Silakan pilih: Anda menyembah TUHAN atau AWLOH?

Siapa 'sosok' Allah, apa maunya, apa tujuannya ?
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Silakan pilih: Anda menyembah TUHAN atau AWLOH?

Post by Duladi »

Silakan pilih: Anda menyembah TUHAN atau AWLOH?

Kita semestinya tidak perlu mempertentangkan nama Tuhan, karena sejatinya Tuhan itu tidak punya nama. Orang Jawa menyebut Sang Pencipta dengan sebutan GUSTI. Orang Barat menyebut Sang Pencipta dengan sebutan GOD. Orang Yunani menyebut Sang Pencipta dengan sebutan THEOS. Orang Yahudi menyebut Sang Pencipta dengan sebutan ELOHIM. Orang Indonesia menyebut Sang Pencipta dengan sebutan TUHAN. Kenapa setiap bangsa punya sebutannya sendiri-sendiri? Karena TUHAN itu UNIVERSAL, bukan milik satu bangsa tertentu dan satu bahasa tertentu.

Nah, orang Arab menyebut Sang Pencipta dengan sebutan Ilah. Ini universal. Lalu siapakah "Allah"? Allah adalah nama diri, sama seperti PAIJO, PANJUL, TUKIYEM, PARNO, SUKIMAN, SUHARTO, dll. Allah SWT adalah nama berhala terbesar sembahan Quraish Jahiliyah.

Kalau sudah tahu begini, masihkah kita mengatakan bahwa "Tiada Ilah selain Allah SWT"?

Kalimat itu artinya sama dengan menolak Sang Pencipta dan malah mengakui nama berhala sebagai satu-satunya sesembahan.

Syahadat adalah kalimat terkutuk!
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... hp?t=21981

Lalu bagaimana dengan YHVH?

YHVH atau YHWH bukan nama, tetapi sebuah FRASA IBRANI, yang artinya: "AKU YA AKU, GAK ADA SIAPA LAGI, DARI DULU SAMPAI SEKARANG, TETAP AKU" atau bila disingkat "Aku adalah Aku".

Apakah sebuah frasa itu nama diri? Walau TUHAN mengatakan "Itulah nama-Ku untuk selama-lamaNya" (Keluaran 3:15) namun sebenarnya itu bukan "nama" dalam pengertian harfiah. Beda dengan manusia, yang punya nama "Duladi", "Montir", "Kelihgo", "Abunawas", "Muhammad", "Yesus", dll.

Nah, bila Tuhan itu tidak bernama, lalu sosok apakah yang memiliki nama? Sudah pasti sosok tersebut bukan Tuhan. Karena sesuatu yang punya nama pasti memiliki awal. Contoh: Tuhan membawa berbagai macam hewan dan tumbuh-tumbuhan kepada Adam untuk diberi nama. Jadi, benda-benda yang diciptakan Tuhan ini diberi nama oleh Adam pertama kalinya di Taman Eden. Itu artinya, sesuatu yang diciptakan memiliki nama, karena dia punya awal (kelahiran). Sementara Tuhan, Dia bukan diciptakan, tapi sudah ada sejak kekekalan hingga kekekalan, maka dari itu Tuhan tidak bernama. Justru Tuhan itulah yang menciptakan Nama.

Allah adalah nama berhala, sebuah nama diri.
Sebagaimana Yesus juga nama diri. Yesus adalah nama yang diberikan Tuhan untuk manusia ilahi yang ditunjukNya sebagai Juruselamat umat manusia.

Jadi, kenapa diberi nama Yesus? Karena Ia berwujud, Ia bisa dilihat, Ia adalah manusia secara jasmani.

