Kill Muhammad wrote:
kau tch faham apa tdk sch makna kafirun tsb berdasarkan attitude eslam,wak nch bukannya membela 'aqidah Maseehiyyin atawa atheism, tapi menurut minda wak nch 'aqidah eslam begitu rancu dan tak ada kebaikan yang terkandung didalamnya bahkan mengandung mudharat n kontradiksi, umpamanya maslaah kafirun tsb aza masih rancu didalam qur'an masakan anda melempar hujjah yang tiada munasabah kepada kaum maseehiyyin atawa atheis, begitu tololnya anda tch, wak kasih advice sj lch belajarlah yang baik jgn asal melempar hujjah kebudak2an seperti leader kau tch,bullshit :D
Kerancuan dan kontradiksi itu sebenarnya anda sendirilah yg menciptakannya, membesar-besarkannya dan mengembar-gemborkannya. Padahal, kalau mau mempelajari Islam dengan benar melalui 'Ulama-'Ulama sholeh, maka akan teranglah jalan dan pemikiran anda. Obat dari tidak tahu itu adalah bertanya, dan bertanya mestilah pada ahlinya.
Masak belajar Islam dari orang kafir dan dengan pemahaman kafir, mana mungkin akan mendapatkan petunjuk ? Jelas saja anda akan mudah mengklaim dan memaknai Qur'an dan Hadits dgn pemahaman anda sendiri, lalu kemudian membuat kesimpulan sendiri, jadi kapan akan ditemukan kebenaran dan petunjuk .. ?
Anda tak paham makna kafir .. ?
Ini jawabannya:
Silakan anda buka Al-Qur'an. Kita biasakan mencari definisi Qur'aniyyah dari segala istilah Agama yang kita kenal. Dengan demikian, kita akan terbiasa untuk membuka Al-Qur'an dan pelan-pelan Insha 4JJ kita akan merasakan Al-Qur'an benar-benar berfungsi bagi kehidupan kita.
Kita belajar untuk memahami agama ini, bukan sekedar menghafal dalil-dalil agama yang belum tentu benar, apa lagi menggunakannya untuk mendebat orang lain. Ini tentu bukan hal yang baik.
Definisi qur'aniyyah dari kata kafir, bisa kita temukan di surat Al-Kahfi ayat 100 dan 101.
Q.S. 18:100,
"dan Kami tampakkan Jahannam pada hari itu kepada orang-orang kafir (Al-Kafiriin) dengan jelas."
Q.S. 18:101, "yaitu orang-orang yang matanya dalam keadaan tertutup
dari 'zikri' (diterjemahkan di terjemahan qur'an bahasa Indonesia dengan
kata 'memperhatikan') terhadap tanda-tanda kebesaran-Ku, dan adalah
mereka tidak sanggup mendengar."
Dari dua ayat di atas, kita dapatkan definisi qur'aniyyah dari kata
'kafir'. Al-Kafiriin, atau orang-orang kafir, adalah mereka yang matanya
tertutup dari 'zikri' terhadap tanda-tanda kebesaran 4JJ, dan
telinganya tidak sanggup mendengar.
Q.S. 22:46,
"Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu
mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau
mempunyai telinga yang dengan itu dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah qalb-qalb mereka (quluubun) yang ada di dalam dada."
Dari definisi qur'an tersebut, yang disebut 'kafir' bukanlah orang yang
berbeda agama saja. Yang disebut kafir adalah mereka yang mata dan telinga di dalam dadanya tidak berfungsi. Asal kata 'kafir' dan 'kufur' adalah 'kafara' yang artinya 'tertutup' (kata ini diserab bahasa inggris menjadi 'cover' artinya penutup). 'Kafir' adalah mereka masih yang tertutup dari 'Al-Haqq' (kebenaran mutlak).
Dengan demikian, barangsiapa yang mata dan telinga yang ada dalam dadanya ini belum berfungsi, pada dasarnya ia masih 'kafir', atau tertutup. Ia tidak akan bisa memahami petunjuk 4JJ, karena petunjuk ini turun bukan ke telinga dan mata jasad kita, tapi ke 'mata dan telinga' jiwa (nafs) dalam qalb kita.
Dan, barangsiapa yang mata dan telinga dalam dadanya belum berfungsi, dia tidak akan mampu memahami Al-Qur'an dengan sebenar-benarnya, karena Al-Qur'an sebenarnya bukan untuk dihafal dalam otak. Sebagaimana yang dialami Rasulullah, Al-Qur'an diturunkan ke dalam dadanya. Rasulullah seorang yang buta huruf, tapi bagaimana Beliau bisa memahami Al-Qur'an hingga ke hakikat terdalamnya? Karena Al-Qur'an sesungguhnya ada dalam dada, bukan dalam kepala.
Q.S. 29:49,
"Sebenarnya (Al-Qur'an) itu adalah ayat-ayat yang nyata
dalam dada orang-orang yang diberi ilmu."
Seorang yg ber-KTP Islam sekalipun bisa jatuh kedalam kekafiran jikalau hatinya tertutup dari cahaya Qur'ani dan menolak Ayat-Ayat 4JJ serta sabda-sabda Rasulullah yg shohih. Nah..apalagi jikalau secara terang-terangan menghina Islam dan 4JJ serta Rasul-Nya ... gmana tuch ..? nggak diragukan lagi bukan .. ?
Sebenarnya kalau anda rajin browsing, anda tidak hanya akan menemukan satu saja dari sekalian banyak kasus ditemukannya mayat yg mengalami Adzab kubur. Silakan dicari... itu baru yg melaporkan, belum lagi yg tidak melaporkannya. Na'udzubillahi min Dzalik .. aku berlindung kepada 4JJ dari adzab kubur. Ya 4JJ ampuni daku ...