orang yang orientasi seksualnya biseksual. Orang ini terangsang secara seksual dengan sesama jenis dan juga dengan lawan jenis.
Last edited by nggakikutikut on Fri Nov 15, 2013 8:45 pm, edited 2 times in total.
User avatar
nggakikutikut
Posts: 57
Joined: Wed Oct 02, 2013 11:16 am

Re: Masalah Gay

Post by nggakikutikut »

rahimii wrote: Tuhanlah yang mengatakan kepada saya bahwa homoseksualitas itu adalah perbuatan amoral.
Jadi, Tuhan anda bilang kepada anda bahwa heteroseksualitas itu adalah lebih bermoral?

Silahkan baca deh artikel ini:

Pendeta gay dan homoseksualitas.
Menurut Laporan John Jay, 80,9 % dari korban dugaan pelecehan seksual di Amerika Serikat adalah laki-laki. Hal ini menyebabkan William Donohue dari Liga Katolik untuk berpendapat : " Saya mempertahankan pendapat bahwa semua hal itu adalah merupakan sebuah krisis homoseksual." Hal ini digambarkan sebagai "sebuah kesimpulan yang tidak beralasan" untuk menegaskan bahwa mayoritas pendeta yang memperkosa korban laki-laki adalah gay. Meskipun "sebagian besar aksi pelecehan seksual adalah aksi homoseksual, perlakuan aksi homoseksual tidaklah sama dengan identitas seksual sebagai seorang gay." Dia lebih lanjut menyatakan bahwa "Gagasan identitas seksual harus dipisahkan dari masalah pelecehan seksual ... Sampai saat ini, kita tidak menemukan hubungan antara identitas homoseksual dengan kemungkinan peningkatan pelecehan seksual selanjutnya dari data yang kita miliki sekarang." Penelitian tentang pedofilia pada umumnya menunjukkan mayoritas pemerkosa mengidentifikasikan diri mereka sebagai heteroseksual. Studi Penyebab dan Konteks John Jay Institute tidak menemukan adanya dukungan statistik untuk menghubungkan identitas homoseksual dengan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur. Selain itu The New York Times melaporkan "tingkat pelecehan seksual menurun setelah semakin banyak pendeta-pendeta yang gay mulai bertugas di gereja."

http://en.wikipedia.org/wiki/Catholic_s ... osexuality

Gay priests and homosexuality
According to the John-Jay-Report 80.9% of the alleged abuse victims in the United States were male.[67] This led to William Donohue of the Catholic League to opine: "I maintain it has been a homosexual crisis all along."[246] This was described as “an unwarranted conclusion” to assert that the majority of priests who abused male victims are gay. Though “the majority of the abusive acts were homosexual in nature [...] participation in homosexual acts is not the same as sexual identity as a gay man.” She further stated that "the idea of sexual identity [should] be separated from the problem of sexual abuse...[A]t this point, we do not find a connection between homosexual identity and the increased likelihood of subsequent abuse from the data that we have right now.”[178] Research on pedophilia in general shows a majority of abusers identify themselves as heterosexual.[247][248] The Causes and Context Study of the John Jay Institute found no statistical support for linking homosexual identity and sexual abuse of minors.[245] Additionally The New York Times reported "the abuse decreased as more gay priests began serving the church."[249]
Last edited by nggakikutikut on Fri Nov 22, 2013 6:10 pm, edited 2 times in total.
User avatar
simplyguest
Posts: 1909
Joined: Mon Apr 02, 2012 1:40 pm

Re: Masalah Gay

Post by simplyguest »

nggakikutikut wrote:Paus Francis Mendukung Pernikahan Gay
8 Oktober 2013

Francis mengatakan hari ini bahwa ia mendukung hak orang orang gay untuk menikah.

Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Lithuania Rausva Plunksna , pemimpin Gereja Katolik menjelaskan bahwa sejak gay adalah bagian dari ciptaan Tuhan , mereka layak mendapat hak dan penghormatan yang sama seperti semua manusia.

