Kre-setan wrote:Tuhan itu sumber segalanya, termasuk baik/jahat. kalau baik saja yang bersumber dari Tuhan berarti teori Tuhan sumber segalanya jadi patah. Sekali lagi itu teori yang kutau menurut islam, ya kalau kapir punya teori ketuhanan sendiri sih ya terserah saja...gitu aja kok refot
simplyguest wrote:
Ya berarti kalo gitu memang auloh swt itu adalah SUMBER KEJAHATAN. Berarti auloh swt = IBLIS.
Gitu aja kok refot
Kre-setan wrote:Allah SWT bukan iblis tapi Allah SWT yang MENCIPTAKAN iblis, aku rasa otak mu terlalu susah untuk membedakanya, aku maklum karna pola pikirmu masih nggak bisa lepas dari kekarosetanan...secara dalam karosetan ide seperti "tukang kayu sama dengan kayu" memang ada.
JANGAN GITU AH wrote:
Menjilat ludah sendiri adalah kebiasaan seorang muslim, termasuk dirimu!
Jika Allah swt sumber segalanya termasuk sumber kejahatan, dan kita tahu iblis adalah jahat, tak pelak lagi kau mengakui secara tanpa sadar Allah swt adalah iblis!
entah kenapa otakmu selalu iri dengan karosetan dengan mengatakan itu adalah pola pikir mereka. Coba lihat ayat karosetan ini, apakah karosetan tidak dapat membedakan mana iblis dan mana Tuhan?
Kre-setan wrote:makanya sebelum komentar baca dulu yang teliti isi post orang...
aku nggak merujuk pola pikir "tukang kayu sama dengan kayu" sbg pembuktian karosetan nggak bisa membedakan antara iblis dan tuhan,, aku bilang pola pikir "tukang kayu sama dengan kayu" MEMANG ADA dalam karosetan,, contohnya manusia bisa jadi tuhan.
Pola pikir seperti itu sebenarnya dimiliki muslim bodho seperti dirimu. Tidak ada seorang karosetan pun yang punya pola pikir "manusia jadi tuhan". Yang ada adalah pola pikir "Tuhan menjadi manusia!" Hanya orang bodho saja yang sanggup memutar balik fakta! Jika fakta mengatakan orang karosetan mengaku Tuhan menjadi manusia, tetapi musllim lalu memutar balik menjadi "Manusi menjadi Tuhan!" seolah-olah persangkaannya yang ngawur itu ada dipercayai pihak lain!
Masih membantah?
"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan." (Yeremia 29 : 11)
JANGAN GITU AH wrote:
Dalam perspektif karosetan, Tuhan bukanlah sumber kejahatan melainkan sumber segala yang baik, sumber damai sejahtera, bukan sumber kecelakaan atau hal-hal yang jahat. Tujuan Tuhan hanya satu, yaitu memberikan kehidupan yang penuh harapan, memberikan keberhasilan.
Berbeda dengan Muslim yang bangga Allah swtnya sebagai sumber kejahatan. Sumber kejahatan adalah iblis! Dan musim tidak menyadari Allah swt sesungguhnya adalah iblis/setan!
Kresetan wrote:Dalam perspektif islam , Tuhan bukanlah hanya sumber kebaikan tapi juga sumber hal-hal yang jahat. Tujuan Tuhan menciptakan hal jahat/celaka untuk menguji manusia mana yang sabar,dan tujuan tuhan menciptakan yang baik untuk menguji manusia mana yang bersukur.
Itulah buah ajaran Islam yang pada gilirannya juga mengakibatkan muslim menuduh Allah swt yang disembah mereka sendiri sebagai setan karena setanlah sesungguhnya sumber segala kejahatan!
Dengan pernyataan islamiyah seperti yang kamu katakan, jelas Muslim tidak bisa dan tidak mampu membedakan mana Tuhan yang sesungguhnya dan mana Setan! Tuhan disamakan dengan Setan dan Setan pun disamakan pula dengan Tuhan! Dalam islam tidak terdapat batas yang tegas antara Tuhan dan Setan. Itu sebabnya ada banyak muslim yang mudah kesurupan setan. Quran pun mengisyaratkan pula di mana setan menginspirasi Muhammad dan menelurkan produk ayat-ayat setan. Tidak hanya itu, Quran juga memuat pernyataan-pernyataan jin alias setan tentang ketakjubannya akan bacaan Quran dan kemudian menyatakan diri menjadi pengikut ajaran Muhammad! Silakan periksa Surah Al-Jin tanpa mematikan nalar dan nurani!
