Ismail Bukan Anak Yang Dikurbankan

Pembuktian bahwa Islam bukanlah ajaran dari Tuhan.
vivaldi
Posts: 164
Joined: Sat Sep 17, 2005 12:02 pm
Location: Jakarta

Post by vivaldi »

Tulisan ini mendapat komentar dari kalangan muslim yang dapat diakses disini :

http://menganalisiskristen.blogspot.com ... ankan.html

Dalam tulisan tersebut pada prinsipnya memang disetujui bahwa ada perbedaan pendapat dalam masyarakat muslim awal tentang siapa anak yang dikurbankan, apakah Ishak atau Ismail.
Pihak muslim kemudian berusaha mendiskreditkan orang-orang Yahudi yang masuk Islam sebagai pihak yang telah mendistorsi cerita Ishak sebagai anak yang dukurbankan, salah satu yang dituduh adalah Kaab Al Ahbar.
Dalam buku Tabari dikutipkan satu hadis yang berasal dari Kaab Al Ahbar.

Menurut Ibn Humayd - Salamah - Muhammad b. Ishaq- 'Abdallah b. Abi Bakr - Muhammad b. Muslim al-Zuri - Abu Sufyan b. al-'Ala' b. Jariyah al-Thaqafi, seorang sahabat dari bani Zuhrah - Abu Hurayrah - Ka'b al-Ahbar : ANAK ABRAHAM YANG DIPERINTAHKAN UNTUK DIKURBANKAN ADALAH ISHAK.

Pihak muslim memberikan pandangan sebagai berikut :
Mengapa bisa timbul 2 golongan hadits yang saling bertentangan?

Dalam hal ini, Ka'bu 'l-Akhbar mempunyai peranan penting dalam menceritakan berita-berita seperti ini ..... Dia menceritakan berita-berita seperti itu dari kitab-kitab terdahulu, padahal kitab-kitab seperti itu memuat berita-berita yang gemuk maupun yang kurus kebenarannya. ..............[1]
…..
Menurut Muhammad Husein az-Zahabi, Israiliyat masuk ke dalam tafsir al-Qur'an sejak zaman sahabat. Dalam memahami ayat-ayat al-Qur'an, para Sahabat pertama kali berpegang pada penjelasan Rasulullah SAW. Setelah Rasulullah SAW wafat, jika tidak ada penjelasan dari Rasulullah SAW terhadap ayat yang ingin dipahami, …... Dalam hal-hal menyangkut peristiwa masa lalu, yang tidak mereka temukan penjelasannya dalam sabda Rasulullah SAW, mereka berusaha menanyakannya kepada para Sahabat lain yang dahulunya beragama Yahudi atau Nasrani. Mereka yang disebut terakhir ini berusaha memberikan penjelasan atau penafsiran dari ayat, yang tidak terlepas sama sekali dari pengaruh agama dan kebudayaan mereka dahulu, bahkan ada pula diantara mereka yang sengaja memasukkan unsur-unsur Yahudi dan atau Nasrani ke dalam penafsiran mereka.[4]
Penjelasan rekan muslim yang awalnya ingin mendiskreditkan Yahudi ternyata justru menjadi senjata makan tuan.

Kutipan diatas sangat jelas :

Dalam hal-hal menyangkut peristiwa masa lalu, yang tidak mereka temukan penjelasannya dalam sabda Rasulullah SAW, mereka berusaha menanyakannya kepada para Sahabat lain yang dahulunya beragama Yahudi atau Nasrani.

Konsekuensinya jelas :
Al-Qur’an tidak menjelaskan nama anak yang dukurbankan
Muhammad SAW tidak pernah menjelaskan nama anak yang dikurbankan
 Setelah Muhammad SAW meninggal, muslim tidak menemukan penjelasan tentang anak yang dikurbankan, sehingga mereka bertanya kepada muslim yang dahulunya beragama Yahudi (Kaab Al Ahbar) dan Nasrani

Kaab Al Ahbar sendiri meninggal pada tahun 32 H sekitar 20 tahun setelah Muhammad SAW meninggal. Fakta bahwa hanya sekitar 20 tahun setelah Muhammad SAW meninggal, seorang Yahudi yang bernama Kaab Al Ahbar dapat menceritakan bahkan mempengaruhi komunitas muslim untuk berpendapat bahwa Ishak adalah anak yang dikurbankan adalah sangat serius.

