Nilai Moral percintaan Mohammed, Zaid dan Zainab

Muhammad dan istri2nya, pedofilia dan kehidupan seksual nabi
User avatar
murtad mama
Posts: 3972
Joined: Tue Feb 06, 2007 7:16 pm
Location: Jl veteran 48 Kota Bekasi 17141 Jawa Barat <==== Alamat VOA-Islam :) :) :)
Contact:

Nilai Moral percintaan Mohammed, Zaid dan Zainab

Post by murtad mama »

Romantika kisah percintaan anak manusia antara Nabi "Rahmatan lil 'alam" dengan kemenakan serta istri kemenakan mohammed, merupakan kisah yang paling kontroversial diseluruh dunia karena ianya melibatkan "Awlloh" sebagai perantara dalam pernikahan mohammed dan istri zaid, yang mana dalam case ini Awlloh dan Mohammed memaksakan agar istri zaid menjadi salah satu dari istri nabi "Rahmatan lil 'alam".

Kisah hidup zaid dapat ditelusuri baik dari hadith, maupun sirakh, yakni yang mana zaid merupakan bekas budak mohammed dan diangkat menjadi salah satu kemenakan mohammed, dimana mohammed mendapatkan zaid dari hasil pernikahan mohammed dengan khadijah.

Muhammad, Kisah Hidup Nabi Berdasar Sumber Klasik
Martin Lings
Serambi Ilmu Semesta, 2002, halaman 65
Pada hari pernikahannya ….. Khadijah menghadiahinya salah satu budaknya sendiri, seorang remaja berusia lima belas tahun bernama Zaid. …. Zaid dan beberapa pemuda lainnya baru saja dibeli dengan harga mahal dari Ukaz oleh keponakan Khadijah …Sambil berdiri di Hijr, dengan lantang, ia (Muhamamd) berkata, “Wahai semua yang hadir! Saksikanlah, bahwa Zaid adalah anakku ….” …. Sejak hari itu, pendatang baru bagi bani Hasyim di Mekah dikenal sebagai Zaid bin Muhammad.

Sahih Al-Bukhari
Volume 6, Buku 60, nomor 305
We used not to call Zaid bin Haritha the freed slave of Allah's Apostle except Zaid bin Muhammad till the Qur’anic Verse was revealed: "Call them (adopted sons) by (the names of) their fathers. That is more than just in the Sight of Allah." (33.5)

Kami tidak terbiasa memanggil Zaid bin Haritha, budak yang dibebaskan oleh Rasulullah melainkan memanggil dengan Zaid bin Muhammad hingga ayat Al-Qur’an diwahyukan …..

AULLOH DAN MUHAMMAD MEMAKSAKAN PERNIKAHAN
Kutipan berikut saya ambil dari buku karya Muhammad Husain Haekal.
Haekal mengatakan bahwa ada kolaborasi antara Allah SWT dengan Muhammad dalam menjodohkan Zainab dengan Zaid, bahkan sampai turun ayatnya dari Allah SWT untuk menikahkan Zainab dengan Zaid DIBAWAH ANCAMAN SEGALA.
Sumber :
Sejarah Hidup Muhammad
Muhammad Husain Haekal
Bagian XVII : Istri-Istri Nabi
"Bagi laki-laki dan wanita yang beriman, BILAMANA ALLAH DAN RASULNYA TELAH MENETAPKAN suatu ketentuan, mereka tidak boleh mengambil kemauan sendiri dalam urusan mereka itu. Dan barangsiapa TIDAK MEMATUHI ALLAH DAN RASULNYA, mereka telah melakukan KESESATAN YANG NYATA SEKALI." (Qur'an, 33:36)
Setelah turun ayat ini tak ada jalan lain buat Abdullah dan Zainab saudaranya, selain harus tunduk menerima. "Kami menerima, Rasulullah," kata mereka. Lalu ZAID DIKAWINKAN KEPADA ZAINAB setelah mas-kawinnya oleh Nabi disampaikan.

PRAHARA PERNIKAHAN

Uniknya setelah Zainab dan Zaid MENURUTI ketentuan pernikahan yang diatur oleh Allah SWT dan Muhammad, ternyata BUKANNYA KEBAHAGIAAN yang mereka peroleh namun JUSTRU KESESATAN YANG NYATA sekali yaitu perselisihan yang tidak henti-hentinya.

