Penjelasan Tentang Islam

Pembelaan bahwa Islam adalah ajaran dari Tuhan.
ninja-racer
Posts: 114
Joined: Tue Dec 26, 2006 8:34 pm

Post by ninja-racer »

@lion
tidak ada paksaan tuh. kl meragukan ya udh, sono ke neraka jahanam tempatnya.
Elu tetap kristen, emang islam akan rugi & hilang di muka bumi?

mr.bush laknatullah aja yg jelas2 sgt benci islam & katanye pny kekuatan di dunia aja kgk mampu tuh ngancurin islam? apalg seorg singa banci kyk elu. :bah: gak masuk itungan dlm islam nih.
Hands_To_God
Posts: 2
Joined: Sat Dec 09, 2006 3:21 pm

Post by Hands_To_God »

Saya mau tanya tetang ini, pertanyaan ii saya tulis karena say bingung
Saya mohon anda mau menjawab pertanyaan saya ini dengan hati terbuka dan jangan melihat sisi negatifnya. Saya mohon juga jawablah pertanyaan saya beserta alasan anda yang dapat memperkuat argumen anda. Saya harap anda mau membanca konsep yang digunakan dalam membuat pertanyaan – pertanyaan ini. Dan pembuatan konsep – konsep tersebut bukanlah untuk mempengaruhi anda namun hanya sebagai alasan pembuatan pertanayaan tersebut.
1. Apakah anda percaya bahwa Kitab Suci anda itu berasal dari Allah? Dan apakah anda percaya bahwa dalam Kitab Suci anda tidak terdapat pertentangan antara ayat satu dengan ayat lain ? Dan apakah anda percaya bahwa dalam Kitab Suci anda masih murni dalam artian tidak ada tambahan dan pengurangan oleh sebab campur tangan manusia sehingga saat ini tidak ada Kitab Suci anda yang ASPAL ( Asli tapi Palsu ) ?
2. Apakah anda juga percaya akan perintah Shalat itu berasal dari Tuhan anda, yang dimana perintah itu datang melalui peristiwa Isra’ Miraj Rasul dimana Rasul anda bertemu dengan Allah langsung dan bertemu Nabi – Nabi sebelum Nabi anda ?Sebutkan ayat Quran tentang Isra’ Miraj!
3. Apakah di dalam agama anda menyebutkan bahwa agama lain itu salah sehingga agama anda berpendapat Tuhan anda memperbolehkan anda untuk memerangi (Jihad) mereka dan memberikan denda kepada mereka?
4. Apakah anda percaya bahwa manusia hidup untuk mencapai kedamain hidup di dunia dan akhirat serta mewujudkan perdamaian di dunia dan memelihara bumi dengan seisinya dimana sepert tugas anda sebagai Khalifah?
5. Mengapa dalam agama anda mengatakan bahwa kitab Injil dan Taurat telah diubah dengan tangan manusia?
6. Apakah pedoman hidup anda? Jika anda percaya pedoman anda ada 2 kemukakan alasan anda?
7. Apakah anda percaya akan adanya siksa kubur dan penanyaan di dalam kubur oleh malaikat? Jika anda percaya berikanlah alasan mengapa anda percaya akan hal tersebut?
8. Mengapa dalam agama anda mengatakan bahwa Nasrani dan Yahudi pada akhirnya akan masuk neraka walupun sebaik apapun orang tersebut?
9. Mengapa dalam agama anda tidak diperbolehkan mengambil teman beragama lain sebagai sahabat?
10. Mengapa diagama anda mengatakan Allah telah mengambil janji kepada Yahudi dan Nasrani tentang perintah shalat?
11. Mengapa dalam kitab suci anda menyebutkan bahwa Allah menimbulkan kebencian antar umat Nasrani?
12. Apakah salah bila seorang manusia mengatakan anak – anak Allah agar ia selalu ingat kepada Allah?
Referensi – referensi dan Argumentasi untuk acuan pembuatan pertanyaan di atas serta pertimbangan - pertimbangan :
1. Menurut saya dalam ayat Al-Quran memiliki pertentangan antara ayat satu dengan yang lain dengan contoh ~>
1. Tentang Pemelukan agama
3:85. Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.
3:102. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
2:256. Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut[162] dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
*[162]. Thaghut ialah syaitan dan apa saja yang disembah selain dari Allah s.w.t.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
2. Tentang KeEsaan Allah
2:163. Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
2:164. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.
3:18. Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu[188] (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
5:64. Orang-orang Yahudi berkata: "Tangan Allah terbelenggu"[426], sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu[427] dan merekalah yang dila'nat disebabkan apa yang telah mereka katakan itu. (Tidak demikian), tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka; Dia menafkahkan sebagaimana Dia kehendaki. Dan Al Quran yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka. Dan Kami telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka sampai hari kiamat. Setiap mereka menyalakan api peperangan Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakan.