" Kami telah belajar banyak tentang homoseksualitas dalam beberapa tahun terakhir , " katanya kepada wartawan di atas kapal jet kepausan . " Kita sekarang tahu bahwa menjadi gay bukan suatu pilihan , tapi sesuatu yang terbawa sejak lahir. Jika Tuhan kita memutuskan bahwa seseorang harus datang ke dunia ini dengan cara tertentu , siapa sih kita yang berhak menghakimi pilihanNya?

BLA BLA BLA...

http://dailycurrant.com/2013/10/08/pope ... -marriage/
HOAX :-"

Lagi2 bukti mental muslim... suka sama HOAX :green:
Patah Salero
Posts: 2703
Joined: Tue Dec 21, 2010 12:31 am

Re: Masalah Gay

Post by Patah Salero »

Patah Salero wrote:pernyataan bahwa perilaku homoseksual (baca: sodomi terhadap pria) hanya dilakukan karena pengaruh gen dan seterusnya is TOTAL BULLSHIT.

Liat aja sodomi yang dilakukan di penjara.
Apa pelakunya juga akan menjadi homo SETELAH mereka KELUAR dari penjara ???
Apakah mereka juga melakukan sodomi terhadap pria SEBELUM mereka masuk dalam penjara ??

Gw ragu.
nggakikutikut wrote:
Perlakuan/aksi homoseksual bisa saja dilakukan orang heteroseks, tetapi dia itu orientasi seksualnya tetap heteroseks karena aslinya dia terangsang dengan wanita. Orientasi seksualnya tidak terus berubah menjadi homoseksual begitu. Orang heteroseks yang bertindak homo di penjara itu karena nafsu seksnya nggak bisa dilampiaskan kepada wanita (nggak ada wanita di sel penjaranya) terus dia lampiaskan ke pria lain, jadi dia melakukan aksi homoseks. Tetapi, orientasi seksualnya, aslinya, tetap heteroseks, karena dia terangsang dengan wanita.
Orientasi seksual homoseksual (beda dengan perilaku/perbuatan/aksi homoseksual) terbentuk sejak lahir dan menyebabkan orang orientasi seksualnya asli homoseksual.

Contoh lain, orang heteroseks, suami dengan istri, bisa juga melakukan aksi homoseks, dengan cara suami istri ini bersetubuh lewat dubur. Banyak orang heteroseks melakukan anal seks ini dengan beragam ragam alasan seperti menghindari kehamilan dan juga mencapai kepuasan orgasme lebih tinggi. Dan, walaupun mereka melakukan aksi yang dianggap homoseks, mereka tetap heteroseks orientasi seksualnya. Bill Clinton dan Monica Lewinsky melakukan oral seks... toh mereka juga heteroseks.

Ada juga orang yang orientasi seksualnya biseksual. Orang ini terangsang secara seksual dengan sesama jenis dan juga dengan lawan jenis.
Kalo loe mengatakan bahwa diri loe yang homo gak mungkin terangsang sama lawan jenis, kenapa pula napi hetero bisa terangsang sama pria sejenis ??
Ada jutaan napi hetero di dunia ini. Apa mereka semua melakukan sodomi sama sesama napi karena gak ada perempuan lain ??
Gak kan ??

Itu berarti teori elo di halaman sebelumnya yang mengatakan bahwa hetero gak mungkin jadi homo udah gagal total. penuh kontradiksi.
Ketika seorang napi menyodomi laki-laki lain, maka saat itu juga dia homo. Karena berdasarkan definisi elo, homo enggak mungkin terangsang dengan lawan jenis, dan hetero gak mungkin terangsang sama manusia sejenis. Kenyataan bahwa si napi mengalami ereksi dan melakukan penetrasi adalah bukti bahwa dia sedang terangsang.

