Islam adalah agama rasis & Fasis sejak Tragedi 11 Septem

Post Reply
User avatar
Thufgifar
Posts: 258
Joined: Sun Aug 20, 2006 4:04 am

Islam adalah agama rasis & Fasis sejak Tragedi 11 Septem

Post by Thufgifar »

--------------------------------
kecap panganteur/ pengantar:

isu2 mutakhir yang bersliweran yang santer dan menemukan momentum setelah 9/11 WTC bombings adalah kaitan antara Islam dengan kekerasan, teror. Dan malah banyak pemimpin barat a.l Bush dan Blair yang menyinggung Islam sebagai Din yang rasis, violen, dan dikatakan malah fasis. apakah ini hanya satu black-propaganda dan bagian dari perang ideologi (Islam vs kapitalisme)? well, sebenarnya siapa sebenarnya yang karakter rasis, violen dan fasis itu? kapitalis barat atau Islam-muslim? artikel berikut akan sedikit membedah fakta bahwa sebenarnya Rasisme adalah jenis mahluk yang lahir di Barat. smua anatominyapun asli buatan Barat nggak ada yang mereka impor dari Timur. jadi full made-in Barat.

dan Semalam (1 oktober 2006/21.00 WIB) kami baru mendapat kabar dari kota Palu & Poso, di beberapa tempat terjadi penyerangan terhadap Mesjid dan umat Islam yang sedang dan telah selesai sholat Tarawih dari golongan agama tertentu yang melampiaskan kekecewaannya terhadap kasus eksekusi Tibo CS. DEMOKRASI atau PRAGMATISME?

walaupun tadi (2 Oktober 2006/ 08.WIB) Alhamdulillah Ust Fauzan Al Anshary Dari Meajelis Mujahidin Indonesia baru mengabarkan kepada ketua tandzhim Microjihad Community bahwa kondisi masih kembali aman dan terkendali, dan tiga hari lagi Laskar Majelis Mujahidin Indonesia akan segera di berangkatkan ke POSO untuk mebantu Umat Islam di sana jika pihak Kepolisian tidak tegas dalam menyikapi para provokator yang ingin memanfaatkan momentum ini untuk mengadu domba umat dan kembali menimbulkan fitnah bagi Umat Islam
--------------------------------
Anatomi Rasisme dan Fasis..siapa yang sebenarnya FASIS dan RASIS?

oleh: Dr Habib Siddiqui

kamus webster mendefinisikan rasisme sebagai satu keyakinan bahwa ras adalah penentu utama karakter dan kapasitas manusia dan perbedaan rasial menentukan adanya satu superioritas bawaan dari satu ras. walau rasisme telah ada dalam satu bentuk atau bentuk lainnya, tapi mungkin manifestasi terburuknya dapat kita ihat dalam sejarah Eropa dan Amerika hingga sekarang (KKK, Skin Head, Zionis tak ada beda atau yang terakhir Corenya?).

Sejarah peradaban barat sungguh diseraki dengan bergelimpangannya nyawa ras lain.

Cetak biru pembenaran bagi pembunuhan, genosida, penghancuran, perampokan dan kolonialisasi, semuanya dapat ditemukan dalam Bibel dan dalam pernyataan2 para interpretor, tetua dan para pemimpin gereja dan mereka yang muncul sesudahnya (para filsuf)--- baik yang kristen atau yang ateis. secara jujur jika ada satu faktor yang mana orang2 tersebut setuju dengannya, maka faktor itu adalah keyakinan dasar mereka akan superioritas ras putih eropa mereka.

oleh karena itu, kita tak perlu kaget menemukan bahwa Barat telah menghadirkan manifestasi keyakinan superioritas ras mereka dalam bentuk perang salib, inqkuisisi atas para penganut agama lain, hampir punahnya orang2 asli Amerika (indian) dan orang aborigin australia,pembersihan etnik, getto2 dan embargo2 hingga holoucaust, perbudakan para negro dan perang dunia (WW I dan WW II). dan kita juga tak perlu kaget dengan kejahatan biadab ekstrim yang dilakukan barat terhadap tawanan (PoW / prisoners of war?) di Afgan, Iraq, Guantanamo, dan tempat2 lainnya di dunia (termasuk di US sendiri).

