Lupakan kemualafan pemuda itu

[Thufgifar]

Sebuah sketsa hidup diawali dari keluguan jiwa yang begitu putih dan bening. Bayi-bayi mungil yang bahkan tak sanggup untuk mengganti popoknya bahkan terlihat begitu kreatif untuk sedikit berpolitik mempengaruhi sang orang tua untuk mengerti keinginan hatinya.
Pertama kali ketika seorang sahabat berharap saya bisa menuliskan sesuatu tentang perjalanan kemualafan saya, saya berpikir dua kali untuk menata imajinatif kata untuk tidak berkesan pamer atau over acting, karena saya juga menyadari betapa sulitnya melakukan hal ini.

Lahir diantara pendeta kristiani dan dikenal sebagai anak yang cukup nakal adalah fenomena kekristenan hidup saya. Tapi filosofi kehidupan memang penuh dengan misteri yang tak terduga. Melalui begitu banyak cerita dan bingkai-bingkai perasaan yang terkorbankan demi satu kenyakinan yang membuat saya terjaga dalam alur waktu yang selalu buahkan eksistensi yang berbeda dari biasanya. Karena ini adalah nikmat yang tidak akan pernah bisa saya uraikan dengan kata-kata.

Hiphop adalah kultur yang begitu kuat mengakar sebagai salah satu hobby dalam hidup saya. Menyetel dentuman beat sebuah grup rap usang tahun 80-an bernama Public Enemy hingga grup rap Wu Tang Clan adalah ritual harian yang tidak akan terlewatkan. Berorasi dan memberanikan diri untuk berbeda pemikiran dengan lingkungan sekitar adalah cerita tentang pencarian jati diri yang akhirnya berakhir dalam hidayah ini.

Dan sayapun harus memulai perjalanan itu dalam dunia punk dan hardcore dari sketsa utopia paling mutakhir berlabel underground. Pemikiran bebas meresat pesat dalam otak setiap penghuni jagat raya underground. Kami membangun subsidi kolektifitas dalam setiap diskusi hingga majalah-majalah propaganda yang kami buat secara rutin dengan target mencuci habis-habisan pemikiran norma yang kami anggap usang dan butut.

Geometri atheisme dan pluralisme agama adalah poin penting untuk satu mitos kebebasan yang kami harapkan bisa hidup dalam satu mimpi abadi sepanjang masa yaitu perdamaian dunia.

Hingga peristiwa 11 September 2001 terjadi. Dan para manusia membidik dunia Islam. Dunia yang ketika itu selalu saya bayangkan dengan pedang dan darah. Dunia Islam yang dalam dimensi poligami yang bahkan sempat membuat saya berpikir tentang figur yang cuma gemar mengoleksi wanita. Dunia Islam yang ketika itu saya berpikir ada otoritas kediktaktoran disana. Dunia Islam yang begitu identik dengan aroma fasisme untuk kaum freethinker seperti kami.

Tapi ketika insting coba-coba membuat saya mengucapkan dua kalimat syahadat disalah satu pinggir jalan kota Bekasi, ketika itu, saya sadar bahwa hari itu ada resiko yang harus saya hadapi, bukan sekedar diludahi oleh orang tua atau dilempar kursi oleh kakak kandung saya sendiri. Yang paling penting adalah jawaban atas kebenaran itu sendiri?benarkah saya ada dalam jalan yang tepat???

Tapi waktu terus berlalu, dan pencarian jati diri inipun terus berlanjut. Hingga satu hal tentang prasangka saya terhadap lelaki buta huruf itupun terjawab. Tidak! ternyata saya salah, selama ini orang yang saya anggap penuh dengan kekerasan itu ternyata pernah membersihkan najis dari seorang arab badui yang habis menaruh najisnya didalam tempat ibadah orang Islam ketika itu.

Oh tidak!!! Ternyata orang yang saya anggap suka memadu wanita itu ternyata tidak pernah mengambil sebuah keputusan hidup yang didasari oleh hawa nafsu.

Dan ternyata??.oh tidak!!!
Orang itu telah merubah mekkah dan dunia ke tempat yang jauh lebih mulia dan tertata. Dialah orang yang membela habis-habisan dan selalu berada di tempat yang paling bijaksana untuk membuat para pengikutnya untuk mengerti bahwa kenyakinan ini bukan sebuah paksaan buta apalagi doktrinasi yang didasarkan oleh arogansi.

