Setan itu makhluk, tidak mungkin menyaingi Tuhan

Kesalahan, ketidak ajaiban, dan ketidaksesuaian dengan ilmu pengetahuan.
kuisa
Posts: 706
Joined: Mon May 05, 2014 12:33 pm

Re: Setan itu makhluk, tidak mungkin menyaingi Tuhan

Post by kuisa »

simplyguest wrote:Kalau dibandingkan dengan setan, Allah SWT itu "Maha", sedangkan setan itu cuma kroco, gak ada apa2nya.
Setan itu cuma menjalankan tugas dan kehendak si majikan, Allah SWT. Dan dia tidak berkuasa untuk melawan kehendak dari majikannya itu atau menolak tugas yang diberikan si majikan.
Setuju?

Jadi kalau kita melihat kejahatan2 yang dilakukan setan selama ini, semua itu gak ada apa2nya kalau dibandingkan dengan hal2 jahat yang dimiliki oleh Allah SWT.
Karena setan itu jahat, tapi Allah SWT itulah Sang Maha Jahat.
Betul apa betul?
kuisa wrote:Maha Jahat tidak disematkan kepada Allah SWT karena Dia adalah kebenaran,
simplyguest wrote:Jadi menurut anda, Allah SWT itu "Maha Benar" atau "Maha Baik", tapi pada saat yang sama TIDAK BISA dibilang sebagai "Maha Salah" atau "Maha Jahat"? Kenapa?
Karena Dia Maha Benar, mustahil bersifat salah
kuisa wrote:Dia tidak memerintahkan apapun siapapun untuk berbuat jahat, Dia menurunkan petunjuk agar manusia tidak tersesat, dilain pihak iblis meminta ijin menjadi sosok penentang dan pembisik bagi manusia, dan manusia diberi anugrah untuk memilih.
simplyguest wrote:Jadi maksud anda, perubahan setan menjadi jahat itu adalah di luar dari kehendak dan kendali Allah SWT?
Mirror 1: Setan itu makhluk, tidak mungkin menyaingi Tuhan
Follow Twitter: @ZwaraKafir
Bukan berubah atau tidak berubah, tapi pilihan, iblis memilih tidak taat, Allah mengabulkan pilihan tersebut.
User avatar
simplyguest
Posts: 1909
Joined: Mon Apr 02, 2012 1:40 pm

Re: Setan itu makhluk, tidak mungkin menyaingi Tuhan

Post by simplyguest »

simplyguest wrote:Jadi menurut anda, Allah SWT itu "Maha Benar" atau "Maha Baik", tapi pada saat yang sama TIDAK BISA dibilang sebagai "Maha Salah" atau "Maha Jahat"? Kenapa?
kuisa wrote: Karena Dia Maha Benar, mustahil bersifat salah
Kok mustahil? Berarti ternyata ada hal2 yang Allah SWT mustahil lakukan?
kuisa wrote:Dia tidak memerintahkan apapun siapapun untuk berbuat jahat, Dia menurunkan petunjuk agar manusia tidak tersesat, dilain pihak iblis meminta ijin menjadi sosok penentang dan pembisik bagi manusia, dan manusia diberi anugrah untuk memilih.
simplyguest wrote:Jadi maksud anda, perubahan setan menjadi jahat itu adalah di luar dari kehendak dan kendali Allah SWT?
kuisa wrote:Bukan berubah atau tidak berubah, tapi pilihan, iblis memilih tidak taat, Allah mengabulkan pilihan tersebut.
Ok. Iblis memilih tidak taat, sehingga dia lalu berubah dari yang tadinya tidak jahat menjadi jahat. Setuju sampai sini?
Pertanyaannya adalah apakah pilihan iblis untuk tidak taat ini, di luar dari kehendak dan kendali Allah SWT?
Mirror 1: mustahil
Follow Twitter: @ZwaraKafir
kuisa
Posts: 706
Joined: Mon May 05, 2014 12:33 pm

Re: Setan itu makhluk, tidak mungkin menyaingi Tuhan

Post by kuisa »

simplyguest wrote:Jadi menurut anda, Allah SWT itu "Maha Benar" atau "Maha Baik", tapi pada saat yang sama TIDAK BISA dibilang sebagai "Maha Salah" atau "Maha Jahat"? Kenapa?
kuisa wrote: Karena Dia Maha Benar, mustahil bersifat salah
simplyguest wrote:Kok mustahil? Berarti ternyata ada hal2 yang Allah SWT mustahil lakukan?
karena bukan sifatnya.
kuisa wrote:Dia tidak memerintahkan apapun siapapun untuk berbuat jahat, Dia menurunkan petunjuk agar manusia tidak tersesat, dilain pihak iblis meminta ijin menjadi sosok penentang dan pembisik bagi manusia, dan manusia diberi anugrah untuk memilih.
simplyguest wrote:Jadi maksud anda, perubahan setan menjadi jahat itu adalah di luar dari kehendak dan kendali Allah SWT?
kuisa wrote:Bukan berubah atau tidak berubah, tapi pilihan, iblis memilih tidak taat, Allah mengabulkan pilihan tersebut.
Ok. Iblis memilih tidak taat, sehingga dia lalu berubah dari yang tadinya tidak jahat menjadi jahat. Setuju sampai sini?
Pertanyaannya adalah apakah pilihan iblis untuk tidak taat ini, di luar dari kehendak dan kendali Allah SWT?
Mirror 1: mustahil
Follow Twitter: @ZwaraKafir
Allah mengijinkan artinya terjadi karena kehendak Allah SWT
User avatar
simplyguest
Posts: 1909
Joined: Mon Apr 02, 2012 1:40 pm