Jangan dilupakan kontribusi barat bagi lahirnya ideologi2 destruktif seperti Nazisme, Fasisme Zionisme dan marxisme/ sosialisme/komunisme dan tentunya yang sekarang lagi sekarat
namun diklaim Fukuyama sebagai akhir sejarah (kapitalisme dgn demokrasi liberal/peradaban/ ideologi pemenang dialektika kiri-kanan?).

Barat adalah yang pertama menunguji-cobakan senjata pemusnah masal (SPM) pada bangsa
'lain' (yang pertama menjatuhkan bom atom-- yang dijatuhkan pada 'bangsa' / ras lain (jepang) bukan german atau rusia (sbg musuh US pada WW I?). ia bertanggungjawab atas pemusnahan sebagian ras manusia. ia telah melakukan penghancuran sistematis akan budaya, agama, way of life dari bangsa lain yang ia taklukan.

prilaku chauvinistik dari superioritas kulit putih telah membantu berkembangnya egosentrikisme barat; satu hal yang telah ada sejak jaman kuno yunani.

Untuk Eropa dan Amrik, dunia yg beradab slalu berarti Barat; oleh karenanya, mereka bilang, sejarah itu bermulai di yunani, kemudian berakhir di Inggris, Perancis, Jerman dan Amerika. Lupakan soal kontribusi peradaban Islam yang membuat titik sambung Eropa kuno ke Eropa saat itu (ilmuwan2 Islam banyak menterjemahkan dan mengintrepetasi kitab2 yunani hingga kemudian mereka belajar dari kekayaan dua hal ini; remember Andalus). Lupakan juga kontribusi peradaban Sumeria, Mesir, Persia, China, india, Arab dan peradaban lainnya yang menorehkan sejarah dunia.

Adalah kemudian terlalu alami bila kita menemukan mereka menggambarkan yesus, yg lahir di Betlehem di Palestin, sebagai seorang Eropa dgn rambut pirang lurus dan mata kehijauan. sebagai (apa yang mereka klaim sebagai) 'Son of God', ia harus terlihat orang Eropa untuk menkonstruk keyakinan superioritas Barat. Kelahirannya harus ditetapkan di 25 Desember guna menyamai satu perayaan paganis 'sol invicticus' yang populer dirayakan di seluruh wilayah
kekaisaran Romawi. Malah ibunya Mariam harus terlihat orang Eropa pula, begitu juga dengan semua pengikutnya, selain, Judas Iscariot.

egosentrikisme barat mengalami penguatan pada periode dominasi kolonial, dimana saat banyak dari dunia non-Barat (didalamnya dunia Muislim) jatuh dibawah dominasi Barat. ini yang kemudian disebut 'orientalisme oleh Prof. Edward said. Keyakinan akan superioritas rasial mereka menjustifikasi kolonialisme; ini adalah Eropa yg sdg menjalankan tugas Ilahiyah (evolusioner) dengan jalan mendidik dan mencerahkan orang non-Barat (yang mereka anggap) ****.

rasisme sangat tertanam dalam ruh dan pikiran Barat. Perlakukan terhadap bangsa lain sbg contoh orang Iraq, afghan atau orang Islam lain terkait dengan keyakinan rasis mereka. Komentar2 PM Silvio Berlusconi, Pat Robinson. Atau yang paling hangat komentar Paus Benedictus kemarin, semuanya terkait erat dengan kesadaran dan mindset rasis mereka. Begitu juga sumbangan US untuk 5 juta korban tsunami di Aceh yang dilakukan pada hari perayaan Boxing Day! Peliputan skala internasional bagi satu serdadu US yg tewas dalam melakukan tugas penjajahan dan pada saat black-list teroris didapat bagi gerakan bersenjata yang melawan dan coba membalas darah2 saudaranya yang ditumpahkan\!

Banyak orang Barat percaya superioritas mereka secara alami! Pemikir2, filsuf2 mereka telah menanamkan mentalitas ini.

