Hukum RAJAM atas wanita (& lelaki) di seantero dunia
http://www.khaleejtimes.com/DisplayArti ... middleeast
SAUDI :KORBAN GANG RAPE mendapat 90 CAMBUKAN
(AFP)
5 March 2007
RIYADH - Wanita Saudi yg diculik, di-gang-rape dan lalu dipukuli oleh kakak lelakinya, DIHUKUM CAMBUK 90 kali -- karena menemui seorang lelaki yg bukan muhrimnya.
Dlm wawancara dgn Saudi Gazette, wanita berusia 19 thn ini mengatakan, setahun lalu si lelaki itu mengancam akan mengatakan kpd keluarganya bahwa mereka pacaran, hal yg illegal di surga Islam ini.
After driving off together from a shopping mall near her home, the woman and the man were stopped and abducted by a gang of men wielding kitchen knives who took them to a farm where she was raped 14 times by her captors.
Five men were arrested for the rape and given jail terms ranging from 10 months to five years by a panel of judges in the eastern city of Qatif, near the woman’s hometown.
But the judges also decided to sentence the woman, identified by the newspaper only as ‘G,’ and the man to lashes for being alone together in the car.
Unrelated men and women are forbidden from interacting in public in Saudi Arabia, which strictly enforces Islamic Sharia law.
‘G’ said one of the judges told she was lucky not to have been given jail time. ‘I was shocked at the verdict. I couldn’t believe my ears,’ said the woman, who has appealed against her sentence.
The woman also told the paper she tried to commit suicide because of her ordeal and was beaten by her younger brother because the rape had brought shame on their family.
Fuziyah Al Ouni, described as an activist by the paper, said she was outraged by the case. ‘By sentencing her to 90 lashes they are sending a message that she is guilty. No rape victim is guilty,’ she said.
SAUDI :KORBAN GANG RAPE mendapat 90 CAMBUKAN
(AFP)
5 March 2007
RIYADH - Wanita Saudi yg diculik, di-gang-rape dan lalu dipukuli oleh kakak lelakinya, DIHUKUM CAMBUK 90 kali -- karena menemui seorang lelaki yg bukan muhrimnya.
Dlm wawancara dgn Saudi Gazette, wanita berusia 19 thn ini mengatakan, setahun lalu si lelaki itu mengancam akan mengatakan kpd keluarganya bahwa mereka pacaran, hal yg illegal di surga Islam ini.
After driving off together from a shopping mall near her home, the woman and the man were stopped and abducted by a gang of men wielding kitchen knives who took them to a farm where she was raped 14 times by her captors.
Five men were arrested for the rape and given jail terms ranging from 10 months to five years by a panel of judges in the eastern city of Qatif, near the woman’s hometown.
But the judges also decided to sentence the woman, identified by the newspaper only as ‘G,’ and the man to lashes for being alone together in the car.
Unrelated men and women are forbidden from interacting in public in Saudi Arabia, which strictly enforces Islamic Sharia law.
‘G’ said one of the judges told she was lucky not to have been given jail time. ‘I was shocked at the verdict. I couldn’t believe my ears,’ said the woman, who has appealed against her sentence.
The woman also told the paper she tried to commit suicide because of her ordeal and was beaten by her younger brother because the rape had brought shame on their family.
Fuziyah Al Ouni, described as an activist by the paper, said she was outraged by the case. ‘By sentencing her to 90 lashes they are sending a message that she is guilty. No rape victim is guilty,’ she said.
http://www.geocities.com/realitywithbit ... dwomen.htm
Satu2nya foto ttg Soraya, ketika ia masih berusia 9 thn
Perajaman Soraya
Sang walikota mengambil batu dan memberikannya kpd ayah Soraya sambil mengatakan: “Anda mendapatkan penghormatan utk melemparkan batu pertama....”
Orang tua itu meletakkan tongkat penunjangnya ke tanah dan mengambil batu besar itu di tangannya. Ia mengucapkan syukur kpd Allah, menarik tangannya dan dgn segala kekuatannya melemparkannya kearah puterinya sambil berteriak: “Allahu Akbar !.... NIH, perempuan jalang, rasakan !” ....