Re: Setan itu makhluk, tidak mungkin menyaingi Tuhan

Post by simplyguest »

simplyguest wrote:Jadi menurut anda, Allah SWT itu "Maha Benar" atau "Maha Baik", tapi pada saat yang sama TIDAK BISA dibilang sebagai "Maha Salah" atau "Maha Jahat"? Kenapa?
kuisa wrote: Karena Dia Maha Benar, mustahil bersifat salah
simplyguest wrote:Kok mustahil? Berarti ternyata ada hal2 yang Allah SWT mustahil lakukan?
kuisa wrote: karena bukan sifatnya.
Hmmm... Berarti memang ada hal2 yang Allah SWT mustahil lakukan.
Allah SWT ternyata terbatas oleh sifatnya sendiri.
Betul?
simplyguest wrote:Ok. Iblis memilih tidak taat, sehingga dia lalu berubah dari yang tadinya tidak jahat menjadi jahat. Setuju sampai sini?
Pertanyaannya adalah apakah pilihan iblis untuk tidak taat ini, di luar dari kehendak dan kendali Allah SWT?
kuisa wrote:Allah mengijinkan artinya terjadi karena kehendak Allah SWT
Ok. Berarti Allah SWT memang menghendaki setan untuk berbuat kejahatan.

Nah, kalo saat sebelum Iblis meminta ijin tapi sudah memilih untuk tidak taat, gimana?
Pilihannya untuk tidak taat (sebelum meminta ijin) itu gimana? Di luar dari kehendak dan kendali Allah SWT atau benar2 murni dari iblis?
Mirror 1: mustahil
Follow Twitter: @ZwaraKafir
kuisa
Posts: 706
Joined: Mon May 05, 2014 12:33 pm

Re: Setan itu makhluk, tidak mungkin menyaingi Tuhan

Post by kuisa »

simplyguest wrote:Jadi menurut anda, Allah SWT itu "Maha Benar" atau "Maha Baik", tapi pada saat yang sama TIDAK BISA dibilang sebagai "Maha Salah" atau "Maha Jahat"? Kenapa?
kuisa wrote: Karena Dia Maha Benar, mustahil bersifat salah
simplyguest wrote:Kok mustahil? Berarti ternyata ada hal2 yang Allah SWT mustahil lakukan?
kuisa wrote: karena bukan sifatnya.
simplyguest wrote: Hmmm... Berarti memang ada hal2 yang Allah SWT mustahil lakukan.
Allah SWT ternyata terbatas oleh sifatnya sendiri.
Betul?
ok, asal tidak dilencengkan, kemustahilan terhadap suatu sifat bukanlah menunjukkan ketidakbisaan melakukan sesuatu.
simplyguest wrote:Ok. Iblis memilih tidak taat, sehingga dia lalu berubah dari yang tadinya tidak jahat menjadi jahat. Setuju sampai sini?
Pertanyaannya adalah apakah pilihan iblis untuk tidak taat ini, di luar dari kehendak dan kendali Allah SWT?
kuisa wrote:Allah mengijinkan artinya terjadi karena kehendak Allah SWT
Ok. Berarti Allah SWT memang menghendaki setan untuk berbuat kejahatan.

Nah, kalo saat sebelum Iblis meminta ijin tapi sudah memilih untuk tidak taat, gimana?
Pilihannya untuk tidak taat (sebelum meminta ijin) itu gimana? Di luar dari kehendak dan kendali Allah SWT atau benar2 murni dari iblis?
Mirror 1: mustahil
Follow Twitter: @ZwaraKafir
Dalam pandangan iblis sebagai makhluk, dia taat dan tidak taat karena pilihannya. Disisi lain, Allah sudah mengetahui setiap pilihan makhluknya dan sudah menetapkannya.
Ini sebetulnya ingin saya bahas dibabak berikutnya, freewill dan takdir.
User avatar
simplyguest
Posts: 1909
Joined: Mon Apr 02, 2012 1:40 pm

Re: Setan itu makhluk, tidak mungkin menyaingi Tuhan

Post by simplyguest »

simplyguest wrote: Hmmm... Berarti memang ada hal2 yang Allah SWT mustahil lakukan.
Allah SWT ternyata terbatas oleh sifatnya sendiri.
Betul?
kuisa wrote: ok, asal tidak dilencengkan, kemustahilan terhadap suatu sifat bukanlah menunjukkan ketidakbisaan melakukan sesuatu.
Ok, berarti sudah confirm bahwa Allah SWT itu ternyata juga terbatas.
Nah, kalau melakukan kejahatan, Allah SWT bisa atau tidak?
simplyguest wrote:Ok. Iblis memilih tidak taat, sehingga dia lalu berubah dari yang tadinya tidak jahat menjadi jahat. Setuju sampai sini?
Pertanyaannya adalah apakah pilihan iblis untuk tidak taat ini, di luar dari kehendak dan kendali Allah SWT?
kuisa wrote:Allah mengijinkan artinya terjadi karena kehendak Allah SWT
simplyguest wrote:Ok. Berarti Allah SWT memang menghendaki setan untuk berbuat kejahatan.

Nah, kalo saat sebelum Iblis meminta ijin tapi sudah memilih untuk tidak taat, gimana?
Pilihannya untuk tidak taat (sebelum meminta ijin) itu gimana? Di luar dari kehendak dan kendali Allah SWT atau benar2 murni dari iblis?
kuisa wrote: Dalam pandangan iblis sebagai makhluk, dia taat dan tidak taat karena pilihannya. Disisi lain, Allah sudah mengetahui setiap pilihan makhluknya dan sudah menetapkannya.
Ok.
Berarti Allah SWT memang sudah menetapkan pilihan iblis itu untuk tidak taat sebelum iblis meminta ijin dan bahkan sebelum iblis mempunyai pikiran ke sana.

