HONOUR KILLINGS di Negara Muslim II

ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

http://www.dawn.com/2007/02/24/top7.htm

PAKISTAN : CEWEK2 DISERET KE JALANAN DAN DICINCANG SAMPAI MATI oLeh paman2 mereka
By Niaz Mohammad Khan

SANGHAR, Feb 23: The cruel custom of ‘karo-kari’ claimed another two lives when two village girls were dragged in the streets and hacked to death by their uncles, accusing them of having tarnished the family’s honour. The girls — first cousins — were buried without any religious rites and the family declined to accept condolences.

The gory incident took place on Thursday in the village of Allah Bux Brohi, near Shahpur Chakar. The two uncles surrendered to police. They said they had done the right thing and felt no remorse.

They told journalists that they had been informed at about midnight on Wednesday that the girls — Farida, 18, and Hamida, 22 — were missing from their room. They went in search of them and found them in a banana orchard with two men who ran away.

The two uncles have been identified as Khamiso Brohi and Imamdad Brohi.
User avatar
Luv_Pink
Posts: 1286
Joined: Wed Jan 03, 2007 3:51 pm
Location: C:\Private Room

Post by Luv_Pink »

Ga masuk akal... pola pikir yang bener2 aneh..
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

http://en.wikipedia.org/wiki/Misha'al_of_Saudi_Arabia

Misha'al bint Fahd al Saud (1958-1977) (Arabic: الأميرة مشاعل بنت فهد بن محمد آل سعود) adalah seorang puteri kerajaan Arab Saudi yg pd thn 1977 menjadi korban honour killing. Pada usia 19, ia dibunuh oleh anggota keluarganya sendiri didepan umum dgn tuduhan 'perzinahan'.

Ia adalah cucu Pangeran Muhammad bin Abdul Aziz, kakak dari raja Saudi ketika itu, Khalid bin Abdul Aziz.

Ia menikah secara sah menurut Shariah, namun raja menolak mengakui perkawinannya dgn orang awam[1]. Setelah ditangkap saat mencoba melarikan diri dari Saudi dgn suaminya, ia dan suaminya dijatuhi hukuman mati atas perintah kakeknya, Pangeran Muhammad bin Abdul Aziz.

Image

Image
Sang puteri, yg dibungkus kain hitam, dibawa ke lapangan umum dan ditembak di kepala 6 kali.

Kisah hidupnya menjadi didramatisasi oleh sebuah doku-drama Inggris, Death of a Princess (1980), yg mengakibatkan kericuhan diplomatik antara Saudi dan UK. Saudi tersinggung karena 'cara' doku-drama itu menguak kehidupan di Saudi. Jelas mereka tidak tersinggung atas kelakuan mereka sendiri yg biadab terhdp seorang gadis berusia 19 thn yg jatuh cinta dgn lelaki yg mengawininya.

http://www.pbs.org/wgbh/pages/frontline/shows/princess/
http://qatardiary.blogspot.com/2005/08/ ... ncess.html
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

http://www.atheistfoundation.org.au/islamrights.htm
Mereka yg Selamat dari HONOR KILLING

Image

Image

Yordania : gadis 12 thn pulang kerumahnya setelah bermain dgn teman2nya. Ia dihadapkan pada ayahnya yg marah besar dan berteriak2 bahwa ia telah menodai seluruh keluarganya. Ia memulai memukuli puternya dgn tongkat kayu dan rantai besi sampai puterinya mati. Ia mengatkaan kpd polisi bahwa ia hanya membunuh puterinya karena berjalan2 tanpa ijinnya.

Gadis 16 thn digorok lehernya oleh kakak lelakinya setelah ia diperkosa oleh salah seorang kakak lelakinya.

Di Batsail, Bangladesh, gadis 18 thn dicambuk sampai mati atas perintah par imam karena kelakuan “tidak bermoral.”

Mesir : seorang ayah mempertontonkan kepala puterinya yg ia PENGGAL di jalanan sambil berteriak : “Saya telah membela kehormatan diri saya.”

