http://www.historyofjihad.org/india.html
Berbeda dgn Islamisasi total Persia, Mesir, Mesopotamia (Irak), Turki & Afrika Utara, Islamisasi India tidak tuntas. Setelah lebih dari 1000 tahun tirani Muslim, dari 715 - 1761M, lebih dari 70% rakyat India tetap Hindu. Ini BUKAN karena kebaikan Muslim, karena ini memang bukan ciri khas mereka. Keberanian ksatria2 Hindulah yg mampu menghantam keberingasan berdarah Jihadi berkali2 terlepas dari berbagai kekalahan yg juga dialami pihak Hindu.
638M: Muslim menyerang India hanya 4 tahun setelah mereka menginvasi Persia
Penjajahan Muslim: dari PERSIA (IRAN) ke INDIA
Tidak banyak yang tahu bahwa setelah menginvasi Persia th 634, Muslim menginvasi kawasan Sindh di India th 638, jarak waktu yang 4 tahun. Tapi sementara Persia takluk setelah 17 thn, mulai thn 651, Muslim sampai memerlukan waktu 700 tahun utk menjajah India. Kini kawasan Sindh menjadi Pakistan, yg secara resmi memisahkan diri dari India thn 1947.
Kawasan yg dulunya Hindu kini menjadi Pakistan (Sindh termasuk kedalam Pakistan)
Dan bahkan setelah terpisah dari MuslimPUN, Hindu tidak dapat memerintah India secara damai. Perlawanan Hindu bukan saja sengit tetapi kebuasan kelompok Maratha Hindu sampai menyaingi kebuasan Muslim. Mereka, pada dasarnya, mengejar Muslim sampai ‘dimanapun mereka dapat ditemukan’. Taktik mengalahkan Muslim macam ini juga diulangi di Ethiopia dan Sudan Selatan (Nubia) dimana orang2 Kristen Afrika dari Nubia menggunakan taktik gerilya utk mengejar setiap dan semua Muslim sampai ke akar2nya. Hanya dgn cara ini mereka dapat dikalahkan.
Taktik kotor Muslim melawan India: memenggal kepala anak2
Serangan Arab Muslim melawan India sejak 638 berkali2 dapat dikalahkan oleh para raja Makara (Makran) dan Sindh. Kealotan Hindu ini sampai mengherankan Muslim. Setelah kampanye berdarah selama 80 tahun, Muslim merebut Fort Deval (Debal, didekat Karachi sekarang) secara curang dgn menculik 3 anak-anak seorang petinggi Fort Debal, MEMENGGAL KEPALA SALAH SEORANG ANAK DAN MEGNANCAM AKAN MEMENGGAL YANG LAIN.
Ilustrasi: bayi Hindu
Dgn ancaman ini pihak Hindu terpaksa menyerah. Mereka namun demikian tidak akan pernah melupakannya, saat pemimpin biadab Muslim, Mohammed bin Qasim, mulai menancapkan cengkraman kotornya di India. (Catatan: wikipedia dlm link disini tidak menyebutkan kekejaman Qasim, tapi menganggapnya sbg panglima perang hebat. )
Mohammed bin Qasim
Perjalanan Qasim dari India sampai ke Sindh/India ketika itu
Dua puteri Raja Dahir yg ditangkapi Qasim dan dikirim kepada sang Kalif di Bagdad utk koleksi haremnya. Tapi puteri2 ini tidak semudah itu dikalahkan. MEREKA MEROBEK HYMEN MEREKA DGN TANGAN MEREKA SENDIRI DAN MENGATAKAN BAHWA QASIM telah mengambil keperawanan mereka. Ini membuat marah sang Kalif dan memanggil Qasim ke Bagdad. Qasim dituduh melakukan pengkhianatan. Hukumannya ? Ia disekap dalam sebuah peti kayu bulat yg ditancapi dgn paku didalamnya dan peti kayu itu digulingkan dari bukit. Demikianlah kematian mengenaskan salah satu algojo Muslim India.
Cara kaum Rajput Hindu merongrong Muslim selama 500 tahun
Setelah merongrong Sindh, Muslim maju ke utara, ke Punjab.
Setelah menjajah Sindh, Muslim menyerang Punjab tapi kalah. Kemudian mereka menyerang Rajputana, tetapi kalah oleh Raja Bhoj, dan saat mereka menyerang Gujarat, mereka dikalahkan para Chalukya (Solankis) dari Anahilwada. Jadi dari thn 715 sampai 980, Muslim tidak maju2 dari Sindh. Hanya di thn 980M, Muslim bisa menyerang India lagi.