Kita lihat fakta bahwa hampir semua filsuf barat dari David hume (1711-1776), George W. F. Hegel (1770-1831). Theodor Noldeke (1836-1930) dan Friedrich Nietzsche (father of Riot!) (1844-1900 hingga Sigmun Freud dan Andre Siegfried (1875-1959) telah menunjukan sikap prejudis terhadap bangsa lain sekaligus pengangungan akan ras Putih. Malahan Ernest Renan (1823-1892), philologis dan antropologis kenamaan, berkomentar bahwa ras Barat atau ras utara itu superior atas semua ras lain dan bahwa ras Negro, Aborigin Australia dan orang Asli India (di Amrik) adalah termasuk dari ras inferior. Menurut Count Joseph Arthur (1816-1882), umat manusia terbagi menjadi tiga yaitu yang paling rendah adalah ras kulit hitam, kemudian agak bagusan kulit kuning dan yang superior kulit putih! wueleh.

Hegel, yang dianggap pemikir yang paling berpengaruh (otaknya Barat), filsafatnya memberi inspirasi hampir bagi seluruh gerakan inteltual Barat di abad 19 dan abad 20. Marxisme, EksistenSIAL!sme, psikoanalisis dan hisoriologi-- semuanya berakar pada pemikiran Hegel.

Bicara soal Hegel, Dr Ali Shari'ati (meninggal th 1977), mengatakan, " Hegel yang yang diklaim sebagai pemikir genius terbesar Barat mengatakan bahwa, ruh (awal eksistensi manusia?) awalnya 'tidak sadar' --- r uh dengan r besar klo aku baca di tulisan asli Dr habib---, sebelum ia memasuki dunia alam dan binatang ( nature and animal). Kemudian disana ia mencapai tahap sadar yang kemudian setelah itu ia memasuki tbuh manusia dalam bentuk ruh ( r ini baru kecil). Lalu setalah menyempurnakan proses evolusi dalam tubuh orang Timur (mungkin Hegel tahu kali bahwa nabi Adam 'alaihi salam itu orang Timur), ruh itu masuk ke tubuh orang Barat. kemudian ia masuk ke tubuh orang jerman untuk mencapai tahap evolusi yang lebih sempurna, dan kemudian ia masuk ke tubuh pemerintah jerman yang sseekarang memerintah kita!" lihat sebegitu jauh akal dan argumen Hegel! (*klo gua bilang ruh itu sekarang udah berpindah ke tubuh Si Bush he he ,..).

Bagi orang Barat, peperangan kuno antar bangsa Persia dan antar bangsa yunani (antar kota Athena dengan kota lainnya) adlah perang bangsa barbar (tidak beradab). Hal ini menutup fakta bahwa kekaisaran Persia pada masa Zulkarnain memiliki budaya yang superior dan mengalahkan bangsa yunani degn telak (lihat al-Qur'an dalam surah al-Kahfi). Begitu juga perang antara Persia dan Bizantyum (Rum) pada masa awal kenabian Rasul SAW.

karakter chauvinistik ini tidak hanya terbatas pada sejarah mereka, tapi juga pada asumsi2 dan teori2 filosofis, etnologis, antropologis, neurologis dan psikologis mereka. untuk memahami hal ini, Dr Ali Shari'ati mengatakan, " Prof Siegfried menyatakan bahwa, 'Tuhan atau Alam telah menciptakan dua jenis ras: ras Tuan (ras Bos) yang harus memerintah dan ras Budak (labour/buruh) yang harus diperintah dan ta'at. Siapa yang harus lebih banyak? ras Budak tentunya. setiap ribu budak biasanya diatur oleh dua atau tiga Tuan. Oleh karena itu, Tuhan telah menciptakan ras Eropa sebagai ras Tuan dan ras Timur sebagai ras budak. Ini mengapa rate kelahiran (bith rate) dari dunia Timur adalah 3%-5% dan rate Eropa lebih kecil yaitu hanya 1%."

Ia (si Siegfried) lebih jauh bilang, "Apa yg Ente lihat dan biasa tidak perhatikan di jalanan adalah orang Prancis, pekerja setengah baya dengan rambut pirang dan mata biru. seorang yang dapat dengan mudah menjalankan perusahaan2 dan organisasi besar Timur. Tapi klo ente pergi ke Timur ente akan menemukan para pemikir besar yang tak mampu menjalankan satu perusahaan dengan enam karyawan. knapa? karena otak barat menciptakan peradaban dan organisasi sedangkan otak timur itu sentimentil, puitis, teosofikal. (refernsi: L' Ame des peuples (Spirit of Nations).