Iblis tentu sama sekali tidak bisa melawan ketetapan dan kehendak Allah SWT ini. Setuju?
Kalo gitu apa salah iblis kalau pilihannya untuk tidak taat itu adalah sudah merupakan kehendak dan ketetapan penciptanya?
Bagaimana dia bisa disalahkan kalau dia cuma kroco yang juga tidak mampu melawan ketetapan yang sudah ditentukan oleh penciptanya?
kuisa wrote:Ini sebetulnya ingin saya bahas dibabak berikutnya, freewill dan takdir.
Ok makasih, ditunggu bahasannya.
User avatar
Aksara
Posts: 189
Joined: Fri Aug 10, 2012 4:21 pm

Re: Setan itu makhluk, tidak mungkin menyaingi Tuhan

Post by Aksara »

Saya cermati dari awal sampai postingan yang terakhir yang namanya kuisa ini tidak pernah menjawab pertanyaan netter lain yang ada cuma komentar, membantah atau nyahut saja.
Jujur saya yang awam ini bingung, kalau kuisa memang enggak bisa "menjawab" pertanyaan-pertanyaan yang muncul, atau permintaan konfirmasi dari netter lain, ya sudah ngaku saja nggak bisa atau nggak ngerti, nggak usah berlagak sok ngerti, gitu aja kok repot.

:vom: :vom: :vom:
Mirror 1: Setan itu makhluk, tidak mungkin menyaingi Tuhan
Follow Twitter: @ZwaraKafir
Teposeliro
Posts: 96
Joined: Wed Mar 26, 2014 1:47 am

Re: Setan itu makhluk, tidak mungkin menyaingi Tuhan

Post by Teposeliro »

setuju. itu yang saya perhatikan juga, kuisa ga pernah menjawab pertanyaannya. malah keliling keliling kaya jualan obat ga laku.
User avatar
JANGAN GITU AH
Posts: 5266
Joined: Sun Jan 04, 2009 1:39 pm
Location: Peshawar-Pakistan

Re: Setan itu makhluk, tidak mungkin menyaingi Tuhan

Post by JANGAN GITU AH »

JANGAN GITU AH wrote: Ada kekuatan lain? Maksudmu pihak lain yang bukan tuhan dalam perkara mematikan atau mencabut nyawa?
dan kau katakan sebagai bentuk penghinaan terhadap kekuasaan tuhan? Kau ini bagaimana sih? Apa gak nyadar kalau justru ucapanmu itu berakibat menghinakan tuhan arab? Padahal dalam perspektif Islam sendiri, kematian seseorang adalah produk dari ulah Malaikat Izrail yang disebut sebagai malaikat pencabut nyawa.

Jika tuhan arab itu sendiri mengatakan malaikat Izrail yang mencabut nyawa manusia, jelas hal ini bertolak belakang dengan alibimu. Sama saja artinya absolutisme yang kau bangga-banggakan itu hanya omong kosong karena tidak sejalan dengan pandangan Islam.
kuisa wrote:naif banget nih anak ya :-k

Malaikatnya disuruh siapa? ](*,)

ajarin dong cara mudah jadi bloon
JANGAN GITU AH wrote:yang bloon tuh siapa?
silakan buktikan jika Allah swtmu itu memerintahkan si Izrail mencabut nyawa...

hayoo...jangan sampai malu... :butthead:
JANGAN GITU AH wrote:kenapa pertanyan di atas diskip begitu saja?
Mana buktinya malaikat Izrail mendapat perintah mencabut nyawa? :-k

jujur saja...kalau gak ada buktinya, mbok gak usah ngarang-ngarang...ntar kau bikin malu muslim yang lain saja... :lol:
untuk kedua kalinya, pertanyaan sederhana di atas diskip si Kuisa...
matanya pura-pura buta, pura-pura gak bisa baca...

kalau gak ada, lebih baik mengakui bahwa dirimu hanya berhalusinasi...
Mirror 1: Setan itu makhluk, tidak mungkin menyaingi Tuhan
Follow Twitter: @ZwaraKafir
kuisa
Posts: 706
Joined: Mon May 05, 2014 12:33 pm

Re: Setan itu makhluk, tidak mungkin menyaingi Tuhan

Post by kuisa »

JANGAN GITU AH wrote: untuk kedua kalinya, pertanyaan sederhana di atas diskip si Kuisa...
matanya pura-pura buta, pura-pura gak bisa baca...

kalau gak ada, lebih baik mengakui bahwa dirimu hanya berhalusinasi...
Mirror 1: Setan itu makhluk, tidak mungkin menyaingi Tuhan
Follow Twitter: @ZwaraKafir
karena pertanyaan seperti itu hanya menunjukkan keblooanan akut.

Coba saya balik, tau darimana kamu kalau malaikat Izrail itu eksis?
kuisa
Posts: 706
Joined: Mon May 05, 2014 12:33 pm

Re: Setan itu makhluk, tidak mungkin menyaingi Tuhan

Post by kuisa »

Aksara wrote:Saya cermati dari awal sampai postingan yang terakhir yang namanya kuisa ini tidak pernah menjawab pertanyaan netter lain yang ada cuma komentar, membantah atau nyahut saja.
Jujur saya yang awam ini bingung, kalau kuisa memang enggak bisa "menjawab" pertanyaan-pertanyaan yang muncul, atau permintaan konfirmasi dari netter lain, ya sudah ngaku saja nggak bisa atau nggak ngerti, nggak usah berlagak sok ngerti, gitu aja kok repot.

:vom: :vom: :vom:
Mirror 1: Setan itu makhluk, tidak mungkin menyaingi Tuhan
Follow Twitter: @ZwaraKafir
Teposeliro wrote:setuju. itu yang saya perhatikan juga, kuisa ga pernah menjawab pertanyaannya. malah keliling keliling kaya jualan obat ga laku.
Terima kasih koreksinya.

Saya yakin anda semua setuju bahwa saya bukanlah jawaban untuk semua pertanyaan, namun saya mencoba meluruskan pandangan keliru tentang posisi setan yang dalam anggapan kebanyakan dari anda adalah diluar sistem tuhan dan berdiri sendiri bahkan mengacak2 sistem yang tuhan punya.

