Muhammad G3bleg, Muslimin Rakus

Seputar pro dan kontra poligami dalam ajaran Islam.
Post Reply
fenomena
Posts: 4124
Joined: Wed Nov 28, 2007 8:24 am

Muhammad G3bleg, Muslimin Rakus

Post by fenomena »

Saya lihat data perbandingan penduduk antara laki-laki dan perempuan menunjukkan, dimana-mana, di negara manapun, jumlah lelaki selalu lebih banyak dari jumlah perempuan, kok ayat Al Qur'an tentang keharusan poligami tidak diubah jadi keharusan poliandri?

Al Qur'an bener-bener kitab agama yang tidak sesuai dengan jaman apapun.

Ini data yang saya dapatkan :

Qatar
at birth: 1.05 male(s)/female
under 15 years: 1.04 male(s)/female
15-64 years: 2.18 male(s)/female
65 years and over: 2.92 male(s)/female
total population: 1.84 male(s)/female

Arab Saudi
0-14 years: 38.1% (male 5,469,641/female 5,258,508)
15-64 years: 59.5% (male 9,467,325/female 7,284,077)
65 years and over: 2.4% (male 355,173/female 326,693)

Mesir
0-14 years: 31.8% (male 13,292,961/female 12,690,711)
15-64 years: 63.5% (male 26,257,440/female 25,627,390)
65 years and over: 4.7% (male 1,636,560/female 2,208,455)

Bahrain 0-14 years: 26.4% (male 95,709/female 93,747)
15-64 years: 69.8% (male 288,957/female 212,706)
65 years and over: 3.8% (male 14,224/female 12,963)

Brunai
0-14 years: 27.2% (male 53,400/female 50,333)
15-64 years: 69.6% (male 132,895/female 132,391)
65 years and over: 3.2% (male 5,927/female 6,425)

Djibouti

0-14 years: 43.3% (male 110,089/female 109,331)
15-64 years: 53.1% (male 139,164/female 129,614)
65 years and over: 3.6% (male 9,068/female 8,955)

Indonesia
0-14 years: 28.4% (male 34,343,198/female 33,175,135)
15-64 years: 65.7% (male 78,330,830/female 77,812,339)
65 years and over: 5.8% (male 6,151,305/female 7,699,548)

Iran
0-14 years: 22.3% (male 7,548,116/female 7,164,921)
15-64 years: 72.3% (male 24,090,976/female 23,522,861)
65 years and over: 5.4% (male 1,713,533/female 1,834,816)

Irak
0-14 years: 39.2% (male 5,613,420/female 5,438,770)
15-64 years: 57.9% (male 8,270,573/female 8,057,423)
65 years and over: 3% (male 396,751/female 444,244)

Yordania 0-14 years: 32.2% (male 1,017,233/female 976,284)
15-64 years: 63.7% (male 2,110,293/female 1,840,531)
65 years and over: 4.1% (male 122,975/female 131,361)

Libya
0-14 years: 33.2% (male 1,046,400/female 1,002,148)
15-64 years: 62.6% (male 1,988,038/female 1,875,034)
65 years and over: 4.2% (male 128,386/female 133,573)
User avatar
gaston31
Posts: 3557
Joined: Tue Nov 21, 2006 2:17 pm

Post by gaston31 »

tentang keharusan poligami tidak diubah jadi keharusan poliandri
=====
yg bilang poligami harus tuh ya sopo tho??
klo elo ijinin istri elo poliandri utk njawab soalan diatas, ya silahkan...
fenomena
Posts: 4124
Joined: Wed Nov 28, 2007 8:24 am

Post by fenomena »

gaston31 wrote:tentang keharusan poligami tidak diubah jadi keharusan poliandri
=====
yg bilang poligami harus tuh ya sopo tho??
klo elo ijinin istri elo poliandri utk njawab soalan diatas, ya silahkan...
Apapun yang dikatakan oleh muslim, ayat tentang poligami adalah sebuah kalimat dalam bentuk perintah.

An Nisaa 3. Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi : dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil[265], maka (kawinilah) seorang saja[266], atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.

Poligami adalah sebuah perintah, perkara muslim nggak mentaati, ya itu terserah muslim nya.
Watcher
Posts: 34
Joined: Mon Oct 15, 2007 1:56 pm

Post by Watcher »

fenomena wrote: An Nisaa 3. Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi : dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil[265], maka (kawinilah) seorang saja[266], atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.
Kalimat pertama di an nisaa 3 ini tidak logis. Coba kita pilah:

Masalah: Dan jika kamu TAKUT TIDAK akan DAPAT berlaku ADIL terhadap (hak-hak) perempuan yg yatim (bilamana kamu mengawininya),

Solusi: maka KAWINILAH wanita-wanita (lain) yg kamu senangi: dua, tiga atau empat.

