BUKU ISLAM : AISYAH Digauli umur 9 tahun

Pembahasan tentang buku² Islam yang tersedia di berbagai toko buku di Indonesia. Isi buku² ini membenarkan penjelasan FFIndonesia tentang wajah Islam dan ajaran Muhammad yang sebenarnya.
User avatar
sixpackguy
Posts: 1943
Joined: Wed Jan 19, 2011 1:21 am

Re: BUKU ISLAM : AISYAH Digauli umur 9 tahun

Post by sixpackguy »

asal usil wrote:dari dulu jawaban ane tetap sama....

Aisyah tdk dinikahi usia 9th
VS
asal usil wrote:pertanyaannya Apakah sebagai anak2 (usia 9th) Aisyah merasa mengalami kekerasan seksual...?

Klo ga kenapa lo repot....
http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ml#p721258


Ente ngomong aja ga konsisten, ngusil doang sih lo kerjanya... :rolleyes:
asal usil
Posts: 1055
Joined: Mon Jan 17, 2011 2:49 pm

Re: BUKU ISLAM : AISYAH Digauli umur 9 tahun

Post by asal usil »

Pertanyaan ane yang pertama itu ane setuju Klo aisyahn tidak dinikahi umur 9th berdasarkan argumen2 yang ada....
Giman sih nih FFI katanya muslim harus punya pikiran terbuka, eh udah terbuka masih ga terima juga ](*,) ](*,) ](*,)


Yang kedua ane tanya sama anda memang salah klo ada budaya, tradisi atau agama yang berpendapat wanita setelah haid umur 9th boleh nikah atau umur 12th sudah melahirkan anak...?
tereghost
Posts: 28
Joined: Fri Jan 28, 2011 11:25 am

Re: BUKU ISLAM : AISYAH Digauli umur 9 tahun

Post by tereghost »

Standar penilaian usia Aisyah itu bagi kafir adalah yang terkecil angkanya,
entah itu pendapatnya dari siapa, dari sahabat rasul, dari jin, dari tukang beca,
apalagi kalau ada yang bilang digauli umur 1 tahun, tentu itu yang dipake ! dan yang 6 tahun gakkan dipake lagi
MinyakBaby
Posts: 274
Joined: Sun Jun 12, 2011 8:08 pm

Re: BUKU ISLAM : AISYAH Digauli umur 9 tahun

Post by MinyakBaby »

tereghost wrote:Standar penilaian usia Aisyah itu bagi kafir adalah yang terkecil angkanya,
entah itu pendapatnya dari siapa, dari sahabat rasul, dari jin, dari tukang beca,
apalagi kalau ada yang bilang digauli umur 1 tahun, tentu itu yang dipake ! dan yang 6 tahun gakkan dipake lagi
Komentar asal bunyi menunjukkan anda memang malu punya nabi ngembat bocah ingusan usia 6 thn.
Putri saudara angkatnya pula.
Nabi apa raja pedo?

Dah gitu maunya banyak, minta dijadikan panutan sepanjang masa.
Narsis abiezz.....dan malah nyusahin ente, kan! \:D/

Klo malu, saya anjurkan pake burqa (klo kamu wanita) saat kamu jalan di depan kafir.
Menunduk klo kamu pria, persis seperti babi yg jalannya selalu tunduk krn malu punya ortu yg juga babi.
Wkwkwkwkwkwkw... :lol:
ari jambronk
Posts: 152
Joined: Fri Mar 25, 2011 10:11 am

Re: BUKU ISLAM : AISYAH Digauli umur 9 tahun

Post by ari jambronk »

junjung wrote:
HEIII.....

Tuhan anda saja dilahirkan dari rahim wanita usia 12th (maria) tidak malu... Klo malu seharusnya dia memilih dilahirkan dari rahim wanita berusia diatas 19th sesuai hukum Internasional saat ini..
Maaf... saya baru denger nih informasinya memang ada di *****
fractal daun
Posts: 562
Joined: Sat Jun 04, 2011 12:35 pm
Location: pikiran
Contact:

Re: BUKU ISLAM : AISYAH Digauli umur 9 tahun

Post by fractal daun »

titip pertanyaan kepada muslim-muslim :
sudah dipost : http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... 0/#p775908
fractal daun wrote: @novalino bin pengecut bin tukang muter-muter, dan muslim/muslimah penyembah nabi pedo...
http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ge200.html
nih saya copikan pertanyaan saya :
------
[font=rockwell]kalau kamu punya putri berumur 9 tahun, apa loe bersedia mengawinkan dengan bandot tua seusia ustad abu bakar basyir??[/font]
jawab dulu....
asal usil
Posts: 1055
Joined: Mon Jan 17, 2011 2:49 pm

Re: BUKU ISLAM : AISYAH Digauli umur 9 tahun

Post by asal usil »