Bung Teposeliro sendiri setuju bahwa semuanya adalah dari tuhan (halaman 4)
baiklah kita mulai dengan pernyataan bahwa Tuhan adalah kebenaran absolut yang tak terbantah dan semuanya berasal dari Tuhan.
dan kemudian dilanjut bertanya tentang Muhammad SAW, sengaja tidak saya jawab karena yang ini khusus ttg konsep ketuhanan, tidak diluar dari itu.

Jika bung Aksara merasa ada pertanyaan penting yang tidak saya jawab dari siapapun, saya persilahkan mengutip kembali.
kuisa
Posts: 706
Joined: Mon May 05, 2014 12:33 pm

Re: Setan itu makhluk, tidak mungkin menyaingi Tuhan

Post by kuisa »

simplyguest wrote: Hmmm... Berarti memang ada hal2 yang Allah SWT mustahil lakukan.
Allah SWT ternyata terbatas oleh sifatnya sendiri.
Betul?
kuisa wrote: ok, asal tidak dilencengkan, kemustahilan terhadap suatu sifat bukanlah menunjukkan ketidakbisaan melakukan sesuatu.
simplyguest wrote: Ok, berarti sudah confirm bahwa Allah SWT itu ternyata juga terbatas.
Nah, kalau melakukan kejahatan, Allah SWT bisa atau tidak?
Anda jangan asal ok2 saja, saya bilang jangan dilencengkan, saya tidak setuju kata terbatas. Nih pahami lagi.

kemustahilan terhadap suatu sifat bukanlah menunjukkan ketidakbisaan melakukan sesuatu.

Jika anda memang murid yang baik, saya mau tanya, apa yang bisa anda jelaskan dari satu kalimat diatas?
simplyguest wrote:Ok. Iblis memilih tidak taat, sehingga dia lalu berubah dari yang tadinya tidak jahat menjadi jahat. Setuju sampai sini?
Pertanyaannya adalah apakah pilihan iblis untuk tidak taat ini, di luar dari kehendak dan kendali Allah SWT?
kuisa wrote:Allah mengijinkan artinya terjadi karena kehendak Allah SWT
simplyguest wrote:Ok. Berarti Allah SWT memang menghendaki setan untuk berbuat kejahatan.

Nah, kalo saat sebelum Iblis meminta ijin tapi sudah memilih untuk tidak taat, gimana?
Pilihannya untuk tidak taat (sebelum meminta ijin) itu gimana? Di luar dari kehendak dan kendali Allah SWT atau benar2 murni dari iblis?
kuisa wrote: Dalam pandangan iblis sebagai makhluk, dia taat dan tidak taat karena pilihannya. Disisi lain, Allah sudah mengetahui setiap pilihan makhluknya dan sudah menetapkannya.
Ok.
Berarti Allah SWT memang sudah menetapkan pilihan iblis itu untuk tidak taat sebelum iblis meminta ijin dan bahkan sebelum iblis mempunyai pikiran ke sana.

Iblis tentu sama sekali tidak bisa melawan ketetapan dan kehendak Allah SWT ini. Setuju?
Kalo gitu apa salah iblis kalau pilihannya untuk tidak taat itu adalah sudah merupakan kehendak dan ketetapan penciptanya?
Bagaimana dia bisa disalahkan kalau dia cuma kroco yang juga tidak mampu melawan ketetapan yang sudah ditentukan oleh penciptanya?
ketetapannya memang duluan, tapi bukan karena si makhluk dipaksa dan diarahkan kesana, namun karena Tuhan sudah mengetahui apa yang akan menjadi pilihan tersebut.
Dilanjut nanti di babak berikutnya ya.
rahimii
Posts: 311
Joined: Sun Mar 06, 2011 6:33 pm

Re: Setan itu makhluk, tidak mungkin menyaingi Tuhan

Post by rahimii »

kuisa wrote:Tidak ada yang melarang anda ketawa kok, cuma Nabi2 dan Rasul yang memperkenalkan Tuhan dengan tepat, mereka membawa berita, pelajaran, informasi, dan ada juga yang menunjukkan mu'jizat. Tidak ada tuhan yang melompat dari langit ke bumi kemudian mengumpulkan orang2 dan bilang "gw tuhan".
rahimii wrote:Itu kan katamu. Kata dan pernyataanmu bukanlah bukti. Sudah sekian lama berdiskusi, logikamu bukan makin berkembang malah makin menciut dan mengecil. Ayo, mana buktinya alam semesta diciptakan tuhan arabmu? Apa buktinya nabi dan rosul utusan tuhan arabmu itu bahkan bisa dibuktikan pernah ada? Seluruh bangunan pembuktian argumentasimu setakat ini hanyalah berupa fallacy logika melingkar diseputaran quran, muhammad, dan tuhan arab.
kuisa wrote:Kan kita sedang menguji akal sehat, jadi menurut anda lebih masuk akal tuhan yang terjun dari langit ke bumi dan ujug2 bilang "gw tuhan lo"?
Lho, jelas lebih masuk akal tuhan yang terjun dari langit dong tong..kan tuhan maha kuasa dan bisa melakukan apapun? Lalu kalau dia terjun dari langit dan bilang "saya tuhan" dimana masalahmu? Bukankah justru tuhan yang tidak pernah bisa dibuktikan ada, esensinya gak jelas, rupanya gak pernah kelihatan, yang mestinya gak masuk akal? Kamu ini gimana tong? Ayo, mana buktinya alam semesta diciptakan tuhan arabmu? Apa buktinya nabi dan rosul utusan tuhan arabmu itu bahkan bisa dibuktikan pernah ada?
kuisa wrote:Saya tidak pernah mendefinisikan tuhan seperti itu, menurut saya itu sama saja merendahkan hakekat ketuhanan itu sendiri, dan pastikan anda tidak menggunakan kata makhluk lagi tidak pada tempatnya.
rahimii wrote:Kau tidak pernah mendefinisikan tuhan seperti itu, karena kau memang tidak bisa mendefiniskan tuhan arabmu itu apa. Tidak usah ngeles soal istilah. Kalau tuhanmu bahkan tidak boleh diistilahkan dengan bahasa manusia, jawab lagi pertanyaan saya. Esensi tuhan islam mu itu apa, zat kah, udara kah, gas kah, kabut kah, atau kentut kah, sehingga nilai kebenaran dan sifat-sifat lain yang dimilikinya bisa kita anggap sama dengan nilai kebenaran dan nilai-nilai lain yang kita manusia miliki?
kuisa wrote:o.. jadi harus sesuai nilai2 kebenaran manusia? manusia yang mana?
subjektif banget ya, terbatas pula, hanya sebatas nilai manusia?
Otakmu mencerna kalimat semakin parah. Semua hal-hal yang kau ketahui tentang sifat tuhan, seperti dia adalah maha kuasa, maha pengasih, maha benar, maha suci, tuhan itu baik, tentu lahir dari pengertianmu sebagai manusia dalam memahami hal-hal itu. Artinya, kaulah yang mencitrakan tuhan demikan. Tapi apakah tuhan memang seperti apa yang kau persepsikan atau citrakan dalam pengertian kemanusiaanmu yang terbatas itu? Belum tentu, kecuali kau sudah bertemu langsung dengannya.