Di sisi lain, gw mo ngasi "pencerahan" buat loe dari sisi Islam. Hukum Islam gak menghukum apa yang loe pikirkan, tapi apa yang loe lakukan.
Seorang muslim enggak akan dihukum karena orientasi seksualnya. Sama seperti kaum homo (oriantasi seksual sejenis), Kaum hetero juga akan mendapatkan hukuman berat jika melakukan hubungan seks diluar aturan yang berlaku. Jadi tidak ada diskriminasi antara homo dan hetero. Siapapun yang melanggar aturan akan dihukum.

lelaki muslim yang mengkhayal bersetubuh dengan lelaki lain gak akan pernah dihukum sedikit pun, selama ia hanya mengkhayalkannya dan enggak mewujudkannya. Sama seperti lelaki hetero yang membayangkan bersetubuh dengan istri tetangga, tapi enggak mewujudkannya.
Pikiran elo adalah hak milik loe, tapi ketika loe mewujudkannya dalam bentuk perilaku, kelakuan loe itu jadi objek yang bisa dihukum.
User avatar
kdonk
Posts: 128
Joined: Thu Dec 22, 2011 7:09 am

Re: Masalah Gay

Post by kdonk »

nggakikutikut wrote: Tidak setuju. Orientasi seksual homoseksual itu tidak terbentuk oleh lingkungan. Orientasi seksual homoseksual itu terbentuk sejak dalam kandungan. Orang yang homoseks asli tulen 100% itu orientasi seksualnya terbentuk sejak dari kandungan.

Saya homoseks hidup dengan 1 partner sesama jenis. Dulu, sewaktu saya masih kecil, sewaktu saya dibesarkan dan dimomong, semua orang yang momong saya heteroseks. Kakak2 saya sudah menikah dan punya anak. Sepupu2 perempuan saya sudah menikah dan punya anak. Sepupu laki-laki saya yang pernah momong saya juga punya istri dan anak. Jadi saya tumbuh di lingkungan heteroseks, kok saya tidak tertular menjadi heteroseks? Semua nenek, kakek, paman dan bibi saya punya anak, nggak ada yang mempraktekkan homoseks sewaktu momong saya. Bahkan, satu hal lagi yang menarik, teman-teman SD saya dulu sering cerita kalau mereka sering ngintip orang2 heteroseks berhubungan seks di kampungnya. Nggak ada teman2 SD saya yang cerita tentang orang homoseks berhubungan seks. Hampir tiap hari mereka cekikikan dan bergurau menirukan bagaimana suami istri berhubungan seks. Kok saya tidak terpengaruh jadi heteroseks?

Silahkan juga baca postingan awal saya yang menceritakan bagaimana saya tertarik dengan laki-laki sejak saya masih kecil. Perlu anda ketahui, masa puber itu bisa terjadi pada anak kecil, tidak hanya anak yang usianya 12 tahun atau lebih tua. Ini disebut Precocious Puberty. https://secure02.kidshealth.org/parent/ ... cious.html
saya kurang setuju kalau orientasi seksual itu terbentuk sejak di kandungan. saya bukan ahli nya tapi menurut saya, faktor lingkungan tetap berpengaruh bahkan lebih besar terhadap pembentukan orientasi seksual.

lingkungan di sini bukan berbicara tentang ada nya praktek homoseksual di masa lalu atau adanya keluarga atau relatif yang homoseksual, tapi lebih ke arah "aksi-reaksi". hilangnya figur ayah, trauma pelecehan di masa lalu, dll. namun, ga semua orang yang mengalami hal2 tsb, otomatis jadi homoseksual. ini cuma bagian dari "chain reaction" yang sangat kompleks.

bacaan tambahan:
http://en.wikipedia.org/wiki/Environmen ... rientation
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Re: Masalah Gay

Post by Adadeh »

Adadeh wrote:Saya sudah katakan di posting sebelumnya: Tak ada hukum negara kafir yang menghukum homosex dengan hukuman mati. Tak ada aturan Injil yang menghukum sodomit,
nggakikutikut wrote:Contoh beberapa pelaku homoseksual yang dihukum mati selama hegemoni Kristen Eropa meliputi:
Iya, tapi Injil sendiri tidak menetapkan hukuman mati tersebut. Hal ini sama seperti duluuu orang Kristen Katolik berperang melawan Kristen Protestan demi nama agama dan kekuasaan, tapi Injil sendiri tidak pernah memerintahkan umatnya untuk saling berperang atas nama Tuhan. Semoga jelas.

