kuisa wrote: Berdasarkan buku sakti anda, jangankan nabi, tuhanpun langsung turun tangan main bunuh atas kesalahan yang tidak sengaja, malah patut dipertanyakan bisa dikategorikan salah atau tidak, makanya bukunya dibaca Pak.
Itu salah satu kontradiksi terbesar dalam dongeng panutan anda, tuhan disebut menghidupkan dan tidak merencanakan membunuh, iblislah yang membunuh. Faktanya tuhanpun membunuh, jadi mana tuhan mana iblis? belum dihitung kontroversi rencana tuhan yang gagal ditengah jalan.CrimsonJack wrote: Saya sih ga mau terlalu banyak ngomongin alasan Tuhan membunuh manusia, karena terlalu banyak faktor yang tidak manusia ketahui.
Kita ngomongin yang lebih mudah dimengerti aja, nabi mana yang ngebunuh orang yang tidak mau mendengar dan menuruti pesan yang dibawanya dengan tangannya sendiri atau menyuruh anak buahnya yang membunuh orang tersebut.
Nah, nabi atau apapun sebutannya untuk utusan Tuhan, adalah representasi dari apa yang ingin disampaikan tuhan kepada manusia.
Imamat 24:11 Anak perempuan Israel itu menghujat nama TUHAN dengan mengutuk, lalu dibawalah ia kepada Musa. Nama ibunya ialah Selomit binti Dibri dari suku Dan.
24:12 Ia dimasukkan dalam tahanan untuk menantikan keputusan sesuai dengan firman TUHAN.
24:13 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
24:14 "Bawalah orang yang mengutuk itu ke luar perkemahan dan semua orang yang mendengar haruslah meletakkan tangannya ke atas kepala orang itu, sesudahnya haruslah seluruh jemaah itu melontari dia dengan batu.
24:15 Engkau harus mengatakan kepada orang Israel, begini: Setiap orang yang mengutuki Allah harus menanggung kesalahannya sendiri.
24:16 Siapa yang menghujat nama TUHAN, pastilah ia dihukum mati dan dilontari dengan batu oleh seluruh jemaah itu. Baik orang asing maupun orang Israel asli, bila ia menghujat nama TUHAN, haruslah dihukum mati.
Apakah anda masih berminat menuntut saya untuk menampilkan semua hal ttg pembunuhan dalam buku sulap anda???