asal usil wrote:Aisyah tdk dinikahi usia 9th


BUKTI #1: PENGUJIAN THD SUMBER

Sebagaian besar riwayat yang menceritakan hal ini yang tercetak di hadist yang semuanya diriwayatkan hanya oleh Hisham ibn `Urwah, yang mencatat atas otoritas dari Bapaknya, Yang mana seharusnya minimal 2 atau 3 orang harus mencatat hadist serupa juga. Adalah aneh bahwa tak ada seorangpun yang di Medinah, dimana Hisham ibn `Urwah tinggal, sampai usia 71 tahun baru
menceritakan hal ini, disamping kenyataan adanya banyak murid-murid di Medinah termasuk yang kesohor Malik ibn Anas, tidak menceritakan hal ini. Asal dari riwayat ini adalah dari orang-orang Iraq, dimana Hisham tinggal disana dan pindah dari Medinah ke Iraq pada usia tua.
Tehzibu’l-Tehzib, salah satu buku yang cukup terkenal yang berisi catatan para periwayat hadist, menurut Yaqub ibn Shaibah mencatat : ” Hisham sangat bisa dipercaya, riwayatnya dapat diterima, kecuali apa-apa yang dia ceritakan setelah pindah ke Iraq ” (Tehzi’bu’l-tehzi’b, Ibn Hajar Al-`asqala’ni, Dar Ihya al-turath al-Islami, 15th century. Vol 11, p.50).
Dalam pernyataan lebih lanjut bahwa Malik ibn Anas menolak riwayat Hisham yang dicatat dari orang-orangIraq: ” Saya pernah dikasih tahu bahwa Malik menolak riwayat Hisham yang dicatat dari orang-orang Iraq” Tehzi’b u’l-tehzi’b, IbnHajar Al- `asqala’ni, Dar Ihya al-turath al-Islami, Vol.11, p. 50).
Mizanu’l-ai`tidal, buku lain yang berisi uraian riwayat hidup pada periwayat hadist Nabi saw mencatat: “Ketika masa tua, ingatan Hisham mengalami kemunduran yang mencolok” (Mizanu’l-ai`tidal, Al-Zahbi, Al-Maktabatu’l-athriyyah, Sheikhupura, Pakistan, Vol. 4, p. 301).
KESIMPULAN: berdasarkan referensi ini, Ingatan Hisham sangatlah jelek dan riwayatnya setelah pindha ke Iraq sangat tidak bisa dipercaya, sehingga riwayatnya mengenai umur pernikahan Aisyah adalah tidak kredibel.
KRONOLOGI: Adalah vital untuk mencatat dan mengingattanggal penting dalam sejarah Islam:
pra-610 M: Jahiliya (pra-Islamic era) sebelum turun wahyu
610 M: turun wahyu pertama AbuBakr menerima Islam
613 M: Nabi Muhammad mulai mengajar ke Masyarakat
615 M: Hijrah ke Abyssinia.
616 M: Umar bin al Khattab menerima Islam.
620 M: dikatakan Nabi meminang Aisyah
622 M: Hijrah ke Yathrib, kemudian dinamai Medina
623/624 M: dikatakan Nabi saw berumah tangga dengan Aisyah

BUKTI #2: MEMINANG

Menurut Tabari (juga menurut Hisham ibn `Urwah, Ibn Hunbal and Ibn Sad), Aisyah dipinang pada usia 7 tahun dan mulai berumah tangga pada usia 9 tahun.
Tetapi, di bagian lain, Al-Tabari mengatakan: “Semua anak Abu Bakr (4 orang) dilahirkan pada masa jahiliyah dari 2 isterinya ” (Tarikhu’l-umam wa’l-mamlu’k, Al-Tabari (died 922), Vol. 4,p. 50, Arabic, Dara’l-fikr, Beirut, 1979).
Jika Aisyah dipinang 620M (Aisyah umur 7 tahun) dan berumah tangga tahun 623/624 M (usia 9 tahun), ini mengindikasikan bahwa Aisyah dilahirkan pada 613 M. Sehingga berdasarkan tulisan Al- Tabari, Aisyah seharusnya dilahirkan pada 613M, Yaitu 3 tahun sesudah masa jahiliyah usai (610 M).
Tabari juga menyatakan bahwa Aisyah dilahirkan pada saat jahiliyah. Jika Aisyah dilahirkan pada era Jahiliyah, seharusnya minimal Aisyah berumur 14 tahun ketika dinikah. Tetapi intinya Tabari mengalami kontradiksi dalam periwayatannya.
KESIMPULAN: Al-Tabari tak reliable mengenai umur Aisyah ketika menikah.
BUKTI # 3: Umur Aisyah jika dihubungkan dengan umur Fatimah
Menurut Ibn Hajar, “Fatima dilahirkan ketika Ka`bah dibangun kembali, ketika Nabi saw berusia 35 tahun… Fatimah 5 tahun lebih tua dari Aisyah ” (Al-isabah fi tamyizi’l-sahabah, Ibn Hajar al-Asqalani, Vol. 4, p. 377, Maktabatu’l-Riyadh al-haditha, al-Riyadh,1978).
Jika Statement Ibn Hajar adalah factual, berarti Aisyah dilahirkan ketika Nabi berusia 40 tahun. Jika Aisyah dinikahi Nabi pada saat usia Nabi 52 tahun, maka usia Aisyah ketika menikah adalah 12 tahun.
KESIMPULAN: Ibn Hajar, Tabari, Ibn Hisham, dan Ibn Humbal kontradiksi satu sama lain. Tetapi tampak nyata bahwa riwayat Aisyah menikah usia 7 tahun adalah mitos tak berdasar.
BUKTI #4: Umur Aisyah dihitung dari umur Asma’
Menurut Abda’l-Rahman ibn abi zanna’d: “Asma lebih tua 10 tahun dibanding Aisyah (Siyar A`la’ma’l-nubala’, Al-Zahabi, Vol. 2, p. 289, Arabic, Mu’assasatu’l-risalah, Beirut, 1992).
Menurut Ibn Kathir: “Asma lebih tua 10 tahun dari adiknya [Aisyah]” (Al-Bidayah wa’l-nihayah, IbnKathir, Vol. 8, p. 371,Dar al-fikr al-`arabi, Al-jizah, 1933).
Menurut Ibn Kathir: “Asma melihat pembunuhan anaknya pada tahun 73 H, dan 5 hari kemudian Asma meninggal. Menurut iwayat lainya, dia meninggal 10 atau 20 hari kemudian, atau bebrapa hari lebih dari 20 hari, atau 100 hari kemudian. Riwayat yang paling kuat adalah 100 hari kemudian. Pada waktu Asma Meninggal, dia berusia 100 tahun” (Al-Bidayah wa’l-nihayah, Ibn Kathir, Vol. 8, p. 372, Dar al-fikr al-`arabi, Al- jizah, 1933)
Menurut Ibn Hajar Al-Asqalani: “Asma hidup sampai 100 tahun dan meninggal pada 73 or 74 H.” (Taqribu’l-tehzib, Ibn Hajar Al-Asqalani,p. 654, Arabic, Bab fi’l-nisa’, al-harfu’l-alif, Lucknow).
Menurut sebagaian besar ahli sejarah, Asma, Saudara tertua dari Aisyah berselisuh usia 10 tahun. Jika Asma wafat pada usia 100 tahun dia tahun 73 H, Asma seharusnya berusia 27 atau 28 tahun ketika hijrah (622M).
Jika Asma berusia 27 atau 28 tahun ketika hijrah (ketika Aisyah berumah tangga), Aisyah seharusnya berusia 17 atau 18 tahun. Jadi, Aisyah, berusia 17 atau 18 tahun ketika hijrah pada taun dimana Aisyah berumah tangga.
Berdasarkan Hajar, Ibn Katir, and Abda’l-Rahman ibn abi zanna’d, usia Aisyah ketika beliau berumah tangga dengan Rasulullah adalah 19 atau 20 tahun.

bukti # 3, Ibn Hajar memperkirakan usia Aisyah 12 tahun dan dalam bukti #4 Ibn Hajar mengkontradiksi dirinya sendiri dengan pernyataannya usia Aisyah 17 atau 18 tahun. Jadi mana usia yang benar ? 12 atau 18..?

