AKAN ADA PERTANYAAN UNTUK PARA ATHEIS...

jangan_cengeng
Posts: 140
Joined: Thu Jul 13, 2006 11:23 am

AKAN ADA PERTANYAAN UNTUK PARA ATHEIS...

Post by jangan_cengeng »

EH KALO MAU NGEBAHAS ATAU NANYA-NANYA TENTANG ATHEIST (NONBELIEVER) DI MANA YA TEMPATNYA? APA BISA DI BAGIAN “KEYAKINAN LAIN” INI?

SOALNYA, ATHEIST (NONBELIEVER) ITU KEYAKINANNYA APA?

ADA PERTANYAAN NIH BUAT MEMBER YANG ATHEIST (NONBELIEVER)…

TAPI SEBELUMNYA, PENGEN TAU DULU, ATHEIST (NONBELIEVER, DOUBTER, AGNOSTIC) ITU SEBETULNYA GIMANA SIH?
User avatar
Fajar K
Posts: 480
Joined: Sat Jul 15, 2006 10:12 am
Location: The Secret Garden

Post by Fajar K »

User avatar
Rezhander
Posts: 988
Joined: Thu Apr 20, 2006 7:10 pm
Location: Dimanmanhathatsen

Post by Rezhander »

Tuh JC, udah di link yg dikasih Fajar..

Gw Atheist.. Tapi akhir-akhir ini pola pikir gw mengalami perubahan.. Gak usah dibahas, udah gw tulis di thread gw..

Cherz..
User avatar
bono
Posts: 985
Joined: Thu Mar 16, 2006 3:30 pm
Location: Israel

Post by bono »

thread mana rez? gw kok gak tau?
User avatar
Rezhander
Posts: 988
Joined: Thu Apr 20, 2006 7:10 pm
Location: Dimanmanhathatsen

Post by Rezhander »

Tuh klik aja link yg di postingan Fajar (diatas gw)... Ada bbrp penjelasan mengenain Atheisme dan kawan-kawannya..
User avatar
fren
Posts: 569
Joined: Tue Nov 22, 2005 6:27 am

Re: AKAN ADA PERTANYAAN UNTUK PARA ATHEIS...

Post by fren »

jangan_cengeng wrote:TAPI SEBELUMNYA, PENGEN TAU DULU, ATHEIST (NONBELIEVER, DOUBTER, AGNOSTIC) ITU SEBETULNYA GIMANA SIH?
ADA YANG MEMBELAI-BELAI, BIKIN ISLAM SENANG, JUGA ADA YANG BIKIN ISLAM NANGISSS, NGAMUK, BLINGSATAN GAK KARUAN KRN GAK TAHAN DI-EXPOSE DITELANJANGI NANAH-NANAH BEJADNYA (CONTOH = ALI SINA).
JUGA ADA YANG CUEK.
User avatar
displacesux
Posts: 64
Joined: Fri Jul 21, 2006 2:27 am

Post by displacesux »

atheist ama agnostik mah beda (biarpun tipis). atheist gak pcaya adanya tuhan, klo agnostik pcaya tp gak pcaya kbnaran agama
t0n01001
Posts: 4
Joined: Thu Jun 08, 2006 5:55 pm

Post by t0n01001 »

Kalo gitu gw agnostic dong.....huehehehehehe
User avatar
ArifTruth
Banned
Posts: 49
Joined: Wed Aug 30, 2006 12:00 pm
Location: INDONESIA

Post by ArifTruth »

displacesux wrote:atheist ama agnostik mah beda (biarpun tipis). atheist gak pcaya adanya tuhan, klo agnostik pcaya tp gak pcaya kbnaran agama
menurut gue nih (tolong koreksi kalo salah ye), agnostik ame kejawen sama donk...
swatantre
Posts: 4049
Joined: Thu Jul 20, 2006 7:40 pm
Location: Tanah Suci, dalem Ka'bah

Post by swatantre »