Saya pikir sikap antipati terhadap kaum sodomit adalah karena biasanya orang² heteroseksual merasa jijik dengan penggunaan dubur sebagai alat sex. Dari penjelasan Joseph Sciambra di buku Swallowed by Satan, kebanyakan homosexists yang dia kenal di San Francisco dan Los Angeles mengalami hemorrhoids (daging dari dinding anus bagian dalam keluar ke lubang dubur sehingga akhirnya harus dipotong) karena anus memang tidak dirancang untuk ditembus dari luar. Selain itu, kecenderungan sikap kaum gay yang tak setia dengan satu pasangan saja untuk jangka waktu panjang menyebabkan penularan penyakit kelamin menjadi lumrah diantara kaum gay. Selain HIV dan AIDS, banyak kaum gay yang juga menderita kanker tenggorokan sebab main oral setelah kemaluan masuk dubur. Maaf jika ini tidak enak didengar kupingmu, tapi saya hanya menyampaikan saja apa yang saya baca di buku itu.

Meskipun begitu, saya tidak setuju dengan segala kekerasan apalagi pembunuhan terhadap kaum gay. Saya juga kenal beberapa teman² gay yang saya hormati sebagai sesama manusia, sayangi sebagaimana teman lain, dan tidak ingin mereka dicelakai.

Tak ada hukum negara kafir yang menghukum homosex dengan hukuman mati.
Mirror
Faithfreedom forum static
User avatar
nggakikutikut
Posts: 57
Joined: Wed Oct 02, 2013 11:16 am

Re: Masalah Gay

Post by nggakikutikut »

rahimii wrote:Pelarian anda dari Tuhan.
Yang lari dari Tuhan itu siapa? Sudah berkali-kali saya katakan saya sudah sejak lahir dalam hati nurani saya tidak pernah percaya adanya Tuhan. Sewaktu kecil saya sering berfikir orang-orang itu solat dan menyembah siapa? Kan nggak ada yang disembah? Yang disembah Nggak pernah njawab balik doa dan lain sebagainya. Saya pernah dimarahin gara gara saya terus terusan main dan nggak solat. Pada kenyataannya saya memang nggak percaya adanya Tuhan.

Jadi, sekali lagi, saya pada kenyataannya tidak pernah percaya adanya Tuhan. Solat dan lain lain dulu hanyalah ikut ikutan dan karena malu dengan teman teman dan tetangga tetangga.
Patah Salero wrote: Kalo loe mengatakan bahwa diri loe yang homo gak mungkin terangsang sama lawan jenis, kenapa pula napi hetero bisa terangsang sama pria sejenis ??
Ada jutaan napi hetero di dunia ini. Apa mereka semua melakukan sodomi sama sesama napi karena gak ada perempuan lain ??
Gak kan ??

Itu berarti teori elo di halaman sebelumnya yang mengatakan bahwa hetero gak mungkin jadi homo udah gagal total. penuh kontradiksi.
Ketika seorang napi menyodomi laki-laki lain, maka saat itu juga dia homo. Karena berdasarkan definisi elo, homo enggak mungkin terangsang dengan lawan jenis, dan hetero gak mungkin terangsang sama manusia sejenis. Kenyataan bahwa si napi mengalami ereksi dan melakukan penetrasi adalah bukti bahwa dia sedang terangsang.
OK, menurut anda, napi yang heteroseks bisa terangsang dengan sesama jenis.

Berarti, secara logis, dia tidak bisa dipanggil heteroseks. Dia adalah biseksual.

Heteroseksual tidak terangsang dengan sesama jenis. Biseksual bisa terangsang dengan sesama jenis, dan juga dengan lawan jenis.

Orang homoseksual tidak terangsang dengan lawan jenis... kalau ternyata dia terangsang dengan lawan jenis, berarti dia adalah biseksual.
Last edited by nggakikutikut on Fri Nov 22, 2013 6:31 pm, edited 2 times in total.
User avatar
nggakikutikut
Posts: 57
Joined: Wed Oct 02, 2013 11:16 am

Re: Masalah Gay

Post by nggakikutikut »