kre-setan wrote:Berbeda dengan karosetan yang kebingungan dari mana sumbernya/munculnya kejahatan/iblis,, iblis ujug ujug plek datang dari antah berantah...tuhan lalu ikutan berperang bersama manusia melawan setan (tuhan kok berperang
)
Siapa bilang karosetan kebingungan dari mana sumber munculnya kejahatan/iblis. Yang bingung itu adalah Muslim seperti dirimu, karena antara Allah swt dan Setan tidak ada ubahnya maka kau mencampur adukkan perbuatan Tuhan dan perbuatan Setan sebagai perbuatan dari seorang pelaku tunggal. Di dalam kitab sumber karosetan dengan tegas membeberkan asal usul kejahatan. Di sana ada dikatakan iblis adalah pembunuh dan pembinasa keji serta penipu daya , yaitu, hal mana di dalam Islam dianggap sebagai citra terbaik Allah swt. Allah swt bangga sebagai penipu terhebat alias khairu makireen! (Quran mengatakannya). Muslim juga bangga dengan 99 asma Allah swt yang memuat sifat sebagai pembinasa, pembunuh (Al-Mumit, Al-Mutee). Dengan kata lain Muslim bangga mencitrakan Allah swt sesembahannya secitra dengan Iblis! Sementara itu dalam ayat yang saya kutibkan dengan tegas dikatakan bahwa satu-satunya TUJUAN TUHAN hanyalah merancangkan KEBAIKAN DAN MEMBERI MASA DEPAN YANG PENUH HARAPAN, BUKAN RANCANGAN KECELAKAAN !
Tentu saja Tuhan berperang melawan setan, jika tidak maka Ia bukan Tuhan melainkan Setan yang akan membiarkan Setan memperdaya manusia. Tuhan sejati tidak akan membiarkan manusia yang meminta perlindungan pada-Nya berjalan sendiri melawan perbuatan Setan. Di dalam Islam, muslim dengan khusus memanjatkan doa meminta perlindungan dari kejahatan tipu daya setan, namun Allah swt membiarkan muslim berjalan sendirian menanggung akibat tipu daya setan. Sosok yang dipercaya muslim sebagai Tuhan itu diam saja tanpa respon! Mengapa? Perlu kau pertanyakan hal itu, jangan diam saja! Tetapi anehnya, dalam quran dikatakan Allah swt mengirim malaikat-malaikatnya yang tidak jelas bentuknya itu membantu Muhammad memerangi manusia di Badr! Apa gak konyol? Untuk memerangi manusia, Allah swt koq bisa-bisanya turut campur tangan sementara memerangi Setan sama sekali lepas tangan? Maka patut kamu pertanyakan siapa sesungguhnya sosok yang kamu sembah itu!
Tetapi perlu kau ketahui, bahwa tidak ada seorang pun yang dapat melawan setan kecuali kepadanya diberi KUASA untuk melawannya. Hanya Tuhan yang mampu berperang melawan Setan. Dan Tuhan yang sesungguhnya mampu memberikan KUASA kepada manusia untuk mengusir setan! Di dalam kitab sumber karosetan, hal itu ditegaskan oleh Mr. Yesus! Bahwa siapa pun yang percaya pada-Nya mendapat KUASA untuk mengusir SETAN dalam nama Tuhan!
Berbeda dengan Islam, tidak satu pun statemen Allah swt yang menyatakan akan memberikan KUASA kepada setiap muslim yang percaya padanya untuk MENGUSIR SETAN dalam nama Allah swt, sebab hal itu tidak mungkin. Setan tidak mungkin memberi kuasa kepada manusia untuk melawan dirinya sendiri!
Mungin kau bisa berkotek membantah dan mengatakan bahwa ada ayat-ayat kursi yang dapat dipergunakan untuk mengusir setan. Ya silakan kau percayai saja bualan Muhammad karena menurut saya ayat-ayat seperti itu sama saja dengan mantra-mantra yang dibacakan berulang-ulang oleh para dukun. Gak ada bedanya! Lagi pula di dalam ayat-ayat kursimu tidak ada disebutkan Allah swt memberikan (mengimpartasikan) KUASA untuk mengusir setan. Sepanjang yang pernah saya saksikan pun belum pernah seorang muslim, sekalipun kau sebut dia kiayi atau ustad besar yang berani menengking setan dan memerintahkannya dengan tegas untuk pergi keluar dari tubuh muslim yang sedang dirasuki! Sebaliknya saya melihat mereka seperti mendekati seekor macan dengan bujuk rayu sembari mengucapkan "assalamu alaykum!" dengan penuh yakin menganggap setan yang tengah merasuk itu adalah jin muslim serta memohon-mohon meninggalkan korban! Betapa konyolnya!
Mengapa semua itu bisa terjadi? Jawaban satu-satunya adalah karena Allah swt tidak mungkin berperang melawan Setan yang adalah jati dirinya sendiri!