19:17. maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami[901] kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna. < *[901]. Maksudnya: Jibril a.s. >
19:40. Sesungguhnya Kami mewarisi bumi[904] dan semua orang-orang yang ada di atasnya, dan hanya kepada Kamilah mereka dikembalikan.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mengapa Allah diganti dengan kata ganti Kami, padahal bukankah Kami itu jamak ( lebih dari satu ). Terlebih lagi bila menyebut Kami sebagai Malaikat Jibril sebagai Ruh Allah berarti dengan arti ini Quran sendiri mengimani yang diimani umat Nasrani diman Ruh Qudus sebagai Allah dan perlu diingat dalam suatu hadis terdapat suatu arti Firman adalah Kalam ( Ruh ) Allah dan Kalam Allah adalah Allah. Bukankah bila menurut bahasa bila kata ganti dikapitalkan (huruf besar) berarti Tuhan (19:17.). Pada surat 19:40 dikatakan bahwa manusia yang mati akan kembali kepada Kami bukannya seharusnya kembali kepada Allah. Jika anda berpendapat bahwa kata Kami diatas diartikan sebelum kembali kepada Allah manusia dicabut nyawanya dulu oleh Malaikat pencabut nyawa atas kuasa Allah yang diberikan kepada malikat tersebut. Kita simulasikan jika anda memiliki sebuah pensil yang anda buat sendiri lalu anda menaruhnnya di suatu meja lalu dilain waktu anda berkehendak mengambil pensil itu lalu anda memerintah adik anda untuk mengambil pensil itu dari meja lalu adik anda memberikan pensil itu kepada anda, apakah pensil itu memiliki arti kembali kepada adik anda dan anda yang jelas TIDAK karena andalah pemilik pensil itu dan anda hanya memerintah dan memberi kuasa anda kepada adik anda untuk mengambilnya. Bila anda percaya bahwa Quran masih murni dikarenakan Allah hidup, bekerja dan menjaga Firman-Nya agar tidak dinodai dengan tangan – tangan manusia yang berdosa, namun perlu diingat ada 2 versi Quran yang ada di daerah anda sekarang yaitu Quran versi biasa dan Quran versi Ahmadiah, sedangkan tokoh – tokoh agama anda tidak mengakui Quran versi ahmadiah tersebut karena menyimpang dan versi Quran tersebut berbeda dengan Quran biasa, Quran Ahmadiah ini telah tersebar luas. Mengapa Allah tidak menhancurkan dan menghilangkan Quran Ahmadiah dari muka Bumi ini memang bila benar Quran Ahmadiah itu benar padahal Kitab Suci Allah berisi Firman – Firman Allah dan Firman Allah adalah kekal adanya yang tidak mungkin diubah oleh manusia dengan sesuka hati manusia, atau memang benar bahwa pembuat Quran Ahmadiah itu telah diberi Kuasa oleh Allah untuk membenarkan atu mengubah Quran yang biasa.
2. Bukankah Allah itu kudus dan semua manusia itu tidak kudus. Manusia tidak akan dapat melihat Allah yang Maha Kudus walaupun manusia itu seorang Nabi, jika anda berpendapat bahwa Allah memberikan Kuasa / kekuatan kepada seorang Nabi berarti apakah Allah tidak menjaga Rahasia-Nya yaitu Surga dan Neraka, bukankah yang tahu tentang Surga itu hanya Allah, Malikat, Jin, Adam, Hawa dan Isa. Sedangkan menurut cerita yang saya dengar Nabi anda diperlihatkan Surga dan Neraka dan ia melihat para Nabi terdahulu dan menggambarkan bagaimana wujud para Nabi terdahulu dan Neraka, bukankah Manusia tidak akan bisa menggambarkan siksa di Neraka dan bukankah Neraka dan Surga belum ada yang mendiami kecuali Allah, Malaikat dan Nabi Isa. Karena semua orang yang mati akan dibangkitkan pada hari kebangkitan nanti dari Adam hingga manusia akhir zaman walaupun sudah jelas Nabi tidak memiliki dosa ( bila tidak memiliki dosa anda bisa mikir sendiri kan? ) bukan berarti Ruh dari Nabi – Nabi tersebut bebas dari pengadilan di akhirat kelak walau memang sudah pasti menurut logika manusia Nabi – Nabi ASLI akan masuk Surga. Saya sering mendengar keterangan tentang Neraka dan Surga bahwa dua ‘Negeri’ tersebut hanya dapat digambarkan yang satu berisi siksa yang sangat pedih dimana di Bumi tidak ada seburuk dan sepedih siksa Neraka, dan yang satu berisi kenikmatan yang tiada tara. Namun setelah peristiwa Isra’ Miraj itu Nabi anda dapat bercerita tentang Neraka dan kenapa Nabi anda tidak menceritakan juga wujud Allah bukankah menurut cerita juga wahyu yang diterima oleh Nabi anda diterima langsung dari Allah tanpa perantara Jibril, dan dari sumber manakah Nabi anda menunggangi Buroq? Kenapa Nabi Isa tinggal di Surga? Karena Nabi Isa telah diangkat ke Surga sebelum Yudas disalib. Ketidak kuasaan manusia bila melihat Allah dapat ditunjukan oleh ayat Quran 7:143 -> Dan tatkala Musa datang untuk (munajat dengan Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan dan Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya, berkatalah Musa: "Ya Tuhanku, nampakkanlah (diri Engkau) kepadaku agar aku dapat melihat kepada Engkau." Tuhan berfirman: "Kamu sekali-kali tidak sanggup melihat-Ku, tapi lihatlah ke bukit itu, maka jika ia tetap di tempatnya (sebagai sediakala) niscaya kamu dapat melihat-Ku." Tatkala Tuhannya menampakkan diri kepada gunung itu[565], dijadikannya gunung itu hancur luluh dan Musa pun jatuh pingsan. Maka setelah Musa sadar kembali, dia berkata: "Maha Suci Engkau, aku bertaubat kepada Engkau dan aku orang yang pertama-tama beriman." Sudah jelas bukan seorang Nabi tidak bisa melihat wujud Allah yang Maha Kudus, apa maksud dari kata “aku orang yang pertama-tama beriman” Apakah berarti sebelum Musa dilahirkan tidak ada orang yang beriman kepada Allah?
