G SAWMA: Bahasa Syriak-Aram dalam Quran (BELUM SELESAI)

User avatar
young celebes
Posts: 388
Joined: Wed Sep 01, 2010 8:30 pm

Re: G SAWMA: Bahasa Syriak-Aram dalam Quran

Post by young celebes »

rose wrote:Alloh pemilik semua bahasa itu
ngaku-ngaku deh....ga tau malu!
tapi Alloh memilih bahasa arab seagai mayoritas bhs yg dipergunakan didalam quran,karena memiliki makna yang luas
saking luasnya sampai2 bisa ngeles kesana-kemari dan tafsir sesuka hati,ambil yang baik-baik dan buang yang buruk-buruk setelah itu katakan quran paling sempurna ga ada kontradiksi satu pun didalamnya oleh karena itu menolak satu ayat berarti menolak semua.arab emang top marko top,bisa membuat orang lupa akan budaya dan bahasanya sendiri lalu merasa sebagai arab yang konon katanya orang2 mulia?saking mulianya hingga tega menggunting mulut/menganiaya budak2 yg dianggap kaum rendahan.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Re: G SAWMA: Bahasa Syriak-Aram dalam Quran

Post by ali5196 »

ehh .. jangan elu pada2 berantem ditempat gua yahh ... entar elu dihapus JIN !
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

3:102. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.
...illa wa'antum muslimun.


Arab muslimun ekuivalen dengan Syriac mashlimone, yang berarti submissive to God/tunduk pada Tuhan.

Jadi, ayat ini tidak memperingatkan orang agar mati dalam keadaan Islam, tapi mati dalam keadaan tunduk pada Tuhan.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

3:125. Ya (cukup), jika kamu bersabar dan bersiap-siaga, dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu Malaikat yang memakai tanda.
Yumaddidukum rabikum bi khamsati alfen minal mala'ikati musawimeen.


musawimeen berasal dari kata akar Aram ''sum'', Syriac som, Akkadian samu. Sum/som/samu disini berarti memastikan, menaruh (determine, put, set. Genesis 21:14)

Jadi ayat ini seharusnya berbunyi:
Tuhan akan mengirim 5000 orang dengan kekuasaan yang ditaruh/ditempatkan bagimu.
(God wil send 5000 people with power (or royalty) who are placed for you)

Perhatikan disini bahwa mala'ikati tidak diartikan sebagai malaikat tapi orang.
Last edited by ali5196 on Fri Sep 30, 2011 3:55 am, edited 2 times in total.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

3:141. Dan agar Allah membersihkan orang-orang yang beriman (dari dosa mereka) dan membinasakan orang-orang yang kafir.
Walyahmhisa Allah alladheena aamanu wayamhaqa alkaafireen.


Kata Arab yumahis ditafsirkan secara salah sebagai membersihkan/purify/purge. Padahal bhs Syriaknya (mhase) berarti 'memaafkan.'

Jadi ayat itu seharusnya berbunyi: Dan agar Allah mengampuni orang orang beriman dan membinasakan orang-orang yang menebus nyawa mereka.

Ingat, kata kafir dlm bhs Syriak tidak diartikan sebagai non-Muslim, tapi mereka yang membayar tebusan bagi nyawa mereka. Lihat penjelasan atas ayat 2:6 di halaman 1 tulisan ini.

Namun penerjemah tidak mengerti ayat ini; mengapa orang2 yg menebus nyawa mereka harus dibinasakan Tuhan. #-o Mungkin dalam konteks ini kafir diartikan sbg 'mereka yang tidak percaya.' Itu baru pas! ](*,)
Last edited by ali5196 on Wed Jul 20, 2011 4:40 am, edited 1 time in total.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

3:152. Dan sesungguhnya Allah telah memenuhi janji-Nya kepada kamu, ketika kamu membunuh mereka dengan izin-Nya sampai pada sa'at kamu lemah ...
Hatta idha fashiltum wtanaza'tum ...


Fashiltum disalahartikan sebagai 'membunuh (musuh).' Syr fshal berarti 'gagal.' Syr zu berarti menjadi takut. Aram zu berarti 'gemetar.' (Est 5:9), 'diteror' (Isa.28:19, Jer 15:4, Dan 28:25 etc).

Quran sebenarnya mengatakan: Dan sesungguhnya Allah telah memenuhi janji-Nya kepada kamu, ketika kamu gagal dan menjadi takut ..
Last edited by ali5196 on Mon May 09, 2011 8:55 pm, edited 1 time in total.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

SURAT 4: SURAT AL-NISAA'

4:34. Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita ...
Alrijal qawwamuna 'ala alnisaa'i ...