980M: Cara Muslim memanfaatkan aristokrat Hindu
Thn 980M, panglima Muslim, Sabuktagin menggunakan mata2 utk mempelajari taktik perang Hindu. Menurut mata2, Hindu memulai perang pada saat matahari terbit dan mengakhirinya pada saat matahari terbenam. Setelah mempelajari taktik in, Sabuktagin menantang raja Jayapal Shahiya utk berperang dan keduanya menyetujui tempat dan waktu perang. Keduanya sampai pada tempat yg ditentukan, satu hari sebelum tanggal perang yg sudah ditetapkan dan keduanya saling mengirimkan utusan utk menyetujui permulaan perang pada saat matahari terbit keesokan harinya. Tapi malam itu juga Muslim menyusup masuk kamp Hindu dan membantai sebagian besar tentara Hindu.
Keesokan harinya, sisa2 tentara Hindu mengundurkan diri ke ibukota mereka, Kubha , sambil dikejar Muslim. Kota itupun direbut Muslim dan menamakan kota itu; KABUL. Hindu semakin terdesak ke arah timur.
Kabul dulu bernama Kubha (milik Hindu)
Patung marmer abad 5 dari dewa Ganesha ditemukan di Gardez, Afghanistan, kini disimpan di Dargah Pir Rattan Nath, Kabul. Ukiran menunjukkan kata2 ''patung indah Mahāvināyaka ini dikonsekrasi oleh Raja Shahi, Khingala. http://en.wikipedia.org/wiki/Hinduism_in_Afghanistan
Taktik licik Muslim di Pertempuran Lahore
Setelah merebut Kabul, Muslim menghancurkan semua kuil Hindu dan memaksa orang2 Hindu masuk Islam.
Pinjam Ilustrasi penghancuran kuil Hindu (di jaman Aurangzeb) http://bhoffert.faculty.noctrl.edu/REL2 ... itics.html
http://bhadrike.blogspot.com/2011/03/ho ... d-and.html
Setelah kekalahan raja Jayapal Shahiya, puteranya, Anandpal Shahiya, memindahkan ibukotanya dari Kabul ke Luvkushpura (Lahore). Ia mengumpulkan semua sekutunya dan menghadapi penjajah Muslim yg sekarang dipimpin oleh putera Sabuktagin, Mahmud.
Kedua pasukan bertemu di pinggir sungai Ravi dekat Lahore. Muslim dibuat hancur lebur oleh Hindu yg tidak juga mau menyerah kpd imperialisme Arab biadab. Hindu menggunakan gajah yg dilengkapi dgn tameng.
Muslim menyadari kelemahan mereka. Mereka mengirim utusan ke Anandpala, dgn alasan mencari damai dan dibiarkan keluar dari India dgn selamat. Dgn cara taqiya khas mereka, mereka mengatakan bersedia utk datang ke kamp Hindu utk makan siang. Anandpala sayangnya menyetujuinya, walaupun ia diprotes keras oleh sekutu2nya.
Pihak Muslim mendatangi markas Hindu siang itu. Mereka berpura2 mengobrol dgn tentara Hindu dan meminta agar diperlihatkan tempat markas para gajah. Sang tuan rumah yg ramah tamah sama sekali tidak mencium akal bulus musuh mereka ini. Bagi mereka ‘tamu harus diperlakukan spt dewa’ (Athithi Devoh Bhava). Dgn diam2 Muslim menyelundupkan serbuk2 opium kedalam makanan gajah.
Beberapa saat kemudian pihak Muslim pulang dan Hindu yakin bahwa perang kini selesai dan perdamaian segera akan tercapai dgn pembubaran kedua markas perang mereka. TAPIIIIII betapa kagetnya mereka setelah beberapa jam kemudian mereka mendengar kavalri Muslim mengelilingi markas mereka dan memulai serangan sengit dgn teriakan histeris ‘AULLOOOOHUAKBARR!!’. Hindu dgn bingung segera mempersiapkan gajah mereka dgn menaruh sadel di punggung gajah dan segera menyerang Muslim secara semrawut. Mereka semakin shock ketika gajah mereka menolak perintah dan malah melarikan diri dari ajang pertempuran. Gajah2 itu sudah terkena pengaruh opium. Gajah yg dikendalikan Pangeran Anandpala juga mulai lari kesana kemari. Ia dikejar tentara Muslim yg memotong tali sadelnya dan mengakibatkannya jatuh dari gajahnya. Ia terhempas ke tanah dan saat tidak berdaya, MUSLIM MEMENGGAL KEPALANYA, menusuk kepalanya pada ujung tombak dan memamerkannya pada pasukan Hindu. Ini semakin membuat shock pasukan Hindu yg sudah kebingungan. Tidak terbiasa dgn cara biadab memperlakukan seorang pemimpin macam ini, tentara Hindu mengundurkan diri tetapi tidak lama kemudian merekapun dibantai.
