nggakikutikut wrote:Apakah memangnya surga, neraka, tuhan itu ada?
Apakah surga itu ada karena nenek moyang kita bilang bahwa surga itu ada?
Nenek moyang kita juga bilang bahwa bumi itu datar, bahwa matahari itu mengelilingi bumi.
Nenek moyang kita dari gereja mengutuk Galileo Galilei karena dia percaya ajaran Copernicus bahwa bumi itu mengelilingi matahari.
Masihkah kita terus percaya apa apa yang diwariskan atau diberitahukan oleh nenek moyang kita?
kita hidup dan dibesarkan oleh orang tua kita lalu diajarkan nilai-nilai kehidupan yang diketahuinya, lalu anda tidak mau percaya ajaran orng tua, leluhurmu nenek moyang mu ? alangkah sedihnya orangtua yang mempunyai anak tersebut....pada awalnya kita hidup adalah mempercayai dari orang yang membesarkan kita setelah dewasa atau mandiri barulah anda sudah mempunyai suatu wawasan untu menilai benar atau salahnya ajaran orang tuamu, itupun jika tidk ada pengaruh dari luar seperti sekolah, lingkungan. saya sering sedih...melihat para orang tua sudah capek2 membesarkan anak hanya salah sekolah terpengaruh ajaran samawi, sehingga terpengaruh /ditakut-takuti oleh orang seberang yang tidak mempunyai hubungan darah, tidak boleh /bisa mendoakan orang tuanya sendiri karena berbeda keyakinan.