Tafsiran ayat ini mengakibatkan direndahkannya status wanita di sejumlah negara Muslim.

Qawamuna seharusnya tidak berarti 'pemimpin'. Aram qwm berarti 'berdiri' (Exod 33:8, Psa 20:9, Num 11:32, 2 Sam 12:17 etc).

Jadi seharusnya artinya: Kaum laki-laki harus berdiri bagi wanita (maksudnya membela dan melindungi mereka)

LANJUT:
... oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita),
... bima fadala allahu ba'dahum 'ala ba'den


Kata fadala menjadi masalah disini. Aram fsl berarti 'membagi, membelah.'
Huruf /s/ diganti jadi /dh/ dengan menempatkan satu titik pada huruf /s/. Jadi yang semestinya fsl jadi fdl. Jadi, fasala menjadi fadala.

Arti ayat ini: ... oleh karena Allah membuat perbedaan diantara mereka

LANJUT:

... dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka.
... wabima anfaqu min amwalihim.


Arab bima berasal dari kata Syr bmo/bma, harusnya berarti 'dalam mana' dan bukan 'karena.'
Arab anfaqu berasal dari kata Syr nfaq, harusnya berarti 'dianggap', dan bukan 'menafkahkan.'
Arab min amwalihim berasal dari kata Aram mual yang berarti berlawanan.

JADI keseluruhan ayatnya seharusnya berbunyi : Lelaki harus membela wanita, Allah membuat perbedaan diantara keduanya, dalam mana dianggap sebagai lawan jenis.

ATAU untuk lebih sempurna lagi: Lelaki harus membela wanita, Allah membuat perbedaan diantara keduanya, berupa lawan jenis.
Last edited by ali5196 on Tue May 10, 2011 7:54 pm, edited 1 time in total.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

4:51. Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang diberi bahagian dari Al kitab? Mereka percaya kepada jibt dan thaghut[309], dan mengatakan kepada orang-orang Kafir (musyrik Mekah), bahwa mereka itu lebih benar jalannya dari orang-orang yang beriman. [309] Jibt dan thaghut ialah syaitan dan apa saja yang disembah selain Allah s.w.t.
Alam tara ila alladhina utu nasiban mina alkitabi yu'minun biljibt wa altaghut.


Komentator dan penerjemah Qur'an seperti A Yusuf Ali, tidak tahu apa arti kata jibt sebenarnya.

Aram 'gnt' atau Syr 'ganto' berarti 'surga, taman.'

Huruf2 Arab /n/ dan /b/ dibedakan dengan titik diatas dan dibawah huruf2 tsb. /n/ memiliki titik diatas dan /b/ titik dibawah. Mushaf Quran paling dini tidak memiliki tanda titik tsb shg tidak dapat membedakan antara 'janat' dan 'jabat.' Demikian gnt disalahtulis ulang menjadi jibit.

Kata taghut disini juga lebih tepat diartikan sebagai dosa, daripada 'apa saja yang disembah selain Allah swt.'

Jadi seharusnya ayat Quran ini berbunyi: 'Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang diberi bahagian dari Al kitab, yang percaya kepada surga dan dosa?'
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Re: G SAWMA: Bahasa Syriak-Aram dalam Quran

Post by ali5196 »

4:61: ...

4:122: ...

4:156: ...
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Re: G SAWMA: Bahasa Syriak-Aram dalam Quran

Post by ali5196 »

Yang paling dahsyat adalah kesalahan dalam 4:157!!

4:157. dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah[378]", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka.
Waqawlihim inna qatalna al Mssih 'Issa ibn Maryam rasul Allah, wama qataluhu wama salabuhu walaken shubbiha lahum ...


Kata sambung 'wama' mirip dengan Syr 'wmo' yang berarti 'oleh karena itu, kemudian, dan, yang.' Tapi ini oleh Quran disalahterjemahkan menjadi 'tidak.'

Arab 'wama qatalahu' identik dgn Aram 'wm qtlhu,' atau Syr 'wmo qatluuy' yang berarti 'yang mereka bunuh.'

Arab 'wama salabuuhu' identik dgn Syr wmo (wma) salbuuy yang berarti 'yang mereka salib.' Jadi ini sebenarnya mengkonfirmasi kematian dan penyaliban Yesus!!

