Islam Agama Buatan Iblis

Pembuktian bahwa Islam bukanlah ajaran dari Tuhan.
User avatar
mamadkafirun
Posts: 1810
Joined: Thu Apr 14, 2011 3:15 pm
Location: in God's heart.

Re: Islam Agama Buatan Iblis

Post by mamadkafirun »

Patah Salero wrote:@mamadkafirun
taruhlah begitu, Muhammad SAW disebut menghina, tapi kan kemudian dikoreksi oleh Tuham di ayat 6:108. Sesudah urusan dengan Abu Jahal itu, kalau ada diskusi, atau debat atau yang lainnya dengan non-muslim, namanya bukan menghina lagi, karena nabi sudah memperbaiki diri.
Dalam Islam, Nabi Mustahil melakukan dosa-dosa besar, akan tetapi ada kemungkinan melakukan kesalahan-kesalahan kecil. Dan lagi, aturan hukum itu enggak berlaku surut. jadi, kesalahan Nabi sebelum ayat itu turun belum dianggap dosa, karena sebelumnya tidak ada larangan.
mamadkafirun wrote: Got it!
Allah swt mengkoreksi kesalahan muhammad karena telah menghina, mengolok-olok, mencaci Tuhan kafir. Berarti allah swt tidak punya kepastian dalam membuat hukum alias allah swt tidak tau sebelumnya bahwa menghina adalah suatu perbuatan dosa.

Plusss, allah swt menutupi kesalahan muhammad dan menganggapnya tidak berdosa karena sebelumnya allah swt belum membuat larangan tentang itu.

BRAVO!!! :partyman:
Patah Salero wrote:Untuk soal ini udah didiskusikan disini, jawaban aku tetap sama sama yang disitu. lihat post ku di situFri Aug 26, 2011 7:25 pm terus ke bawah.
Apapun jawabanmu, tidak bisa membantah bahwa allah swt bukan pembuat hukum yang benar dan allah swt menutupi kesalahan muhammad dan menganggapnya tidak berdosa karena sebelumnya allah swt belum membuat larangan tentang itu.
Patah Salero
Posts: 2703
Joined: Tue Dec 21, 2010 12:31 am

Re: Islam Agama Buatan Iblis

Post by Patah Salero »

MaNuSiA_bLeGuG wrote:
quran bukan KATANYA ? bukankah isi quran adalah KATANYA muhammad ? dia yg berkata, pengikutnya yg mendengar. dan tidak ada 1 pun pengikutnya yg pernah bersama2 muhammad mendengar tuhan menurunkan ayat2 quran tsb. smua ayat kluar dari mulut muhammad sendiri tanpa ada yg berani mempertanyakan. bahkan ketika muhammad mencium hajar aswad dan dilihat oleh ali, ali tidak berani mempertanyakan hal tsb dan mengikuti tindak tanduk muhamad tsb. meskipun dia sendiri ragu akan manfaatnya.

jika tidak pernah ada yg mempertanyakan atau mendukung atau menjadi saksi ketika menerima wahyu, bukankah itu semua artinya berdasarkan KATANYA muhammad ?

seperti yg sudah saya bilang, sistem KATANYA tsb tandanya anda tak tau apa2. hanya muhammad sendiri yg tau apakah perkataannya benar wahyu atau hanya karangannya semata. correct me if i'm wrong (cmiiw)
:green:
Oh begitu, jadi persoalannya apakah Quran karangan Muhammad atau bukan. Ini juga pertanyaan udah dari dulu ditanyakan sama kafir Quraish, bukan sekarang aja. Pertanyaan ini udah dijawab Quran, dan terhadap Quraish tersebut udah diajukan tantangan untuk membuat semisal Qur'an. jadi pada masa hidup Nabi merupakan fakta yang tak terbantahkan bahwa ada Yang mengakui bahwa Quran dari Allah dan ada yang tidak mengakuinya.
Aku sendiri menganggap bahwa Quran tidak dikarang Muhammad, bukan karena mukjizat atau aku jago bahasa arab sehingga aku tahu keindahan Quran, tapi karena apa yang diajarkan Muhammad mustahil diciptakan oleh manusia di zaman itu.

Muhammad mengatakan bahwa semua manusia sederajat, sementara saat itu terdapat kelas-kelas di masyarakat.
Ketika itu orang bersaudara berdasarkan kesukuan, lalu Muhammad mengatakan bahwa kita bersaudara berdasarkan keyakinan.
ketika itu perempuan diwariskan, Muhammad mengajarkan perempuan mendapatkan warisan.
Ketika itu orang suka mabuk-mabukan, Muhammad melarang minuman keras berangsur-angsur.
dan lain sebagainya hal-hal yang bertolak belakang dengan kebiasaan saat itu. Aku percaya bahwa manusia merupakan produk zamannya, dan apa yang kita lakukan merupakan fungsi dari didikan dan lingkungan kita. Tapi Muhammad pasti bukan produk zamannya sebab apa yang dikatakannya jauh berbeda dengan apa yang dianut dan menjadi kebiasaan pada masa itu.
Patah Salero wrote: Dalam kehidupan sehari-hari kita juga enggak selalu punya pengetahuan tangan pertama. Apa kita tahu cara kerja mesin pesawat yang kita naiki?, apa kita tahu komposisi sabun yang digunakan keluarga kita? Kita menyerahkannya pada ekspert, kan? Kalau kita memang pingin tahu informasi tangan pertama, maka kita harus mencurahkan waktu dan tenaga kita pada bidang tersebut. Dan terus terang untuk urusan Tuhan ini, kapasitas ku masih sangat minim, jadi aku percaya ekspert aja.
memang benar kita tidak selalu memiliki info tangan pertama. tapi ilmu science adalah ilmu yg bisa di test dan diselidiki oleh semua orang. bahkan kemudian bisa dibuktikan oleh siapapun yg menguasainya.

sedangkan islam, semahir apapun pengetahuannya ttg islam akan selalu gagal dalam menunjukan dimana tuhannya. mau dipraktekan sedalam apapaun, tetap saja tiodak ada yg pernah berhasil melihat tuhan islam. badningkan dgn pesawat, siapapun yg mempelajarinya akhirnya mampu menerbangkan pesawat. itulah bedanya mempercayai expert dalam science, smua dapat dibuktikan.
Di atas udah dibilangin Tuhannya muslim enggak mungkin dilihat. jadi sia sia kalo ada yang berusaha ngelihat Dia. dan kalo ada yang ngaku ngelihat dia pasti bohong besar. Dan aku yakin enggak akan ada muslim yang berusaha nunjukin Tuhannya.
Kalau anda pinginnya menyembah Tuhan yang bisa dilihat sih enggak masalah. berarti masalah ini bisa kita drop aja. Kita udah beda jauh banget.
lupa/ human eror hanyalah 1 dari permasalahan quran. masih ada lagi permasalahn lain, yaitu perang. seperti yg anda ketahui, banyak para qura yg tewas dalam pertempuran sehingga memicu terjadinya kodifikasi. semakin besarlah kemungkinan ketidak sempurnaan quran . soal lupa pun, tidak selalu jika A lupa maka B pasti inget. bisa juga A lupa dan B juga lupa. segala kemungkinan selalu terbuka. oleh karena itu quran tidak pernah tertutup dari kesalahan.
anda membela kepastian quran dengan berandai2 ? PASTI dan ANDAI itu berbeda bung. dan yg PASTI, pesan berantai itu SELALU berubah somewhere along the way.

Abang selalu menyebutkan pesan berantai selalu berubah. kita tahu pasti ada perubahan karena ada kelompok kontrol kan. Yang saya ceritakan bukan pengandaian, tapi fakta. Tiap tahun umat Islam dari seluruh penjuru dunia berkumpul untuk menguji hapalan mereka. ternyata bunyi hapalan mereka tetap sama. Itu fakta.
Abang yang menggunakan asumsi untuk menolak fakta. Ini aku kasih contoh: Ada tiga orang, tiga-tiganya bilang minggu lalu lihat si joni pake baju biru, apa mungkin yang satu lupa dan yang lain tidak. kalau lupa kok jawabnya sama. bagaimana kalau 10 orang yang bilang si Joni pake baju biru, bagaimana kalau 100 orang, apa mungkin seratus orang semuanya lupa??. ini prinsip statistika kan. semakin besar sampel, kebenarannya semakin kuat. Yang sama terjadi dalam penghafalan Quran. Ratusan orang menghapal dengan bunyi yang sama, apa mungkin mereka lupa. lupa kok bunyinya sama??
Patah Salero
Posts: 2703
Joined: Tue Dec 21, 2010 12:31 am

Re: Islam Agama Buatan Iblis

Post by Patah Salero »

Nadia yang maniiis...
Aku enggak suntuk loh ngeliat kamu. Malah senang, ngingatin sama ibu kos. Soalnya kalo telat bayar dikit aja cara ngomongnya seperti nadia.
Aku enggak tertarik sebenarnya membahas perilaku penganut ajaran agama, karena penganut agama yang bejat ada di agama apa saja.
Dalam Islam perbuatan itu tergantung niatnya. Kalau masuk Islam niatnya ngawinin pembantu ya dapatnya pembantu. Kalau niatnya motif ekonomi, politik atau keamanan ya dapatnya apa yang kita niatkan. Karena itu aku patah selera juga ngeliat orang jadi muallaf kalau alasannya enggak tulus.

