Bawa Aku Kembali

[Captain Pancasila]

intinya, FFI musti tanggung jawab! hayo para netter kafir, pemilik, & pengurus FFI, mulai urunan sana!

[prisca]

@Prisca

Kebetulan di suatu pojok ... kami sedang membahas perbedaan antara MEMBERITAKAN vs MENCERITAKAN

Saya menilai ... gaya penulisan mu yang cenderung MEMBERITAKAN lah yang membuat pemirsa jadi banyak curiga dan melahirkan para detektif dadakan

Saran saya .. perbaiki aja gaya penulisannya menjadi gaya MENCERITAKAN !!!

maaf @duren
keyboard sy menggunakan correction spelling.
sy tdk teliti Dan main nulis saja tnp mengecek ulang.
sy tdk bermaksud menulis berita,



terimakasih atas koreksi anda

[duren]

intinya, FFI musti tanggung jawab! hayo para netter kafir, pemilik, & pengurus FFI, mulai urunan sana!

Yang dari Arab moso ga elo libat kan

[keeamad]

Dia hanya bilang jk sy mau untuk turut bersamanya, jk tdk, dia meminta waktu untuk benar2 tahu jalan mana yg benar. krn tdk mungkin tetap Islam, Dan tdk mungkin kembali ke agama lama, krn Pricil telah menemukan kesalahan dari keduanya.

Pris,
aku telah berdosa, telah melakukan dosa yang sangat besar.. aku telah mengkhianati Yesus, kekasih sejatiku, Bapa terbaik dlm hidupku. aku telah menyangkalNya dihadapan dunia, Dan aku telah membawamu serta. Apakah Dia Akan menyangkalku juga Saat aku bertemu dengannya nanti?
Maafkan aku Pris, aku ingin kembali, aku ingin kamu juga kembali, Tolong Bawa aku kembali ke pelukanNya. Mohon Maafkan aku.. aku Tahu kamu selalu mendengarkan aku. tetapi kenapa? kenapa kamu tdk mau kembali? kembalilah, letakkanlah egomu, letakkanlah segala perkatan2ku yg pernah kuucapkan padamu dulu. kumohon kembalilah, bersamaku. aku tak layak kembali kepadaNya, bersujud jauh dariNya saja aku tdk layak.. Apalah harganya manusia yg berani mengkhianati PenciptaNya, pastilah tak layak untuk dipercaya, Namun jika kamu mau kembali, Akan menjadi kemudahan untukku.

written by Pricillia

Sesuai dengan judul,
1. Mau dibawa kembali ke mana ts?
2. SIapa yg diharapkan ts untuk bisa membawa dia kembali - dari forum ini atau .... ?

[prisca]

@jangan gitu ah

Benar kata rekan-rekan yang menangkap KEGALAUAN Prisca atas berpulangnya saudara kembarnya! Seratus untuk anda

Tetapi ya mbok mari kita tagih Prisca agar menuliskan pandangan, pengalaman dan manfaat yang dia dapat dalam menjalankan kepercayaan barunya sebagai muslimah...itu yang utama menurut saya di sub forum ini. Semata-mata agar sesuai saja dengan judul Sub Forum MENGAPA SAYA MURTAD.

Sebenarnya, sy tdk menulis di sub forum MENGAPA SAYA MURTAD, karena awal mula sy menulis, sy masuk ke sub forum PENGAKUAN DAN KESAKSIAN... krn niat sy bukan untuk bersaksi, ttp mengaku.
knp bs masuk ke dlm subtopik ini, sy tdk tahu.
Mungkin moderator dan atau admin yg menggolongkan tulisan sy ke dlm subtopik ini.
sy tdk pernah bertanya lgsg pd moderator melalui PM ttg subtopik ini, krn sy menghormati ketentuan forum ini, dimana moderator yg approved postingan awal sy.