Lalu giliran Ghorban-Ali. Ia menyingsingkan lengan bajunya dan sudah menyediakan 4 batu besar didekat kakinya. Ia menanti tanda dari walikota. “Sekarang giliranmu, nak,” kata sang walikota dgn penuh cinta kasih, “semoga Allah membimbing lenganmu.”
.... Kini penonton mulai berteriak2 secara histeris dan lelaki2 mulai bertepuk tangan dgn girang. Senyum lebar memenuhi wajah Ghorban-
Ali; ia mengambil batu berikutnya dan mencoba mengarahkannya dgn lebih tepat dan melemparkannya sekeras mungkin. Saat ini batu itu kena kening wanita tsb, pas dibawah rambut. Kulitnya pecah dan darah mulai mengaliri mukanya, saat kepala Soraya terhentak kebelakang dgn keras ....
“Gitu dong! Sekarang baru kena ! Bagus, Ghorban-Ali. Lihat nggak, dia lempar persis sampai kena ? Ayo lempar lagi, hajar si lonte !”
Kemudian berikutnya adalah giliran kedua PUTERA sang korban. Mereka keduanya mengangkat batu dan melemparkan secara bersamaan. Salah satunya kena kepalanya. Terdengar suara, spt cekukan keras. Lagi2 kepalanya terhentak kebelakang. Kini batu2 beterbangan secara cepat dan deras, bertumpuk di sekitar mereka. Dan kepala sang korban terhentak ke-kanan dan ke-kiri menyambut batu2 yg menyerangnya ...
Akhirnya giliran Sheik Hassan. Ia memegang Quran pada tangan kirinya dan dgn tangan kanannya ia mengambil batu besar. Namun sebelum ia melemparkannya ia berpidato pada penonton dng lantang: “Bukan saya yg lempar batu ini .... Allah yg membimbing tangan saya ini ... Allah yg memerintahkan saya. Pembalasan yg saya lakukan sekarang bukan utk saya, tetapi bagi imam kami, sbg balasan atas tindakan laknat wanita ini.”
Tepukan penonton sampai membuat sakit telinga. “Saya akan lempar batu sebanyak mungkin agar dapat membunuh perempuan murahan ini.”
... Sementara itu tubuh Soraya pelan2 semakin melemah. Kepala dan dadanya tidak lebih dari daging berdarah yg tidak lagi berbentuk. Penonton ribut yg kehilangan kontrol total mendobrak arena dan bergerak semakin dekat, siap utk mencabut nyawanya. Kepalanya kini tidak lebih dari sebuah luka menganga; rahangnya sudah pecah; mata dan hidungnya hancur. Kepalanya berbelok secara mengerikan, spt sebuah masker karnaval mengerikan diatas bahunya yg sudah tidak lagi berbentuk.
Dibaris depan, Hassan, yg jubahnya penuh cipratan darah mengangkat tangannya dan meminta agar penonton tenang. “Sahabat2ku tercinta ... Saya percaya Allah sudah melakukan pekerjaanNya. Saya percaya keinginanNya sudah tercapai. Siapa yg akan mengecek apakah perempuan jalang itu masih hidup ?” Sejumlah lelaki mengangkat tangan mereka. Hassan memilih Said, si penggali sumur. Lelaki itu berlutut ditanah disebelah korban dan menempatkan kupingnya didekat mulut Soraya yg menganga.
“Ia masih hidup .... Si lonte nggak mati2 juga,” katanya kpd Sheik Hassan, sambil bergegas berdiri. Seorang lelaki maju dgn pelan2, memegang batu diatas kepalanya dgn kedua tangannya dan menghempaskannya persis diatas kepalanya. Orang kedua menyusul, memegang sebuah batu bata dan memukulnya secara bertubi2 sebanyak 6 kali. Kepala korban terpecah jadi dua dan isi tempurung otaknya tumpah keluar dan jatuh diatas tanah.
“Allahu Akbar! Allahu Akbar!!” Hassan Lajevardi mengangkat Qur'annya sbg tanda kemenangan dan menyuruh penduduk desa itu utk membentuk sebuah lingkaran mengelilinginya. “Mari kita mengucapkan syukur kpd Allah subhana-wata-alah.” Massa mulai hening dan setelah beberapa saat mereka berdoa bersama dimulai dgn : “BISMILAAH ... atas nama Allah yg Maha Penyayang dan Maha Penyantun.”