KESIMPULAN: Ibn Hajar tidak valid dalam periwayatan usia Aisyah.

BUKTI #5: Perang BADAR dan UHUD

Sebuah riwayat mengenai partisipasi Aisyah dalam perang Badr dijabarkan dalam hadist Muslim, (Kitabu’l-jihad wa’l-siyar, Bab karahiyati’l-isti`anah fi’l-ghazwi bikafir). Aisyah, ketika menceritakan salah satu moment penting dalam perjalanan selama perang Badar, mengatakan: “ketika kita mencapai Shajarah”. Dari pernyataan ini tampak jelas, Aisyah merupakan anggota perjalanan menuju Badar. Sebuah riwayat mengenai pastisipasi Aisyah dalam Uhud tercatat dalam Bukhari (Kitabu’l-jihad wa’l-siyar, Bab Ghazwi’l-nisa’ wa qitalihinnama`a’lrijal): “Anas mencatat bahwa pada hari Uhud, Orang-orang tidak dapat berdiri dekat Rasulullah. [pada hari itu,] Saya melihat Aisyah dan Umm-i-Sulaim dari jauh, Mereka menyingsingkan sedikit pakaian-nya [untuk mencegah halangan gerak dalam perjalanan tsb].”
Lagi-lagi, hal ini menunjukkan bahwa Aisyah ikut berada dalam perang Uhud and Badr.
Diriwayatkan oleh Bukhari (Kitabu’l-maghazi, Bab Ghazwati’l-khandaq wa hiya’l-ahza’b): “Ibn `Umar menyatakan bahwa Rasulullah tidak mengijinkan dirinya berpastisispasi dalam Uhud, pada ketika itu, Ibnu Umar berusia 14 tahun. Tetapi ketika perang Khandaq, ketika berusia 15 tahun, Nabi mengijinkan Ibnu Umar ikut dalam perang tsb.”
Berdasarkan riwayat diatas, (a) anak-anak berusia dibawah 15 years akan dipulangkan dan tidak diperbolehkan ikut dalam perangm, dan (b) Aisyah ikut dalam perang badar dan Uhud
KESIMPULAN: Aisyah ikut dalam perang Badar dan Uhud jelas mengindikasikan bahwa beliau tidak berusia 9 tahun ketika itu, tetapi minimal berusia 15 tahun. Disamping itu, wanita-wanita yang ikut menemani para pria dalam perang sudah seharusnya berfungsi untuk membantu, bukan untuk menambah beban bagi mereka. Ini merupakan bukti lain dari kontradiksi usia pernikahan Aisyah.

BUKTI #6: Surat al-Qamar (Bulan)

Menurut beberapa riwayat, Aisyah dilahirkan pada tahun ke delapan sebelum hijriyah. Tetapi menurut sumber lain dalam Bukhari, Aisyah tercatat mengatakan hal ini: “Saya seorang gadis muda (jariyah dalam bahasa arab)” ketika Surah Al-Qamar diturunkan(Sahih Bukhari, kitabu’l-tafsir, Bab Qaulihi Bal al-sa`atu Maw`iduhum wa’l-sa`atu adha’ wa amarr).
Surat 54 dari Quran diturunkan pada tahun ke delapan sebelum hijriyah(The Bounteous Koran, M.M. Khatib, 1985), menunjukkan bahwa surat tsb diturunkan pada tahun 614 M. jika Aisyah memulai berumahtangga dengan Rasulullah pada usia 9 di tahun 623 M or 624 M, Aisyah masih bayi yang baru lahir (sibyah in Arabic) pada saat Surah Al-Qamar diturunkan. Menurut riwayat diatas, secara aktual tampak bahwa Aisyah adalah gadis muda, bukan bayi yang baru lahir ketika pewahyuan Al-Qamar. Jariyah berarti gadis muda yang masih suka bermain (Lane’s Arabic English Lexicon). Jadi, Aisyah, telah menjadi jariyah bukan sibyah (bayi), jadi telah berusia 6-13 tahun pada saat turunnya surah Al-Qamar, dan oleh karean itu sudah pasti berusia 14-21 tahun ketika dinikah Nabi.
KESIMPULAN: riwayat ini juga mengkontra riwayat pernikahan Aisyah yang berusia 9 tahun.

BUKTI #7: Terminologi bahasa Arab

Menurut riwayat dari Ahmad ibn Hanbal, sesudah meninggalnya isteri pertama Rasulullah, Khadijah, Khaulah datang kepada Nabi dan menasehati Nabi untuk menikah lagi, Nabi bertanya kepada nya ttg pilihan yang ada di pikiran Khaulah. Khaulah berkata: “Anda dapat menikahi seorang gadis (bikr) atau seorang wanita yang pernah menikah (thayyib)”. Ketika Nabi bertanya ttg identitas gadis tsb (bikr), Khaulah menyebutkan nama Aisyah.
Bagi orang yang paham bahasa Arab akan segera melihat bahwa kata bikr dalam bahasa Arab tidak digunakan untuk gadis belia berusia 9 tahun. Kata yang tepat untuk gadis belia yangmasih suka bermain-main adalah, seperti dinyatakan dimuka, adalah jariyah. Bikr disisi lain, digunakan untuk seorang wanita yang belum menikah serta belum punya pertautan pengalaman dengan pernikahan, sebagaiaman kita pahami dalam bahasa Inggris “virgin”. Oleh karean itu, tampak jelas bahwa gadis belia 9 tahun bukanlah “wanita” (bikr) (Musnad Ahmad ibn Hanbal, Vol. 6, p. .210,Arabic, Dar Ihya al-turath al-`arabi, Beirut).
Kesimpulan: Arti literal dari kata, bikr (gadis), dalam hadist diatas adalah “wanita dewasa yang belum punya pengalaman sexual dalam pernikahan.” Oleh karean itu, Aisyah adalah seorang wanita dewasa pada waktu menikahnya.