Udah yah. peace...
Patah Salero
Posts: 2703
Joined: Tue Dec 21, 2010 12:31 am

Re: Islam Agama Buatan Iblis

Post by Patah Salero »

mamadkafirun wrote: Apapun jawabanmu, tidak bisa membantah bahwa allah swt bukan pembuat hukum yang benar dan allah swt menutupi kesalahan muhammad dan menganggapnya tidak berdosa karena sebelumnya allah swt belum membuat larangan tentang itu.
Kenapa Allah menurunkan aturan pada saat tertentu, dan bukan saat yang lain itu, cuma Allah yang tahu rahasianya. Muslim hanya bisa menduga-duga. Tapi keyakinan muslim timing tersebut adalah untuk kebaikan manusia juga (dalam hal ini Nabi dan para shahabat).

Soal seseorang baru dianggap bersalah setelah ada aturan hukum itu udah prinsip dasar. misalnya gini,
Hari senin Kamu parkir di depan kantor polisi, Di kantor polisi ada CCTV, dan belum ada rambu apapun.
Hari selasa di pasang rambu dilarang berhenti.
Masak ia polisi, berdasarkan CCTV mau nilang kamu besok-besoknya karena kamu parkir di situ hari senin.
User avatar
mamadkafirun
Posts: 1810
Joined: Thu Apr 14, 2011 3:15 pm
Location: in God's heart.

Re: Islam Agama Buatan Iblis

Post by mamadkafirun »

mamadkafirun wrote: Apapun jawabanmu, tidak bisa membantah bahwa allah swt bukan pembuat hukum yang benar dan allah swt menutupi kesalahan muhammad dan menganggapnya tidak berdosa karena sebelumnya allah swt belum membuat larangan tentang itu.
Patah Salero wrote:Kenapa Allah menurunkan aturan pada saat tertentu, dan bukan saat yang lain itu, cuma Allah yang tahu rahasianya. Muslim hanya bisa menduga-duga. Tapi keyakinan muslim timing tersebut adalah untuk kebaikan manusia juga (dalam hal ini Nabi dan para shahabat).
Berarti allah swt sebelumnya tidak tau donk kalau menghina itu adalah perbuatan dosa. Makanya setelah muhammad menghina Tuhan kafir barulah turun ayatnya yang mengatakan jangan menghina sesembahan lain. Jadi kesalahan dari muhammad telah dianulir oleh allah. Saya mau tanya, apakah sikap allah itu bijak?
Patah Salero wrote:Soal seseorang baru dianggap bersalah setelah ada aturan hukum itu udah prinsip dasar. misalnya gini,
Hari senin Kamu parkir di depan kantor polisi, Di kantor polisi ada CCTV, dan belum ada rambu apapun.
Hari selasa di pasang rambu dilarang berhenti.
Masak ia polisi, berdasarkan CCTV mau nilang kamu besok-besoknya karena kamu parkir di situ hari senin.
Kamu menyamakan hukum allah swt, tuhanmu yang kamu anggap Maha Mengetahui dan Maha Kuasa dengan hukum manusia yang Maha Terbatas? :stun:
Patah Salero
Posts: 2703
Joined: Tue Dec 21, 2010 12:31 am

Re: Islam Agama Buatan Iblis

Post by Patah Salero »

mamadkafirun wrote: Berarti allah swt sebelumnya tidak tau donk kalau menghina itu adalah perbuatan dosa. Makanya setelah muhammad menghina Tuhan kafir barulah turun ayatnya yang mengatakan jangan menghina sesembahan lain. Jadi kesalahan dari muhammad telah dianulir oleh allah. Saya mau tanya, apakah sikap allah itu bijak?
Semua yang aku tulis di sini, udah aku tulis sebelumnya di trit KongMing. Ini poin-poinnya:
1. Allah itu Maha Mengetahui, artinya Dia tidak pernah Tidak Tahu. Artinya pengetahuanNya tidak pernah bertambah atau berkurang. Ini berbeda dengan pengetahuan manusia yang muncul dari ketidak tahuan. Sebelum segala sesuatu diciptakan Ia telah menuliskan PengetahuanNya di Lauh al-Mahfuz.
2. Al-Quran menurut Ahli tafsir mengalami 3 kali "penurunan". Pertama ketika ditulis di Lauh al-Mahfuz, kedua dari lauh al-Mahfuz ke langit Dunia, lalu ketiga dari langit dunia berangsur angsur, berdasarkan perintah Allah kepada Jibril, dari langit dunia kepada Muhammad SAW. Yang perlu diingat Quran sudah dalam keadaan lengkap ketika berada di langit Dunia. Jadi ayat-ayat Quran tentang hina menghina itu (6:108), sudah ada bahkan sebelum dunia ini diciptakan.
3.Jadwal penurunan Quran sudah ada di lauh al mahfuz bahkan sebelum dunia diciptakan (ingat, Tuhan Maha Tahu). Pertanyaannya kenapa baru diturunkan sesudah konflik. Jawaban sebenarnya Allah yang lebih tahu, tapi dugaan ku agar Nabi dan para sahabat mengerti apa akibat perbuatannya tersebut.
...Contoh. Kakakku selalu menyentuhkan sudip yang agak panas ke lengan anaknya yang umur 3 tahun sebelum melarang anaknya itu bermain-main dengan kompor. Contoh yang lain, waktu aku mulai merokok beberapa tahun yang lalu, Bokap nyuruh aku tinggal seminggu di rumah Om yang kena kanker paru, untuk ngerawat dia. Lumayan sih, dikasih cepek sehari. Tapi yang lebih penting dari itu pelajarannya. Aku tau apa akibatnya merokok bagi masa depanku. Aku pikir cara ini lebih efektif dari pada cuma ngelarang-ngelarang doang, sementara yang dilarang enggak diberi pengalaman emosional untuk merasakan akibat dari larangan itu.
Jadi, ayat 6:108 lebih efektif bila diturunkan sesudah ada ancaman dari Quraish, dibandingkan dengan diturunkan tanpa asbabunnuzul sejak awal kenabian.
User avatar
duren
Posts: 11117
Joined: Mon Aug 17, 2009 9:35 pm
Contact:

Re: Islam Agama Buatan Iblis

Post by duren »

Patah Salero wrote:1. Allah itu Maha Mengetahui, artinya Dia tidak pernah Tidak Tahu.
Ya ya ya awlohh maha mengetahui ... tapi AGAR TAU SESUATU , nabinya harus NYARI NYARI PENGETAHUAN SENDIRI [-X
User avatar
Momad Narsis
Posts: 3461
Joined: Sun Jan 02, 2011 4:35 pm

Re: Islam Agama Buatan Iblis

Post by Momad Narsis »

@Patah Seliro
ya ya ya aolloh memang maha tahu ketika nabinya mokat di hajar racun jahudi..!! aolloh memang maha tahu..
jawaban yg paling "cerdas" dari muslim "tanya aja tuh sama aolloh karna dia yg maha tahu" muslim mah gak perlu tau yang penting..
Duduk,Diam,Dengar, dan lakukan..!!
Salam Damai
Patah Salero
Posts: 2703
Joined: Tue Dec 21, 2010 12:31 am

Re: Islam Agama Buatan Iblis

Post by Patah Salero »

Momad Narsis wrote:@Patah Seliro
ya ya ya aolloh memang maha tahu ketika nabinya mokat di hajar racun jahudi..!! aolloh memang maha tahu..
jawaban yg paling "cerdas" dari muslim "tanya aja tuh sama aolloh karna dia yg maha tahu" muslim mah gak perlu tau yang penting..
Duduk,Diam,Dengar, dan lakukan..!!
Salam Damai
Masak sih Muhammad matinya diracun. harusnya mati di tempat kan?? Soalnya, sepengetahuan aku orang yang makan daging kambing sesudahnya langsung mati.
Pertanyaannya, kenapa Muhammad enggak meninggal saat itu, sementara sahabat yang lain langsung mati??
Ini yang aku bilang sama Nadia, fakta sama, tapi penafsiran beda.
User avatar
mamadkafirun
Posts: 1810
Joined: Thu Apr 14, 2011 3:15 pm
Location: in God's heart.