Kita hanya dapat menangkap citra tuhan sebagai apa yang terlintas dan lahir dalam pikiran kita. Makanya, menjadi penting untuk dapat menemukan definisi yang tepat dulu akan konsepsi tuhan, sehingga kita dapat memiliki view yang benar tentangnya. Inti pertanyaan saya adalah, apa yang dapat manusia persepsikan dari sosok tuhan islam yang esensinya saja tidak jelas, apakah dia kabut, asap, zat atau kentut? Esensinya saja tidak jelas, bagaimana kita lantas yakin bahwa pemahaman kita akan kebenaran, atau nilai-nilai terbaik lain yang dapat manusia pikirkan yang hanya dimiliki oleh sesuatu yang berada diatas manusia, dapat disematkan kepada esensi yang tidak jelas ini? Maka, definisikan dulu tuhan islam mu itu apa tong..
kuisa wrote:Memang tidak ada yang tidak bisa tuhan lakukan, saya bukan tipe seorang penghina Tuhan macam anda, kemustahilan terhadap suatu sifat bukanlah menunjukkan ketidakbisaan melakukan sesuatu.

Tidak ada korelasi kebenaran absolut Tuhan dengan penciptaan ibis setan, penciptaan adalah karena kehendakNya, kebenaran adalah sifatNya.
rahimii wrote:Yang benar adalah : memang tidak ada yang tidak bisa tuhan islam lakukan. Saya kan setuju dengan itu? Cuma jangan kamu samakan tuhan islammu dengan tuhan saya dong tong..sesuai judul trit mu, tuhan islam mampu menciptakan setan. Tuhan islam adalah pabrikan setan, baik model baru dan model lama, gitu kan tong? Saya setuju kok..
kuisa wrote:setan itu hanya bagian kecil dari alam semesta, ga usah kecut begitu lah.
Meski cuma bagian terkecil dari alam semesta, setan diciptakan untuk mengacaukan seluruh alam semesta kan tong? Diciptakan khusus oleh penguasa alam semesta pula. Saya setuju kok tong, tuhan islam mu sebagai pabrikan setan..
kuisa wrote:Kontrol kehidupan dan kematian tidak datang dari yang bersangkutan, tuhan yang pernah matipun, teriak2 ke tuhan lainnya minta tolong.
Dengan akal sehat bahwa semua makhluk pasti Tuhan yang ciptakan, dan tidak ada satupun apapun yang bisa muncul sendiri dengan sendirinya, maka premis diatas menjadi keniscayaan, tidak ada manusia yang dapat menentukan sesuatu kecuali ada takdirnya, yang bisa dilakukan manusia hanya sebatas rencana, demikian juga dengan makhluk2 lainnya.
rahimii wrote:Lagi-lagi itu kan katamu. Mana buktinya tong? Tahu arti bukti kan? Bukti boleh berupa tulisan, berupa eksperimen atau berupa data yang telah mengkonfirmasi hal itu. Ada kok sesuatu yang bisa muncul dengan sendirinya. Kamu punya bayangan kan tong? Sekarang pake logikamu, apakah bayangan merupakan esensi mandiri yang diciptakan tersendiri? Apakah bayangan mahluk atau sesuatu? Apakah tuhan menciptakan bayangan? Kalau iya, buat apa? Logikamu sepertinya belum sehat tong. Jadi kembali pertanyaan saya : Mengapa kebenaran premis dari argument “segala perilaku manusia, setan dan binatang terjadi atas izin tuhan islam” dapat diterima akal sehat? Jawab dong tong..
kuisa wrote:Jadi akal sehat sudah bergeser menjadi tertulis, experimen, data, begitu ya??? konsisten dikit napa Pak!
bayangan itu adalah sunnatullah, cuma hukum alam biasa, ga usah bingung.
Hmm..hukum alam. Saat mengajukan pertanyaan soal rusa yang di mangsa, kenapa otakmu nyungsep gak bisa memahaminya sebagai hukum alam tong? Saya ingatkan lagi pernyataan saya. Binatang kawin incest sama ibunya, kawin incest sama saudaranya ternyata kehendak tuhan islam mu juga ya tong? Mantap bener nih tuhan islam. Tak salah kalau di surga islam penuh dengan orgy sex berjamaah ya tong? Moral tuhan islam hanya sekelas germo lokalisasi dolly..Jawab yang tegas tong, perilaku binatang yang incest karena hukum alam atau kehendak tuhan islam?