BUKTI #8. Text Qur’an

Seluruh muslim setuju bahwa Quran adalah buku petunjuk. Jadi, kita perlu mencari petunjuk dari Qur’an untuk membersihkan kabut kebingungan yang diciptakan oleh para periwayat pada periode klasik Islam mengenai usia Aisyah dan pernikahannya. Apakah Quran mengijinkan atau melarang pernikahan dari gadis belia berusia 7 tahun?
Tak ada ayat yang secara eksplisit mengijinkan pernikahan seperti itu. Ada sebuah ayat , yang bagaimanapun, yang menuntun muslim dalam mendidik dan memperlakukan anak yatim. Petunjuk Qur’an mengenai perlakuan anak Yatim juga valid doaplikasikan ada anak kita sendiri sendiri. Ayat tsb mengatakan :
Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya, harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan. Berilah mereka belanja dan pakaian (dari hasil harta itu) dan ucapkanlah kepada mereka kata-kata yang baik. (Qs. 4:5)
Dan ujilah anak yatim itu sampai mereka cukup umur untuk kawin. Kemudian jika menurut pendapatmu mereka telah cerdas (pandai memelihara harta), maka serahkanlah kepada mereka harta-hartanya. ?? (Qs. 4:6)
Dalam hal seorang anak yang ditingal orang tuanya, Seorang muslim diperintahkan untuk (a) memberi makan mereka, (b) memberi pakaian, (c) mendidik mereka, dan (d) menguji mereka thd kedewasaan “sampai usia menikah” sebelum mempercayakan mereka dalam pengelolaan keuangan.
Disini, ayat Qur’an menyatakan ttg butuhnya bukti yang teliti terhadap tingkat kedewasaan intelektual dan fisik melalui hasil test yang objektif sebelum memasuki usia nikah dan untuk mempercayakan pengelolaan harta-harta kepada mereka.
Dalam ayat yang sangat jelas diatas, tidak ada seorangpun dari muslim yang bertanggungjawab akan melakukan pengalihan pengelolaan keuangan pada seorang gadis belia berusia 7 tahun. Jika kita tidak bisa mempercayai gadis belia berusia 7 tahun dalam pengelolaan keuangan, Gadis tsb secara tidak memenuhi syarat secara intelektual maupun fisik untuk menikah. Ibn Hambal (Musnad Ahmad ibn Hambal, vol.6, p. 33 and 99) menyatakan bahwa Aisyah yang berusia 9 tahun lebih tertarik untuk bermain dengan mainannya daripada
mengambi tugas sebagai isteri. Oleh karean itu sangatlah sulit untuk empercayai, bahwa AbuBakar,seorang tokoh muslim, akan menunangkan anaknya yang masih belia berusia 7 taun dengan Nabi yang berusia 50 tahun.. Sama sulitnya untuk membayangkan bahwa Nabi menikahi seorang gadis belia berusia 7 tahun.
Sebuah tugas penting lain dalam menjaga anak adalah mendidiknya. Marilah kita memunculkan sebuah pertanyaan,” berapa banyak di antara kita yang percaya bahwa kita dapat mendidik anak kita dengan hasil memuaskan sebelum mereka mencapai usia 7 atau 9 tahun?” Jawabannya adalah Nol besar. Logika kita berkata, adalah tidak mungkin tugas mendidik anak kita dengan memuaskan sebelum mereka mencapai usia 7 tahun, lalu bagaimana mana mungkin kita percaya bahwa Aisyah telah dididik secara sempurna pada usia 7 tahun seperti diklaim sebagai usia pernikahannya?
AbuBakr merupakan seorang yang jauh lebih bijaksana dari kita semua, Jadi dia akan merasa dalam hatinya bahwa Aisyah masih seorang anak-anak yang belum secara sempurna sebagaimana dinyatakan Qur’an. Abu Bakar tidak akan menikahkan Aisyah kepada seorangpun. Jika sebuah proposal pernikahan dari gadis belia dan belum terdidik secara memuaskan datang kepada Nabi, Beliau akan menolak dengan tegas karean itu menentang hukum-hukum Quran.
Kesimpulan: Pernikahan Aisyah pada usia 7 tahun akan menentang hukum kedewasaan yang dinyatakan Quran. Oleh karean itu, Cerita pernikahan Aisyah gadis belia berusia 7 tahun adalah mitos semata.

BUKTI #9: Ijin dalam pernikahan

Seorang wanita harus ditanya dan diminta persetujuan agar pernikahan yang dia lakukan menjadi syah (Mishakat al Masabiah, translation by James Robson,
Vol. I, p. 665). Secara Islami, persetujuan yang kredible dari seorang wanita merupakan syarat dasar bagi kesyahan sebuah pernikahan.
Dengan mengembangkan kondisi logis ini, persetujuan yang diberikan oleh gadis belum dewasa berusia 7 tahun tidak dapat diautorisasi sebagai validitas sebuah pernikahan.
Adalah tidak terbayangkan bahwa AbuBakr, seorang laki-laki yang cerdas, akan berpikir dan mananggapi secara keras ttg persetujuan pernikahan gadis 7 tahun
(anaknya sendiri) dengan seorang laki-laki berusia 50 tahun.
Serupa dengan ini, Nabi tidak mungkin menerima persetujuan dari seorang gadis yang menurut hadith dari Muslim, masih suka bermain-main dengan bonekanya ketika berumah tangga dengan Rasulullah.
KESIMPULAN: Rasulullah tidak menikahi gadis berusia 7 tahun karena akan tidak memenuhi syarat dasar sebuah pernikahan islami ttg klausa persetujuan dari pihak isteri. Oleh karean itu, hanya ada satu kemungkinan Nabi menikahi Aisyah seorang wanita yang dewasa secara intelektual maupun fisik.