ArifTruth wrote: menurut gue nih (tolong koreksi kalo salah ye), agnostik ame kejawen sama donk...
Kayanya beda d
Agnostik sama sekali menolak segala bentuk penyembahan dan, apalagi, keyakinan yg dilembagakan spt agama dna kepercayaan. Tp tidak menolak ajaran etis krn agnostik itu nolak agama dna lembaganya tp tetap menyeru pd nilai2 humanis, yg mana sejalan dg ajaran etis dr timur, misalnya. Dan kayanya mrk juga ga nolak yoga dna bentuk2 semadi yg mana jg bentuk spritualitas tp menekankan otonomi individual dan anonim serta steril thd bentuk2 lembaga agama. Maka itu, yoga dan semadi bisa dilakukan oleh dan menerima peserta dr kalangan ateis hingga agama manapun. Yg kerap menolak cara2 spiritual spt ini biasanya justru dr organized religion itu sdr.
Ttg kejawen, selain memiliki ajaran etis yang khas timur dan kenyal - dan krnnya menerima dg mudah ajaran etis lain spt khotbah di bukitnya yesus atau ajaran tao - ia menyembah TUhan. Berbeda dg agnostik, kejawen tidak anti atau alergi agama. Tapi ia lebih berani melangkah melampauinya. Kira2 sama seperti tasawuf yg dicap pagan oleh strict moslem itu.
Dl kejawen jg kental termuat adat dan upacara jg semadi khas jawa, yang mana hal ini tak bgt digemari agnostik. Mereka menerima ajaran etis yang rasional dan membuang bagian adat kejawen yg tak sesuai dg rasionalitas mereka. Padahal apalah artinya kejawen tanpa kejawaannya. Bgt kira2.
User avatar
Fajar K
Posts: 480
Joined: Sat Jul 15, 2006 10:12 am
Location: The Secret Garden

Post by Fajar K »

swatantre wrote: Kayanya beda d
Agnostik sama sekali menolak segala bentuk penyembahan dan, apalagi, keyakinan yg dilembagakan spt agama dna kepercayaan. Tp tidak menolak ajaran etis krn agnostik itu nolak agama dna lembaganya tp tetap menyeru pd nilai2 humanis, yg mana sejalan dg ajaran etis dr timur, misalnya. Dan kayanya mrk juga ga nolak yoga dna bentuk2 semadi yg mana jg bentuk spritualitas tp menekankan otonomi individual dan anonim serta steril thd bentuk2 lembaga agama. Maka itu, yoga dan semadi bisa dilakukan oleh dan menerima peserta dr kalangan ateis hingga agama manapun. Yg kerap menolak cara2 spiritual spt ini biasanya justru dr organized religion itu sdr.
Ttg kejawen, selain memiliki ajaran etis yang khas timur dan kenyal - dan krnnya menerima dg mudah ajaran etis lain spt khotbah di bukitnya yesus atau ajaran tao - ia menyembah TUhan. Berbeda dg agnostik, kejawen tidak anti atau alergi agama. Tapi ia lebih berani melangkah melampauinya. Kira2 sama seperti tasawuf yg dicap pagan oleh strict moslem itu.
Dl kejawen jg kental termuat adat dan upacara jg semadi khas jawa, yang mana hal ini tak bgt digemari agnostik. Mereka menerima ajaran etis yang rasional dan membuang bagian adat kejawen yg tak sesuai dg rasionalitas mereka. Padahal apalah artinya kejawen tanpa kejawaannya. Bgt kira2.
Saya tidak terlalu anti pada agama karena masih banyak orang yang 'membutuhkan' yang namanya agama beserta rituil-rituilnya. Hal-hal tersebut bagi banyak orang dapat memberi kegembiraan dan kebersamaan (ada fungsi sosialnya). Namun sebaiknya orang beragama apapun juga harus sadar bahwa orang lain juga mempunyai ritualitas yang berbeda, dan inilah masalahnya: sering orang sedikit banyak menganggap agamanya yang terbaik dan dari sinilah sering timbul konflik dengan orang lain.
User avatar
betsyII
Posts: 57
Joined: Thu Sep 15, 2005 10:27 am

Post by betsyII »

Benar bung Fajar!
Saat ini sudah bukan jamannya lagi orang pandai belajar agama secara terfragmentasi, tetapi juga mampu memahami makna keberagamaan (religiositas). Dalam posisinya itu, entah beragama atau atheis, akan dapat memetik makna spiritualitas yang universal.