Re: Islam Agama Buatan Iblis

Post by mamadkafirun »

Patah Salero wrote:Semua yang aku tulis di sini, udah aku tulis sebelumnya di trit KongMing. Ini poin-poinnya:
1. Allah itu Maha Mengetahui, artinya Dia tidak pernah Tidak Tahu. Artinya pengetahuanNya tidak pernah bertambah atau berkurang. Ini berbeda dengan pengetahuan manusia yang muncul dari ketidak tahuan. Sebelum segala sesuatu diciptakan Ia telah menuliskan PengetahuanNya di Lauh al-Mahfuz.
Kalau allah swt maha mengetahui, kenapa baru turun ayat setelah muhammad menghina dina Tuhan kafir? Apakah itu yang disebut dengan maha mengetahui?
Patah Salero wrote:2. Al-Quran menurut Ahli tafsir mengalami 3 kali "penurunan". Pertama ketika ditulis di Lauh al-Mahfuz, kedua dari lauh al-Mahfuz ke langit Dunia, lalu ketiga dari langit dunia berangsur angsur, berdasarkan perintah Allah kepada Jibril, dari langit dunia kepada Muhammad SAW. Yang perlu diingat Quran sudah dalam keadaan lengkap ketika berada di langit Dunia. Jadi ayat-ayat Quran tentang hina menghina itu (6:108), sudah ada bahkan sebelum dunia ini diciptakan.
Untuk menyangkal bahwa allah swt Tidak Maha Mengetahui, maka "penurunan" quran menjadi 3 kali.
Lalu pertanyaannya, pada "penurunan" ke berapakah ayat untuk menganulir kesalahan muhammad?
Puuunnn, kalau memang ayat tersebut sudah ada sebelum dunia diciptakan, apakah karena diturunkan setelah muhammad menghina dina Tuhan kafir lantas ayat tersebut menganulir kesalahan muhammad karena ayatnya belum diturunkan?
Padahal, tadi kamu bilang sendiri loohhh bahwa hukumnya belum dibuat.
Patah Salero wrote:3.Jadwal penurunan Quran sudah ada di lauh al mahfuz bahkan sebelum dunia diciptakan (ingat, Tuhan Maha Tahu). Pertanyaannya kenapa baru diturunkan sesudah konflik. Jawaban sebenarnya Allah yang lebih tahu, tapi dugaan ku agar Nabi dan para sahabat mengerti apa akibat perbuatannya tersebut.
Agar mengerti akibat perbuatannya tersebut lantas tidak memberikan hukuman apapun? Adakah hukuman allah swt untuk muhammad atas perbuatannya tersebut? Kalau begitu allah swt bukanlah tuhan yang tegas karena memaklumi kesalahan muhammad.
...Contoh. Kakakku selalu menyentuhkan sudip yang agak panas ke lengan anaknya yang umur 3 tahun sebelum melarang anaknya itu bermain-main dengan kompor. Contoh yang lain, waktu aku mulai merokok beberapa tahun yang lalu, Bokap nyuruh aku tinggal seminggu di rumah Om yang kena kanker paru, untuk ngerawat dia. Lumayan sih, dikasih cepek sehari. Tapi yang lebih penting dari itu pelajarannya. Aku tau apa akibatnya merokok bagi masa depanku. Aku pikir cara ini lebih efektif dari pada cuma ngelarang-ngelarang doang, sementara yang dilarang enggak diberi pengalaman emosional untuk merasakan akibat dari larangan itu.
Jadi, ayat 6:108 lebih efektif bila diturunkan sesudah ada ancaman dari Quraish, dibandingkan dengan diturunkan tanpa asbabunnuzul sejak awal kenabian.
Ayat kok bisa dicicil-cicil. Inikah yang disebut agama yang sempurna? :stun:
User avatar
MaNuSiA_bLeGuG
Posts: 4292
Joined: Wed Mar 05, 2008 2:08 am
Location: Enies Lobby

Re: Islam Agama Buatan Iblis

Post by MaNuSiA_bLeGuG »

Patah Salero wrote: Oh begitu, jadi persoalannya apakah Quran karangan Muhammad atau bukan. Ini juga pertanyaan udah dari dulu ditanyakan sama kafir Quraish, bukan sekarang aja. Pertanyaan ini udah dijawab Quran, dan terhadap Quraish tersebut udah diajukan tantangan untuk membuat semisal Qur'an. jadi pada masa hidup Nabi merupakan fakta yang tak terbantahkan bahwa ada Yang mengakui bahwa Quran dari Allah dan ada yang tidak mengakuinya.
tantangan tsb terlalu subjektif. sebagus apapun bikinan kafir utk meniru quran pasti muslim tidak akan pernah mengakui. dan apakah jika sampai saat ini tidak ada yg bisa membuat minuman sesama persisnya dgn produk coca-cola berarti coca cola itu berasal dari Tuhan ? ini benar2 penyesatan logika. tidak bisa ditiru bukan berarti sesuatu tsb berasal dari Tuhan, hanya membuktikan barang tsb tidak bisa ditiru.
Patah Salero wrote: Aku sendiri menganggap bahwa Quran tidak dikarang Muhammad, bukan karena mukjizat atau aku jago bahasa arab sehingga aku tahu keindahan Quran, tapi karena apa yang diajarkan Muhammad mustahil diciptakan oleh manusia di zaman itu.

Muhammad mengatakan bahwa semua manusia sederajat, sementara saat itu terdapat kelas-kelas di masyarakat.
muhamad justru membuat kelas2. kelas muslim dan non-muslim. ingat klasiifikasi kafir ? klo ga salah ada 4 deh... :lol:
mungkin klasifikasi muhamad lebih dikit, tapi dia tetap tidak menganggap manusia sederajad

Patah Salero wrote: Ketika itu orang bersaudara berdasarkan kesukuan, lalu Muhammad mengatakan bahwa kita bersaudara berdasarkan keyakinan.
ah...ini sih emg sifat manusia. manusia selalu mencari faktor kesamaan. dan muhammad bukan yg pertama utk hal ini, orang kristen sudah lebih dulu daripada muhammad.
Patah Salero wrote: ketika itu perempuan diwariskan, Muhammad mengajarkan perempuan mendapatkan warisan.
maaf bung, pemikiran/pandangan anda terlalu sempit. diluar arab bahkan wanita bisa menjadi pemimpin/ratu.
Patah Salero wrote: Ketika itu orang suka mabuk-mabukan, Muhammad melarang minuman keras berangsur-angsur.
lagi2, orang kristen juga sudah terlebih dahulu mempraktekan ini. dan agama hindu pun juga demikian.
Patah Salero wrote: dan lain sebagainya hal-hal yang bertolak belakang dengan kebiasaan saat itu. Aku percaya bahwa manusia merupakan produk zamannya, dan apa yang kita lakukan merupakan fungsi dari didikan dan lingkungan kita. Tapi Muhammad pasti bukan produk zamannya sebab apa yang dikatakannya jauh berbeda dengan apa yang dianut dan menjadi kebiasaan pada masa itu.
anda benar2 kura2 dalam tempurung atau hanya berpura2 ? tidak ada yg luar biasa dari hal2 yg anda sebutkan diatas. masyarakat diluar arab telah melakukan hal2 tsb bahkan jauh sebelum muhammad bahkan lebih luar biasa. muhammad mgkn berbeda dari masyarakatnya, tapi hanya membuktikan bhw dia berbeda. menjadi berbeda bukan brarti mendapat ilham dari Tuhan. karena muhammad berdagang makanya dia sangat informatif, tau perkembangan dunia luar. dan mungkin dia memiliki keberanian lebih utk mengutarakan hal tsb dimasyarakatnya. tapi ya cuma itu, dan hal tsb tidak lantas membuktikan dia nabi dari Tuhan. lagi2 ini benar2 penyesatan logika.
Patah Salero wrote: Di atas udah dibilangin Tuhannya muslim enggak mungkin dilihat. jadi sia sia kalo ada yang berusaha ngelihat Dia. dan kalo ada yang ngaku ngelihat dia pasti bohong besar. Dan aku yakin enggak akan ada muslim yang berusaha nunjukin Tuhannya.
Kalau anda pinginnya menyembah Tuhan yang bisa dilihat sih enggak masalah. berarti masalah ini bisa kita drop aja. Kita udah beda jauh banget.
hey..anda sendiri yg membandingkan islam dg science. bukan saya :lol:

dan anda sendiri yg mengatakan bhw benar-salah dalam islam itu sangat mudah utk dijabarkan. dan ternyata anda cuma sesumbar saja.