Sumber :
Sejarah Hidup Muhammad
Muhammad Husain Haekal
Bagian XVII : Istri-Istri Nabi
Dan sesudah Zainab menjadi isteri, ternyata ia tidak mudah dikendalikan DAN TIDAK MAU TUNDUK. MALAH IA BANYAK MENGGANGGU ZAID. Ia membanggakan diri kepadanya dari segi keturunan dan bahwa dia katanya tidak mau ditundukkan oleh seorang budak.
Sikap Zainab yang tidak baik kepadanya itu tidak jarang oleh Zaid diadukan kepada Nabi, dan bukan sekali saja ia meminta ijin kepadanya hendak menceraikannya. Tetapi Nabi menjawabnya: "Jaga baik-baik isterimu, jangan diceraikan.Hendaklah engkau takut kepada Allah."

PERTEMUAN MUHAMMAD DENGAN ZAINAB

Karena prahara sudah sedemikian rupa, maka harus ada jalan untuk mengakhiri pernikahan tersebut. Langkah awal pemutusan pernikahan adalah diawali dengan bertamunya Muhammad ke rumah Zaid dan ternyata hanya menjumpai Zainab.
Sumber :
Muhammad, Kisah Hidup Nabi Berdasar Sumber Klasik
Martin Lings
Serambi Ilmu Semesta, 2002, halaman 341 dan 342
Suatu hari, nabi pergi kerumah Zaid untuk membicarakan satu masalah. Ketika beliau datang, Zaid sedang tidak dirumah. Zainab, karena tidak menyangka akan ada tamu diwaktu-waktu tersebut, sedang BERPAKAIAN SEADANYA. ….. Zainab lari kepintu tanpa mengenakan alas kaki untuk mempersilahkan nabi masuk dan menunggu hingga suaminya kembali. …. Saat Zainab berdiri dipintu, ia tampak berseri-seri dan riang gembira, dan NABI KAGUM OLEH KECANTIKANNYA.Beliau cepat berbalik dan pergi sambil menggumankan kata-kata yang tak terdengar oleh Zainab. Kata-kata yang sempat didengarnya hanyalah sebuah pujian kekaguman : “Mahaagung Allah, Mahaagung. Dia yang menguasai hati manusia”Dalam hal ini, Lings mengutip dari Kitab Al Tabaqat Al Kabir karya Muhammad ibn Sa’d.

MUHAMMAD MULAI JATUH CINTA KEPADA ZAINAB

Tidaklah jelas kapan Muhammad mulai jatuh cinta kepada Zainab. Haekal bahkan menolak kalau Muhamamd jatuh cinta dengan Zainab.
Sumber :
Sejarah Hidup Muhammad
Muhammad Husain Haekal
Bagian XVII : Istri-Istri Nabi
Untuk menghapuskan semua cerita mereka yang kita baca itu dari dasarnya, cukup kalau kita sebutkan, bahwa Zainab bt. Jahsy ini adalah puteri Umaima bt. Abd'l-Muttalib, bibi Rasulullah a.s. Ia dibesarkan di bawah asuhannya sendiri dan dengan bantuannya pula. Maka dengan demikian ia sudah seperti puterinya atau seperti adiknya sendiri. Ia sudah mengenal Zainab dan mengetahui benar apakah dia cantik atau tidak, sebelum ia dikawinkan dengan Zaid. Ia sudah melihatnya sejak dari mula pertumbuhannya, sebagai bayi yang masih merangkak hingga menjelang gadis remaja dan dewasa, dan dia juga yang melamarnya buat Zaid bekas budaknya itu.

Namun pandangan Haekal ini bertabrakan dengan dua kitab tafsir terbesar dalam khazanah Islam yaitu Tafsir Al-Jalalayn dan Tafsir Zamakhshari menuliskan bahwa MUHAMMAD MEMANG JATUH CINTA KEPADA ZAINAB segera setelah Zainab menikah dengan Zaid.

23 YEARS: A Study of the Prophetic Career of Mohammad
Ali Dashti
Diterjemahkan dari bahasa Persia oleh F.R.C. Bagley
Mazda Publishers, Costa Mesa, California, 1994, halaman 132, 133
The Prophet’s love for Zaynab arose later, and the time and circumstances of its incidence are diversely reported. The account in the Tafsir al-Jalalayn suggests that his attitude began to change soon after her marriage to Zayd. "After a time (probably meaning a short time) his eye fell on her, and love for Zaynab budded in his heart.