Hal ini mustahil terjadi jika Muhammad SAW memang sudah menegaskan bahwa anak yang dikurbankan adalah Ismail.
Kecuali jika orang Arab tiba-tiba daya ingatannya semuanya menjadi tumpul sehingga lupa bahwa Muhammad SAW pernah berkata bahwa anak pengurbanan adalah Ismail. Kalau begitu bagaimana klaim bahwa Al-Qur’an sudah dihafal dengat sangat cermat oleh sahabat-sahabat Muhammad SAW??

Penjelasan muslim diatas memperkuat kesimpulan yang pernah saya tuliskan sebelumnya :

Fakta dimana pendapat awal muslim tidak satu tentang siapa anak yang dikurbankan ini jelas fakta penting. Jika sedari awal, Al-Qur’an dan Muhammad SAW sudah menegaskan anak yang dukurbankan adalah Ismail, mustahil sebagian muslim akan berpendapat Ishak adalah anak yang dikurbankan. Jadi hanya dapat disimpulkan sebaliknya yaitu GENERASI AWAL MUSLIM JUSTRU PERCAYA BAHWA ANAK YANG DIKURBANKAN ADALAH ISHAK.
..........
Jadi kisah PENGURBANAN ISMAIL INI PASTI KISAH YANG DIKARANG BELAKANGAN SETELAH YAHUDI DI JAZIRAH ARAB DIUSIR KELUAR sehingga muslim dengan aman dapat mengklaim Ismail sebagai anak pengurbanan tanpa adanya tentangan dari Yahudi.

:!:
User avatar
Dreamsavior
Posts: 727
Joined: Wed May 11, 2011 10:43 am

Re: Ismail Bukan Anak Yang Dikurbankan

Post by Dreamsavior »

mykus wrote: jadi bagaimana dengan keturunan Abraham dan Ketura, mereka berentam juga?

nabi melakukan perbuatan dosa? malah dosa besar sekalipun? ini tidak normal kerana mereka adalah role model, bagaimana mereka hendak menyuruh manusia berbuat baik sedangkan mereka melakukan perbuatan dosa yang mereka sendiri sangat paham Allah gak suka.

kalau ada orang yang melarang kamu melakukan zina, kemudian kamu nampak dia melakukan zina. adakah kamu mahu percaya kata2 nya lagi?

Alkitab telah merendah2 kan Nabi tetapi Al-Quran telah mengangkat nama baik Nabi2 Allah dan membersihkan nama mereka dari tuduhan melakukan dosa besar.
Menurutmu nabi yang menikahi anak di bawah umur, punya banyak istri, bahkan satu diantaranya adalah menantunya sendiri, membunuh, membantai, merampok... bukan dosa besar? apakah itu role model? apakah menurutmu Allah suka?? Mengapa kamu percaya kata-katanya?? Apakah dari lubuk hati yang paling dalammu mengatakan bahwa itu meninggikan nama nabi bersangkutan???
User avatar
fanaticus
Posts: 575
Joined: Fri Oct 29, 2010 11:37 pm

Re: Ismail Bukan Anak Yang Dikurbankan

Post by fanaticus »

Checkmate.
User avatar
lionheart
Posts: 154
Joined: Sat Jan 04, 2014 11:22 am
Location: faith freedom nation

Re: Ismail Bukan Anak Yang Dikurbankan

Post by lionheart »