IFF sendiri tidak menyediakan lapak khusus CURHAT PRIBADI, lho kawan-kawan, apalagi yang tidak bersangkut paut dengan murtad diri sendiri atau murtad rekan mereka. Tidak pula menjelaskan mengapa mereka murtad. Di sini neng Prisca tidak sama sekali menuliskan alasan-alasan saudaranya alm Pricil murtad dari islam. Penekanannya melulu pada kegundahan karena kehilangan saudara. Saya rasa iff tidak atau belum menyediakan sarana curhat pribadi tuk mencurahkan unek-unek hati yang lagi galau...

maaf jk sy menjadikan ini lapak untuk curhat.
sy ingin tahu ap yg membuat Pricil sebegitu gencarnya ingin sy buka site ini, Br setelah membaca salah satu respon dr salah satu member FFI yg mengatakan bhw mgkin Pricil tdk pnya bnyk wkt untuk menunjukkan siapa Islam pd sy? krn itulah meminta sy buka site ini.. Mungkin
sepertinya, sy sdh menuliskan alasan Pricil mualaf adl kekagumannya pd Islam sjak kami di bangku sekolah, menemukan kesalahan iman lama Dan menemukan pembenaran dlm Kitab Suci agama yg dia kagumi.(ringkasnya)
alasan murtad dr Islam krn dia merasa janggal akan Islam, Dan menemukan kesalahan Islam dr forum ini.

Buat neng Prisca...maaf, saya bukan apriori dengan curhatanmu ya...jangan salah paham. Sebagaimana yang terbersit dari tulisanmu di awal (post pembuka), anda ada mengatakan iff pun membuatmu goyah setelah terpaksa membukanya demi menyenangkan hati saudaramu. Saya juga terenyuh dengan duka yang sedang kau hadapi, dan saya turut mengucapkan rasa belasungkawa untuk saudaramu Priscil. Tetapi buat sist Prisca, marilah kita tetap fokus pada dirimu, pada pengalamanmu dengan islam dan hal mana yang membuat iman islammu mulai goyah.

terimakasih, Dan sy rasa tdk perlu minta maaf, sdr. awalnya sy tdk bermaksud untuk bercerita. sy hanya mengungkapkan pengakuan ttg apa yg sy rasakan yg sdikit bnyk berkaitan dgn forum ini.
sepertinya anda salah memahami tulisan awal saya.
sy tdk menyatakan iman sy goyah, bs sy katakan bhw sy tdk beriman, saat sy kecil smpai dewasa iman yg sy pegang lbh condong krn bawaan ortu, mualaf sy lbh condong krn Pricil menunjukkan kesalahan2 yg dia temukan dlm iman yg kami pegang Saat itu Dan menyodorkan Islam sbagai alternatif pilihan. bukan krn sy percaya pd Islam, krn memori ttg pemakaman seorang teroris yg Saat itu diliput di news tv Nasional yg dihadiri oleh ribuan masa sambil berteriak mengagungkan Nama Allah mereka, terlihat aneh bagi sy, masih sgt membekas dlm ingatan sy. tp lbh karena agama inilah yg dipilih oleh Pricil, sdr kembar sekaligus sahabat terbaik yg tdk mgkin akan menjerumuskan sy.
jk sy tdk salah ingat, pd postingan awal sy, sy menyatakan forum yg menggoyahkan iman sdr sy YG MUNGKIN menggoyahkan sy jg. bukan telah menggoyahkan iman sy.
Dan sy, secara pribadi tdk pernah membuka site FFI saat Pricil msh ada, sy baru mulai membuka stlah kepergiannya sdr @jangan gitu ah.
Saat sy browsing dgn IDnya, sy mendapati keeroran untuk posting, Dan ttg Hal ini sy PMkan ke admin FFI, krn tdk Ada tanggapan Dan msh error, sy PM salah satu Nama member FFI yg ad di inbox sdr sy, Dari situlah sy th bhw sy Harus Menghubungi moderator FFI.
Dan kali pertama sy posting adl, hari dimana sy kmbali ke Sing. krn Saat itu sy msh labil, tdk th Harus berbuat ap, sy mulai membuat akun Dan posting apa yg Ada dlm diri sy Saat itu.
maaf ini bukan bermaksud curhat, hny memberikan gambaran.