Lalu akal sehat itu memangnya apa tong? Percaya saja apa kata quran, allah dan muhammad? Kau telan saja lagi pernyataanmu ini. Kuisa:"Dengan akal sehat bahwa semua makhluk pasti Tuhan yang ciptakan, dan tidak ada satupun apapun yang bisa muncul sendiri dengan sendirinya" Selain bayangan, saya bisa kasi banyak contoh lain, sesuatu yang bisa muncul dengan sendirinya. Tapi jawaban akal sehat mu paling balik lagi ke quran, allah dan muhammad. Kita uji coba lagi akal sehatmu ya. Saya dengan yakin bisa katakan, tuhan tidak menciptakan mobil daihatsu saya. Menurutmu gimana tong, siapa yang menciptakan mobil saya?
kuisa wrote:Saya rasa kita sudah sampai di penghujung bahasan ini, sebetulnya Pak Rahimii, saya tidak memaksakan pemahaman saya, yang penting adalah anda memahami landasan apa yang menjadi dasar bagi saya untuk berpikir seperti itu. Masalahnya adalah anda tidak cukup berusaha untuk memahami sehingga diskusi tidak mengalir dan berputar2 ditempat, apalagi anda tidak bersedia menjawab sebuah pertanyaan yang bagi banyak orang yang mencari kebenaran tentu saja hal ini menjadi sangat aneh.

Sebuah pertanyaan ditolak tanpa dasar karena meruntuhkan dogma yang diyakininya

saya tidak bisa berkomentar apapun lagi tentang penolakan anda ini.
rahimii wrote:Simple, karena saya memakai logika dan kamu tidak. Tidak ada satupun premis mu kamu pertahankan dengan argument yang lazim dalam diskursus logika. Bila tujuanmu adalah mencari kebenaran, seharusnya landasan berfikirnya tidak merujuk kepada tuhan islam. Judul dan kutipan awal tritmu saja seakan-akan semua tuhan itu harus merujuk kepada tuhan islam. Itu bukan mencari kebenaran namanya, tapi merasa paling benar.
Mirror 1: apapun
Follow Twitter: @ZwaraKafir
kuisa wrote:Kan saya menjawab fitnah, maka saya jelaskan alurnya bahwa Tuhan saya memang Rabbal'alamin, dengan akal sehat tentunya, sejauh ini akal anda kelihatan kurang sehat sampai bayangan pun membuat anda bingung.


Tolong yang ini dicermati pak:

Saya perlu review kembali untuk sekedar menyederhanakan konsep dalam pemahaman saya tentunya.

Adanya alam semesta karena ada yang menciptakan, nah konsep Islam terhadap Yang Menciptakan=Tuhan ini bahwa apapun adalah ciptaanNya, tidak ada yang lahir dan nongol sendiri tanpa diciptakan. Jadi iblis tidak lahir dengan sendirinya dan menjadi kekuatan sendiri yang mampu melawan kekuatan Tuhan. Tidak akan pernah.

Alam ini berjalan diatas hukum Tuhan, dalam Islam disebut kauniyah atau disebut juga sunnatullah. Sebuah pohon dapat hidup ratusan tahun, dapat juga mati kekeringan sebelum tumbuh besar, seekor semut dapat hidup tentram dan banyak makanan, dapat juga cepat mati terinjak atau dimakan binatang lainnya. Demikian halnya dengan manusia yang hanya bisa berencana, terkadang hidup sesuai rencana, terkadang tidak. Ada 1faktor yang diluar kendali semua makhluk yaitu ijin Tuhan.

"segala perilaku manusia, binatang dan setan terjadi atas izin Tuhan"
Kalau tujuanmu menjawab fitnah, maka tugasmu adalah membuktikan tuhan arabmu itu memang benar-benar ada dulu. Masakan kau jawab fitnah dengan pernyataan, klaim. Bagaimana bisa muncul argument "segala perilaku manusia, binatang dan setan terjadi atas izin tuhan" kalau tuhan yang kamu maksud itu dibuktikan keberadaannya saja tidak bisa? Itulah mengapa saya menantangmu untuk membuktikannya dengan prinsip-prinsip logika. Tapi coba lihat sampai saat ini, tidak ada satupun premis mu kamu pertahankan dengan argument yang lazim dalam diskursus logika. Logikamu terbalik tong..harus ada bukti dulu baru klaim, bukan asal klaim meski tidak ada bukti.
Mirror 1: sehingga nilai kebenaran dan sifat-sifat lain yang dimilikinya bisa kita anggap
Follow Twitter: @ZwaraKafir
User avatar
simplyguest
Posts: 1909
Joined: Mon Apr 02, 2012 1:40 pm

Re: Setan itu makhluk, tidak mungkin menyaingi Tuhan

Post by simplyguest »

simplyguest wrote:Hmmm... Berarti memang ada hal2 yang Allah SWT mustahil lakukan.
Allah SWT ternyata terbatas oleh sifatnya sendiri.
Betul?
kuisa wrote:ok, asal tidak dilencengkan, kemustahilan terhadap suatu sifat bukanlah menunjukkan ketidakbisaan melakukan sesuatu.
simplyguest wrote:Ok, berarti sudah confirm bahwa Allah SWT itu ternyata juga terbatas.
Nah, kalau melakukan kejahatan, Allah SWT bisa atau tidak?
kuisa wrote: Anda jangan asal ok2 saja, saya bilang jangan dilencengkan, saya tidak setuju kata terbatas.

Anda sendiri yang sebelumnya mengatakan bahwa ada kemustahilan dalam diri Allah SWT.
Adanya kemustahilan dalam diri Allah SWT itu kan berarti Allah SWT itu terbatas?
Dan ketika saya tanya betul atau tidak, anda sudah menjawab "ok" kan? Kok sekarang malah protes dengan kata "terbatas"?
kuisa wrote: Nih pahami lagi.

kemustahilan terhadap suatu sifat bukanlah menunjukkan ketidakbisaan melakukan sesuatu.