Patah Salero wrote: Abang selalu menyebutkan pesan berantai selalu berubah. kita tahu pasti ada perubahan karena ada kelompok kontrol kan. Yang saya ceritakan bukan pengandaian, tapi fakta. Tiap tahun umat Islam dari seluruh penjuru dunia berkumpul untuk menguji hapalan mereka. ternyata bunyi hapalan mereka tetap sama. Itu fakta.
Abang yang menggunakan asumsi untuk menolak fakta. Ini aku kasih contoh: Ada tiga orang, tiga-tiganya bilang minggu lalu lihat si joni pake baju biru, apa mungkin yang satu lupa dan yang lain tidak. kalau lupa kok jawabnya sama. bagaimana kalau 10 orang yang bilang si Joni pake baju biru, bagaimana kalau 100 orang, apa mungkin seratus orang semuanya lupa??. ini prinsip statistika kan. semakin besar sampel, kebenarannya semakin kuat. Yang sama terjadi dalam penghafalan Quran. Ratusan orang menghapal dengan bunyi yang sama, apa mungkin mereka lupa. lupa kok bunyinya sama??
maaf bung, anda selalu melupakan fakta bahwa quran pada suatu saat pernah ada 7 VERSI. faktanya begitu, dan sampai saat ini anda tidak bisa menjawabnya. :green:
Patah Salero
Posts: 2703
Joined: Tue Dec 21, 2010 12:31 am

Re: Islam Agama Buatan Iblis

Post by Patah Salero »

tantangan tsb terlalu subjektif. sebagus apapun bikinan kafir utk meniru quran pasti muslim tidak akan pernah mengakui. dan apakah jika sampai saat ini tidak ada yg bisa membuat minuman sesama persisnya dgn produk coca-cola berarti coca cola itu berasal dari Tuhan ? ini benar2 penyesatan logika. tidak bisa ditiru bukan berarti sesuatu tsb berasal dari Tuhan, hanya membuktikan barang tsb tidak bisa ditiru.
Saya senang ini jawabannya...
Kalau orang yang menemukan coca cola mempatenkan resepnya dan menantang orang lain untuk membuat coca-cola derngan rasa yang sama (untuk membuktikan bahwa tidak mencuri resep oranga lain), dan ternyata tidak ada yang bisa menjawab tantangan tersebut, apa yang kita bisa simpulkan dari tantangan pembuat coca cola tersebut. Bukankah berarti klaim pemilik coca cola benar??
to be continued...
sholat ied dulu...
nadia ghazali
Posts: 1141
Joined: Fri Nov 19, 2010 9:48 am

Re: Islam Agama Buatan Iblis

Post by nadia ghazali »

Patah Salero wrote: Nadia yang maniiis...
Aku enggak suntuk loh ngeliat kamu. Malah senang, ngingatin sama ibu kos. Soalnya kalo telat bayar dikit aja cara ngomongnya seperti nadia.
Aku enggak tertarik sebenarnya membahas perilaku penganut ajaran agama, karena penganut agama yang bejat ada di agama apa saja.
Dalam Islam perbuatan itu tergantung niatnya. Kalau masuk Islam niatnya ngawinin pembantu ya dapatnya pembantu. Kalau niatnya motif ekonomi, politik atau keamanan ya dapatnya apa yang kita niatkan. Karena itu aku patah selera juga ngeliat orang jadi muallaf kalau alasannya enggak tulus.

Udah yah. peace...
PS anak kosku ....
ibu kosmu yg cerewet itu kan hanya mau konfirmasi ttg status 'saksi ahli'
jangan ngelak ahhh...
Jadi si babe abis ngucap syahadat..termasuk saksi ahli tdk?
Jadi abis si kafir businessman ngucap syahadat...sah tdk sbg saksi ahli?
kan mrk sama2 ngucap syahadat kayak kamu dan muslim yg lain....aka..saksi ahli dlm islam

Benar..setuju....semua penganut agama..maupun yg tdk beragama..bisa bejad dan jahat...krn kodrat kita sbg manusia
orang tua nadia sendiri bisa saja jahat..Nadia sendiri bisa saja jahat..semua bisa bejad dan jahat
Dan kami semua sadar kl kebejatan dan kesalahan kami sangat bertentangan dgn ajaran junjungan kami
ttp hanya ada 1 ajaran yg bisa mengakomodasikan tindakan yg bejad itu sbg suci dan tdk berdosa dna halal...asal masih mengaku si awloh sbg tuhan dan mamad sbg nabi... ..orang tersebut masih bisa dikategorikan sbg 'SAKSI AHLI'

Jgn takut PS..Nadia sama kamu selalu peace and sincere...gak pernah mau menghalalkan darahmu utk ditumpahkan
yg jadi masalah kan ..kamu masih dijangkiti sama virus jin arab...makanya mesti di -eradicate- kan (semacam pembersihan secara menyeluruh)
nadia tdk mengajarkan kamu utk menjadi orang baik dan suci koq
nadia hanya membeberkan fakta dan kenyataan kalo virus padang pasir itu masih terus menjadi parasit diotak, tubuh, jiwa dan ragamu..
semua bukan fitnah..krn semua berdasarkan quran dan hadis
walaupun kamu berkali2 mengklaim sbg orang yg berpikiran jernih dan logika..
tp tdk bisa disangkal kl kamu adalah tipe orang
Demi tuhan Arab KAU RELA MELACURKAN BENAK MU
krn itulah..nadia jadi super seksi sibuk..nguntitin terus kamu dgn pertayaaan2 dan fakta2
lah diskusi ttg saksi ahli ini..
sampai skrg kamu belum konfirmasikan kalo si babe dan si businessman itu..saksi ahli atau tdk

ohya ada tambahan ayat buat nabimu yg sakit selama 3 th abis diracun sama perempuan yahudi trus mati
Patah Salero wrote: Masak sih Muhammad matinya diracun. harusnya mati di tempat kan?? Soalnya, sepengetahuan aku orang yang makan daging kambing sesudahnya langsung mati.
Pertanyaannya, kenapa Muhammad enggak meninggal saat itu, sementara sahabat yang lain langsung mati?? Ini yang aku bilang sama Nadia, fakta sama, tapi penafsiran beda
napa ya mati setelah 3 th diracuni...dan koq tiap hari si maamd ngamatin terus efek dr racun itu..
kayak orang yg divonis dpt kanker pada stadium ke 3..trus cemas2 dan diamatin terus pertumbuhan tumor ganasnya..
kayak begitulah si amamad..daging beracun emang termakan oleh dia...tdk semua...tp racun udah menyentuh rongga2 mulut..makanya racun bereaksi tdk seketika..tp tetap meracuni dia secara mantap....
nabimu tuh yg cemas banget dgn efek racun itu..kan bukumu yg ngomong..masak hrs ditafsirkan kecemasan si amamd sebagai..salah satu bentuk kegembiraan hatinya atau kepuasan bathinnya..yg benar aja...memalukan tahu kl kamu mau terus melakukan pembenaran sama si maamad yg emang diracuni krn nabi palsu

http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... an-t12750/

Ibnu Sa'ad, p.251, 252: …. Rasulullah menyuruh memanggil Zaynab dan berkata padanya, “Apa yang membuatmu melakukan apa yang kau telah lakukan?” Dia menjawab, “Kau telah lakukan pada masyarakatku apa yang telah kau lakukan. Kau telah membunuh ayahku, pamanku, suamiku, aku berkata pada diriku sendiri, ‘Jika kau adalah seorang nabi, kaki depan itu akan memberitahumu, dan yang telah berkata, ‘Jika kau seorang raja, kami akan mengenyahkanmu.’” ..Rasul Allah hidup sampai tiga tahu setelah itu sampai racun itu menyebabkan rasa sakit sehingga ia wafat. Selama sakitnya dia biasa berkata, “Aku tidak pernah berhenti mengamati akibat dari daging (beracun) yang kumakan di Khaibar dan aku menderita beberapa kali (dari akibat racun itu) tapi sekarang kurasa tiba saatnya batang nadiku terputus.”