Sist Prisca...saya tidak punya urusan dengan ketidak pedulianmu dengan agama, karena saya juga pun demikian...jika memang kamu tidak peduli dengan agama, mengapa kamu harus peduli dengan ajakan alm saudaramu untuk jadi mualaf? Bukankah keputusan menjadi mualaf bukti betapa kau secara tidak sadar telah menunjukkan kepedulian? Engkau perduli sehigga percaya pada Priscil yang meyakinkanmu bahwa kepercayaan lama kalian adalah salah dan menerima klaim Priscil sebagai yang tidak salah. Dengan mengetahui kesalahan yang lama dan kebenaran yang baru kamu telah memilih yang kamu anggap paling benar, Islam. Ini menurut saya bentuk kepedulian.

benar, ap yg anda katakan, sy memang peduli, tindakan yg sy ambil adl wujud kepedulian sy. Tp, bukan pd objeknya, tetapi lbh kpd subjeknya. yg tdk Ada pd diri sy adl "keraguan terhadap sdr sy". Selain Dari sy tdk pny wkt untuk mempedulikan ttg agama.
tp, sjak dia pergi, sy pun pny keinginan yg sama dengannya.

Sekarang jika kau katakan bahwa kau hanya peduli dengan saudaramu saja, bukan pada agama, saya katakan kamu orang yang kurang konsisten dengan ketidak pedulian. Boleh jadi dan jangan marah bila saya katakan kau tidak teguh memegang prinsip. Bagiku, kau memiliki sikap "ke mana angin bertiup ke sana pohon condong". Mungkin kau akan bilang, ini adalah tanda pengorbanan untuk sahabatku tercinta. Tetapi bagiku sama saja tidak dapat dibenarkan. Apakah kita harus berkorban bagi sahabat kita di jalan yang tidak kita kenal, di jalan yang salah? Sebagai orang yang berpendidikan, tentu saja kau akan mampu menolak bila sahabat kita menawarkan racun pada kita. Bukan sebaliknya menerima saja racun dari tanganya. Tentu saja kita harus lebih perduli pada diri kita sendiri. Jika sahabat kita memberikan hal-hal baru yang belum kita tahu dengan jelas, adalah bijak bila kita nilai lebih dahulu. Jika itu baik dan benar baru kita bisa memutuskan menerima atau menolak. Bila kita tahu sahabat kita memiliki hal-hal yang salah, kita sebagai sahabat tentu harus memberi nasihat yang baik. Inilah peran kita sebagai sahabat baginya. Sahabat yang baik mesti mampu memberi kritik sekali gus saran yang membangun. Sahabat yang jahat akan menyetujui apapun tanpa perduli apakah dia salah atau benar. Hanya karena sungkan menyakiti hatinya. Yang begini saya kira bukan bentuk persahabatan, ini model opportunist