Penculikan dan Pembunuhan Tirlochanpala oleh Muslim yg berpura2 sbg Sanyasi
Setelah kemenangan curang mereka di Lahore, cucu muda Jayapala Shahya, Tirlochanpala Shahiya, mengambil oper kekuasaan. Ia hanya remaja 17 tahun. Kerajaan Shahiya yang dulunya merentang dari sungai Yamuna sampai Kubha (Kabul), dari Herat sampai ke Haridwar, kini cuma tinggal 1/5nya saja. Oleh karena itu, ia memindahkan ibukota dari Lahore ke Kangra (krn posisinya cukup terlindung dan jauh dari Muslim), sekarang disebut Himachal Pradesh, utk bisa mempertahankan kerajaannya.
Tirlochanpala tidak bisa menghalangi lajunya Muslim di India. Tetapi ia tetap melanjutkan contoh ksatria ayah dan kakeknya dan bersekutu dgn raja2 Kashyapmeru (Kashmir) dan Tibet, utk mengusir Muslim dari Punjab dan Upaganasthan (Afghanistan). Gubernur Muslim dari Punjab, marah dan spt memang sudah menjadi ciri khas Muslim, merencanakan akal bulus utk mengalahkan raja muda itu.
Ia mengirimkan tentara yg berbusana spt pendeta Hindu dari Kabul yg membawa pesan damai bagi Tirlochanpala. Dgn tipu daya ini, mereka diijinkan masuk rumah sederhana Tirlochanpala (karena kekayaan raja2 Shahiya habis dijarah Muslim). Begitu mereka masuk, pendeta2 bohong itu menyerang sang pangeran, menggorok lehernya dan memutuskan kepalanya yg kemudian mereka selundupkan keluar, dan meninggalkan pesan di dekat tubuh tidak berkepala raja muda itu bahwa 'Islam akan jaya dan akan mengalahkan siapapun yg ingin menghalangi jalan Allah.'
Bbrp hari kemudian tentara Muslim tiba di Lembah Kangra dan menyerbu Fort Kangra, menjarah segala bentuk kekayaan yg masih dimiliki kerajaan Shahiya dan menghancurkan tempat itu. Ini terjadi di tahun 1009M. Hancurnya kerajaan Shahiya begitu total sampai dlm waktu 40 tahun, 3 generasi kemudian, orang sanski apakah kaum Hindu Shahi/kerajaan Shahiya benar2 eksis. Segala peninggalan sebuah dinasti yang menguasai India sejak abad 3M hancur ditelan debu. Satu2nya peringatan adalah keping2 Fort Kangra yg masih menyimpan kepingan2 uang khas dan indah, bergambar kepala raja2 Shahiya dan masih ditemukan arkeolog.
Fort Kangra yg direbut Mahmud Ghaznavi (Mahmud dari Ghazni) di thn 1009M yg menghancurkan kerajaan Hindu Shahiya yg sudah berkuasa sejak abad 3M.
Sisa2 tentara Shahiya, kehilangan pemimpin dan patah semangat. Mereka bermigrasi ke pegunungan Himalaya dan menjadi peternak domba dan kambing. Mereka kemudian dikenal sbg Gaddi. Gaddi2 ini sampai sekarang masih eksis di Himalaya. (Persis spt kaum Jawa Aga/Jawa asli yg harus lari ke pulai lain utk melarikan diri dari Muslim)
Wanita Gaddi jaman sekarang. Mereka melambangkan raja terakhir yg mencoba mengusir Muslim.