Adadeh wrote:Saya sudah katakan di posting sebelumnya: Tak ada hukum negara kafir yang menghukum homosex dengan hukuman mati. Tak ada aturan Injil yang menghukum sodomit,
[quote="nggakikutikut"Contoh beberapa pelaku homoseksual yang dihukum mati selama hegemoni Kristen Eropa meliputi:quote]
Iya, tapi Injil sendiri tidak menetapkan hukuman mati tersebut. Hal ini sama seperti duluuu orang Kristen Katolik berperang melawan Kristen Protestan demi nama agama dan kekuasaan, tapi Injil sendiri tidak pernah memerintahkan umatnya untuk saling berperang atas nama Tuhan. Semoga jelas. [/quote]

Anda menjawab Iya, pada pernyataan bahwa homoseksual dihukum mati di negara2 kafir (Kristen) di Eropa. Jadi anda tidak bisa lagi berdalih bahwa Negara Kafir tidak ada yang menghukum mati homoseksual.
Adadeh wrote:tapi Injil sendiri tidak menetapkan hukuman mati tersebut.
Ini tertulis di kitab INJIL atau The Holy Bible (New International Version (NIV) Holy Bible, New International Version®, NIV® Copyright © 1973, 1978, 1984, 2011 by Biblica, Inc.® :

Leviticus 20:13
New International Version (NIV)
13 “‘If a man has sexual relations with a man as one does with a woman, both of them have done what is detestable. They are to be put to death; their blood will be on their own heads.

Silahkan mengelak beribu kali. The Holy Bible tetaplah The Holy Bible. Anda tidak bisa mengelak: The Holy Bible bilang Homosexuals are to be put to death.

Faktanya hitam di atas putih. Tertulis.
Kalau anda mengelak itu tidak tertulis di Injil, berarti anda ingin menghapus firman tuhan anda yang tertulis di kitab injil, the holy bible. Saya maklum, orang Kristen suka mengubah ubah kitabnya sendiri disesuaikan dengan keenakannya sendiri. Menolak bahwa homoseksual dihukum mati... pantesan supaya Uskup uskup dan pendetanya bisa ngeseks dengan anak-anak laki-laki gereja.

Adadeh wrote: Saya pikir sikap antipati terhadap kaum sodomit adalah karena biasanya orang² heteroseksual merasa jijik dengan penggunaan dubur sebagai alat sex. Dari penjelasan Joseph Sciambra di buku Swallowed by Satan, kebanyakan homosexists yang dia kenal di San Francisco dan Los Angeles mengalami hemorrhoids (daging dari dinding anus bagian dalam keluar ke lubang dubur sehingga akhirnya harus dipotong) karena anus memang tidak dirancang untuk ditembus dari luar. Selain itu, kecenderungan sikap kaum gay yang tak setia dengan satu pasangan saja untuk jangka waktu panjang menyebabkan penularan penyakit kelamin menjadi lumrah diantara kaum gay. Selain HIV dan AIDS, banyak kaum gay yang juga menderita kanker tenggorokan sebab main oral setelah kemaluan masuk dubur. Maaf jika ini tidak enak didengar kupingmu, tapi saya hanya menyampaikan saja apa yang saya baca di buku itu.
Anda hanya ingin menggambarkan ke pembaca2 di sini betapa menjijikkannya orang homoseks itu. Tipikal orang homophobic. Silahkan pergi ke bordil-bordil tempat pelacuran di seluruh Indonesia, dan saksikan betapa menjijikkannya orang heteroseks itu.
User avatar
nggakikutikut
Posts: 57
Joined: Wed Oct 02, 2013 11:16 am

Re: Masalah Gay

Post by nggakikutikut »

Adadeh wrote:quote="Adadeh"Saya sudah katakan di posting sebelumnya: Tak ada hukum negara kafir yang menghukum homosex dengan hukuman mati. Tak ada aturan Injil yang menghukum sodomit, quote
quote="nggakikutikut"]Contoh beberapa pelaku homoseksual yang dihukum mati selama hegemoni Kristen Eropa meliputi:quote
Iya, tapi Injil sendiri tidak menetapkan hukuman mati tersebut. Hal ini sama seperti duluuu orang Kristen Katolik berperang melawan Kristen Protestan demi nama agama dan kekuasaan, tapi Injil sendiri tidak pernah memerintahkan umatnya untuk saling berperang atas nama Tuhan. Semoga jelas.
Anda menjawab Iya, pada pernyataan bahwa homoseksual dihukum mati di negara2 kafir (Kristen) di Eropa. Jadi anda tidak bisa lagi berdalih bahwa Negara Kafir tidak ada yang menghukum mati homoseksual.
Adadeh wrote:tapi Injil sendiri tidak menetapkan hukuman mati tersebut.
Ini tertulis di kitab INJIL atau The Holy Bible (New International Version (NIV) Holy Bible, New International Version®, NIV® Copyright © 1973, 1978, 1984, 2011 by Biblica, Inc.® :