:)
Sy bisa katakan sy adl careless person with can't be bothered attitude.
Dan benar kata anda, sy bisa anda golongkan ibarat "kemana angin bertiup kesana pohon condong"
Hanya satu yg tdk sama, adl bhw anda menggangap ap yg sy lakukan sbgai bentuk pengorbanan. sama sekali tidak. Mungkin jk persahabatan2 pd umumnya akan ada rasa seperti itu; membenarkan Saat sahabatnya salah. Ttp, hubungan sy Dan Pricil jauh Dari itu, lbh dalam. sy tdk pernah merasa tdk bs mengandalkan Pricil, sy cenderung orang yg completely jujur pd Pricil, apapun. Dan Pricil adl org yg completely care. bukan berarti dia tdk pernah salah, ttp dia adl org yg sadar diri akan kesalahannya, dan tdk perlu bagi sy untuk blame her. itu yg membuat sy tdk pernah ragu dgn kata2nya. krn Pricil lbh peduli pd diri sy drpd sy peduli pd diri sy sendiri; contoh kecil: dia yg mengalihkan pelampiasan emosi sy ke jogging yg lbh sehat drpd sy berteriak dan marah2 saat emosi pd seseorang yg (pricil pikir) akan menyakiti hati orang lain...,dia membuat sy mempunyai habit untuk bnyk minum air putih, ini terlihat sepele..sy tdk terlalu peduli, sbgai manusia hny minum Saat Haus Dan tdk memprioritaskan air putih.
intinya, sy lbh mengejar Dan melakukan yg sy sukai tnp peduli.
krn itulah sy merasa tdk th harus berbuat apa stlah kepergiannya.

Saat Pricil mengatakan keraguan2nya akan Islam, bkn sy tdk percaya, tp sy lbh pada (maaf)"sdh muak membicarakan agama"
sy memang mualaf, tp hny bbrp org saja yg tahu, toh status agama sy dlm card sy msh tertulis katholik, jd untuk apa Begitu mempersoalkan ttg agama yg mau dianut...? sy rasa sy tdk melakukan crime, hdup sy normal.itu pandangan sy.

[duren]

Selain Dari sy tdk pny wkt untuk mempedulikan ttg agama.
tp, sjak dia pergi, sy pun pny keinginan yg sama dengannya.

intinya, sy lbh mengejar Dan melakukan yg sy sukai tnp peduli.
krn itulah sy merasa tdk th harus berbuat apa stlah kepergiannya.

Saat Pricil mengatakan keraguan2nya akan Islam, bkn sy tdk percaya, tp sy lbh pada (maaf)"sdh muak membicarakan agama"

@Prisca

Kalau hanya sebagai pendengar ... kami usahakan deh untuk mendengar mu
Tapi apakah itu itu bisa menolong mu ??

Kira kira apa yang bisa kami perbuat untuk mu ??

[oglikom]

intinya, sy lbh mengejar Dan melakukan yg sy sukai tnp peduli.
krn itulah sy merasa tdk th harus berbuat apa stlah kepergiannya.

Saat Pricil mengatakan keraguan2nya akan Islam, bkn sy tdk percaya, tp sy lbh pada (maaf)"sdh muak membicarakan agama"
sy memang mualaf, tp hny bbrp org saja yg tahu, toh status agama sy dlm card sy msh tertulis katholik, jd untuk apa Begitu mempersoalkan ttg agama yg mau dianut...? sy rasa sy tdk melakukan crime, hdup sy normal.itu pandangan sy.

Saya ikut berbela sungkawa atas kepergian sahabat dan saudara tercinta sis Prisca.

Tapi untuk kedepannya saya yakin anda akan mengikuti HARAPAN terakhir dari Pricil.

[prisca]

Sis Prisca :

Saya dapat memahami 'kegalauan' hati anda, saya mengerti apa yang anda ceritakan. Sejujurnya anda sedang bercerita mengapa saudari kembar anda harus ketemu situs ini dan kemudian meninggal dalam keadaan 'galau' juga karena merasa sudah mengkhianati TUHAN pencipta langit dan bumi...

Perlu saya sampaikan sis bahwa (mengutip kata-kata suhu Adadeh) lebih baik meninggal dalam keadaan kafir, namun melihat pada cerita anda bahwa saudari anda telah kembali pada imannya pada Kristus, percayalah... She left in peace...