Kamu ingat kejadian di futuh mekkah, ketika kata ??kesempatan??bisa membuat beliau untuk mengurungkan perang untuk menghindari pertumpahan darah.
Sekali lagi..tidak!!
ternyata dia itu sangat mencintai perdamaian. Persis seperti ketika Umar Bin Khatab datang untuk mengakui keimanannya kepada Allah SWT dan mengakui beliau sebagai utusan Allah SWT. Maka disitu kata memaafkan ternyata memiliki makna tersendiri untuk pembuktian tentang kalimat Rahmatan Lil ?alamin.

Dan dia juga adalah suami yang paling romantis, untuk berselimut dibalik pelukan Khadijah ketika gua hira menyayatkan sejarah paling mutakhir tentang kehadiran seorang Nabi paling akhir dalam sejarah perjalanan para utusan Allah SWT.
Dan dia juga yang menyisikan waktu untuk tertawa bersama Siti Aisyah, berlari bersama dalam keromatisan keluarga, atau mungkin tentang lelucon kurmanya bersama Ali Bin Abu Thalib, ternyata si pemimpin umat itu juga memiliki sisi humor yang begitu menghibur.

Dia yang membuat hari-hari saya bersama mikropon ini selalu bercermin dalam cerita hidupnya yang begitu mengagumkan dan membuat semua ini menjadi begitu bermakna. Dialah yang selalu membuat malam saya penuh dengan khayalan..seandainya saya bertemu dengannya, ada satu pertanyaan yang ingin saya ajukan???bolehkah aku memelukmu ya Rasulullah???sekalipun mimpi itu sepertinya tidak mungkin terealisasikan, setidaknya saya pernah memiliki mimpi itu. Mimpi tentang duduk bersama sang revolusioner abadi itu di akhirat kelak.

Namun pemuda mualaf ini juga seorang manusia yang penuh keterbatasan. Yang mungkin hingga saat ini masih begitu haus akan ilmu-ilmu kehidupan yang akan terus saya kaji.

Pada jalan setapak pencarian jatidiri itu, pada akhirnya saya menemukan jawaban sebenar-benarnya sebuah konsep hidup yang tidak saya temukan dalam diri filsafator lain seperti nietzhie hingga karl marx atau siapapun juga.

Saya melihat semangat itu berbuah dalam alur kebijaksanaan, tentang penempatan kinerja dan manajemen masyarakat yang bisa berbuah, bukan sekedar dalam alur spiritual, tapi ini juga tentang koridor logika yang begitu sehat untuk menyakini arti keadilan walau dalam perbedaan keyakinan sekalipun.

Mulai dari penataan sebuah individu, keluarga hingga masyarakat dan realisasi toleransi terhadap perbedaan dan kemajemukan masyarakat. Islam telah memberi saya banyak alasan untuk membuka mata tentang filosofi hidup dan tangggung jawab diri.

Maka dalam untaian keterbatasan artikel ini. Pada dasarnya intinya, tidak terletak pada apa dan bagaimana si pemuda mualaf ini. Tapi mungkin artikel ini akan lebih bermakna jika kita semua mau mengerti..bahwa terlahir sebagai seorang Islam semestinya bisa menjadi suatu kesyukuran dan kebanggaan tersendiri. Semestinya dalam kesempatan hidayah dan takdir kita sebagai seorang muslim, kita bisa belajar lebih menyadari tentang betapa sempurna keyakinan ini. dan juga untuk mengenal arti dari kebanggaan tentang betapa mengagumkannya Dzat yang menopang seluruh cakrawala dan tak pernah mengenal istirahat itu.

Jangan sia-siakan nikmat Islam yang ada di dalam dirimu

[wix]

Betul anda harus bangga memeluk islam, tapi islam bagaimana yg anda peluk? islam macam mana? Saya yakin anda tahu jawabannya...selamat menempuh hidup baru.

[curious]

Tapi ketika insting coba-coba membuat saya mengucapkan dua kalimat syahadat disalah satu pinggir jalan kota Bekasi

pantesannnn sesat.... rupanya milih agama coba-coba! seandainya anda pelajari dulu apa itu islam sebelum anda mengucapkan dua kalimat setan itu..... seandainya saja.........

