betul juga, seperti dukun anda yang disujudkan sambil bakar-bakaran dupa..sundamurtat wrote: betul, seperti owoh yg ditunggingi muslim 5 kali sehari..
lantas mengapa anda ikut-ikutan membantah argumen saya tentang hindu,konghucu dan yahudi? mengapa pula anda tidak menyimak saja.. apa anda merasa sudah menguasai ilmu ketiga agama tersebut?? sedangkan kristen kau tendang jauh-jauh dan tidak kau sentuh.sundamurtat wrote: Kebiasaan mlintir, cuma karena kalimatku yang "no comment, ikut nyimak dulu bahasan dari rekan2 Kristen di sini.." , anda kembangkan kemana mana.. Ya wajar dong kalau saya maunya nyimak dulu, apa yg saya sampaikan pun barangkali akan serupa dengan yg Netter Kristen sampaikan, jadi buat apa saya capek2 comment.
itukan pendapat anda, silahkan saja mau berpendapat seperti itu.. sekali lagi, bukan urusan saya.sundamurtat wrote: setuju banget, dan Tuhan itu bukan owoh.. Alam semesta ini lebih nyata menjadi bukti kebesaranNya- bukan quran, jadi mending pelajari alam semesta ketimbang pelajari quran, maka lemparkan saja quranmu ke tempat sampah ..
saya juga berpendapat bahwa siddharta gautama bukan siapa-siapa, tripitaka bukan kitab tuhan... lihat saja bedanya, tidak pernah saya lihat anda berdiskusi membela keyakinan buddha menggunakan keterangan tripitaka atau perkataan guru besar anda. selalu saja menggunakan pola pikiran sendiri, lantas apa guna nya tripitaka mu? cerita dongeng untuk tidur? untuk pajangan? untuk dipuja-puja dengan dupa?
saya tidak tanya SIAPA DIA, BAGAIMANA DIA, NGAPAIN AJA DIA. saya hanya tanya, anda PERCAYA atau TIDAK? buddha beserta pemuja nya PERCAYA atau TIDAK tentang keberadaan tuhan?sundamurtat wrote:Terus terang saya tetap tidak bisa menjawabnya jika jawaban yg anda maui tentang keyakinan terhadap Tuhan sesempit itu.
- yg menolak konsep Tuhan , konsep Tuhan yg mana? secara ajaran, kita percaya ada sesuatu yg tidak lahir dan tidak mati, yg menjadi causa prima. Tapi jangan paksa untuk bertanya lebih jauh siapa Dia, bagaimana Dia, ngapain aja Dia?
Owoh? Anda punya bukti nama Tuhan itu owoh? Yg bilang quran dan si mamat ya?
hanya sesimpel itu, sebegitu susahnya engkau menjawab?
hihihi, Sudah tau kitab nya KARANGAN manusia masih saja dipercaya... mana ditulisnya setelah kematian guru besar nya.. bisa-bisa perkataan nya: "oh bhikku, kau tidak boleh menyentuh hidung sundamurtat" menjadi: "oh bhikku, sentuhlah hidung sundamurtat"sundamurtat wrote:hihihi, kalau emang hasil karangan, terus kenapa? kitab karangan ya gampang saja, ga diikutin ga dosa, diikutin ya untung ruginya buat sendiri. daripada yang ngaku2 kitab dari Tuhan tapi gagal total juga.. Aduh, kalau saya jadi Tuhan, saya pasti akan tersinggung sudah difitnah menciptakan buku murahan kayak quran..
pikir dong, kalau engineer nya tidak eksis bagaimana mungkin menghasilkan sebuah program?sundamurtat wrote:programmer dan engineer yg super itu yg sudah menata mesinnya sedemikian rupa hingga berjalan super otomatis. Emang owohmu lagi kerja muterin bumi?
ya memang betul itu... allah sudah menentukan bahwa umat nya muslim palestina akan diuji dengan diserang oleh syaiton israel. dan allah juga sudah mementukan bahwa jiwa yang suci dan meninggal saat berjihad melawan israel akan disambut oleh malaikat penjaga surga.. allah juga sudah menentukan mana-mana saja yang dapat rezeki dan segalanya.. intinya, konsep ini akan ruwet jika dijelaskan keseluruhanya oleh daya pikir manusia. apalagi daya pikir non muslimsundamurtat wrote:betul, owoh punya rencana dan maksud tersendiri di balik setiap kejadian di muka bumi.