Cinta Rasulullah terhadap Zainab timbul kemudian, waktu dan kejadiannya dilaporkan secara berbeda. Laporan dalam Tafsir Al-Jalalayn mengindikasikan bahwa sikap Muhammad berubah SEGERA SETELAH PERNIKAHAN Zainab dengan Zaid. “Setelah waktu yang pendek, mata Muhammad memandang Zainab, DAN CINTA KEPADA ZAINAB BERSEMI DIHATI MUHAMMAD.

Zamakhshari, in his comment on verse 37 sura 33, states that it was after Zaynab’s marriage to Zayd that the Prophet’s eye fell on her. She pleased him so much that he could not help saying, "Praise be to God who makes hearts beat!" The Prophet had seen Zaynab before but she had not then pleased him; otherwise he would have asked for her hand. Zaynab heard the Prophet’s exclamation and told Zayd about it. Zayd knew intuitively that God had cast an unease with Zaynab into his heart. He therefore went in haste to the Prophet and asked whether he might divorce his wife. The Prophet asked what had happened and whether he suspected her. Zayd replied that he had met with nothing but kindness from her, but was distressed because she considered herself more noble than himself and more suitable for the Prophet. It was then that the words "Keep your wife for yourself and fear God" in verse 37 came down. (Ref. 7, page 132-133)

Zamakhshari dalam komentarnya terhadap QS 33 : 37, menyatakan bahwa SETELAH PERNIKAHAN Zainab dan Zaidlah, mata Muhamamd memandang Zainab. ZAINAB SANGAT MENYENANGKAN BAGI MUHAMMAD hingga dia tidak bisa menahan untuk berkata, “Terpujilah Tuhan yang membuat hati berdebar” Rasulullah telah pernah melihat Zainab sebelumnya, tetapi tidak pernah menyenangkan seperti sekarang ini ; jika tidak Rasulullah sudah pasti akan memintanya. ….

Jadi Muhammad jatuh cinta kepada istri anak angkatnya. Luar biasa juga.

PERCERAIAN

Peristiwa pertemuan Muhammad dengan Zainab yang sangat menggetarkan hati Muhammad itu diceritakan oleh Zainab kepada Zaid. Dan sebagai anak angkat yang baik hati tidak banyak pilihan bagi Zaid kecuali menemui sang ayah angkat sekaligus pemimpin Islam yaitu Muhammad dan menawarkan untuk menceraikan Zainab. Namun Muhammad masih jaga gengsi, dan menasehati Zaid untuk menjaga pernikahannya.
Sumber :
Sejarah Hidup Muhammad
Muhammad Husain Haekal
Bagian XVII : Istri-Istri Nabi
Zainab merasa bangga terhadap dirinya dan apa yang didengarnya itu diberitahukannya kepada Zaid. Langsung waktu itu juga Zaid menemui Nabi dan mengatakan bahwa IA BERSEDIA MENCERAIKANNYA. Lalu kata Nabi kepadanya:
"Jaga baik-baik isterimu, jangan diceraikan. Hendaklah engkau takut kepada Allah."
Tetapi pergaulan Zainab dengan Zaid sudah tidak baik iagi.Kemudian IA DICERAI.

Jadi setelah dipaksa menikah dengan ancaman Muhammad dan Aulloh SWT, pernikahan ini harus diakhiri dengan perceraian.

Sungguh menggelikan, karena perceraian adalah sesuatu yang sangat dibenci Aulloh SWT.
Sumber :
Sistem Masyarakat Islam dalam Al Qur'an & Sunnah
(Malaamihu Al Mujtama' Al Muslim Alladzi Nasyuduh)
Dr. Yusuf Qardhawi
Citra Islami Press, Januari 1997
Sub bab : Talak (Perceraian)
http://media.isnet.org/islam/Qardhawi/M ... Cerai.html
…..
Tidak setiap perceraian itu dibolehkan dalam Islam, karena ada talak yang dimakruhkan, bahkan diharamkan. Karena hal itu dapat merobohkan bangunan rumah tangga yang sangat ditekankan Islam agar kita membina dan membangunnya. Oleh karena itu Rasulullah SAW bersabda, "PERKARA HALAL YANG PALING DIBENCI OLEH ALLAH ADALAH PERCERAIAN."