------------------
Cuplikan dari “The Stoning of Soraya M” oleh Freidoune Sahebjam - karena tulisan2nya, ia diancam mati oleh rejim Khomeini. Sang penulis kembali ke Iran secara diam2 pd th 1987, utk mengadakan riset bagi bukunya ini. See: http://www.geocities.com/hammihanirani/soraya.html
Satu2nya foto ttg Soraya, ketika ia masih berusia 9 thn
Perajaman Soraya
Sang walikota mengambil batu dan memberikannya kpd ayah Soraya sambil mengatakan: “Anda mendapatkan penghormatan utk melemparkan batu pertama....”
Orang tua itu meletakkan tongkat penunjangnya ke tanah dan mengambil batu besar itu di tangannya. Ia mengucapkan syukur kpd Allah, menarik tangannya dan dgn segala kekuatannya melemparkannya kearah puterinya sambil berteriak: “Allahu Akbar !.... NIH, perempuan jalang, rasakan !” ....
Lalu giliran Ghorban-Ali. Ia menyingsingkan lengan bajunya dan sudah menyediakan 4 batu besar didekat kakinya. Ia menanti tanda dari walikota. “Sekarang giliranmu, nak,” kata sang walikota dgn penuh cinta kasih, “semoga Allah membimbing lenganmu.”
.... Kini penonton mulai berteriak2 secara histeris dan lelaki2 mulai bertepuk tangan dgn girang. Senyum lebar memenuhi wajah Ghorban-
Ali; ia mengambil batu berikutnya dan mencoba mengarahkannya dgn lebih tepat dan melemparkannya sekeras mungkin. Saat ini batu itu kena kening wanita tsb, pas dibawah rambut. Kulitnya pecah dan darah mulai mengaliri mukanya, saat kepala Soraya terhentak kebelakang dgn keras ....
“Gitu dong! Sekarang baru kena ! Bagus, Ghorban-Ali. Lihat nggak, dia lempar persis sampai kena ? Ayo lempar lagi, hajar si lonte !”
Kemudian berikutnya adalah giliran kedua PUTERA sang korban. Mereka keduanya mengangkat batu dan melemparkan secara bersamaan. Salah satunya kena kepalanya. Terdengar suara, spt cekukan keras. Lagi2 kepalanya terhentak kebelakang. Kini batu2 beterbangan secara cepat dan deras, bertumpuk di sekitar mereka. Dan kepala sang korban terhentak ke-kanan dan ke-kiri menyambut batu2 yg menyerangnya ...
Akhirnya giliran Sheik Hassan. Ia memegang Quran pada tangan kirinya dan dgn tangan kanannya ia mengambil batu besar. Namun sebelum ia melemparkannya ia berpidato pada penonton dng lantang: “Bukan saya yg lempar batu ini .... Allah yg membimbing tangan saya ini ... Allah yg memerintahkan saya. Pembalasan yg saya lakukan sekarang bukan utk saya, tetapi bagi imam kami, sbg balasan atas tindakan laknat wanita ini.”
Tepukan penonton sampai membuat sakit telinga. “Saya akan lempar batu sebanyak mungkin agar dapat membunuh perempuan murahan ini.”
... Sementara itu tubuh Soraya pelan2 semakin melemah. Kepala dan dadanya tidak lebih dari daging berdarah yg tidak lagi berbentuk. Penonton ribut yg kehilangan kontrol total mendobrak arena dan bergerak semakin dekat, siap utk mencabut nyawanya. Kepalanya kini tidak lebih dari sebuah luka menganga; rahangnya sudah pecah; mata dan hidungnya hancur. Kepalanya berbelok secara mengerikan, spt sebuah masker karnaval mengerikan diatas bahunya yg sudah tidak lagi berbentuk.
