sejujurnya pak pranoto.. anda ga adil!pranotohr wrote:paling tdk...dlm berbagi trit di FFI ini ada bro kibou, yg sy nilai masih logis & mau mencari kebenaran.
tanpa sikap seperti itu, sy lihat hanyalah bentuk2 dogmatisme, yg dikira telah memegang kebenaran, padahal baru tahu suatu berita sj. sama sekali belum membuktikan benar salah dari berita tsb.
selama masih pd dogmatis, susah sekali buat mencari kebenaran di dlmnya.
sy berharap bro kibou dpt konsisiten dg sikap tsb & satu kritikan sy, jgn menghina yg lain (sy lihat dlm contoh anda menghina umat islam). anda mesti sadari bahwa kebaikan atau kejahatan yg muncul dari diri kita, pasti akan kembali ke diri kita sendiri.
kalau anda selalu memunculkan kebaikan, semakin banyak kebaikan datang pd anda.
sebaliknya, anda akan selalu didatangi keburukan.
dari trit yg ane liat dari ente.. selalu minta orang lain membuka pikiran dan hati terhadap quran dan islam!
membenarkan yang sudah terbukti salah diquran dengan mengatakan orang lain ga buka hati dan pikiran.
lalu bagaimana dengan anda?
posisi anda dan kita sama. anda bertahan dengan kebenaran islam. kita bertahan dengan kesalahan islam.
anda mengaku mengetahui dan meyakini islam dengan membuka hati dan pikiran anda.
dan kita mengaku mengetahui dan meyakini kesalahan islam dengan hati dan pikiran terbuka.
tinggal main bukti aja! tapi jangan memperkosa kebenaran quran dengan kebenaran menurut pemikiran anda sendiri.
islam adalah dogmatis! aneh kalau minta orang yang anti islam jangan dogmatis.
kiblat ke mekkah adalah dogmatis. bisakah dipindah ke arah pintu surga? yerusalem?
syahadat adalah dogmatis. bisakah di syahadat kata mohamad diganti ama musa?
kan menurut islam si musa juga nabi islam.. malah ditemui awoh langsung.
atau diganti nabi ISA? kan dia yang tau kapan kiamat dan akan datang saat kiamat itu..