Yang sudah meninggal biarkan mereka meninggal tinggal mereka berurusan dengan pencipta mereka, sekarang bagaimana dengan anda? Anda yg memutuskan sis, anda punya kehendak bebas untuk memilih seperti mereka para mouse-lem atau seperti saudari kembar anda yg menyadari kemudian berubah menjadi murtadin kembali pada Kristus. Mengutip dialog pada film Olympus Has Fallen yang sekarang lagi beredar di bioskop : Upah dosa adalah maut tetapi karunia TUHAN adalah hidup yg kekal dalam Kristus Yesus...

Choose it... Like them or like us...

sy blm berkesempatan Membaca kesaksian anda yg Pricil blg bertemu dgn sosok Yesus/Isa..
tp, kesaksian anda lah yg membuat Pricil ingin kembali kpd Yesus sbgai her savior..
dia pernah bilang kepada sy, setelah membaca kesaksian anda, bhw sekarang dia telah memahami apa itu trinitas dlm Keyakinan lama kami, trinitas yg sblmnya telah membuat dia ragu yg membuatnya lbh memilih Allah SWT sbgai Pencipta, setelah Membaca kesaksian anda, Pricil paham mengapa Harus Ada trinitas dlm Satu TUHAN, yg salah satunya adl cara TUHAN untuk mengenal dekat umatNya melalui sosok Yesus/Isa, spy tdk tersesat.
sy tdk tahu apakah ini Ada hubungannya dgn tulisan anda, tp dia berkata "Nanti, Saat tinggal nyawa saja yg kita miliki, ketika kita menemui 2persimpangan jalan menuju surga Dan neraka, kita sdh mengenal bgmana Yesus itu."


krn inilah dia merasa telah mengkhianati Sang Pencipta, satu2nya Bapa yg baik yg dia kenal.
semoga anda tdk salah paham dlm menanggapi apa yg sy katakan. Tp, sepertinya, sdh digaris kan sy bertemu dgn penulis yg membuat Pricil mjd sangat tdk tenang.
tp, jg krn anda lah, dia kembali kpdNya dgn hati yg berbunga2.

[usmanabdullah]

Saya sepakat dengan bro JGA, forum ini bukanlah forum curhat... Memang betul kita tetap harus mendengarkan curhat mereka2 yang nulis di forum ini namun yang utama adalah bukan curhatnya tetapi sikap kita setelah curhat... Jika tidak postingan itu hanya akan menjadi sekedar curhat...

Salut untuk bro keaamad yang tetap kritis, tanpa kita sadari di forum ini kita bertemu, dilengkapi dengan tipikal2 hebat dengan karakter2 hebat untuk membuktikan validitas suatu cerita... Menurutku forum ini membutuhkan karakter2 seperti bro keaamad... Bila bro keaamad sampai pada suatu asumsi dan menyampaikannya kepada kita juga patut kita apresiasi... Keep looking bro...

Sis Prisca :

Anda mungkin tidak perduli dengan agama, saya juga tidak perduli dengan agama. Agama dibuat manusia supaya kita bisa diatur, punya tatanan moralitas dan pastinya mudah di kelompokkan. Anda mengatakan bahwa walaupun anda muallaf namun ID anda masih Katolik saya harap tetap demikian sist, namun ada baiknya anda belajar...
Belajar lewat forum ini, anda memutuskan sebagai seorang yg merdeka bukan karena paksaan, bukan karena sister force. Alm Pricil hanyalah saluran/alat supaya anda belajar mencari kebenaran. Tidak ada orang yang memutuskan menjadi seseorang dengan cara yang begitu saja bukan? Tidak ada suatu kejadian terjadi tanpa ada alasan hal itu terjadi... Tidak ada satu keputusan diambil tanpa ada dasar untuk memutuskan keputusan tersebut...

Think... Decide it... U live not only for your own life but also for another, just like your twin did...

Bawa Aku Kembali
Bawa Aku Kembali Mirror
Mirror Rss Feed
Faithfreedom forum static

[Kibou]

Salam Sis prisca. Saya turut belasungkawa atas kepergian kembaranmu. Saya percaya almarhumah sudah berpulang ke rumah Ayahnya.