Sahih Bukhari 59:713: …,Dikisahkan oleh Aisha: Sang Nabi dalam penderitaan sakitnya yang mengakibatkannya mati, biasa berkata, “Wahai ‘Aisha! Aku merasa sakit karena daging yang kumakan di Khaybar, dan saat ini, aku merasakan urat nadiku bagaikan dipotong oleh racun itu.”

http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ith-t2772/

Hadis Sahih Bukhari 3.786:
Dikisahkan oleh Anas bin Malik:
Seorang wanita Yahudi membawa daging domba (masak) beracun untuk sang Nabi yang lalu memakannya. Wanita itu lalu dihadapkan kepada Muhammad dan Muhammad ditanyai pengikutnya, “Haruskah kita bunuh dia?” Dia berkata,”Tidak” Aku terus mengamati akibat racun itu di mulut Rasul Allah.
Last edited by nadia ghazali on Wed Aug 31, 2011 9:38 am, edited 1 time in total.
User avatar
MaNuSiA_bLeGuG
Posts: 4292
Joined: Wed Mar 05, 2008 2:08 am
Location: Enies Lobby

Re: Islam Agama Buatan Iblis

Post by MaNuSiA_bLeGuG »

Patah Salero wrote: Kalau orang yang menemukan coca cola mempatenkan resepnya dan menantang orang lain untuk membuat coca-cola derngan rasa yang sama (untuk membuktikan bahwa tidak mencuri resep oranga lain), dan ternyata tidak ada yang bisa menjawab tantangan tersebut, apa yang kita bisa simpulkan dari tantangan pembuat coca cola tersebut. Bukankah berarti klaim pemilik coca cola benar??
to be continued...
sholat ied dulu...
bukankah dg menjawab seperti ini berarti anda setujua bhw TUHAN ISLAM ITU TIDAK ADA sesuai klaim kafir ? karena tidak ada 1 pun muslim yg bisa membuktikan sebaliknya... :lol:

saya tunggu lanjutannya... :green:
Patah Salero
Posts: 2703
Joined: Tue Dec 21, 2010 12:31 am

Re: Islam Agama Buatan Iblis

Post by Patah Salero »

Aku mao lanjut dulu sama si blegug... Setelah silaturrahmi sama tetangga.
blegug wrote:tantangan tsb terlalu subjektif. sebagus apapun bikinan kafir utk meniru quran pasti muslim tidak akan pernah mengakui. dan apakah jika sampai saat ini tidak ada yg bisa membuat minuman sesama persisnya dgn produk coca-cola berarti coca cola itu berasal dari Tuhan ? ini benar2 penyesatan logika. tidak bisa ditiru bukan berarti sesuatu tsb berasal dari Tuhan, hanya membuktikan barang tsb tidak bisa ditiru.
Kalao misalnya Bill Gates tiba-tiba mengaku mimpi bertemu Tuhan, lalu mengumumkan di Internet bahwa dia telah diangkat sebagai Nabi dan menantang semua komunitas Internet dan pakar komputer di dunia untuk ngehack kode komputer yang menurutnya dia dapat dari Tuhan, coba anda bayangkan bagaimana reaksi manusia?? yang kuduga adalah ribuan orang berusaha mati-matian membantah klaim tersebut. Bagaimana kalau hingga Bill gates mati 20 tahun setelah tantangan itu di munculkan kode itu tidak juga dapat dibongkar?? bukankah itu berarti bahwa Bill Gates dan pengikutnya berhak menyatakan bahwa klaim mereka benar?? Yang penting itu bukan produknya, tapi klaim dan apa yang dipertaruhkan. Dalam hal Quran, bahwa ia dari Tuhan Yang maha Kuasa.
muhamad justru membuat kelas2. kelas muslim dan non-muslim. ingat klasiifikasi kafir ? klo ga salah ada 4 deh... :lol:
mungkin klasifikasi muhamad lebih dikit, tapi dia tetap tidak menganggap manusia sederajad
Muhammad memang membuat kelas, tapi dengan cara revolusioner.
Pada masyarakat lain, posisi di kelas ditentukan oleh orang lain. Individu hanya bisa menerima dia diletakkan di kelas yang mana, tanpa diberi kesempatan menentukan pilihannya. Tidak ada kebebasan memilih. Seseorang masuk kelas tertentu karena orang tuanya berada di kelas tersebut. Naik kelas jauh lebih sulit dari turun kelas. bahkan mustahil.
Kelas yang dibuat Muhammad berdasarkan pilihan bebas individu tersebut. Seseorang bisa naik kelas hanya dalam hitungan detik. Seseorang bisa berbeda kelas dengan keluarga, teman kerja dan orang-orang dilingkungannya. Naik kelas dianjurkan sementara berusaha turun kelas bahkan diberi hukuman.
Hak memilih ini yang revolusioner, belum ada diajarkan pada masa itu.
ah...ini sih emg sifat manusia. manusia selalu mencari faktor kesamaan. dan muhammad bukan yg pertama utk hal ini, orang kristen sudah lebih dulu daripada muhammad.
maaf bung, pemikiran/pandangan anda terlalu sempit. diluar arab bahkan wanita bisa menjadi pemimpin/ratu.
anda benar2 kura2 dalam tempurung atau hanya berpura2 ? tidak ada yg luar biasa dari hal2 yg anda sebutkan diatas. masyarakat diluar arab telah melakukan hal2 tsb bahkan jauh sebelum muhammad bahkan lebih luar biasa. muhammad mgkn berbeda dari masyarakatnya, tapi hanya membuktikan bhw dia berbeda. menjadi berbeda bukan brarti mendapat ilham dari Tuhan. karena muhammad berdagang makanya dia sangat informatif, tau perkembangan dunia luar. dan mungkin dia memiliki keberanian lebih utk mengutarakan hal tsb dimasyarakatnya. tapi ya cuma itu, dan hal tsb tidak lantas membuktikan dia nabi dari Tuhan. lagi2 ini benar2 penyesatan logika.
Aku mau nekankan lagi perbedaan fakta dan penafsiran atas fakta. Aku setuju bahwa Muhammad berdagang ke syam adalah fakta. Ada yang melihat secara langsung hal itu terjadi. Ada catatan sejarahnya.
Pernyataan bahwa Muhammad belajar agama dan aturan hukum ketika di Syam adalah kesimpulan dari fakta. sepengetahuan aku yang pendek ini tidak ada catatan sejarahnya. Tidak ada saksi mata yang mengatakan bahwa Muhammad ketika di berdagang, berdiskusi dengan intensif dengan para rahib dan intelektual yang ada disana. Kalau betul bahwa hal ini adalah statement of fact dan bukan kesimpulan, aku minta catatan sejarahnya. Ingat, belajar adalah perbuatan. Jadi harus ada saksi mata yang mengatakan bahwa Nabi "belajar" dari agama lain.
kalau anda tidak bisa menunjukkan bukti tersebut, lalu seenaknya menyimpulkan bahwa Nabi meniru agama lain karena sebelumnya dia telah belajar agama lain tersebut, berarti menarik kesimpulan berdasarkan kesimpulan (yang sama sekali belum diuji!!), dan bukan menarik kesimpulan berdasarkan fakta.
Sangat aneh aku kira. Ketika berbicara tentang Tuhan muslim anda mengeluarkan prinsip "Sesuatu itu Tidak Ada sebelum dia bisa dibuktikan ada", sementara ketika membahas ajaran Muhammad anda menyimpulkan sesuatu berdasarkan sesuatu yang mungkin ada .

Pernyataan Aku, Muhammad tidak mungkin mengajarkan apa yang diajarkannya karena kondisi Masyarakat bertolak belakang dengan ajarannya.
Pernyataan anda Muhammad melakukan itu karena belajar dari agama/ masyarakat lain.
Mana faktanya?? kalau anda mengutip pamannya Khadijah, apa ia seseorang cukup memahami agama lain hanya setelah berdiskusi sehari. Harus jelas juga apa yang diajarkan pamannya Khadijah tersebut. Apa yang diajarkan paman khadijah tersebut lah yang ditiru Muhammad, bukan yang lain-lain.
Jadi biar anda enggak dianggap asbun, tunjukkan sistem waris pada saat itu yang memberi hak kepada wanita.
Tunjukkan bukti bahwa Orang-orang kristen di sekitar Mekkah saat itu melarang masyarakatnya meminum khamar.
Tunjukkan bukti bahwa konsep saudara seagama telah ada dan mapan di masyarakat kristen saat itu.
BUKAN CUMA KLAIM!!!

tentang Quran tujuh versi, anda pasti belajarnya setengah-setengah. Versi yang anda maksud itu dialek (logat). Coba murid-murid SD di indonesia dari sabang sampai merauke disuruh membaca pancasila, pasti bunyinya berbeda-beda sesuai dengan logat masing-masing. Masa dulu di arab logat ini memang berbeda-beda. jadi Muhammad memberi keringanan bagi suku tertentu untuk membaca sesuai dengan logat mereka.
Coba anda bayangkan kalau orang madura "di paksa" membaca panca sila dengan logat aceh, memudahkan atau menyusahkan?? apa ia panca sila yang dibaca dengan logat aceh berbeda arti nya dengan panca sila yang dibacakan dengan logat madura??
Dan logat-logat arab ini ada sanadnya yang menyambung, bukan cuma dikarang-karang. Ada riwayatnya, dan berbeda bukan karena lupa.
Patah Salero
Posts: 2703
Joined: Tue Dec 21, 2010 12:31 am

Re: Islam Agama Buatan Iblis

Post by Patah Salero »

@Nadia
Masak ia sih aku klaim diriku logis dan jernih. enggak pernah rasanya...
Kalau memang ada sekarang aku tarik lagi pernyataan tersebut.