Arab 'walaken' juga disalahartikan sebagai 'tetapi.' Aram 'lkn' berarti 'kepada, untuk, sehubungan dengan.' Jadi seharusnya laken berarti 'kepada anda' (feminin jamak). Dan yang dimaksud dengan feminin jamak disini adalah para wanita yang mengikuti Yesus ke tiang salib, sesuai dengan Mateus 27:55.

Arab 'shubiha' juga salah diartikan sebagai 'diserupakan.' Padahal Syr 'shabah' berarti 'glory' (keagungan).

Arab 'lahum' sama dengan Aram 'lhmh' yang berarti' sehubungan dengan mereka.'

JADIII .. terjemahan yang tepat seharusnya: 'dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", apa yang mereka bunuh dan apa yang mereka salib, kepada kalian (wanita yang mengikuti Yesus pada saat penyaliban) Ia diagungkan dan kepada mereka (pengikutNya) juga.'


Ayatnya dalam bahasa Inggris terasa lebih mengalir: 'and they say, 'we did kill the Messiah, Jesus, son of Mary, the Messenger of Allah,' what they slew and what they crucified and to you (women who followed Jesus at the Crucifixion) he is glorified and to them (his followers) as well.'
Last edited by ali5196 on Tue May 10, 2011 8:02 pm, edited 1 time in total.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

4:158. Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya ...
Bal Rafa'ahu allahu ilayhi ...


Ayat ini mengkonfirmasi resureksi, kenaikan Yesus, sang Messiah, ke surga.
Last edited by ali5196 on Wed Jul 20, 2011 1:06 am, edited 1 time in total.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Re: G SAWMA: Bahasa Syriak-Aram dalam Quran

Post by ali5196 »

4:159:...
User avatar
duren
Posts: 11117
Joined: Mon Aug 17, 2009 9:35 pm
Contact:

Re: G SAWMA: Bahasa Syriak-Aram dalam Quran

Post by duren »

Wkwkwk Q 4.157 masuk arena Syriak-Aram , patut deh muslim ga ada yang berani kemari :lol:
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

4:163: Dan Kami berikan Zabur kepada Daud.

Ini satu lagi ayat yang mirip kesalahan dalam 4:51. Dalam 4:51, /n/ diganti jadi /b/ karena salah letak titik. Dalam ayat ini, /m/ diganti jadi /b/ karena salah letak titik!

Kata Zabur tidak eksis dalam bahasa manapun! Kata Arab ini disalahcetak dari kata Syr zamuro, zomura, yang berarti Psalms, kitab yang diberikan kepada Daud (yang notabene raja dan bukan nabi!)

Janat jadi jibt, zamur jadi zabur!

ADAAuWWWWW ... ngaconya Qur'an! Main ciptain kata2 sendiri ! Udah main jiplak sana sini, salah pula !! :rofl:
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

4:171. Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya[385]. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara.

Ayat ini adalah ayat yang paling panjang penjelasannya karena kesalahannya juga paling banyak! Untuk menghemat waktu, saya langsung tembak saja pada arti seharusnya.

Seharusnya ayat ini berbunyi:

O people of the Book, do not rejoice in your beliefs, and say not of Allah anything but it is a decree. Verily the Messiah, Jesus, son of Maryam, a Messenger and Allah's voice that taught Mryam, and a mercy (roh) from Him. So believe in Allah and His Messengers and say NOT they are three** dst dst

** prinsip menolak Trinitas ini dipinjam dari aliran minoritas Kristen Gnostik. Prinsip ini menjadi sumber penghujatan terhdp Kristen yang tidak mengikuti aliran Gnostik, yi mayoritas Kristen yang eksis sejak abad 1M.

Ayat ini juga mengandung kontradiksi antara anak kalimat pertama dan berikutnya. Dari terjemahan ayat yang benar nampak bahwa Muslim mengakui Yesus sbg Messiah, roh dari Allah dan tidak sekedar sebagai rasul saja. Tapi dilain pihak, muslim tidak boleh mengakui bahwa si roh dari Allah ini adalah SATU dengan si Allah, sumber roh tsb. Ah dodol!
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

4:176. Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah)[387]. Katakanlah: "Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu): jika seorang meninggal dunia, dan ia tidak mempunyai anak dan mempunyai saudara perempuan, maka bagi saudaranya yang perempuan itu seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mempusakai (seluruh harta saudara perempuan), jika ia tidak mempunyai anak; tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan oleh yang meninggal.
[387]. Kalalah ialah: seseorang mati yang tidak meninggalkan ayah dan anak.


Yastaftunaka qol Allah yuftikum fi Alkalat

Sher Ali malas menerjemahkan kalalat karena ia memang tidak tahu artinya dalam bahasa Aram/Syriak. Ia menulis :
'They ask thee for instructions, Say, Allah gives you His instructions concerning Kalala...'

