@kutukupret+duren: (sekalian saya jadikan satu jawaban saja ya, karena sepertinya kalian sama-sama masih bingung dengan perbedaan pengertian 2 kata di dalam AlQuran yaitu ﺘﻭﻓﹽﻲ (tawaffaa) dan ﺭﻓﻊ (rafa’a)
Pengertian kedua kata tersebut adalah:
1.) ﺘﻭﻓﹽﻲ (tawaffaa) Artinya “mengangkat/memegang jiwa manusia setiap tidur”.
Contoh penggunaan kata ini dalam AlQuran:
QS.5:117 yaitu mengenai Nabi Isa:
مَا قُلْتُ لَهُمْ إِلاَّ مَآ أَمَرْتَنِى بِهِ َأنِ اعْبُدُواْ اللَّهَ رَبِّى وَرَبَّكُمْ وَكُنتُ عَلَيْهِمْ شَهِيداً مَّا دُمْتُ فِيهِمْ فَلَمَّا تَوَفَّيْتَنِى كُنتَ أَنتَ الرَّقِيبَ عَلَيْهِمْ وَأَنتَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ شَهِيدٌ - إِن تُعَذِّبْهُمْ فَإِنَّهُمْ عِبَادُكَ وَإِن تَغْفِرْ لَهُمْ فَإِنَّكَ أَنتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan)nya yaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah
Engkau angkat jiwaku ketika aku tidur, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu.
QS.6:60
وَهُوَ الَّذِى يَتَوَفَّـكُم بِالَّيْلِ وَيَعْلَمُ مَا جَرَحْتُم بِالنَّهَارِ ثُمَّ يَبْعَثُكُمْ فِيهِ لِيُقْضَى أَجَلٌ مّسَمًّى ثُمَّ إِلَيْهِ مَرْجِعُكُمْ ثُمَّ يُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُون
Dan
Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan di siang hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan umur(mu) yang telah ditentukan, kemudian kepada Allah-lah kamu kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan.
QS.39:42
اللَّهُ يَتَوَفَّى الاٌّنفُسَ حِينَ مِوْتِـهَا وَالَّتِى لَمْ تَمُتْ فِى مَنَامِـهَا فَيُمْسِكُ الَّتِى قَضَى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَيُرْسِلُ الاٍّخْرَى إِلَى أَجَلٍ مُّسَمًّى إِنَّ فِى ذَلِكَ لاّيَـتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan
(memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda- tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir.
2.) ﺭﻓﻊ (rafa’a) Artinya “mengangkat – dalam hal ini termasuk fisik, dari tempat rendah ke tempat yang lebih tinggi”Contoh penggunaan kata ini dalam AlQuran:
QS.2:93 yang menceritakan tentang Bangsa Israel:
وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَـقَكُمْ وَرَفَعْنَا فَوْقَكُمُ الطُّورَ خُذُواْ مَآ ءَاتَيْنَاكُم بِقُوَّةٍ وَاسْمَعُواْ قَالُواْ سَمِعْنَا وَعَصَيْنَا وَأُشْرِبُواْ فِى قُلُوبِهِمُ الْعِجْلَ بِكُفْرِهِمْ قُلْ بِئْسَمَا يَأْمُرُكُم بِهِ إِيمَـنُكُمْ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ
Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari kamu dan
Kami angkat bukit (Thursina) di atasmu (seraya Kami berfirman): "Peganglah teguh-teguh apa yang Kami berikan kepadamu dan dengarkanlah!" Mereka menjawab: "Kami mendengar tetapi tidak mentaati". Dan telah diresapkan ke dalam hati mereka itu (kecintaan menyembah) anak sapi karena kekafirannya. Katakanlah: "Amat jahat perbuatan yang telah diperintahkan imanmu kepadamu jika betul kamu beriman (kepada Taurat).
Lalu bagaimana jika dalam satu ayat disebutkan kedua kata tersebut secara bersama-sama?
Contoh kasus ini dalam QS.3:55
ﺇذْ قَالَ اللَّهُ يعِيسَى إِنِّي مُتَوَفِّيكَ وَرَافِعُكَ إِلَىَّ وَمُطَهِّرُكَ مِنَ الَّذِينَ كَفَرُواْ وَجَاعِلُ الَّذِينَ اتَّبَعُوكَ فَوْقَ الَّذِينَ كَفَرُواْ إِلَى يَوْمِ الْقِيَـمَةِ ثُمَّ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأَحْكُمُ بَيْنَكُمْ فِيمَا كُنتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ
(Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan
mengangkat jiwamu DAN
mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang- orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan diantaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya".
Maksud ayat ini adalah, ketika orang-orang Yahudi mengepung dan hendak menangkap Isa yang sedang berada di sebuah rumah,
Allah menyelamatkan Isa dengan mengangkat jiwa Isa (yaitu Isa ditidurkan) DAN juga, Allah mengangkat pula fisik/tubuh Isa ke sisi-Nya.
Untuk lebih jelasnya, sebaiknya tidak hanya membaca terjemahan Bahasa Indonesia saja, karena kosa kata Bahasa Indonesia ternyata tidak sekaya bahasa Arab. Bahkan kadang terjemahan bahasa Inggris lebih tepat pilihan kata (diksi)-nya. Maka, sebaiknya bacalah juga tafsir para ahli bahasa dan ahli tafsir atas ayat-ayat AlQuran.
@khusus kutukupret:
[QS 5:117] Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku nya yaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu.
Jika menurut anda Nabi Isa masih Hidup ??? Jika masih Hidup....siapa yang mengawasi umatnya saat ini ???
jika anda berpendapat bahwa Nabi Isa akan di wafatkan pada akhir zaman ??? adakah Umat Nabi Isa yang masih Hidup dan diawasi oleh Auwloh swt pada waktu Akhir zaman nanti ??? sedangkan di akhir zaman nanti....apa ada manusia yang masih hidup dan perlu di awasi oleh Nabi Isa ??
Jadi Nabi Isa sudah wafat atau belon ??
- Di ayat tersebut QS. 5:117, menggunakan kata ﺘﻭﻓﹽﻲ (tawaffaa) yang berarti diangkatnya jiwa ketika tertidur. Tidak tepat bila diartikan wafat, karena mati/wafat itu bahasa Arabnya/di dalam AlQuran menggunakan kata ﻴﻤﻭﺕ - ﻤﻭﺕ (yamuutu - maut).
- Ketika nanti Isa diturunkan kembali ke dunia untuk meluruskan kekeliruan orang-orang Nasrani, dan ketika itu –sebelum kematian Isa- seluruh orang-orang Nasrani akan kembali kepada ajaran Nabi Isa.
- Saat ini Isa belum meninggal
@khusus duren:
kalau ini yang terjadi berarti Isa saat ini masih bersembunyi di Israel ( dah tua sekali yah , 2000 tahun lebih bokkk
)
Isa diangkat ke sisi Allah, bukan di Israel. Memang menurut perhitungan kita di bumi ini masa pengangkatan Isa telah berlangsung 2.000 tahun yang lalu. Akan tetapi 1.000 tahun di bumi itu 1 hari di sisi Allah, sebagaimana firman-Nya: QS 22:47
"Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya.
Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu menurut perhitunganmu. "