Jika anda memang murid yang baik, saya mau tanya, apa yang bisa anda jelaskan dari satu kalimat diatas?

Umm... seperti ini?
Si A mustahil memiliki sifat jahat, tapi bukanlah menunjukkan bahwa si A tidak bisa melakukan perbuatan yang bersifat jahat.
Begitu?
kuisa wrote: Dalam pandangan iblis sebagai makhluk, dia taat dan tidak taat karena pilihannya. Disisi lain, Allah sudah mengetahui setiap pilihan makhluknya dan sudah menetapkannya.
simplyguest wrote:Ok.
Berarti Allah SWT memang sudah menetapkan pilihan iblis itu untuk tidak taat sebelum iblis meminta ijin dan bahkan sebelum iblis mempunyai pikiran ke sana.

Iblis tentu sama sekali tidak bisa melawan ketetapan dan kehendak Allah SWT ini. Setuju?
Kalo gitu apa salah iblis kalau pilihannya untuk tidak taat itu adalah sudah merupakan kehendak dan ketetapan penciptanya?
Bagaimana dia bisa disalahkan kalau dia cuma kroco yang juga tidak mampu melawan ketetapan yang sudah ditentukan oleh penciptanya?
kuisa wrote: ketetapannya memang duluan, tapi bukan karena si makhluk dipaksa dan diarahkan kesana, namun karena Tuhan sudah mengetahui apa yang akan menjadi pilihan tersebut.
Tentu saja Allah SWT mengetahui apa yang akan menjadi pilihan si mahluk, lha wong Allah SWT sendiri yang menetapkannya duluan.
Kalau dari pertama sudah ditetapkan duluan bahwa si mahluk akan memilih A (bukan B, C, atau D), dan ketetapannya ini sudah dibuat Allah SWT duluan sebelum si mahluk ada, apa salah si mahluk kalau dia akhirnya memang memilih A?
Apakah si mahluk ini bisa melawan ketetapan penciptanya dengan cara memilih B, C atau D?
kuisa wrote:Dilanjut nanti di babak berikutnya ya.
Sambil jalan aja.
Anda siapkan dulu bahan2 tulisan anda itu, sambil pertanyaan2 di sini tetap anda jawab.
Mirror 1: mustahil
Follow Twitter: @ZwaraKafir
User avatar
Aksara
Posts: 189
Joined: Fri Aug 10, 2012 4:21 pm

Re: Setan itu makhluk, tidak mungkin menyaingi Tuhan

Post by Aksara »

kuisa wrote:
Terima kasih koreksinya.

Saya yakin anda semua setuju bahwa saya bukanlah jawaban untuk semua pertanyaan, namun saya mencoba meluruskan pandangan keliru tentang posisi setan yang dalam anggapan kebanyakan dari anda adalah diluar sistem tuhan dan berdiri sendiri bahkan mengacak2 sistem yang tuhan punya.

Bung Teposeliro sendiri setuju bahwa semuanya adalah dari tuhan (halaman 4)
baiklah kita mulai dengan pernyataan bahwa Tuhan adalah kebenaran absolut yang tak terbantah dan semuanya berasal dari Tuhan.

dan kemudian dilanjut bertanya tentang Muhammad SAW, sengaja tidak saya jawab karena yang ini khusus ttg konsep ketuhanan, tidak diluar dari itu.
Nggak perlu itu pelurusan atau malah pembengkokan, karena menurut saya pribadi, anda yang berpandangan keliru dan mengabaikan pandangan orang lain yang umum / logic / wajar.
kuisa wrote:
Jika bung Aksara merasa ada pertanyaan penting yang tidak saya jawab dari siapapun, saya persilahkan mengutip kembali.
Nggak usah saya kutip, baca aja semua pertanyaan, belum ada yang ente jawab!
Mana ada sih narasumber budheg bisu kaya begini???

Mirror 1: Nggak perlu itu pelurusan atau malah pembengkokan, karena menurut saya pribadi,
Follow Twitter: @ZwaraKafir
Teposeliro
Posts: 96
Joined: Wed Mar 26, 2014 1:47 am

Re: Setan itu makhluk, tidak mungkin menyaingi Tuhan

Post by Teposeliro »

baca postingan tuh yang lengkap yah. baca lagi baru kasih komentar dan jangan menggal pernyataan orang seenaknya.
kacau dah nih orang persis kaya junjungannya. motong sebagian asalkan sesuai dengan harapan sendirinya. emang udah contohnya sih.
baca yang benar pernyataan saya diatas, jangan ambil sepotong aja yah.
Mirror 1: Setan itu makhluk, tidak mungkin menyaingi Tuhan
Follow Twitter: @ZwaraKafir
User avatar
JANGAN GITU AH
Posts: 5266
Joined: Sun Jan 04, 2009 1:39 pm
Location: Peshawar-Pakistan

Re: Setan itu makhluk, tidak mungkin menyaingi Tuhan

Post by JANGAN GITU AH »

JANGAN GITU AH wrote: untuk kedua kalinya, pertanyaan sederhana di atas diskip si Kuisa...
matanya pura-pura buta, pura-pura gak bisa baca...

kalau gak ada, lebih baik mengakui bahwa dirimu hanya berhalusinasi...
kuisa wrote:karena pertanyaan seperti itu hanya menunjukkan keblooanan akut.

Coba saya balik, tau darimana kamu kalau malaikat Izrail itu eksis?
Gak terbalik tuh? Justru kau yang terlihat semakin blo'on. Apa sih yang mampu kau jelaskan dari letak keblo'onan saya?
hmm...dua kali menyebut saya blo'on tetapi satu kali pun tidak bisa menjelaskan mengapa saya dicap blo'on, sementara setiap kali saya menyebutmu Tol0l, pasti saya jelaskan letak ketololanmu... :lol:

Cara kerja pikir setiap otak muslim itu memang aneh...