Syr kallto atau Aram kll berarti 'pengantin' dan bukan 'seseorang mati yang tidak meninggalkan ayah dan anak.'

Jadi, arti ayat ini adalah: Mereka meminta fatwa kepadamu tentang sang pengantin ...

TAPI sayang selebihnya dari ayat ini tidak dijelaskan penulis.
Last edited by ali5196 on Wed Jul 20, 2011 1:59 am, edited 1 time in total.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

SURAT 5: Al Maedah/Maa/idah ...
gak seru, lewatin dulu ahh! Ayat2nya banyak mengacu pada cerita Perjanjian Lama (Torah), tentang Yosua, Caleb, Musa, Aaron, Adam, Cain dan Abel. Jadi kalau ada Muslim yang mengatakan bahwa Quran tidak mengacu kepada Injil (PL), Surat ini membuktikan sebaliknya.

p252. Kata Maedah disalahterjemahkan menjadi 'Meja,' padahal mu'udu (bhs Akkadia) berarti 'dalam jumlah besar/meluap' (in abundance). Aram mad berarti 'sangat enak/baik' (exceedingly good). Sher Ali mencari arti 'Meja' dengan mengacu pada Injil sebagai 'jamuan terakhir' (the Last Supper).
Last edited by ali5196 on Wed Jul 20, 2011 8:25 pm, edited 5 times in total.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

YANG PALING KOCAK INI NIH! BIARAWAN DITERJEMAHKAN SEBAGAI UNTA BETINA!

5:103. Allah sekali-kali tidak pernah mensyari'atkan adanya bahiirah[449], saaibah[450], washiilah[451] dan haam[452]...
Ma ja'ala Allahu min bahiraten wala saa'ibaten wala wasilaten wala ham


[449]. Bahiirah: ialah unta betina yang telah beranak lima kali dan anak kelima itu jantan, lalu unta betina itu dibelah telinganya, dilepaskan, tidak boleh ditunggangi lagi dan tidak boleh diambil air susunya.

[450]. Saaibah: ialah unta betina yang dibiarkan pergi kemana saja lantaran sesuatu nazar. Seperti, jika seorang Arab Jahiliyah akan melakukan sesuatu atau perjalanan yang berat, maka ia biasa bernazar akan menjadikan untanya saaibah bila maksud atau perjalanannya berhasil dengan selamat.

[451]. Washiilah: seekor domba betina melahirkan anak kembar yang terdiri dari jantan dan betina, maka yang jantan ini disebut washiilah, tidak disembelih dan diserahkan kepada berhala.

[452]. Haam: unta jantan yang tidak boleh diganggu gugat lagi, karena telah dapat membuntingkan unta betina sepuluh kali. Perlakuan terhadap bahiirah, saaibah, washiilah dan haam ini adalah kepercayaan Arab Jahiliyah.



Wla atau wlo berarti 'dan bukan' (dan bukan Sa'iba dan bukan Wasila dan bukan Ham).

Jadi nama2 diatas ini bukan nama2 'hewan yang dibebaskan untuk menghormati berhala' (Yusuf Ali, Pickhtall), tapiiii .... nama orang. Bahira adalah nama biarawan Kristen yang ditemui Muhammad pada perjalanan dari Suriah ke Mekah. Biografer pertama Muhammad, Ibn Ishaq, menyebut Bahira dalam Kitab Rasulullahnya yang kemudian di-edit Ibn Hisham. Menurut Ibn Ishaq, Bahira mengakui Muhammad sebagai nabi. Malah Bahira dikatakan tinggal bersama Muhammad dan menjadi guru Muhammad. Komentator Muslim dini mengatakan bahwa setiap malam nabi pergi ke seorang Kristen untuk mendengarkan isi Torah dan Injil. Yang mereka maksud adalah Bahira. (lihat Hughes' Dictionary of Islam, p 30, mengutip Tafsi-I-Husaini, p223 dan Life of Mohamed oleh William Muir, p 72.)

Sa'iba dan Wasilat adalah nama suku2 Arab. Ham adalah nama yang diambil dari Perjanjian Lama; dalam Injil, Ham adalah anak kedua dari ketiga putera Noah (Genesis 5:32, 6:10).

Arti bagian pertama ayat ini adalah bahwa Tuhan/Allah mempercayai Bahira, dan bukan Sa'iba bukan Wasila dan bukan Ham. Lihat bawah.