Wanita yg bukan perawan pada malam nikahnya kemungkinan akan dibunuh oleh saudara2 lelakinya.

Obsesi psikotik Islam dgn keperawanan wanita & bagian2 tubuh wanita yg bisa dilihat lelaki lain, menjadikan lelaki tidak mampu memandang wanita sbg sederajad dan pantas. Bgm mungkin kita mengharapkan orang2 macam itu memperlakukan wanita secara adil kalau agama mereka memang melarangnya ! Malah, lelaki Muslim tulen hanya bisa relax hanya kalau kaki mereka dng rapat bertandang di leher wanita2 mereka !

Wanita tidak diberikan hak utk memulai proses cerai karena mereka emosional dan suka mengambil keputusan irasional. Namun, sang suami bisa menceraikan istrinya kapanpun ia mau.” Ayatollah Ali Moghtadai
Source: www.homa.org
Last edited by ali5196 on Mon Jun 25, 2007 2:00 pm, edited 1 time in total.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

http://www.indianexpress.com/story/26668.html

In Tamil Nadu town, fundamentalists play moral cops, even kill
March 26, 2007

Over a fortnight ago, 35-year-old Mumtaz was killed by a group of young men in Melapalayam in south Tamil Nadu.

They murdered her when she was returning from a local beedi company after collecting leaves and tobacco. They accosted her on the road, warned her against an affair she was allegedly having with a married man and the local manager of a beedi company.

She just told them to mind their own business.

They first threw stones at her. Then, some of them came closer and stabbed her. Mumtaz died on the spot.

The mob murder on March 9 by the self-styled ‘moral police’ was not the first honour killing in this small town. Mumtaz is just the first woman victim.

In August 1997, Selvakumar, a homeopath doctor, was killed for having “relationships” with Muslim women. The same day, 16 Al Umma sympathizers hacked to death two RSS workers who were karsevaks in the Babri Masjid demolition.

• In 2001, Sathyaseelan was murdered by nine Al Umma members for “having contacts with a Muslim woman.”

• Two months ago, three youths, all Al Umma sympathizers, were arrested after they threatened another single woman in the town “on suspicion” that she was having an “illicit” relationship with a married man. “They snatched her mobile phone and extorted Rs. 1,000 from her and told her to behave herself,” says Inspector Stanley Jones, the investigating officer in the Mumtaz murder case.

The Melapalayam town chief, Khaludeen, felt the youths should have brought the case before the local Jamaat. “Only a year back we threw a woman out of the town with her seven-month-old baby boy whom she begot through an illicit relationship,” he said.

According to him, the married man accused of getting her pregnant, had “sworn” on Allah that he was not responsible. “Once a man swears on Allah, we believe him,” said Khaludeen. But the woman had to leave the town.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

IRAK : gadis dirajam karena pacar beda agama

http://www.dailymail.co.uk/pages/live/a ... ge_id=1811

IRAQ, 3 Mei 2007
Saat2 sang gadis dirajam sampai mati ...
Image
Saat video mengenaskan ini disebarkan di Internet, Amnesty International mengecam kematian Du’a Khalil Aswad sbg pembunuhan menjijikkan dan menuntut agar pembunuh2nya diadili.

Namun menurut saksi mata, pasukan keamanan tidak melakukan apa2 utk menghentikan insiden tsb. Pacarnya kini dlm persembunyian karena takut dibunuh juga.

Nn Aswad, anggota agama kelompok minoritas Kurdi bernama YAZIDI, dikenakan "honour killing" oleh lelaki2 dlm keluarganya dan petinggi agama garis keras karena hubungannya dgn lelaki Muslim Sunni.

Ia diseret keluar rumahnya oleh 8 - 9 lelaki dan dirajam selama setengah jam sampai mati.

Kata mereka, ia membawa aib pada keluarga mereka. Namun kematiannya ini juga membawa serangan balasan. Minggu lalu, 23 penganut Yazidi dipaksa agar turun dari sebuah bis oleh kelompok Sunni bersenjata dan ditembak mati ditempat.

