Post-Coitus, Budak KHUMUS Diapain?

Muhammad dan istri2nya, pedofilia dan kehidupan seksual nabi
Post Reply
User avatar
Rebecca
Posts: 3013
Joined: Mon Nov 20, 2006 6:20 pm
Location: muhammad's Phallus RESEARCH HUB

Post-Coitus, Budak KHUMUS Diapain?

Post by Rebecca »

1. Muhammad Tidak Melarang TINDAKAN COITUS terhadap BUDAK!

MUSLIM, Book 008, Number 3388:
Jabir (Allah be pleased with him) reported: We used to practise 'azl during the lifetime of Allah's Messenger (may peace be upon him). This (the news of this practise) reached Allah's Apostle (may peace be upon him), and he did not forbid us.



2. Muhammad Bahkan Mengijinkan dan Menyetujui Tindakan Ali (menantu muhammad) MENG-Coitus Budak dari Khumus (harta rampasan perang milik muhammad)

BUKHARI, Volume 5, Book 59, Number 637:
Narrated Buraida:
The Prophet sent 'Ali to Khalid to bring the Khumus (of the booty) and I hated Ali, and 'Ali had taken a bath (after a sexual act with a slave-girl from the Khumus). I said to Khalid, "Don't you see this (i.e. Ali)?" When we reached the Prophet I mentioned that to him. He said, "O Buraida! Do you hate Ali?" I said, "Yes." He said, "Do you hate him, for he deserves more than that from the Khumlus."




Nah, Pertanyaannya sekarang adalah SETELAH Budak-Budak hasil rampasan perang muhammad dicoitusin oleh pengikut-pengikut muhammad bahkan anak mantunya, KEMUDIAN dikemanakan atau diapainkah budak-budak korban coitus tersebut?....APAKAH DIGUNAKAN untuk RANSOM? :D

MUSLIM, Book 008, Number 3371:
Abu Sirma said to Abu Sa'id al Khadri (Allah he pleased with him): 0 Abu Sa'id, did you hear Allah's Messenger (may peace be upon him) mentioning al-'azl? He said: Yes, and added: We went out with Allah's Messenger (may peace be upon him) on the expedition to the Bi'l-Mustaliq and took captive some excellent Arab women; and we desired them, for we were suffering from the absence of our wives, (but at the same time) we also desired ransom for them. So we decided to have sexual intercourse with them but by observing 'azl (Withdrawing the male sexual organ before emission of semen to avoid-conception). But we said: We are doing an act whereas Allah's Messenger is amongst us; why not ask him? So we asked Allah's Mes- senger (may peace be upon him), and he said: It does not matter if you do not do it, for every soul that is to be born up to the Day of Resurrection will be born.



Atau dipakai jadi pembantu di rumah muhammad? :D

BUKHARI, Volume 7, Book 62, Number 152:
Narrated Anas:
While the Prophet was in the house of one of his wives, one of the mothers of the believers sent a meal in a dish. The wife at whose house the Prophet was, struck the hand of the servant, causing the dish to fall and break. The Prophet gathered the broken pieces of the dish and then started collecting on them the food which had been in the dish and said, "Your mother (my wife) felt jealous." Then he detained the servant till a (sound) dish was brought from the wife at whose house he was. He gave the sound dish to the wife whose dish had been broken and kept the broken one at the house where it had been broken.



Trus, kl tidak Bagaimana dong treatment muhammad terhadap korban post-coitus tersebut? Apa dibiarkan saja sehingga mati sendiri? :D :lol: Atau dibebaskan sj? JADI apa tanggung jawab muhammad terhadap budak-budak KORBAN coitus tersebut? :D :lol:
User avatar
Rebecca
Posts: 3013
Joined: Mon Nov 20, 2006 6:20 pm
Location: muhammad's Phallus RESEARCH HUB

Post by Rebecca »

Lho, kok masih membisu?...sulit yah menjawab akibat dari tindakan COITUS terhadap budak perang yang dilakukan gencar-gencarnya saat quran diwahyukan?hihihi
kapirun
Posts: 636
Joined: Mon Aug 27, 2007 9:05 pm
Location: Surga tanpa bidadari

Post by kapirun »

MUNGKIN PADE KAGA NGERTI BAHASA INGGRIS KALEE.....KEKEKE
User avatar
murtad mama
Posts: 3972
Joined: Tue Feb 06, 2007 7:16 pm
Location: Jl veteran 48 Kota Bekasi 17141 Jawa Barat <==== Alamat VOA-Islam :) :) :)
Contact:

Post by murtad mama »

Rebecca wrote:Lho, kok masih membisu?...sulit yah menjawab akibat dari tindakan COITUS terhadap budak perang yang dilakukan gencar-gencarnya saat quran diwahyukan?hihihi
bec...nurut quran kan halal budak digagahi so..... muhammad nurut quran kale coz si alloh ngizinkan kq :lol: :lol:

buktinya dlm quran:

Quran 33:50
Hai Nabi, sesungguhnya Kami telah menghalalkan bagimu isteri- isterimu yang telah kamu berikan mas kawinnya dan hamba sahaya yang kamu miliki yang termasuk apa yang kamu peroleh dalam peperangan yang dikaruniakan Allah untukmu, dan (demikian pula) anak-anak perempuan dari saudara laki-laki bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara perempuan bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara laki-laki ibumu dan anak-anak perempuan dari saudara perempuan ibumu yang turut hijrah bersama kamu dan perempuan mukmin yang menyerahkan dirinya kepada Nabi kalau Nabi mau mengawininya, sebagai pengkhususan bagimu, bukan untuk semua orang mukmin. Sesungguhnya Kami telah mengetahui apa yang Kami wajibkan kepada mereka tentang isteri-isteri mereka dan hamba sahaya yang mereka miliki supaya tidak menjadi kesempitan bagimu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

QS 66:5 Jika Nabi menceraikan kamu, boleh jadi Tuhannya akan memberi ganti kepadanya dengan istri-istri yang lebih baik daripada kamu, yang patuh, yang beriman, yang taat, yang bertobat, yang mengerjakan ibadah, yang berpuasa, yang janda dan yang perawan.

add saya:

Dalam konteks ayat diatas muhammad diberi legalitas dari alloh u/ gonta ganti istri baik yg janda (dalam hal ini baca QS 33:50 yg saya boldkan, ataupun yg perawan)

Q 23:5
kecuali terhadap isteri2 dan budak2 wanita yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.

add saya:

Konteks kalimat ini (yang tidak dikutip sepenuhnya) menjelaskan secara detail bahwa para pria Muslim diperbolehkan untuk melakukan hubungan seksual dengan para istri dan budak2 wanita.
User avatar
van Houten
Posts: 101
Joined: Wed Aug 22, 2007 4:10 am

Post by van Houten »

terjemahan bahasa ontanya ada kaga?, biar muslim2 sini pada ngerti
User avatar
jumpuz
Posts: 45
Joined: Fri Oct 05, 2007 6:34 am

Post by jumpuz »

saya setuju sekali..........masih pengen jadi mualaf nih
cerahkanlah hatiku kawan
Post Reply