Keyakinan lama kami, trinitas yg sblmnya telah membuat dia ragu yg membuatnya lbh memilih Allah SWT sbgai Pencipta,

Oooh jadi gara-gara TAWHEED yah.

Trinitas memang konsep yang rumit dan sulit. Karena para kristen awal harus membangun theologi mereka berdasarkan catatan-catatan yang pada akhirnya menjadi Perjanjian Baru. Dalam hal ini mereka memang b0d0h (tapi jujur).

Kalau para kristen awal itu pintar (tapi tidak jujur), harusnya mereka palsukan aja catatan-catatan itu supaya bisa mengembangkan konsep TAWHEED yang gampang diterima dan dinalar.

The early christians had to fit their theology based on recorded facts, not fabricate 'facts' to fit their theology. Beda sama muhamad yang mengarang bebas (atau asal comot dari sana sini).

[keeamad]

Begini saja sis saran ane.
Untuk yang sudah mendahului kita, tidak ada yang bisa kita lakukan selain mendoakan dan memohon ampunan Tuhan kepada beliau,
betul ... ?

Sekarang tinggal bagaimana kita2x yg masih hidup, menjalani kehidupan kita ini kedepannya, dalam konteks ini anda sendiri ....

Apakah anda mau untuk Memenuhi Keinginan dan Ajakan (terkahirnya) untuk KEMBALI... ?
Atau anda tidak memikirkan apapun lagi ttg saudari anda - dengan segala pesan2xnya ... ?

Itu menjadi pilihan hidup anda sendiri.

Salam

[pigsy]

Begini saja sis saran ane.
Untuk yang sudah mendahului kita, tidak ada yang bisa kita lakukan selain mendoakan dan memohon ampunan Tuhan kepada beliau,
betul ... ?

Sekarang tinggal bagaimana kita2x yg masih hidup, menjalani kehidupan kita ini kedepannya, dalam konteks ini anda sendiri ....

Apakah anda mau untuk Memenuhi Keinginan dan Ajakan (terkahirnya) untuk KEMBALI... ?
Atau anda tidak memikirkan apapun lagi ttg saudari anda - dengan segala pesan2xnya ... ?

Itu menjadi pilihan hidup anda sendiri.

Salam

@Sist Prisca.

Nasehat yang bijak dari Bro Kiamat / Keeamad ini pantas direnungkan.

Untuk mendiang Pricil, serahkan dia pada kerahiman Ilahi. Dia telah dibaptis...dan baptis itu kekal jika kita bangkit lagi ketika kita jatuh. Jika keraguan Sista berdua berawal dari Trinitas, saya bisa maklumi sebab sebagai Kristen Katholik, saya juga alami itu sampai saya berjumpa seorang Murtadin yang kemudian menjadi Presbiter/Pastor di Gereja Timur.

Salam.

[Steviant]

@all
Keep on fight brothers, perjuangan kalian gak akan sia2, walau neters di sini punya berbagai karakter tapi tujuannya tetap sama yaitu melenyapkan islam,.
@Prisca
Salam kenal,Tentunya anda mengerti mengapa kami di sini,walaupun mungkin ada yg tidak/kurang peduli pada diri sendiri tapi malah lebih mempedulikan orang lain, yaitu supaya hidup bisa lebih berguna...

Tidak ada suatu kejadian terjadi tanpa ada alasan hal itu terjadi... Tidak ada satu keputusan diambil tanpa ada dasar untuk memutuskan keputusan tersebut...
Think... Decide it... U live not only for your own life but also for another, just like your twin did...

[angky]

maaf ini bukan bermaksud curhat, hny memberikan gambaran.