Nah, bila ada sosok sesembahan yang punya nama diri, yaitu "Allah" (dibaca: Auwoh), maka sudah pasti sosok ini pun berwujud, bisa dilihat dan ia adalah benda, bukan ROH YG MAHA KUASA. Maka tak heran bila Muhammad mencium batu hitam lalu berseru: "Allahuakbar". Karena batu itulah "Awloh". Sama seperti orang Kristen yang mencium patung Yesus, lalu berkata, "Aku cinta Engkau Yesus." Kenapa? Karena Yesus itu berwujud, bisa dilihat, dan secara jasmaniah Ia adalah manusia adanya, sama seperti kita manusia pada umumnya.

Lalu apakah itu berarti saya hendak menyamakan derajat Awloh setara dengan Yesus? Tidak. Bukan itu maksud saya. Derajat Awloh jelas saja lebih rendah dari Yesus. Kenapa? Karena Yesus secara rohaniah, Dia berasal dari ROH SANG PENCIPTA, sementara Awloh secara rohaniah ia berasal dari 8.888 jin. Jadi di sini (Sebagian) ROH SANG PENCIPTA vs 8.888 JIN. Secara jasmaniah Yesus itu manusia hidup, sementara Awloh itu benda mati. Ya jelas nggak level.... toh?

Secara jasmaniah Yesus tidak sama dengan Sang Pencipta, yang dipanggil oleh Yesus dengan sebutan "Bapa".

Nah, lagi-lagi tidak menyebut nama, melainkan "Bapa". Kenapa ketika Yesus/Almasih Isa mengajar murid-muridNya berdoa tidak dengan: "Ya Awloh, yang ada di surga." atau "Ya YAHWEH, yg ada di surga." Melainkan, menyebut Sang Pencipta tanpa nama dengan kata-kata: "Bapa-ku yang ada di surga."

Almasih tidak menyebut nama. Jadi, SANG PENCIPTA memang tidak memiliki nama, karena Dia bukan makhluk jasmani, melainkan ROH, Dia abadi adanya, tidak berawal dan tidak punya akhir.

Sedangkan tuhannya Quraish Jahiliyah itu punya nama, karena dia benda wujud, bukan ROH. Sebuah benda wujud, apalagi berhala, membutuhkan nama diri agar manusia yang melihat dengan mata inderanya bisa mengenali apa yang dilihat dan disembahnya. Tetapi untuk SANG PENCIPTA, kita tidak membutuhkan nama diri untuk mengenalinya, cukup katakan: WAHAI SANG PENCIPTA, atau WAHAI TUHAN YG MENCIPTAKAN AKU.

Saran saya, biarlah semua orang dari bangsa manapun di dunia ini punya nama-nama Tuhan mereka sendiri. Mau nyebut Tuhan kek, Gusti kek, Sang Pangeran, God, Ilah, Sang Hyang Widi, atau lain sebagainya, silakan saja, tidak usah takut. Asal jangan nyebut "AWLOH", karena ini salah sasaran.

Walau kamu berkata, "Hati saya tertuju pada Tuhan Sang Pencipta" tapi kalau menyebutnya salah, yaitu "AWLOH" atau "AUWOH" (mirip suara singa yang sedang mengaum), maka ini salah sasaran.

Yang dituju bukannya SANG PENCIPTA, tapi nama berhala sembahan Quraish Jahiliyah.

Dan yang lebih mengerikan lagi, nama berhala sembahan Quraish itu telah diadopsi pula oleh Muhammad untuk menjalankan misi setannya. Akibatnya, secara maknawi, sifat-sifat Awloh itu adalah sama dengan sifat-sifat Setan/Iblis. Maka, orang yang menyembah "Auwoh" atau "Awloh" sama halnya dengan menyembah IBLIS, bukan lagi sekedar menyembah berhala (benda mati).

Ini sangat mengerikan dan membahayakan nyawa si penyembahnya.

Menyembah patung, Tuhan masih bisa beri konpensasi. Tapi kalau manusia menyembah IBLIS? Wah, ini dosa yang tidak terampunkan, karena Iblis itu adalah musuh Ilahi.