Spt ada pemeo yg mengatakan bahwa "Religion is a facade of essential spirituality".

note: facade = penampakan luar atau artifisial
arto
Posts: 3
Joined: Mon Sep 18, 2006 3:39 am

Tes Tes Tes

Post by arto »

Halo Halo! Kenalan. Usia saya 18 taon dr Jawa Tengah.

Langsung nimbrung ya, sekalian ralat

ATHEISME : A + THEISME

THEISME :
Kepercayaan kepada supranatural (biasanya Tuhan).
A :
Tidak adanya.

AGNOSTISME : A + GNOSTISME

GNOSTISME :
Aliran Kristen (dianggap sesat) yang mengaku bisa memahami segala permasalahan ilahi.
A :
Tidak adanya

Berarti :
ATHEISME : Tidak adanya kepercayaan kepada Tuhan.
AGNOSTISME : Tidak tahu apakah Tuhan itu ada atau tidak.

Istilah orang yang percaya Tuhan (dalam bentuk kekuatan alam atau kekuatan kosmis) tapi tidak percaya agama adalah DEIST. Ajarannya disebut DEISME.

Sebenarnya,
SEMUA ORANG DI DUNIA ADALAH AGNOSTIK karena kita tidak ada yang tahu apakah Tuhan itu ada atau tidak. Paus pun tidak tahu apakah Tuhan itu ada atau tidak.
Kita hanya bisa : PERCAYA ATAU TIDAK PERCAYA.

Dengan kata lain kita cuma punya dua pilihan : kalau merasa mempunyai kepercayaan pada Tuhan berarti Theis. Jika tidak, berarti Atheis.
Apabila anda bilang "saya tidak tahu apakah Tuhan ada" ya itu urusannya beda. Anda percaya atau tidak? Anda punya keyakinan atau tidak? Kalau tidak yakin, ya ATHEIS. Kalau yakin, THEIS.

Seorang AGNOSTIK itu tidak tahu apakah Tuhan itu ada, berarti dengan kata lain DIA MASIH ATHEIS tapi entah nantinya tetep Atheis ato bakalan berubah jadi Theis...


--------------------


Sedikit tentang Atheis (maklum saya sudah 8 tahun jadi Atheis) :

1. ATHEIS ITU BUKAN PERCAYA BAHWA TUHAN TIDAK ADA
Atheis itu TIDAK PERCAYA bahwa Tuhan ada. Sama seperti kalau anda diberi tahu : "Saya punya anjing di rumah yang bisa terbang".
Nah anda bilang "Saya tidak percaya", bukan "Saya percaya anda tidak punya."
Bedanya apa?

Tidak percaya X ada = tidak butuh IMAN
Percaya X tidak ada = butuh IMAN

Karena setiap kepercayaan yang berhubungan dengan supranatural butuh iman. Saya Atheis sama seperti anda tidak percaya Santa Claus, gitu aja.


2. ATHEIS TIDAK PERLU MEMBUKTIKAN BAHWA TUHAN TIDAK ADA
Nah. Ini IMPLIKASI dari nomor 1. Atheisme adalah KETIDAKPERCAYAAN berarti atheis tidak perlu membuktikan bahwa Tuhan tidak ada.
Pernah ada orang beragama tanya : "Apa buktinya Tuhan tidak ada?"
Ya saya tidak tahu. Itu harusnya ANDA YANG MEMBUKTIKAN TUHAN ITU ADA, bukan saya YANG MEMBUKTIKAN DIA TIDAK ADA.

Misalnya Joko berhutang pada Badu. Maka di pengadilan, Badu-lah yang harus membuktika bahwa Joko punya hutang kepadanya. Bukan Joko yang membuktikan bahwa dia tidak punya hutang.