3. 47:4 . Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang) maka pancunglah batang leher mereka. Sehingga apabila kamu telah mengalahkan mereka maka tawanlah mereka dan sesudah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang berakhir. Demikianlah apabila Allah menghendaki niscaya Allah akan membinasakan mereka tetapi Allah hendak menguji sebahagian kamu dengan sebahagian yang lain. Dan orang-orang yang syahid pada jalan Allah, Allah tidak akan menyia-nyiakan amal mereka.
2:216. Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.
Saya berpendapat Tuhan tidak akan suka akan peperangan dan tidak akan suka melihat manusia saling membunuh dan tidak mungkin juga Allah memerinthakan karena Ia adalah Tuhan yang Maha Rahim ( Menyayangi, Mengasahi dan Setia Memberikan Ampunan ). Jika anda berpendapat “ tapi Tuhan Maha Adil “ ya, anda benar namun pengadilan manusia akan dilakukan di Akhirat kelak, menurut pendapat saya walaupun memang Tuhan memiliki Kuasa bila Ia menjatuhkan hukuman kepada manusia namun hal itu tidak akan melibatkan tangan manusia karena Ia Sendirilah yang akan melakukan Hukuman itu ( contoh : kaum Nabi Luth dan Nabi Nuh ). Bila anda berpendapat Tuhan memperbolehkan kita Berperang dan membunuh antar manusia berarti dengan kata lain secara tidak langsung anda mengatakan Tuhan Memperbolehkan kita untuk berbuat dosa. Apakah cara menegakkan agama kalau memang sudah mepet itu jalannya hanya berperang? Jelas jawabannya TIDAK, bukannya mengalah lebih baik dari pada peperangan, namun mengalah tersebut bukan berarti kita menyerah dan bukan juga berarti kalah, tapi berserah diri agar Allah membantu dalam menjalankan misi agama anda.
4. Jika iya kenapa di dalam agama anda Tuhan anda memperbolehkan peperangan?! Bukanlah peperangan dapat merusak Bumi?! Bagaimana perang bisa mewujudkan perdamaian?! Apa tidak ada cara lain?! Apakah agama nada memegang hukum nyawa ganti nyawa dan tangan ganti tangan, apakah tidak ada cinta dan kasih walau terhadap musuh?
5. Bukankah pada awalnya Injil dan Taurat adalah Firman Allah seperti halnya Al-Quran. Dan perlu diingat Firman adalah Kalam ( Ruh ) Allah dan Kalam Allah adalah Allah. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa Firman Allah itu kekal. Jika anda berpendapat bahwa kitab Injil dan Taurat Allah telah dirubah berarti secara tidak langsung anda berkata Firman Allah tidak Kekal dan Allah tidak Kuasa menjaga Firman – Firman-Nya.
6. Jika saya menjadi anda saya akan hanya berpedoman kepada satu saja yaitu Kitab Suci, jika memang ada yang lain itu hanya sebagai TAMBAHAN dan tidak kita telan mentah – mentah isi dari kitab yang lain tersebut. Karena bisa jadi kitab yang lain itu bukan ucapan Tuhan tetapi ucapan manusia, sedangkan bukankah manusia sendiri berbuat salah walaupun itu seorang rasul / nabi dan bukankah mungkin pula bahwa manusia sering membual?
7. Di dalam Kitab Suci anda tidak ada penjelasan tentang siksa kubur, bila anda berpedoman Hadis bukankah Hadis hanya berguna untuk menjelaskan isi Al-Quran yang belum jelas dan bila anda berpendapat untuk melengkapi Al-Quran maka secara tidak langsung menuduh Al-Quran tidak lengkap.
8. Saya tidak setuju dengan pendapat itu karena Allah itu Maha Adil dan tidak mungkin jika orang yang setia berbuat baik itu Nasrani maupun Yahudi tetap dimasukkan Neraka walaupun ia telah melaksanakan 10 perintah Allah dalam Kitab Suci mereka yang dimana kespeluh perintah Allah ini adalah kewajiban yang paling utama dari antara kewajiban mereka sebagai takwa mereka kepada Allah. Kesepuluh Perintah Allah itu terdapat ayat pada Injil, perintah ini diulang – ulang oleh Injil sendiri baik Perjanjian Baru ( Hukum Taurat ) maupun Perjanjian Lama ( Penggenapan Hukum Taurat yang dilakukan oleh Isa atas kuasa Allah ) : Imamat 25:55, 26 :1-2, Matius 19:18-19, Keluaran 20:17 yang dimana kesepuluh perintah Allah itu adalah : “ Akulah Tuhan, Allahmu, Jangan menyembah berhala, berbaktilah kepada-Ku saja dan cintailah Aku lebih dari segala sesuatu, Jangan menyebut Nama Tuhan Allahmu dengan tidak hormat, Kuduskanlah Hari Tuhan, Hormatilah ibu – bapamu, jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan berskasi dusta tentang sesamamu, jangan mengingini istri sesamamu, jangan mengingini milik sesamamu secara tidak adil. Bila memang benar begitu apakah Tuhan itu tidak Maha Adil dan Maha Menyayangi dengan menghukum orang / manusia yang telah melaksanakan Perintah – Perintah utama-Nya? 2:62. Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin[56], siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah[57], hari kemudian dan beramal saleh[58], mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
9. < 3:118. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang, di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya. > Apakah Kitab Suci memerintahkan untuk berburuk sangka kepada orang lain? Jawabannya TIDAK < 49:11. Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri[1409] dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman[1410] dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim. > Tidak semua orang beragama lain menginginkan keburukan terhadap orang beragama muslim. Kita simulasikan dengan anda menjadikan nenek anda yang beragama lain sebagai teman curhat teman tempat sampah suka duka anda, jika anda memiliki masalah pasti nenek anda yang merangkap sebagai sahabat akan memberikan solusi yang paling terbaik bagi anda dan pasti seorang sahabat apalagi yang merangkap sebagai nenek mendoakan agar anda segera terlepas dari masalah itu secepatnya dan TIDAK mungkin seorang nenek yang merangkap sebagai sahabat diam – diam menginginkan terjadi keburukan pada anda.
10. < 2:83. Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling. > Bukankah perintah Shalat itu baru diterimakan kepada Nabi anda pada saat peristiwa Isra’ Miraj,dan bukankah Nabi anda yang menerima Isra’ Miraj itu baru ada setelah adanya Nabi Musa dan Nabi Isa dengan kata lain perintah Shalat belum ada pada saat kaum Nabi Musa dan Nabi Isa. Namun mengapa di Kitab Suci anda mengatakan Allah mengadakan perjanjian kepada Yahudi dan Nasrani?! Namun memang benar bila Allah mengadakan perjanjian tentang hormatilah ibu bapamu kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dan tunaikanlah zakat, bukti ini dapat dilihat dalam ayat Injil Imamat 25:55, 26 :1-2, Keluaran 20:1-17, Matius 19:18-19,21.
11. < 5:14. Dan diantara orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya kami ini orang-orang Nasrani", ada yang telah kami ambil perjanjian mereka, tetapi mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diberi peringatan dengannya; maka Kami timbulkan di antara mereka permusuhan dan kebencian sampai hari kiamat. Dan kelak Allah akan memberitakan kepada mereka apa yang mereka kerjakan. > dan QS 5:64
Wajarkah Tuhan Allah yang Maha Rahim dan Kudus menimbulkan sutau kebencian terhadap manusia di dalam hatinya? Bukankah Allah itu malah Hidup, Bekerja dan Membantu para Nabi agar manusia mau menerima ‘Jalan Surga’ dan menjauhkan mereka dari ‘Jalan Neraka’agar mereka dapat peroleh Rahmat dan mencari Kebahagiaan dunia dan akhirat dari Allah. Bukankah yang memunculkan sifat bermusuhan, kebencian, dan persilisihan itu hanya Setan, Iblis dan hawa nafsu manusia itu sendiri?!
12. < 5:18. Orang-orang Yahudi dan Nasrani mengatakan: "Kami ini adalah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya." Katakanlah: "Maka mengapa Allah menyiksa kamu karena dosa-dosamu?" (Kamu bukanlah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya), tetapi kamu adalah manusia(biasa) diantara orang-orang yang diciptakan-Nya. Dia mengampuni bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Kepunyaan Allah-lah kerajaan antara keduanya. Dan kepada Allah-lah kembali (segala sesuatu). > Memang benar bahwa orang – orang Nasrani mengatakan sebagai anak - anak Allah namun pengertian ini bukan berarti Allah beranak secara Jasmani orang – orang Nasrani namun kata – kata itu digunakan sebagai pengingat mereka akan kasih Allah dan hukuman Allah. Dalam kepercayaan mereka disebut ‘anak – anak Allah’ itu hanya perumpamaan seperti ‘domba Allah’ dimana ‘anak – anak Allah’ bermakana seperti Bapa dan Anak dimana bila sang anak bersalah / melanggar perintah sang Bapa maka Bapa akan menghukum mereka agar mereka sadar sedangkan bila sang anak menaati perintah sang Bapa maka Bapa akan mengasihi sang anak karena Bapa itu Maha Adil. Ungkapan / perumpamaan ini seperti bila anda bersekolah di sekolah maka anda disebut ‘ anak – anak Guru anda ‘ padahal kenyataanya anda adalah anak Orang Tua anda.