Allahu Akbarrrrr ... :twisted: :twisted: :twisted:

------------------

Dan kaum YAZIDI lagi2 diserang MUSLIM SUNNI, yg menganggap Yazidi = KAFIR !
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 321#210321

http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/middle ... 946028.stm
Deadly Iraq sect attacks kill 200 , 15 August 2007

Image
Members of the Yazidi sect had been targeted before the blasts

At least 200 people have been killed in a series of bombings apparently aimed at a Kurdish religious minority group in northern Iraq, officials say.

Some 200 more were reported injured as at least four blasts hit areas home to the Yazidi sect near the city of Mosul.

The deadly attack was one of the most lethal insurgent strikes in more than four years of war in Iraq.

Image

Image
http://www.gendercide.org/case_honour.html
Last edited by ali5196 on Thu Mar 06, 2008 11:26 pm, edited 2 times in total.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

BANGLADESH : korban2 yg mukanya disiram air raksa karena busana 'kurang Islami.'

Image
http://www.faithfreedom.org/forum/viewt ... sc&start=0
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

http://www.dailytimes.com.pk/default.as ... 007_pg13_4

Saturday, May 26, 2007
PAKISTAN : dua mayat korban 'honor killing' ditemukan dalam box kardus
Orang tua sang wanita menolak menerima mayatnya !
By Ali Waqar

LAHORE: Polisi menemukan dua mayat dalam sebuah box didekat Expo Centre di Johar Town. Kedua korban adalah pasangan yg dibunuh oleh saudara2 laki2 sang wanita. Tertuduh sedang buron.

Korban, Umar, 29, dan Jannat, 25, adalah dua saudara sepupu yg jatuh cinta.

Polisi mengatakan, saudara2 Jannat membunuh keduanya dan menyimpan mayat2 mereka dlm kardus selama dua hari sampai mulai bau dan membuangnya di pinggir jalan. Salah seorang tertuduh bernama Muhamad Iqbal.

Menurut laporan bulanan Human Rights Commission of Pakistan (HRCP), 36 honour killing terjadi di seantero negara. 28 korban adalah wanita.
:evil:
anihe
Posts: 1
Joined: Wed May 30, 2007 11:15 pm

Post by anihe »

besyukur gw tdk dlahirkan sebagai islam....
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

http://seattlepi.nwsource.com/national/ ... lings.html

YORDANIA : dua orang dihukum karena honor killing
By SHAFIKA MATTAR

AMMAN, Jordan -- Wanita berusia 70 tahun membunuh puterinya dgn kapak karena melahirkan bayi diluar kawin. Seorang lelaki menembak mati saudaranya karena merasa ia membawa aib keluarga. Keduanya dikenakan hukuman penjara karena pidana "honor crime".


Setiap tahun, sekitar 20 wanita dibunuh oleh saudara2 lelaki mereka. Lelaki memiliki kata akhir dlm masy Muslim konservatif ini. Wanita yg pacaran tanpa persetujuan atau bersenggama diluar perkawinan sering ditemukan tewas.

UPaya2 utk meningkatkan hukuman bagi para pembunuh honor killing telah ditolak oleh parlemen.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

Muslim Honor Killings, Maryam Namazie
http://www.youtube.com/watch?v=k_3VvZkwujI

Muslim Men Do Nothing To Stop Honor Killings
http://www.youtube.com/watch?v=SbNRtIfu ... ed&search=

Honor Killing in Muslim Countries
http://www.youtube.com/watch?v=1t_fL_LQ ... ed&search=

Women's Rights In Islam: Forced Sex Anytime, Anywhere
http://www.youtube.com/watch?v=P6ZrAPxM ... ed&search=
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

http://www.iol.co.za/index.php?set_id=1 ... 627C658444

July 10 2007 at 01:53AM

Amman - Pengadialn Yordania hanya menjatuhkan hukuman penjara ENAM BULAN atas seseorang lelaki yg membunuh adiknya yg hamil dlm sebuah "honour killing".