3. ATHEISME ITU BUKAN AGAMA
Menjadi Atheis ya berarti free dari agama. Bukan menganut agama ATHEISME. Atheis tidak percaya Tuhan sama seperti orang Islam tidak percaya Ganesha.
Orang Islam tidak percaya Ganesha, kan bukan berarti Muslim itu juga menganut A-GANESHA-ISME.


4. ATHEIS BUKAN PENGIKUT SETAN
Atheis itu tidak percaya Tuhan, mungkin juga tidak percaya Setan.
Orang yang bilang bahwa atheis itu mengikuti SETAN karena dia tidak mau percaya kepada TUHAN sama konyolnya dengan :
A : "Saya tidak percaya Harry Potter".
B : "Oh, berarti kamu pendukung Voldemort."
(konyol...)


5. ATHEIS TIDAK MEMBENCI TUHAN
Kita harus percaya kepada Tuhan dulu baru bisa membencinya. Karena atheis tidak percaya Tuhan ya berarti tidak bisa membenci Tuhan. Jadi jangan salah... ^^
Orang Islam juga tidak membenci Ganesha kan?
Orang Kristen juga tidak membenci Santa Claus kan?



6. ATHEIS BUKAN ORANG YANG ABNORMAL / GILA
Atheis memang memberontak dari agama, namun salah besar apabila anda mengira Atheis itu tidak normal krn membelot. ATHEIS ADALAH MANUSIA YANG NORMAL KARENA SEMUA BAYI TERLAHIR SEBAGAI SEORANG ATHEIS.
TIDAK ADA BAYI YANG LAHIR LANGSUNG BERAGAMA.

Kami normal. Orang beragama-lah yang sudah terkontaminasi otaknya.


7. ATHEIS BUKAN MANUSIA TIDAK BERMORAL
Jauh sebelum agama mereka kenal, filosof seperti Aristoteles dan Socrates sudah membicarakan masalah moralitas. Carnegie Foundation salah satu badan amal di Amerika dibangun seorang atheis, misalnya.

Atheis, sama seperti Theis, ada yang baik dan ada yang jahat. It's OK.


8. ATHEIS BUKAN BERARTI YAKIN MASUK NERAKA
Kami nggak percaya Neraka.


9. ATHEIS BUKAN MINORITAS BANGET
Jumlah atheis di dunia ini nggak seminoritas yang dibayangkan. 10% dari penduduk Amerika ngakunya sih atheis. Kalau dunia beda-beda. Misalnya di Jerman bisa banyak. Sementara di Indonesia nggak bisa dihitung.
Kalo dibandingin ama Ahmadiyah atau Sikh, Atheis lebih banyak. Maybe hanya sedikit di bawah Buddha.


10. ATHEISME BUKAN PAHAM MODERN ATAU PURBA
Atheisme itu ada seiring dengan peradaban manusia. Di zaman apapun akan tetap ada yang namanya Atheis.


11. ATHEIS BUKAN ORANG YANG BELUM MENDENGAR KABAR KESELAMATAN ATAU ORANG YANG NGGAK NGERTI AGAMA
Mayoritas atheis justru ngerti agama. Pelajararilah baik-baik kitab suci anda. Baca terus menerus dan pertanyakanlah segala keraguan.

Jika anda baca kitab suci BAIK-BAIK maka ada 2 kemungkinan :
1. JADI FANATIK BANGET
2. JADI ATHEIS

Orang moderat itu orang yang nggak pernah baca kitab suci.


12. ATHEIS BUKAN BERARTI AROGAN
Beberapa kelihatan arogan. Tapi nggak semua seperti itu.


13. ATHEIS BUKAN BERARTI TOLOL
Alkitab mengatakan : "Orang bebal berkata di dalam hatinya tidak ada Tuhan"
Bukan seperti itu. Jumlah atheis justru semakin banyak berbanding lurus dengan pendidikannya. Soalnya kita kan sering denger istilah "Profesor atheis yang sombong" atau "Dosen atheis yang bebal"
Itu adalah kisah-kisah palsu yang dikarang orang beragama, namun pada faktanya memang benar mayoritas atheis ada pada kalangan terpelajar seperti profesor.