Jangan sungkan sungkan, mau curhat, mau cerita, mau memberitakan, selama akhirnya bisa dipahami pembaca monggo bae deh. JGA emang rada sensi....

krn itulah sy merasa tdk th harus berbuat apa stlah kepergiannya.

mungkin alm kuatir salah satunya karena tahu sist punya sifat seperti ini sehingga mendesak untuk lebih memahami islam itu apa.

tp sy lbh pada (maaf)"sdh muak membicarakan agama"
sy memang mualaf, tp hny bbrp org saja yg tahu, toh status agama sy dlm card sy msh tertulis katholik, jd untuk apa Begitu mempersoalkan ttg agama yg mau dianut...? sy rasa sy tdk melakukan crime, hdup sy normal.itu pandangan sy.

hmmm So?? seperti bung Duren tanyakan : apa yang bisa kapir atau muslim (kalo ada yg nongol) lakukan atau sista perlukan untuk mengurangi kegalauan hatimu.

Menurut pandangan ane yg awam sih, ane sebagai manusia tidak akan mampu menghilangkan kegalauan permanently. Ane saat sedang galau dan mendengar pendeta kotbah, palingan galaunya hilang sesaat, kemudian galau tersebut balik lagi. Kecuali dengan berbicara langsung pada DIA dan mengisi batere dengan kalimatulah.

Monggo dilanjut, jika belum selesai.

[duren]

Menurut pandangan ane yg awam sih, ane sebagai manusia tidak akan mampu menghilangkan kegalauan permanently.

Makanya ane kaga percaya sama Pendeta Angky

Tapi ane percaya Pendeta Angky dilindungi Jesus

[prisca]

Selamat malam, ijinkan sy menulis lagi.


Setiba kami di Jogja, keluarga telah menjemput, tdk seperti biasa, Kali ini lbh bnyk, bahkan paman sy yg dr Kudus pun ikut menjemput ke Adi Sucipto. Ibu kami langsung memeluk Pricil Dan air matanya terus mengalir.
Sesampai di rumah, sdh bnyk orang, keluarga besar dr ortu. Anggota keluarga yg kebanyakan biasanya hanya berkumpul saat liburan Natal Dan Idul Fitri, semuanya seperti menahan tangis. sy tdk terlalu mempedulikan ap yg mrk katakan, sy msh sgt shock dgn pengakuan Pricil.


Ayah Dan bbrp paman membopong Pricil smpai k ruang tengah, disana telah ada tempat tidur, sepertinya sdh disiapkan khusus untuk Pricil. PakDe(sebutan jawa untuk kakak dr ortu) kami yg adl diakon datang mendekati Pricil dan mencium Pricil lalu berkata, sambil berganti melihat kpd sy,
"Ojo kuatir, sing kuat yo nduk. kabeh wis siap", sedang Pricil hanya mengangguk lemah. wajahnya seperti semakin bengkak.
Blank, sy tdk bs berpikir sama sekali.
Semua anggota keluarga berkumpul dan seorang Romo memimpin pemberian sakramen perminyakan untuk Pricil.


Sekitar pukul 16.17pm Pricil dinyatakan tdk bernafas.
sy serasa tdk menginjak bumi.
tangisan pecah di setiap sudut dlm rumah.
sy hanya diam, sy tdk menangis bkan krn sy tdk berperasaan, tp sy tdk bs mencerna.
Rani, adik sy, datang menemui sy, menangis sejadi2nya, dia lbh dekat kpd Pricil drpd kpd sy.
tante sy jg mencoba berbicara ini dan itu smbil menangis dan memegang tangan sy, hanya ini yg sy dengar darinya, bhw Pricil menelpon PakDe kami yg diakon, meminta datang ke rumah ortu dan Pricil berbicara kpd mrk semua bhw Pricil 100% terkena leukemia, wktu yg dijudge oleh bbrp dokter di Sing tdk bnyk, tdk pasti, tp tdk lbh dari satu minggu. Pricil mengaku sempat murtad dr katholik slm bbrp bulan tnp ada org yg th, dan dia menyesal, dia meminta maaf, meminta saran, dan meminta spy dia dihantar secara katholik.
PakDe lah yg mengurus semua acara keagamaan, dan bude yg menghubungi sdr2 yg mgkin bs datang ke Jogja. krn ortu pun begitu shock.