... akan tetapi orang-orang kafir membuat-buat kedustaan terhadap Allah, dan kebanyakan mereka tidak mengerti.
... walakinna alladhina kafaru, yaftaruna 'ala Allah


Bagian kedua ini tidak berarti bahwa orang-orang kafir membuat-buat kedustaan terhadap Allah. Yaftarun disalahterjemahkan menjadi 'membuat kedustaan,' padahal ftr berarti 'menafsirkan.' Dan kfr diterjemahkan sebagai 'kafir', padahal dalam konteks ini kfr (Aram) berarti 'mencuci bersih.' Jadi bagian kedua ayat ini harus diartikan sbb: ... tapi mereka yang mencuci bersih (tanda2 Allah) menafsirkannya (berbeda).

Jadi arti ayat ini: Allah mempercayai Bahira dan bukan Sa'iba dan bukan Wasila maupun Ham. Tapi mereka yang mencuci bersih (tidak percaya) tanda2 Allah menafsirkannya berbeda.

:rofl:
Last edited by ali5196 on Wed Jul 20, 2011 5:02 am, edited 5 times in total.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

5:110. (Ingatlah), ketika Allah mengatakan: "Hai Isa putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu ...
... idhur ni'mati 'alayka wa 'ala walidatika...


Syr dkhar n'mati 'layk w'al waledtokh berarti: 'ingat PERNYATAAN-KU kepadamu dan kepada ibumu.' Jadi Tuhan berbicara kepada Yesus dan ibunya dan tidak hanya sekedar memberi kenikmatan.


... di waktu Aku menguatkan kamu dengan ruhul qudus ...
... ayyadtuka biruh alqudus...

Aram iydtg vrh qdsh berarti: melemparkan/menyatukan kau dengan ruhul qudus (to cast thee with the holy spirit)

JADI ayat ini sebenarnya berbunyi: '(Ingatlah), ketika Allah mengatakan: ''Hai Isa putera Maryam, ingatlah pernyataan-Ku kepadamu dan kepada ibumu dan (Aku) satukan dirimu dengan ruhul qudus'

Kamu dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa; dan (ingatlah) di waktu Aku mengajar kamu menulis, hikmah, Taurat dan Injil, dan (ingatlah pula) diwaktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang berupa burung dengan ijin-Ku, kemudian kamu meniup kepadanya, lalu bentuk itu menjadi burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan (ingatlah) di waktu kamu menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang berpenyakit sopak dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuh kamu) di kala kamu mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir diantara mereka berkata: "Ini tidak lain melainkan sihir yang nyata".

'dengan seizin-Ku' dalam ayat diatas itu digunakan Yusuf Ali untuk membuktikan bahwa 'kata2 itu diulangi pada setiap pernyataan mukjizat untuk menegaskan bahwa mukjizat2 tsb tidak dibuat oleh Yesus (yang cuma manusia biasa) tapi oleh kekuatan Tuhan yang lebih akbar dari Yesus dan manusia2 biasa lainnya.' (A Yusuf Ali's commentary number 820)

Itu karena kata bi idhni disalahterjemahkan menjadi 'dengan seizin-Ku.' Aram b azni berarti 'ia mendengarkan saya.' Akk uznu= kuping, Syr edno=kuping. Jadi sebenarnya bunyi ayat diatas adalah bahwa Yesus tidak membuat mukjizat dengan ijin Tuhan tapi karena ia mendengarkan (patuh?) Tuhan.

Mukjizat yang dibuat Yesus seperti membentuk burung dari tanah liat berasal dari Injil Thomas (yang tidak dicakupkan dalam injil Kristen yang kita kenal sekarang ini karena diragukan kebenarannya) yang beredar luas di jazirah Arab di abad 7 dan 8.
Last edited by ali5196 on Wed Jul 20, 2011 8:24 pm, edited 8 times in total.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

5:114. Isa putera Maryam berdoa: "Ya Tuhan kami turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami ... "

Sayang buku ini tidak menjelaskan lebih lanjut arti ayat ini. Berbeda dengan buku Luxenberg di http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... age20.html. 'Hari raya' dlm bhs Syro-Aramaic diterjemahkan sebagai LITURGI (!!!!!!!!!) **) -----

Catatan kaki : **) arti sebenarnya id = hidangan, datang dari Syro-Aramaic ida/yada. Menurut Thes II 2827: yada = ritus, caeremonia (ritual/upacara), tentu yang dimaksud disini adalah MISA versi Kristen.
Last edited by ali5196 on Wed Jul 20, 2011 7:48 pm, edited 4 times in total.
Post Reply