Dibaris depan, Hassan, yg jubahnya penuh cipratan darah mengangkat tangannya dan meminta agar penonton tenang. “Sahabat2ku tercinta ... Saya percaya Allah sudah melakukan pekerjaanNya. Saya percaya keinginanNya sudah tercapai. Siapa yg akan mengecek apakah perempuan jalang itu masih hidup ?” Sejumlah lelaki mengangkat tangan mereka. Hassan memilih Said, si penggali sumur. Lelaki itu berlutut ditanah disebelah korban dan menempatkan kupingnya didekat mulut Soraya yg menganga.
“Ia masih hidup .... Si lonte nggak mati2 juga,” katanya kpd Sheik Hassan, sambil bergegas berdiri. Seorang lelaki maju dgn pelan2, memegang batu diatas kepalanya dgn kedua tangannya dan menghempaskannya persis diatas kepalanya. Orang kedua menyusul, memegang sebuah batu bata dan memukulnya secara bertubi2 sebanyak 6 kali. Kepala korban terpecah jadi dua dan isi tempurung otaknya tumpah keluar dan jatuh diatas tanah.
“Allahu Akbar! Allahu Akbar!!” Hassan Lajevardi mengangkat Qur'annya sbg tanda kemenangan dan menyuruh penduduk desa itu utk membentuk sebuah lingkaran mengelilinginya. “Mari kita mengucapkan syukur kpd Allah subhana-wata-alah.” Massa mulai hening dan setelah beberapa saat mereka berdoa bersama dimulai dgn : “BISMILAAH ... atas nama Allah yg Maha Penyayang dan Maha Penyantun.”
------------------
Cuplikan dari “The Stoning of Soraya M” oleh Freidoune Sahebjam - karena tulisan2nya, ia diancam mati oleh rejim Khomeini. Sang penulis kembali ke Iran secara diam2 pd th 1987, utk mengadakan riset bagi bukunya ini. See: http://www.geocities.com/hammihanirani/soraya.html
Last edited by ali5196 on Fri Jun 22, 2007 3:52 am, edited 4 times in total.
JAMBI : Hukuman Mati bagi yang Selingkuh
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... hp?t=13236
(Bukti Islam sejajar dgn hukum RIMBA di Jambi !)
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... hp?t=13236
(Bukti Islam sejajar dgn hukum RIMBA di Jambi !)
IRAK : gadis dirajam dimuka umum (FOTO!)
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... highlight=
IRAK : gadis dirajam karena pacar beda agama
IRAQ, 3 Mei 2007
Saat2 sang gadis dirajam sampai mati ...
Lihat juga : honor killings dalam Islam http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 165759#165 759
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... highlight=
IRAK : gadis dirajam karena pacar beda agama
IRAQ, 3 Mei 2007
Saat2 sang gadis dirajam sampai mati ...
Lihat juga : honor killings dalam Islam http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 165759#165 759
Seorang pria telah dirajam di IRAN baru2 ini :
http://the-american-israeli-patriot.blo ... -iran.html
Menurut anggota kampanye Stop Stoning Forever di Oslo, Norwegia, seorang lelaki, Jafar Keyiani, telah dirajam sampai mati di Iran karena tuduhan perzinahan. Pacarnya segera menyusul.
Mokarrameh Ebrahimi, ibu tiga anak dan partnernya, Keyiani, sudah dihukum penjara 11 thn.
http://the-american-israeli-patriot.blo ... -iran.html
Menurut anggota kampanye Stop Stoning Forever di Oslo, Norwegia, seorang lelaki, Jafar Keyiani, telah dirajam sampai mati di Iran karena tuduhan perzinahan. Pacarnya segera menyusul.
Mokarrameh Ebrahimi, ibu tiga anak dan partnernya, Keyiani, sudah dihukum penjara 11 thn.
Digampar 7 Polisi Arab Saudi, 2 TKI Tewas
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... hp?t=17499
Jakarta - Tujuh polisi Arab Saudi tega menyiksa para tenaga kerja Indonesia (TKI), Tarwiyah (31), Susmiyati (26), Tari (27), dan Ruminih (24). Akibatnya, Tarwiyah dan Susmiyati tewas setelah mendapat perawatan dokter. Sementara Tari dan Ruminih harus mendekam di penjara selama lima bulan dengan ratusan hukuman cambuk mendera.