Ia mencekik adiknya yg hamil dgn anak suaminya setelah pasangan itu bercerai.

Pengadilan mengatakan, lelaki itu bertindak 'dlm luapan kemarahan,' menunjukkan bahwa ini sebuah perbuatan yg TIDAK DISENGAJA !! :shock: :shock: :shock:

Thn lalu, paling tidak 12 wanita tewas gara2 honor killing di Yordania. omen were killed in similar crimes in the conservative Muslim kingdom. Kesemua pelaku pembunuhan diberikan hukuman ringan.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

sableng
Posts: 1
Joined: Tue Jul 24, 2007 2:50 pm

Post by sableng »

ga tega bacanya
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

http://www.aina.org/news/20070811140027.htm

TURKI : Honor Killer mencabut nyawa ibu dan kakak
Agustus 11, 2007 19:0:27

Seorang wanita (47) meninggalkan suaminya dan lari ke puterinya (27) yg juga bercerai dan memiliki 3 anak. Keduanya dibunuh oleh putera/adik lelaki mereka (19) secara brutal dgn cara memukuli kepala mereka dgn tongkat kayu, sambil ditonton ketiga keponakannya yg masih kecil.

Ia mengatakan, alasannya membunuh ibu dan kakaknya adalah utk mempertahankan kehormatan keluarganya.

www.thememriblog.org
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

LAGI2 YORDANIA !

http://www.news24.com/News24/World/News ... 74,00.html

6 dituduh karena 'honour killing'
24/08/2007 19:24 - (SA)

Amman - 6 lelaki dituduh melakukan pembunuhan "honour" atas seorang saudara perempuan yg dituduh nge-sex dgn calon suaminya.

Wanita 22 thn itu ditembak mati pada rencana hari pernikahannya oleh pamannya yg ingin "membersihkan kehormatan keluarga".

Ia adalah wanita ke-9 yg dibunuh dlm honour killing di Yordania tahun ini. (Rata2 satu pembunuhan honour killing per bulan ! :shock: ) Thn lalu, 12 wanita mati.

Ayah korban juga dituduh kerja sama. Korban melaporkan ketakutannya ini pada walikota namun mencabut tuduhannya. Saat ia keluar kantor walikota, ayahnya membujuknya utk berdiri dipinggri jalan dan pamannya mencabut pestol dan menembakinya berkali2, utk memastikan bahwa korban benar2 mati. :wink:
DianAZ
Posts: 341
Joined: Wed Mar 01, 2006 4:05 pm

Post by DianAZ »

"IN THE NAME of Honor Killing and ALLAH!!!"

Image
"Keluarga2 memutuskan utk membunuh demi kehormatan karena alasan2 ini: gosip, rasa curiga, pemerkosaan (jika seorang wanita diperkosa, ia akan disalahkan); dan incest.

"Memilih calon suami sendiri, berbicara kpd seorang lelaki, kehilangan keperawanan, hamil diluar perkawinan, ini semua alasan bagi honor killling" kata Rana Husseini kpd CBN dari kantornya di Amman, Yordania.

Husseini kini mengadakan missi utk mengakhiri kebungkaman atas praktek mengerikan ini.

"Saya disini utk berbicara atas nama wanita2 yg tidak memiliki suara," katanya, sambil melirik ratusan artikel yg ditulisnya selama bertahun2. .

Bukunya yg akan terbit, Murder in the Name of Honor, mencatat peningkatan kejahatan2 honor killing diseluruh dunia.

"Sang pembunuh biasanya seorang abang kandung dan kadang keluarga2 yg sangat mengetahui seluk beluk hukum dan memutuskan seorang anak dibawah umur utk melaksanakan kejahatan tsb," katanya. "Karena ia nantinya hanya akan mendapatkan hukuman ringan, dari 3 bulan sampai 2 tahun."