Soal orang yang jadi saksi ahli.
Aku bilang aku jadi saksi "ahli", bukan saksi fakta karena secara indera aku memang enggak pernah lihat Tuhan dan Muhammad, tapi aku mengakui kebenaran ajarannya. kata "ahli" harus diberi tanda kutip karena pengertiannya bukan berarti pakar, tetapi orang yang kesaksiannya berdasarkan nalar dan bukan menggunakan indra. tentu saja saksi-saksi ada yang bohong, lain di mulut lain di hati, dan ini tidak hanya berlaku bagi saksi ahli, tapi juga saksi fakta.

Islam mengajarkan bahwa setiap orang harus mempertanggungjawabkan setiap perbuatannya, baik dia muslim ataupun non-muslim. Jadi muslim pendosa juga masuk neraka.

Soal kepalaku beracun
Sejujurnya, aku baru bulan-bulan terakhir ini aja sibuk belajar agama. Sebelumnya enggak pernah, dan engak tertarik. Terserah bagi mbak itu positif atau negatif. Jadi sebenarnya aku ini masih dalam proses terus mencari.

Tentang Kambing beracun
kenapa Nabi bisa tahu bahwa kambing itu beracun dan melarang sahabat yang lain memakannya. dapat informasi dari mana dia?? Kalau cerita yang ada kan kaki kambing itu yang ngomong, terus siapa yang menyuruh kaki kambing ngomong?
Nabi beberapa kali lolos dari upaya pembunuhan. bagiku ini adalah alasan untuk menyatakan bahwa ada sesuatu yang melindungi dia.
nadia ghazali
Posts: 1141
Joined: Fri Nov 19, 2010 9:48 am

Re: Islam Agama Buatan Iblis

Post by nadia ghazali »

Patah Salero wrote:Aku bilang aku jadi saksi "ahli", bukan saksi fakta karena secara indera aku memang enggak pernah lihat Tuhan dan Muhammad, tapi aku mengakui kebenaran ajarannya. kata "ahli" harus diberi tanda kutip karena pengertiannya bukan berarti pakar, tetapi orang yang kesaksiannya berdasarkan nalar dan bukan menggunakan indra. tentu saja saksi-saksi ada yang bohong, lain di mulut lain di hati, dan ini tidak hanya berlaku bagi saksi ahli, tapi juga saksi fakta.
Islam mengajarkan bahwa setiap orang harus mempertanggungjawabkan setiap perbuatannya, baik dia muslim ataupun non-muslim. Jadi muslim pendosa juga masuk neraka.
kalo begitu apa nalar kamu ttg ayat2 berikut..dimana si awloh udah membuka kedoknya sendiri sbg tuhannya orang arab...tp kamu dan muslim yg lain masih bersikeras kalo si awloh itu adalah Tuhan semua orang..sehingga semua kafir yg menolak awloh dan si mamad hrs diperangin
apa klaim kamu ttg 'saksi ahli' itu bisa dipertanggungjawabkan...?
kan si awloh udah ngaku kl dia itu tuhannya orang arab, nongkrongnya di masjidil haram mekkah dan kafir2 punya Tuhan mrk sendiri
malah si awloh ngaku kl ada Tuhan yg lain..sehingga utk membuktikan dia dan nabinya maha kuasa ..si awloh mesti bersumpah dgn Tuhan yg lebih tinggi kedudukannya...Tuhan yg memiliki timur dan barat. awloh jg kedudukannya lebih rendah krn dia mendoakan si nabi
jd bagaimana kamu bisa bersaksi melalui nalar dan otakmu dan logikamu kl si awloh adalah Tuhan utk semua orang dan si amamad adalah nabi terakhir, termulia? bukankah kamu membangkang perkataan si awloh sendiri yg tdk mengaku dirinya sbg Tuhan yg universal?

QS. 27 An Naml: 91
"Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini (awloh sembahan Quraish Mekkah) Yang telah dijadikannya suci dan kepunyaan-Nya-lah segala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku termasuk orang-orang yang berserah diri."

Surat ALBAQARAH (2:62)
Sesungguhnya orang-orang mu'min, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

QS 70:40. Maka aku bersumpah dengan Tuhan Yang memiliki timur dan barat, sesungguhnya Kami benar-benar Maha Kuasa.

Q 33:56
" “Allah dan para malaikatnya berdoa bagi sang Nabi. Wahai kau yang percaya! Berdoalah baginya dan beri hormat padanya memberi salam!”

QS 3:54. Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah adalah pembuat tipu daya yang paling lihai.

QS 19:83. Tidakkah kamu lihat, bahwasanya Kami telah mengirim syaitan-syaitan itu kepada orang-orang kafir untuk menghasung mereka berbuat ma'siat dengan sungguh-sungguh?,

Sahih Muslim Book 4. Prayer. Hadith 0862
Jabir bin samura melaporkan:Rasul berkata : Orang2 yang memandang ke langit di saat berdoa diharuskan menghindari itu atau mereka kehilangan penglihatannya

Sahih Muslim Book 4. Prayer. Hadith 0863
Abu Huraira melaporkan: Orang2 diharuskan menghindari memandang langit di saat sedang sembahyang, atau mata mereka akan di renggut.

QS 2:144. Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.

QS 2:150. Dan dari mana saja kamu (keluar), maka palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu (sekalian) berada, maka palingkanlah wajahmu ke arahnya, agar tidak ada hujjah bagi manusia atas kamu, kecuali orang-orang yang zalim diantara mereka. Maka janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku (saja). Dan agar Ku-sempurnakan nikmat-Ku atasmu, dan supaya kamu mendapat petunjuk.
Patah Salero wrote:Soal kepalaku beracun
Sejujurnya, aku baru bulan-bulan terakhir ini aja sibuk belajar agama. Sebelumnya enggak pernah, dan engak tertarik. Terserah bagi mbak itu positif atau negatif. Jadi sebenarnya aku ini masih dalam proses terus mencari
Bukan hanya kepalamu yg beracun..tp jiwa dan ragamu jg masih mengandung racun dr padang pasir..sebelum kamu bisa mengerti siapa sich sosok yg ada dibalik ayat2 quran dan ahdis yg Nadia sebutkan diatas
Patah Salero wrote:Tentang Kambing beracun
kenapa Nabi bisa tahu bahwa kambing itu beracun dan melarang sahabat yang lain memakannya. dapat informasi dari mana dia?? Kalau cerita yang ada kan kaki kambing itu yang ngomong, terus siapa yang menyuruh kaki kambing ngomong?
Nabi beberapa kali lolos dari upaya pembunuhan. bagiku ini adalah alasan untuk menyatakan bahwa ada sesuatu yang melindungi dia.
aduh say..kamu dengar dr mana kl si nabi memperingatkan sahabatnya utk tdk makan daging itu...
wong si nabi memakannya koq...udah masuk mulut, racun udah bercampur dgn air liurnya koq, udah menjalar dirongga mulut..koq masih berani bilang si nabi udah tahu dagingnya beracun..dan memperingatkan temananya ..hahaha

si nabi itu sangat cemas abis daging dimasukkan ke mulutnya..makanya selama 3 th si nabi terus mengamati efek dr daging beracun itu..
malah ketika sedang meregang nyawa..diakhir ajalnya..si nabi masih sempat ngomong ke bini ciliknya...tuh daging membuat urat nadiku seakan2 terputus
si nabi kagak sadar kl dia diracuni...dia baru sadar itu daging beracun ketika melihat temannya udah koid ..
sohibnya itu udah kelaparan kali..kan udah seharian rampok kampung orang..mesti makan daging kambing banyak2...langsung tuh dihantam daging beracun...
sedangkan mamad kan ..kebanyakan tinggal dirmh..gilirin bini2nya..makanya kagak begitu lapar...gak huapp..langsung ketelen..tp si nabi emang keracunan krn dia udah terlanjur memasukkan daging itu kemulutnya..dan cemas dgn efek daging itu sampai ajal menjemputnya

Ibnu Sa'ad, p.251, 252: …. Rasulullah menyuruh memanggil Zaynab dan berkata padanya, “Apa yang membuatmu melakukan apa yang kau telah lakukan?” Dia menjawab, “Kau telah lakukan pada masyarakatku apa yang telah kau lakukan. Kau telah membunuh ayahku, pamanku, suamiku, aku berkata pada diriku sendiri, ‘Jika kau adalah seorang nabi, kaki depan itu akan memberitahumu, dan yang telah berkata, ‘Jika kau seorang raja, kami akan mengenyahkanmu.’” ..Rasul Allah hidup sampai tiga tahu setelah itu sampai racun itu menyebabkan rasa sakit sehingga ia wafat. Selama sakitnya dia biasa berkata, “Aku tidak pernah berhenti mengamati akibat dari daging (beracun) yang kumakan di Khaibar dan aku menderita beberapa kali (dari akibat racun itu) tapi sekarang kurasa tiba saatnya batang nadiku terputus.”