"I do not believe in the God of the theologians; but that there is a Supreme Intelligence I do not doubt."
- Thomas Alva Edison, atheis -

"I have never seen the slightest scientific proof of the religious theories of heaven and hell, of future life for individuals, or of a personal God.."
- Thomas Alva Edison, atheis -


HIDUP KITA INI SATU-SATUNYA. NGGAK ADA LAGI HIDUP SESUDAH INI. JANGAN KONYOL-KONYOLAN. MANFAATKAN DENGAN BAIK. BERBAGI DENGAN SESAMA. BEKERJA DEMI UMAT MANUSIA. JANGAN BEKERJA DEMI TUHAN. LUPAKAN SEGALA HOCUS POCUS, ABRAKADABRA, SIM SALABIM n SAMPAH SAMPAH RELIGIUS...

By the way... ada klub atheis di Indonesia?



Gitu saja.
Salam!
User avatar
displacesux
Posts: 64
Joined: Fri Jul 21, 2006 2:27 am

Post by displacesux »

Wez ... gua absen ampir 3 bln, jd rame topic ini. mas arto mo bikin club atheist ? ikut dunks ...
tomanbayz
Posts: 3
Joined: Sun Oct 08, 2006 9:29 am

Post by tomanbayz »

Hahaha...
Atheis club bakalan ilegal tapi keren banget.
Keanggotaannya gmn? Kalo disusupi org militan gmn? :twisted: :shock:

Soalnya kt kalo mati kan ga msk surga.
Gw masih sayang idup gw. :?
atheist
Posts: 1
Joined: Fri Sep 29, 2006 5:05 pm

Post by atheist »

Atheis club bakalan ilegal tapi keren banget.
Keanggotaannya gmn? Kalo disusupi org militan gmn?
Suruh aja dia bersyahadat bahwa Tuhan itu tak ada! Gw rasa orang religious bakal nolak kalo disuruh ngucapin itu, krn berarti dia telah murtad ;)
User avatar
bono
Posts: 985
Joined: Thu Mar 16, 2006 3:30 pm
Location: Israel

Post by bono »

wah lengkap banget penjelasan bang arto, bisa sekalian penjelasan soal agnostik gak bang?? kan beda2 tipis gitu.
User avatar
Fajar K
Posts: 480
Joined: Sat Jul 15, 2006 10:12 am
Location: The Secret Garden

Re: Tes Tes Tes

Post by Fajar K »

arto wrote:SEMUA ORANG DI DUNIA ADALAH AGNOSTIK karena kita tidak ada yang tahu apakah Tuhan itu ada atau tidak. Paus pun tidak tahu apakah Tuhan itu ada atau tidak.
Kita hanya bisa : PERCAYA ATAU TIDAK PERCAYA.

Seorang AGNOSTIK itu tidak tahu apakah Tuhan itu ada, berarti dengan kata lain DIA MASIH ATHEIS tapi entah nantinya tetep Atheis ato bakalan berubah jadi Theis...


HIDUP KITA INI SATU-SATUNYA. NGGAK ADA LAGI HIDUP SESUDAH INI. JANGAN KONYOL-KONYOLAN. MANFAATKAN DENGAN BAIK. BERBAGI DENGAN SESAMA. BEKERJA DEMI UMAT MANUSIA. JANGAN BEKERJA DEMI TUHAN. LUPAKAN SEGALA HOCUS POCUS, ABRAKADABRA, SIM SALABIM n SAMPAH SAMPAH RELIGIUS...

By the way... ada klub atheis di Indonesia?
Bertrand Russell's pamphlet, Why I Am Not a Christian, based on a speech delivered in 1927 and later included in a book of the same title, is considered a classic statement of agnosticism. The essay briefly lays out Russell’s objections to some of the arguments for the existence of God before discussing his moral objections to Christian teachings. He then calls upon his readers to "stand on their own two feet and look fair and square at the world," with a "fearless attitude and a free intelligence."