[wix]

Aku sudah tahu konsep RUU APP, dan RUU APP sangat melindungi wanita, bukan mengekang.

Seharusnya kaum wanita bersyukur, alhamdullilah indonesia akan lebih indah dengan RUU APP.

No porno, everything is just beautiful. Terima kasih atas caci makian kalian, aku sudah gak mau debat lagi.

Males ahh debat ama orang yang beraninya di forum, kalau berani coba ketemuan sama saya?? Mpok, Cruious, Pimp, Twinz sama siapa saja yang berani gua hancurin kalian semua.

Mpok bawa suami nya pun saya nggak takut, katanya suami nya Mpok itu melindungi Mpok,
bawa gang-gang kalian ku habisi semua.

Aku tak takut akan kematian, aku hanya haus akan kebenaran.

Mampus kalian semua!!!!!
Ayo maju kalau berani, ternyata kalian hanyalah PUSSY(penakut).

Yang jantan dikit gitu dong terutama yang cowok.
GUA LEMPAR *** KE MUKA KALIAN!!!!!
F*** TO ALL MEMBERS, F*** MPOK TINEM
F*** CURIOUS F*** TO ALL OF YOU YANG BERPIKIR ISLAM ADALAG TERRORIS.

Ternyata anda dilahirkan kembali sebagai monster baru

Dan islam sudah identik dgn teroris...sama seperti anda.

[dreamtheater]

Baiklah... pemirsa sekalian... inilah cerita taqiyyah terbaik abad ini!
Mari saksikanlah synopsisnya...

Sebuah sketsa hidup diawali dari keluguan jiwa yang begitu putih dan bening. Bayi-bayi mungil yang bahkan tak sanggup untuk mengganti popoknya bahkan terlihat begitu kreatif untuk sedikit berpolitik mempengaruhi sang orang tua untuk mengerti keinginan hatinya.
Pertama kali ketika seorang sahabat berharap saya bisa menuliskan sesuatu tentang perjalanan kemualafan saya, saya berpikir dua kali untuk menata imajinatif kata untuk tidak berkesan pamer atau over acting, karena saya juga menyadari betapa sulitnya melakukan hal ini.

Lahir diantara pendeta kristiani dan dikenal sebagai anak yang cukup nakal adalah fenomena kekristenan hidup saya. Tapi filosofi kehidupan memang penuh dengan misteri yang tak terduga. Melalui begitu banyak cerita dan bingkai-bingkai perasaan yang terkorbankan demi satu kenyakinan yang membuat saya terjaga dalam alur waktu yang selalu buahkan eksistensi yang berbeda dari biasanya. Karena ini adalah nikmat yang tidak akan pernah bisa saya uraikan dengan kata-kata.

Hiphop adalah kultur yang begitu kuat mengakar sebagai salah satu hobby dalam hidup saya. Menyetel dentuman beat sebuah grup rap usang tahun 80-an bernama Public Enemy hingga grup rap Wu Tang Clan adalah ritual harian yang tidak akan terlewatkan. Berorasi dan memberanikan diri untuk berbeda pemikiran dengan lingkungan sekitar adalah cerita tentang pencarian jati diri yang akhirnya berakhir dalam hidayah ini.

Dan sayapun harus memulai perjalanan itu dalam dunia punk dan hardcore dari sketsa utopia paling mutakhir berlabel underground. Pemikiran bebas meresat pesat dalam otak setiap penghuni jagat raya underground. Kami membangun subsidi kolektifitas dalam setiap diskusi hingga majalah-majalah propaganda yang kami buat secara rutin dengan target mencuci habis-habisan pemikiran norma yang kami anggap usang dan butut.

Geometri atheisme dan pluralisme agama adalah poin penting untuk satu mitos kebebasan yang kami harapkan bisa hidup dalam satu mimpi abadi sepanjang masa yaitu perdamaian dunia.