Sahih Bukhari 59:713: …,Dikisahkan oleh Aisha: Sang Nabi dalam penderitaan sakitnya yang mengakibatkannya mati, biasa berkata, “Wahai ‘Aisha! Aku merasa sakit karena daging yang kumakan di Khaybar, dan saat ini, aku merasakan urat nadiku bagaikan dipotong oleh racun itu.”

Hadis Sahih Bukhari 3.786:
Dikisahkan oleh Anas bin Malik:
Seorang wanita Yahudi membawa daging domba (masak) beracun untuk sang Nabi yang lalu memakannya. Wanita itu lalu dihadapkan kepada Muhammad dan Muhammad ditanyai pengikutnya, “Haruskah kita bunuh dia?” Dia berkata,”Tidak” Aku terus mengamati akibat racun itu di mulut Rasul Allah.
Patah Salero wrote:Nabi beberapa kali lolos dari upaya pembunuhan. bagiku ini adalah alasan untuk menyatakan bahwa ada sesuatu yang melindungi dia
Si mamad selalu lolos dlm usaha pembunuhan...?
mimpi ni yee?
si mamad itu emang ular deh..udah yg duluan cari gara2..menghina2 tuhan orang quraish..
eh masih berani jd provokator dgn memfitnah kl orang lain mau membunuh dia..
ck..ck..ck..benar dah..bahkan ketika mau hijrah ke medinah..dia malah sembarangan ngomong kl pagan quraish mau membunuh dia
padahal pagan quraish tdk berkomplot utk membunuh dia..sebenarnya pagan quraish masih cukup sopan dan sabar dgn sepak terjang si mamad...
mrk udah eneg dgn ulah simamad..tp demi memandang muka pamannya si mamad..
mrk hanya menyampaikan keluhan kpd pamannya kl keponakannya itu...si gila yg ngaku2 sbg nabi itu udah keterlaluan, kurang ajar, maki2 tuhan orang lain yg sebenarnya jg merupakan tuhan dia sendiri jg. Tp dibolak balikkan fakta oleh si amad kl orang quraish mau membunuh dia

ohya ini kebetulan ada baca thread di forum ini yg bisa membuktikan kl si mamad itu...sebelum kerasukan jin jibril merupakan penganut agama kaumnya pagan quraish koq..sampai2 anaknya dgn si tante khadijah yg dilahirkan sebelum dia ketemu jibril jg dinamakan abdul manaf..abdinya/budaknya dewa manaf.
ohya kalo kamu mau menyangkal kenyataan ini..langsung aja ke TKP..

http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... af-t40510/

by bro Jarum kudus
We read in the Kitabu'l-Bad'i wa't-Tarzkh of al-Maqdisi,(5) that according to the ancient authority al-Qatada, the first son whom Khadija bore to Muhammad in the Jahiliyya was named by him 'Abd Manaf, i. e., Servant of Manaf. Now Manaf was an ancient idol venerated by the Quraish, and at one time seems to have been the most important divinity at Mecca (a'zam asn am Makka).(6) We know little about the idol save that it was Hudhail, and had some sexual significance.(7)

artinya:

Kami membaca di Kitabu'l-Bad'i wa't-Tarzkh oleh al-Maqdisi, bahwa menurut keterangan kuno al-Qatada, putra pertama Muhammad dari Khadija di jaman Jahiliyah bernama Abdul Manaf, artinya Budak Manaf. Manaf adalah dewa berhala kuno yang disembah masyarakat Quraish, dan di suatu masa lalu merupakan dewa yang paling utama di Mekah(a'zam asn am Makka).(6) Kita tak banyak tahu tentang dewa ini, tapi mungkin dia adalah dewa yang sama dengan Hudhail, dan tampaknya juga adalah dewa pria. (7)

5 Ed. Huart, vol. iv. p. 139 of the Arabic text.
6 Tabari, Annales, i. 1092.
7 Kitabu'l-Asnam (ed. Zaki Pasha) p. 32.
User avatar
MaNuSiA_bLeGuG
Posts: 4292
Joined: Wed Mar 05, 2008 2:08 am
Location: Enies Lobby

Re: Islam Agama Buatan Iblis

Post by MaNuSiA_bLeGuG »

Patah Salero wrote: Kalao misalnya Bill Gates tiba-tiba mengaku mimpi bertemu Tuhan, lalu mengumumkan di Internet bahwa dia telah diangkat sebagai Nabi dan menantang semua komunitas Internet dan pakar komputer di dunia untuk ngehack kode komputer yang menurutnya dia dapat dari Tuhan, coba anda bayangkan bagaimana reaksi manusia?? yang kuduga adalah ribuan orang berusaha mati-matian membantah klaim tersebut. Bagaimana kalau hingga Bill gates mati 20 tahun setelah tantangan itu di munculkan kode itu tidak juga dapat dibongkar?? bukankah itu berarti bahwa Bill Gates dan pengikutnya berhak menyatakan bahwa klaim mereka benar?? Yang penting itu bukan produknya, tapi klaim dan apa yang dipertaruhkan. Dalam hal Quran, bahwa ia dari Tuhan Yang maha Kuasa.
anda semakin ngelantur, sekarang mimpi dijadikan dasar... [-(

mau anda ganti tokohnya jadi donal bebek juga ga akan mengubah inti dari permasalahan. intinya adalah COCA COLA bukanlah dari tuhan.

Patah Salero wrote: Muhammad memang membuat kelas, tapi dengan cara revolusioner.
Pada masyarakat lain, posisi di kelas ditentukan oleh orang lain. Individu hanya bisa menerima dia diletakkan di kelas yang mana, tanpa diberi kesempatan menentukan pilihannya. Tidak ada kebebasan memilih. Seseorang masuk kelas tertentu karena orang tuanya berada di kelas tersebut. Naik kelas jauh lebih sulit dari turun kelas. bahkan mustahil.
Kelas yang dibuat Muhammad berdasarkan pilihan bebas individu tersebut. Seseorang bisa naik kelas hanya dalam hitungan detik. Seseorang bisa berbeda kelas dengan keluarga, teman kerja dan orang-orang dilingkungannya. Naik kelas dianjurkan sementara berusaha turun kelas bahkan diberi hukuman.
Hak memilih ini yang revolusioner, belum ada diajarkan pada masa itu.
anda sadar apa yg anda lakukan ? anda tidak konsisten. di awal anda berkata muhammad menganggap smua manusa sederajad, namun setelah terbukti tidak demikin kenyataanya, anda malah membuat alasan lain [-(