Atau yang berikut :
Sumber :
Sunan Abu Dawud, Buku 13 ayat 3
Dari Ibnu Umar r.a dari Nabi Muhammad saw beliau bersabda yang bermaksud,
"PERBUATAN HALAL YANG DIMURKAI ALLAH IALAH TALAK"

Jadi Aulloh SWT memurkai keputusan Aulloh SWT sendiri.
Kok lebih lucu dari ucapan Joshua, “Jeruk makan jeruk”
Atau dengan kata lain :
AULLOH SWT DAN MUHAMMAD MERANCANG SESUATU YANG SANGAT DIBENCI AULLOH SWT.
User avatar
murtad mama
Posts: 3972
Joined: Tue Feb 06, 2007 7:16 pm
Location: Jl veteran 48 Kota Bekasi 17141 Jawa Barat <==== Alamat VOA-Islam :) :) :)
Contact:

Post by murtad mama »

PERNIKAHAN MUHAMMAD DAN ZAINAB

Setelah hatinya tergerak oleh kecantikan Zainab yang berbusana “ala kadarnya”. Hati Muhammad gelisah. Apalagi saat itu Zainab sudah dicerai oleh Zaid. Jadi terbukalah jalan untuk menikahinya. Namun masih ada hambatan karena tradisi Arab adalah menganggap anak angkat sama seperti anak kandung sehingga untuk menikahi mantan istri anak angkat adalah sesuatu yang tabu.
Namun penantian Muhammad tidak perlu berlama-lama, muncullah lagi wahyu yang menyelamatkannya.
Sumber :
Muhammad, Kisah Hidup Nabi Berdasar Sumber Klasik
Martin Lings
Serambi Ilmu Semesta, 2002, halaman 342 dan 343
Bulan demi bulan berlalu. Suatu hari, disaat nabi sedang bercakap-cakap dengan salah satu istrinya, suatu kekuatan wahyu menyelimuti dirinya. Ketika pulih, kata-kata pertama yang beliau ucapkan adalah, “Siapa yang akan pergi kerumah ZAINAB DAN MENYAMPAIKAN BERITA DARI LANGIT BAHWA ALLAH TELAH MENIKAHKAN DIA DENGANKU?”

Atau tulisan dari Muhammad Husain Haekal berikut.
Sumber :
Sejarah Hidup Muhammad
Muhammad Husain Haekal
Bagian Tujuhbelas : Istri-Istri Nabi
Muhammad menahan diri tidak segera mengawininya sekalipun hatinya gelisah. Ketika itu firman Tuhan datang :
Al Quran 33:37
Dan (ingatlah), ketika kamu berkata kepada orang yang Allah telah melimpahkan nikmat kepadanya dan kamu (juga) telah memberi nikmat kepadanya: "Tahanlah terus isterimu dan bertaqwalah kepada Allah ", sedang kamu menyembunyikan di dalam hatimu apa yang ALLAH AKAN MENYATAKANNYA, dan kamu takut kepada manusia, sedang Allah -lah yang lebih berhak untuk kamu takuti. Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap isterinya (menceraikannya), KAMI KAWINKAN KAMU DENGAN DIA supaya tidak ada keberatan bagi orang mukmin untuk (mengawini) isteri-isteri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada isterinya. Dan adalah KETETAPAN ALLAH ITU PASTI TERJADI.