Leviticus 20:13
New International Version (NIV)
13 “‘If a man has sexual relations with a man as one does with a woman, both of them have done what is detestable. They are to be put to death; their blood will be on their own heads.

Silahkan mengelak beribu kali. The Holy Bible tetaplah The Holy Bible. Anda tidak bisa mengelak: The Holy Bible bilang Homosexuals are to be put to death.

Faktanya hitam di atas putih. Tertulis.
Kalau anda mengelak itu tidak tertulis di Injil, berarti anda ingin menghapus firman tuhan anda yang tertulis di kitab injil, the holy bible. Saya maklum, orang Kristen suka mengubah ubah kitabnya sendiri disesuaikan dengan keenakannya sendiri. Menolak bahwa homoseksual dihukum mati... pantesan supaya Uskup uskup dan pendetanya bisa ngeseks dengan anak-anak laki-laki gereja.

Adadeh wrote: Saya pikir sikap antipati terhadap kaum sodomit adalah karena biasanya orang² heteroseksual merasa jijik dengan penggunaan dubur sebagai alat sex. Dari penjelasan Joseph Sciambra di buku Swallowed by Satan, kebanyakan homosexists yang dia kenal di San Francisco dan Los Angeles mengalami hemorrhoids (daging dari dinding anus bagian dalam keluar ke lubang dubur sehingga akhirnya harus dipotong) karena anus memang tidak dirancang untuk ditembus dari luar. Selain itu, kecenderungan sikap kaum gay yang tak setia dengan satu pasangan saja untuk jangka waktu panjang menyebabkan penularan penyakit kelamin menjadi lumrah diantara kaum gay. Selain HIV dan AIDS, banyak kaum gay yang juga menderita kanker tenggorokan sebab main oral setelah kemaluan masuk dubur. Maaf jika ini tidak enak didengar kupingmu, tapi saya hanya menyampaikan saja apa yang saya baca di buku itu.
Anda hanya ingin menggambarkan ke pembaca2 di sini betapa menjijikkannya orang homoseks itu. Tipikal orang homophobic. Silahkan pergi ke bordil-bordil tempat pelacuran di seluruh Indonesia, dan saksikan betapa menjijikkannya orang heteroseks itu.
User avatar
nggakikutikut
Posts: 57
Joined: Wed Oct 02, 2013 11:16 am

Re: Masalah Gay

Post by nggakikutikut »

rahimii wrote:Anda merasa bebas melompati konsensus moral dan budaya yang diterima sebagai kebaikan umum dalam persetujuan sosial masyarakat sehat kebanyakan. Anda merasa berhak tidak terikat akan hal itu.
Saya melompati persetujuan masyarakat sehat kebanyakan? OK, Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) menyatakan bahwa homoseksualitas itu variasi yang normal dan positif dari orientasi seksual. Organisasi Kesehatan Sedunia menyatakan bahwa homoseksualitas itu bukanlah gangguan mental ataupun gangguan perilaku.

Jumlah negara2 sedunia yang mengakui hak hak asasi manusia orang homoseksual semakin bertambah.