nanti kalo saya buktikan lain lagi, anda akan terus berkelit dan menciptakan alasan lain...what a waste
[-X
Patah Salero wrote: Aku mau nekankan lagi perbedaan fakta dan penafsiran atas fakta. Aku setuju bahwa Muhammad berdagang ke syam adalah fakta. Ada yang melihat secara langsung hal itu terjadi. Ada catatan sejarahnya.
Pernyataan bahwa Muhammad belajar agama dan aturan hukum ketika di Syam adalah kesimpulan dari fakta. sepengetahuan aku yang pendek ini tidak ada catatan sejarahnya. Tidak ada saksi mata yang mengatakan bahwa Muhammad ketika di berdagang, berdiskusi dengan intensif dengan para rahib dan intelektual yang ada disana. Kalau betul bahwa hal ini adalah statement of fact dan bukan kesimpulan, aku minta catatan sejarahnya. Ingat, belajar adalah perbuatan. Jadi harus ada saksi mata yang mengatakan bahwa Nabi "belajar" dari agama lain.
kalau anda tidak bisa menunjukkan bukti tersebut, lalu seenaknya menyimpulkan bahwa Nabi meniru agama lain karena sebelumnya dia telah belajar agama lain tersebut, berarti menarik kesimpulan berdasarkan kesimpulan (yang sama sekali belum diuji!!), dan bukan menarik kesimpulan berdasarkan fakta.
Sangat aneh aku kira. Ketika berbicara tentang Tuhan muslim anda mengeluarkan prinsip "Sesuatu itu Tidak Ada sebelum dia bisa dibuktikan ada", sementara ketika membahas ajaran Muhammad anda menyimpulkan sesuatu berdasarkan sesuatu yang mungkin ada .
anda kembali lari dari inti permasalahan. ( dalam hal ini )tidak masalah apakah muhammad nyontek dari agama lain, tetap tidak mengubah kenyataan bhw apa yg dilakukan muhammad tidaklah luar biasa. bagi anda yg pake kacamata kuda mgkn demikian, tapi bagi yg punya pengetahuan luas itu adalah hal yg terlalu dibesar2kan. karena kenyataanya di peradaban lain, itu sudah dilakukan. kalaupun mau dianggap luarbiasa, tidak cukup luar biasa utk dianggap sbg nabi tuhan. muhammad tidak lebih dari tokoh2 pembaharu yg muncul di masyarakat manapun.
Patah Salero wrote: Pernyataan Aku, Muhammad tidak mungkin mengajarkan apa yang diajarkannya karena kondisi Masyarakat bertolak belakang dengan ajarannya.
galileo juga demikian, apakah anda mengakui dia seorang nabi ? copernicus ? wright bersaudara ? karl marx ?
Patah Salero wrote: Pernyataan anda Muhammad melakukan itu karena belajar dari agama/ masyarakat lain.
Mana faktanya?? kalau anda mengutip pamannya Khadijah, apa ia seseorang cukup memahami agama lain hanya setelah berdiskusi sehari. Harus jelas juga apa yang diajarkan pamannya Khadijah tersebut. Apa yang diajarkan paman khadijah tersebut lah yang ditiru Muhammad, bukan yang lain-lain.
anda yg menarik kesimpulan demikian. yg saya katakan dia mungkin adalah seseorang yg informatif.
Patah Salero wrote: Jadi biar anda enggak dianggap asbun, tunjukkan sistem waris pada saat itu yang memberi hak kepada wanita.
ratu sondok/sonduk dari kerajaan silla. dia adalah pemimpin pertama dari 3 pemimpin wanita di kerajaan silla. ayahnya yg mewariskan kerajaan tsb kepadanya.
Patah Salero wrote: Tunjukkan bukti bahwa Orang-orang kristen di sekitar Mekkah saat itu melarang masyarakatnya meminum khamar.
Tunjukkan bukti bahwa konsep saudara seagama telah ada dan mapan di masyarakat kristen saat itu.
BUKAN CUMA KLAIM!!!
baca alkitab. ga hanya disekitar mekah, hukum mereka juga tersebar kemana2. antar kelompok2 kristen yg terpisah bahkan oleh lautan menjalin hub dg surat menyurat.

Efesus 5:18
Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu (kata bahasa Yunani untuk “hawa nafsu” berarti “hidup yang disia-siakan, tidak bermoral; tidak bersusila, berfoya-foya”).

Amsal 23:21a
Karena si peminum dan si pelahap menjadi miskin.

1 Korintus 5:11
Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, lapar uang, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama

Patah Salero wrote: tentang Quran tujuh versi, anda pasti belajarnya setengah-setengah. Versi yang anda maksud itu dialek (logat). Coba murid-murid SD di indonesia dari sabang sampai merauke disuruh membaca pancasila, pasti bunyinya berbeda-beda sesuai dengan logat masing-masing. Masa dulu di arab logat ini memang berbeda-beda. jadi Muhammad memberi keringanan bagi suku tertentu untuk membaca sesuai dengan logat mereka.
Coba anda bayangkan kalau orang madura "di paksa" membaca panca sila dengan logat aceh, memudahkan atau menyusahkan?? apa ia panca sila yang dibaca dengan logat aceh berbeda arti nya dengan panca sila yang dibacakan dengan logat madura??
Dan logat-logat arab ini ada sanadnya yang menyambung, bukan cuma dikarang-karang. Ada riwayatnya, dan berbeda bukan karena lupa.
kalo hanya sekedar perbedaan logat, kenapa mesti dimusnahkan 6 versi yg lain ?
Patah Salero
Posts: 2703
Joined: Tue Dec 21, 2010 12:31 am

Re: Islam Agama Buatan Iblis

Post by Patah Salero »

@blegug
anda semakin ngelantur, sekarang mimpi dijadikan dasar... [-(

mau anda ganti tokohnya jadi donal bebek juga ga akan mengubah inti dari permasalahan. intinya adalah COCA COLA bukanlah dari tuhan.
Itukan cuman contoh. pesan yang aku mau bilang adalah fakta sejarah bahwa tantangan Allah tidak ada yang lawan.
anda sadar apa yg anda lakukan ? anda tidak konsisten. di awal anda berkata muhammad menganggap smua manusa sederajad, namun setelah terbukti tidak demikin kenyataanya, anda malah membuat alasan lain [-(

nanti kalo saya buktikan lain lagi, anda akan terus berkelit dan menciptakan alasan lain...what a waste
Sama sekali tidak menjawab apa-apa.
anda kembali lari dari inti permasalahan. ( dalam hal ini )tidak masalah apakah muhammad nyontek dari agama lain, tetap tidak mengubah kenyataan bhw apa yg dilakukan muhammad tidaklah luar biasa. bagi anda yg pake kacamata kuda mgkn demikian, tapi bagi yg punya pengetahuan luas itu adalah hal yg terlalu dibesar2kan. karena kenyataanya di peradaban lain, itu sudah dilakukan. kalaupun mau dianggap luarbiasa, tidak cukup luar biasa utk dianggap sbg nabi tuhan. muhammad tidak lebih dari tokoh2 pembaharu yg muncul di masyarakat manapun.
Semua pembaharu, setahu aku, adalah orang terpelajar. Karena itu pasti berhutang ilmu sama orang lain.
Muhammad berutang sama siapa??
ratu sondok/sonduk dari kerajaan silla. dia adalah pemimpin pertama dari 3 pemimpin wanita di kerajaan silla. ayahnya yg mewariskan kerajaan tsb kepadanya.
Yang ini yah
Itukan di korea. Apa ia Muhammad pernah jalan-jalan ke korea. Apa ia Di korea waktu itu wanita biasa dapat hak waris.
Efesus 5:18
Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu (kata bahasa Yunani untuk “hawa nafsu” berarti “hidup yang disia-siakan, tidak bermoral; tidak bersusila, berfoya-foya”).

Amsal 23:21a
Karena si peminum dan si pelahap menjadi miskin.

1 Korintus 5:11
Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, lapar uang, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama
Sorry aku takut OOT, ini pertanyaan sekali aja. yang aku dengar kristen enggak pernah nganggap miras itu haram. trus ini omongan siapa? kok enggak diterapkan? Kalau sekarang enggak diterapkan apa jaminannya masa Muhammad diterapkan.
kalo hanya sekedar perbedaan logat, kenapa mesti dimusnahkan 6 versi yg lain ?
Utsman memutuskan menjadikan logat Quraish sebagai patokan dalam mushhaf.
qiraat itu bahkan lebih dari tujuh, dan samapai sekarang masih ada yang menggunakannya, Dan tetap dianggap sebagai bacaan Quran yang sah.

@Nadia sorry yah. Aku masih banyak tamu. enggak bisa jawab sekarang.
sementara ini Aku nerusin perang dulu sama blegug.
Last edited by Patah Salero on Wed Aug 31, 2011 9:18 pm, edited 1 time in total.
User avatar
mamadkafirun
Posts: 1810
Joined: Thu Apr 14, 2011 3:15 pm
Location: in God's heart.

Re: Islam Agama Buatan Iblis

Post by mamadkafirun »

Efesus 5:18
Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu (kata bahasa Yunani untuk “hawa nafsu” berarti “hidup yang disia-siakan, tidak bermoral; tidak bersusila, berfoya-foya”).

Amsal 23:21a
Karena si peminum dan si pelahap menjadi miskin.

1 Korintus 5:11
Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, lapar uang, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama
Patah Salero wrote:Anda mengutip kitab suci, sementara anda tidak bisa menunjukkan bukti bahwa Muhammad pernah mempelajari kitab suci Anda.
Apakah anda mengimplikasikan bahwa keduanya (Quran dan Injil) berasal dari sumber yang sama.
Kalau tidak, berarti argumennya bisa dikembalikan ke kitab suci anda. Kalau Muhammad yang bukan siapa-siapa bisa menulis ajaran yang serupa injil, maka ada kemungkinan injil juga hasil karangan manusia, bukan ajaran Tuhan.
Memangnya Efesus, Amsal, Korintus itu Injil ya? :-k
Post Reply