Hingga peristiwa 11 September 2001 terjadi. Dan para manusia membidik dunia Islam. Dunia yang ketika itu selalu saya bayangkan dengan pedang dan darah. Dunia Islam yang dalam dimensi poligami yang bahkan sempat membuat saya berpikir tentang figur yang cuma gemar mengoleksi wanita. Dunia Islam yang ketika itu saya berpikir ada otoritas kediktaktoran disana. Dunia Islam yang begitu identik dengan aroma fasisme untuk kaum freethinker seperti kami.

Tapi ketika insting coba-coba membuat saya mengucapkan dua kalimat syahadat disalah satu pinggir jalan kota Bekasi, ketika itu, saya sadar bahwa hari itu ada resiko yang harus saya hadapi, bukan sekedar diludahi oleh orang tua atau dilempar kursi oleh kakak kandung saya sendiri. Yang paling penting adalah jawaban atas kebenaran itu sendiri?benarkah saya ada dalam jalan yang tepat???

Tapi waktu terus berlalu, dan pencarian jati diri inipun terus berlanjut. Hingga satu hal tentang prasangka saya terhadap lelaki buta huruf itupun terjawab. Tidak! ternyata saya salah, selama ini orang yang saya anggap penuh dengan kekerasan itu ternyata pernah membersihkan najis dari seorang arab badui yang habis menaruh najisnya didalam tempat ibadah orang Islam ketika itu.

Oh tidak!!! Ternyata orang yang saya anggap suka memadu wanita itu ternyata tidak pernah mengambil sebuah keputusan hidup yang didasari oleh hawa nafsu.

Dan ternyata??.oh tidak!!!
Orang itu telah merubah mekkah dan dunia ke tempat yang jauh lebih mulia dan tertata. Dialah orang yang membela habis-habisan dan selalu berada di tempat yang paling bijaksana untuk membuat para pengikutnya untuk mengerti bahwa kenyakinan ini bukan sebuah paksaan buta apalagi doktrinasi yang didasarkan oleh arogansi.

Kamu ingat kejadian di futuh mekkah, ketika kata ??kesempatan??bisa membuat beliau untuk mengurungkan perang untuk menghindari pertumpahan darah.
Sekali lagi..tidak!!
ternyata dia itu sangat mencintai perdamaian. Persis seperti ketika Umar Bin Khatab datang untuk mengakui keimanannya kepada Allah SWT dan mengakui beliau sebagai utusan Allah SWT. Maka disitu kata memaafkan ternyata memiliki makna tersendiri untuk pembuktian tentang kalimat Rahmatan Lil ?alamin.

Dan dia juga adalah suami yang paling romantis, untuk berselimut dibalik pelukan Khadijah ketika gua hira menyayatkan sejarah paling mutakhir tentang kehadiran seorang Nabi paling akhir dalam sejarah perjalanan para utusan Allah SWT.
Dan dia juga yang menyisikan waktu untuk tertawa bersama Siti Aisyah, berlari bersama dalam keromatisan keluarga, atau mungkin tentang lelucon kurmanya bersama Ali Bin Abu Thalib, ternyata si pemimpin umat itu juga memiliki sisi humor yang begitu menghibur.

Dia yang membuat hari-hari saya bersama mikropon ini selalu bercermin dalam cerita hidupnya yang begitu mengagumkan dan membuat semua ini menjadi begitu bermakna. Dialah yang selalu membuat malam saya penuh dengan khayalan..seandainya saya bertemu dengannya, ada satu pertanyaan yang ingin saya ajukan???bolehkah aku memelukmu ya Rasulullah???sekalipun mimpi itu sepertinya tidak mungkin terealisasikan, setidaknya saya pernah memiliki mimpi itu. Mimpi tentang duduk bersama sang revolusioner abadi itu di akhirat kelak.

Namun pemuda mualaf ini juga seorang manusia yang penuh keterbatasan. Yang mungkin hingga saat ini masih begitu haus akan ilmu-ilmu kehidupan yang akan terus saya kaji.

Pada jalan setapak pencarian jatidiri itu, pada akhirnya saya menemukan jawaban sebenar-benarnya sebuah konsep hidup yang tidak saya temukan dalam diri filsafator lain seperti nietzhie hingga karl marx atau siapapun juga.

