n1kko wrote:itu hikmah pelarangan babi nak
karena babi binatang yang kotor, najis, dan menjijikkan
perumpamaan2 yang buruk dalam agama samawi (taurat, injil, dan alquran) menggunakan babi sebagai perlambang keburukan. ini merupakan rahasia Allah, mungkin ada rahasia dibalik itu, Wallahua'lam
ah lele juga jijik, bayangin aja, lele makan kotoran manusia, itu kan jijik dan kotor, tapi kaga diharamin tuh, malah oke2 aja, babi engga semuanya kotor dan menjijikan, ada juga babi yang diternakin secara higienis dan bersih, dengan maksud supaya dagingnya menjadi kualitas tinggi
justru babi itu sangat bermanfaat bagi manusia karena organ2nya memiliki kemiripan dengan manusia sehingga bisa ditransplant ke manusia, kalo begini, kenapa malah diharamin? wong banyak manfaatnya, alasan kotor dan menjijikkan itu nda logis, jika alasan kotor dan menjijikkan bisa2 aja kita ternakin babi dalam kondisi khusus, jadi alasan kotor dan menjijikkan nda bisa dijadikan alasan pengharaman babi
banyak penyakit? ah hewan juga kemungkinan banyak membawa penyakit juga, kucing, pembawa toxoplasma, burung yang sumber flu burung g diharamin, sapi yang sumber anthrax, sapi gila dll, juga g diharamin, kambing yang bikin darah tinggi kaga diharamin juga, bingung...