Jadi saat kepepet mau menikahi Zainab, segeralah Aulloh SWT menolong rasulNya.
Makanya tidaklah mengherankan jika Aisyah sendiri merasa heran kenapa Aulloh SWT senantiasa memberikan yang enak-enak buat Muhammad.
Sumber :
Sahih Al-Bukhari, Volume 6, buku 60, Number 311
Narrated Aisha:
I used to look down upon those ladies who had given themselves to Allah's Apostle and I used to say, "Can a lady give herself (to a man)?" But when Allah revealed: "You (O Muhammad) can postpone (the turn of) whom you will of them (your wives), and you may receive any of them whom you will; and there is no blame on you if you invite one whose turn you have set aside (temporarily)." (33.51) I said (to the Prophet), "I feel that your Lord hastens in fulfilling your wishes and desires."
Aku biasa memandang rendah kepada wanita-wanita yang bersedia menyerahkan dirinya kepada Rasulullah dan aku berkata, “Bisakah seorang wanita menyerahkan dirinya kepada seorang laki-laki?”. Tetapi ketika Aulloh berfirman, “Kamu boleh menangguhkan menggauli siapa yang kamu kehendaki diantara mereka (isteri-isterimu) dan (boleh pula) menggauli siapa yang kamu kehendaki. Dan siapa-siapa yang kamu ingini untuk menggaulinya kembali dari perempuan yang telah kamu cerai, maka tidak ada dosa bagimu (33 : 51)”. Aku berkata (kepada Rasulullah), “AKU MERASA BAHWA TUHANMU SELALU CEPAT-CEPAT MEMENUHI PERMOHONAN DAN KEINGINANMU”


VIII. ZAID BIN MUHAMMAD MENJADI ZAID BIN HARITHA

Tampaknya sekalipun sudah mendapat wahyu ilahi untuk menikahi mantan istri anak angkat dan telah memboyong Zainab sebagai istrinya yang sah, Muhamamd masih belum merasa nyaman. Tampaknya karena orang-orang masih memanggil sang anak angkat dengan Zaid bin Muhammad, sementara Muhammad sendiri menikahi janda dari Zaid bin Muhammad. Akibatnya harus turunlah ayat yang menyatakan anak angkat dibedakan dengan anak kandung. Dan, sim salabim, muncullah lagi ayat yang menyelamatkan Muhammad, yaitu :
QS 33 : 4 :
Allah sekali-kali tidak menjadikan bagi seseorang dua buah hati dalam rongganya; dan Dia tidak menjadikan istri-istrimu yang kamu zhihar [1199] itu sebagai ibumu, dan Dia tidak menjadikan anak-anak angkatmu sebagai anak kandungmu (sendiri). Yang demikian itu hanyalah perkataanmu dimulutmu saja. Dan Allah mengatakan yang sebenarnya dan Dia menunjukkan jalan (yang benar).

Dipertegas lagi dengan ayat berikut.
QS 33 : 40 :
Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu [1224],

Yang artinya :
[1224] Maksudnya: Nabi Muhammad s.a.w. bukanlah ayah dari salah seorang sahabat, karena itu janda Zaid dapat dikawini oleh Rasulullah s.a.w.

Namun, dapat dibayangkan bahwa orang-orang masih tetap berkata :
“Muhammad (bin Abdullah) menikahi janda Zaid bin Muhammad (bin Abdullah)”
Tentu saja tidak mengenakkan bagi Muhammad.
Jadi harus turun lagi wahyu yang menyelamatkannya. Dan lagi-lagi ala David Copperfield, muncullah wahyu yang menyelamatkannya.
Sumber :
Muhammad, Kisah Hidup Nabi Berdasar Sumber Klasik
Martin Lings
Serambi Ilmu Semesta, 2002, halaman 343
Ayat berikutnya juga menyatakan bahwa untuk masa-masa berikutnya, seorang anak angkat harus menyertakan nama ayah kandungnya. Maka sejak itu Zaid dipanggil dengan nama Zaid bin Haritha sebagai pengganti ZAID BIN MUHAMMAD, NAMA YANG TELAH DISANDANGNYA SEJAK DIADOPSI NABI 35 TAHUN SILAM.

Dan ayat yang dimaksud adalah.
QS 33 : 5 :
Panggilah mereka (anak-anak angkat itu) dengan (memakai) nama bapak-bapak mereka; itulah yang lebih adil pada sisi Allah, ……..

Jadilah Zaid bin Muhammad berubah lagi menjadi Zaid bin Haritha.