Saya melihat semangat itu berbuah dalam alur kebijaksanaan, tentang penempatan kinerja dan manajemen masyarakat yang bisa berbuah, bukan sekedar dalam alur spiritual, tapi ini juga tentang koridor logika yang begitu sehat untuk menyakini arti keadilan walau dalam perbedaan keyakinan sekalipun.

Mulai dari penataan sebuah individu, keluarga hingga masyarakat dan realisasi toleransi terhadap perbedaan dan kemajemukan masyarakat. Islam telah memberi saya banyak alasan untuk membuka mata tentang filosofi hidup dan tangggung jawab diri.

Maka dalam untaian keterbatasan artikel ini. Pada dasarnya intinya, tidak terletak pada apa dan bagaimana si pemuda mualaf ini. Tapi mungkin artikel ini akan lebih bermakna jika kita semua mau mengerti..bahwa terlahir sebagai seorang Islam semestinya bisa menjadi suatu kesyukuran dan kebanggaan tersendiri. Semestinya dalam kesempatan hidayah dan takdir kita sebagai seorang muslim, kita bisa belajar lebih menyadari tentang betapa sempurna keyakinan ini. dan juga untuk mengenal arti dari kebanggaan tentang betapa mengagumkannya Dzat yang menopang seluruh cakrawala dan tak pernah mengenal istirahat itu.

Jangan sia-siakan nikmat Islam yang ada di dalam dirimu

[dreamtheater]

Jangan sia-siakan nikmat Islam yang ada di dalam dirimu

1. Kenikmatan penipu altaqiyyah!
2. Kenikmatan Poligami 4 istri walau muhammad 12 istri
3. Kenikmatan pedopilia
4. Kenikmatan menceraikan isteri,
5. Kenikmatan menggampar isteri (psikopat)
6. Kenikmatan kesurupan membunuh dgn alasan jihad ologudubrak! (iblis jahanam)
7. Kenikmatan berzinah dengan alasan budak (jgn lupa sperma harus dibuang diluar);
8. Super kenikmatan tuqifar mati konyol dapat 72 pecun disurga islam.
9. Super kenikmatan pemabok pada ngedrink khamar disurga islam.
10. Super kenikmatan thukiyem dilayani oleh pelayan2 muda disurga muhammad.

Itulah gambaran kenikmatan islam dalam alquran dan hadis!

coba mana ada tuh yang lebih nikmat dari islam? TERBUKTI!

Mualaf la kaw lontong... islam kaffah ngaku mualaf! islam altaqiyyah al penipu al dusta al masuk neraka al biadab!

[Mpok Tinem]

Lihat deh nanti, si Thufgifar bakalan ngirim PM ancaman.

Mpok udah kena tuh dari kloningannya....bekassi_menggebrak2!!

Eh keki dianya, malah kena gebrak balik.

Ternyata anda dilahirkan kembali sebagai monster baru

Dan islam sudah identik dgn teroris...sama seperti anda.

Biarin aja, nanti dia bakal tenggelam dan mati sendiri, kenapa?

Kita tunggu saja tanggal mainnya.

[ali5196]

Dan dia juga adalah suami yang paling romantis, untuk berselimut dibalik pelukan Khadijah ketika gua hira menyayatkan sejarah paling mutakhir tentang kehadiran seorang Nabi paling akhir dalam sejarah perjalanan para utusan Allah SWT. Dan dia juga yang menyisikan waktu untuk tertawa bersama Siti Aisyah, berlari bersama dalam keromatisan keluarga, atau mungkin tentang lelucon kurmanya bersama Ali Bin Abu Thalib, ternyata si pemimpin umat itu juga memiliki sisi humor yang begitu menghibur.

Thuf, gua sedih dengar pengakuanmu ini. Ternyata kau benar2 korban Islam, korban para mukminin yg mencekokimu dgn versi Islam yg jauh dari kenyataan.

Sedih gua ... sedih ... gua nggak heran kalau kakakmu melemparimu dgn kursi. Karena dunia mendapatkan satu lagi tentara bagi pasukan pembakar gereja/kuil.

Dia yang membuat hari-hari saya bersama mikropon ini selalu bercermin dalam cerita hidupnya yang begitu mengagumkan dan membuat semua ini menjadi begitu bermakna. Dialah yang selalu membuat malam saya penuh dengan khayalan..seandainya saya bertemu dengannya, ada satu pertanyaan yang ingin saya ajukan???bolehkah aku memelukmu ya Rasulullah???sekalipun mimpi itu sepertinya tidak mungkin terealisasikan, setidaknya saya pernah memiliki mimpi itu. Mimpi tentang duduk bersama sang revolusioner abadi itu di akhirat kelak.