Ada satu saat dimana banyak negeri di dunia ketiga (Timur)yang dulu pernah dikolonialisasi oleh kulit putih Eropa mempercayai semua propaganda jadi-jadian tsb. tapi saat2 itu telah sedikit demi sedikit hilang. Otak2 genius di banyak Univ prestisius Barat sekarang sebanyakan adalah non-Barat ---malah anak SMA kita pada juara Olimpiade sains--- dan jumlah semakin meningkat.

Pertanyaannya sekarang adalah mengapa Barat selalu menyebarkan kebohongan2 ini (klaim2 supremasi minus dasar)? saya (Dr Habib) menyimpulkan dua alasan:

1) mengulang2 mantra2 tentang supremasi kulit putih membantu meningkatkan ego Barat secara psikologis dan meperbaharui keyakinan2 mereka untuk (perlu untuk mengeksploitasi Timur lebih jauh dan;

2) (yang telah diyakini banyak sosiologis sejak jaman Ibn Khaldun) Barat melakukannya untuk menjalankan perbudkan kultural (cultural slavery) karena kultural slavery adalah bentuk perbudakan yang palik buruk.

Untuk mencapai hal ini, ia harus mencari cara gmn untuk memisahkan satu bangsa dgn personalitasnya, sebgai aspek unik dari budaya. oleh karenannya Ilmu sosiologi Barat dan Amerika, menyimpulkan bahwa ubtuk merampok dan mengeksploitasi Timur, Timur harus dipisahkan dari personalitasnya dengan itu Timur bisa dikalahkan secara sempurna. Timur harus diyakinkan bahwa ia inferior (lebih rendah) dari pada ras Eropa, semua hal yang ia produksipun (harus diopinikan) inferior daripada produk2 Barat.

pada saat hal ini tercapai, Timur akan senang hati mengekor Barat dan menjadi konsumen antusias dari produk2 barat (klo lu pernah merasa seneng minum Coca Cola daripada lu minum
teh Sosro, meningan lu tobat! .. ) atau secara umum didominasi oleh Barat ( ambil contoh UU hak cipta yang dipaksakan oleh WTO sebagai prasarat keanggotaannya (? klo salah ingetin gua) adalah salah satu cara untuk melestarikan eksploitasi mereka terhadap Timur dengan cara mengisolasi Timur dari alih teknologi!).

Job imprealisme budaya ini dijalankan oleh dua kekuatan. yang pertama adalah para karyawan
dari kekaisaran imprealisme budaya ini yaitu para intelektual bayaran, Thin Tank dan
para 'Ahli' dan yang kedua adalah para pribumi Timur, para pengkhianat (the Traitors, yg secara kultural terasingkan. Orang2 dari kekuatan kedua ini beraksi bagai burung bangkai yang siap menadah serpihan barang rampokan Barat yang sering terlihat lebih Barat daripada barat itu sendiri, tuan mereka!

Untuk mengalahkan rasisme, oleh karena itu, penting untuk menidentifikasi dua kekuatan tsb dan melawan propaganda mereka --- klo menurut gua sih ya tidak bukan dan tidk lain secara komprehensifnya Timur haru melakukan ash-Shira' al-fikri (pergolakan pemikiran, didalamnya ada kasf al-khuttah (exposing their plots/ makar) dan al-kifahus siyasi (political struggle). (Kemudian Dr Habib meneruskan....) Racism and West-mania have worked in the past and will continue to work for a foreseeable future until the East can reclaim and redevelop her personality--- mungkin maksudnya beliau: until Islam (the East) can re-establish Daulah Khilafah Rasyidah and regain their Izzah.

Di terjemahkan dan dielaborasi secara bebas dari artikel Dr. Habib Siddiqui,
"Anatomy of Racism".
kami membuka ruang diskusi langsung dengan beliau bagi siapa saja yang tidaksepakt, bingung atau ingin tahu leih banyak just contact [email protected].

di edit ulang oleh Muhammad Thufail Al Ghifari,Yoga dan Kolektif Microjihad dan pusat informasi dari Deniha dan sekretariat pusat Majelis Mujahidin Indonesia juga Forum Dakwah Fakultas Unpad Jatinangor Jawa Barat.

Microjihad Community...
mikroponnya mungkin sama
tapi ruh dan semangatnya berbeda!!!
Post Reply