Maka dari itu, saya katakan:

Syahadat adalah kalimat terkutuk!
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... hp?t=21981

dan

Sholat adalah ritual yang menista Tuhan
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... hp?t=21501

Intinya, di thread ini saya hendak bilang, bahwa NAMA TUHAN tidak usah dipersoalkan, yang perlu kita pikirkan adalah apa benar sifat-sifat Tuhan yang kita kenal dan kita sembah itu memang benar-benar ASLI TUHAN, atau tuhan bohong-bohongan alias Setan yang menyamar.

Orang Hindu menyebut Tuhan Sang Pencipta dengan sebutan Hyang Widi, orang Tionghoa menyebut Tuhan Sang Pencipta dengan sebutan THIAN, dan masih banyak lagi sebutan-sebutan mereka untuk Sang Pencipta. Itu tidak ada masalah. Lalu untuk tahu manakah Tuhan yang benar-benar asli Tuhan atau tuhan bikinan manusia psikopat atas dorongan Iblis, kita bisa mencoba belajar menelaahnya melalui thread berikut:

Sosok yang gila disembah-sembah adalah SETAN
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... hp?t=21708

dan

Bagaimana Cara Membedakan Awloh dg Tuhan Asli
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... hp?t=13973

Sekalipun orang-orang Islam mengklaim sesembahan mereka yang bernama Awloh itu adalah Tuhan Yang Maha Kuasa, tapi setelah kita selidiki tabiat-tabiatnya, ternyata baik secara nalar maupun fakta sejarah Awloh itu bukanlah Tuhan.

Maka, inilah kesimpulannya tentang siapa sebenarnya AWLOH:

1) Awloh adalah nama berhala sembahan Quraish Jahiliyah yg dicatut oleh Muhammad menjadi nama pengutusnya. Kemudian, agar agamanya tidak kalah dengan agama monoteisme yg sudah mapan, dia bikin si awloh berhala itu menjadi satu-satunya (at-tauhid) di dalam Kaabah, yaitu dengan cara memusnahkan 359 berhala saingan-saingan awloh tersebut.

2) Awloh adalah mitos, sama seperti nama dewa-dewi bangsa Yunani kuno. Sebelum Muhammad menyamar jadi suara-suara Awloh, Awloh tidak pernah nongol kepada bangsa Arab, baik dalam bentuk suara, penglihatan maupun mujizat. Begitu pula sesudah Muhammad mati, Awloh pun tetap mitos.

3) Awloh adalah Muhammad itu sendiri, karena Muhammad itulah yang jadi Awloh. Seandainya mulut Muhammad ketika hidup itu diplester, Awloh tidak akan mampu berfirman apalagi sampai mengarang kitab segala.

4) Awloh adalah IBLIS. Ini terkesan mengada-ada memang, tapi ini harus diimani. Bagi orang yang beragama, wacana Iblis ini bukanlah takhayul, tapi sebuah fenomena yang harus diimani keberadaannya. Apalagi, setelah kita bandingkan dengan Bibel, sifat-sifat Awloh memang KLOP dengan sifat-sifat Setan/Iblis. Ini sangat mengerikan.

KESIMPULAN UNTUK THREAD INI:

TUHAN adalah sebutan bagi SANG PENCIPTA.
ALLAH SWT (dibaca: AUWOH) adalah nama berhala.

Jadi, silakan pilih: Mau menyembah TUHAN atau menyembah AWLOH?


Salam.
Last edited by Duladi on Sun Feb 03, 2008 10:30 pm, edited 2 times in total.
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Post by Duladi »

Untuk apa membanggakan nama, kalau tabiatnya adalah tabiat IBLIS?

Nama tidaklah penting, yang penting kenalilah Tuhanmu lewat tabiat-tabiatNya. Sudah benarkah Tuhan yang kamu sembah?

Dan juga untuk apa ngomongin jumlah, kalau tabiatnya adalah tabiat IBLIS?