SUMMARY:

Tidak ada tradisi Arab untuk menikahkan anak perempuan atau laki-laki yang berusia 9 tahun, Demikian juga tidak ada pernikahan Rasulullah saw dan Aisyah ketika berusia 9 tahun. Orang-orang arab tidak pernha keberatan dengan pernikahan seperti ini, karean ini tak pernah terjadi sebagaimana isi beberapa riwayat.
Jelas nyata, riwayat pernikahan Aisyah pada usia 9 tahun oleh Hisham ibn `Urwah tidak bisa dianggap sebagai kebenaran, dan kontradisksi dengan riwayat-riwayat lain. Lebih jauh, tidak ada alasan yang nyata untuk menerima riwayat Hisham ibn `Urwah sebagai kebenaran ketika para pakar lain, termasuk Malik ibn Anas, melihat riwayat Hisham ibn `Urwah selama di Iraq adalah tidak reliable. Pernyataan dari Tabari, Bukhari dan Muslim menunjukkan mereka kontradiksi satu sama lain mengenai usia menikah bagi Aisyah. Lebih jauh, beberapa pakar periwayat mengalami internal kontradiksi dengan riwayat-riwayatnya sendiri. Jadi, riwayat usia Aisyah 9 tahun ketika menikah adalah tidak reliable karean adanya kontradiksi yang nyata pada catatan klasik dari pakar sejarah Islam.
Oleh karean itu, tidak ada alasan absolut untuk menerima dan mempercayai usia Aisyah 9 tahun ketika menikah sebagai sebuah kebenaran disebabkan cukup banyak latar belakang untuk menolak riwayat tsb dan lebih layak disebut sebagai mitos semata. Lebih jauh, Qur’an menolak pernikahan gadis dan lelaki yang belum dewasa sebagaimana tidak layak membebankan kepada mereka tanggung jawab-tanggung jawab.
fractal daun
Posts: 562
Joined: Sat Jun 04, 2011 12:35 pm
Location: pikiran
Contact:

Re: BUKU ISLAM : AISYAH Digauli umur 9 tahun

Post by fractal daun »

@asal usil :
pertanyaan saya jangan disekip dong:
fractal daun wrote: @novalino bin pengecut bin tukang muter-muter, dan muslim/muslimah penyembah nabi pedo...
http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ge200.html
nih saya copikan pertanyaan saya :
------
[font=rockwell]kalau kamu punya putri berumur 9 tahun, apa loe bersedia mengawinkan dengan bandot tua seusia ustad abu bakar basyir??[/font]
jawab dulu....
User avatar
sixpackguy
Posts: 1943
Joined: Wed Jan 19, 2011 1:21 am

Re: BUKU ISLAM : AISYAH Digauli umur 9 tahun

Post by sixpackguy »

asal usil wrote:Pertanyaan ane yang pertama itu ane setuju Klo aisyahn tidak dinikahi umur 9th berdasarkan argumen2 yang ada....
Giman sih nih FFI katanya muslim harus punya pikiran terbuka, eh udah terbuka masih ga terima juga
Ane ga bilang ga trima. Diterima kok bingung dan malunya muslim menyadari punya nabi yg ngenjot anak 9th. Itu tandanya mrk2 ini masih punya hati nurani walaupun sampe hrs menyangkal kelakuan nabinya sendiri.
:turban:
asal usil wrote:Yang kedua ane tanya sama anda memang salah klo ada budaya, tradisi atau agama yang berpendapat wanita setelah haid umur 9th boleh nikah atau umur 12th sudah melahirkan anak...?
Org yg ketauan ngebohong bikin malu. Org yg ketauan ngebohong tp masi ga mau ngaku bikin malunya kuadrat.
Silahkan ngeles dan trus berbohong, tapi yg ente tulis jelas:
asal usil wrote:...sebagai anak2 (usia 9th) Aisyah...
VS
asal usil wrote:...aisyahn tidak dinikahi umur 9th ...

Skrg ane mau tanya ama muslim jadi, bisa tolong ente panggilin temen seukuwahmu si jadi? Kok pertanyaan ane kmrn ini di skip molo 8-[ :
@jadi
sixpackguy wrote:Menurut ente, usia Aisyah waktu dinikahi muhammad 6 th dan waktu digauli 9 th. Benar bro jadi? Amini dulu yg ini.
paiman
Posts: 36
Joined: Sat Apr 23, 2011 10:18 pm

Re: BUKU ISLAM : AISYAH Digauli umur 9 tahun

Post by paiman »

asal usil wrote:
Siapa yang malu sih....?
Si Aisyah baik2 saja kok memangnya dia korban...?
aisya bukan korban. lagian siapa pula yang mempermasalahkan aisya?
yang jadi masalah kan nabimu. nabimu berhubungan seks dengan anak usia 9 tahun, walau si anak baik2 saja malah ketawa-ketiwi kan tetep aja nabimu mempunyai PENYIMPANGAN SEKSUAL??
jadi
Posts: 551
Joined: Wed Apr 06, 2011 2:02 pm

Re: BUKU ISLAM : AISYAH Digauli umur 9 tahun

Post by jadi »

Penyimpangan seksual di kalangan para pedofil adalah mereka tidak akan puas dengan satu anak kecil...!
lihat saja pelaku pedofil biasanya punya koleksi. Toh sampai aisyah dewasa nabi tidak menikah dengan anak kecil lagi....!
dan Istri2 selain Aisyah juga wanita2 tua....!
paiman
Posts: 36
Joined: Sat Apr 23, 2011 10:18 pm

Re: BUKU ISLAM : AISYAH Digauli umur 9 tahun

Post by paiman »

jadi wrote:Penyimpangan seksual di kalangan para pedofil adalah mereka tidak akan puas dengan satu anak kecil...!
lihat saja pelaku pedofil biasanya punya koleksi. Toh sampai aisyah dewasa nabi tidak menikah dengan anak kecil lagi....!
dan Istri2 selain Aisyah juga wanita2 tua....!
definisinya ambil darimana masbro? filem holywood macam "silence of the lamb" gitu kah? :lol:
kalo ada pedofil "makan" banyak anak, apalagi punya koleksi (seperti yang bro katakan) itu sudah menjurus ke kejahatan seks.

kami tidak menuduh mohammad melakukan kejahatan seksual

kami menuduh mohammad mempunyai perilaku seksual menyimpang.