Islam memang telah membuatmu 'high.' Ternyata islam lebih hebat dari marijuana, sampai membuat lelaki dewasa macam kau sampai bermimpi, berkhayal, berfata morgana.

:weedman: :weedman:

Jangan sia-siakan nikmat Islam yang ada di dalam dirimu

Nggak ah. Tidak ada sedikitpun nikmat dlm Islam, kecuali rebut harta kafir, bunuh kafir, perkosa perempuan kafir, gonta ganti isteri. Itu kenikmatan Islam. Tidak kurang, tidak lebih !

Thuf, kau sudah menjadi zombie. Buka matamu selagi masih ada waktu. :twisted:

[Rainn Forestha]

Sniff.. sniff....
Yup, I smell taqiyya.....

[Thufgifar]

Ini bukan Taqqiya aku berani bersumpah. Kalian bilang aja sirik.

Bisa buktikan kalau ini Taqqiya aku bisa buktiin kalau ini bukan Taqqiya

[Allah-SWT]

Hei Tufi! Kau pakai Taqiya Mastery level 10 ya?
Kalau kau benar2 Muallaf silahkan kesini:
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 400#279400

[Thufgifar]

aku sudah masuk, tapi percuma ntar di delete moderator.

[Mademoiselle]

Ketauan ente cuma muslim sejak lahir tapi munafik!

Bilang aje gak berani, pake bilang takut dihapus lah......

Valkrye udah minta ijin modie tuh buat itu thread. Cuma buat membuktikan kebenaran pengakuan2 muslim di forum ini yang ngaku2 muallaf. Secara muslim tukang taqiya geto.

[Bang Haji]

ini topik memang udah lama, tapi gw baru liat nih, dan bikin gw ketawa....badut ancol aja gak selucu ini

[AkuAdalahAing]

Ini bukan Taqqiya aku berani bersumpah. Kalian bilang aja sirik.

Bisa buktikan kalau ini Taqqiya aku bisa buktiin kalau ini bukan Taqqiya

SUER !!! saya "SANGAT PERCAYA SEKALI" sama kamu !!!

Mengapa "SANGAT PERCAYA SEKALI" ???
Sebab, menilik gaya bahasa yang sopan dan santun dalam kesaksianmu "SANGAT MENYERUPAI" dengan gaya bahasamu sehari-hari yang "amat sangat sopan dan santun sekali" !

Apakah ini efek dari ajaran barumu (islam) ?
Dari sopan menjadi "sopan sekali".
Habis terang terbitlah "terang sekali". :D:D:D

[zeba0th]

muka kriminal !! nampang di FFI

[AkuAdalahAing]

25 01 2008 11:03:02
Thufgifar:
Saya di tantang untuk membuktikan kalau saya adalah mualaf asli, tanggal 2-3 feb lihat aja

KAMI menunggu dengan setia :D:D:D

[Allah-SWT]

Thufgifar:
Saya di tantang untuk membuktikan kalau saya adalah mualaf asli, tanggal 2-3 feb lihat aja

Kasian. Dia mungkin lagi nyari bahan dari *FFI atau temen2 seukuwahnya untuk menjawab netter2 disini dan meyakinkan bahwa dia itu muallaf asli.

kalo beneran muallaf asli ngapain nunggu2 sampe 2-3 Februari? Gak PD sama ilmunya? Apa mau cari bekingan di tetangga?

[Rainn Forestha]

Aku enggak sirik ma muallaf. Justru kasihan...
Tapi ya gimana lagi, jalan yang lebar berujung api memang lebih disukai mereka yang demen ritual kegelapan syurrrga.
Kalau hitam katakan hitam.

[khufurun rasyidin]

Sniff.. sniff....
Yup, I smell taqiyya.....

Mod.... masukin ke thread humor yah..... so clas-sick, asli kocak bin jenaka. Minjem sign-nya bro' Sashimi "Emangnya kite2 bisa dikadalin muslim"