In 1939, Russell gave a lecture on The existence and nature of God, in which he characterised himself as an agnostic. He said:

The existence and nature of God is a subject of which I can discuss only half. If one arrives at a negative conclusion concerning the first part of the question, the second part of the question does not arise; and my position, as you may have gathered, is a negative one on this matter.[5]
However, later in the same lecture, discussing modern non-anthropomorphic concepts of God, Russell states:

That sort of God is, I think, not one that can actually be disproved, as I think the omnipotent and benevolent creator can.[6]
In Russell's 1947 pamphlet, Am I An Atheist Or An Agnostic? (subtitled A Plea For Tolerance In The Face Of New Dogmas), he ruminates on the problem of what to call himself:

As a philosopher, if I were speaking to a purely philosophic audience I should say that I ought to describe myself as an Agnostic, because I do not think that there is a conclusive argument by which one prove that there is not a God.
On the other hand, if I am to convey the right impression to the ordinary man in the street I think I ought to say that I am an Atheist, because when I say that I cannot prove that there is not a God, I ought to add equally that I cannot prove that there are not the Homeric gods.
In his 1953 essay, What Is An Agnostic? Russell states:

An agnostic thinks it impossible to know the truth in matters such as God and the future life with which Christianity and other religions are concerned. Or, if not impossible, at least impossible at the present time.
However, later in the essay, Russell says:

I think that if I heard a voice from the sky predicting all that was going to happen to me during the next twenty-four hours, including events that would have seemed highly improbable, and if all these events then produced to happen, I might perhaps be convinced at least of the existence of some superhuman intelligence.
Note that he didn't say "supreme" or "supernatural" intelligence, as these terms are metaphysically loaded.

For Russell, then, agnosticism doesn't assert that it is in principle impossible to know whether or not there is a God. Moreover, "An Agnostic may think the Christian God as improbable as the Olympians; in that case, he is, for practical purposes, at one with the atheists."


http://en.wikipedia.org/wiki/Agnostic
User avatar
ganteng_maut
Posts: 1052
Joined: Sun Jun 11, 2006 3:48 am
Location: Somewhere in the World

Post by ganteng_maut »

dear all,

wah menarik.. menarik.. boleh nanya nggak bwat yang atheis?

saya percaya, semua ideologi atau agama itu mencoba menawarkan jawaban untuk 3 pertanyaan dasar tentang manusia, yaitu:

1. Darimana manusia datang
2. Untuk apa manusia hidup di bumi
3. Kemana manusia pergi setelah dia mati

well, saya sudah punya gambaran kasar tentang agama-agama (khususnya di indonesia), tapi saya sama sekali nggak tahu apa pandangan seorang atheis tentang 3 pertanyaan tadi.

ada yang bisa memberi pencerahan? Mulai dari yang nomor satu deh..
User avatar
betsyII
Posts: 57
Joined: Thu Sep 15, 2005 10:27 am

Post by betsyII »

Pertanyaan itu muncul dari gerak pikiran,
demikian pula jawabannya.

Kala manusia memaksa untuk bertanya,
dan kemudian untuk menjawab,
ataupun untuk membantah,
maka akan muncul fenomena seperti yang kau paste-kan di signature anda :

Jesus said: "Jangan membalas dendam terhadap orang yang berbuat jahat kepadamu. Jika orang menampar pipi kananmu, biarkanlah dia menampar pipi kirimu juga."

Chimp the Pimp said: "seperti aku bilang suatu hari aku ngebomb masjid2 di indonesia waktu ramadan waktu mereka di dalam mesjid terus duaaaarrrrr matilah kunyuk2 itu dengan badan hancur berkeping2 dengan bau darah yang harum bagikuuu. Matilah kau ISLAM semoga tuhan membunuhmuuuuu dengan SADIS!!!"
Lalu, saya akan bertanya : masih adakah gunanya pertanyaan itu?
Post Reply