Apa-apa yang diterima oleh masyarakat kebanyakan itu belum tentu benar. Bukankah Gereja Kristen jaman dulu menganggap bahwa matahari itu mengelilingi bumi? Sampai-sampai memenjara Galileo Galilei karena dia mengikuti ajaran Copernicus yang menyatakan bahwa bumi itu mengelilingi matahari? Sekarang semua orang berubah pendapatnya dan setuju bahwa bumi itu mengelilingi matahari. Sama halnya dengan homoseksualitas dianggap sebagai penyakit. Menurut anda, kebanyakan masyarakat menganggap homoseksualitas itu nggak baik. Menurut injil, homoseksual harus dibunuh. Sekarang malah ada pendeta-pendeta yang gay segala. Kaum gay ditoleransi segala oleh gereja. Suatu saat nanti, kebanyakan masyarakat akan menerima bahwa homoseksualitas itu bukan penyakit, bukan gangguan, sesuatu yang diakui keberadaannya.
User avatar
simplyguest
Posts: 1909
Joined: Mon Apr 02, 2012 1:40 pm

Re: Masalah Gay

Post by simplyguest »

nggakikutikut wrote:Paus Francis Mendukung Pernikahan Gay

http://dailycurrant.com/2013/10/08/pope ... -marriage/
HOAX :-"

Kok dilewat? Hihihi... :green:
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Re: Masalah Gay

Post by Adadeh »

nggakikutikut wrote:Ini tertulis di kitab INJIL atau The Holy Bible (New International Version (NIV) Holy Bible, New International Version®, NIV® Copyright © 1973, 1978, 1984, 2011 by Biblica, Inc.® :

Leviticus 20:13
New International Version (NIV)
13 “‘If a man has sexual relations with a man as one does with a woman, both of them have done what is detestable. They are to be put to death; their blood will be on their own heads.

Silahkan mengelak beribu kali. The Holy Bible tetaplah The Holy Bible. Anda tidak bisa mengelak: The Holy Bible bilang Homosexuals are to be put to death.

Faktanya hitam di atas putih. Tertulis.
Kalau anda mengelak itu tidak tertulis di Injil, berarti anda ingin menghapus firman tuhan anda yang tertulis di kitab injil, the holy bible.
Susah memang ngomong sama orang BOTOL. Udah gw bilang Leviticus itu bagian dari Taurat dan bukan Injil, tapi kamu masih ngotot saja, seakan lebih tahu isi Alkitab dibandingkan Musa dan Yesus.
Anda hanya ingin menggambarkan ke pembaca2 di sini betapa menjijikkannya orang homoseks itu. Tipikal orang homophobic.
Kenapa musti ngamuk jika saya terus terang mengatakan pendapat? Memang sodomi itu menjijikan bagi saya, sebab berhubungan dengan kotoran manusia di dalam lubang anus. Itu kan fakta. Karena kekotoran inilah maka tidak heran jika banyak sekali penyakit yang berdatangan dalam kalangan gay. Itu menurut artikel medis tentang penyakit² yang muncul dari kegiatan sodomi dan gonta-ganti pasangan dengan bebasnya. Lo pikir gak ada konsekuensi atas perbuatanmu? Salah besar!!

Ini contohnya yang paling menjijikan:
http://www.frc.org/get.cfm?i=Is01B1
...
Gay Bowel Syndrome (GBS):[32] The Journal of the American Medical Association refers to GBS problems such as proctitis, proctocolitis, and enteritis as "sexually transmitted gastrointestinal syndromes."[33] Many of the bacterial and protozoa pathogens that cause gbs are found in feces and transmitted to the digestive system: According to the pro-homosexual text Anal Pleasure and Health, "[s]exual activities provide many opportunities for tiny amounts of contaminated feces to find their way into the mouth of a sexual partner . . . The most direct rou te is oral-anal contact."[34]
Proctitis and Proctocolitis are inflammations of the rectum and colon that cause pain, bloody rectal discharge and rectal spasms. Proctitis is associated with STDs such as gonorrhea, chlamydia, herpes, and syphilis that are widespread among homosexuals.[35] The Sexually Transmitted Disease Information Center of the Journal of the American Medical Association reports that "[p]roctitis occurs predominantly among persons who participate in anal intercourse."