Buat apa menyembah "sosok yang tunggal/tauhid", tapi tabiatnya adalah tabiat SETAN?
User avatar
Yehuda
Posts: 2883
Joined: Fri Jan 18, 2008 8:07 pm
Location: Depok
Contact:

Post by Yehuda »

Sembah Tuhan!!! Allah Ibrahim, Ishak, Yakub, bukan yang lain...
User avatar
omkangkung
Posts: 2391
Joined: Thu Nov 22, 2007 7:42 am
Location: rumah jajang
Contact:

Post by omkangkung »

kalo tuhan yg berduet idola dengan muhammad gemana om dul?
User avatar
AkuAdalahAing
Posts: 6093
Joined: Sat Oct 28, 2006 5:20 pm
Contact:

Post by AkuAdalahAing »

Aku memilih MENYEMBAH TUHAN !!!
User avatar
5noopy
Posts: 144
Joined: Fri Jan 18, 2008 2:22 pm

Post by 5noopy »

Ooo...pantesan kalo diliat2 tampang FPI tuh serem2 deh dan berjenggot kaya kambing ( inget ga lambang kambing sering dipakai utk pengikut setan ) dan kelakuannya juga brutal banget....
Jangankan ama kafir ama sesama muslim aja mereka jahat banget.
User avatar
AkuAdalahAing
Posts: 6093
Joined: Sat Oct 28, 2006 5:20 pm
Contact:

Post by AkuAdalahAing »

5noopy wrote:Ooo...pantesan kalo diliat2 tampang FPI tuh serem2 deh dan berjenggot kaya kambing ( inget ga lambang kambing sering dipakai utk pengikut setan ) dan kelakuannya juga brutal banget....
Jangankan ama kafir ama sesama muslim aja mereka jahat banget.
Lambang BULAN SABIT juga koq, lihat aja di http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... highlight=

Snoop... kamu punya gambar kambingnya gak ? atau tau linknya ?
User avatar
omkangkung
Posts: 2391
Joined: Thu Nov 22, 2007 7:42 am
Location: rumah jajang
Contact:

Post by omkangkung »

5noopy wrote:Ooo...pantesan kalo diliat2 tampang FPI tuh serem2 deh dan berjenggot kaya kambing ( inget ga lambang kambing sering dipakai utk pengikut setan ) dan kelakuannya juga brutal banget....
Jangankan ama kafir ama sesama muslim aja mereka jahat banget.
hahahahha... FPI itu ga punya otak dan prestasi... jadi cuma bisa cari makan dari TEROR... persis kaya kelakuan nabi junjungannya....
jadi jangan heran kalo mereka harus tampil serem dan kriminil....
azizgol
Posts: 454
Joined: Tue Dec 04, 2007 2:07 am

Post by azizgol »

pak dul bagaimana jika kita lanjutkan.
cara pandang anda tentang sosok Tuhan sangat tidak masuk akal.
justru jika dilihat dari berbagai macam sudut pandang memang hanya Alloh itulah Tuhan satu-satunya.
yesus memang baik tapi bukan karena sangat baik lantas seseorang pantas disebut Tuhan.
yesus bisa menghidupkan orang mati, kalau itu namanya mu'jizat, orang yg bisa menghidupkan orang mati tidak otomatis pantas menjadi Tuhan karena sekarang buktinya dia telah mati.
ada unsur Tuhan di dalam yesus, saya kira dalam semua orang pasti ada unsur Tuhan karena kita semua di ciptakan Tuhan baik secara langsung maupun tidak langsung.
BLACK OSIRIS
Posts: 10
Joined: Mon Feb 04, 2008 12:38 pm
Contact:

Post by BLACK OSIRIS »

salam kenal, mau ikut nimbrung...
buat azizgol, YESUS TIDAK MATI... itu kalo anda baca lengkap, kalo baca sedikit2 ya gitu.
User avatar
AkuAdalahAing
Posts: 6093
Joined: Sat Oct 28, 2006 5:20 pm
Contact:

Post by AkuAdalahAing »

azizgol wrote:pak dul bagaimana jika kita lanjutkan.
cara pandang anda tentang sosok Tuhan sangat tidak masuk akal.
... bla bla bla...
SILAHKAN JABARKAN menurut anda yang masuk akal yang bagaimana ? :D
azizgol
Posts: 454
Joined: Tue Dec 04, 2007 2:07 am

Post by azizgol »

kesalahan terbesarnya adalah sosok Tuhan anda sangat "manusiawi"
Tuhan semacam itu memang cocok tapi hanya untuk "manusia"
Alloh adalah Tuhan Alam Semesta, jadi bukan hanya untuk manusia melainkan semua mahluk.
User avatar
AkuAdalahAing
Posts: 6093
Joined: Sat Oct 28, 2006 5:20 pm
Contact:

Post by AkuAdalahAing »

PERNAHKAH ANDA MENCARI TUHAN DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH ???

Apakah KRITERIA anda dalam pencarian akan TUHAN yang SESUNGGUHNYA ???
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Post by Duladi »

Sdr Azizgol, di thread ini saya tidak sedang membandingkan TUHAN berwujud manusia dengan awloh, melainkan TUHAN yg ada di langit dengan awloh yg ngakunya juga ada di langit.

Padahal, awloh itu cuma nama berhala, dewa terbesar sembahan Quraish Jahiliyah.

Kalau Anda membawa-bawa topik tentang Ketuhanan Yesus, berarti Anda OOT. Saya ajak Anda ke: http://mengenal-islam.phpbb24.com

Silakan Anda daftar pakai nama sama ("Azizgol"), dan saya akan buat thread tentang: "Mana yang TUHAN: YESUS atau Awloh?"

Di thread itulah nantinya saya akan bandingkan Tuhan yang "mewujud" dalam rupa manusia dengan awloh yang ngakunya Tuhan.
azizgol
Posts: 454
Joined: Tue Dec 04, 2007 2:07 am

Post by azizgol »

bagi saya semua tetap sama, perbandingan saya tdk berlaku pada Tuhan tertentu tapi berlaku pada semua yg dianggap Tuhan oleh manusia.
kalau kebetulan saya menulis Tuhan "A" karena yg ikut nulis di sini kebetulan berTuhan "A".
Allah dibaca (allah atau alloh) adalah sama.
kalau pada jaman dulu anda mengatakan ada dewa bernama "Alloh" maka hal tsb sangat wajar kenapa, karena sebelumnya pak dul pernah bertanya "Apa buktinya kalo Ibrahim juga Islam?"

Tanpa anda sadari bahwa pernyataan anda menjawab pertanyaan anda. Jadi singkatnya Ibrahim juga menyembah Alloh tapi setelah lama dia meninggal maka lama-lama kepercayaan suku Qurais telah luntur sehingga menyisakan "nama" saja.
Dan yg terjadi di mekah(jaman dulu) juga terjadi pada nabi-nabi yg lain yaitu Tuhan telah disamakan dgn orang atau benda atau disetarakan dgn sesuatu (disekutukan).
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Post by Duladi »

Sdr Azizgol, dari catatan sejarah mana Saudara bisa mengatakan nama "alloh" sudah dikenal sejak 3000 Sebelum Masehi? Sedangkan kitab sejarah "Bibel" yang umurnya sangat tua dan lebih tua dari buku mistik karangan Muhammad saja tidak ada pernah mengatakan kalau Ibrahim menyembah Tuhan bernama "alloh".

Bibel terjemahan Indonesia tidak bisa dijadikan patokan, karena terjadi kesalahan pemakaian nama Tuhan pada awal-awalnya. Kata asli dari kata "allah" dalam Bibel adalah "Elohim" (kalau dalam PB : "Theos").