Bacotmu menyebut tuhan arabmulah yang berperan membunuh manusia karena menurutmu semua yang terjadi di alam ini harus berada seluruhnya dibawah kontrol tuhan arabmu. Untuk menghentikan bacotmu yang suka koar-koar tanpa dasar yang tak jelas (selain ilusi teorimu) itu, kemudian saya teringat dahulu kala ketika diberitahu bahwa setiap kematian manusia terjadi oleh karena adanya sesosok malaikat pencabut nyawa seperti Izroil atau malaikat zabaniyah yang katanya mampu merenggut 10.000 nyawa sekaligus dalam satu renggutan. Itu yang diajarkan oleh guru-guru Islam kepada para muridnya dalam menjelaskan proses kematian seseorang.

Semua muslim mempercayai hal itu. Entahlah jika kau ini sebenarnya seorang kafir yang menyaru sebagai muslim. Mungkin itu alalsanmu untuk membalikkan pertanyaan pada saya apakah malaikat pencabut nyawa itu eksis atau tidak. Ini kan pertanyaan lucu dari seseorang blo'on sepertimu. Buat apa kau tanyakan pada saya apakah malaikat pencabut nyawa bermerek Islam itu eksis atau tidak, seakan-akan kau sendiri tidak mempercayai apa yang diajarkan guru-guru islammu yang berbicara tentang malaikat pencabut nyawa itu.

Bagi saya sudah jelas hal itu tidak pernah eksis, lha bagaimana bisa eksis, tuhan arabmu saja gak pernah eksis. Apakah kau setuju dengan pendapat saya tentang ketidak eksisan tuhan arab ciptaan si Muhammad? Jika setuju, maka tentunya konsekuensinya malaikat pencabut nyawa Islamik itu pun hanya dongeng-dongeng jaman purba yang digadang-gadang Muhammad dalam upayanya menakut-nakuti orang. Maka benarlah tuduhan kaum Quraisy!

Tetapi jika bagimu malaikat pencabut nyawa si Izroil maupun si Zabaniyah eksis, maka dengan begitu menjadi tugasmu untuk menunjukkan satu perkataan si tuhan arab kepada mereka berdua untuk mencabut nyawa manusia.

Kalaupun kau tidak sanggup menjalankan tugas pembuktian ini, kau tidak bisa lepas tanggung jawab untuk menunjukkan satu situasi dimana si tuhan arabmu mampu memperlihatkan kesaktiannya dalam membunuh manusia.

Ketidak mampuan dalam mempertahankan pendapatmu dengan membawa bukti petunjuk adanya situasi tersebut dalam prakteknya ditengah-tengah kehidupan Muhammad, adalah bukti bahwa kau sebenarnya sedang mengarang dusta untuk membenar-benarkan prasangka yang kau bagun di dalam otakmu tentang kuasa tuhan arabmu itu dalam membunuh manusia.

Lebih elok bukan bila sanggup berkata jujur, "Saya tidak menemukan bukti apapun dari statemen Quran dan Hadits maupun praktek sejarah perjuangan si Muhammad selama hidup", dari pada hanya sekedar berilusi yang tak jelas juntrungannya..

:butthead:
Mirror 1: Setan itu makhluk, tidak mungkin menyaingi Tuhan
Follow Twitter: @ZwaraKafir
User avatar
simplyguest
Posts: 1909
Joined: Mon Apr 02, 2012 1:40 pm

Re: Setan itu makhluk, tidak mungkin menyaingi Tuhan

Post by simplyguest »

A : Yang menculik anak itu adalah alien.
B : Buktinya apa kalau alien yang menculik?
A : Pertanyaan bloon. Darimana kamu tahu kalau alien itu eksis?
B : ????

Muslim emang ajaib.
kuisa
Posts: 706
Joined: Mon May 05, 2014 12:33 pm

Re: Setan itu makhluk, tidak mungkin menyaingi Tuhan

Post by kuisa »

Teposeliro wrote:baca postingan tuh yang lengkap yah. baca lagi baru kasih komentar dan jangan menggal pernyataan orang seenaknya.
kacau dah nih orang persis kaya junjungannya. motong sebagian asalkan sesuai dengan harapan sendirinya. emang udah contohnya sih.
baca yang benar pernyataan saya diatas, jangan ambil sepotong aja yah.
Mirror 1: Setan itu makhluk, tidak mungkin menyaingi Tuhan
Follow Twitter: @ZwaraKafir
Ga usah ngikut2 orang jilat ludah deh, ntar malu sendiri.


@JGA
Kamu belum layak untuk ditanggapi.
simplyguest wrote:A : Yang menculik anak itu adalah alien.
B : Buktinya apa kalau alien yang menculik?
A : Pertanyaan bloon. Darimana kamu tahu kalau alien itu eksis?
B : ????

Muslim emang ajaib.
A : Yang menculik anak itu adalah alien.
B : Gw denger, anak buahnya alien yg nyulik, tapi buktinya apa si anakbuah disuruh si alien?
A : Pertanyaan bloon. Lha kamu sendiri darimana kamu tahu kalau anakbuah si alien itu eksis?
B : ????

Info ustadz kalau malaikat yg nyabut nyawa bisa kamu terima, ngapain pake nanya buktinya disuruh siapa segala? info ustadz emang ga lengkap? Napa ga sekalian aja nanya malaikatnya eksis apa ga?


BLOON ga tuh? akut ga?
Teposeliro
Posts: 96
Joined: Wed Mar 26, 2014 1:47 am

Re: Setan itu makhluk, tidak mungkin menyaingi Tuhan

Post by Teposeliro »

ga usah ngikut ngikut, ente ga bias jawab yah soal hokum musa.
bilang aja deh. kan bagus begitu, disanggah kalau emang salah. kalau ga bias jawab yah bilang aja, kita disini maklum kok.
Post Reply