Jadi terima saja, jangan protes kalau owoh menciptakan kafir amerika memerangi Irak, walaupun muslim2 sudah nungging2 minta owoh menghancurkan Amerika tapi belum ancur2 juga, itu ada maksudnya.
Jadi terima saja, jangan protes kalau owoh menciptakan kafir israel memerangi Palestina, walaupun muslim2 sudah nungging2 minta owoh mengazab Israel tapi belum diazab2 juga, itu ada maksudnya.
Jadi terima saja, jangan protes kalau owoh membuat Buddha Myanmar menyerang Rohingya, walaupun muslim2 sudah nungging2 minta owoh melaknat Buddha Myanmar tapi masih aman2 saja, itu ada maksudnya.
Jadi terima saja, jangan protes kalau owoh menciptakan bencana kekeringan dan kelaparan di Somalia dan Ethiopia, walaupun muslim2 sudah nungging2 minta owoh menurunkan rejeki hujan dan kesuburan di tempat itu, itu ada maksudnya.
Jadi terima saja, jangan protes kalau owoh sengaja membuat Suriah dilanda konflik, walaupun muslim2 sudah nungging2 mengutuk Bashar Asaad tapi masih berkuasa juga, itu ada maksudnya.
Jadi terima saja, jangan protes kalau owoh membuat banyak muslim miskin dan jadi pengemis di Indonesia, Bangladesh, Pakistan, Afghanistan, walaupun muslim2 sudah nungging2 memohon kejayaan
hihihi, pengikut agama mu berapa sih memangnya? sudah merasa yang paling jaya?sundamurtat wrote: Islam tapi belum jaya2 juga, itu ada maksudnya.
ya, seperti itulah.. konsep ini tidak hanya di agama islam. bagi agama kristen, yang tidak menyembah mayat akan masuk neraka hades... bagi agama yahudi, yang tidak menyembah yahweh akan masuk neraka.. dst..sundamurtat wrote:takuuttt, ada agama tukang ancemm.. kasian kapir yang miskin dan melarat dan menderita, udah di dunia ga dikasih kebaikan rejeki, eh di akhirat ketiban sial mesti masuk jahannam pula.
owohmu Maha Pamrih ya, ngasih rejeki tapi ada embel2 mesti disembah sembah, kalau ga disembah2 masukin neraka lhoo...
kesimpulannya rezeki dari hasil dupa yang dibakar untuk dewa bumi? najis.. amit-amitsundamurtat wrote: Kesimpulannya mereka semua dapat rezeki dari mana? dari owoh?? ihh, jangan suka ngaku2 dechh..
jangankan arab dan aceh.. jepang yang mayoritasnya BUDDHA saja sering kena bencana alam dari allah..sundamurtat wrote: Nah loh, orang Aceh, orang Iran, orang Arab, kata insaowoh anda2 nakal tuh, makanya disentil sama owoh..
kalau allah mau menghukum ya silahkan... engga juga silahkan.. saya tidak punya kehendak sama sekali..sundamurtat wrote: anda hidup di mana insaowoh? Jakarta? wagubnya kapir tuh, maksiat jauh lebih banyak dari di Aceh, muslim2nya sering lupa solat kalau macet di jalan.. Anda maunya Jakarta disentil owoh atau ngga?
Aduuuuuh... capeknya mengulang-ulang terus..sundamurtat wrote:anda sedang membicarakan Tuhan yg mana sih? yang jelas dulu donk..
TUHAN NYA: HINDUUU.. baru kita omongkan kemarin.. sudah lupa? makanya jangan keseringan menghirup dupa.. bisa kanker lho
SETUJU :))sundamurtat wrote:ga perlu indah2 kalau bikin mesjid, sederhana saja, untuk apa keindahan dan kemegahan mesjid2 tersebut, tidak akan ada artinya di mata owoh..
kalau ke mesjit, ga perlu pake sendal mahal, sajadah mahal, baju koko dan sarung mahal, yg belel2 juga gpp, tidak ada artinya itu semua di mata owoh..