@@@@@@@@@@@@@

Semoga Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Rahim Memberikan Petunjuk-Nya dan Menuntun Kita menuju Kerajaan Surga Serta Memberikan Kita Maaf dan Ampunan Atas Semua Dosa dan Kesalahan Atas Segala Perbuatan yang Telah Kita Perbuat.
Puji Syukur Kepada Allah Yang Telah Memberikan Kita Kesempatan Untuk Hidup
Amin.
susah_murtad
Posts: 282
Joined: Tue Jan 09, 2007 11:56 am
Location: Batu Merah

Post by susah_murtad »

Seperti Signatures bung eneng "Aneh, Kok masih banyak orang masih beragama Islam?????" ada yg bisa jawab nggak?
Kalau dari pendapat2 di forum ini sih banyak banget ya kejelekan Islam itu....tapi I wonder why Islam becoming the fastest growing religion in this earth?
Apakah yg convert ke Islam itu dipaksa? Diiming-imingi materi? Ato karena kesadaran sendiri?

Apakah boleh bagi seorang Muslim membenci saudaranya yg lain agama? Apakah ada ayat yg menyataklan bahwa Nabi Muhammad sendiri bukanlah penjaga manusia tapi hanya seorang pemberi peringatan dan pembawa kabar baik?
Apakah bukan seharusnya mereka itu disadarkan karena masih ada kesempatan buat mereka yg belum masuk Islam menjadi sadar akan kebenaran Islam lalu convert ke Islam?

Ahli kitab merupakan saudara kita juga, untuk itu perlu kita beri pencerahan kepada mereka karena mereka belum sadar aja, siapa tau setelah melihat ayat2 quran yg agung dan hadist nabi yg sahih hati mereka tergerak untuk ikut sadar akan kekeliruan mereka dan convert ke Islam? Bukankah bila kita melakukan ini berarti kita menolong mereka supaya tidak terperosok ke jurang kegelapan dan kehinaan?

Aku nggak akan marah dan tetep mencintai saudaraku yg beragama Kristen, Catholic, Jews, Atheist, hindu, Budha, dan lainnya karena mereka belum sadar aja terhadap kebenaran yg dibawa oleh Islam.
Mungkin suatu saat mereka bakal join dengan kita ke dalam agama yg penuh rahmat dan kasih sayang.
Bersama agama dengan tingkat pertumbuhan tertinggi di dunia.
User avatar
Eneng Kusnadi
Posts: 2758
Joined: Sat Dec 30, 2006 1:26 pm
Location: Peternakan Unta/Camelot

Post by Eneng Kusnadi »

Kasih, inilah yang jadi problem :!: :!:
apakah saudara sudah membaca topik bahasan lainnya, banyak sekali yang harus dibahas.

Sama sama , saya juga mengasihi saudara, termasuk muslim, kristen , katolik, hindu budha dll.
SQUALL LION HEART
Posts: 2155
Joined: Thu Nov 23, 2006 8:56 am
Location: ujung langit

Post by SQUALL LION HEART »

ninja-racer wrote:@lion
tidak ada paksaan tuh. kl meragukan ya udh, sono ke neraka jahanam tempatnya.
Elu tetap kristen, emang islam akan rugi & hilang di muka bumi?

mr.bush laknatullah aja yg jelas2 sgt benci islam & katanye pny kekuatan di dunia aja kgk mampu tuh ngancurin islam? apalg seorg singa banci kyk elu. :bah: gak masuk itungan dlm islam nih.
nih postingan sang pembela islam.. nah lihat yg jelas kan.... ini kah ajaran agama damai?? dan adakah keselamatan di dalamnya ?? mikir lah...
User avatar
roh kudus
Posts: 2
Joined: Sat Jan 06, 2007 5:07 pm
Location: SURABAYA

Post by roh kudus »

makasih sebelumnya...

simple aja...baca terjemahan alquran surat al ikhlas:

disanalah inti dari semua permasalahan....

jelas dan akurat....

terimakasih....
susah_murtad
Posts: 282
Joined: Tue Jan 09, 2007 11:56 am
Location: Batu Merah

Post by susah_murtad »