Jadi omongan orang sebelumnya :
“Muhammad (bin Abdullah) menikahi janda Zaid bin Muhammad (bin Abdullah)”

berubah menjadi :
“Muhammad (bin Abdullah) menikahi janda Zaid bin Haritha”

Perubahan yang cukup memuaskan bagi Muhammad tentunya.
User avatar
murtad mama
Posts: 3972
Joined: Tue Feb 06, 2007 7:16 pm
Location: Jl veteran 48 Kota Bekasi 17141 Jawa Barat <==== Alamat VOA-Islam :) :) :)
Contact:

Post by murtad mama »

Satu hal yang sangat mendasar adalah :
dalam masyarakat beradab manapun, jatuh cinta terhadap istri anak angkat dan kemudian menikahi mantan istri anak angkat tidaklah pantas dilakukan.
User avatar
MONTIR KEPALA
Posts: 4307
Joined: Wed Jul 26, 2006 10:16 am

Post by MONTIR KEPALA »

SUMBER HUKUM itu TUHAN .....
Muslim mengikuti Kehendak TUhan .... KATA TUHAN HALAL ..... kite Taat .... so what ?

ente keberatan ??.... siapa ELO ???
SaLoM
Posts: 54
Joined: Mon Nov 13, 2006 11:40 am

Post by SaLoM »

Ada yang kebakaran jenggot liat panutannya 'ditelanjangi'.
:lol: :lol: :lol:

Sabar, dhor...sabar...kalo belingsatan begitu kan makin keliatannya palsunya ajaran Islam.

Siapa KAMI?

Kami cuma manusia normal yang punya hati & otak untuk membedakan mana yang masuk akal & yang menggelikan...
Ayat dari surga koq ga jauh dari soal emprut2an melulu!

:D
User avatar
MONTIR KEPALA
Posts: 4307
Joined: Wed Jul 26, 2006 10:16 am

Post by MONTIR KEPALA »

ditelanjangi ??....SEBENARNYA YANG TELANJANG ITU SIAPA ???..... cari sendiri dech siapa yg lagi telanjang ..!!

perlu lo fahami ISLAM adalah AGAMA YANG BERSERAH DIRI PADA MAU nya TUHAN ....
tunduk dan patuh pada Nya .... karena kita Percaya DIa Maha Tahu dan Maha Kasih...maka kita Percaya apa2 yg Dia tentukan adalah KEBENARAN karena TUHAN MAHA BENAR.

Kata TUhan HALAL ...so WHAT !!?? ...emangnya kita berpaling dgn HUkum Tuhan sekedar mengikuti otak kalian yg Nalarnya jelas2 anjlok ...???

Preeeeeeeeeeeeeeeeeet !!!!
SQUALL LION HEART
Posts: 2155
Joined: Thu Nov 23, 2006 8:56 am
Location: ujung langit

Post by SQUALL LION HEART »

Cerita yg sangat menyedihkan dari kelakuan nabi..
dan herannya allah kok bisa ikutan meridhoi ya ??

benarkah dia itu ALLAH YG ASLI ??
bertanyalah pada hati nuranimu sendiri..
Kalau memang IA ADALAH ALLAH YG BENAR
dan merupakan KEBENARAN, pantaskah hal ini
terjadi ???

Maukah kamu bersandar diri kepada nabi dan allah yg demikiannn ???
User avatar
MONTIR KEPALA
Posts: 4307
Joined: Wed Jul 26, 2006 10:16 am

Post by MONTIR KEPALA »

LOGIKA nya pun dapat diterima .... BAGAIMANA ANAK ORANG BISA MENJADI INCEST KALO DINIKAHI ???......

silakan cari PENGERTIAN INCEST ..... aaarg apa karena Kitab ente meridhoi INCEST ??....

ANAK ANGKAT adalah ANAK ORANG LAIN .... menikahinya BUKAN INCEST ....

LOGIS !!!! kecuali bagi yg OTAK nya DI PANTAT !!
SaLoM
Posts: 54
Joined: Mon Nov 13, 2006 11:40 am

Post by SaLoM »

Herannya koq Firman TUHAN (?) selalu turun untuk melegalisasi kemauan seorang nabi?