Sungguh masuk akal bila kita semua pada saat ini menyatakan SANGAT RAGU terhadap nama "tuhan" bernama awloh ini. Sebab, nama ini adalah nama berhala.
User avatar
omkangkung
Posts: 2391
Joined: Thu Nov 22, 2007 7:42 am
Location: rumah jajang
Contact:

Post by omkangkung »

azizgol wrote:kesalahan terbesarnya adalah sosok Tuhan anda sangat "manusiawi"
Tuhan semacam itu memang cocok tapi hanya untuk "manusia"
Alloh adalah Tuhan Alam Semesta, jadi bukan hanya untuk manusia melainkan semua mahluk.
hihihihi... ga sadar si azizgol lagi di plonco.....

tuhan impoten yg butuh gerombolan kriminal buat jadi bodyguardnya itu dibilang tuhan alam semesta.????

tuhan yg sungguh ***** yg ngirim kitab sakti tapi isinya ngawur... matematika dasarnya ***** dibilang tuhan alam emesta????

tuhan yg mao aja partneran ama momed sharing power dibilang tuhan sejati???

hehehehehhe... jadi pengen tau nih koment si azizgol soal tuhannya....
azizgol
Posts: 454
Joined: Tue Dec 04, 2007 2:07 am

Post by azizgol »

pak dul, anda sendiri yg mengatakan kalo ada dewa di ka'bah bernama Alloh, dan menurut sejarah memang Ismail putra brahim dibesarkan di Mekkah, sedang dari keturunan Ya'kub di kenal dgn bani Isroil.
Kalo kita lihat akar masalah Islam dan Kristen itu ternyata cuma masalah keluarga anak cucu Ibrahim.
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Post by Duladi »

Sdr Azizgol, Anda mengklaim Ismael dibesarkan di Mekkah. Tolong berikan saya referensi sejarahnya. Dari mana Anda tahu Ismael dibesarkan di Mekkah? Saya yakin, Anda hanya menduga-duga saja.

Dan kalaupun benar, maka itulah bukti bahwa yang disembah Ismael bukan Tuhannya Ibrahim, karena Ibrahim tidak pernah memanggil Tuhannya dengan kata "awloh".

Awloh itu nama dewa bulan (sabit) yg dalam ibadatnya dirupakan sebagai patung Hubal dan batu Hajarul Aswad. Awloh yg adalah sebuah batu dihormati oleh masyarakat Quraish Jahiliyah. Karena bentuknya yang unik itu, tidak berupa patung manusia atau binatang, maka Muhammad merasa tidak bersalah bila mempertuhankannya. Karena buat Muhammad yang **** itu, asal tidak berwujud patung, maka itu bukan berhala. Muhammad menghancurkan berhala-berhala lain, kecuali yang berbentuk batu itu.

Suatu ketika di saat Muhammad berusia 35 tahun, Kaabah rusak ditimpa banjir. Orang-orang bersepakat membangun kembali kuil itu, tidak ketinggalan Muhammad. Ketika sampai pada saat mengembalikan Hajar Aswad (Batu Keramat berwarna Hitam) ke tempatnya semula, timbul kericuhan. Masing-masing merasa lebih berhak mendapat kehormatan mengerjakan hal itu. Orang bersitegang, hingga seluruh pekerjaan terhenti karenanya. Akhirnya dimufakati untuk menyerahkan keputusan persoalan kepada barangsiapa yang esok harinya paling dahulu berada di Masjid al Haram. Ternyata orang itu ialah Muhammad, padahal dia tidak sengaja berusaha datang lebih pagi. Kemudian, Muhammad membeberkan selembar kain, mengangkat dan meletakkan batu keramat itu di atas kain tersebut. Kemudian para kepala keluarga/kelompok/kafilah/orang terkemuka diajak beramai-ramai mengangkat dan membawa kain itu ke tempat di mana batu hitam akan diletakkan dan Muhammad sendiri meletakkannya di atas tempatnya semula.