Jelas Islam ajaran yg sangat damai pak, nggak hanya kasih tapi sayang, adil, kebenaran yg hakiki dan banyak ajaran moral yg nggak terdapat di ajaran agama lainnya disitu pointnya. Selama ini kalian selalu fokusnya ke pemeluk islam aja, tapi nggak pernah membicarakan ajaran alqurannya itu sendiri, padahal kalo kalian fokusnya ke pemeluk islam aja disitu kalian membicarakan tentang manusia yg senantiasa berbuat salah dan berdosa nggak fair dong pak kalo cuman ngambil sample yg sedikit lalu kau gebyah uyah bahwa semua muslim kayak yg kalian tuduhkan. Heheheee
Sama seperti kau mengatakan kalo ada oknum pendeta katholik di vatikan yg hombreng lalu kau katakan bahwa ajaran katholik melegalkan homoseksual. Tentu nggak mau dong dibilang kayak gitu. Itu oknum pak hanya segelintir.
Diantara umat Islam sendiri nih, aku ceritakan biar kamu sadar siapa tahu mau convert ke Islam hehehee, ada beberapa hal yg masih dalam perdebatan karena perbedaan dalam islam dibolehkan namun perpecahan yg dilarang keras misalnya apakah muslim women harus memakai jilbab ato nggak, tapi nggak ada perdebatan apakah Tuhan itu 1 ato 2 ato 3? Atau pertanyaan mengenai benarkah Nabi Muhammad itu utusan Allah? Karena inti keimanan Islam pada 2 hal tersebut, beriman kalau Tuhan itu satu, Allah, dan Nabi Muhammad SAW itu adalah utusannya. Kalo seorang muslim meragukan 2 hal tersebut gugurlah dia sebagai muslim. Ato disebut Kafir seperti kalian2 ini (yg aku tunggu convertnya ke Islam hehehe).
Bukan begitu pak?! Kalo kemampuan mencerna kalian masih dangkal aku siap untuk menjelaskan lebih detail lagi, tapi aku khawatir kalo dijelaskan lebih detail lagi kemampuan mencerna kalian tambah nggak mampu lagi...heheheeeeeeee
User avatar
Eneng Kusnadi
Posts: 2758
Joined: Sat Dec 30, 2006 1:26 pm
Location: Peternakan Unta/Camelot

Post by Eneng Kusnadi »

Islam agama adil, adil buat laki-laki hidung belang karena dijatah masing masing 4 istri, adil buat perempuan masing masing 1/4 suami. adil buat unta karena semua unta bisa ngegonceng berat 1 istri walau ada yang gendut. Yang jelas adil lah seadil adilnya manusia, pasti.......... :oops:
susah_murtad
Posts: 282
Joined: Tue Jan 09, 2007 11:56 am
Location: Batu Merah

Post by susah_murtad »

Kalo dijatah empat istri itu nggak bener sama sekali pak, mungkin emosimu membimbing kamu untuk nggak melihat ajaran islam secara lebih detail lagi.
Ya kalo dari ajarannya jelas keadilanlah yang diutamakan. Kalo mengenai ayat yg membicarakan ttg poligami intinya seperti ini, kalian boleh memiliki 1, 2, 3 ato 4 istri, tapi kalo kamu takut nggak bia berbuat adil lebih baik 1 aja. Khan jelas banget bahwa poligami sendiri dipersulit dengan ayat ini dengan syarat harus dapat berbuat adil! Tapi bukan berarti dilarang sama sekali. Bukan berarti hanya karena segelintir laki2 yg berpoligami dengan beristri dua di negara ini lantas kalian sama ratakan semua muslim pasti akan berpoligami, ya nggak bisa pak. hehehee
Sekarang bandingkan dengan ajaran yg melarang perceraian, apakah adil kalo sepasang suami istri yg udah tidak bisa disatukan lagi dalam ikatan perkawinan tetep dipaksa nggak boleh cerai sehingga si suami jadi berselingkuh dengan cewek lain yg lebih muda dan lebih greng daripada istrinya? Heheheee.
Khan lebih nggak adil itu namanya pak!

Selain itu contoh lain tentang keadilan dalam Islam, ada ayat yg intinya seperti ini, janganlah kalian berbuat tidak adil terhadap kaum yg kau benci.
Nah khan ini bukti bahwa Islam tuh adil banget bahkan sam orang yg kau benci sekalipun.

Bukan begitu pak! Heheheeee
User avatar
Eneng Kusnadi
Posts: 2758
Joined: Sat Dec 30, 2006 1:26 pm
Location: Peternakan Unta/Camelot

Post by Eneng Kusnadi »

susah_murtad wrote:Khan jelas banget bahwa poligami sendiri dipersulit dengan ayat ini dengan syarat harus dapat berbuat adil! Tapi bukan berarti dilarang sama sekali. Bukan berarti hanya karena segelintir laki2 yg berpoligami dengan beristri dua di negara ini lantas kalian sama ratakan semua muslim pasti akan berpoligami,
Nah dijinkan tapi dipersulit, itu yang menyatakan ketidak tegasan, keragu-raguan. Jelas-jelas semua umatnya akan sulit sekali memutuskan bahwa dia sanggup atau tidaknya. Sedangkan perkawinan adalah sebuah komitmen.