Kemauan nabi yang bagaimana?
Eng ing eng....inilah jawabannya saudara-saudara :

Emprut-emprutan...hoy emprut-emprutan...
Senggol-senggolan...hoy senggolan...
Genit genit, nabi sekarang...
Kalau diemprut katanya halal...
[KOES PLUS Mode : ON]


(Apalagi klo bukan masalah begituan)

Pokoke menurut bang dhodor mah apapun logis klo buat mr.moh sekalipun ga masuk akal buat manusia waras.
User avatar
infidel&kufir
Posts: 240
Joined: Thu Sep 28, 2006 3:22 pm
Location: Kantor SBY

Post by infidel&kufir »

MONTIR KEPALA wrote:SUMBER HUKUM itu TUHAN .....
Muslim mengikuti Kehendak TUhan .... KATA TUHAN HALAL ..... kite Taat .... so what ?

ente keberatan ??.... siapa ELO ???
kalo disuruh ngebunuh, taat...
disuruh poligami, taat...
disuruh pedofil, taat...
disuruh jedukin kepala 5 kali sehari, taat...

selamet deh.... :partyman: :partyman: :partyman:

tapi masalahnya kan
benarkah dia itu ALLAH YG ASLI ??
bertanyalah pada hati nuranimu sendiri..
Kalau memang IA ADALAH ALLAH YG BENAR
dan merupakan KEBENARAN, pantaskah hal ini
terjadi ???

Maukah kamu bersandar diri kepada nabi dan allah yg demikiannn ???
Phoenix
Posts: 9422
Joined: Mon Feb 27, 2006 5:33 am
Location: FFI

Post by Phoenix »

MONTIR KEPALA wrote:SUMBER HUKUM itu TUHAN .....
Muslim mengikuti Kehendak TUhan .... KATA TUHAN HALAL ..... kite Taat .... so what ?

ente keberatan ??.... siapa ELO ???
Wah..wah...cuman manusia yg berani berpikir dan NORMAL saja yg berani mengkritisi ini. Contoh si Maisaroh. Muslim yg berani melihat kejanggalan dari segala legalisasi yg diberikan auloh utk membunuh kafir, poligami, jihad, dll.

Kalau gitu apa bedanya ajaran si auloh dgn ajaran si Anthony Lavey?
User avatar
murtad mama
Posts: 3972
Joined: Tue Feb 06, 2007 7:16 pm
Location: Jl veteran 48 Kota Bekasi 17141 Jawa Barat <==== Alamat VOA-Islam :) :) :)
Contact:

Post by murtad mama »

MONTIR KEPALA wrote:SUMBER HUKUM itu TUHAN .....
Muslim mengikuti Kehendak TUhan .... KATA TUHAN HALAL ..... kite Taat .... so what ?

ente keberatan ??.... siapa ELO ???
Dear muslim kaffan :wink:

kita2 (netters FFI) diciptakan oleh Awlloh untuk erfikir dgn minda nan jernih ttg kekarutan Akhlaq nabimu, klopun kau berhujah melegitimasi itu merupakan wahyu kor'an kenapa ndak sekalian aja mohammed si syahwat besar langsung menikahi zainab tanpa harus merosakkan perkawinan yg syah di mata Awlloh???
User avatar
murtad mama
Posts: 3972
Joined: Tue Feb 06, 2007 7:16 pm
Location: Jl veteran 48 Kota Bekasi 17141 Jawa Barat <==== Alamat VOA-Islam :) :) :)
Contact:

Post by murtad mama »

MONTIR KEPALA wrote:LOGIKA nya pun dapat diterima .... BAGAIMANA ANAK ORANG BISA MENJADI INCEST KALO DINIKAHI ???......

silakan cari PENGERTIAN INCEST ..... aaarg apa karena Kitab ente meridhoi INCEST ??....

ANAK ANGKAT adalah ANAK ORANG LAIN .... menikahinya BUKAN INCEST ....

LOGIS !!!! kecuali bagi yg OTAK nya DI PANTAT !!
Dear Muslim kaffan :wink:

gw kembalikan kata2 mutiaramu "logis!!!kecuali bagi yang otaknya dipantat"

sebenarnya kami2 dsini cuman melihat keganjilan dri akhlaq mohammed, klo ianya sudah ditakdirkan oleh Awlloh akan married dgn zainab kenapa harus dgn "ber al taqiyya wal taquiah" serta melibatkan "awlloh" dlm case ini??

dimana mana dodor klo loe punya minda nan jernih, klopun dia anak angkat sangat tidak lojik dan pantas mnikahi istri kemenakannya, dimana akhlaq nabi junjunganmu dodor???
User avatar
MONTIR KEPALA
Posts: 4307
Joined: Wed Jul 26, 2006 10:16 am

Post by MONTIR KEPALA »

