Arizona/AS: Keluarga Muslim dari Irak memukuli puteri mereka sampai babak belur dan merantainya di tempat tidur karena si cewek ngobrol dgn seorang lelaki. Para pelaku dijatuhi hukuman penjara bersyarat.
HONOUR KILLINGS di Negara Barat (I)
Police: Shaima Alawadi's death was domestic violence not hate crime, arrest husband
By Kari Huus, NBC News
http://usnews.nbcnews.com/_news/2012/11 ... sband?lite
Sudah honor killing, taqiya pula! Air mata buaya: Suami memegang foto istri yang dibunuhnya (dlm honor killing) dan BERPURA2 bahwa si istri dibunuh oleh orang rasis yang tidak suka dgn Islam! Sang suami malah tampil di TV sambil berisak tangis menghimbau kpd 'sipembunuh': ''Mengapa kau melakukan ini, dan apa gunanya?''
Pembunuhan ini sampai bikin heboh. Malah cewek2 kafir AS sampai berkampanye, berpose mengenakan hijab di FB yg dibuat khusus untuk Shaima untuk mengutuk orang2 rasis AS. Ehhh .. kecele deh!
Kassim Alhimidi, 48, imigran dari Irak di AS, kini ketahuan membunuh istrinya dan kini menunggu pengadilan. Shaima Alawadi, 32, ditemukan dlm keadaan berlumuran darah dan tidak sadar dengan kepalanya pecah babak belur di rumahnya, Maret 21. Ia tewas di RS 3 hari kemudian.
Puteri mereka berusia 17 thn mengaku di tempat tidurnya saat serangan terhdp ibunya berlangsung dan menelpon polisi setelah melihat ibunya terkapar. Kata anggota2 keluarga lainnya, mereka menemukan surat didekat jenazahnya yang mengatakan bahwa 'keluarga itu harus kembali kenegara mereka.' Kata mereka, beberapa minggu sebelumnya mereka juga menerima pesan macam itu.
Kematian sadisnya ini sampai menimbulkan ketakutan diantara kaum imigran yang percaya bahwa mereka, spt Shamia, akan jadi target orang2 rasis karena ia Muslim/asing. Ribuan pendukungnya, cewek2 kafir AS, mengenakan jilbab untuk sehari dan menandatangani FB page-nya yang disebut: "One Million Hijabs For Shaima Alawadi."
Kafir2 kecele pake jilbab untuk menghormati wanita yang mereka sangka dibunuh oleh orang 'rasis' ...](./images/smilies/eusa_wall.gif "Brick wall")
Ehhhh ternyata setelah dilacak, sang suami membunuh istrinya (dengan pertolongan puterinya!) karena istrinya ingin menceraikan suaminya dan membawa anak2nya ke kota lain.
By Kari Huus, NBC News
http://usnews.nbcnews.com/_news/2012/11 ... sband?lite
Sudah honor killing, taqiya pula! Air mata buaya: Suami memegang foto istri yang dibunuhnya (dlm honor killing) dan BERPURA2 bahwa si istri dibunuh oleh orang rasis yang tidak suka dgn Islam! Sang suami malah tampil di TV sambil berisak tangis menghimbau kpd 'sipembunuh': ''Mengapa kau melakukan ini, dan apa gunanya?''
Pembunuhan ini sampai bikin heboh. Malah cewek2 kafir AS sampai berkampanye, berpose mengenakan hijab di FB yg dibuat khusus untuk Shaima untuk mengutuk orang2 rasis AS. Ehhh .. kecele deh!
Kassim Alhimidi, 48, imigran dari Irak di AS, kini ketahuan membunuh istrinya dan kini menunggu pengadilan. Shaima Alawadi, 32, ditemukan dlm keadaan berlumuran darah dan tidak sadar dengan kepalanya pecah babak belur di rumahnya, Maret 21. Ia tewas di RS 3 hari kemudian.
Puteri mereka berusia 17 thn mengaku di tempat tidurnya saat serangan terhdp ibunya berlangsung dan menelpon polisi setelah melihat ibunya terkapar. Kata anggota2 keluarga lainnya, mereka menemukan surat didekat jenazahnya yang mengatakan bahwa 'keluarga itu harus kembali kenegara mereka.' Kata mereka, beberapa minggu sebelumnya mereka juga menerima pesan macam itu.