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... hp?t=17499
Jakarta - Tujuh polisi Arab Saudi tega menyiksa para tenaga kerja Indonesia (TKI), Tarwiyah (31), Susmiyati (26), Tari (27), dan Ruminih (24). Akibatnya, Tarwiyah dan Susmiyati tewas setelah mendapat perawatan dokter. Sementara Tari dan Ruminih harus mendekam di penjara selama lima bulan dengan ratusan hukuman cambuk mendera.
SAUDI : korban perkosaan dicambuk 200 kali, penjara 6 bln
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... hp?t=19721
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... hp?t=19721
JENEWA: Hani Ramadan mendukung PERAJAMAN
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... hp?t=22699
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... hp?t=22699
-
- Posts: 4
- Joined: Fri Jun 20, 2008 1:54 am
- Zebra Cross
- Posts: 643
- Joined: Sat Jul 21, 2007 10:05 am
- Location: NETHER-LAND
PUJI TUHAN!
YA, PUJI TUHAN!
PUJI TUHAN DIA SUDAH TURUN SENDIRI MENEBUSKU
DIA SUDAH MENJADIKAN DIRINYA SAMA DENGAN AKU
TERHADAP IBLIS
WALAUPUN IBLIS ITU HANYA DEBU DALAM KUASANYA!
Bayangkan!
DIA sudah menanggung semua penderitaan akibat dosaku,
agar aku SELAMAT BUKAN HANYA DI AKHERAT, TAPI JUGA DI DUNIA!
Puji Tuhan!
PUJI TUHAN DIA SUDAH TURUN SENDIRI MENEBUSKU
DIA SUDAH MENJADIKAN DIRINYA SAMA DENGAN AKU
TERHADAP IBLIS
WALAUPUN IBLIS ITU HANYA DEBU DALAM KUASANYA!
Bayangkan!
DIA sudah menanggung semua penderitaan akibat dosaku,
agar aku SELAMAT BUKAN HANYA DI AKHERAT, TAPI JUGA DI DUNIA!
Puji Tuhan!
Melapor Diperkosa Malah Dirajam Hingga Tewas
Chris Hondros/Getty Images
http://www.kompas.com/read/xml/2008/11/ ... ngga.tewas
Sabtu, 1 November 2008 | 21:16 WIB
MOGADISHU,SABTU-Seorang gadis berusia 13 tahun yang mengaku diperkosa tewas dirajam di Somalia. Karena, kelompok milisi Islam malah menuduh gadis bernama Aisha Ibrahim Dhulow tersebut berzina sehingga dijatuhi hukuman mati dengan cara dirajam, yakni dilempari batu hingga tewas.
Lembaga Amnesti Internasional melaporkan puluhan pria melempari Aisha hingga tewas pada 27 Oktober di sebuah lapangan dengan disaksikan 1.000 orang di kota pelabuhan Kismayo, Somalia selatan. Kota Kismayo kini dikuasi kelompok milisi Islam.
Peristiwa tragis itu bermula ketika Aisha melaporkan dirinya diperkosa tiga orang. Namun, gadis malang itu malah dituduh berzina.
Awalnya, media-media lokal Somalia melaporkan Aisha berusia 23 tahun. Tetapi, ayahnya kepada Amnesti Internasional menegaskan bahwa putrinya baru berusia 13 tahun. Sejumlah wartawan Somalia yang pertama kali melaporkan insiden itu melaporkan korban berusia sekitar 23 tahun. Itu bisa dilihat dari penampilan fisik Aisha.
"Anak ini mengalami kematian yang mengerikana atas perintah kelompok oposisi bersenjata yang saat ini menguasai Kismayo," kata David Copeman, pegiat Amnesti Internasional Somalia dalam pernyataannya, Jumat (31/10).
Somalia adalah salah satu negara paling miskin di dunia dan diwarnai kekerasan. Pemerintahan negara dengan penduduk 8 juta orang itu tidak berfungsi sejak penguasa diktator negara itu digulingkan pada 1991. Celakanya para kelompok yang semula menggulingkan pemerintahan terlibat perang saudara.