Orang Jawa mempunyai tradisi ketika nguduh mantu menasihati anaknya sbb: semoga kalian seperti mimin-mintuno. Mimin(jantan), Mintuno (betina) adalah hewan laut yang sekali kawin tidak akan pernah melepaskan pasangannya sampai mati, bertahun tahun bertelur, mengarungi laut, badai hebat, sinar matahari yang lembut bersama sama bertahun tahun sampai pada akhirnya mengakhiri siklus hidupnya bersama-sama. Pada agama non muslim juga ada yang mengajarkan nilai luhur seperti ini. Memecahkan masalah dengan tidak mencari jalan singkat (cerai) tetapi kita bisa menilai komitmen seseorang / kesetiaan seseorang dari kualitas pernikahannya. Dengan istrinya saja sudah tidak setia apalagi dengan Tuhannya yang tidak terlihat?

Wassalam
User avatar
gaston31
Posts: 3557
Joined: Tue Nov 21, 2006 2:17 pm

Post by gaston31 »

walah balik ke poligami lg :P
klo gw ga brani jack poligami, ngidupin 1 istri aj udh setengah mati. klo nekat poli brarti brani mati :D
ga dosa kok klo ga poli, nyante aj
susah_murtad
Posts: 282
Joined: Tue Jan 09, 2007 11:56 am
Location: Batu Merah

Post by susah_murtad »

Kalo dibilang keragua-raguan juga nggak bener pak. Karena sudah dikatakan bahwa "kalo kau takut tidak dapat berbuat adil..." itu artinya kita disuruh untuk menilai diri kita sendiri bahwa kalo kita yakin dapat berbuat adil ya jalankan tapi konsekuensinya harus bener2 bisa berbuat adil karena kalau nggak bisa berbuat adil udah menunggu hukum Allah di akhirat nanti, begitu juga kalo kau tidak yakin dapat berbuat adil maka jangan lakukan poligami! Itu aja koq simple banget!
Udah dibuktikan melalui statistik khan bahwa ternyata orang Muslim yg berpoligami sangat sedikit dibandingkan dengan yg beristri satu aja. Ini bukti bahwa orang muslim sangat concern terhadap keadilan terhadap perempuan.
Kalo keinginan dan angan2 orang tua agar anak2 mereka menjadi pasangan sehidup semati sih semua orang tua juga begitu muslim maupun non muslim.
Namun kita sebagai manusia khan hanya bisa berencana kedepan namun kita nggak tau di masa depan itu seperti apa. Kalau emang bener2 kagak bisa dipertahankan lagi, yg ada marahan mulu tiap hari khan malah yg terganggu kehidupan anaknya khan pak? Jadi kalo angan2 sih semua orang tua dan yg melakukan pernikahan pasti menginginkan pernikahannya langgeng. Nggak ada yg salah dengan pernyataan kamu, aku sih setuju aja.
So what is your point bro? Heheheee
User avatar
Eneng Kusnadi
Posts: 2758
Joined: Sat Dec 30, 2006 1:26 pm
Location: Peternakan Unta/Camelot

Point nya

Post by Eneng Kusnadi »

Sebenarnya saya agak tidak sampai hati menyampaikannya kepada Saudara(boleh saya panggil saudara?) supaya tidak Out Of Topic , saudara bisa klik di : http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... m.php?f=53

Penjelasan lebih lengkap mengenai hal ini saudara bisa peroleh, semoga saudara bisa mendapat rahmat hidayat dari Tuhan.
daddy
Posts: 136
Joined: Wed Nov 15, 2006 3:53 pm
Location: langit ke7
Contact:

Post by daddy »

Orang Jawa mempunyai tradisi ketika nguduh mantu menasihati anaknya sbb: semoga kalian seperti mimin-mintuno. Mimin(jantan), Mintuno (betina)
Terbalik, neng. seharusnya MIMI lan MINTUNO. Bukan MIMIN. Mimin anaknya orang. Mimi itu sejenis binatang laut. Mimi yng betina. Mintuno yang jantan. Kenapa tidak pakai istilah kaken ninen aja.

Tapi bagaimana dng WS Rendra? Dia Katholik istrinya 2 yang satu islam satunya kristen hidup satu rumah dan satu ranjang. Hebat gak?
User avatar
Eneng Kusnadi
Posts: 2758
Joined: Sat Dec 30, 2006 1:26 pm
Location: Peternakan Unta/Camelot

Post by Eneng Kusnadi »

sebelumnya sya mohon maaf soal kekeliruan redaksional mimi(n) mintuno, karena saya memang bukan orang Jawa.
Kasus WS Rendra itu hanya kasuistik saja, banyak sekali orang bule, atau kaisar cina yang punya selir puluhan, apapun istilahnya threesom lah inilah itulah, tapi yang jadi point utama adalah : ajaran agamanya tidak mengajarkan demikian.