terjemahan:
Sindrum Usus Gay (SUG): Jurnal American Medical Association menjelaskan masalah SUG seperti proctitis, proctocolitis, and enteritis sebagai "masalah usus dan pencernaan yang terjadi lewat hubungan sexual." Banyak bakteri dan protozoa patogen yang menyebabkan SUG ditemukan dalam tinja dan ditularkan pada sistem pencernaan: Menurut laporan tertulis pro-homosexual berjudul Kenikmatan dan Kesehatan Dubur, "kegiatan² sexual memungkinkan sejumlah kecil tinja yang mengandung bakteri dan protozoa masuk ke dalam mulut partner sexnya ... Cara yang paling mudah adalah melalui kontak/jalur dubur - mulut."
Proctitis dan Proctocolitis adalah pembengkakan dalam dubur dan usus besar yang mengakibatkan rasa sakit, dubur mengeluarkan darah dan kejang² bagian dubur. Proctitis berhubungan dengan penyakit sex seperti gonorrhea, chlamydia, herpes, dan syphilis yang tersebar luas di kalangan homoseksual. [35] Pusat Keterangan Penyakit Sex Menular yang ditulis di Journal of the American Medical Association melaporkan bahwa "[p]roctitis paling sering muncul diantara orang² yang berhubungan sex lewat dubur."


Ini baru satu saja. Keterangan lain tentang penyakit gara² sodomit masih buanyak banget di website itu. Bagi saya keterangan ini menjijikan, tapi tentu tidak bagimu yang sudah biasa melakukannya.
Silahkan pergi ke bordil-bordil tempat pelacuran di seluruh Indonesia, dan saksikan betapa menjijikkannya orang heteroseks itu.
Bagi saya bordil dan pelacurnya juga menjijikan dan menyedihkan karena alasan: tiada kesetiaan, gonta-ganti vagina / penis setiap jam/hari, sarat penyakit sexual, pelacuran biasanya berkaitan dengan pelaku² kriminal. Negara tidak seharusnya membiarkan pelacuran merembak di kota² besar, apalagi memungut hasil pajak dari pelacuran. Pelacuran itu adalah penyakit sosial, dan orang² pelakunya harus disadarkan/dibina, dan bukannya dimanfaatkan duitnya.
Last edited by Adadeh on Sat Nov 16, 2013 5:10 pm, edited 1 time in total.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Re: Masalah Gay

Post by Adadeh »

nggaikutikut wrote:Anda hanya ingin menggambarkan ke pembaca2 di sini betapa menjijikkannya orang homoseks itu.
Orangnya sih tidak, tapi kegiatan sodomi lalu oral itulah yang menjijikan bagi saya. Siapa sih orang normal yang tidak jijik membaca keterangan mulut menyentuh tinja seperti ini:

Enteritis is inflammation of the small intestine. According to the Sexually Transmitted Disease Information Center of the Journal of the American Medical Association, "enteritis occurs among those whose sexual practices include oral-fecal contact."[36] Enteritis can cause abdominal pain, severe cramping, intense diarrhea, fever, malabsorption of nutrients, weight loss.[37] According to a report in The Health Implications of Homosexuality by the Medical Institute for Sexual Health, some pathogens associated with enteritis and proctocolitis [see below] "appear only to be sexually transmitted among men who have sex with men."[38]

terjemahan:
Enteritis adalah pembengkakan pada usus kecil. Menurut Pusat Keterangan Penyakit Sex Menular pada Journal of the American Medical Association, "enteritis muncul diantara orang² yang melakukan praktek sexual termasuk kontak mulut dengan tinja." [36] Enteritis bisa menyebabkan rasa sakit pada perut, kram parah, diare parah, demam, gangguan pencerapan gizi, dan turun berat badan. [37] Menurut laporan Akibat Kesehatan pada Homoseksualitas oleh Insititut Medis bagi Kesehatan Sexual, sebagian pathogen yang berhubungan dengan enteritis dan proctocolitis "hanya muncul melalui hubungan sexual diantara pria yang berhubungan sex dengan pria." [38]

Hubungan sex yang melibatkan oral-fecal contact tentunya sangat tidak sehat, dan akibatnya adalah berbagai kerusakan organ pencernaan dan dubur. Ini belum termasuk penyakit AIDS dan HIV yang secara universal juga tersebar luas di kalangan gay dalam tingkat yang jauh lebih tinggi dibandingkan masyarakat non-gay. Knafa tuh? Ogah pake kondom?

Masalah Gay
Mirror
Faithfreedom forum static
Post Reply