Dan sebagai contoh pada jaman Jahiliyah orang Arab Quraisy menyembah berhala bernama ALLAH, antara lain:
Hammah binti Sofyan wanita Quraisy berkata:
"Demi ALLAH, demi AL-Lata, demi Al-Uzza !
Tidak kuperkenankan engkau berteduh di bawah atap rumahku baik pada waktu hujan, maupun waktu panas. Bagi orang yang telah menjadi pengikut Muhammad, haram
makan dan minum di rumah kami."
(Kitab Kelengkapan Tarikh Muhammad saw jilid IB hal 343)

Abu Jahal orang Arab Quraisy berkata :
"Demi ALLAH, demi Al-Lata, demi Al-Uzza !
Aku besok hendak mengambil batu besar dari gunung akan
kujatuhkan atas kepalanya, biar hancur otak benaknya."

(Kitab Kelengkapan Tarikh Muhammad saw jilid IA hal 269)

Muhammad sendiri hormat pada batu "awloh" itu:

MUWATTA, Book 20, Number 20.33.113:
Yahya bercerita padaku dari Malik apa yang dia dengar bahwa ketika Rasul Allah SAW telah selesai Tawaf Kabah, sholat dua rokaat, dan ingin berangkat ke Safa dan Marwa, dia akan memberi hormat ke sudut tempat Batu Hitam berada sebelum berangkat.

BUKHARI, Volume 2, Book 26, Number 697:
Diriwayatkan oleh Ibn Abbas.:
Rasul Allah melakukan Tawaf (kabah) dengan naik unta (saat itu kaki nabi sedang terluka). Ketika sampai ke sudut (yang ada batu hitam) dia menunjuk kearah batu itu memakai sesuatu pada tangannya dan berkata, “Allahu-Akbar.”


Orang-orang Muslim yang pergi haji pun di-sunnahkan mencium batu "awloh" sambil berkata: "Ya awloh, aku datang kepadamu."

Karena itu, Saudara Azizgol, sudah saatnya Anda memilih: TUHAN atau awloh?
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Post by Duladi »

Siapakah ALLAH SWT?

1) Awloh adalah nama berhala sembahan Quraish Jahiliyah yg dicatut oleh Muhammad menjadi nama pengutusnya. Kemudian, agar agamanya tidak kalah dengan agama monoteisme yg sudah mapan, dia bikin si awloh berhala itu menjadi satu-satunya (at-tauhid) di dalam Kaabah, yaitu dengan cara memusnahkan 359 berhala saingan-saingan awloh tersebut. (Ulasannya di: Siapakah Allah? (1-15))

2) Awloh adalah mitos, sama seperti nama dewa-dewi bangsa Yunani kuno. Sebelum Muhammad menyamar jadi suara-suara Awloh, Awloh tidak pernah nongol kepada bangsa Arab, baik dalam bentuk suara, penglihatan maupun mujizat. Begitu pula sesudah Muhammad mati, Awloh pun tetap mitos. (Ulasannya baca Muslim Mana Bisa Buktikan Awloh itu Tuhan?)

3) Awloh adalah Muhammad itu sendiri, karena Muhammad itulah yang jadi Awloh. Seandainya mulut Muhammad ketika hidup itu diplester, Awloh tidak akan mampu berfirman apalagi sampai mengarang kitab segala. (Ulasannya di Apa buktinya Muhammad itu adalah Allah SWT?)

4) Awloh adalah IBLIS. Ini terkesan mengada-ada memang, tapi ini harus diimani. Bagi orang yang beragama, wacana Iblis ini bukanlah takhayul, tapi sebuah fenomena yang harus diimani keberadaannya. Apalagi, setelah kita bandingkan dengan Bibel, sifat-sifat Awloh memang KLOP dengan sifat-sifat Setan/Iblis. Ini sangat mengerikan. (Ulasannya baca di Tuhan dalam Alquran adalah setan)
Post Reply