bisa liat bedanya kan? pedofil belum merupakan kejahatan tapi penyakit! jangankan dengan 1 orang anak kecil, cuman dengan terangsang melihat foto anak kecil saja, seseorang dewasa bisa disebut pedofil! perhatikan itu!!!

memahami istilah pedofil aja koq susah si... :rolling:

intinya: orang dewasa normal tidak seharusnya terangsang dengan anak kecil!!
jadi kalo orang dewasa bisa berhubungan seksual dengan anak kecil berarti:
orang dewasa itu tidak normal alias berpenyakit!
User avatar
mbah.erott
Posts: 2731
Joined: Sat Aug 14, 2010 12:33 pm
Location: Iran, lagi ngegedein petasan di tangan ane jadi rudal Shahab-5 buat Ahmadinejad
Contact:

Re: BUKU ISLAM : AISYAH Digauli umur 9 tahun

Post by mbah.erott »

paiman wrote:kami menuduh mohammad mempunyai perilaku seksual menyimpang.

bisa liat bedanya kan? pedofil belum merupakan kejahatan tapi penyakit! jangankan dengan 1 orang anak kecil, cuman dengan terangsang melihat foto anak kecil saja, seseorang dewasa bisa disebut pedofil! perhatikan itu!!!

memahami istilah pedofil aja koq susah si... :rolling:

intinya: orang dewasa normal tidak seharusnya terangsang dengan anak kecil!!
jadi kalo orang dewasa bisa berhubungan seksual dengan anak kecil berarti:
orang dewasa itu tidak normal alias berpenyakit!
Sebentar @paiman, saya mau bertanya dulu ke @jadi.
Memangnya kenapa sih kalau nabimu itu :
1. Punya perilaku seksual menyimpang?
2. Seorang yang berpenyakit?

Silakan jawab, saya cukup penasaran apakah @jadi seorang muslim yang malu pada perilaku nabinya atau tidak.
jadi
Posts: 551
Joined: Wed Apr 06, 2011 2:02 pm

Re: BUKU ISLAM : AISYAH Digauli umur 9 tahun

Post by jadi »

paiman wrote:kami menuduh mohammad mempunyai perilaku seksual menyimpang.
Setiap orang punya perkembangan fisik dan psikologis yang berbeda-beda mbah...!
Klo memang Pedofilia kenapa Tidak menikahi anak2 9th lagi dan lagi dan lagi. Kenapa menikahi janda dan janda dan janda lagi.

Menurut PBB umur 12th sangat muda termasuk bagi saya dan anda tapi masa sih setiap orang harus disamakan.

http://ruang-unikz.blogspot.com/2011/06 ... tahun.html

Image

Image

Image

Anggap mbah hidup 1000th yang lalu.
Dan mbah bertemu wanita diatas secara psikologipun dia cukup mumpuni terus doi mau aja ketika diajak berumah tangga secara dijaman itu kita ga terlalu dipusingi soal tetek bengek melanjutkan pendidikan. lalu ketika dia bilang usianya 12 th apakah mbah akan menolaknya....?
User avatar
poligami
Posts: 2446
Joined: Wed Aug 19, 2009 4:37 am
Location: Mabes FPI
Contact:

Re: BUKU ISLAM : AISYAH Digauli umur 9 tahun

Post by poligami »

Mari kita baca lagi pengakuan netter muslim "jadi" sebelumnya.. :finga: :lol:
poligami wrote:Bocah 9 tahun http://www.pcrf.net/?p=212 Image
jadi wrote: Kalau fotonya si Poligami gw juga ga mau soalnya ketahuan yang dicantumin sama si CUMI satu itu anak 6 atw 7 th, bahkan yang dipangku kakek2 tuh kemungkinan cuma 5th..
Kalo si Muhammad sih doyan bgt ngeseks ama bocah kaya diatas... DASAR NABI BEJAD TELADAN ORANG GILA..!! :vom:

Salam Poligami... :heart:
jadi
Posts: 551
Joined: Wed Apr 06, 2011 2:02 pm

Re: BUKU ISLAM : AISYAH Digauli umur 9 tahun

Post by jadi »

Masa ga mau sama yang ke gini sih CUMI.....


Image
User avatar
Topsy KreeT
Posts: 2102
Joined: Tue Sep 22, 2009 8:32 pm
Location: Somewhere Far Away
Contact:

Re: BUKU ISLAM : AISYAH Digauli umur 9 tahun

Post by Topsy KreeT »

Slimin memang terbukti malu nabinya kawin dengan bocah 6 tahun. ](*,) ](*,)
Salah satu contohnya:

http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ng#p580862
brondong wrote:Ini forum ngawur Aisah itu bukan istri Mohamad SAW , Aisah itu anak angkat nabi Mohamad SAW kenapa diambil anak angkat karena Aisah anak yang cerdas ingatannya bagus nabi sangat suka dengan Aisah karena kecerdasannya.
Nabi seorang yang berakhlak mulia mana mungkin nabi meikahi anak yang masih kecil , itu FITNAH!!!!!
brondong wrote:Referensinya dari nurani dan pikiran saya , mana mungkin seorang nabi yang yang mulia dan dipercaya oleh 2 Millyar manusia , mau menikahi anak yang masih dibawah umur. Pikir dong....jangan cuman baca2 buku yg belum tentu benar.

Aisah lebih pantas menjadi anak angkat nabi daripada menjadi istri nabi Mohamad SAW , itu pemikiran saya ... kalo ada pihak muslim tidak menerima pemikiran saya sah2 saja...mungkin mereka2 yg tidak sepemikiran dengan saya itu orang sakit semua. Nabi Mohamad SAW adalah orang yg mulia nabi pilihan Allah SWT tentu akhlaknya dan moralnya juga mulia.
brondong wrote:Argumen saya mengenai Aisah ada 2 kemungkinan :
- Aisah adalah anak angkat nabi Mohamad SAW , nabi sangat suka dengan Aisah karena kecerdasannya beliau mengangkat anak sewaktu Aisah masih kecil , nabi bukan mengawininya karena nabi adalah orang yg MULIA utusan Allah SWT selaku penutup para nabi dan tidak akan ada nabi baru lagi.