Peninggalan agama Buddha di Afghanistan: patung2 Bamiyan spt dilukis pelancong Inggris, ALexander Burnes, 1832 http://en.wikipedia.org/wiki/Buddhas_of_Bamiyan
Jadi dgn kematian Tirlochapala, raja terakhir dinasti Hindu yg menguasai Afghanistan dan Punjab hilang sudah. India harus menunggu 800 tahun sebelum Raja Punjab, Maharaja Ranjit Singh menaiki tahta pd ABAD 18. Selama 800 tahun itulah berlangsung tirani Muslim yg memaksa mayoritas Hindu Afghanistan, Paktoonistan dan Punjab Barat menjadi Muslim.
http://en.wikipedia.org/wiki/Ranjit_Singh
Penjarahan Somnath oleh Mahmud Ghaznavi
Dgn habisnya dinasti Shahiya, India menjadi tempat jarahan Muslim yg dipimpin Mahmud yg menghancurkan kuil2 Hindu di Somnath, Palitana, Thanesar (Staneshwara) (kota paling suci bagi Hindu saat itu!), Mathura (juga tanah suci salah satu dewa), Kannauj (kota parfum India), Khajuraho (penuh patung2 erotik yg sering bikin gerah Muslim) setiap tahunnya, sambil tidak lupa mengambil budak bagi pasar2 budak Bagdad dan kota2 Muslim lainnya. Jarahannya terhdp kuil Hindu ternama,
Somnath di Prabhash Patan di Gujarat sampai sekarang masih membekas di benak Hindu. Tawanan2 Hindu ini harus berjalan lewat pegunungan Himalaya bagian barat. Banyak yg mati ditengah jalan. Muslim menamakan kawasan Himalaya Barat dgn ‘HINDU KUSH’, yg berarti Pembunuh Orang Hindu (Kush berarti ‘membunuh’ dlm bahasa Persia). Nama ini masih dipakai sampai sekarang dan merupakan peringatan bagi kaum Hindu akan masa tragis ini.
Kisah ttg penjarahan Somnath menurut blog ini:
Kemegahan kuil Somnath digambarkan pelancong Arab, Al Biruni. Ia menulis tentang berlian2 tak ternilai harganya yang memancar di kegelapan. Orang2 India kuno memang mahir dlm mengasah batu2an berharga sampai menciptakan refleksi spt yg tertulis dlm teks Vedic 7000 thn lalu.
Sebelum ditemukannya berlian di Afrika Selatan thn 1886, berlian hanya ditemukan di India. Bahkan Alexander the Great ketika datang di India 326 SM, ia berbicara ttg bangsawan Hindu yg mengenakan cincin2 Navratna dan para wanita mengenakan kalung Navratna. Navratna secara literal berarti 9 batu2an berharga, termasuk berlian Hira (merah), Panna (emerald hijau) dan Indraneelam (biru safir).
Ada versi yg mengatakan Mahmud menjarah se-isi kuil Somnath dari segala emas dan berlian sampai ratusan kudanya kepayahan & sampai mati kehausan mengangkut barang jarahan ini. Ada yg menolak versi ini.
Salah satu versi mengatakan bhw sebelum sampainya Mahmud di Somnath, rakyat Hindu menyelamatkan & membawa pergi berlian yg paling berharga (dan terkenal) yg ditempatkan dalam patung dewa Siwa di kuil itu. Ketika Mahmud tidak bisa menemukannya, seluruh pehijrah Hindu disana dibantai.
Mahmud juga dikatakan memboyong 400 gadis Hindu penari kuil ke Kalif Persia. Tapi Mahmud tidak suka wanita. Pendiri kerajaan Ghaznavid ini terkenal sbg homo dan partnernya dikenal dgn nama Malikayaz, budak dari Turki. 'Cinta' mereka menjadi epitomi cinta ideal dalam literatur dan legenda Islam Sufi. Menurut anekdot terkenal, Ayaz bertanya kpd Mahmud siapa orang yang paling berkuasa di dunia, Mahmud menjawab, ''Yah, tentu saya raja diraja orang paling berkuasa.'' Ayaz menolak dan mengatakan bahwa dirinyalah yg paling berkuasa karena Mahmud hanya 'budak seorang budak.' Pernyataan 'budak seorang budak' ini kemudian menjadi populer dlm literatur Persia.
Selain berlian & wanta, Sultan Mahmud Ghaznavi juga mencopot gerbang depang yg terbuat dari kayu manis dari kuil Somnath. Walau sulit, ia berhasil dan gerbang ini diboyong dgn susah payah ke Ghazni, Persia. Gerbang kayu itu kini menghiasi kuburannya setelah ia wafat 4 thn kemudian, April 30, 1030 pd usia 59 thn karena nyamuk malaria yg hidup dalam ember yg diselundupkan kedalam tendanya oleh pendeta Hindu. s.
Ini batu berharga (batu bulan/moonstone) yang tidak berhasil diboyong Mahmud. He did NOT even get the magnificient Moonstone inset as Shiva’s third eye on the forehead which would wax and wane in brilliance along with the light of the moon, like magic , even in the dark.