Rana Husein sering mendapatkan ancaman pembunuhan dan dituduh melanggar Islam.

Kejahatan Honor Killing

Sulit mendapatkan angka pasti, namun PBB memperkirakan bahwa paling tidak 13 orang setiap hari dibunuh demi kehormatan - paling sedikit 5.000 per tahun.

Dan sementara mayoritas kriminalitas ini terjadi di negara2 Arab dan Muslim, ini semakin sering terjadi diantara masy2 imigran dari Timur Tengah di AS, Eropa dll.

Wanita sbg Harta Benda

Memang kejahatan macam ini juga terjadi diantara keluarga2 Kristen di Timur Tengah (dan Amerika Latin), namun problema ini secara umum terjadi dlm budaya2 Islam dimana wanita dianggap sbg harta benda tanpa hak2.

Beberapa bulan sebelum pembunuhan Du'a Khalil di Irak Utara, Farida, juga dari Irak Utrara, diculik dari rumahnya dan dibawa ke kota Silopi di Turki dimana ia diberi narkoba, diperkosa dan dijual menjadi WTS.

"Saya diperlakukan spt binatang," kata Farida. "Saya digunakan spt segumpal daging."

Farida diselamatkan oleh polisi Turki dan dikirim kembali ke keluarganya ke Iraq, namun bukannya ia disambut dgn bahagia, keluarganya malah ingin ia mati.

"Bagi mereka saya kotor dan tidak berharga," kata Farida.

Farida kini dilindungi oleh kelompok HAM dan tinggal disebuah tempat rahasia. Tapi ia baru2 ini mencoba bunuh diri dgn meloncat dari jendela.

"Saya tidak ingin hidup lagi," katanya. "Keluarga saya menganggap saya sudah mati."

---------------------
PEMERKOSANYA sering kali IPAR, PAMAN dan juga ABANG KANDUNG SENDIRI!!

DAN

PEMBUNUHNYA ADALAH ABANG KANDUNG, PAMAN DAN AYAH SENDIRI!!

Oooh malangnya engkau wanita-wanita Islam, engkau diperkosa dan engkau juga yang menerima hukuman terberatnya.


BANGKITLAH engkau wanita BERHENTILAH menangis
BUANGLAH beban yang ditaruh orang lain pada bahumu
KELUARLAH dari rantai-rantai perbudakan setan yang membelenggumu
SERUKANLAH seruan peperangan kepada PERBUDAKAN WANITA
JANGANLAH TAKUT menghadapi musuh-musuhmu, karena kamu tidak sendirian TUHANmu yang berperang menggantikanmu, karena DIA telah melihat air-mata penderitaanmu, penderitaan yang melampau batas!


GITAR PERANG DIBUNYIKAN!! :rock: :rock: :rock:

Bukan di Atas Nama FEMINISM tapi Atas Nama KEMANUSIAAN, mari para wanita (pria-pria yang anti kebiadaban ajaran Muhammad silahkan ikut!) kita perangi ajaran Muhammad!! serukan padanya "Enough is ENOUGH!!" "Enough" ialah sebuah film dimana seorang istri yang dihianati dan diterror oleh suaminya. Ia belajar bela diri dan berhasil membunuh suaminya didalam perkelahian yang sengit!! :idea:
Kita harus menghormati setiap suami yang sayang istri, tapi tidak mentolerir yang main pukul!!!

Ajar putri-putri kita untuk lebih baik mati ketimbang hidup dibawah kuasa manusia berotak setan.
Ajar putri-putri kita untuk tidak percaya perkataan manis manusia berotak setan.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

PAKISTAN : ayah sembelih puteri karena pacaran****
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 815#259815
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

YORDAN : sangkaan berpacaran berakibat Honor Killing****
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... hp?t=20276
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

http://www.islam-watch.org/SyedKamranMi ... illing.htm

Image

Sejumlah kasus honor killing mengerikan :
Case-1: " Two months ago, when she tried to run away yet again, Kina (father of the girl) grabbed a kitchen knife and an ax and stabbed and beat the girl [his daughter] until she lay dead in the blood-smeared bathroom of the family's Istanbul apartment. He then commanded one of his daughters-in-law to clean up the mess. When his two sons came home from work 14 hours later, he ordered them to dispose of the 5-foot-3 corpse, which had been wrapped in a carpet and a blanket. The girl's head had been so mutilated, police said, it was held together by a knotted cloth."