Soal istila kaken ninen saya tidak berkompeten untuk merubah istilah tersebut. Nanti orang Jawa bisa memusuhi saya dong! padahal banyak sahabat saya orang Jawa juga.
User avatar
Eneng Kusnadi
Posts: 2758
Joined: Sat Dec 30, 2006 1:26 pm
Location: Peternakan Unta/Camelot

Post by Eneng Kusnadi »

daddy wrote:Terbalik, neng. seharusnya MIMI lan MINTUNO. Bukan MIMIN. Mimin anaknya orang. Mimi itu sejenis binatang laut. Mimi yng betina. Mintuno yang jantan. Kenapa tidak pakai istilah kaken ninen aja.

Tapi bagaimana dng WS Rendra? Dia Katholik istrinya 2 yang satu islam satunya kristen hidup satu rumah dan satu ranjang. Hebat gak?
sebelumnya sya mohon maaf soal kekeliruan redaksional mimi(n) mintuno, karena saya memang bukan orang Jawa.
Kasus WS Rendra itu hanya kasuistik saja, banyak sekali orang bule, atau kaisar cina yang punya selir puluhan, apapun istilahnya threesom lah inilah itulah, tapi yang jadi point utama adalah : ajaran agamanya tidak mengajarkan demikian.

Soal istilah kaken ninen saya tidak berkompeten untuk merubah istilah tersebut. Nanti orang Jawa bisa memusuhi saya dong! padahal banyak sahabat saya orang Jawa juga.
susah_murtad
Posts: 282
Joined: Tue Jan 09, 2007 11:56 am
Location: Batu Merah

Post by susah_murtad »

Ajaran agamanya tidak mengajarkan demikian karena Tuhannya sendiri bingung istrinya ngilang sedangkan anaknya di bumi lagi disiksa....heheee
Sorry just joking men!
BTW bagaimana tentang bangsawan2 di Eropa jaman dulu yg punya gundik dimana mana tapi kagak dijadikan istri? Kasusistik? Koq hampir pasti terjadi ya sama bangsawan eropa?
User avatar
almahdy
Posts: 120
Joined: Sat Jan 06, 2007 7:55 am

Post by almahdy »

Yang pasti ajaran agama mengajarkan untuk kawin boleh sampai empat kali, darah kafir itu halal, apalagi menegakkan agama boleh membunuh orang dan juga merasa tidak MUSRIK waktu menyembah KABAH yang artinya "Kubus Arab Berwarna Amat Hitam" :lol:
Terus pada pengen ke SURGA karena disuguhin bidadari cantik di SUARGO, jadi bisa kawin lagi bung! sampai-sampai nginjak kepala orang sampai matipun waktu di terowongan mina pun, tetap masih merasa SUCI alias mabrur dan MABUUR :P
swatantre
Posts: 4049
Joined: Thu Jul 20, 2006 7:40 pm
Location: Tanah Suci, dalem Ka'bah

Post by swatantre »

Eneng Kusnadi wrote:sebelumnya sya mohon maaf soal kekeliruan redaksional mimi(n) mintuno, karena saya memang bukan orang Jawa.
Kasus WS Rendra itu hanya kasuistik saja, banyak sekali orang bule, atau kaisar cina yang punya selir puluhan, apapun istilahnya threesom lah inilah itulah, tapi yang jadi point utama adalah : ajaran agamanya tidak mengajarkan demikian.

Soal istilah kaken ninen saya tidak berkompeten untuk merubah istilah tersebut. Nanti orang Jawa bisa memusuhi saya dong! padahal banyak sahabat saya orang Jawa juga.
Hei hei hei, darimana tuh Rendra Katolik?
Iya, dulunya. Justru sekarang setelah memeluk Islam ia jadi rusak kan rumah tangganya? Hidup serumah dan seranjang pula 2 istrinya. Oh hebatnya Islam sanggu mengubah orang waras jadi sakit..!!! Pantes setelah memeluk ISlam umatnya sakit semua!
User avatar
Eneng Kusnadi
Posts: 2758
Joined: Sat Dec 30, 2006 1:26 pm
Location: Peternakan Unta/Camelot

Post by Eneng Kusnadi »

susah_murtad wrote:Ajaran agamanya tidak mengajarkan demikian karena Tuhannya sendiri bingung istrinya ngilang sedangkan anaknya di bumi lagi disiksa....heheee
Sorry just joking men!
BTW bagaimana tentang bangsawan2 di Eropa jaman dulu yg punya gundik dimana mana tapi kagak dijadikan istri? Kasusistik? Koq hampir pasti terjadi ya sama bangsawan eropa?
Tul, Saya pernah usul sama istri saya, saya mau kawin lagi, istri saya cuma ngancam tebang pilih, dia ngancam saya pilih bagian mana tubuh saya yang mau ditebang!!!! hehehe

Yah, sekali lagi paling tidak ajaran agama nya tidak mengajarkan demikian, dan masalah kepatuhan itu urusan pribadinya dengan Tuhannya.
Locked