Batu ini sedianya ditempatkan di mata ketiga dewa Siwa yang memancarkan cahaya dalam sinar bulan dan bahkan dalam gelap.
1033M: Kemenangan pertama Hindu tehdp Muslim di Pertempuran Baharaich (Uttar Pradesh)
Putera Mahmud, Masud, melanjutkan pengaruh ayahnya dgn menembus lembah Gangga dan mendirikan markas di Baharaich, dan mengirimkan pesan kepada raja2 Hindu disana utik menyerah dan memeluk Islam.
Spt biasa sebelum memulai perang, raja2 Hindu mengirimkan utusan kpd Masud dan mengatakan bahwa tanah itu milik mereka dan pasukannyalah yang harus hengkang dari situ dgn damai. Tapi Masud menjawab bahwa tanah itu milik ALLAH dan ia bisa menduduki tempat manapun yg ia mau. Dan adalah tugas sucinya utk menawarkan Islam kpd siapapun yg belum mengakui Allah, ya khan?.
Tentara Hindu membabas habis tentara Masud. Setelah merasakan kekuasaan Muslim selama 400 tahun sejak 638M pihak Hindu sudah mulai mengerti tipu daya dan cara2 pengkhianatan Muslim.
Pertempuran Baharaich ini berakhir pada tgl 14 Juni 1033. Seluruh tentara asing dgn panglima mereka berbaring tidak bernafas. Tidak satupun tentara Muslim diijinkan hidup. Sampai sekarang di Baharaich terletak kuburan Muslim penjajah itu, ‘Pangeran’ Ghazi Salar Masud. Disitu ia dianggap sbg martir bergelar 'Ghazi' (yg berarti seorang Muslim yg mencapai kemartiran dng membunuh non-Muslim) oleh penduduk Muslim setempat. Dan setiap tahun, sampai sekarang, Muslim memperingatinya. Yg sangat ingin mereka lupakan adalah keberanian tentara2 Hindu yg mengorbankan nyawa mereka mereka demi melawan invasi Jihad di India.
Setelah kemenangan Hindu yg sangat penting ini, India kembali damai selama 1 ½ abad sampai dimulainya invasi Muslim berikutnya dibawah kepemimpinan Mohammed Ghori.
http://en.wikipedia.org/wiki/Muhammad_of_Ghor
Jangka waktu 150 tahun ini, dari 1033 - 1187, membuat Hindu melupakan sikap curang Muslim. Kerajaan Muslim Ghazni (asal pangeran Ghazi) di Punjab Timur, mengadakan perdamaian dgn tetangga Hindunya dan orang Hindu menyangka bahwa Muslim, spt penjajah lainnya akan berintegrasi dgn masyarakat Hindu. Kebijakan Ghaznivid utk mengedarkan uang keping dlm bahasa Sansekerta dan menggunakan versi Sansekerta nama2 Muslim, spt Mahamada bagi Mohammed, seolah2 memberi kesan sifat damai Muslim.
Mohammed-ibn-Sam atau Mohammed dari Ghauri/Ghori, mantan Hindu yg menjadi algojo Hindu
1187M, invasi Muslim berikutnya terjadi saat suku Ghor di Afghanistan merebut kekuasaan dari Ghaznavid di Ghazni. Ghori2 ini dulunya suku beternak Hindu dibawah raja2 Shahiya, yg dipaksa masuk Islam oleh Muslim Ghaznavid, yg mengusir Shahiya dari Afghanistan, th 980M.
Kini, setelah 200 tahun, mantan2 Hindu ini menjadi Muslim tulen dan tidak sedikitpun menunjukkan warisan ke-Hinduan mereka, kecuali nama mereka. Ghori atau Gauri berasal dari Gau yg berarti sapi, dlm bahasa Sansekerta, yg menandakan profesi mereka sbg peternak sapi. Ironis bahwa mantan2 Hindu ini kemudian terkenal sbg algojo Hindu.
Mohammed mengalahkan Solankis dari Anahilwada, 1187
sampai disini dulu terjemahannya -----------selebihnya lihat saja artikelnya dlm bahasa inggris.
---------------------------------------------
Lihat juga SHIVA on Muslim Invasion of India:
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 102&t=1706
SHIVA: Muslim vs Budha
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f" onclick=php?t=1705
Lihat IBN WARRAQ ttg invasi Muslim terhdp India:
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 27#p448427
BUKU : Jihad & Imperialism Islam (juga di ASIA TENGGARA)
viewtopic.php?f=14&t=31240&p=453464#p453464;