- Aisah kalau memang benar istri nabi Mohamad SAW sesuai yg di riwayatkan dalam hadits ataupun sirah , berarti umur Aisah bukan 6 th tapi 16th waktu nabi meminangnya dan berkumpul setelah Aisah berumur 19 th , mungkin dalam periwayatan nabi itu salah penulisan kurang angka 1 nya , periwayatan tersebut ditulis dengan huruf arab gundul yg mana tentu banyak sekali kesalahannya.

itu argumen saya pribadi dan saya berhak dunk untuk mengemukakan pendapat saya tentang nabi junjungan saya Mohamad SAW. Bila ada yg salah dalam argumen saya mohon maaf sebesar2 nya ,sebab saya menilai Mohamad SAW adalah nabi yg mulia mana ada seorang nabi yg mulia bisa melakukan hal yg jelek. Hayo coba pikir!!!
Nabi kawin dengan bocah 6 tahun, kemudian menggaulinya pada umur 9 tahun, jelas merupakan hal memalukan bagi slimin. :partyman:
nadia ghazali
Posts: 1141
Joined: Fri Nov 19, 2010 9:48 am

Re: BUKU ISLAM : AISYAH Digauli umur 9 tahun

Post by nadia ghazali »

jadi wrote:Masa ga mau sama yang ke gini sih CUMI.....
kl aku cowok aku pasti mau..masak maunya sama yg kerudung..udah bau rambutnya..BB (bau badan) jg kuat krn kagak ada ventilasi di bagian ketiaknya
sapa yg tdk suka sama cewek gituan..modis dan fresh..gak kayak ninja turtles

tp aku bukan si tua bangka bangkotan kayak si mamad najis itu
aku naksir cewek kayak begitu kl aku sbg cowok yg umurnya gak beda2 jauh dgn cewek kece ini
kl kagak..kan aku yg malu..dibilang sugar daddy lg bawa cewek abg
nah yg malu2 kayak2 begini ..gak ada tuh di otaknya si mamad dan pengikut2nya
sampai2 bayipun udah buat si mamad terangsang ..dasar..maniak sex..pokoknya semua yg jenis kelaminnya perempuan..gak ada yg selamat deh dr mata binal si mamad yg jelalatan

nich dr thread yg lain
http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ge280.html

Oii..zombie arab..makan tuh ayat2 awloh dan nabi bejadmu itu

KETIKA SI MAMAD LAGI TERANGSANG DGN ANAK2 KECIL

Ibn Ishaq: Suhayli, 2.79: Dalam riwayat Yunus Ibn Ishaq dilaporkan bahwa nabi melihat bayi (Ummu’l-Fadl, ketika itu ia masih bayi dan bergeliat didepannya) dan mengatakan, “Jika ia besar nanti dan saya masih hidup, saya akan menikahinya.’ (ref.10, p. 311)

Muhammad melihat Um Habiba, puteri Abbas, saat ia masih fatim (masih menetek) dan ia mengatakan, "Jika ia besar nanti dan saya masih hidup, saya akan menikahinya." (Musnad Ahmad, Number 25636)

KETIKA SI MAMAD LAGI TERANGSANG MIMPIIN ANAK2 KECIL

Bukhari, Volume 7, Book 62, Number 15:
Diriwayatkan 'Aisha: Rasulullah mengatakan , "Kau diperlihatkan kepadaku 2 kali dalam mimpi saya. Seseorang menggendongmu dalam kain sutera dan mengatakan kpd saya, 'Ini isterimu.' Saya membukanya dan ternyata, bayi itu adalah kau. Saya katakan pada diri saya, ‘Jika mimpi ini dari Allah, IA akan mengabulkannya.'"

SAKING GEDE NAFSUNYA...BAYIPUN UDAH BISA MEMBUAT SI MAMAD LANGSUNG TERANGSANG...
EH MASIH NYATUT2 NAMA AWLOH...SEAKAN2 ADALAH KEHENDAK AWLOH KL DIA ADA NAFSU SAMA ANAK KECIL
PADAHAL SI AWLOH ITU HANYALAH BONEKANYA AJA...DIPAKAI BUAT KIBULIN ORANG2 DUNGU DR PADANG PASIR....

AYAT2 ITU ADA KRN KEMUNGKINAN SI MAMAD...NAFSUNYA LUAR BIASA......SPT AYAT INI

Bukhari,Volume 1, Book 5, Number 268: “Nabi diberikan kekuatan (seksual) milik 30 lelaki”.

MAKANYA SI MAMAD DISIANG BOLONGPUN DIA BISA MIMPI BASAH

Bukhari, Volume 7, Book 71, Number 660:
Diriwayatkan Aisha: “Rasulullah sering menyangka bahwa ia mengadakan hubungan sex dgn isteri2nya, padahal tidak”.

Bukhari, Book 002, Number 0572: Aisha mengatakan “Kalau saya menemukan hal itu (sperma) pada jubah rasulullah sudah mengering, saya mengeriknya dgn kuku saya
paiman
Posts: 36
Joined: Sat Apr 23, 2011 10:18 pm

Re: BUKU ISLAM : AISYAH Digauli umur 9 tahun

Post by paiman »

jadi wrote:
Setiap orang punya perkembangan fisik dan psikologis yang berbeda-beda mbah...!
Klo memang Pedofilia kenapa Tidak menikahi anak2 9th lagi dan lagi dan lagi. Kenapa menikahi janda dan janda dan janda lagi.
begini kek.. saya kan sudah bilang, walaupun tidak ada korban, tidak berarti seorang itu bukan pedofil.
seorang pedofil bisa terangsang hanya dengan melihat foto anak kecil (usia 13 tahun atau lebih muda menurut definisi)
malah di jaman skg, banyak penderita pedofil yang menikah normal dengan wanita sebaya, tapi masih aja nyari hentai idol! ngerti nggak???
mohammad mo nikah dengan 100 org janda tetap disebut pedofil karena mohammad berhubungan seks dengan 1 orang anak kecil. gitu kek...
jadi wrote: Menurut PBB umur 12th sangat muda termasuk bagi saya dan anda tapi masa sih setiap orang harus disamakan.