Sbner'y saya ini cuma silent reader yah?? Ga bikin akun.. TAPI..! Baca si mykus ini kek'y b*go sekali yah?? Mau ngomong fakta bung?? Alkitab itu isi'y emang begitu..! Nabi juga bikin dosa! Justru itu yg bikin LU utk mikir kalo manusia itu ga ada yg suci..! Nabi aja bisa salah trus berbuat dosa.. Apalagi LU manusia sepotong gak jelas gitu..! Klo gt lu mau menyangkal Adam dan hawa yang makan buah yg d larang itu?? Kan udh d larang Tuhan?? Jadi Al-Qur'an bilang mereka ga makan? Gitu? Jangan b*do.. Skrg saya tanya kamu bung.. Kalo betul ismail yg d janjiin jadi bangsa besar dan tetek bengek bualan LU sampe lu menyucikan muhammad sedemikian rupa, kenapa nabi" sebelum'y dr israel?? Kan hak anak sulung?? Jngn baca alkitab untuk mejatuhkan.. Buka mata kamu onyon.. Minta hikmat sama Tuhan supaya kamu bs d kasih pengertian.. Jngn OOT klo alkitab itu d obrak abrik.. Ini orang bikin gw speechless
JockyJoe
Posts: 24
Joined: Mon Apr 07, 2014 8:43 pm

Re: Ismail Bukan Anak Yang Dikurbankan

Post by JockyJoe »

Sudah sejak Maret 2007, sdr Mykus lenyap :rock:
Berarti sdh 7 tahun lebih (mungkin sudah murtad). Disini saya sundul lagi supaya MENJADI JELAS bahwa yg di rencanakan untuk di korbankan adalah BUKAN ISMAIL.
Al Quran sendiri tidak pernah menyebut Ismail. Herannya semua Uztadnya berani beraninya selalu berkotbah bahwa Ismail lah yang dimaksud. :stun:

Dugaan saya, untuk kepentingan menjaga umat supaya tidak meragukan Islam maka bila perlu TAQIYA dilakukan, walaupun bohong namun keutuhan umat Islam akan tetap terjaga (Dengan segala cara, termasuk Taqiya kepada umat sendiri)

CK.CK..CK..CK BUKAN MAIN MAIN NIH, Bangunan Islam sangat rapuh, sehingga perlu dibela matimatian oleh pengikutnya.
Mirror 1: Ismail Bukan Anak Yang Dikurbankan
Follow Twitter: @ZwaraKafir
kuisa
Posts: 706
Joined: Mon May 05, 2014 12:33 pm

Re: Ismail Bukan Anak Yang Dikurbankan

Post by kuisa »

JockyJoe wrote:Sudah sejak Maret 2007, sdr Mykus lenyap :rock:
Berarti sdh 7 tahun lebih (mungkin sudah murtad). Disini saya sundul lagi supaya MENJADI JELAS bahwa yg di rencanakan untuk di korbankan adalah BUKAN ISMAIL.
Al Quran sendiri tidak pernah menyebut Ismail. Herannya semua Uztadnya berani beraninya selalu berkotbah bahwa Ismail lah yang dimaksud. :stun:

Dugaan saya, untuk kepentingan menjaga umat supaya tidak meragukan Islam maka bila perlu TAQIYA dilakukan, walaupun bohong namun keutuhan umat Islam akan tetap terjaga (Dengan segala cara, termasuk Taqiya kepada umat sendiri)

CK.CK..CK..CK BUKAN MAIN MAIN NIH, Bangunan Islam sangat rapuh, sehingga perlu dibela matimatian oleh pengikutnya.
Mirror 1: Ismail Bukan Anak Yang Dikurbankan
Follow Twitter: @ZwaraKafir
Anda anak kemaren sore kayanya.
Uncle Mykus dapat mempertahankan pendapatnya dengan baik, bahkan membuat kafir kehabisan argumen, yang bisa dilakukan @Nurlela adalah mempertontonkan skor2 omong kosong untuk menutupi kepanikannya. :goodman:

Bahkan vivaldi yang punya trit baru berani nongol lagi setelah Pak Mykus tidak OL lagi/mungkin mengundurkan diri.
Post Reply