JAdi Otak kalian yg dipantat itu masih BIngung kenapa Anak Angkat boleh dionikahi ??

sejak kapan Otak di pantat mu bingung ?... Anak Orang itu kalo dinikah dimana2 juga LEGAL dan LAYAK sebab BUKAN INCEST ...!!

ayolah taruhlah otak ditempat yg bener ....jgn di BOKONG !!
SQUALL LION HEART
Posts: 2155
Joined: Thu Nov 23, 2006 8:56 am
Location: ujung langit

Post by SQUALL LION HEART »

the_muhammad_slayers wrote: sebenarnya kami2 dsini cuman melihat keganjilan dri akhlaq mohammed, klo ianya sudah ditakdirkan oleh Awlloh akan married dgn zainab kenapa harus dgn "ber al taqiyya wal taquiah" serta melibatkan "awlloh" dlm case ini??
Jawabnya awlooh tidak maha tahu,
dia lupa kalau muhammad bakalan ngiler lihat zainab..
User avatar
Susah masuk
Posts: 93
Joined: Wed Mar 07, 2007 2:13 pm
Contact:

Post by Susah masuk »

Anak angkat tidak boleh dihapus jalur silsilah keturunannya, apabila anak tsb diangkat sejak bayi maka setelah dewasa harus diceritakan yang sesungguhnya. tidak pernah jadi anak kandung.... :lol::lol: :lol:
User avatar
ceceps01
Posts: 1893
Joined: Mon Nov 13, 2006 2:23 pm

Post by ceceps01 »

Jadi kalo punya anak angkat,
si bapak ga boleh ngemandiin anak angkat cewenya,
si ibu ga boleh ngemandiin anak angkat cowonya,

apalagi kalo udah umur 6 tahun soalnya udah bisa dikawinin.
User avatar
Susah masuk
Posts: 93
Joined: Wed Mar 07, 2007 2:13 pm
Contact:

Post by Susah masuk »

hik...hik...hik... anak umur 6 tahun sich .... sudah bisa mandi sendiri..... kecuali itu anak idiot model kamu ini ......... :lol: :lol: :lol:
User avatar
murtad mama
Posts: 3972
Joined: Tue Feb 06, 2007 7:16 pm
Location: Jl veteran 48 Kota Bekasi 17141 Jawa Barat <==== Alamat VOA-Islam :) :) :)
Contact:

Post by murtad mama »

yang jadi pertanyaan gw simple kq,
1). kenapa awlloh meridhoi hub zainab dengan muhammad dengan melegitimasi hukum awlloh dl quran, klo lah ianya sudah ditakdirkan akan married dengan zainab kenapa harus dengan perantaraan awlloh, klo sudah tau akan married????

2). dalam hukum islam perceraian merupakan hal yang sangat tidak disukai oleh awlloh, kenapa awlloh meridhoi muhammad married dengan zainab dengan sudah menyatukaan zainab dgn zaid sehingga terjadi suatu perceraian??? otomatis dalam hal ini awlloh meridhoi perceraiankan???

gw mengutip ayat quran:

QS 2:231 Janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan
User avatar
MONTIR KEPALA
Posts: 4307
Joined: Wed Jul 26, 2006 10:16 am

Post by MONTIR KEPALA »

the_muhammad_slayers wrote:yang jadi pertanyaan gw simple kq,
1). kenapa awlloh meridhoi hub zainab dengan muhammad dengan melegitimasi hukum awlloh dl quran, klo lah ianya sudah ditakdirkan akan married dengan zainab kenapa harus dengan perantaraan awlloh, klo sudah tau akan married????
kenapa turun ayat ??....karena Rasul Memaksa Zaid agar tdk menceraikan Zainab ...NYAHO ???!!! makanya Allah menegur Nabi Muhammad.
2). dalam hukum islam perceraian merupakan hal yang sangat tidak disukai oleh awlloh, kenapa awlloh meridhoi muhammad married dengan zainab dengan sudah menyatukaan zainab dgn zaid sehingga terjadi suatu perceraian??? otomatis dalam hal ini awlloh meridhoi perceraiankan???
gw mengutip ayat quran:
QS 2:231 Janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan
Tidak disukai tetapi BOLEH !!!../ SAH ..!! / HALAL ..!!/ LEGAL ..!!
Post Reply