http://ruang-unikz.blogspot.com/2011/06 ... tahun.html

Anggap mbah hidup 1000th yang lalu.
Dan mbah bertemu wanita diatas secara psikologipun dia cukup mumpuni terus doi mau aja ketika diajak berumah tangga secara dijaman itu kita ga terlalu dipusingi soal tetek bengek melanjutkan pendidikan. lalu ketika dia bilang usianya 12 th apakah mbah akan menolaknya....?
kalo umur saya waktu itu setua mbah mohammad, saya akan menolaknya kek.. sebab saya laki2 normal bukan pedofil ataupun tua-tua keladi.
sungkan saya sama babenya. saya tak nyari aja janda2 usia 25 ato 30. :lol:
btw, kalo usia kakek jadi waktu itu umur 50 tahun, apa langsung diembat aja ta kek? ya kakek ikut2an pedofil dong.. :rolling:
jadi
Posts: 551
Joined: Wed Apr 06, 2011 2:02 pm

Re: BUKU ISLAM : AISYAH Digauli umur 9 tahun

Post by jadi »

nadia ghazali wrote:Ibn Ishaq: Suhayli, 2.79: Dalam riwayat Yunus Ibn Ishaq dilaporkan bahwa nabi melihat bayi (Ummu’l-Fadl, ketika itu ia masih bayi dan bergeliat didepannya) dan mengatakan, “Jika ia besar nanti dan saya masih hidup, saya akan menikahinya.’ (ref.10, p. 311)
Hadisnya mana tante nadia.... Cuma hadis yang bisa diverifikasi ke absahannya. sedangkan sirah sumbernya bisa bermacam-macam termasuk hasil wawancara dengan orang2 yahudi yang jelas2 membenci Islam.
nadia ghazali wrote:Muhammad melihat Um Habiba, puteri Abbas, saat ia masih fatim (masih menetek) dan ia mengatakan, "Jika ia besar nanti dan saya masih hidup, saya akan menikahinya." (Musnad Ahmad, Number 25636)
http://www.islamic-life.com/forums/fait ... 1160/page2

ternyata hadisnya DHAIF

حدثنا عبد الله حدثني أبى ثنا يعقوب قال ثنا أبى عن بن إسحاق قال وحدثني حسين بن عبد الله بن عباس عن عكرمة مولى عبد الله بن عباس عن عبد الله بن عباس عن أم الفضل بنت الحرث : ان رسول الله صلى الله عليه وسلم رأى أم حبيب بنت عباس وهي فوق الفطيم قالت فقال لئن بلغت بنية العباس هذه وأنا حي لأتزوجنها

Sheikh Arnaoot said that the chain is weak because the isnaad includes Hussein bin Abdullah who is weak (Footnote of Hadith Number 26912 - Source).

Haythami also said it's isnaad includes Hussein bin Abdullah bin Abbas (his longer name), and he is matrook [abandoned].(Majma Al-Zawa'id, 4/279 - Source).


ضعيف
"Weak" (Ibn Hajar Al-Asqalani: Al-Taqrib and Ad-Dhahabi's: Al-Kashif).


Moreover, this site declares the narrator weak. So, the chain is weak, but I don't know if the text of the hadith is sahih, because I don't know if there are other chains which are strong, that have the same text.

If we accept the narration's text, it doesn't prove the skeptic's point. The narration doesn't give the reason as to why he wanted to marry her. It's worth noting:

"Her father was one of the strongest and bitterest enemies of the Prophet."
[Dr. Ahmad Muhammad El Howfy - Why the Prophet Muhammad Married More Than One - Arab Republic Of Egypt, 1993 - Page 34 - Source].

It's possible that the Prophet wanted to marry her to reduce the bitterness of her father and bring tribes & her father closer to Islam.

nadia ghazali wrote:Bukhari,Volume 1, Book 5, Number 268: “Nabi diberikan kekuatan (seksual) milik 30 lelaki”.
mana kata2 seksualnya Nadia...!
jangan Lebay dunkk....


http://www.islamawareness.net/Ghusl/sahih_bukhari.html

Volume 1, Book 5, Number 268:

Narrated Qatada:

Anas bin Malik said, "The Prophet used to visit all his wives in a round, during the day and night and they were eleven in number." I asked Anas, "Had the Prophet the strength for it?" Anas replied, "We used to say that the Prophet was given the strength of thirty (men)." And Sa'id said on the authority of Qatada that Anas had told him about nine wives only (not eleven).

nadia ghazali wrote:Bukhari, Volume 7, Book 71, Number 660:
Diriwayatkan Aisha: “Rasulullah sering menyangka bahwa ia mengadakan hubungan sex dgn isteri2nya, padahal tidak”.

Mana pornonya Nadia....?

Volume 7, Book 71, Number 660:

Narrated Aisha:

Magic was worked on Allah's Apostle so that he used to think that he had sexual relations with his wives while he actually had not (Sufyan said: That is the hardest kind of magic as it has such an effect). Then one day he said, "O 'Aisha do you know that Allah has instructed me concerning the matter I asked Him about? Two men came to me and one of them sat near my head and the other sat near my feet. The one near my head asked the other. What is wrong with this man?' The latter replied the is under the effect of magic The first one asked, Who has worked magic on him?' The other replied Labid bin Al-A'sam, a man from Bani Zuraiq who was an ally of the Jews and was a hypocrite.' The first one asked, What material did he use)?' The other replied, 'A comb and the hair stuck to it.' The first one asked, 'Where (is that)?' The other replied. 'In a skin of pollen of a male date palm tree kept under a stone in the well of Dharwan' '' So the Prophet went to that well and took out those things and said "That was the well which was shown to me (in a dream) Its water looked like the infusion of Henna leaves and its date-palm trees looked like the heads of devils." The Prophet added, "Then that thing was taken out' I said (to the Prophet ) "Why do you not treat yourself with Nashra?" He said, "Allah has cured me; I dislike to let evil spread among my people."
nadia ghazali wrote:Bukhari, Book 002, Number 0572: Aisha mengatakan “Kalau saya menemukan hal itu (sperma) pada jubah rasulullah sudah mengering, saya mengeriknya dgn kuku saya
Mengerok sperma dengan tujuan untuk dicuci kok Porno sih....?
Last edited by jadi on Mon Jul 18, 2011 1:58 pm, edited 1 time in total.
Post Reply