malam setelah Pricil dikebumikanlah sy msk ke forum ini dgn ID Pricil, sy tdk th apkah keeroran yg sy dapati saat sy browsing adl krn tool'nya atau krn sy sendiri.
sy sgt kalap saat itu, sy PM admin FFI ttg keeroran ini, blm ditanggapi, sy PM slh satu member FFI.
Dan ketika sy sampai ke Sing, sy memutuskan untuk membuat akun sendiri.



Bagi yg bertanya2 apa nama yg digunakan oleh Pricil, dia menggunakan nama "ahay".






terimakasih, anda bersedia memberikan sedikit kelegaan bagi sy.
Salam hormat saya

Bawa Aku Kembali
Bawa Aku Kembali Mirror
Mirror Rss Feed
Faithfreedom forum static

[Adadeh]

"Ojo kuatir, sing kuat yo nduk. kabeh wis siap", sedang Pricil hanya mengangguk lemah.

Saya terharu sekali membaca keteranganmu. Yang kuat, ya prisca ...

[prisca]

@Adadeh


terimakasih, anda, dan bnyk teman2 disini bersedia mendengarkan(membaca) disaat sy tdk th menuju kemana.
memberikan sy kelegaan.
Hanya Dia yg berkata spy yg berbeban berat dtg kpdNya, Dia tlah janjikan kelegaan, melalui anda sekalian. terimakasih atas nasehat2 yg diberikan.
meskipun tdk semua dpt sy cerna saat ini, tp sy simpan, akan sy buka saat sy mulai melangkah.

[MaNuSiA_bLeGuG]

Bagi yg bertanya2 apa nama yg digunakan oleh Pricil, dia menggunakan nama "ahay".

ooo... si ahay toh

:) terimakasih..
First reply yg menentramkan yg saya terima Dari seorang warga senior FFI..
Menyentuh hati :d

Mohon bimbingannya bpk/ibu, bro/sist


Ahay

Salam Kenal
Nama FFI saya "ahay"

Stelah bbrp Kali ketemu FFI, muncul lah hasrat sy untuk Membaca postingan2 FFI.
Banyak sekali postingan2 netter yg membuat sy berdecak Dan berkata "ahay..busyeet dah keren abiz".
Ketika keinginan untuk register sudah tidak dapat dibendung, langsung saja sy register, tnp kepikiran ttg nick segala.
Karena, saya merasa forum ini yg "ahay..busyeet dah keren abiz" saya ambil kata pertama sebagai nick..

Hehe

itu 2 post yg pling gw inget dari ahay... yg pertama karena dia bilang gw menentramkan ahahaha padahal biasanya gw bikin panas
yg kedua, karena asal nama nya yg kocak

pantesan kalau nulis sceptic nya mirip

[humanaspirit]

@Adadeh

terimakasih, anda, dan bnyk teman2 disini bersedia mendengarkan(membaca) disaat sy tdk th menuju kemana.
memberikan sy kelegaan.
Hanya Dia yg berkata spy yg berbeban berat dtg kpdNya, Dia tlah janjikan kelegaan, melalui anda sekalian. terimakasih atas nasehat2 yg diberikan.
meskipun tdk semua dpt sy cerna saat ini, tp sy simpan, akan sy buka saat sy mulai melangkah.

Terimakasih prisca telah mau berbagi...

pricil adalah satu tanda, kalimat yang hidup dari Dia, siapa di dunia ini yang bukan berasal dari bukuNya yang hidup?
semoga tanda ini memberikan makna bagimu prisca, dan juga kesadaran bagi setiap orang.