Seperempat anak-anak Somalia meninggal dunia sebelum usia lima tahun. Hampir semua institusi publik ambruk. Pertempuran terjadi setiap hari dan korban tewas berjatuhan.
ONO
Sumber : AP
ajaran islam memang memalukan, hasilnya pun berbuah perilaku biadab
Chris Hondros/Getty Images
http://www.kompas.com/read/xml/2008/11/ ... ngga.tewas
Sabtu, 1 November 2008 | 21:16 WIB
MOGADISHU,SABTU-Seorang gadis berusia 13 tahun yang mengaku diperkosa tewas dirajam di Somalia. Karena, kelompok milisi Islam malah menuduh gadis bernama Aisha Ibrahim Dhulow tersebut berzina sehingga dijatuhi hukuman mati dengan cara dirajam, yakni dilempari batu hingga tewas.
Lembaga Amnesti Internasional melaporkan puluhan pria melempari Aisha hingga tewas pada 27 Oktober di sebuah lapangan dengan disaksikan 1.000 orang di kota pelabuhan Kismayo, Somalia selatan. Kota Kismayo kini dikuasi kelompok milisi Islam.
Peristiwa tragis itu bermula ketika Aisha melaporkan dirinya diperkosa tiga orang. Namun, gadis malang itu malah dituduh berzina.
Awalnya, media-media lokal Somalia melaporkan Aisha berusia 23 tahun. Tetapi, ayahnya kepada Amnesti Internasional menegaskan bahwa putrinya baru berusia 13 tahun. Sejumlah wartawan Somalia yang pertama kali melaporkan insiden itu melaporkan korban berusia sekitar 23 tahun. Itu bisa dilihat dari penampilan fisik Aisha.
"Anak ini mengalami kematian yang mengerikana atas perintah kelompok oposisi bersenjata yang saat ini menguasai Kismayo," kata David Copeman, pegiat Amnesti Internasional Somalia dalam pernyataannya, Jumat (31/10).
Somalia adalah salah satu negara paling miskin di dunia dan diwarnai kekerasan. Pemerintahan negara dengan penduduk 8 juta orang itu tidak berfungsi sejak penguasa diktator negara itu digulingkan pada 1991. Celakanya para kelompok yang semula menggulingkan pemerintahan terlibat perang saudara.
Seperempat anak-anak Somalia meninggal dunia sebelum usia lima tahun. Hampir semua institusi publik ambruk. Pertempuran terjadi setiap hari dan korban tewas berjatuhan.
ONO
Sumber : AP
ajaran islam memang memalukan, hasilnya pun berbuah perilaku biadab
Re: Hukum Rajam & Cambuk terhdp wanita di seantero dunia
Wanita Malaysia Dihukum Cambuk karena Minum Bir
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 58&t=30682" onclick="window.open(this.href);return false;
UK: pejabat Pemda DUKUNG HUKUM RAJAM
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 56&t=31410" onclick="window.open(this.href);return false;
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 56&t=31410" onclick="window.open(this.href);return false;
Councillor Atiq Malik, dari Democratic Conservative Group, menulis dua blog, satu di blog Partai Konservatif bahwa : "Jika Muslim UK dan ingin agar sengketa diselesaikan oleh pengadilan syariah ... emangnya kenapa ?"
"Alasan mengapa lelaki mendapatkan lebih banyak dari wanita dlm hukum waris Islam adalah karena lelaki harus menyediakan nafkah bagi anggota2 keluarga wanita.
"JIka wanita belum menikah selingkuh, ia akan dihukum cambuk 100 kali. JIka wanita menikah selingkuh, ia harus dirajam dgn batu sampai mati. EMANGNYA KENAPA SIH ?"
Tapi ketika diwawancarai surat kabar, ia mengatakan: "Tidak ... tidak .. saya tidak mendukung syariah di UK. UK bukan negara Muslim. Syariah khan kepercayaan Muslim dan bagian dari Quran. Dlm negara mayoritas Muslim, Quran adalah jalan hidup. Tapi ini tidak praktis di UK karena bukan negara Muslim.
"Ya tentu, saya percaya Syariah, ini way of life kami. Tidak salah kok kalau Muslim percaya akan isi Quran."