Kematian sadisnya ini sampai menimbulkan ketakutan diantara kaum imigran yang percaya bahwa mereka, spt Shamia, akan jadi target orang2 rasis karena ia Muslim/asing. Ribuan pendukungnya, cewek2 kafir AS, mengenakan jilbab untuk sehari dan menandatangani FB page-nya yang disebut: "One Million Hijabs For Shaima Alawadi."
Kafir2 kecele pake jilbab untuk menghormati wanita yang mereka sangka dibunuh oleh orang 'rasis' ...
Ehhhh ternyata setelah dilacak, sang suami membunuh istrinya (dengan pertolongan puterinya!) karena istrinya ingin menceraikan suaminya dan membawa anak2nya ke kota lain.
UK: DIBUNUH SUAMI DAN SAUDARA SENDIRI/Police suspect that Rania Ayaled, 25, mother of three, was killed by her husband and his brother.
Thu, August 15, 2013
http://www.clarionproject.org/news/husb ... killing-uk
Rania Alayed, 25 thn, ibu 3 anak yg jenazahnya dicari polisi
Rania Alayed hilang dari rumahnya di Manchester bln Juli lalu. Polisi menuduh suaminya Ahmed Khatib, 33 & menantu, Muhanned Mahmood Al Khatib, 38, dgn pembunuhan. Orang tua Ahmed juga sempat ditahan krn menyembunyikan bukti dari polisi. Rania pernah melaporkan suaminya krn kekerasan domestik. Kasus masih berjalan,
Artikel Faithfreedom Indonesia
Mirror
Faithfreedom forum static
Thu, August 15, 2013
http://www.clarionproject.org/news/husb ... killing-uk
Rania Alayed, 25 thn, ibu 3 anak yg jenazahnya dicari polisi
Rania Alayed hilang dari rumahnya di Manchester bln Juli lalu. Polisi menuduh suaminya Ahmed Khatib, 33 & menantu, Muhanned Mahmood Al Khatib, 38, dgn pembunuhan. Orang tua Ahmed juga sempat ditahan krn menyembunyikan bukti dari polisi. Rania pernah melaporkan suaminya krn kekerasan domestik. Kasus masih berjalan,
Artikel Faithfreedom Indonesia
Mirror
Faithfreedom forum static
Islam di Denmark: Muslimah kalap dengan istri pertama suaminya dan membunuhnya
http://www.jihadwatch.org/2013/12/islam ... ousin.html
Imigrasi Muslim terus mengimpor budaya barbar mereka: Faruk Rooma, wanita 30 thn, warga pakistan, dihukum seumur hidup, sementara kedua pelaku pembantu pembunuhan, Aafaq Alam, keponakannya berusia 19 thn & temannya, Noureddine El Yousfi, 19 thn, dihukum penjara masing 10 & 7 thn.
Mereka memasuki apartemen korban, melemparinya dgn bensin dan membakarnya hidup2. Korban loncat dari jendela dgn bajunya dimakan api. Ia di RS mengalami luka2 bakar disekujur tubuhnya.
Mei 2011, Faruk Rooma mengatakan bhw ia nikah dibawah tangan didepan imam (nikah siri?) ditempat parkir di Ringsted (???) dgn suami korban dan ia kaget mendengar bhw setahun kemudian suaminya, atas perintah keluarga menikahi sepupunya dari AS.
Artikel Faithfreedom Indonesia
Mirror
Faithfreedom forum static
http://www.jihadwatch.org/2013/12/islam ... ousin.html
Imigrasi Muslim terus mengimpor budaya barbar mereka: Faruk Rooma, wanita 30 thn, warga pakistan, dihukum seumur hidup, sementara kedua pelaku pembantu pembunuhan, Aafaq Alam, keponakannya berusia 19 thn & temannya, Noureddine El Yousfi, 19 thn, dihukum penjara masing 10 & 7 thn.
Mereka memasuki apartemen korban, melemparinya dgn bensin dan membakarnya hidup2. Korban loncat dari jendela dgn bajunya dimakan api. Ia di RS mengalami luka2 bakar disekujur tubuhnya.
Mei 2011, Faruk Rooma mengatakan bhw ia nikah dibawah tangan didepan imam (nikah siri?) ditempat parkir di Ringsted (???) dgn suami korban dan ia kaget mendengar bhw setahun kemudian suaminya, atas perintah keluarga menikahi sepupunya dari AS.
Artikel Faithfreedom Indonesia
Mirror
Faithfreedom forum static