Case-2: "Kifaya Husayn, a 16-year-old Jordanian girl, was lashed to a chair by her 32-year-old brother. He gave her a drink of water and told her to recite an Islamic prayer. Then he slashed her throat. Immediately afterward, he ran out into the street, waving the bloody knife and crying, 'I have killed my sister to cleanse my honor.' Kifaya's crime? She was raped by another brother, a 21-year-old man. Her judge and jury? Her own uncles, who convinced her eldest brother that Kifaya was too much of a disgrace to the family's honor to be allowed to live. The murderer was sentenced to fifteen years, but the sentence was subsequently reduced to seven and a half years, an extremely severe penalty by Jordanian standards."

Case-3: “A 25-year-old Palestinian who hanged his sister with a rope: "I did not kill her, but rather helped her to commit suicide and to carry out the death penalty she sentenced herself to. I did it to wash with her blood the family honor that was violated because of her and in response to the will of society that would not have had any mercy on me if I didn't . . . Society taught us from childhood that blood is the only solution to wash the honor."

Case-4: "Samia Sarwar, 29, mother of two boys aged 4 and 8, was shot dead today in lawyer Hina Jillani's office by a bearded man accompanying her mother and uncle. `He's my helper, I can't walk,' said the mother, when Hina told the two men to get out. As the mother went to sit down in front of Hina's desk, and Saima stood up from her chair, the bearded man whipped out a pistol from his waistcoat and shot Saima in the head, killing her instantly."

Image

When Samia Sarwar sought a divorce from her violent husband she was gunned down in the office of her lawyer Hina Jilani. The killer was taken there by her own mother.

Image
• Case-5: ABU QASH, Palestine: Amira Abu Hanhan Qaoud (mother of 9 children) killed her daughter ‘Rofayda Qaoud’ who had been raped by her brothers and was impregnated. Armed with a plastic bag, razor and wooden stick, Qaoud entered her sleeping daughter's room last Jan. 27, 2003. "Tonight you die, Rofayda," she told the girl, before wrapping the bag tightly around her head. Next, Qaoud sliced Rofayda's wrists, ignoring her muffled pleas of "No, mother, no!" After her daughter went limp, Qaoud struck her in the head with the stick. The 43-year-old mother of nine said. "I had to protect my children. This is the only way I could protect my family's honor."

• Case-6: A 23 year old Rania Arafat, whose plight was broadcast live on national TV in Jordan. Rania was promised to her cousin as a very young child. Rania repeatedly told that she doesn't love him and she is in love with someone else. She pled with her family to allow her to marry her lover, instead. She ran away twice, including two weeks before her forced marriage. She wrote to her mother and pled for forgiveness and understanding. Her parents promised that she would not be harmed and she could return home. On August 19, 1997, Rania returned home. The same night, her younger brother, Rami, shot her five times in the head and chest, killing her immediately. Her youngest brother was chosen to commit the murder not only to allow his defense to find protection under the laws protecting so-called honour crimes, but also because he was a juvenile. Rami served six months in jail for his crime.

Case-7: Amal, another Arab woman and victim of honour killing was run away because she insisted on her independence. Her family said that they were ashamed because of that and the gossip of neighbors. One night, when she returned home and went sleep, her brother accompanied by Amal's father, strangled her. He said: "I strangled her. She didn't fight back. I recited the "Holly Koran" as she was dying… it took a few minutes and she was dead." He and his father both given light sentences.

Image
Setiap dua minggu sekali, seorang wanita di Yordania tewas akibat honour killing
Post Reply