Pertanyaannya: Apakah dengan mengawini lebih banyak wanita, kamu akan mengatasi kekuatiran (takut) tidak dapat berlaku adil dengan perempuan yatim yg sudah kamu kawini? Sama satu perempuan saja sudah tak dapat berlaku adil, malah dianjurkan menambah beberapa perempuan. Bukannya malah nambah masalah? Ini bukan solusi, melainkan nambah masalah.

Either ayat itu salah terjemahannya, atau penulis ayat itu buru-buru nulisnya sebab mau nambah istri, sehingga gak peduli anjurannya logis apa tidak, yg penting keluarkan ayat untuk melegalisir keinginannya menambah istri. Silahkan muslim berikan asbabun nuzul dari ayat ini.

Kalimat yg lebih logis (walaupun tetap bejad) adalah: Jika kamu ( yg rakus dan berotak bejad :D ) merasa dapat berlaku adil terhadap perempuan bla bla bla, maka silahkan kawini lagi wanita-wanita lain yg ente nafsuin, sampai batas maksimum empat :D .

Kalimat kedua ayat an nisaa 3 tersebut lebih logis: "Jika tak dapat berlaku adil, maka kawini seorang saja."

Kesannya, kalimat pertama itu seperti ditempelkan buru-buru. Apa tak sebaiknya ayat ini diamandeman ulang untuk klarifikasi maksud kalimat pertama itu?




Sedikit tambahan yg tak berkaitan dengan pembahasan di atas. Kalimat terakhir "Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya" menunjukkan ayat ini ditujukan kepada para bejadin yg suka berbuat aniaya seperti memperkosa (ingat contoh kisah mei 1998). Jadi keseluruhan ayat ini terutama ditujukan pada muslimin yg bejad dan gemar aniaya, yg berjenis predator.
fenomena
Posts: 4124
Joined: Wed Nov 28, 2007 8:24 am

Post by fenomena »

Watcher wrote: Kalimat pertama di an nisaa 3 ini tidak logis. Coba kita pilah:

Masalah: Dan jika kamu TAKUT TIDAK akan DAPAT berlaku ADIL terhadap (hak-hak) perempuan yg yatim (bilamana kamu mengawininya),

Solusi: maka KAWINILAH wanita-wanita (lain) yg kamu senangi: dua, tiga atau empat.

Pertanyaannya: Apakah dengan mengawini lebih banyak wanita, kamu akan mengatasi kekuatiran (takut) tidak dapat berlaku adil dengan perempuan yatim yg sudah kamu kawini? Sama satu perempuan saja sudah tak dapat berlaku adil, malah dianjurkan menambah beberapa perempuan. Bukannya malah nambah masalah? Ini bukan solusi, melainkan nambah masalah.

Either ayat itu salah terjemahannya, atau penulis ayat itu buru-buru nulisnya sebab mau nambah istri, sehingga gak peduli anjurannya logis apa tidak, yg penting keluarkan ayat untuk melegalisir keinginannya menambah istri. Silahkan muslim berikan asbabun nuzul dari ayat ini.

Kalimat yg lebih logis (walaupun tetap bejad) adalah: Jika kamu ( yg rakus dan berotak bejad :D ) merasa dapat berlaku adil terhadap perempuan bla bla bla, maka silahkan kawini lagi wanita-wanita lain yg ente nafsuin, sampai batas maksimum empat :D .

Kalimat kedua ayat an nisaa 3 tersebut lebih logis: "Jika tak dapat berlaku adil, maka kawini seorang saja."

Kesannya, kalimat pertama itu seperti ditempelkan buru-buru. Apa tak sebaiknya ayat ini diamandeman ulang untuk klarifikasi maksud kalimat pertama itu?




Sedikit tambahan yg tak berkaitan dengan pembahasan di atas. Kalimat terakhir "Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya" menunjukkan ayat ini ditujukan kepada para bejadin yg suka berbuat aniaya seperti memperkosa (ingat contoh kisah mei 1998). Jadi keseluruhan ayat ini terutama ditujukan pada muslimin yg bejad dan gemar aniaya, yg berjenis predator.
Namanya juga preman, mana bisa bikin kalimat yg bener.
Post Reply